7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 1/6
PENAMPILAN BERBAGAI PENYAKIT PADA USIA LANJUT
KELAINANAN HEMATOLOGI PADA USIA LANJUT
Berbagai kelainan hematologi dapat terjadi pada usia lanjut, namun dalam beberapa
hal ada perbedaan pada usia muda. Misalnya dalam hal penyebab pengelolaan, maupun prognosis. Anemia kekurangan zat besi pada usia lanjut hamper selalu disebabkan oleh
perdarahan. Anemia megaloblastik pada usia lanjut terutama disebabkan karena anemia
pernisiosa,yang mempunyai puncak kejadian pada usia 60 tahun, disamping vitamin B1 dan
asam !olat yang rendah karena beberapa sebab. Beberapa penyakit kegenasan hematologik
yang sering diderita pada usia lanjut adalah leukimia lim!ositik kronik, myeloma multiple dan
syndrome myelodisplasia.
"roses menua dari system hematopoetik
Beberapa pengamatan klinik dan laboratorik didapatkan bukti bah#a pada batas umur tertentu, sumsum tulang mengalami involusi, sehingga cadangan sumsum tulang pada usia
lanjut menurun. $al ini disebabkan karena !actor lingkungan mikro dan humoral.
Anemia kekurangan zat besi
"enyebab utama anemia kekurangan zat besi pada usia lanjut karena kehilangan
darah. "erdarahan kronik terutama yang berasal dari system %& merupakan penyebab utama,
misalnya tukak peptic, varises eso!agus, penggunaan salisilat dan golongan obat '(A&),
keganasan lambung, keganasan kolon, rectum colitis dan sebagainya. *erdapat + tingkatan
beratnya kekurangan zat besi 1- penurunan cadangan besi - de!isiensi besi tanpa anemia -de!isiensi besi dengan anemia tahap a#al dan +- de!isiensi besi dengan anemia tahap lanjut.
(erum !eritin merupakan tes yang paling tepat untuk mendeteksi de!isiensi zat besi.
Beberapa akibat kekurangan zat besi pada usia lanjut
a. "enurunan kapasitas kerja
b. "redisposisi untuk in!eksi
c. %angguan pengendalian suhu badan
Anemia Megaloblastik
Anemia pernisiosa, kekurangan vitamin B1 dan asam !olat merupakan penyebab
utama anemia megaloblastik pada usia lanjut.
Anemia pernisiosa
)idapatkan kelainan berupa atro!i sel / sel lemak yang diduga sebagai proses
autoimun. "enderita #anita lebih banyak daripada laki / laki, dengan puncak kejadian pada
umur 60 tahun. "enyebab kekurangan vitamin B1 pada usia lanjut
a. elainan di lambung
b. elainan di ususc. "enyakit pancreas
7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 2/6
d. ebutuhan yang meningkat
"enyebab kekurangan asam !olat pada usia lanjut adalah
a. &ntake yang tidak mencukupi
b. %angguan absorbsic. ebutuhan yang meningkat
d. ehilangan yang berlebihan
e. actor obat
%ejala anemia megaloblastik timbul secara perlahan / lahan, dengan keluhan anemia berupa
rasa lemah, berdebar / debar, rasa capek dan na!as pendek. ulit tampak kekuningan seperti
kulit buah lemon yang merupakan kombinasi antara pucat dan ikterus ringan.
2eukimia akut
2eukima lim!ositik akut jarang diderita golongan usia lanjut. Angka kejadian
2eukima Myeolositik akut secara pasti meningkat dengan makin bertambahnya usia.
(ebagian besar 2MA merupakan leukimia sekunder, yaitu leukimia yang berasal dari
syndrome myelodysplasia atau komplikasi pengobatan dengan kemoterapi untuk penyakit
yang diderita sebelumnya. 2eukimia sekunder ini bersi!at resisten terhadap kemoterapi.
2eukimia lim!ositik kronik
Merupakan salah satu keganasan hematologic yang sering didapatkan pada usia
lanjut. Berdasarkan klasi!ikasi 3ai, 22 dibagi menjadi stadium 0, &, &&, &&& dan &4.
