Kelompok 16Aula Nurul Ma’rifah
Dewi AqliyahSyamsul Arifin
Apakah Mekanisme pasar ITU?
Mekanisme pasar adalah
kecenderungan dalam pasar
bebas untuk terjadinya
perubahan harga sampai pasar
menjadi seimbang (jumlah
yang ditawarkan sama dengan
jumlah yang diminta).
Kutipan Pernyataan Ibn Taimiyah
Naik dan turunnya harga bisa
saja berkaitan dengan sebab
yang tak melibatkan
ketidakadilan. Atau sesekali bisa
juga disebabkan ketidakadilan.
Apa yang diungkapkan Ibn
taimiyah sebenarnya
menunjukkan apa yang saat ini
disebut fungsi penawaran dan
permintaan, tanpa menyebut
secara khusus.
TRANSAKSIApa Saja YangDI LARANGDalam Islam?
Transaksi Yang Di Larang Dalam Islam ada Beberapa namun kami akan membahas
Ba’i Najasi
Distorsi Pasar
Rekayasa Supply
& Demand
Tadlis
Taghrir
Bai’ Najasy
(Bahasan Kelompok
Berikutnya)
Sumber : Buku Ekonomi Mikro Islami, hal 194 oleh Ir.AdiWarman Karim
Najsy sendiri secara bahasa berarti mempengaruhi. Sedangkan
menurut pengertian terminologi, najsy berarti jika seseorang
meninggikan harga sebuah barang, namun tidak bermaksud untuk
membelinya, melainkan hanya untuk membuat orang lain tertarik
dengan barang tersebut sehingga dia terjebak di dalamnya, atau dia
memuji komoditas tersebut dengan kelebihan-kelebihan yang
sebenarnya tidak dimiliki komoditas tersebut dengan tujuan untuk
promosi belaka.
Asy-Syafi’I mengatakan
“An-Najsy adalah mendatangi barang dagangan yang sedang diperdagangkan
lalu menawar dengan suatu harga padahal ia tidak bermaksud membelinya, akan tetepi bermaksud agar para penawar
lainnya tertarik lalu menawar dengan harga yang lebih tinggi ketika mendengar
tawarannya.”
Imam Al-Bukhari
menjelaskan, Ibnu Abi Aufa mengatakan,
“pelaku najsy (jual beli dengan
provokasi) adalah orang
yang memakan riba dan
penghianat.”
Contoh seseorang menaikan harga penawaran
suatu barang, padahal ia tidak ingin membeli
barang tersebut. Ia melakukan itu hanya
karena ingin menipu dan memperdaya orang
lain agar tertarik dengan barang tersebut.
Bahkan ia berani menaikkan lagi harga
jualnya, kendati nilai harga tersebut tidak
pernah didengar oleh orang yang melakukan
jual beli dengan cara seperti ini >> =PROVOKASI
Rasulullah SAW
melarang jual beli secara najsy (jual beli dengan provokasi).
An-najsy yang dimaksud dalam
hadis Tersebut
seseorang yang telah ditugaskan menawar
barang dengan mendatangi penjual lalu
menawar barang tersebut dengan harga yang
lebih tinggi dari yang biasa. Hal itu dilakukan
di hadapan pembeli dengan tujuan
memperdaya si pembeli. Sementara ia sendiri
tidak berniat membelinya, namuan tujuannya
semata-mata ingin memperdaya si pembeli
dengan penawarannya
• 1. Apabila perbuatan ini dilakukan dengan persetujuan penjual dan pelaku najsy ini, maka hukumnya adalah haram. Perbuatan ini akan menjadikan kedua-duanya berdosa, penjual dianggap telah menipu pembeli dan dengan itu pembeli berhak menuntut khiyar, namun jika tidak ada bukti antera penjual dan pelaku najsy untuk merancang perbuatan tersebut maka pembeli tidak berhak menuntut khiyar.
• 2. Kalau terjadi tanpa pengetahuan penjual, dosa akan ditanggung oleh orang yang melakukannya.
• 3. Kadang-kadang ia dosa akan ditanggung sendiri oleh penjual apabila seseorang telah mengatakan bahwa ia telah membeli barang tersebut dengan harga yang lebih mahal dan harga jual hanya untuk memperdaya orang lain.
HUKUM
Bai’ najsy itu terjadi juga dalam
contoh rekayasa pasar dalam
demand yang terjadi bila
seorang produsen/pembeli
menciptakan permintaan palsu,
seolah-olah ada banyak
parmintaan terhadap suatu
produk sehingga harga jual
produk itu akan naik (Bursa
Saham, Bursa Valas, etc)
Contoh bai’ najsy pada waktu
Indonesia di landa krisis
moneter pada tahun 1997.
Terjadinya isu kelangkaan
pangan, karena takut kehabisan
persediaan beras, terutama di
kota-kota besar masyarakat
ramai-ramai memborong beras.
Sehingga permintaan terhadap
beras meningkat. Sehingga
harga beras naik, tak lama
kemudian beras di gudang bulog
meningkat.
KURVA Bai’ Najasy (False Demand)
Mohon Maaf Jika Terdapat
Kesalahan ^^
TERIMA KASIH
Dan
WASSALAMU’ALAIKUM
Wr. Wb.
Top Related