42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Bank BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui
suratnya 10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November
2008, PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT.
Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional
secara konvensional, kemudian berubah menjadi kegiatan perbankan
berdasarkan prinsip syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri
perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti
logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan
masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah
yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi
warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih
sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19
Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT.
42
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
43
Bank BRI Syariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1
Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir
selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan
Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga
terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat
baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga.
Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah
menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai
ragam produk dan layanan perbankan.. Sesuai dengan visinya, saat ini
PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam
mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan
dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.
PT. Bank BRI Syariah (kantor pusat) terletak di Gd. BRI II Lt. 5
Jl Jend. Soedirman Kav. 44-46 Jakarta. Sedangkan kantor cabang yang
berada di Purwokerto terletak di Jl. Jenderal Soedirman N0. 393 Ruko
Kranji Megah tepatnya di peremapatan Palma, PT. BRI Syariah
Purwokerto juga mempunyai 4 kantor Cabang Pembantu, yaitu Kantor
Cabang Pembantu Ajibarang yang berada di Jl. Raya Pancasan RT 02
RW 01 Banyumas, Kantor Cabang Pembantu Purbalingga yang berada di
Jl. MT. Haryono No. 45 Purbalingga, Kantor Cabang Pembantu Cilacap
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
44
yang berada di Jl. Ir. H. Djuanda Ruko Djuanda Blok A No. 07 Cilacap
dan Kantor Cabang Pembantu Kebumen yang berada di Jl. A. Yani No.
37 Kebumen (www.brisyariah.co.id/?= sejarah diakses pada tanggal 1
Desember 2016).
2. Visi dan Misi
a. Visi : Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan
finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk
kehidupan lebih bermakna.
b. Misi :
1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam
kebutuhan finansial nasabah.
2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
3) Menyediakan akses ternyaman melaui berbagai sarana kapanpun
dan di manapun.
4) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas
hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran
(www.brisyariah.co.id/?= visi-misi).
3. Motto dan Etos Kerja
Motto : “ Bersama Wujudkan Harapan Bersama”
Etos kerja : “ BRI Syariah PASTI OK”
a. Profesiaonal
b. Antusias
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
45
c. Penghargaan terhadap SDM
d. Tawakal
e. Integritas
f. Orientasi Bisnis
g. Kepuasan Pelanggan
4. Struktur Organisasi Bank BRI Syariah Cabang Purwokerto
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Bank BRI Syariah
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka dapat diketahui
pembagian tugas yang menggambarkan tanggung jawab karyawan pada
BRI Syariah KC Purwokerto secara garis besar adalah sebagai berikut :
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
46
a. Pimpinan Cabang (Pinca)
1) Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi, merevisi,
dan mengupayakan pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP).
2) Menciptakan dan menjamin kelancaran operasional di kantor
cabang secara aktif dalam meningkatkan kemampuan karyawan
di kantor cabang guna meningkatkan kinerja seperti : fungsi
pemasaran dan operasional.
3) Mengembangkan bisnis pembiayaan di kantor cabang guna
memperoleh keuntungan yang optimal.
4) Melakukan pembinaan ketrampilan, kemampuan, dan sikap
seluruh karyawan di kantor cabang.
b. Mikro Marketing Manajer (MMM)
1) Melakukan kegiatan pemasaran untuk dana pembiayaan sebesar
lima (5) juta sampai 500 juta rupiah
2) Melakukan penilaian atas setiap usulan pembiayaan yang diterima
3) Melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap
seluruh anggota/karyawan dibawahnya seperti Collection
Supervisior (Pengawas Penagihan), Area Support (Area
Penunjang atau Pembantu), Unit Head (Kepala Unit), Relation
Officer (Penjaga Hubungan Nasabah), Sales Officer (Pemasar),
Unit Financing Officer (Petugas Keuangan)
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
47
c. Account Officer
1) Membuat rencana kerja pembiayaan atas sektor yang dikelolanya
dan bertanggung jawab atas pencapaiannya
2) Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas pembiayaan yang
dikelolanya serta memantau hasil laba atau pendapatan yang
dapat dicapai
3) Melakukan penagihan serta pengawasan mulai dari pemberian
pembiayaan hingga dilunasi oleh nasabah yang bersangkutan
4) Membina serta menjaga hubungan baik dengan pimpinan atau
stakeholders perusahaan/instansi yang telah diberikan
pembiayaan
d. Collection Officer (Penagih Tunggakan Pembiayaan)
1) Melakukan penagihan kepada semua nasabah yang menunggak
setelah batas waktu yang ditentukan
2) Menjalankan fungsi kordinasi dan komando dengan Pinca sebagai
atasan langsung dalam setiap hal yang ingin dilakukan
e. Operation Manajer (Manajer Operasional)
1) Membantu pimpinan cabang dalam penanganan kegiatan
operasional kantor cabang dan membantu kelancaran pelayanan
bidang operasional kepada nasabah
2) Mengelola kas, surat berharga, melakukan pergeseran kas antar
unit kerja, memelihara pekerjaan register, memastikan rekening
pinjaman, dan memastikan buku transaksi pinjaman
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
48
3) Melaksanakan verifikasi akhir transaksi tunai yang dilaksanakan
sebelumnya oleh teller
4) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
5. Produk-produk pada Bank BRI Syariah cabang Purwokerto
a. Produk penghimpun dana
BRI Syariah Purwokerto memberikan layanan transaksi dalam
bentuk tabungan dan deposito dengan menerapkan prinsip wadiah dan
mudharabah.