(yndrome mielodisplasia
(uatu syndrome yang terdiri atas plori!erasi abnormal dari suatu klon sel sumsum
tulang, secara klinik ditandai dengan berbagai tingkatan dari sitopenia dan secara patologik
didapatkan de!ek maturasi dari satu atau lebih seri garis keturunan sel. elainan ini dapat
berkembang menjadi leukimia akut.
lasi!ikasi
*he rench5American5British AB- membagi kelainan ini menjadi 7 sub tipe
1. Anemia re!rakter
. Anemia re!rakter dengan cincin sideroblast
. Anemia re!rakter dengan hitung sel blast yang meningkat
+. Anemia re!rakter dengan hitung sel blast yang meningkat dengan trans!ormasi
7. 2eukimia myelositik kronik
8tiologi
7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 3/6
"aparan benzene, radiasi, kemoterapi, virus retrovirus- dan atau mutasi
protoonkogen.
"athogenesis
elainan pato!isiologi berupa de!ek maturasi, gangguan !ungsi serta peningkatan proli!erasi dari sel precursor. lon abnormal mengganti sel induk sumsum tulang normal.
"rogrisi!itas penekanan terhadap sel normal ditandai dengan tingkatan beratnya anemia,
granulositopenia dan trombositopenia.
%ambaran klinik
a. eluhan yang berhubungan dengan anemia
b. &n!eksi local maupun sistemik
c. Mani!estasi perdarahan akibat trombositopeni
)iagnosis
)idasarkan atas temuan laboratorium adanya sitopenia dan dysmyelopoesis. "ada
sumsum tulang didapatkan de!ek maturasi maupun poli!erasi.
"erjalan penyakit dan prognosis
"enderita bisa bertahan beberapa minggu sampai beberapa tahun. "ada M)( bentuk
agresi! ketahanan hidup berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa bulan. "ada M)(
intermediet ketahanan hidup berisar 6 bulan sampai satu tahun. "ada bentuk indolen bisa
bertahan hingga 7 tahun. ematian lebih banyak disebabkan karena sitopenia.
*erapi
*erapi M)( bersi!at suporti!. *rans!usi eritrosit dan trombosit untuk mengatasi
anemia dan perdarahan karena trombositopeni. "emberian antibiotik untuk mengatasi in!eksi.
Mieloma multiple
Adalah pertumbuhan maligna dari sel plasma bisa terjadi di sumsum tulang maupun
diluar sumsum tulang.
"ato!isiologi
"ertumbuhan sel plasma yang tidak terkontrol mempunyai konsekeuensi yang luas
antara lain kegagalan sumsum tulang, meningkatnya volume dan viskositas plasma,
penekanan produksi immunoglobulin normal, destruksi tulang serta gangguan !ungsi ginjal.
7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 4/6
"erjalanan penyakit
"enyakit ini berlangsung tanpa gejala untuk beberapa tahun. ase akti! akan timbul
keluahan maupun gejala. eluhan yang paling sering adalah nyeri tulang. "ada !ase terminal,
pasien akan meninggal akibat komplikasi yang timbul.
%ambaran klinis
eluhan nyeri sering dirasakan pada punggung bagian ba#ah dan dada. 'yeri timbul
secara mendadak kemungkinan akibat !raktur atau kolaps vertebra. 3asa lemah, capai akibat
anemia. &n!eksi dapat timbul neutropenia dan hipogamaglobulinemia. $iperkalsemia akan
menimbulkan keluhan rasa capai, haus, mual, serta gangguan !ungsi ginjal. $iperviskositas
mengakibatkan timbulnya purpura, ekimosis, perdarahan hidung, perdarahan saluran
pencernaan, gangguan penglihatan, nyeri kepala, sulit tidur dan berbagai gejala akibat
iskemia pada system sara!.
)iagnosis
)idasarkan atas 1- adanya in!iltrasi sumsum tulang oleh sel plasma 90: dan atau
adanya mikroplasmasitoma pada potongan atau asupan sumsum tulang. - lesi osteolisis -
adanya protein monoclonal dalam serum dan atau urin
"enentuan stadium
(tadium & kadar $b910g;dl, kadar kalsium normal, tulang masih normal atau hanya
didapatkan plasmasitoma soliter. adar protein myeloma normal, protein rantai ringan urin
<+g;51 jam
(tadium && tidak cocok untuk stadium & maupun &&&
(tadium &&& $b < =,7 g:, kadar kalsium 91 mg:, proses lisis tulang yang luas, kadar
protein mioloma yang tinggi. (ubklasi!ikasi A !ungsi ginjal normal> B !ungsi ginjal
abnormal.
