29
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Desain dan pengembangan sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini menggunakan
metode Model Drivers Development. Metode ini dipilih arena mudah dan dapat mendesain
sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di PT. Aman Indah
Makmur sehingga dapat di jalankan di perusahaan tersebut untuk kegiatan operasional sehari-
hari.
4.1 Identifikasi Masalah
Menentukan identifikasi masalah-masalah yang terdapat di PT. Aman Indah
Makmur adalah sangat penting untuk menentukan tujuan dari penelitian dan yang
paling pokok adalah mengidentifikasikan resiko-resiko apa saja jika permasalahan di
perusahan tersebut tidak adanya pengembangan sistem informasi akuntansi.
Identifikasi masalah dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara
langsung ke pemilik PT. Aman Indah Makmur. Sedangan hasil identifikasi di PT. Aman
Indah Makmur yang menggunakan pencatatan manuali adalah sebagai berikut
1. Terdapat beberapa kesalahan pencatatan transaksi akuntansi.
2. Laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan lainnya tidak akurat
3. Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar sehingga
ada beberapa nota yang hilang
4. Persediaan bahan tidak akurat
5. Kesulitan dalam pelacakan kesalahan pencatatan.
4.2 Tahap Analisa Masalah
30
Analisa masalah dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebab akibat
permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian. Untuk mempermudah mengalisanya
maka peneliti menyajikan datanya seperti pada tabel dibawah ini :
N
o
Masalah Akibat Solusi
1 Terdapat
kesalahan pencatatan
transaksi akuntansi
Terdapat beberapa
selisih antara
pencatatan data
transaksi di
pembukuan dan data
sebenarnya di
perusahaan
Merancang
sistem informasi yang
dapat menyimpan
semua informasi
transaksi akuntansi
secara akurat dan
mudah digunakan
juga mudah dilacak
datanya jika terdapat
kesalahan dalam
memasukkan data di
sistem
2 Laporan laba
rugi, neraca, arus kas
dan laporan lainnya
tidak akurat
Tidak dapat di buat
laporan laba rugi
secara akurat sehingga
laporan lainnya juga
akan tidak akurat
Sulit untuk ambil
keputusan
pengembangan
Merancang
sistem informasi yang
dapat secara otomatis
membuat laporan
keuangan laba rugi,
neraca, arus kas dan
laporan lainnya
walaupun operator
31
perusahaan karena
data pendukung tidak
akurat
Modal akhir
perusahaan tidak dapat
diketahui secara pasti
sehingga kebijakan
yang akan di ambil
oleh perusahaan cukup
sulit
tidak memahami
penjurnalan akuntansi
3 Nota-nota
pembelian ataupun
penjualan tidak di
arsip dengan benar
sehingga ada
beberapa nota yang
hilang
Bukti transaksi nota
pembelian dan
penjualan sering
hilang atau tidak
diarsip dengan benar
karena masih dalam
bentuk fisik
Bukti transaksi sering
tercampur dengan
bukti lain dan bukti
tersebut bisa
kondisinya rusak
Merancang
sistem yang bisa
mencatat nomer bukti
dan informasi lainnya
yang terintegrasi
dengan sistem
informasi akuntansi.
4 Persediaan
bahan tidak akurat
Kesulitan menentukan
jumlah stok
Sering dilakukan stok
Mengembang
kan sistem inventori
barang yang meliputi
32
opname
Kesulitan dalam
menentukan
perencanaan
pembelian bahan baku
ataupun bahan
penolong
Persedian dalam
proses tidak ada
persediaan bahan
baku, bahan
penolong, persediaan
dalam proses dan
persediaan produk
jadi
Tabel 1
Analisis Sebab Akibat
4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan solusi dari masalah yang dijelaskan
diatas. Kebutuhan sistem di PT. Aman Indah Makmur adalah sistem yang meliputi
input, proses dan laporan. Untuk ini peneliti membuat perancangan sistem untuk
memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan system yang dirancang.
Pengelompokan sistem yang akan di rancang sebagai berikut :
1. Identitas Data
a. Kode Rekening Akuntansi
b. Kelompok Barang
c. Data Produk Jadi dan Bahan Baku
d. Hpp Produk
e. Supplier
f. Pelanggan
33
g. Pegawai
2. Saldo Awal Neraca
a. Saldo Awal Bahan Baku
b. Saldo Awal Kas dan Setara Kas
c. Saldo Awal Piutang
d. Saldo Awal Hutang
e. Data Aset Tetap
f. Akumulasi Penyusutan
3. Pembelian
a. Pembelian Tunai
b. Pembelian Kredit
4. Produksi
a. Produksi
5. Penjualan
a. Penjualan Tunai
b. Penjualan Kredit
6. Piutang dan Hutang
a. Penerimaan Piutang
b. Pembayaran Hutang
7. Akuntansi
a. Pengeluaran Kas
b. Jurnal Penyesuaian
c. Beban Penyusutan
8. Laporan
a. Laba Rugi
34
b. Neraca
c. Perubahan Modal
d. Arus Kas
e. Laporan Jurnal
f. Laporan Persediaan
g. Laporan Pembelian
h. Laporan Penjualan
i. Piutang
j. Hutang
4.4 Tahap Desain
4.4.1 Desain Data
Desain data adalah model data secara terkonsep yang bertujuan untuk
memudahkan arah dalam mendesain database. Desain data ini menggunakan
Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat hubungan antar tabel dalam
database secara terstruktur.