1) Tabungan Wadiah
Tabungan wadiah adalah titipan dana nasabah di Bank BRI
Syariah, dimana untuk sementara waktu bank boleh
memanfaatkan dana tersebut dan dapat diambil setiap saat nasabah
akan mendapatkan bonus dari bank.
Pada akad ini produk penghimpun dana Bank BRI Syariah
menerapkan pada tabungan Faedah, tabungan Ku, dan tabungan
Siswa.
2) Tabungan mudharabah
Tabungan mudharabah adalah tabungan dana nasabah di
Bank BRI Syariah yang bersifat investasi, sehingga nasabah
berhak mendapatkan bagi hasil sesuai dengan yang disepakati.
BRI Syariah menerapkan beberapa tabungan yang menggunakan
akad ini, yaitu : tabungan Impian, tabungan Haji, dan tabungan
Mikro.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
49
3) Deposito mudharabah
Deposito mudharabah adalah simpanan dana nasabah yang
bersifat investasi dan dapat ditarik berdasarkan jangka waktu 1, 3,
6, dan 12 bulan dan dapat diperpanjang secara otomatis. Produk di
BRI Syariah yang menggunakan akad ini, yaitu : Deposito BRI
Syariah iB.
4) Giro
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Terdapat
produk di BRI Syariah yang menggunakan akad ini yaitu Giro
Wadiah.
b. Produk penyaluran dana
Produk penyaluran dana Bank BRI Syariah Purwokerto, yaitu :
1) Wakalah bil murabahah (jual beli)
Wakalah bil murabahah (jual beli) adalah jenis
pembiayaan untuk transaksi jual beli dimana pihak penjual (bank)
dan pembeli (nasabah) masing-masing mengetahui harga
pokoknya dan tambahan keuntungan, sistem pembayarannya
dilakukan secara tangguh atau angsuran.
Pada BRI Syariah terdapat produk pembiayaan yang
menggunakan akad ini yaitu : KPR (Kredit Kepemilikan Rumah),
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
50
KKB (Kredit Kepemilikan Mobil), Pembiayaan mikro dan
Employee Benefit Program atau (EmBP).
2) Mudharabah
Mudharabah adalah kerjasama antara dua pihak dimana
pemilik dana (bank) dengan pengelola dana (nasabah). Pembagian
keuntungan (bagi hasil) sesuai dengan porsi yang telah disepakati
kedua belah pihak. Akad ini pada BRI Syariah Purwokerto
diterapkan pada pembiayaan koperasi dan BPRS.
3) Musyarakah
Musyarakah adalah kerjasama usaha antara dua pihak atau
lebih dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi modal
dengan ketentuan keuntungan dan risiko aka ditanggung sesuai
dengan kesepakatan bersama. Pada BRI Syariah Purwokerto akad
ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja.
4) Qard
Qard adalah pengikat pembiayaan yang disediakan BRI
Syariah kepada nasabah.
5) Rahn
Rahn adalah pengikatan sebagai agunan atas pembiayaan.
6) Ijarah
Ijarah adalah pengikatan pemanfaatan jasa penyimpanan
dan pemeliharaan sebagai agunan pembiayaan. Pada BRI Syariah
Purwokerto akad ini digunakan untuk pembiayaan Umrah.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
51
Sedangkan akad qard, rahn, dan ijarah digunakan pada
pembiayaan gadai beragun emas. Ada beberapa objek gadai yaitu
emas batangan bersertifikat Antam atau Non Antam, emas
perhiasan minimal 16 karat, dan berat emas baik batangan atau
perhiasan minimal 2 gram.
c. Produk Jasa Layanan Lainnya
1) Mobile BRI Syariah
Mobile BRI Syariah adalah fasilitas layanan berbasis
ponsel yang dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan
pembayaran seluruh tagihan rutin bulanan, tansfer, isi ulang pulsa,
sampai pembayaran zakat, infak, dan shadaqah (ZIS). Dengan
hanya mengunduh (download) aplikasi Mobile BRI Syariah
menjadikan semua transaksi perbankan semakin mudah dilakukan
kapan dan dimanapun, tidak tergantung dengan jam operasional
bank dapat diakses 24 jam.
