Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah
Di 5 Wilayah Kota Prov DKI Jakarta
SOSIALISASI
PT. BUMI HARMONI INDOGUNAGolden Plaza Blok E - 35, Jl. R.S. Fatmawati No. 15 Jakarta Selatan 12420
Telp. : (021) 75900023, Fax. : (021) 7508412
E-Mail : [email protected]
Tahun Anggaran 2013
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 1
ARAHAN KEPALA DINAS KEBERSIHAN Berdasarkan kutipan yang didapat konsultan dari sumber kompasiana tertanggal 30 Mei 2013
tentang DKI kembangkan Bank Sampah, Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Bapak Drs.
H. Unu Nurdin, MSi mengatakan untuk mengatasi persoalan sampah di Ibu Kota memang
menuntut keterlibatan seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder) termasuk masyarakat. Salah
satunya penyediaan fasiltas pemilahan sampah 3R. Aktifitas ini bertujuan untuk mengambil
manfaat ekonomi dari sampah. Implementasinya dapat dikelola dalam bentuk Bank Sampah
dilingkungan sekitar tempat tinggal warga melalui program 3R. Kita budayakan warga untuk
melakukan pemilahan dan pengumpulan sampah sehingga kandungan sampah yang masih
mempunyai nilai manfaat dapat didayagunakan.
Kemudian Berdasarkan ketentuan Pasal 22 UU No.18 Tahun 2008 Kepala Dinas Kebersihan Bapak
Drs. H. Unu Nurdin, MSi secara tegas mengamanatkan kegiatan penanganan sampah melalui
program 3R yang terdiri dari pengurangan sampah (Reduce), penggunaan kembali (Reuse),
pendaurulangan sampah (Recycle).
Salah satu langkah yang ditempuh Dinas Kebersihan untuk meningkatkan kegiatan 3R dan Bank
Sampah Dinas Kebersihan secara rutin menggelar pelatihan-pelatihan penyuluhan tenaga
fasilitator lapangan (TFL).
Tujuan utama pelatihan adalah untuk menambah jumlah dan meningkatkan kualitas kader
kebersihan sebagai penggiat program 3R dan Bank Sampah. Ujung tombak kegiatan ini adalah
peran aktif masyarakat, kader kebersihan akan menjadi fasilitator aktifitas 3R dilokasi setempat
dan diharapkan kader kebersihan akan menjadi perpanjangan tangan Dinas Kebersihan ditingkat
RW. Untuk memasyarakatkan program penanganan sampah berbasis masyarakat mereka secara
operasional menjadi bagian dari lembaga masyarakat kelurahan (LMK) dan lembaga keswadayaan
masyarakat seperti PKK di tingkat RW masing-masing.
KEBIJAKAN BANK SAMPAH TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.13 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, Recycle melalui Bank Sampah.
Pasal 1, Ayat 2
Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat di daur ulang dan
atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomis.
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 2
Pasal 5
Mekanisme kerja Bank Sampah meliputi :
a. Pemilahan sampah organik, anorganik dan B3
b. Penyerahan sampah ke Bank Sampah dan pencatatan
c. Penimbunan sampah/penimbunan komposisi jenis sampah
d. Pencatatan di buku nasabah
e. Hasil penjualan sampah yang diserahkan ke dalam buku tabungan
f. Bagi hasil penjualan sampah antara penabung dan pelaksana
Gambar 1. Pemilahan Sampah
Gambar 2. Keuntungan memilah sampah
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 3
Sumber : Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Peningkatan Kualitas Hidup Pada Daerah Kumuh, Kumuh Miskin (Program Pnegentasan Kemiskinan, 2012)
Gambar 3. Penyerahan Sampah ke Bank Sampah
Sumber : Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Peningkatan Kualitas Hidup Pada Daerah Kumuh, Kumuh Miskin (Program Pnegentasan Kemiskinan, 2012)
Gambar 4. Penimbangan Sampah
Sumber : Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Peningkatan Kualitas Hidup Pada Daerah Kumuh, Kumuh Miskin (Program Pnegentasan Kemiskinan, 2012)
Gambar 5. Pencatatan
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 4
Mekanisme kerja operasional Bank Sampah
1. Jam Kerja
Pelaksanaan operasional Bank Sampah berbeda dengan Bank Sampah konvensional, jam kerja
Bank Sampah sepenuhnya tergantung kepada kesepakatan pelaksana
Bank Sampah Masyarakat
Jumlah hari kerja Bank Sampah dalam seminggu yaitu :
- 2 Hari
- 3 Hari
- 5 Hari
- 7 Hari 2. Pembuatan Buku Nasabah Bank Sampah
Semua orang dapat menabung sampah di Bank Sampah Setiap sampah yang ditabung akan dilakukan penimbangan dan dihargai sesuai dengan
harga pasar
Ada 2 alternatif kegiatan dalam Pembukuan bank sampah, yaitu:
1) Uang hasil sampah dapat langsung diambil oleh penabung dan petuga mencata di dalam
buku tabungan
Tabel 1. Contoh Buku nasabah Bank Sampah
2) Sampah yang ditabung tidak langsung diuangkan dan dapat diambil dalam waktu 3 bulan.
