35
BAB III
POTENSI KAWASAN AIR TERJUN PARANG IJO
A. Destinasi Umum Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
1. Sejarah Ditemukannya Air Terjun Parang Ijo
Pada tahun 1942 di sebuah Dusun di Kabupaten Karanganyar, ada sebuah
pohon tua yang sangat besar dan didominasi warna hijau dan pohon ini dianggap
keramat bagi warga disekitar Dusun tersesebut karena tidak bisa ditebang. Pada
suatu hari di desa tersebut dilanda bencana banjir besar (dikenal dengan nama
Baru Klinting oleh masyarakat sekitar) yang melanda daerah tersebut banjir
tersebut mampu menumbangkan pohon yang dianggap keramat itu dan
membawanya bersama derasnya arus banjir, akan tetapi pohon tersebut tetap dapat
berdiri tegak walau diterjang derasnya arus banjir dan pohon tersebut mendapat
tempat baru, dimana secara kebetulan menempati diantara tebing (parang),
sehingga mempermudah aliran air dari atas tebing menuju lembah melalui
batangnya. Aliran air yang terus menerus membuat pohon
semakin hijau dengan timbuhnya lumut-lumut.
Pada tahun 1982 terjadi banjir Baru Klinting kembali yang melanda daerah ini
dan menerjang pohon diatara parang itu. Hilangnya pohon menyebabkan aliran
air yang awalnya melalui batang pohon kini terjun ke bawah tanpa perantara
membentuk Air Terjun yang dikenal dengan nama Parang Ijo yang berarti
berwarna hijau diantara 2 tebing. ( brosur Air Terjun Parang Ijo )
36
2. Letak Geografis Air Terjun Parang Ijo
Objek Wisata alam Air Terjun Parang Ijo terletak di Dusun Munggur, Desa
Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa
Tengah. Secara geografis wisata Alam Air Terjun Parang Ijo berada antara
111°7'59" Bujur Timur - 7°37'16" Lintang Selatan. Ketinggian wilayah wisata
alam air terjun Parang Ijo di Kecamatan Ngargoyoso ini berada di ketinggian
±1000 meter di atas permukaan laut dengan tinggi air terjun mencapai ±50 meter
berjarak 20 km dari Candi Cetho.
3. Fasilitas pendukung yang sudah ada di lokasi antara lain :
a. Loket
Pintu gerbang atau loket merupakan pintu masuk menuju kawasan
wisata Air Terjun Parang Ijo. Letaknya agak jauh dari Air terjun Parang
Ijo namun dekat dengan tempat parkir yang disediakan oleh pihak
pengelola. Disini wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp.
3.000,00. Jika hari – hari biasa dan jika hari minggu / libur wisatawan
membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000,00.
b. Tempat Parkir
Di kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo terdapat lokasi parkir
yang disediakan oleh pihak pengelola. Lokasi parkir yang disediakan oleh
pihak pengelola letaknya dekat dengan pintu masuk obyek wisata dan
wisatawan harus membayar tiket parkir jika mengunakan sepeda motor
sebesar Rp.3.000,00 dan jika menggunakan mobil pribadi sebesar
Rp.5.000,00. Dan bus Rp. 7.000,00.
c. Panggung Terbuka
37
Di dalam kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo terdpat panggung
terbuka yang diselenggarakan pada hari - hari libur, biasanya panggung
terbuka diadakan pertunjukan seperti campursari dan orkes dangdut yang
sengaja didatangkan oleh pihak pengelola agar bisa menjadi daya tarik
wisata di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
d. Kios dan Warung Pedagang Minuman dan Makanan
Di dalam kawasan Air Terjun Parang Ijo terdapat kios dan warung
pedagang makanan dan minuman yang sebagaian warung dibangun oleh
warga sendiri dan sebagian dibangun oleh pihak pengelola di obyek
wisata agar mewujudkan peningkatan potensi perekonomian kawasan
obyek wisata Air Terjun Parang Ijo. Ada beberapa kios yang menjual
makanan seperti sate ayam, sate kelinci, mie ayam, bakso dan beraneka
ragam makanan lain serta minuman seperti es teh, es cofimix, sprite, fanta
dan minumn ringan lainnya di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
e. Jalan Setapak
Untuk meingkatkan kenyamanan para wisatawan dalam menikmati
panorama alam di kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo maka
pihak pengelola membangun jalan setapak sebagai jalur yang dapat dilalui
oleh para pengunjung untuk menuju lokasi Air Terjun Parang Ijo, selama
perjalanan menuju obyek wisata pengunjung dapat melihat keindahan
alam di sepanjang jalan menuju Air Terjun Parang Ijo dengan panjang
jalan setapak kurang lebih 150 meter dari pintu masuk obyek wisata.