2) SMS BRI Syariah
SMS BRI Syariah merupakan transaksi perbankan dapat
dilakukan kapan dan dimana saja, tidak tergantung jam
operasional Bank dan dapat diakses 24 jam. Transaksi ini tidak
dikenai biayan layanan (hanya dikenakan tarif SMS dari operator).
Transaksi melalui SMS Banking BRIS secara real time dan online.
Apapun jenis SIM Card yang dimiliki, transaksi perbankan dapat
dilakukan.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
52
a) Biaya SMS tergantung masing-masing telco provider
b) Saat ini layanan dapat digunakan oleh pengguna operator :
Telkomsel, Indosat, XL, dan AXIS (Brosur Bank BRI
Syariah).
3) Call BRIS 500-789
Layanan Call Center BRI Syariah merupakan layanan
yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menghubungi
BRI Syariah melalui telepon. Cukup dengan menghubungi 500789
yang dapat diakses dari seluruh tempat di Indonesia kapanpun dan
dimanapun Anda berapa, tanpa harus datang ke bank.
Ragam layanan Call BRIS 500789
a) Informasi produk dana
b) Informasi produk pembiayaan
c) Informasi jasa perbankan
d) Informasi saldo rekening
e) Informasi transaksi rekening
f) Penyelesaian keluhan nasabah
4) Laku Pandai
a) BRISSMART (Sarana Menghadirkan bAnk syaRiah Terdekat)
merupakan Layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa
Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) Bank BRI Syariah
untuk menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan
keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui karingan
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
53
kantor, namun melalui kerjasama dengan pihak lain dengan
didukung sarana teknologi informasi.
b) TEMANBRIS (TEmpat Menabung ANda) adalah pihak ketiga
yang fungsinya sebagai agen Bank BRI Syariah untuk
menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat.
Syarat-syarat yang harus di penuhi menjadi agen
TEMANBRIS :
(1) Telah menjadi nasabah pembiayaan mikro BRIS selama
satu tahun dengan status lancar, atau
(2) Telah menjadi nasabah tabungan BRIS selama minimal 6
bulan dengan salso rata-rata Rp. 3 juta.
(3) Memiliki sumber penghasilan utama yang berasal dari
kegiatan usaha dan/atau kegiatan tetap lainnya selama
paling singkat 2 (dua) tahun.
(4) Bertempat tinggal di lokasi tempat penyelenggaraan Laku
Pandai.
(5) Memiliki tempat usaha tetap (kontrak maupun hak milik
sendiri) di lokasi yang trategis.
(6) Berjarak minimal 500m dari Agen Laku Pandai BRIS
lainnya.
(7) Memiliki kemampuan, reputasi, kredibilitas dan integritas
yang baik.
(8) Memiliki smartphone android.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
54
(9) Belum menjadi agen dari Bank atau BPR Syariah yang
kegiatan usahanya sejenis.
(10) Lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Bank
Penyelenggara Laku Pandai (Brosur Bank BRI Syariah).
5) Kantor Layanan Syariah
Kantor Layanan Syariah adalah suatu trategi dari bank
syariah untuk memberikan layanan yang sesuai dengan syariah
dan BRI Syariah hadir di seluruh KC (Kantor Cabang) dan KCP
(Kantor Cabang Pembantu) bank BRI konvensional. Layanan
yang dapat dilakukan yaitu tabungan Faedah dan tabungan Haji.
Manfaat Kantor Layanan Syariah
a) Pembukaan rekening tabungan Faedah (cukup Rp 100.000).
b) Setor tunai tabungan Faedah
c) Tarik tunai tabungan Faedah
d) Transfer (dari BRI Syariah ke BRI Syariah dan dari BRI
Syariah ke Bank BRI)
e) Pembukaan tabungan Haji (cukup Rp 100.000)
f) Setoran awal Haji
g) Pelunasan Haji (Brosur Bank BRI Syariah).
B. Penerapan Linkage BRI Syariah pada Bank BRI Syariah Cabang
Purwokerto.
