8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
1/8
BAB III
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
3.1 Teori Validitas dan Reliabilitas
3.1.1 Validitas
A. Pengantar
Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner, yaitu
keharusan sebuah kuesioner untuk Valid dan Reliabel . Suatu kuesioner dikatakan
valid kalau pernyataan pada sutau kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Misalnya akan mengukur kepuasan
pasien, maka pertanyaan yang harus diberikan untuk mengungkapkan tingkat
kepuasan adalah : pelayanan perawat, sarana rumah sakit, pelayanan dokter, dll.
Namun tidak tepat kalau yang dinyatakan adalah tentang hobi atau kegiatan
sehari-hari pasien.
Contoh lain yang praktis misalnya mau mengukur berat badan bayi, tentu
tidak valid kalau menggunakan timbangan beras.
Ada tiga jenis validitas :
. Face validity : seberapa kemampuan sebuah pertanyaan ntuk mengukur apa
yang seharusnya akan diukur. Sebagai !ontoh pertanyaan, "Seberapa jauh anda
terlibat dalam penanggulangan #$#%. Apakah pertanyaan ini sudah mengukur
keterlibatan responden& 'ntuk menguji validitas tipe ini, dapat melalui
penilaian para ahli atau orang lain.
(. Construct validity : seberapa kemampuan satu atau beberapa pertanyaan
mengukur sebuah konstruk tertentu. Contoh, apakah pertanyaan A, $, dan Csudah bisa dikatakan mengukur konstruk )& *engujian bisa dilakukan dengan
analisis +aktor atau korelasi.
. Criterion validity : mengukur suatu pendapat yang berasal dari partisipan yang
berbeda, !ontoh, sebuah pertanyaan yang sama diberikan kepada responden
berbeda responden berpendidikan rendah dan responden berpendidikan
tinggi.
B. Cara Mengukur Validitas
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
2/8
'ntuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam hal ini kuesioner
dilakukan dengan !ara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel
dengan skor totalnya. Suatu variabel pertanyaan dikatakan valid bila skor
variabel tersebut berkorelasi se!ara signi+ikan dengan skor totalnya.
C. Jenis Uji Validitas
Apabila jenis pertanyaan menggunakan skala likert , (, , /, dan 0, maka uji
validitas yang digunakan adalah “Korelasi Pearson Product Moment”
Aplikasinya dengan program S*SS :
r 1y 2
XY
X
Y
∑ ¿¿¿¿
∑Y ¿2 }¿
{n .∑ X 2
−(∑ X ¿2
}. {n.∑Y 2
−¿∑ ¿ .¿∑ ¿−¿
n¿¿
Sedangkan jika butir soal #is-kontinum misalnya soal bentuk obyekti+ dengan
skor 3 dan . Seperti pengetahuan, maka kita menggunakan "koe+isien korelasi
biserial% Aplikasinya dengan program item Analisis :
r bisi 2
t
x i− x¿¿¿¿
4eterangan :
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
3/8
r bisi 2 koe+isien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor
total
5i 2 rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal nomor i
5t 2 rata-rata skor total semua responden
St 2 standar deviasi skor total semua responden
*i 2 proporsi jawaban yang benar untuk butir soal nomor i
6i 2 proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i
4eputusan 'ji :
$ila r hitung r pearson e% r tabel 7 artinya pertanyaan tersebut valid
$ila r hitung r pearson 8 r tabel 7 artinya pertanyaan tersebut tidak valid
3.1.2 Reliabilitas
A. Pengantar
*ertanyaan dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Misalnya responden, menjawab
"kurang setuju% terhadap tindakan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, maka
jika beberapa waktu kemudian ia ditanya lagi untuk hal yang sama, maka
seharusnya jawabannya tetap konsisten pada jawaban semula yaitu kurang setuju.
*engukuran reabilitas pada dasarnya bias dilakukan dengan dua !ara :
a Repeated Measure atau ukur ulang. #isini seseorang akan diberikan
perpertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda sebulan lagi, lalu dua
bulan lagi dan seterusnya apakah responden akan tetap konsisten dengan
jawabannya. #an seperti ini jarang dilakukan karena memakan waktu lama
dan biaya, juga responden yang sama belum tentu bersedia ditanya untuk
kesekian kalinya.
b ne s!ot atau diukur sekali saja. #isini pengukuran hanya sekali dan
kemudian hasil dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
B. Jenis Uji Reliabilitas
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
4/8
Apabila jenis pertanyaan menggunakan skala likert ,(,,/ dan 0. Maka
teknik uji yang digunakan adalah uji “Cronbac!"s Alp!a# Aplikasi dengan
program S*SS.
k
k −1 (1−∑ Si2
St
2 )
4eterangan :
r ii : 4oe+isien reliabilitas test
k : Ca!ah butir
Si( : 9arians skor butir
St( : 9arians skor total
Sedangkan jika butir soal Dis-kontinum misalnya soal bentuk obyekti+
dengan skor 3 dan . Seperti pengetahuan, maka uji reliabilitasnya “koefisien
relibilitas” dengan menggunakan rumus $R%&' , Aplikasinya dengan program
item analisis :
r ii 2 [ k k −1 ]. [1−∑ pi qiS t 2 ]
4eterangan :r ii : koe+isien reliabilitas test
k : Ca!ah butir
pii : 9arians skor butir
pi : *roporsi jawaban yang benar untuk butir nomor i
i : *roporsi jawaban yang salah untuk butir nomor i
St( : 9arians skor total
4eputusan 'ji :
$ila nilai Cronbah’s Alha ; konstanta 3,
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
5/8
$ila nilai Cronbah’s Alha 8 konstanta 3,
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
6/8
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
7/8
• Setelah dipilih menu tersebut akan mun!ul kotak dialog dan masukan semua
variable kedalam kotak "items% ingat variabel yang masuk hanya variabelyang akan diuji saja
• *ada "model” biarkan pilihan pada "alha”• 4lik @ption "Statisti!s%
• *ada bagian " Deskritive for”$ !eklis semua pilihan yang ada, kemudian
"continue% dan klik "ok” .
8/19/2019 Bab III Validitas Dan Reliabilitas
8/8
• Setelah itu, dapat dilihat
output yang dihasilkan
3.3 %tudi &asus Validitas dan Reliabilitas
Top Related