38
4. Pengelolaan Kawasan Air Terjun Parang Ijo
Kawasan Air Terjun Parang Ijo merupakan salah salah satu obyek yang
dikelola dan dikembangkan oleh pihak swasta dan bekerja sama dengan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dan Taman Hutan Raya
Mangkunagoro I.
Untuk menunjang kegiatan pengelolaan obyek wisata alam Air Terjun Parang
Ijo maka diperlukan sistem organisasi yang baik. Hal ini dilakukan agar
pengelolaan kawasan Obyek Air Terjun Parang Ijo lebih terarah dan terancang.
Struktur organisasi pengelolaan kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo
sebagai berikut :
Bagan 1
Struktur Oganisasi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo
Ketua
H. Sukarno, SH
Wakil Ketua
Giyarno, SPd
Seketaris
Sutarmo
Bendahara
1. Wiryo Parmin
2. Subagyo
Pembantu Umum
1. Gito Sumarno
2. Mulyono
( dokumen informasi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo, 17 maret 2016 )
39
Keterangan :
a. Ketua Obyek Wisata di Air Terjun Parang Ijo mempunyai tugas dan
wewenang sebagai pemegang wilayah dan memimpin semua kegiatan
perusahaan termasik di bidang pengelolaan kawasan Air Terjun Parang
Ijo.
b. Wakil ketua Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo mempunyai tugas
membantu dan mengawasi dan melaksanakan kelancaran pengelolaan di
kawasan Air Terjun Parang Ijo
c. Sekretaris mempunyai tugas melakukan kegiatan kesekretariatan di Obyek
Wisata Air Terjun Parang Ijo dan mengurusi tanggung jawab keluar masuk
surat-surat.
d. Bendahara bertugas untuk mengelola keuangan di Obyek Wisata Air
Terjun Parang Ijo.
e. Pembantu Umum obyek wisata Air Terjun Parang Ijo bertugas mengurusi
di kawasan Air Terjun Parang Ijo dan bertugas untuk mengambil tiket ke
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karanganyar.
( Wawancara dengan H. Sukarno SH, Ketua obyek wisata Air Terjun
Parang Ijo, 17 Maret 2016 )
B. Potensi dan Daya Tarik Kawasan Air Terjun Parang Ijo
Pada lereng Gunung Lawu terdapat obyek wisata alam Air Terjun Parang Ijo
yang memiliki potensi wisata berupa panorama alam dan udara yang sejuk di
kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo, yang jauhnya kurang lebih 25 KM
dari kota Karanganyar. Kawasan Air Terjun Parang Ijo sudah memiliki fasilitas
40
rekreasi yang cukup memadai tempat pakrir, loket masuk, tempat informasi,
warung makan, panggung terbuka dan flying fox. ( wawancara dengan Mulyono,
27 mei 2016 ).
Kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo merupakan obyek wisata alam yang
berpotensi untuk dijadikan sebagai obyek andalan. Potensi wisata di Air Terjun
Parang Ijo sebagai berikut :
1. Wisata Alam
a. Air Terjun Parang Ijo
Air Terjun Parang Ijo merupakan salah satu aset wisata alam di Kabupaten
Karanganyar yang memiliki daya tarik dari segi mata air yang mengalir deras dari
bukit taman hutan raya, panorama alam yang indah dan hawa udara yang sejuk.
Air Terjun Parang Ijo mempunyai ketinggian 50 meter dengan kondisi yang
alami.
Disni pengunjung dapat menikmati keindahan, kesejukan dan kesegaran Air
Terjun Parang Ijo dengan bermain air atau mandi di muara Air Terjun Parang Ijo.
Selain itu para pengunjung juga dapat mengambil foto dengan latar belakang air
terjun sangat indah.
b. Sungai dan Tebing Parang ijo
Di kawasan Air Terjun Parang Ijo memiliki keindahan yang unik dimana terdapat
aliran sungai yang berasal dari pengunungan. Anak sungai yang dipagari hutan
menghijau dengan air yang mengalir ditebing – tebing merupakan keaslian alam
yang ditemui di tempat lain.