Pembiayaan linkage BRI Syariah adalah pembiayaan dimana BRI
Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
55
kepada lembaga keuangan syariah (BMT, Koperasi, BPRS, dll). Dalam
pembiayaan linkage di BRI Syariah menggunakan akad mudharabah.
Maksimal jangka waktu dalam pembiayaan linkage 3 (tiga) tahun.
Akad mudharabah adalah suatu akad kerja sama kemitraan antara
penyedia dana usaha (shahibul maal atau rabulmal) menyediakan dana 100%
dengan pengelolaan dana atau manajemen usaha (sebagai mudharib) untuk
memperoleh hasil usaha dengan pembagian hasil usaha sesuai porsi (nisbah)
yang disepakati bersama pada awal.
1. Pembiayaan Koperasi
Pembiayaan yang diberikan melalui Koperasi Karyawan atau
Koperasi Pegawai RI dengan mekanisme executing, yang ditujukan kepada
karyawan suatu perusahaan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) suatu instansi
yang memiliki pendapatan tetap bulanan berupa gaji dan menjadi anggota
koperasi.
Mekanisme executing adalah kondisi dimana Kopkar atau KPRI
bertindak selaku badan hukum yang melakukan perjanjian pembiayaan
dengan Bank BRI Syariah sehingga Kopkar atau KPRI bertanggung jawab
penuh terhadap pengembalian pembiayaan tersebut kepada Bank BRI
Syariah, namun Kopkar atau KPRI tetap berkewajiban untuk menyalurkan
pembiayaan yang diterimanya kepada karyawan atau PNS yang menjadi
anggotanya. Sebagai contoh apabila seorang anggota koperasi tidak
membayar kewajibannya pada periode tertentu, pihak koperasi yang akan
menanggung anggota yang bermasalah dan besarnya nisbah bagi hasil
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
56
antara anggota dengan koperasi adalah kesepakatan antara kedua belah
pihak dan diketahui oleh bank BRI Syariah (www.brisyariah.co.id/?=
koperasi diakses pada tanggal 1 Desember 2016).
Skema transaksi secara syariah adalah sebagai berikut:
4. Pembayaran pokok &
Bagi hasil
1 perjanjian pembiayaan
mudharabah
2 perjanjian pemb. 3 pembayaran
murabahah angsuran
murabahah
sumber: Juklak Bank BRI Syariah
Gambar 4.2. Skema transaksi Pembiayaan Linkage
Keterangan skema syariah :
1. Bank BRI Syariah memberikan fasilitas pembiayaan mudharabah
kepada Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI.
2. Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI menyalurkan pembiayaan
kepada para anggotanya menggunakan perjanjian pembiayaan
murabahah. Dalam hal ini anggota Kopkar (koperasi karyawan) atau
Bank BRI
Syariah
Kopkar
Karyawan/PNS
Anggota Kopkar
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
57
KPRI membeli barang secara murabahah kepada Kopkar (koperasi
karyawan) atau KPRI.
3. Anggota Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI membayar angsuran
kepada Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI.
4. Bank BRI Syariah dan Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI
melakukan bagi hasil atas pendapatan marjin angsuran murabahah yang
diperoleh Kopkar (koperasi karyawan) atau KPRI dari para anggotanya.
Skema transaksi linkage berdasarkan syariah :
a. Dalam pembiayaan menggunakan skema mudharabah
b. Rukun-rukun (unsur-unsur pokok) yang harus ada dalam transaksi
1) Shahibul maal (pemilik dana) : Bank BRI Syariah
2) Mudharib (pengelola dana) : Kopkar (koperasi karyawan)
3) Obyek mudharabah : pendapatan marjin murabahah yang
diperoleh kopkar (koperasi karyawan) dari para anggotanya
Pelaksanaan atau praktik pembiayaan mudharabah pada produk
linkage Bank BRI Syariah cabang Purwokerto linkage program dengan BRI
Syariah maka harus mengikuti standar oprasianal sebaga berikut :
1. Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI mengajukan permohonan
pembiayaan kepada Bank BRI Syariah (dianjurkan untuk memilih cabang
terdekat).
2. BI Checking
Merupakan alat bantu paling utama bagi bank dalam menganalsis
kredit yang akan dilakukan oleh koperasi. BI Checking ini akan
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
58
mengetahui hubungan kredit apa saja yang dilakukan koperasi dalam
beberapa tahun ini, serta mengetahui informasi permasalahan yang pernah
dilakukan koperasi tersebut kepada lembaga keuangan lainnya dan hal ini
dilakukan oleh bank BRI Syariah untuk mencegah terjadinya risiko yang
terjadi.
3. Wawancara dan pemenuhan dokumen persyaratan :
a. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh anggota koperasi dalam
pembiayaan linkage pada koperasi :
1) KTP suami istri.