Hal ini penting dalam upaya menghimpun dana untuk dijadikan modal dan mencegah
budaya konsumtif
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 5
3. Jenis Sampah
Contoh daftar jenis sampah yang diterima oleh Bank Sampah Malang bisa dilihat dalam daftar
berikut yang sumber datanya diambil dari Bank Sampah Malang.
Tabel 2. Daftar Jenis Sampah Yang Diterima
No Jenis Sampah Kode Keterangan A. PLASTIK 1. PP Bening P1 Sampul undangan, bungkus baju/kue, plastik toko, dll 2. PP setengah bersih P2 Plastik bening yang kena minyak/metega/coklat, dll 3. PP kotor P3 Plastik bening yang kena tanah/rusak 4. PP Sablon P4 Indomie, molto, bimoli, tali rapia, dll 5. Kresek/warna tipis P5 Semua kresek tipis 6. Aqua Botol P6 Aqua botol dan sejenisnya 7. Aqua gelas P7 Aqua gelas dan sejenisnya (tanpa warna/bening) 8. PP campur P8 Semua jenis plastik 9. Bak warna P9 Gentong, ember, tmpat nimum/makanan, kursi, dll
10. Bak hitam P10 Pot bunga, bak cucian/mandi, dll 11. Blowing P11 Botol susu kemasan, botol bedak, dll 12. Kulit kabel P12 13. Paralon P13 14. Karpet/talang plastik P14 15. Jurigen P15 16. Tutup aqua galon P16 17. Tutup botol warna P17 18. Tali PET P18 Tali pengikat dus kemasan 19. Sisa infus P19 20. Sol/gembos sepatu P20 21. Glangi P21 Glangi rusak 22. Botol minuman warna bersih P22 Botol minuman kemasan seperti maizone 23. Botol minuman warna kotor P23 Kena tanah/rusak 24. Selang air P24
B. KERTAS
1. Buku tulis K1 Buku Sekolah Tanpa Sampul 2. HVS K2 Kertas putih bersih 3. Koran K3 4. Kertas semen K4 5. Buram/majalan/duplek K5 Kertas rokok, karton warna, brosur, dll 6. Duplek percetakan K6 Sisa potongan dari percetakan 7. Karton/kardus bagus K7 8. Karton/kardus jelek K8 Terkena minyak, permukaan licin
C. SENG & BESI
1. Seng omplong S1 Tempat kue kemasan, kawat, tempat rokok, sarden, susu
2. Seng biasa S2 Seng talang/gelombang, kompor, dll 3. Besi super BS1 Tebal, beton neser, skok, as mobil, kampas rem 4. Besi biasa BS2 Pipa gas, knalpot, besi tipis, dll
D. ALUMUNIUM
1. Slender Cop/Seker A1
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 6
No Jenis Sampah Kode Keterangan 2. Antena/panci/wajan A2 3. Kaleng alumunium A3 Kaleng minuman 4. Plat A4 Alumunium yang tebal 5. Siku A5 Tirai, kusain2, dll 6. Tutup botol alumunium A6 7. Perunggu A7 8. Stanless monel A8
E. KACA
1. Botol kaca pecah bening B1 Kaca jendela, aquarium, mobil, gelas, dll 2. Botol marjan/biji B2 3. Botol kecap/saus besar B3 4. Botol bensin B4 5. Botol bir B5 6. Botol coca cola/sprite B6
F. KUNINGAN&TEMBAGA
1. Kuningan K1 2. Tembaga biasa T1 Kabel kecil bakaran 3. Tembaga super T2 Kabel besar yang dikupas
Tiga peran pendampingan meliputi:
1. Fasilitator
2. Pendidikan masyarakat (Dikmas)
3. Perwakilan lembaga keswadayaan masyarakat
Fasilitator merupakan peran pemberian motivasi dan dukungan bagi masyarakat Pendidikan masyarakat berperan sebagai salah satu agen pembaharuan yang
memberi masukan informasi perubahan sosial budaya
Perwakilan masyarakat berperan dalam aksi melakukan interaksi sosial komunikasi diantara komunitas masyarakat
Kegiatan program 3R melalui pendekatan Tri Daya (Sosial, Ekonomi dan Lingkungan)
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Pendampingan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah di 5 Wilayah Kota 8
Gambar 7. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan 3R Menjadi Bank Sampah
cover buku kecil bank sampah 3R.pdfPage 1
Top Related