41
c. Bumi perkemahan Kayu Ijo
Bumi perkemahan Kayu Ijo berada di lereng Gunung Lawu tepatnya di
sebelah kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo. Udara pengunungan yang sejuk
membuat tempat sangat mendukung untuk kegiatan sekolah seperti camping atau
kegiatan out bond, lokasi bumi perkemahan masih sangat asli dan sunyi agak jauh
dari rumah masyarakat yang berada di obyek wisata sehingga tempat ini cocok
untuk berkemah sambil menikmati suasana pengunungan yang sejuk.
d. Agrowisata
Di sekitar kawasan obyek wisata ini dapat ditemukan banyak sekali
perkebunan, pertanian dan peternakan warga Dusun Munggur. Dengan
melimpahnya jumlah pemilik pertanian, perkebunan dan peternakan diharapkan
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar. Pengunjung dapat
mengunjungi perkebunan, pertenakan dan pertanian tersebuta untuk membeli
produk yang dihasilkan, menikmati panorama alam dan mencoba melakukan
aktivitas seperti bercocok tanam maupun memanen hasil perkebunan dan
peternakan.
Keberadaan kawasan pertanian dan peternakan ditunjang dengan kondisi
lingkungan ( panorama alam ) yang menarik dan kawasan pemukiman yang
memiliki keterkaitan erat dengan pertanian merupakan potensi yang menarik
untuk dikembangkan sebagai obyek dan atraksi wisata. ( Dokumen papan
Informasi Air Terjun Parang Ijo, 29 mei 2016 ).
42
2. Wisata Seni dan Budaya
Masyarakat di sekitar kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sampai
sekarang masih memegang teguh tradisi daerah. Hal ini merupakan potensi
budaya yang dapat dikembangkan sehingga memiliki dayas tarik tersendiri bagi
wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
Adapun tradisi yang ada upacara adat dan tontonan sesuai sejarah yang
diyakini oleh masyarakat Munggur, Girimulyo adalah :
Bersih Desa
Uparaca Bersih Desa ini diadakan setiap setahun sekali dan jatuh pada bulan
muharram. Upacara ini merupakan adat istiadat untuk leluhur nenek moyang yang
diyakini masyarakat untuk keselamatan masyarakat yang diserahkan kepada
danyang ( punggu desa ) agar terhindar dari segala mala petaka. Selain itu ritual
juga sebagai tolak balak dari pendatang yang mempunyai maksud tidak baik
terhadap masyarakat sekitar.
Prosesi Bersih Desa ini sangat unik karena masyarakat membersihkan desa
bersama – sama agar terhindar dari mala petaka dan sebagai tolak balak, setelah
selesai membersihkan desa bersama – sama masyarakat akan membuat sesaji
seperti hasil bumi untuk acara malam dengan pementasan wayang kulit.
( wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Munggur, Girimulyo 28 Mei
2016 )
43
C. Karaterisktik Pengunjung Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
Gambaran mengenai wisatawan biasanya dibedakan berdasarkan karateristik
perjalananannya ( Trip Decription ) dan karateristik wisatawannya ( Tourist
Descriptor ) sehingga dapat diketahui tujuan wisatawan. Karateristik perjalanan
wisatawan dibagi dalam beberapa kelompok. Secara umum jenis perjalanan ( Trip
Descriptor ) dibedakan menjadi perjalanan rekreasi, berkunjung, bisinis dan
kelompok perjalanan lainnya,lama perjalanan, jarak tempuh, waktu melakukan
perjalanan, jenis akomodasi dan transportasi yang digunakan, perorganisasian
perjalanan dan biaya. Karateristik wisatawan ( Tourist Descriptor ) biasanya
digambarkan dengan kata “siapa, apa, kenapa, kapan, dimana dan berapa banyak “
atau yang lebih dikenal 5W1H ( who, what, where, when, why, how ).
( sumber: http//www.terranet.or.id/mitra/p2par/dokumen, 3 juni 2016 ).
Jumlah pengunjung obyek wisata Air Terjun Parang Ijo dari bulan Januari
sampai bulan April 2016 sebanyak, 13.726 orang.
Tabel 1. Data penjualan tiket Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
Bulan Jumlah Penjualan Tiket
Januari 5.666
Februari 3.270
Maret 2.409
April 2.381
Total 13.726
( Wawancara dengan Sri Lestari bagian informasi 29 Mei 2016 )
44
Kriteria yang digunakan untuk menemukan karateristik pengunjung obyek
wisata Air Terjun Parang Ijo antara lain :
1. Infromasi yang didapat Wisatawan Tentang Keberadaan Obyek Wisata Air
Terjun Parang Ijo.