Berikut adalah ERD untuk sistem informasi akuntansi pada PT.AIM Semarang
:
35
Gambar 6
Entity Relationship Diagram PT.AIM
Gambar 7
36
Entity Relationship Diagram Subsistem
Pembelian Bahan Baku
37
Gambar 8
Entity Relationship Diagram Subsistem
Produksi
38
Gambar 9
Entity Relationship Diagram Subsistem
Hasil Produksi
39
Gambar 10
Entity Relationship Diagram Subsistem
Penjualan
40
4.4.2 Struktur Database
Database adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dalam
komputer yang dapat untuk menghasilkan informasi yang di butuhkan.
Berdasarkan keterangan yang ada pada ERD sebelumnya, maka struktur
database dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Tabel Jurnal
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_jurnal INT(80) PK
tanggal DATE Nobukti VARCHAR(255) keterangan VARCHAR(255) debet DOUBLE kredit DOUBLE Id_akun INT(20) FK
Id_supplier INT(20) FK
Id_pelanggan INT(20) FK
2. Tabel Aset Tetap
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_aset INT(10) PK
namaaset VARCHAR(255) umurekonomis DOUBLE Harga DOUBLE Akun VARCHAR(255) Qty DOUBLE
3. Table BOM
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_bom INT(10) PK
id_barang INT(10) FK
id_produk INT(10) FK
Qty DOUBLE satuan VARCHAR(100) Harga DOUBLE
41
total DOUBLE
Pada table BOM berfungsi untuk mencatat informasi yang dibutuhkan
dalam proses produksi suatu produk. Jadi id_barang tersebut berfungsi
memberikan informasi kebutuhan bahan baku apa saja yang akan
digunakan dalam proses produksi suatu produk.
4. Tabel Persediaan BB
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_persediaanbb INT(10) PK
Id_barang INT(10) FK
Qtyin DOUBLE Qtyout DOUBLE Id_produksi INT(10) FK
Id_pembelian INT(10) FK
5. Tabel Persediaan Produk
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_persediaanproduk INT(10) PK
Id_produk INT(10) FK
Qtyin DOUBLE Qtyout DOUBLE Id_hasilproduksi INT(10) FK
Id_penjualan INT(10) FK
6. Tabel Hasil Produk
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_hasilprod INT(10) PK
tanggal DATE nobukti VARCHAR(255)
42
7. Tabel Akun
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_akun INT(10) PK
kodeakun VARCHAR(50) namaakun VARCHAR(250) kelompok VARCHAR(50) sifatakun VARCHAR(50)
8. Tabel Laba Rugi
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_labarugi INT(10) PK
uraian VARCHAR(255) Nominal DOUBLE keterangan VARCHAR(255) Sub VARCHAR(100)
9. Tabel Bahan Baku
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_barang INT(10) PK
Kodebarang VARCHAR(20) NamaBarang VARCHAR(255) Satuan VARCHAR(20) HargaBeli DOUBLE hargarata DOUBLE HargaJual DOUBLE
10. Tabel Produk
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_produk INT(10) PK
Kodeproduk VARCHAR(20) Namaproduk VARCHAR(255) Hargajual DOUBLE
43
11. Tabel Pelanggan
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_pelanggan INT(15) PK
namapelanggan VARCHAR(100) Alamat VARCHAR(155)
12. Tabel Supplier
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_Supplier INT(15) PK
NamaSupplier VARCHAR(100) Alamat VARCHAR(155)
13. Tabel Produksi
Atribut Tipe Data Ket
erangan
Id_produksi INT(20) PK
Tanggal DATE Id_bom INT(10) FK
nobukti VARCHAR(255)
14. Tabel No Bukti
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_nobukti INT(20) PK
nobukti VARCHAR(255)
15. Tabel Penjualan
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_penjualan INT(10) PK
id_produk INT(10) FK
id_nobukti INT(10) FK
tanggal DATE
16. Tabel Pembelian
44
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_pembelian INT(10) PK
id_produk INT(10) FK
id_nobukti INT(10) FK
tanggal DATE
17. Tabel User
Atribut Tipe Data Ket
erangan
id_user INT(10) PK
Username VARCHAR(200) password VARCHAR(200)
Catatan : ada beberapa table tidak tercantum dalam ERD karena fungsi table
tersebut hanya temporary untuk membuat laporan.
