22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT Bintang Kemakmuran secara resmi didirikan pada tanggal 05 Januari
2004, di Jalan Raya Hankam No.198, Kel. Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.
Dengan Akta pendirian dari Notaris Diana Lukytasari,SH.
PT Bintang Kemakmuran yang bergerak di Penjualan, Perawatan, dan
pengadaan Suku Cadang Sepeda Motor Honda.
Showroom PT Bintang Kemakmuran sangat luas dan rapi. dilengkapi dengan
ruang tunggu dan display Sepeda Motor Honda yang tersusun rapi Front
line/Karyawan PT Bintang Kemakmuran selalu melakukan pelayanan yang ramah
dan baik kepada setiap tamu yang datang. Dengan semboyan 3 S yaitu, Salam, Sapa,
Senyum. Begitu pun dengan Sepeda Motor Honda yang setiap tahunnya melakukan
perubahan dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi,
karena keinginan/minat dari konsumen yang semakin tinggi.
Perkembangan dibagian purna jual didukung pula oleh bengkel AHASS
dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga mekanik yang terlatih yang sudah
mempunyai sertifikat minimal level PMT 1 (Pelatihan Mekanik Tingkat 1), serta
pengadaan spare part yang lengkap dan memiliki gudang spare part yang bersertifikat
standar PT Astra Honda Motor.
Berkat motto 'Presentasi melalui Kreativitas dan Teknologi', maka PT
Bintang Kemakuran selalu berkreasi dan berkembang dengan membuka beberapa
23
lokasi pameran, mengingat perkembangan dan permintaan konsumen yang
terus meningkat.
PT Bintang Kemakmuran mempunyai Visi dan Misi yang jelas. Visi dan Misi
tersebut adalah:
1. Visi :
Menjadi perusahaan penjualan Sepeda Motor Honda yang menguasai market
share di area Bekasi.
2. Misi :
a. Memberikan Pelayanan yang terbaik kepada konsumen
b. Membentuk kemitraan yang menguntungkan konsumen dengan memberikan
pengadaan kendaraan Sepeda Motor honda dan pelayanan purna jual/service
berkala.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi diperlukan oleh organisasi untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah organisasi. Berikut ini
merupakan struktur organsisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi.
24
Sumber: PT Bintang Kemakmuran Bekasi (2019)
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi Gambar III.1 adalah:
1. Owner (Pemilik)
Pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi bernama Bapak Satya Kumara yang
bertugas dan bertanggung jawab memberi arahan serta informasi penting
berkaitan dengan PT Bintang Kemakmuran. Selain itu, bertugas untuk
mengambil keputusan penting untuk kemajuan PT Bintang Kemakmuran.
2. Personal Incharge (Kepala Cabang)
Kepala cabang PT Bintang Kemakmuran Bekasi dipimpin oleh Bapak Budi
Djanto yang bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan
operasional sesuai kebijakan yang telah ditetapkan, mengatur dan mengawasi
bahwa kegiatan dan program-program yang berlangsung berjalan dengan baik,
melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan program
kepada pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi dan memastikan target.
25
3. HRD (Personalia)
HRD membawahi seluruh karyawan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
melakukan rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru, menjaga hubungan antar
karyawan, mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan, mengembangkan dan
memberikan pelatihan untuk karyawan.
4. Supervisor Marketing
Tugas dan tanggung jawab supervisor marketing PT Bintang Kemakmuran
Bekasi adalah membuat program penjualan, menerima laporan dari sales,
memimpin briefing pagi untuk meningkatkan promosi, memberikan arahan
strategi dan evaluasi dengan semuan anggota tim pemasaran satu pecan sekali.
5. Koordinator
Membawahi sales atau kepala pos, memastikan target pos dan mengevaluasi
sales.
6. Sales Marketing
Bertugas untuk mencari target, merekap data hasil penjualan, menjamin
kepuasan pelanggan serta menyusun strategi lanjutan.
3.1.3. Kegiatan Usaha
PT Bintang Kemakmuran Bekasi memiliki 42 karyawan yang dikepalai oleh
Bapak Budijanto dengan jabatan PIC Dealer atau Kepala Cabang, yang beralamat di
Jalan Raya Hankam No.198, Kel. Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi. PT Bintang
Kemakmuran bergerak dalam bidang usaha Sepeda Motor Honda yaitu meliputi
Penjualan (Showroom/Dealer), Perawatan (AHASS/Bengkel), dan pengadaan Suku
Cadang (Honda Genuine Part).
26
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran
terhadap keputusan pembelian sepeda motor pada PT Bintang Kemakmuran
Bekasi. Karena populasi di PT Bintang Kemakmuran Bekasi tak terhingga, maka
penulis tidak memiliki jumlah yang tetap di PT Bintang Kemakmuran Bekasi.