2. Tujuan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
3. Tujuan Wisatawan untuk Rekreasi
4. Keinginan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
5. Data pekerjaan Wisatawan yang Mengunjugi Obyek Wisata Air Terjun
Parang Ijo
Tabel 2. Informasi yang didapat Wisatawan Tentang Keberadaan Obyek Wisata
Air Terjun Parang Ijo
Informasi Wisatawan Jumlah Persentase
Media Cetak/Brosur 5 5%
Internet 10 10%
Lainnya 35 85%
Total 50 100%
Sumber : quisioner yang dapat diberikan kepada pengunjung Air Terjun
Parang Ijo
Dari hasil tabel 1 dapat diketahui bahwa dari 50 orang pengunjung 35
diantaranya mendapatkan infirmasi tentang keberadaan Air Terjun Parang Ijo
melalui informasi lisan yaitu mulut ke mulut dari teman dan saudara yang
mengetahui tentang keberadaan Air Terjun Parang Ijo. 10 orang pengunjung
mendapatkan informasi melalui internet yaitu dari website dan blog dan 5 orang
45
pengunjung lainnya mendapatakan informasi melalui brosur pariwisata Kabupaten
Karanganyar.
Tabel 2. Tujuan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo
Tujuan Wisatawan Jumlah Presentase
Mencari Data/Penelitian 10 15%
Berlibur 25 50%
Ingin Tahu 15 35%
Total 50 100%
Sumber: Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Obyek Wisata Air
Terjun Parang ijo.
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa tujuan dari wisatawan yang berkunjung ke
Air Terjun parang Ijo memang berbeda-beda dari 50 orang pengunjung 25 orang
diantaranya berkunjung ke Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo dengan tujuan
untuk berlibur bersama keluarga atau teman-temannya, 15 orang pengunjung
lainnya mengaku hanya ingin tahu melihat saja dan juga datang ke obyek wisata
Air Terjun Parang Ijo. 10 orang pengunjung diantaranya juga mempunyai tujuan
untuk mencari data untuk tugas kuliah maupun thesis.
Tabel 3. Keinginan Wisatawan Mengunjungi Air Terjun Parang Ijo
Keinginan Wisatawan Jumlah Presentase
Ingin Kembali 50 100%
Tidak Ingin Kembali - -
Total 50 100%
Sumber : Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Air Terjun
Parang Ijo
46
Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa obyek wisata Air Terjun Parang Ijo mampu
membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang dengan suasana yang memiliki
magnet tersendiri dalam menarik pengunjung untuk mengujungi kembali Air
Terjun Parang Ijo. Hal tersebut terbukti dengan keinginan wisatawan untuk
mengujungi Air Terjun Parang Ijo. Dikarenakan keindahan alam dan suasana
yang sangat nyaman,sejuk dan alami.
Menurut Bayu Purnama, Pegawai Swasta ( wawnacara tanggal 5 juni 2016 ).
Saya sudah 5 kali kesini sama temen, pacar dan saya merasa senang melihat
penamdangan yang ada di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo dan bagus untuk
berfoto-foto.
Tabel 4. Data pekerjaan wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Parang Ijo
Pekerjaan Jumlah Presentase
Pelajar 20 40%
Mahasiswa 15 30%
Pegawai swasta 10 20%
Lainnya 5 10%
Total 50 100%
Sumber : Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Air Terjun
Parang Ijo
Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa pengunjung obyek wisata Air Terjun
Parang Ijo mencakup semua kalangan ekonomi masyarakat umum. Kebanyakan
wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Air Terjun Parang Ijo adalah para
pelajar dan mahasiswa. Wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Air Terjun
47
Parang Ijo bertujuan untuk melihat keindahan dan pemandangan di obyek wisata
Air Terjun Parang Ijo.
Kesimpulannya adalah obyek wisata Air Terjun Parang Ijo paling banyak
dikunjungi oleh pelajar. Tujuan wisatawan mayoritas untuk umum, jadi
berdasarkan potensi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo menarik unutk dikujungi
kembali oleh wisatawan.
