ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH...

16
ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN PARANG IJO DI KECAMATAN NGARGOYOSO (Studi Kasus : Objek Wisata Air Terjun Parang Ijo, Jl. Munggur Raya, Mlinggur, Girimulyo, Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, 57793) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Oleh : CHAIRUNNISA ARLIA NURHIDAYAH D 600 150 013 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH...

Page 1: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN

OBJEK WISATA AIR TERJUN PARANG IJO

DI KECAMATAN NGARGOYOSO

(Studi Kasus : Objek Wisata Air Terjun Parang Ijo, Jl. Munggur Raya,

Mlinggur, Girimulyo, Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, 57793)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Oleh :

CHAIRUNNISA ARLIA NURHIDAYAH

D 600 150 013

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

1

Page 3: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

2

Page 4: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

3

Page 5: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

1

ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA

AIR TERJUN PARANG IJO DI KECAMATAN NGARGOYOSO

(Studi Kasus : Objek Wisata Air Terjun Parang Ijo, Jl. Munggur Raya,

Mlinggur, Girimulyo, Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, 57793)

Abstrak

Karanganyar adalah salah satu kota yang memiliki banyak tempat objek wisata.

Salah satunya yaitu objek wisata air terjun Parang Ijo. Parang Ijo merupakan objek

wisata yang masih kurang diminati dan dikenal masyarakat di luar Karanganyar.

Persoalan tersebut disebabkan kurang adanya promosi di sosial media maupun dari

berita, hingga jalan akses menuju tempat Parang Ijo yang kurang memadai dan naik di

lereng gunung Lawu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi apa

saja yang ada di Parang Ijo untuk dikembangkan, dan melihat kendala apa saja yang

ada di objek wisata tersebut untuk dapat dilakukan usaha pengembangan kawasan

objek wisata. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT dengan melihat indikator

penilaian dari ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award). Hasil dari penelitian ini

yaitu objek wisata Parang Ijo berada pada kuadran I dengan kondisi pertumbuhan

agresif (Growth Oriental Strategy) sehingga strategi yang dipilih adalah Strength-

Opportunity (SO).

Kata Kunci : Objek Wisata, Kemuning, SWOT, ISTA

Abstract

Karanganyar is a city that has many tourist attractions. One of them is a tourist

attraction Parang Ijo waterfall. Parang Ijo is a tourist attraction that is still less

desirable and known to people outside Karanganyar. Related to the lack of promotion

on social media and from the news, to the access road to Parang Ijo's location which

is inadequate and rises on the slopes of Mount Lawu. The purpose of this study is to

determine what potential exists in Parang Ijo to be developed, and see what

developments exist in these attractions to be able to develop a tourist attraction

business. The method used is a SWOT analysis by looking at the Assessment indicators

of the ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award). The results of this study are the

Parang Ijo attraction depends on quadrant I with growth progress (Oriental Growth

Strategy) so that the selected strategy is Strength-Opportunity (SO).

Keywords : Tourism Object, Kemuning, SWOT, ISTA

Page 6: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

2

1. PENDAHULUAN

Industri pariwisata di Indonesia dapat menjadikan salah satu sumber devisa

Negara. Pengembangannya dapat mengembangkan perekonomian sosial maupun

budaya. Hal ini karena pariwisata merupakan industri yang mampu menumbuhkan

ekonomi dengan cepat dari sektor tenaga kerja, pendapatan, taraf hidup, dan sekor

lainnya (Wahab, 2003). Telah terbukti dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun 2015-2019 bersama sektor maritim,

pangan, industri, dan energi bahwa Indonesia mendapatkan salah satu sektor

pariwisata unggulan.

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi

wisata unggulan. Contohnya yaitu beberapa jenis objek wisata Air Terjun, tempat

kuliner, kebun teh, candi, hingga tempat outbond pun tersedia. Penelitian kali ini

akan mengkaji objek wisata yang berada di daerah Kemuning, Karanganyar, yaitu

objek wisata Air Terjun Parang Ijo. Objek wisata air terjun Parang Ijo merupakan

salah satu tempat wisata yang letaknya di lereng gunung Lawu. Parang Ijo

merupakan salah satu objek wisata air terjun yang terhitung masih sangat kurang

dalam pengembangannya. Dilihat dari pengunjung yang mengunjungi kawasan

tersebut sangatlah sedikit hingga fasilitas yang kurang memadai.