2. Sampel
Sampel yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu random sampling
yang termasuk salah satu metode probability sampling. Penulis menggunakan
random sampling karena jumlah populasi dalam penelitian ini cukup besar dan
tidak diketahui jumlah populasinya. Oleh karena itu, penulis hanya mengambil
50 responden sebagai sampel di PT Bintang Kemakmuran Bekasi.
3.2.2. Karakteristik Responden
Berikut merupakan tabel karakteristik responden berdasarkan
pengelompokannya:
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (%)
Laki-laki 28 56
Perempuan 22 44
Jumlah 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
27
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 28 orang
dengan persentase 56%, perempuan sebanyak 22 orang dengan persentase 44%.
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah (%)
16 – 24 tahun 5 10
25 – 29 tahun 15 30
30 – 34 tahun 12 24
35 – 39 tahun 9 18
40 – 44 tahun 9 18
>44 tahun 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan umur adalah 25-29 tahun jumlah 15 orang dengan
persentase 30%, 16-24 tahun jumlah 5 orang dengan persentase 10%, 30-34 tahun
jumlah 12 orang dengan persentase 24%, 35-39 tahun jumlah 9 orang dengan
persentase 18%, 40-44 tahun jumlah 9 orang dengan persentase 18%.
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pedidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah (%)
SMA/SMK/Sederajat 31 62
D3 13 26
S1 5 10
Lainnya 1 2
Jumlah 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan pendidikan terakhir adalah SMA/SMK/Sederajat
berjumlah 31 orang dengan persentase 62%, D3 berjumlah 13 orang dengan
28
persentase 26%, S1 berjumlah 5 orang dengan persentase 10%, Lainnya berjumlah
2%.
Tabel III.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah (%)
Pelajar/Mahasiswa 0 0
Pegawai Negeri 9 18
Pegawai Swasta 22 44
Wiraswasta 10 20
Pedagang 4 8
Buruh 0 0
Lainnya 5 10
Jumlah 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan pekerjaan adalah Pegawai Swasta jumlah 22 orang
dengan persentase 44%, Pegawai Negeri sebanyak 9 orang dengan persentase 18%,
Wiraswasta sebanyak 10 orang dengan persentase 20%, Pedagang sebanyak 4 orang
dengan jumlah persentase 8%, Lainnya sebanyak 5 orang dengan persentase 10%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menguji 50 responden untuk menentukan valid
atau tidaknya item-item pernyataan pada kuesinoner. Hasil uji validitas dihitung
dengan menggunakan bantuan program SPSS 24.0. sebagai berikut:
a. Uji Validitas Variabel Komunikasi Pemasaran
Variabel komunikasi pemasaran diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji
validitasnya menghasilkan output dari program SPSS sebagai berikut:
29
Tabel III.5
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Komunikasi Pemasaran
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keterangan
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 38.98 6.673 .293 0.2787 Valid .441 .705
X2 38.88 6.679 .367 0.2787 Valid .553 .693
X3 38.82 5.742 .637 0.2787 Valid .501 .642
X4 38.90 6.622 .313 0.2787 Valid .372 .702
X5 38.92 6.279 .377 0.2787 Valid .400 .692
X6 38.92 6.728 .281 0.2787 Valid .300 .707
X7 38.94 6.343 .442 0.2787 Valid .364 .680
X8 38.82 6.600 .379 0.2787 Valid .216 .691
X9 38.88 6.720 .350 0.2787 Valid .307 .695
X10 38.74 6.768 .296 0.2787 Valid .241 .704
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Item pertanyaan kuesioner dianggap valid jika nilai r hitung > r tabel, dan
nilai r tabel dicari dengan menggunakan tingkat signifikan 5% atau 0.05
dengan uji sisi dua arah dan df = n-2, yaitu df = 50-2 = 48, dari hasil tersebut
dapat diketahui nilai r tabelnya adalah 0.2787.
b. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Variabel keputusan pembelian diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji
validitasnya menghasilkan output dari program SPSS sebagai berikut:
Tabel III.6
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Keputusan Pembelian
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keterangan
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Y1 39.36 8.113 .303 0.2787 Valid .249 .764
Y2 39.30 7.847 .467 0.2787 Valid .477 .744
Y3 39.20 7.224 .566 0.2787 Valid .487 .728
Y4 39.30 8.092 .368 0.2787 Valid .207 .755
Y5 39.38 7.465 .460 0.2787 Valid .333 .743
Y6 39.22 7.726 .393 0.2787 Valid .357 .753
Y7 39.22 7.522 .464 0.2787 Valid .285 .743
30
Y8 39.20 7.673 .449 0.2787 Valid .394 .745
Y9 39.22 7.726 .434 0.2787 Valid .274 .747
Y10 39.18 7.906 .406 0.2787 Valid .274 .751
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Hasil uji validitas menunjukan bahwa seluruh item pernyataan dalam
kuesioner mempunyai r hitung > r tabel 0.2787, maka pernyataan tersebut
valid. Dengan demikian, seluruh butir soal yang ada dalam kuesioner dari
variabel komunikasi pemasaran dan keputusan pembelian adalah berjumlah
20 pernyataan dinyatakan valid.