D. Potensi dan Daya Tarik Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo,
Berdasarkan Analisis 4A (Atraksi, Aksesbilitas, Amenitas, Aktivitas )
Air Terjun Parang Ijo papan sambutan welcome di pintu masuk
Berhasilnya suata tempat berkembang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW)
sangat tergantung pada faktor utama yaitu, atraksi, aksesbilitas, amenitas dan
aktivitas. Atraksi dapat dibedakan menjadi tempat misalnya tempat dengan iklim
yang baik, pemandangan yang indah atau tempat besejarah dan kejadian atau
peristiwa ( contoh : pameran, ferstival, peristiwa-peristiwa olahraga). Aksesbilitas
meliputi tempat tujuan dekat atau jauh jaraknya, tersedianya transportasi ke
tempat tujuan secara teratus, sering, murah dan aman. Ketiga amenitas fasilitas-
fasilitas apa saja yang tersedia di Daerah Tujuan Wisata. Keempat aktivitas yakni
48
keinginan apa saja yang dapat dilakukan oleh wisatawan maupun penduduk
sekitar. Disamping 4 faktor tersebut juga masih ada satu hal lagi, yaitu Tourist
Organization ( organisasi wisata ) untuk menyusun suatu kerangka dalam
pengembangan pariwisata, mengatur industri pariwisata serta mempromosikan
daerah itu sehingga dikenal orang ( Samsuridjal D dan Kaelang H.D, 1997 :20-
21).
Mengetahui potensi obyek wisata dan daya tarik wisata yang ada di Air
Terjun Parang Ijo, dapat diketahui melalui komponen-komponen 4 A seperti
atraksi atau hal apa saja yang menarik, bagaimana aksesbilitas untuk menuju ke
obyek, amenitas yang meliputi fasilitas yang ada dan aktivitas apa saja yang dapat
dilakukan di obyek wisata Air Terjun parang Ijo.
Data hasil dari observasi obyek dan daya tarik wisata Air Terjun Parang Ijo
berdasarkan 4 A berdasarkan berikut ini :
1. Atraksi Wisata
Gambar karcis naik flying fox Tempat hiburan di obyek wisata
Atraksi wisata yang terdapat di kawasan Air Terjun Parang Ijo seperti atraksi
alam, seni budaya dan buatan. Wisatawan dapat menikmati keindahan panorama
49
alam dan kesegaran Air Terjun Parang Ijo sepuas – puasnya. Untuk atraksi alam
yang terdapat di obyek, wisatawan bisa melihat keindahan Air Terjun Parang Ijo
dan bermain air di muara wisatawan bisa melihat air mengalir di terbing – tebing,
agrowisata dan bumi pekermahan kayu ijo dan atraksi seni dan budaya dapat
dilihat tiap tahun diadakan bersih desa dengan event wayang di daerah obyek
wisata tersebut, untuk atraksi buatan pengelola membuat flyinng fox agar dan
panggung hiburan. Bentuk atraksi ini merupakan daya tarik untuk dijadikan
wisatawan daerah tujuan wisata.
Aksesbilitas
Secara geografis Air Terjun Parang Ijo terletak 20 km di sebelah timur
karanganyar, Jalan untuk menuju obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sudah
beraspal dan jalannya banyak tikungannya, di dalam perjalanan wisatawan bisa
melihat perkebunan karet, jenis transportasi yang bisa digunakan seperti mobil
pribadi, sepeda motor, mobil travel elf dan bus yang berukuran sedang, karena
jalan menuju di daerah tujuan wisata belum cukup lebar dan banyak tikungan
sama tanjakan yang tajam, akan tetapi wisatawan jika sudah sampai di obyek
wisata Air Terjun Parang Ijo akan terasa hilang capeknya karena udara yang sejuk
dan segar.
Rute untuk menuju daerah wisata Air Terjun Parang Ijo dari surakarta
sekitar 35 km arah timur, dapat ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 90
menit untuk menuju obyek wisata Air Terjun Parang Ijo wisatawan harus
melewati jalan yang ke arah tawangmangu dan setelah sampai di terminal
karangpandan masih lurus kemudian terdapat papan penujuk arah untuk menuju
obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
50
2. Amenitas
Kolam renang di obyek wisata Loket untuk membeli tiket masuk
Fasilitas pendukung yang terdapat di kawasan Air Terjun Parang Ijo yaitu
berbagai sarana di kawasan wisata meliputi warung makan, area parkir, papan
keterangan obyek, pelayanan, kolam renang dan rumah penginapan seperti losmen
yang dimiliki oleh warga sekitar di obyek wisata, fasilitas di losmen terdapat
televisi, kamar mandi dalam dan air minum. Prasarana lain seperti hotel yang
terdapat di karangpandan wisatawan bisa menginap di hotel yang jaraknya
lumayan jauh dari kawasan wisata, fasilitas di hotel tersebut seperti restaurant.
