8/10/2019 BAB III Tugas Besar Struktur Baja .pdf
1/5
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Archeilia Dwianca 15011083 Page 25
BAB III
PERMASALAHAN DAN ANALISIS STRUKTUR
3.1 Spesifikasi Gudang
Pada tugas besar ini, akan dilakukan suatu desain struktur baja berupa berupa portal gudang
dengan tipe profil IWF dan ada rangka batang (Truss) dengan profil siku. Profil penampang
yang digunakan adalah profil IWF berukuran 150.150.7.10, sedangkan untuk rangka batang
menggunakan siku 70.70.6, namun untuk batang tekan samping menggunakan siku 75.75.9.
Gambar 3.1Tampak Depan Struktur
Gambar 3.2Tampak Samping Struktur
12000
2000
4000
2 m
4 m 4 m 4 m
8/10/2019 BAB III Tugas Besar Struktur Baja .pdf
2/5
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Archeilia Dwianca 15011083 Page 26
Elemen Profil Dimensi A (mm2) Ix (mm4) Iy (mm4) Sx (mm3) Sy (mm3)Kolom IWF 400.400.200.8.13 84.1 23700 1740 1190 174
Balok IWF 400.400.200.8.13 84.1 23700 1740 1190 174
Profil baja yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1Data Penampang Elemen Struktur
3.2 Pembebanan
Beban-beban yang bekerja pada portal terdiri dari beban vertikal dan beban horizontal.
Beban vertical terdiri dari beban atap, hujan, MEP, dan berat sendiri, sedangkan beban
horizontal yang bekerja terdiri dari beban angin.
a.
Beban Vertikal
1. Atap (seng)
W1 = 10 kg/m2
2. Hujan
W2= 400,8 = 40 0,8 (18,4) = 25,28 kg/m2
Berdasarkan peraturan pembebanan indonesia, syarat beban hujan tidak boleh
melebihi 20 kg/m2. Dari hasil perhitungan, 25,28 kg/m
2lebih besar dari batas ijin,
maka dari itu kita pilih beban hujan yang sebesar 20 kg/m
2
.3. Mechanical Electric Protocol (MEP)
W3= 40 kg/m2
4. Beban sendiri dipilih profil IWF 450.200.9.14 (untuk balok dan kolom)
Wb = 66 kg/m
Wtotal = W1+ W2+W3 = 10 + 20 + 40 = 70 kg/m2.
Dengan tributary area sebesar 4 m, maka diperoleh
W = 70 kg/m2x 4 m = 280 kg/m
Sehingga Dead Load (DL) = W + Wb = 280 + 66 = 346 kg/m
Dengan kombinasi W = 1,4DL + 1,2 LL , dimana LL = 0 , diperoleh
W = 1,4 (346) + 1,2 (0)
W = 484,4 kg/m ~ 484 kg/m
8/10/2019 BAB III Tugas Besar Struktur Baja .pdf
3/5
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Archeilia Dwianca 15011083 Page 27
Gambar 3.3 Pembebanan Vertikal
b.
Beban Horizontal1. Angin
Kecepatan angin rata-rata di kota Bandung 25 kg/jam = m/s
( )
Karena P lebih kecil dari 25 kg/m2, maka kita pilih beban rencana sebesar P = 25 kg/m
2.
Dengan tributary area sebesar 4 m, diperoleh
W = P x 4 m = 25 kg/m
2
x 4 m = 100 kg/m
Gambar 3.4 Pembebanan Horizontal
8/10/2019 BAB III Tugas Besar Struktur Baja .pdf
4/5
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Archeilia Dwianca 15011083 Page 28
3.1Perhitungan Slope Deflection
Analisis Struktur Portal Gudang ini dilakukan menggunakan metode slope deflection.
Perhitungan dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama perhitungan analisis struktur dilakukan
akibat pembebanan vertikal yang telah dijabarkan di subbab sebelumnya. Tahap kedua
perhitungan analisis struktur dilakukan akibat pembebanan horizontal yang juga telah dijabarkan
di subbab sebelumnya. Output dari perhitungan analisis struktur menggunakan metode slope
deflection ini ialah memunculkan gaya-gaya dalam struktur akibat pembebanan luar sebagai nilai
beban terfaktor aktual. Gaya-gaya dalam yang didapatkan dari dua tahap pembebanan tersebut
selanjutnya dilakukan perhitungan superposisi. Tata cara perhitungan menggunakan metode
slope deflection ini terlampir.
Tabel 3. 2 Nilai Gaya Dalam pada Kolom Hasil Superposisi
x (tinggi) superposisi
0 -2854.79 -2958.01
1 -2854.79 -2958.01
2 -2854.79 -2958.01
3 -2854.79 -2958.01
4 -2854.79 -2958.01
0 -1296.74 -1624.69
1 -1196.74 -1624.69
2 -1096.74 -1624.69
3 -996.738 -1624.69
4 -896.738 -1624.69
0 2415.25 3595.933
1 1068.512 1699.195
2 -378.226 -197.543
3 -1924.96 -2094.28
4 -3571.7 -3991.02
kiri kanan
Normal (kg)
Lintang (kg)
Momen (kg.m)
kiri kanan
kiri kanan
8/10/2019 BAB III Tugas Besar Struktur Baja .pdf
5/5
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Archeilia Dwianca 15011083 Page 29
Gambar 3.5Diagram Gaya Dalam Normal
Gambar 3.6 Diagram Gaya Dalam Lintang
Gambar 3.7 Diagram Gaya Dalam Momen