2) Fotocopy Kartu Keluarga, Surat nikah, dan NPWP.
3) Fotocopy Surat Keputusan Pengangkatan karyawan tetap.
4) Slip gaji 1 bulan.
5) Persetujuan HRD.
6) SKPG.
b. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh koperasi dalam
melakukan pembiayaan linkage, yaitu :
1) Akta pendirian Koperasi
2) Anggaran perubahan dasar
3) Daftar pengurus Koperasi
4) Laporan keuangan Koperasi
5) KTP (seluruh anggota Koperasi)
6) NPWP
7) SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
59
c. Kriteria Kopkar yang akan melakukan pembiayaan
1) Koperasi berasal dari Perusahaan BUMN atau BUMD,
Perusahaan Multinasional, dan Lembaga Pemerintahan.
2) Koperasi memenuhi persyaratan keabsahan badan hukum dari
Dinas atau kementrian koperasi wilayah kerjanya maupun
persyaratan perijinan usaha (NPWP, TDP, SIUP, dan Keterangan
Domisili).
3) Telah beroperasi minimal 3 tahun.
4) Membukukan laba atau keuntungan bersih dalam 2 tahun terakhir.
5) Wajib memberikan laporan keuangan yang diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) bagi Koperasi yang memiliki total asset
diatas Rp 20 miliar.
6) Melaksanakan RAT minimal 3 tahun berturut-turut ditandai
dengan buku Laporan RAT.
7) Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia dan tidak
memiliki kredit macet di perbankan.
d. Kriteria anggota Kopkar (koperasi karyawan)
1) WNI
2) Karyawan tetap
3) Telah menjadi anggota minimal 1 tahun
4) Usia maksimal jatuh tempo pembiayaan adalah 54 tahun atau 1
tahun sebelum usia pensiun
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
60
5) Jumlah kewajiban angsuran pembiayaan (pokok dan marjin)
perbulan tidak melebihi 40% dari take home pay.
4. Analisa layak atau tidaknya diberikan pembiayaan linkage di Bank BRI
Syariah.
5. On the Spot (OTS) dan transaksi jaminan.
Bank menilai kelayakan langsung perusahaan yang mengajukan
pembiayaan dengan mendatangi langsung survey langsung ke perusahaan
Analisa layak atau tidaknya diberikan pembiayaan linkage program di
Bank BRI Syariah.
6. Penandatanganan surat pesetujuan pembiayaan di Bank BRI Syariah.
Pihak yang melakukan pembiayaan yaitu Kopkar atau KPRI
melakukan penandatangan berkas-berkas di Bank BRI Syariah dan berkas-
berkas akan diserahkan kepada pimpinan cabang untuk meminta
persetujuan pemimpin layak tidaknya Kopkar atau KPRI untuk diberikan
pembiayaan.
7. Akad Pembiayaan.
Akad dalam melakukan pembiayaan linkage program yaitu akad
mudharabah dan kesepakatan akad disepakati kedua belah pihak. Artinya
bahwa pembiayaan telah di setujui oleh Bank BRI Syariah bagi yang
melakukan pembiayaan. Dalam akad pembiayaan terdapat persetujuan
pembiayaan juga kesepakatan antara bank dengan koperasi mengenai
pembagian bagi hasil dan juga nisbah yang harus dipatuhi keduanya.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
61
8. Pencairan pembiayaan.
Artinya bahwa pembiayaan yang diajukan oleh Kopkar (Koperasi
Karyawan) atau KPRI disetujui oleh Bank BRI Syariah.
Ketentuan dan syarat-syarat pencairan :
a. Penarikan dilakukan per batch dikelompokan berdasarkan jangka
waktu pembiayaan dengan jumlah per batch minimum telah ditentukan
sesuai dengan kesanggupan masing-masing Unit Bisnis.
b. Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI menyerahkan :
1) Surat permohonan pencairan dana
2) Daftar Definitif dalam bentuk soft copy maupun hard copy yang
telah ditandatangani pejabat Kopkar (Koperasi Karyawan) atau
KPRI yang berwenang.
3) Daftar instruksi transfer dana sesuai nama-nama end-user yang
tercantum dalam daftar definitif dan ditandatangani pejabat Kopkar
(Koperasi Karyawan) atau KPRI yang berwenang.
4) TTUN (Tanda Terima Uang Nasabah) sejumlah nilai pencairan
yang ditandatangani pejabat Kopkar (Koperasi Karyawan) atau
KPRI yang berwenang.
5) Proyeksi pembiayaan sejumlah nilai pencairan.