Fasilitas yang sudah ada di obyek wisata seperti loket atau pembelian tiket
masuk untuk menuju kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo. Letaknya agak jauh
dari obyek wisata Air Terjun Parang Ijo namun dekat dengan tempat parkir yang
disediakan pihak pengelola. Disini para wisatawan membayar karcis tempat parkir
untuk sepeda motor Rp.2.000,00 dan untuk mobil Rp. 5.000,00. Wisatawan untuk
masuk ke obyek wisata membayar tiket masuk jika hari biasa sebesar Rp.
3.000,00 jika hari libur sebesar Rp. 5.000,00 dan untuk orang mancanegara
sebesar Rp. 10.000,00.
51
3. Ancullary ( pengelolaan )
Kelembangaan yang menaungi dan mengurus obyek Air Terjun Parang Ijo
adalah pihak swasta atau kepala daerah di obyek wisata tersebut dan bekerja sama
dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, TAHURA
( taman hutan raya ) dan masyarakat sekitar obyek wisata parang ijo.
E. Potensi dan Daya Tarik Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo,
Berdasarkan Analisis SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunity,
Threats )
Sifat analisis SWOT ini adalah sangat situsional. Artinya hasil analisis tahun
sekarang, belum tentu akan sama dengan hasil analisis tahun yang akan datang.
Biasanya hasil analisis akan banyak ditentukan oleh faktor-faktor : situasi dan
kondisi ekonomi, politik dan stabilitas keamanan dan keadaan sosial yang melatar
belakanginya.
SWOT perlu mendapatkan perhatian yang seksama, kekuatan ( Strenght ),
harus diperhatikan sebaik-baiknya. Kelemahan ( Weakness ) harus dihilangkan
dengan segera. Kesempatan ( Opportunity ) atau peluang hendaknya segera
dimanfaatkan. Ancaman ( Threats ) atau tantangan harus segera di antisipasi.
Dengan cara demikian, dapat diambil langkah-langkah perbaikan, sehingga lebih
banyak wisatawan yang datang dan lebih lama tinggal, banyak wisatawan yang
membelanjakan uangnya selama melakukan perjalanan wisata. ( fredey rangkuty,
2003 : 20 ).
52
Tabel Analisis SWOT Di Kawasan Wisata Air Terjun Parang Ijo
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W ) Peluang ( O ) Ancaman ( T )
Keindahan alam
yang masih alami
di obyek wisata
Air Terjun Parang
Ijo.
Sarana dan
prasarana yang
kurang
representative.
Adanya hiburan
seperti
campursari,
dangdut pada
waktu hari libur
Lemahnya
kepedulian
masyarakat
terhadap Air
Terjun Parang Ijo.
Adanya dukungan
dari pemerintah
dan masyarakat
setempat.
Tidak adanya
Souvenir Shop di
sekitar objek
wisata dan
kurangnya
promosi.
Membangun
rumah makan di
sekitar obyek
wisata dengan
menu tradisional
dan modern
Hak Kepemilikan
Tanah di kawasan
wisata
Adanya tempat
untuk bumi
perkemahan di
obyek wisata
tersebut.
Jalan menuju
obyek wisata
banyak tikungan
dan tanjakan
Mempromosikan
obyek wisata di
media sosial
seperti koran,
televisi dan
internet.
Adanya destinasi
lain dari Daerah
sekitar seperti Air
Terjun Jumog,
Candi Cetho dan
Candi Sukuh.