2. Uji Realibilitas
Uji reabilitas dilakukan dengan menguji masing-masing variabel dengan rumus
Croanbach’s Alpha. Berikut adalah hasil uji realibilitas dengan perhitungan
menggunakan SPSS 24.0. sebagai berikut:
Tabel III.7
Uji Realibilitas Komunikasi Pemasaran
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.714 .713 10
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Dari tabel III.7 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel
komunikasi pemasaran yang bernilai 0,714 masuk kedalam katagori kuat,
sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan dalam
penilitian ini adalah handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
Tabel III.8
Uji Realibilitas Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.767 .766 10
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
31
Dari tabel III.8 menunjukkan nilai Croanbach’s Alpha untuk variabel
keputusan pembelian yang bernilai 0,767 masuk kedalam katagori kuat,
sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan dalam
penilitian ini adalah handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
Tabel III.9
Hasil Uji Realibilitas
No. Variabel Croanbach’s Nilai Alpha
Croanbach’s Keterangan
1. Komunikasi
Pemasaran (X) .714 0,61 - 0,80 Realibel
2. Keputusan
Pembelian (Y) .767 0,61 - 0,80 Realibel
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan software SPSS 24.0, hasil uji
realibitas komunikasi pemasaran (X) yang ada pada kolom Croanbach’s Alpha
menunjukkan nilai realibitas 0,714. Nilai tersebut memiliki interprestasi
realibitas yang kuat karena nilai 0,714 tersebut berada di dalam rentang nilai
interprestasi 0,61 – 0,80. Berarti, seluruh item pada pernyataan dari variabel
komunikasi pemasaran (X) dinyatakan realibel dan dapat dipercaya.
Sedangkan, hasil uji realibitas keputusan pembelian (Y) yang ada pada kolom
Croanbach’s Aplha menunjukkan nilai realibitas 0,767. Nilai tersebut memiliki
interprestasi yang kuat, karena nilai realibitas 0,767 tersebut berada di dalam
rentang nilai interprestasi 0,61 – 0,80. Berarti, seluruh item pada pernyataan
dari variabel keputusan pembelian (Y) dinyatakan realibel dan dapat dipercaya.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Komunikasi Pemasaran
Untuk mengukur komunikasi pemasaran yang diberikan oleh PT Bintang
Kemakmuran Bekasi menggunakan indikator-indikator yang menjadi tolak ukur
32
kuesioner. Metode yang diambil dalam penelitian ini adalah metode pengukuran
Skala Likert, dimana setiap pernyataan mengandung lima alternatif jawaban. Adapun
bobot nilai dalam penelitian ini adalah sangat setuju diberi bobot nilai 5, setuju diberi
bobot nilai 4, kurang setuju diberi bobot nilai 3, tidak setuju diberi bobot nilai 2, dan
sangat tidak setuju diberi bobot nilai 1. Hasil jawaban responden terhadap
komunikasi pemasaran yang dilakukan pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi adalah
sebagai berikut:
1. Pendekatan Pendahuluan
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Pendekatan Pendahuluan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 14 28
Setuju 33 66
Kurang Setuju 3 6
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.10 tentang pendekatan pendahuluan pada pernyataan ke-1 yaitu
tenaga penjual menanyakan kebutuhan yang saya iginkan menunjukkan bahwa 66%
responden menyatakan setuju, 28% responden menyatakan sangat setuju, dan 6%
responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya konsumen karena konsumen
tersebut sudah mengetahui kendaraan yang diinginkan. Berdasarkan perhitungan
tabel III.10 bahwa pendekatan pendahuluan yang dilakukan tenaga penjual sudah
menunjukkan hasil yang baik.