45
4.4.3 Desain Proses
Diagram konteks sebagai level tertinggi DFD berfungsi untuk
menggambarkan secara ringkas dan jelas atas suatu system.
Berikut diagram konteks PT.AIM Semarang :
Gambar 11
Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
Informasi
PT AIM
Pegawai Supplier Identitas Pegawai
Gaji Pegawai
Informasi Supplier
Order Pembelian
Perusahaan Input Pembelian dan
Penjualan
Produksi
Input Jurnal Akuntansi
Pelanggan Informasi Pelanggan
Nota Penjualan
Laporan Akuntansi dan Laporan
Pendukung Lainnya
46
Gambar 12
Dekomposisis Sistem Informasi Akuntansi
1. Master
Data
Saldo Awal Bahan
Baku
Saldo Awal Produk
Jadi
Saldo Awal Kas dan
Setara Kas
Saldo Awal Aset
Bills of Materials
Daftar Bahan Baku
Daftar Produk Jadi
Supplier
Sistem Informasi
Akuntansi PT.AIM
Input Master
Bills of Materials
Daftar Bahan Baku
Daftar Produk Jadi
Supplier
Pelanggan
Kode Akun
Saldo Awal BB
Saldo Awal PJ
Saldo Awal Kas/Bank
Saldo Aset Tetap
Produksi
Pembelian
Produksi
Hasil Produksi
Penjualan
Jurnal Penutup
Laporan
Laporan Keuangan
Laporan Persediaan
Laporan Pendukung
47
2. Pembelia
n Bahan
Baku Supplier
Pembayaran Hutang Persediaan Bahan
Baku
Jurnal Akuntansi
3. Produksi Persediaan Bahan
Baku
Persediaan Dalam
Proses
BTKL
BOPb
4. Hasil
Produksi Persediaan Dalam
Proses
Persediaan Produk
Jadi
Jurnal Akuntansi
Jurnal Akuntansi
5. Penjualan
Pelanggan
Persediaan Produk
Jadi
Penerimaan Piutang
48
Gambar 13
DFD Level 0 Sistem Informasi Akuntansi
49
1. Data Flow Diagram Level 1 Penjualan
Gambar 14
DFD Level 1 Penjualan
50
2 Data Flow Diagram Level 1 Pembelian
Gambar 15
DFD Level 1 Pembelian Bahan Baku
51
3 Data Flow Diagram Level 1 Produksi
Gambar 16
DFD Level 1 Produksi
52
4 Data Flow Diagram Level 1 Laporan
53
54
Gambar 17
DFD Level 1 Laporan
55
4.4.4 Desain Interface
Interface merupakan alat perantara antara pemakai (user) dengan progam sistem
informasi (software). Desain interface input merupakan tampilan form-form dan
pengendalian masukannya, serta output yang merupakan tampilan hasil proses sistem
informasi akuntansi.
Desain Form :
Form Login
56
Form Menu Utama
Diharapkan dengan desain tampilan awal seperti yang dibuat peneliti dapat
memudahkan bagi penggunanya
Selain ini peneliti juga membuat menu berdasarkan urutan kerja yaitu :
identitas data, saldo awal, pembelian, produksi, penjualan, piutang dan hutang,
jurnal dan laporan
57
Form Kode Akun
Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah :
Langkah Penggunaannya :
1. Memilih grup kode akun yang akan di tambah, di ubah
ataupun dihapus pada komponen treeview
2. Setelah dipilih maka informasi kode akun akan muncul pada
komponen listview
3. Langkah selanjutnya kode akun yang akan di tambah, di ubah
ataupun dihapus pada listview dirubah informasinya setelah
itu klik tombol simpan
58
Form Nama Barang
Langkah Penggunaannya :
1. Memilih jenis barangnya terlebih dahulu pada combobox
2. Isi semua informasi yang ada pada barang yang akan diisi lalu klik
tombol tambah data untuk menambah data sedangkan untuk
proses edit pilih dulu data yang akan dirubah informasinya dengan
memilih datanya di listview lalu dirubah informasinya lalu klik
tombol edit dan untuk hapus tinggal klik tombol hapus
59
Form HPP Produk
Perancangan form ini mempunyai tujuan untuk memuat informasi tentang
kebutuhan bahan tiap produk.
Pada desain form ini, peneliti membuat 3 komponen listview. Listview
pertama memuat informasi data produk. Listview kedua memuat informasi
bahan baku dan penolong yang akan diinput.