Metode penelitian menggunakan analisis SWOT dengan menggunkan

indikator penilaian ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award). ISTA

merupakan sebuah pedoman destinasi berkelanjutan dari peraturan Menteri

Pariwisata No. 14 tahun 2016. Memilih indikator penilaian ISTA bertujuan untuk

mempermudah mencari kriteria apa saja yang sudah ada di Parang Ijo dari segi

infrastruktur, organisasi, hingga fasilitas untuk dikembangkan maupun diperbaiki

jika memiliki kekurangan. Hal tersebut dapat dianalisis menggunakan analisis

SWOT untuk dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang hingga ancaman

yang ada di Parang Ijo.

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengkaji potensi apa saja yang dapat

dikembangkan di Parang Ijo dengan melihat kendala yang ada untuk

menumbuhkan usaha pengembangan pariwisata.

Page 7: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

3

2. METODE

Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui apa saja kendala yang ada di objek

wisata air terjun Parang Ijo, dan usaha apa saja yang dapata dilakukan untuk

memeperbaiki serta mengembangkan objek wisata tersebut. Penelitian tersebut

dapat dilakukan dengan beberapa tahapan seperti pada gambar 2.1.

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Literatur :

1. Artikel Penelitian

2. Jurnal Mengenai Pariwisata

3. Berita mengenai Parang Ijo dan ISTA

4. Buku Pariwisata

Studi Lapangan :

1. Observasi

2. Wawancara

Rumusan Masalah

Tujuan

Pengumpulan Data :

1. Wawancara

2. Kuesioner

Analisis dan Pembahasan :

1. Menransfer ke dalam kriteria penilaian ISTA

2. Mengelompokkan hasil kuesioner

3. Melakukan perhitungn IFAS & EFAS

4. Membuat diagram analisis SWOT

5. Menganalisa dengan hasil SWOT & ISTA

Kesimpulan & Saran

Selesai

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Dalam proses penelitian, penulis melalui beberapa tahap, pertama yaitu studi

lapangan untuk melihat gambaran umum dan wawancara dengan pengelola objek

wisata air terjun Parang Ijo. Kemudian melakukan studi literature untuk melihat

teori maupun beberapa refrensi mengenai penelitian yang mungkin pernah

dilakukan di Parang Ijo, atau sejenisnya. Ketiga melakukan pengambilan data

berupa kuesioner yang diajukan kepada pihak yang sudah ditentukan seperti

pengelola, Dinas Pariwisata Karanganyar, tokoh masyarakat, dan pengunjung

Page 8: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

4

objek itu sendiri. Setelah melakukan pengambilan data, kemudian melakukan

analisa dan pembahsan dengan metode analisis SWOT menggunakan proses

perhitungan IFAS (Internal Strategy Factor Analysis) dan EFAS (External

Strategy Factor Analysis). Setelah pengolahan data dan analisa selesai, maka

selanjutnya yaitu menentukan kesimpulan dan saran.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan merupakan suatu strategi untuk mengembangkan objek

wisata air terjun parang Ijo dengan cara menganalisis faktor-faktor yang ada.

3.1 Data Pengunjung Tahun 2014 – 2018

Berdasarkan pengambilan data dan wawancara dengan pengelola objek

wisata Parang Ijo, jumlah pengunjung dari tahun 2014 – 2018 mengalami

penurunan. Pada tahun 2014 mencapai 40.225 tiket terjual, namun pada tahun

2018 hanya 30.597 tiket yang terjual. Faktor utama yang mengakibatkan

penurunan wisatawan yaitu karena akses jalan yang kurang memadai, dan

fasilitas yang kurang baik membuat wisatawan lebih memilih objek wisata

lain sejenis yang ada di Karanganyar.