6) Dokumen-dokumen yang harus di penuhi, yaitu :
a) Fotocopy aplikasi permohonan pembiayaan dari anggota
kepada Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
62
b) Fotocopy perjanjian pembiayaan murabahah antara anggota
dengan Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI.
c) Surat kuasa pemotongan gaji dari masing-masing anggota
kepada bendahara gaji (payroll) perusahaan atau instansi.
d) Fotocopy slip gaji anggota bulan terakhir.
e) Fotocopy KTP anggota, suami atau isteri dan Kartu Keluarga
(KK) atau Akte Nikah.
f) Surat persetujuan suami atau isteri anggota Kopkar (Koperasi
Karyawan) atau KPRI.
g) Khusus untuk PNS, menyerahkan :
(a) Asli SK pengangkatan awal dan SK terakhir.
(b) Asli kartu Pegawai.
(c) Asli kartu Taspen.
C. Mekanisme Bagi Hasil di Bank BRI Syariah Cabang Purwokerto.
Berbagi hasil dalam bank syariah menggunakan istilah nisbah bagi
hasil, yaitu proporsi bagi hasil antara nasabah dan bank syariah. Nisbah bagi
hasil ditentukan dengan cara membagi expected yield Bank BRI Syariah
dengan rate marjin Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI kepada para
anggotanya.
1. Contoh perhitungan nisbah Bagi Hasil sebagai berikut :
Expected Yield pembiayaan Bank = 15%
Rate marjin koperasi kepada anggota = 18%
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
63
Nisbah bagi hasil Bank : Koperasi = (15% : 18%)
= 83,33% : 16,67%
2. Penentuan Expected Yield Bank BRI Syariah
Expected Yield Bank BRI Syariah ditentukan secara bertingkat
(tier method), dan terbagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan jangka
waktu, yaitu :
a. Expected Yield untuk jangka waktu pembiayaan 1 tahun
b. Expected Yield untuk jangka waktu pembiayaan 2 tahun
c. Expected Yield untuk jangka waktu pembiayaan 3 tahun
3. Rate marjin Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI
Kopkar (Koperasi Karyawan) atau KPRI memiliki kewenangan
penuh untuk menentukan besarnya rate marjin yang akan dikenakan
kepada para anggotanya. Tetapi, Kopkar (Koperasi Karyawan) atau
KPRI wajib memberitahukan besarnya marjin yang didapatkan kepada
Bank BRI Syariah.
D. Manfaat pemilihan mudharabah muqayyadah pada produk linkage yang
diterapkan Bank BRI Syariah cabang Purwokerto.
Jenis pembiayaan mudharabah terbagi menjadi dua jenis yaitu
mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah.
1. Pembiayaan mudharabah muthlaqah adalah shahibul maal memberi
kuasa penuh kepada mudharib, untuk menjalankan proyek tanpa
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
64
larangan/ batasan yang berkaitan dengan proyek yang dijalankan dan
tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis perusahaan dan pelanggan.
2. Pembiayaan mudharabah muqayyadah adalah shahibul maal
memberikan batasan mengenai dimana, bagaimana atau untuk tujuan apa
dana tersebut diinvestasikan kepada pengusaha atau bank (sebagai
mudharib) dalam pengelolaan dananya.
Linkage di Bank BRI Syariah Purwokerto menggunakan akad
mudharabah. Mudharabah yang digunakan yaitu mudharabah muqayyadah,
produk dari pembiayaan mudharabah muqayyadah pada Bank BRI Syariah
Purwokerto yaitu linkage koperasi. Jenis investasi dalam pembiayaan
mudharabah muqqayadah adalah untuk koperasi, dimana Bank BRI Syariah
memberikan dananya kepada koperasi karena koperasi membutuhkan dana
dan biasanya koperasi mengajukan pembiayaan untuk membiayai anggotanya
dengan menggunakan akad murabahah (jual beli). Murabahah adalah jual
beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.
Dalam murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok yang ia beli dan
menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Oleh karena itu,
transaksi tersebut wajib dipenuhi hal-hal yang berkaitan dengan rukun-rukun
murabahah (wawancara dengan Nita Widiastuti, Manager Financing Support
di Bank BRI Syariah cabang Purwokerto, pada tanggal 14 Desember 2016).
Akad antara bank dan nasabah (mudharib) ini digunakan untuk
pembiayaan yang disalurkan untuk koperasi atau BMT, karena dalam
koperasi atau BMT terjadi kesepakatan-kesepakatan lagi dengan anggotanya.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
65
Sedangkan akad mudharabah antara bank dan nasabah (mudharib) berperan
sebagai end user.