Listview ketiga untuk memuat informasi semua kebutuhan bahan baku dan
penolong dalam proses pembuatan produk termasuk biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead
Langkah Penggunaannya :
1. Memilih nama produ terlebih dahulu
2. Langkah selanjutnya mengisi semua kebutuhan yang digunakan
untuk membuat produk tersebut
3. Klik tombol tambah data
Contoh salah satu produk Hpp produk
MAMAMIA PANTS
60
No Bahan Baku
Jumlah
Harga
Total
1 Top Sheet : Non Woven
polyolefin, polyester 1
8.86
472
472
2 Absorbent : Paper, Pulp,
Polymer 6
4.56
4,196
4,196
3 Back Shet : Film Polyolefin 3
.18
213
213
4 Tape : Polyolefin 5
0.55
2,528
2,528
5 Elastic : Polyurethane 4
0.559
4,056
4,056
6 Construction :Styrene
Elastomer , Synthetic Resin 8
0.587
6,044
6,044
7 BOP 1
550
550
8 BTKL 1
1,150
1,150
Total
19,208
Form Supplier
Form ini untuk memuat semua informasi tentang supplier meliputi nama,
alamat, nomer telepon, nomer fax, email, contact dari supplier.
Langkah Penggunaannya :
Mengisi semua informasi tentang supplier lalu klik tombol tambah data
Form Pelanggan
61
Form ini untuk memuat semua informasi data pelanggan meliputi nama,
alamat, nomer telepon, nomer fax, email, contact person dari pelanggan.
Langkah Penggunaannya : Mengisi semua informasi tentang pelanggan lalu
klik tombol tambah data
62
Form Karyawan
Form ini untuk memuat semua informasi tentang data pegawai meliputi nama,
alamat, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk kerja, jabatan, gaji,
tunjangan dan BPJS. Langkah Penggunaannya : Mengisi semua informasi
tentang pelanggan lalu klik tombol tambah data
63
Form Saldo Awal Produk
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal semua produk jadi. Tujuan
form ini untuk memudahkan perusahaan untuk memasukkan data saldo awal
tanpa harus membuat jurnalnya. Keuntungan desain form ini adalah detil
informasi dari produk dapat dilihat sehingga datanya bisa dilihat di persediaan,
sedangkan jika memasukkan datanya lewat jurnal maka informasi detil tidak
bisa dilihat.
Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan
listview
Langkah memasukkan datanya di desain cukup mudah untuk memasukkan
datanya yaitu dengan memilih tanggal pada saat saldo awal dimasukkan lalu
pilih produknya di listview setelah itu masukkan jumlah stoknya dan langkah
terakhir klik tombol masukkan data.
64
Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh
dibawah ini :
misalnya kita akan memasukkan saldo awal produk jadi mamamia pants
sebanyak 15 pcs
Maka langkah pertama sistem akan melacak total hpp produk untuk mamamia
pants dari hasil input data pada form Hpp didapat nilai Rp. 19,208 x 15 pcs,
maka jurnalnya sebagai berikut:
Nama Akun
D
ebet
K
redit
Persediaan Produk Jadi
2
88,120
Modal Usaha
2
88,120
Form Saldo Awal Bahan Baku
65
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal bahan baku. Tujuan form ini
sama dengan penjelasan sebelumnya untuk memudahkan perusahaan untuk
memasukkan data saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya. Desain dari
form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan listview
Langkah memasukkan datanya di desain cukup mudah untuk memasukkan
datanya yaitu dengan memilih tanggal pada saat saldo awal bahan baku
dimasukkan, lalu pilih bahan bakunya di listview setelah itu masukkan jumlah
stoknya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data.
Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh
dibawah ini :
misalnya akan dimasukkan stok awal Top Sheet Non Woven polyolefin,
polyester sejumlah 1,320 gram dan harga rata-rata belinya pergram Rp. 472
maka didapat nominal sejumlah 1,320 x Rp. 472 = Rp. 623,040 yang akan
diposting kedalam tabel akunting
Nama Akun
De
bet
Kr
edit
Persediaan Bahan Baku
623
,040
Modal Usaha
623
,040
Form Saldo Awal Kas dan Setara Kas
66
Disain untuk form ini dibuat oleh peneliti sederhana karena untuk
memudahkan perusahaan dalam mengoperasikannya. Komponen yang
digunakan di form ini adalah datetime picker, combobox, textbox, tombol dan
listview.