3.2 Analisis SWOT

Tabel 1.Analisa Faktor Strategi Internal

KODE FAKTOR INTERNAL NILAI

RATING STATUS

I1 Organisasi yang bertanggungjawab 3,5 Kekuatan

I2 Keterlibatan pihak swasta dan pemerintah 3,3 Kekuatan

I3 Evaluasi pengawasan kerja 1,8 Kelemahan

I4 Peraturan kebijakan penggunaan lahan 2,6 Kekuatan

I5 Fasilitas yang ada di tempat wisata 2 Kelemahan

I6 Pesan dalam promosi destinasi 2,4 Kelemahan

I7 Data jumlah pengunjung dan pendapatan 3,1 Kekuatan

I8 Souvenir khas Parang Ijo 2,4 Kelemahan

I9 Tenaga kerja dan kebijakannya 2,4 Kelemahan

I10 Peraturan pengunjung dan pemandu wisata 3,1 Kekuatan

I11 Perlindungan warisan budaya 3,4 Kekuatan

I12 Minat masyarakat mengenai tradisi yang ada 2,4 Kelemahan

I13 Sistem perlindungan ekosistem 2,2 Kelemahan

I14 Pengelolaan pengolahan limbah (cair/padat) 2,4 Kelemahan

Page 9: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

5

Tabel 2. Analisa Faktor Strategi Eksternal

KODE FAKTOR EKSTERNAL NILAI

RATING STATUS

E1 Infrastruktur jalan menuju lokasi 2,3 Ancaman

E2 Transportasi umum 3,1 Peluang

E3 Adanya wisata sejenis di Karanganyar 1,6 Ancaman

E4 Jarak lokasi dengan kota 2,4 Ancaman

E5 Cuaca di musim hujan membuat sepi 2,2 Ancaman

E6 Kurang tertariknya pengunjung 2,4 Ancaman

E7 Menarik investor 3 Peluang

E8 Dukungan pengrajin lokal/petani sekitar 3,4 Peluang

E9 Hak kepemilikan tanah di kawasan wisata 2,4 Ancaman

E10 Pemanfaatan kembali fasilitas yang ada 3,5 Peluang

E11 Pertunjukan atraksi budaya 3,2 Peluang

E12 Kepedulian masyarakat 2,5 Ancaman

E13 Lingkungan yang masih alami 3,7 Peluang

Berdasarkan analisa faktor stratetgi internal dan eksternal diatas, maka dapat

menentukan faktor kekuatan dan kelemahan serta peluang dan acaman dengan

memisahkan dari faktor internal dan eksternal yang sudah ditetapkan tersebut. Proses

identifikasi tersebut berdasarkan pada hasil rekapitulasi jawaban kuesioner dari hasil

Rating. Ketentuan pemisahan tersebut antara lain sebagai berikut :

1) Apabila nilai rata-rata (mean) lebih besar dari titik pembagi yaitu 2,5 maka

dikategorikan sebagai kekuatan dan peluang bagi objek wisata Parang Ijo.

2) Apabila nilai rata-rata (mean) lebih kecil dari, atau sama dengan titik pembagi

yaitu 2,5 maka dikategorikan sebagai kelemahan dan ancaman bagi objek

wisata Parang Ijo.

(Rinna Mahargiyani. 2005).

Page 10: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

6

Tabel 3.Perhitungan IFAS (Internal Faktor Analysis Summary)

