BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pembagian struktur, tugas pengawasan dan pengendalian kegiatan
pelayanan kesehatan/ keperawatan pada beberapa unit pelaksana
fungsional sudah cukup baik.
2. Jenis pelayanan di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro
meliputi poliklinik gigi dan mulut, poliklinik medis (umum), dan
pelayanan spesialisasi.
3. Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soehadi Prijonegoro melaksanakan
pelayanan rawat inap berdasarkan visi dan misi RSUD dan
menyelenggarakan pelayanan asuhan medis dan keperawatan paripurna
bagi pasien rawat inap.
4. Sistem penerimaan pasien di IGD sudah memiliki alur yang cukup jelas.
5. Penyediaan jumlah dan jenis obat emergensi di IGD sudah mencukupi
kebutuhan pasien.
6. RSUD dr. Soehadi Prijonegoro sedang menuju Rumah Sakit Tipe B
Pendidikan dengan terus melakukan pembenahan, termasuk pembangunan
gedung baru.
7. Menurut grafik Barber Johnson efisiensi pengelolaan rumah sakit umum
daerah Sragen dari tahun 2008-2011 masih kurang efisien.
B. SARAN
1. Mengadakan pelatihan dan orientasi tenaga paramedis tentang
kegawatdaruratan dan perawatan intensif.
2. Memaksimalkan penggunaan OK-IGD sehingga tidak menghambat
regulasi jadwal IBS.
3. Memperluas ruang rekam medis dan menambah jumlah rak untuk
penyimpanan berkas rekam medis.
204
205
4. Pengupayaan SIMRS untuk tujuan rekam medis, tidak hanya untuk fungsi
pembiayaan.
5. Koordinasi antara dokter dan instalasi gizi dalam pemenuhan dan distribusi
serta konseling gizi kepada pasien dan keluarga pasien.
6. Ruang diklat, ruang pertemuan/rapat yang digunakan hendaknya diperluas
sehingga pelaksanaan kegiatan terkait peningkatan mutu dapat dijalankan.
7. Perlu didirikan ruang perpustakaan dengan tenaga mandiri sehingga
memudahkan pencarian sumber pustaka bagi yang membutuhkan dalam
rangka pendidikan dan penelitian.
8. Memperbaiki fasilitas tempat parkir sehingga area parkir lebih nyaman dan
teratur.
9. Menyediakan hand sanitazer di lingkungan rumah sakit untuk
meminimalkan resiko infeksi nosokomial.
Top Related