Cara mengoperasikannya cukup sederhana cukup sederhana yaitu:
1. Memilih tanggal saldo awal pada datetime picker
2. Pada combobox dipilih kas atau bank yang akan diisi
3. Isi nominal uang pada saat saldo awal contoh pada kas terdapat uang
Rp. 12,650,450
4. Klik tombol masukkan data
Maka Jurnalnya adalah :
Nama Akun
De
bet
Kr
edit
Kas
12,
650,450
Modal Usaha 12,
67
650,450
Saldo Awal Hutang
Pada form ini mencatat semua informasi data supplier dan data hutang
perusahaan ke supplier tersebut. Desain form ini menggunakan dua listview
dari pihak ketiga yaitu Dev Components, yang pertama untuk memuat data
tentang supplier dan yang satunya tentang data hutang ke supplier tersebut.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Memilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo
awal
2. Memilih nama suppliernya pada listview
3. Isi nomer bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 16,350,500
4. Klik tombol masukkan data
Jurnal yang terdapat di form ini adalah
Nama Akun
De
bet
Kr
edit
Modal Usaha
16,
350,500
68
Hutang Usaha
16,
350,500
69
Saldo Awal Piutang
Pada form ini memuat semua informasi data pelanggan dan data piutang
pelanggan ke perusahaan tersebut. Desain form ini menggunakan dua listview
yang pertama untuk memuat data tentang pelanggan dan yang satunya tentang
detil data piutang.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Memilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo
awal
2. Memilih nama pelanggannya pada listview
3. Isi nomer bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 4,350,500
4. Klik tombol masukkan data
70
Jurnal yang terdapat di form ini adalah
Nama Akun
De
bet
Kr
edit
Piutang Usaha
4,3
50,500
Modal Usaha
4,3
50,500
Form Data Aset
Form ini di desain untuk memasukkan data aset tanpa melakukan penjurnalan.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Mengisi nama aset, nomor inventaris, harga perolehan, umur
ekonomis serta nama akun
2. Data yang diisi meliputi data aset tanah, bangunan, kendaraan
dan peralatan
3. Klik tombol simpan
71
4. Pilih tanggal saldo awal pada datetime picker
5. Klik tombol proses akuntansi
Contoh data
Nama
Aset
Harga
Perolehan
Umur
Ekonomis
Nama Akun
Tanah 3,430,0
00,000 Tanah
Bangu
nan
1,235,5
00,000 20 Bangunan
Kenda
raan Roda 2
45,600,
000 4 Kendaraan
Kenda
raan Roda 4
280,60
0,000 8 Kendaraan
Peralat
an
50,230,
000 3 Peralatan
Maka hasil jurnalnya adalah :
Nama Akun Debet Kredit
Tanah
18,626,
564,998
Bangunan
4,460,8
90,870
Kendaraan
3,940,8
45,000
Peralatan
6,923,7
45,920
Modal Usaha
5,041,9
30,000
72
Form Saldo Awal Akumulasi Aset Tetap
Form ini didesain peneliti merancang semudah mungkin sistem inputnya
karena peneliti berfikir tidak semua orang bisa menghitung akumulasi
penyusutan. Metode yang digunakan pada form ini adalah metode garis lurus.
Langkah input datanya di jelaskan sebagai berikut :
1. Memilih tanggal saldo awal akumulasi penyusutan pada datetime
picker
2. Pilih aset tetap yang akan dihitung akumulasi penyusutannya.
Catatan untuk tanah tidak muncul pada form ini karena aset tanah
tidak menyusut
3. Isi sampai tanggal saldo awal umur aset tetap tersebus sudah
berapa bulan
73
4. Klik tombol tambah data
Jurnal untuk form ini adalah modal usaha pada akumulasi penyusutan aset
tetap. Contoh perhitungan akumulasi penyusutan bangunan. Nilai bangunan
pada penjelasan diatas mempunyai harga perolehan Rp. 1,235,500,000 dan
umur ekonomis 20 tahun. Umur bangunan sampai tanggal saldo awal sudah 67
bulan maka tahap pertama yang dihitung adalah nominal penyusutan bangunan
perbulannya yaitu Rp. 4,460,890,870 / 20 tahun / 12 bulan = Rp. 18,587,045
perbulan. Jadi nilai penyusutan setelah 67 bulan adalah 67 x Rp. 18,587,045 =
Rp. 1,245,332,015
Maka jurnalnya sebagai berikut :
Nama Akun Debet Kredit
Modal Usaha
1,245,
332,015
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
1,245,3
32,015
74
Form Produksi
Form ini berfungsi untuk memasukkan proses produksi. Contoh produksi
mamamia pants sejumlah 1000 pcs maka sistem akan mencari kebutuhan
bahan untuk membuat produk seperti bahan baku, BTKL, dan BOP dan
didapat nilai sebagai berikut :
1. Bahan Baku Rp. 17,509
2. BTKL Rp. 1,150
3. BOP Rp. 550
Dari data diatas jika produksi sejumlah 1,000 pcs maka jurnalnya sebagai
berikut :
Nama Akun Debet Kredit
Persediaan Dalam Proses
19,20
9,000
Persediaan Bahan Baku 17,509,0
75
00
BTKL
1,150,00
0
BOPb 550,000
Form Hasil Produksi
Form ini dibuat peneliti untuk memasukkan data hasil produksi.