PERHITUNGAN NILAI SCORE FAKTOR INTERNAL

NO KODE KEKUATAN BOBOT RATING SCORE

1 I1 Organisasi yang bertanggungjawab 0,177 3,5 0,620

2 I2 Keterlibatan pihak swasta dan

pemerintah 0,189 3,3 0,625

3 I4 Peraturan kebijakan penggunaan

lahan 0,180 2,6 0,467

4 I7 Data jumlah pengunjung dan

pendapatan 0,121 3,1 0,376

5 I10 Peraturan pengunjung dan pemandu

wisata 0,160 3,1 0,497

6 I11 Perlindungan warisan budaya 0,172 3,4 0,586

SUBTOTAL 1 3,171

PERHITUNGAN NILAI SCORE FAKTOR INTERNAL

NO KODE KELEMAHAN BOBOT RATING SCORE

1 I3 Evaluasi pengawasan kerja 0,127 1,8 0,228

2 I5 Fasilitas yang ada di tempat wisata 0,161 2 0,321

3 I6 Pesan dalam promosi destinasi 0,147 2,4 0,352

4 I8 Souvenir khas Parang Ijo 0,076 2,4 0,183

5 I9 Tenaga kerja dan kebijakannya 0,129 2,4 0,308

6 I12 Minat masyarakat mengenai tradisi

yang ada 0,129 2,4 0,308

7 I13 Sistem perlindungan ekosistem 0,110 2,2 0,243

8 I14 Pengelolaan pengolahan limbah

(cair/padat) 0,122 2,4 0,294

SUBTOTAL 1 2,238

Tabel 4. Perhitungan EFAS (External Faktor Analysis Summary)

PERHITUNGAN NILAI SCORE FAKTOR EKSTERNAL

NO KODE PELUANG BOBOT RATING SCORE

1 E2 Transportasi umum 0,156 3,1 0,483

2 E7 Menarik investor 0,156 3 0,467

3 E8 Dukungan pengrajin lokal/petani sekitar 0,189 3,4 0,641

4 E10 Pemanfaatan kembali fasilitas yang ada 0,129 3,5 0,453

5 E11 Pertunjukan atraksi budaya 0,175 3,2 0,561

6 E13 Lingkungan yang masih alami 0,195 3,7 0,722

SUBTOTAL 1 3,327

Page 11: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

7

PERHITUNGAN NILAI SCORE FAKTOR EKSTERNAL

NO KODE ANCAMAN BOBOT RATING SCORE

1 E1 Infrastruktur jalan menuju lokasi 0,096 2,3 0,220

2 E3 Adanya wisata sejenis di Karanganyar 0,148 1,6 0,237

3 E4 Jarak lokasi dengan kota 0,151 2,4 0,363

4 E5 Cuaca di musim hujan membuat sepi 0,096 2,2 0,210

5 E6 Kurang tertariknya pengunjung 0,139 2,4 0,333

6 E9 Hak kepemilikan tanah di kawasan

wisata 0,188 2,4 0,452

7 E12 Kepedulian masyarakat 0,182 2,5 0,455

SUBTOTAL 1 2,271

Hasil perhitungan dari IFAS dan EFAS yang telah dilakukan menunjukkan

nilai skor sebagai berikut :

1) Faktor Kekuatan (Strengths) : 3,171

2) Faktor Kelemahan (Weakness) : 2,238

3) Faktor Peluang (Opportunities) : 3,327

4) Faktor Ancaman (Threats) : 2,271

Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa untuk faktor

kekuatan memperoleh nilai skor 3,171 dan skor nilai kelemaha yaitu 2,238

dengan selisih skor +0,933.kemudian faktor peluang memperoleh skor nilai

3,327 dan skor nilai ancaman yaitu 2,271 dengan selisish +1,056. Dari hasil

identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal tersebut, maka dapat

digambarkan dalam diagram SWOT.

Page 12: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

8

Gambar 2. Hasil Diagram SWOT

Analisis :

Berdasarkan gambar diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air

terjun Parang Ijo berada pada kuadran I dimana kondisi objek wisata tersebut sangat

menguntungkan perusahaan karena memiliki kekuatan dan peluang, jika dapat

memanfaatkannya dengan baik. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini

adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriental Strategy).

Walaupun sebenarnya, objek wisata tersebut memiliki beberapa kelemahan dan

ancaman yang cukup besar juga, namun sebenarnya objek wisata tersebut dapat

memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada untuk membuat objek wisata tersebut

bertahan dan berkembang.