Memiliki dinding
mata air alami
- Terdapat arca
Dewi
Belum tersedianya
kios / toko yang
dapat memenuhi
kebutuhan
Menyerap tenaga
kerja di desa
Munggur dan
Menarik investor
Masih rendahnya
minat pengunjung
untuk datang ke
53
Saraswati yang
dapat
menambah
wawasan
tentang sejarah
Air Terjun
Parang Ijo
wisatawan dan
Kekurangan SDM
yang tersedia
untuk
pengembangan
objek wisata Air
Terjun Parang Ijo
Wisata Air Terjun
Parang Ijo
F. Rencana Pengembangan Kawasan Air Terjun Parang Ijo
Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo memiliki potensi sebagai obyek wisata
alam. Dalam melaksanakan pengembangan daerah tujuan wisata diperlukan
koordinasi yang baik antara instansi terkait bersama dengan instansi pariwisata di
berbagai tingkat. Dukungan instansi terkait dalam membangun prasarana
pariwisata sangat diperlukan bagi pengembangan di kawasan Air Terjun Parang
Ijo yang ditujukan dan diarahkan pada penataan kawasan wisata. Pembangunan
kawasan Air Terjun Parang Ijo ditekankan pada pembangunan fisik obyek wisata
serta penambahan sarana dan prasarana di sekitar obyek wisata.
1. Merawat dan melestarikan sumber daya alam dengan cara menjaga
kelestarian alam dan budaya sama menjaga kebersihan di sekitar obyek
wisata.
2. Penambahan sarana pendukung untuk pengembangan kegiatan
pariwisata, antara lain dengan pengembangan fasillitas dan
54
pengenmbangan resort rumah makan maupun home stay dan upaya
pengamanan lingkungan di kawasan obyek wisata dengan citra yang
bersih, teratur, nyaman dan indah terhadap kegiatan wisata alam di
kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
3. Mempromosikan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo secara terpadu
dan terarah. Misalnya dengan cara pembuatan brosur, pemuatan profil Air
Terjun Parang Ijo di Koran – Koran atau media eletronik seperti televisi,
pemberdayaan SDM setempat untuk turut mendukung, mengamankan dan
melestarikan kegiatan pariwisata yang akan dikembangkan di Air Terjun
Parang Ijo. Sarana transportasi untuk mencapai wisata Air Terjun Parang
Ijo dengan cara menyediakan angkutan yang menuju obyek wisata Air
Terjun Parang Ijo agar wisatawan nyaman dan di tempat obyek wisata
akan dikembangkan dengan adanya bumi perkemahan yang berkeja sama
dengan TAHURA dan warga sekitar obyek wisata.
4. Keberadaan kawasan bidudaya pertanian dan peternakan di obyek wisata
ditunjang dengan kondisi lingkungan ( panorama alam ) yang menarik dan
kawasan pemukiman yang memiliki keterkaitan erat dengan pertanian
merupakan potensi yang menarik untuk dikembangkan sebagai obyek dan
atraksi wisata.
5. Di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo akan ada mobil untuk
menjemput para wisatawan yang ingin menuju di obyek wisata Air Terjun
Parang Ijo, karena obyek wisata sudah dikasih anggaran dana oleh Bupati
Karanganyar untuk mengembangkan obyek tersebut yang dibantu oleh
55
Bappeda dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar,
anggaran dana untuk obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sudah ada dan
akan keluar tahun 2017.
( wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Girimulyo,18 Maret 2016 )
G. Kendala-Kendala yang Dihadapi Obyek Wisata Air Terjun Parang
Ijo
Dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Karanganyar khususnya
kawasan Air Terjun Parang Ijo, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh
pihak pengelola yang selama ini menjadi hambatan dalam pembangunan
pariwisata dari sektor – sektor antara lain :
1. Jalan menuju ke obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sangat banyak
tikungan dan kurang luas karena hanya bisa di lalui mini bus, mobil dan
sepeda motor, bus besar tidak bisa melewati karena jalannya yang banyak
tikungan dan tanjakan sama jalannya agak sempit.
2. Status kepemilikan tanah di sekitar obyek wisata yang bukan milik
pemerintah tapi tanah di sekitar obyek milik warga sekitar dan milik
TAHURA, sehingga pengembangannya sangat tergantung dari kerja sama
dengan pemilik tanah.
3. Keterbatasan dana untuk pengembangan obyek wisata Air Terjun Parang
Ijo.
4. Infrastruktur dan sarana masih belum memadai. Dalam hal ini
pemerintah dan pemilik obyek wisata kurang memperhatikan keberadaan
56
obyek wisata dan lahan parkir belum cukup memadai. Sarana dan prasarana
pendukung adalah sarana yang di butuhkan wisatawan selama berada di
daerah tujuan wisata, meskipun di kabupaten karanganyar sudah ada
beberapa hotel dan restoran namun jaraknya yang cukup jauh dari lokasi
obyek wisata, kurangnya promosi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.
(wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Girimulyo,18 Maret 2016)
Top Related