Langkah input datanya adalah sebagai berikut :
1. Pilih tanggal hasil produksi
2. Pilih nomer produksi
3. Isi jumlah hasil produk jadi
4. Klik tombol tambah data
Jurnal akuntansinya adalah sebagai berikut:
Nama Akun Debet Kredit
Persediaan Produk
Jadi
19,209,
000
76
Persediaan Dalam
Proses
19,209,0
00
Form Pembelian
Form pembelian tunai peneliti mendesain sistem memakai harga rata-rata
dengan rumus sebagai berikut :
((stok akhir x harga rata-rata akhir) + (jumlah pembelian x harga pembelian)) /
(stok akhir + jumlah pembelian)
Contoh :
Jumlah stok akhir Barang A 1,320 Kg dengan harga rata-rata per Kg Rp.
5,500. Beli Barang A jumlah 100 Kg dengan harga Rp. 5,600, maka
perhitungan harga rata-ratanya sebagai berikut
= ((1,320 x 5,500) + (100 x 5,600))/(1,320 + 100)
= (7,260,000 + 560,000) / 1,420
= Rp. 5,507
Maka jurnal akuntansinya sebagai berikut :
77
Nama Akun Debet Kredit
Persediaan Bahan Baku
560,0
00
Kas / Bank / Hutang Usaha 560,000
Form Penjualan
Untuk form penjualan dibuat sederhana supaya mudah untuk digunakannya.
Langkah pengoperasiaannya adalah cari nomer order pelanggan, masukan
tanggal, kode pelanggan, nama pelanggan, kemudian pilih penjualan tunai
atau kredit, masukan tanggal jatuh tempo dan isi nominal total penjualan
kemudian klik input.
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Nama Akun
Deb
et
Kre
dit
Kas / Bank / Piutang 2,20
78
0,000
Pendapatan Usaha
2,20
0,000
Hpp
1,92
0,800
Persediaan Produk Jadi
1,92
0,800
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
Form Pelunasan Piutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih no bukti atau klik search
2. Masukan tanggal bukti
3. Pilih kode pelanggan
4. Isi nama pelanggan
5. Isi nominal pelunasan piutang
6. Isi keterangannya
79
7. Klik tombol input
Jurnal akuntansinya adalah kas / Bank pada piutang usaha seperti contoh
dibawah ini
Nama Akun
De
bet
Kr
edit
Kas
7,1
00,000
Piutang Usaha
7,1
00,000
Form Pelunasan Hutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Isi no bukti atau klik search
2. Masukan tanggal bukti
3. Pilih kode suppliernya
4. Isi keterangannya
80
5. Isi nominal pembayaran hutang
6. Klik tombol input
Jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti contoh dibawah ini
Nama Akun Debet
Kr
edit
Hutang Usaha 1,560,000
Kas / Bank
1,5
60,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
Form Kas Masuk
Form ini didesain peneliti untuk memasukan data yang berhubungan
dengan penjualan yang bersifat umum seperti : menerima uang kas dari
penjualan popok yang gagal produksi namun masih dapat dijual kembali,
kemudian penjualan mesin yang sudah usang atau tidak dapat digunakan
untuk memproduksi popok lagi dan lain-lain.
Jurnalnya adalah kas pada pendapatan lain-lain, contohnya :
81
Nama Akun Debet Kredit
Kas
2,500,0
00
Pendapatan Lain-lain
2,500,0
00
Form Kas Keluar
Form ini di desain peneliti untuk memasukkan data yang berhubungan
dengan biaya operasional.
Jurnalnya adalah biaya operasional pada kas, contohnya :
Nama Akun Debet Kredit
Biaya Operasional 840,000
Kas 840,000
Form Jurnal Penyesuaian
82
Form ini didesain oleh peneliti secara umum untuk transaksi seperti tarik
tunai, transfer bank, menabung di bank, menutup BOPs, BTKL, jurnal
penyesuaian, depresiasi aset tetap dan lainnya.
Jurnalnya adalah seperti salah satu contoh dibawah ini :
Nama Akun Debet Kredit
Kas
5,000,0
00
Bank BCA 5,000,000
83
Form Beban Penyusutan
Form ini digunakan untuk menjurnal beban penyusutan aset tetap setiap
bulan. Tujuan form ini untuk menghitung beban penyusutan aset tetap secara
otomatis karena sistem yang sudah memprosesnya. Metode yang digunakan
untuk menghitung beban akumulasi di sistem adalah garis lurus atau Strige
Line.
Jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :
Nama Akun Debet
Kr
edit
Beban Akumulasi
Penyusutan Bangunan
5,147,916
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
5,1
47,916
84
Desain Laporan
1. Laporan Laba Rugi
PT. Aman Indah Makmur
Laba Rugi Periode 01-Jan-2017 sampai dengan 31-Jan-2017
PENDAPATAN
Pendapatan Usaha
132,399,300,000
Harga Pokok Penjualan 107,312,652,354
LABA KOTOR 25,086,647,646
BEBAN
Beban Transport dan Kirim
3,439,508,877
Beban Pemasaran 5,686,932,640
Beban Pemeliharaan 7,141,548,646
Beban Depresiasi Aset Tetap 547,618,380
TOTAL BEBAN 16,815,608,543
LABA BERSIH Sebelum Pajak 8,271,039,103
2. Laporan Neraca
85
PT. Aman Indah Makmur
Neraca Per 29-Jan-2017
Uraian Rekening Saldo
A
SET
ASET LANCAR
Kas dan Setara
Kas
Kas 22,668,659
BCA 282,137,230
Total 304,805,889
Piutang
Piutang
Usaha 28,302,126,640
Total 28,302,126,640
Persediaan
Persediaan Produk Jadi 15,226,321,262
Persediaan Dalam Proses 1,237,098,340
Persediaan Bahan Baku 33,945,614,616
Total 50,409,034,218
ASET TETAP
Aset Tetap
Tanah
18,626,564,998
Bangunan
4,460,890,870
Akumulasi Penyusutan Bangunan -1,149,537,263
Kendaraan
3,940,845,000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan -1,436,766,406
Peralatan
6,923,745,920
Akumulasi Penyusutan Peralatan -4,962,017,909
Total 26,403,725,210
Total Aset 105,419,691,957
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
Hutang Usaha
86
Hutang
Usaha 15,589,974,840
Total 15,589,974,840
Hutang Beban
Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung 115,500,000
Total 115,500,000
EKUITAS
E
KUITAS
Ekuitas
Modal Akhir PT. Aman Indah Makmur 89,714,217,117
Total 89,714,217,117
Total
Kewajiban dan Ekuitas 105,419,691,957
3. Laporan Arus Kas
PT. Aman Indah Makmur
Arus Kas PERIODE 01-01-2017 SAMPAI 31-01-2017
Total
Arus Kas dari Aktifitas Operasional
Pendapatan Usaha 120,076,122,
047
Pembelian Persediaan Bahan
Baku -
94,356,908,289
Penerimaan Piutang Usaha 44,300,000
Pengeluaran Kas -
16,267,990,163
BTKLs -
8,508,384,610
BOPs -
9,059,533,096
Pembayaran Hutang Usaha -
21,342,800,000
Total Arus Kas dari Aktifitas
Operasional -
29,415,194,111
Arus Kas dari Aktifitas Investasi
87
Total Arus Kas dari Aktifitas
Investasi 0
Arus Kas dari Aktifitas
Pendanaan
Modal 0
Total Arus Kas dari Aktifitas
Pendanaan 0
Kenaikan Kas Bersih -
29,415,194,111
Kas / Setara Kas PT. Aman Indah Makmur Per 01-01-
2017 29,720,00
0,000
Kas/Setara Kas Per 31-01-
2017 304,805,8
89
4. Laporan Perubahan Modal
PT. Aman Indah Makmur
Perubahan Modal PERIODE 01-01-2017 SAMPAI 31-01-2017
MODAL
SALDO AWAL PERUBAHAN MODAL 73,620,073,882
Perubahan Modal
7,823,104,132
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK
8,271,039,103
Saldo Akhir Modal PT. Aman Indah Makmur 29-Jan-2017
89,714,
217,117
5. Laporan Jurnal
PT. Aman Indah Makmur
88
Laporan Jurnal Periode 31-12-2016 sampai dengan 31-12-2016
Keterangan Debet
Kredit
Persediaan Bahan Baku
2,200,000
0
Modal Awal 0 2,200,000
Keterangan Debet
Kredit
Persediaan Bahan Penolong
880,000
0
Modal Awal 0 880,000
Keterangan Debet
Kredit
Persediaan Bahan Penolong
880,000
0
Modal Awal 0 880,000
Keterangan Debet
Kredit
Persediaan Bahan Penolong
27,000
0
Modal Awal 0 27,000
6. Laporan Persediaan Bahan Baku
Contoh format laporan persediaan yang dirancang peneliti
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Persediaan Bahan Baku Periode 01-01-2017 sampai dengan 31-01-2017
Bah
an Baku S
atuan St
ok Awal Pe
mbelian Pe
makaian St
ok Akhir H
arga Tot
al Harga
Top
Sheet : Non
Woven
polyolefin
Gram
124,563
1,000,000
987,432
137,131
472
64,725,832
T
otal 12
4,563 1,0
00,000 987
,432 13
7,131
64,725,832
7. Laporan Persediaan Produk Jadi
89
Contoh laporan persediaan yang dirancang seperti gambar di bawah
ini