Peluang

Ancaman

Kekuatan Kelemahan

n

III. Turnaround

II. DiversifikasiIV. Divense

I. Growth

0

2,271

3,327

2,238 3,171

(+0,933 , +1,056)

Page 13: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

9

Tabel 5. Pengisian Matriks SWOT

Berikut merupakan beberapa strategi yang dihasilkan melalui analisis SWOT dengan matriks yang sudah diuraikan strateginya

IFAS/EFAS

KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

Organisasi yang bertanggungjawab Evaluasi pengawasan kerja

Keterlibatan pihak swasta dan pemerintah Fasilitas yang ada di tempat wisata

Peraturan kebijakan penggunaan lahan Pesan dalam promosi destinasi

Data jumlah pengunjung dan pendapatan Souvenir khas Parang Ijo

Peraturan pengunjung dan pemandu wisata Tenaga kerja dan kebijakannya

Perlindungan warisan budaya

Minat masyarakat mengenai tradisi yang ada

Sistem perlindungan ekosistem

Pengelolaan pengolahan limbah (cair/padat)

PELUANG

(OPPORTUNITIES) STRATEGI-SO STRATEGI-WO

Transportasi umum

Dengan adanya organisasi di dalam pengelolaan objek

wisata, dapat membentuk suatu kerja sama dengan

pihak Dinas Perhubungan untuk memberikan jalur

transportasi umum yang lebih memudahkan wisatawan

Membangun kembali fasilitas beserta membuat souvenir khas

daerahParang Ijo untuk menarik daya tarik investor

Menarik investor Adanya keterlibatasan pihak swasta dan pemerintah,

dapat memudahkan bekerja sama dengan perusahaan

swasta maupun pemerintahan untuk menarik investor

Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk

menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan

bersama objek wisata untuk meningkatkan faktor ekonomi

maupun melestarikan budaya sebagai ciri khas daerah untuk

menambah daya tarik wisatawan

Dukungan pengrajin

lokal/petani sekitar

Kebijakan penggunaan lahan yang berhubungan dengan

kawasan objek wisata, dapat disewakan untuk

pembuatan usaha penjualan kerajinan lokal khas desa

Girimulyo

Mengadakan kerja sama dengan dinas kebersihan maupun dinas

pengelolaan limbah untuk membantu menjaga lingkungan

Parang Ijo agar tetap bersih dan alami

Page 14: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

10

Pemanfaatan kembali

fasilitas yang ada

Hidupnya kembali fasilitas ruko yang sudah ada, dapat

membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar

dalam penjualan

Pertunjukan atraksi budaya Adanya peraturan untuk pengunjung, berfungsi untuk

menjaga keadaan lingkungan agar tetap alami Menetapkan jadwal evaluasi kerja internal (lingkup Parang Ijo),

dan meminta masukan serta saran kepada pihak terkait untuk

memberikan evaluasi minimal setiap 3 bulan sekali. Lingkungan yang masih

alami

Membuat kegiatan pameran budaya seperti pertunjukan

wayang daerah, maupun pameran barang-barang khas

pengrajin di sekitar lingkungan objek wisata untuk

melestarikan budaya

ANCAMAN (THREATS) STRATEGI-ST STRATEGI-WT

Infrastruktur jalan menuju

lokasi

Mengajukan kerja sama dalam pembangunan

infrastruktur dengan dinas perhubungan dan pihak

pengelola Parang Ijo

Memperbaiki dan menghidupkan fasilitas yang ada agar tidak

kalah dengan wisata sejenis lainnya yang lebih unggul

Adanya wisata sejenis di

Karanganyar

Melibatkan pihak swasta maupun pemerintah dalam

penentuan objek tujuan wisatawan yang berkunjung di

Karanganyar, untuk memilih Parang Ijo sebagai salah

satu tujuan wisata

Membuat promosi yang menarik melalui iklan instagram di

akun daerah, akun info lainnya, untuk membuat penasaran

masyarakat agar tertarik berkunjung ke Parang Ijo

Jarak lokasi dengan kota Menyewa stand tenda pada musim hujan, untuk

mengantisipasi ketidakinginan wisatawan berkunjung

pada musim hujan

Membuat kebijakan secara tertulis dan di-sahkan oleh pihak

terkait yang berwewenang untuk menetapkan kepemilikan

tanah, dan kebijakan untuk pemberdayaan tenaga kerja Cuaca di musim hujan

membuat sepi

Kurang tertariknya

pengunjung Membuat MOU dalam penanganan hak kepemilikan

tanah antara objek wisata Parang Ijo dengan masyarakat

sekitar

Mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi dalam

perlindungan lahan maupun ekosistem kawasan objek wisata Hak kepemilikan tanah di