Skema penyaluran pembiayaan mudharabah muqayyadah atau
investasi terikat :
Mudharabah Muqqayadah
murabahah
Modal 100% murabahah
(Mudharib)
(shahibul maal)
Murabahah
Sumber : Buku panduan karyawan Bank BRI Syariah
Gambar 4.3. Penyaluran Pembiayaan Mudharabah Muqqayadah
keterangan skema mudharabah muqayyadah
1. Bank BRI Syariah sebagai shahibul maal memberikan modal 100%
kepada koperasi sebagai mudharib.
2. Setelah koperasi mendapatkan dana, koperasi akan menyalurkan dananya
kepada anggotanya .
3. Koperasi menyalurkan dana kepada anggota koperasi menggunkan akad
murabahah.
Bank BRI Syariah dalam pembiayaan mudharabah produk linkage
yang digunakan yaitu jenis mudharabah muqayyadah karena Bank (shahibul
BANK
BRIS
KOPERASI
Anggota
Anggota
Anggota
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
66
maal) memberikan batasan mengenai dimana, bagaimana atau untuk tujuan
apa dana tersebut diinvestasikan, proyek yang dijalankan terikat dengan
waktu, tempat, dan jenis perusahaan. Koperasi yang diberikan pembiayaan
dari Bank BRI Syariah Purwokerto hanya boleh menginvestasikan
pembiayaannya kepada anggotanya melalui pembiayaan murabahah (jual
beli) (wawancara dengan Faiz A.M, sebagai Marketing di Bank BRI Syariah
cabang Purwokerto, pada tanggal 20 Januari 2017 ).
Bank BRI Syariah Purwokerto memakai mudharabah muqayyadah
karena sejalan dengan visi Bank BRI untuk membangun ekonomi rakyat,
dimana bank memberikan pembiayaan kepada koperasi yang membutuhkan
dana untuk membiayai anggotanya dan disalurkan oleh koperasi untuk
anggotanya melalui akad murabahah, sehingga koperasi dapat memenuhi
kebutuhan anggota dan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi
(wawancara dengan Annisa, Marketing di Bank BRI Syariah cabang
Purwokerto, pada tanggal 27 Desember 2016).
Alasan bank BRI Syariah menyalurkan pembiayaan linkage dengan
menggunakan mudharabah muqayyadah karena memiliki banyak manfaat
baik dari pihak Bank BRI Syariah (shahibul maal), koperasi (mudharib) dan
anggota koperasi
1. Manfaat pembiayaan mudharabah muqayyadah bagi Bank BRI Syariah
selaku shahibul maal, sebagai berikut :
a. Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil lebih besar pada saat
keuntungan usaha nasabah meningkat.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
67
b. Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah
pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatan/hasil
usaha bank, sehingga bank tidak akan pernah mengalami negative
spread.
c. Bank BRI Syariah lebih mudah menyalurkan dananya kepada
nasabah karena nasabah harus memenuhi aturan yang dibuat oleh
Bank BRI Syariah.
d. Bank akan lebih selektif dan hati-hati mencari usaha yang halal,
aman, dan menguntungkan karena keuntungan yang nyata dan benar-
benar terjadi itulah yang akan dibagikan sesuai dengan kesepakatan
bersama.
e. Prinsip bagi hasil ini berbeda dengan prinsip bunga tetap dengan
bank akan menagih penerima pembiayaan (nasabah) satu jumlah
bunga yang tetap berapa pun keuntungan yang dihasilkan nasabah
dalam pembiayaan linkage menggunakan bagi hasil yang sesuai
dengan peraturan yang ada (wawancara dengan Faiz A.M, sebagai
Marketing di Bank BRI Syariah cabang Purwokerto, pada tanggal
20 Januari 2017 ).
2. Manfaat linkage program bagi koperasi selaku penerima pembiyaan dari
Bank BRI Syariah Purwokerto, yaitu :
a. Koperasi tidak perlu mengumpulkan dana terlebih dahulu untuk
menyalurkan pembiayaan kepada anggotanya, karena koperasi sudah
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
68
mendapatkan pembiayaan dari bank BRI Syariah Purwokerto untuk
disalurkan kepada anggotanya.
b. Koperasi tidak khawatir kalau anggotanya tidak dapat membayar
tagihan setiap bulannya karena gaji anggota koperasi dipotong untuk
melakukan penyetoran.
c. Koperasi dalam melakukan pembiayaan kepada Bank BRI Syariah
Purwokerto lebih aman karena ada asuransi yang menjaminnya.
d. Koperasi dapat mememuhi kebutuhan anggotanya.
e. Koperasi dapat mensejahterakan para anggotanya dalam memenuhi
kebutuhan anggota melalui akad murabahah(wawancara dengan
Faiz A.M, sebagai Marketing di Bank BRI Syariah cabang
Purwokerto, pada tanggal 20 Januari 2017 ).