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Persediaan Produk Periode 01-12-2016 sampai dengan 31-12-2016
Bahan
Baku S
atuan Sto
k Awal P
roduksi J
ual Stok
Akhir H
arga Tot
al Harga Mamamia
Pants P
cs 927 1
3,023
1
1,301
2,649 1
9,208
50,
881,992
T
otal 927
13,023
11,301
2,649
50,881,992
8. Laporan Pembelian
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Pembelian Periode 01-Jan-2017 sampai dengan 31-Jan-2017
Tunai
Tanggal Nama Barang J
umlah
2-Jan-2017 Top Sheet : Non
Woven polyolefin 1
,000,000 G
ram 4
72 47
2,000,000
Su
b Total 02-
Jan-2017
1,000,000
47
2,000,000
90
9. Laporan Penjualan
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Penjualan Periode 01-Jan-2017 sampai dengan 31-Jan-2017
Tunai
Tanggal Nama Barang J
umlah H
arga T
otal 7-Jan-2017 Mamamia Pants 1
,324 P
cs 2
2,000 29,
128,000
S
ub Total 07-
Jan-2017
1,324
29,
128,000
10. Laporan Piutang
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Piutang Per 31-Des-2016
Nama Saldo
Awal Pemba
yaran Saldo Akhir
PT Indomarco 143,300,000
56,300,000
87,000,000
Total 143,300,000
56,300,000
87,000,000
91
11. Laporan Hutang
PT. Aman Indah Makmur
Laporan Hutang Per 31-Jan-2017
Sal
do Awal Pembayaran
Saldo Akhir
Nama Hutang
Hutang
PT Mamur Poly Plastic 234,
300,000 123,300,000
111,000,000
Tota
l 243,
300,000 123,300,000
111,000,000
92
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan metode Model Driven Development (MDD).
Penelitian ini bertujuan merancang model sistem informasi akuntansi yang lebih
tertata, memudahkan penggunanya untuk dan bisa sebagai alat bantu untuk
pengambilan keputusan untuk mengatasi beberapa masalah PT Aman Indah Makmur.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan pada bagian
sebelumnya adalah :
Proses pencatatan di PT Aman Indah Mamur masih manual dan
memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan
Proses pencatatan yang manual mengakibatkan kesulitan menentukan
laba maupun rugi secara cepat dan tepat.
Kesulitan dalam melacak kesalahan pencatatan.
Penyusunan Neraca terlalu rumit karena masih menggunaan Microsoft
Excel dan tidak bisa diketahui kesalahan pembuatan laporan neraca.
Laporan persediaan selisih antara pencacatan dan jumlah fisik
Laporan akuntansi tidak bisa diketahui secara detil karena hanya
mencantumkan nominalnya.
Laporan Persediaan Dalam Proses Tidak Ada
Keterlambatan bahan baku sering terjadi karena tidak adanya perencanaan
dan persediaan bahan baku tidak akurat
93
Dengan perancangan sistem akuntasi ini diharapkan data transaksi dapat
tersimpan dengan baik dan lengkap sehingga memudahkan pencarian dan
data transaksi tidak hilang ataupun rusak
Dengan perancangan sistem akuntansi juga meningkatkan kinerja dan
mempercepat dalam pengambilan keputusan serta dapat meminimalkan
terjadinya kesalahan pencatatan transaksi yang masih manual.
Pemilik dapat secara langsung melihat laporan akuntansi dan laporan
pendukung lainnya untuk pengambilan keputusan dan pengembangan
usaha.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian kali ini :
Sebaiknya PT Aman Indah Mamur menerapkan penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi sebagai pengganti sistem manual
yang lama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
Peneliti mengharapkan perancangan model MDD dapat membantu PT
Aman Indah Makmur dalam perancangan system yang akan dibuat di
perusahaan.
94
DAFTAR PUSTAKA
Indrajani, 2015. Database Design. PT.Alex Media Komputindo. Jakarta: Kompas
Gramedia.
Mulyadi. 2008. Sistem Akutasi. Edisi ketiga. Salemba Empat: Jakarta.
Sulistyanto, H, Clara Susilawati. 2014. Metode Penulisan Skripsi. Semarang:
Universitas katolik Soegijapranata.
Suciarto, S. 2005. Modul Database Manajemen System. Semarang : Universitas
Katolik Soegijapranata
95
96
Top Related