*erapi
a. emoterapi
b. 3adioterapi
c. *erapi biologic
d. "enanganan terhadap keadaan khusus seperti hiperkalsemia, pengelolaan terhadap
gangguan !ungsi ginjal dan hiperviskositas
e. Bagi penderita muda dapat dilakukan transplantasi sumsum tulang autologous atau
transplantasi sumsum tulang dengan menggunakan sel induk darah tepi.
7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 5/6
PENYAKIT KARDIOVASCULAR PADA USIA LANJUT
Perubahan anato! "a#a $antun%
*elah lama diketahui bah#a elastisitas dinding aorta pada manusia akan menurun
dengan bertambahnya usia. &ni disertai dengan bertambahnya kaliber aorta yang pula dapat
diperlihatkan in vivo pada angiokardigra!i. "erubahan aorta ini tentu saja dapat menjadi
sebab apa yang disebut ?&solated aortic incompetence@ dan terdengarnya bising pada ape
cordis. "ada batas umur 050 tahun massa jantung bertambah C 1 gram pertahun pada
laki5laki dan C 1.7 gram pertahun pada #anita.
Dkuran katub jantung tampaknya bertambah dengan peninggian usia. )engna
peninggian usia terdapat penambahan circum!erensikatub aorta paling cepat sehingga pada
usia sangat lanjtu menyamai katub mitral. "eninggian usia juga menyebabkan penebalan
katub mitral dan aorta. "erubahan ini disebabkan degenerasi jaringan kolagen, pengecilan
ukuran, penimbunan lemak, dan kalsi!ikasi. "erubahan pada katub aorta dapat terjadi pada
daun atau cincin katub. atub menjadi kaku dan terdengar bising sistolik ejeksi pada
orang5orang usia lanjut.
"ada katub mitral dapat ditemukan penebalan moduler daun katub dan juga
perkapuran cincin katub sehingga dapat menyebabkan terdengarnya bising sistolik
insu!isiensi katub mitral apalagi bila daun katub posterior mengalami prolaps kedalam
atrium kiri. "erubahan miokardium karena proses menua yng klasik berupa brown athropy
, penurunan berat jantung, disertai dengan akumulasi lipo!usin pada serat5serat
miokardium.
Perubahan &!'!o(o%!) Pa#a Jantun%
ungsi sistolik tidak berkurang dengan peninggian usia. "asien lanjut usiamenunjukan pengurangan peninggian !raksi ejeksi dibanding subjek muda pada latihan.
"ada latihan, cardiac output dipertahankan dengan penambahan 248)" Left Ventricular
end-Diastolik Pressure) sedangkan peninggian !rekuensi jantung berkurang.
elainan !ungsi diastolic berupa gangguan relaksasi disebabkan pengurangan
compliance jantung pada permulaan diastole. "ada umur diantara 05=0 tahun terjadi
pengurangan 7: pengisian ventrikel pada permulaan diastole. Meskipun kecepatan
pengisian pada permulaan diastole mengurang volume akhir diastolic tidak menurun
dengan penambahan usia. "eninggian pengisian pada akhir diastole disebabkan
penambahan kontraksi atrium. )engan adanya penambahan massa 24 ventrikel kiri- dan
7/21/2019 BAB TIGA
http://slidepdf.com/reader/full/bab-tiga-56d98f453b210 6/6
pengurangan compliance maka perubahan jantung pada usia lanjut menyerupai kelainan
jantung pada hipertensi.
Ge$a(a* Tan#a #an D!a%no'!' "en+a)!t Jantun% "a#a U'!a Lan$ut
(i!at5si!at penyakit pada golongan lanjut usia yang bersi!at umum, ialah patologi
multiple, gejala5gejala dan tanda5tanda yang tersembunyi occult-, tidak khas, atipik,
bervariasi aneka ragam, sering pula asimtomatik, progressi!, dan sering bersi!at kronik
hingga menimbulkan invaliditas masih cukup lama sebelum meninggal. 'yeri daerah
prekordial dan sesak napas sering kali dirasa dalam derajat yang biasanya ringan.
Top Related