kawasan wisata

Kepedulian masyarakat Melibatkan masyarakat dalam perlindungan warisan

budaya baik untuk objek wisata Parang Ijo maupun

untuk kepentingan wilayah sekitar

Membuatkan transportasi umum menuju ke jalan utama objek

wisata agar masyarakat tidak kesulitan menjangkau tujuan Lahan masyarakat yang

berdekatan

(Shobirin, Ahmad. 2016).

Page 15: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

11

4. PENUTUP

Hasil dan pembahasan yang telah dilakukan untuk merancang strategi

pengembangan objek wisat air terjun Parang Ijo didapatkan kesimpulan sebagai

berikut :

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada objek wisata air terjun

Parang Ijo untuk mengetahui apa saja kendala yang ada disana dan potensi

yang dapat dikembangkan dengan analisis SWOT, maka didapatkan

kesimpulan sebagai berikut :

1) Objek wisata air terjun Parang Ijo memiliki beberapa potensi untuk

pengembangan pariwisata berkelanjutan. Potensi tersebut yaitu

perlindungan warisan budaya, pemanfaatan fasilitas kembali, lingkungan

yang masih sangat alami, dan dukungan masyarakat sekitar untuk

mengembangkan usaha bersama.

2) Berdasarkan hasil dari diagram cartesius yang sudah dihitung

menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada pada

kuadran I yaitu Strategi SO (Strengths – Opportunities) atau Growth

Oriental Strategy yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif

yang berarti memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada untuk

membuat objek wisata tersebut bertahan dan berkembang.

3) Objek wisata Parang Ijo memiliki beberapa kendala yang dapat diperbaiki

antara lain adalah belum adanya evaluasi kerja secara rutin, belum

memaksimalkan pemanfaatan fasilitas ruko yang ada, kurangnya media

promosi, akses jalan menuja Parang Ijo rusak, dan kurangnya dana dalam

pembangunan maupun pengelolaan objek wisata tersebut. Berdasarkan

penelitian yang telah dilakukan maka diharpakan penelitian ini dapat

menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan potensi objek

wisata air terjun Parang Ijo agar dapat berkembang dan bersaing dengan

objek wisata lainnya.

Page 16: ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN ...eprints.ums.ac.id/77324/11/NASKAH PUBLIKASI-14.pdf...diagram cartesius diatas menunjukkan bahwa objek wisata air terjun Parang Ijo berada

12

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Pengelola objek wisata Parang Ijo membuat kerja sama dengan pihak lain,

misalnya pengelola objek wisata lain untuk meminta agar objek wisata

Parang Ijo sebagai salah satu pilahan wisatawan jika mengadakan kunjungan

berkala.

2) Memberikan fasilitas lain seperti outbond, agar dapat bekerja sama dengan

pihak komunitas maupun sekolahan dalam ketertarikan mereka dalam

berkunjung dengan tujuan yang dapat terfasilitasi.

3) Memperbaiki akses jalan berupa anak tangga yang layak, untuk menuju bukit

Parang Ijo sebagai objek lain, untuk para wisatawan melihat pemandangan

Kemuning dan sekitarnya jika dilihat dari atas bukit.

4) Membuat MOU dengan semua pihak yang bekerja sama dengan Parang Ijo

yang berisi perjanjian kerja sama dalam membentuk pariwisata berkelanjutan

untuk meningkatkan pendapatan Parang Ijo.

DAFTAR PUSTAKA

Mahargiyani, Rinna. 2005. Analisis Strategi Pemasaran pada CV. Bhumi Mandiri

Yogyakarta.Yogyakarta

Shobirin, Ahmad. 2016. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Parang

Ijo di Kabupaten Karanganyar. Surakarta : perpustakaanuns.ac.id

Wahab, Salah. 2003. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : Pradnya Paramita.