3. Manfaat linkage bagi anggota koperasi, sebagai berikut :
a. Anggota koperasi lebih mudah melakukan pembiayaan kepada
koperasi, karena koperasi memiliki modal yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan anggotanya.
b. Anggota koperasi lebih mudah melakukan penyetoran setiap
bulannya karena menggunakan gaji yang telah di potong oleh
petugas atau instasi yang berwenang.
c. Anggota koperasi tidak perlu mengumpulkan dana terlebih dahulu
untuk koperasi karena sudah mendapatkan pembiayaan dari Bank
BRI Syariah Purwokerto.
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
69
d. Anggota koperasi dalam melakukan pembiayaan cenderung lebih
aman karena ada asuransi yang menjaminnya (wawancara dengan
Faiz A.M, sebagai Marketing pada tanggal 20 Januari 2017 ).
Dengan demikian, jenis mudharabah yang digunakan Bank BRI
Syariah Purwokerto yaitu mudharabah muqayyadah memiliki
kewenangan kepada pihak mudharib bersifat terbatas, namun pembatasan
ini bukan berarti membolehkan keterlibatan pemilik modal dalam
mengelola usaha. Koperasi hanya menyalurkan dananya kepada
anggotanya menggunakan akad murabahah (jual beli) berupa barang-
barang yang dibutuhkan oleh anggota koperasi. Bank BRI Syariah hanya
membolehkan koperasi menggunakan dananya untuk membiayai
anggotanya menggunakan akad murabahah, karena investasinya terikat
oleh bank maka koperasi harus menyalurkan dananya sesuai dengan
aturan yang dibuat oleh bank. Melalui pembiayaan murabahah yang
disalurkan koperasi kepada anggota koperasi maka koperasi akan
mendapatkan keuntungan yang didapatkan dari anggotanya. Dalam hal
ini, koperasi atau pengelola dana hanya bertindak sebagai perantara atau
agen investasi yang mendapatkan bagian atas jasanya.
Seluruh jenis barang dapat dibiayai oleh koperasi kepada
anggotanya, selama barang tersebut halal dan tidak untuk tujuan
spekulatif. Contoh barang- barang yang dapat dibiayai oleh koperasi
kepada anggota melalui akad murabahah (jual beli), yaitu :
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
70
a. Rumah
b. Bahan-bahan bangunan (untuk pembangunan atau renovasi rumah)
c. Kendaraan (mobil atau motor) baik baru atau sudah lama.
d. Barang-barang elektronik, perabotan rumah tangga.
Koperasi yang mendapatkan pembiayaan linkage dari Bank BRI
Syariah Purwokerto yaitu koperasi karyawan (Kopkar) dan Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Koperasi karyawan (Kopkar)
adalah koperasi yang para anggotanya adalah karyawan dari suatu
perusahaan baik perusahaan BUMN atau BUMD maupun swasta. Khusus
kopkar swasta harus didukung kuat oleh manajemen perusahaan.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) adalah koperasi yang
anggotanya pegawai (PNS) dari suatu instansi atau dinas. Karena
pembiayaan yang ditujukan kepada karyawan suatu perusahaan atau
Pegawai Negeri Sipil (PNS) suatu instansi yang memiliki pendapatan
tetap bulanan berupa gaji. Bank BRI Syariah tidak khawatir kalau
anggota koperasi tidak bisa membayar tagihan setiap bulannya karena
setiap bulan pada saat pembayaran gaji pertugas perusahaan atau instansi
yang berwenang melakukan pemotongan gaji masing-masing
karyawan/pegawai koperasi penerima pembiayaan. Kopkar atau KPRI
wajib memenuhi kriteria-kriteria yang telah di tentukan oleh Bank BRI
Syariah cabang Purwokerto.
Koperasi yang pernah melakukan pembiayaan di Bank BRI
Syariah cabang Purwokerto, sebagai berikut :
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
71
a. Koperasi Gayatri PLN Cilacap
b. Koperasi Braling Tirta PDAM Purbalingga
c. Koperasi Cahaya Tirta Cilacap
d. Koperasi Karyawan Sentra Cilacap
e. Koperasi Pegawai Telkom Purwokerto
f. Koperasi Ebi Purwokerto
ANALISIS MANFAAT MUDHARABAH ...,MURDIYAH, FAI, UMP 2017
Top Related