33
2. Presentasi dan Peragaan
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Presentasi dan Peragaan
Kategori Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4
Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 16 32 21 42 17 34
Setuju 34 68 27 54 31 62
Kurang Setuju 0 0 2 4 2 4
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Total 50 100 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.11 tentang presentasi dan peragaan pada pernyataan ke-2 yaitu
tenaga penjual memberikan informasi tentang sepeda motor menunjukkan bahwa
68% responden menyatakan setuju, 32% responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan perhitungan tabel III.11 bahwa pendekatan pendahuluan yang dilakukan
tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.11 tentang presentasi dan peragaan pada pernyataan ke-3 yaitu
tenaga penjual memberikan informasi tentang keunggulan sepeda motor Honda
menunjukkan bahwa 54% responden menyatakan setuju, 42% responden menyatakan
sangat setuju, dan 4% responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya
konsumen karena konsumen tersebut sudah mengetahui tentang keunggulan sepeda
motor Honda. Berdasarkan perhitungan tabel III.11 bahwa presentasi dan peragaan
yang dilakukan tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.11 tentang presentasi dan peragaan pada pernyataan ke-4 yaitu
tenaga penjual menunjukkan sepeda motor yang di pajang menunjukkan bahwa 62%
responden menyatakan setuju, 34% responden menyatakan sangat setuju, dan 4%
responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya konsumen karena konsumen
tersebut sudah mengetahui melalui media promosi lainnya, seperti brosur dan iklan
34
di media elektronik seperti televisi dan radio. Berdasarkan perhitungan tabel III.11
bahwa presentasi dan peragaan yang dilakukan tenaga penjual sudah menunjukkan
hasil yang baik.
3. Mengatasi Keberatan
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Mengatasi Keberatan
Kategori Pernyataan 5 Pernyataan 6
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 18 36 16 32
Setuju 28 56 32 64
Kurang Setuju 4 8 2 4
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.12 tentang mengatasi keberatan pada pernyataan ke-5 yaitu tenaga
penjual dapat mengatasi permasahalan yang saya alami menunjukkan bahwa 56%
responden menyatakan setuju, 36% responden menyatakan sangat setuju, dan 8%
responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya konsumen karena masalah
yang dihadapi konsumen tidak dapat diatasi secara langsung oleh tenaga penjual.
Berdasarkan perhitungan tabel III.12 bahwa mengatasi keberatan yang dilakukan
tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.12 tentang mengatasi keberatan pada pernyataan ke-6 yaitu tenaga
penjual membantu memberi saran dalam memilih sepeda motor Honda menunjukkan
bahwa 64% responden menyatakan setuju, 32% responden menyatakan sangat setuju,
dan 4% responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya konsumen karena
konsumen sudah memiliki pilihan sepeda motor yang lain. Berdasarkan perhitungan
tabel III.12 bahwa mengatasi keberatan yang dilakukan tenaga penjual sudah
menunjukkan hasil yang baik.
35
4. Menutup Penjualan
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Menutup Penjualan
Kategori Pernyataan 7 Pernyataan 8
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 15 30 19 38
Setuju 33 66 31 62
Kurang Setuju 2 4 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.13 tentang menutup penjualan pada pernyataan ke-7 yaitu tenaga
penjual memastikan keputusan saya dalam membeli produk menunjukkan bahwa
66% responden menyatakan setuju, 30% responden menyatakan sangat setuju, dan
4% responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya konsumen karena
konsumen sudah pasti dalam membeli sebuah produk tanpa harus dipastikan kembali
oleh tenaga penjual. Berdasarkan perhitungan tabel III.13 bahwa menutup penjualan
yang dilakukan tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.13 tentang menutup penjualan pada pernyataan ke-8 yaitu tenaga
penjual meyakinkan kembali akan produk Honda yang saya inginkan menunjukkan
bahwa 62% responden menyatakan setuju, 38% responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan perhitungan tabel III.13 bahwa menutup penjualan yang dilakukan
tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
5. Tindak Lanjut dan Pemeliharaan
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Tindak Lanjut dan Pemeliharaan
Kategori Pernyataan 9 Pernyataan 10
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 16 32 23 46
36
Setuju 34 68 27 54
Kurang Setuju 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.14 tentang tindak lanjut dan pemeliharaan pada pernyataan ke-9
yaitu tenaga penjual memberikan potongan harga setelah melakukan pembelian
menunjukkan bahwa 68% responden menyatakan setuju, 32% responden menyatakan
sangat setuju. Berdasarkan perhitungan tabel III.14 bahwa tindak lanjut dan
pemeliharaan yang dilakukan tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.14 tentang tindak lanjut dan pemeliharaan pada pernyataan ke-10
yaitu tenaga penjual memberikan garansi akan produk Honda yang saya beli
menunjukkan bahwa 54% responden menyatakan setuju, 46% responden menyatakan
sangat setuju. Berdasarkan perhitungan tabel III.14 bahwa tindak lanjut dan
pemeliharaan yang dilakukan tenaga penjual sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.15
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komunikasi Pemasaran
Responden Nomor Butir Pernyataan Komunikasi Pemasaran (X) Total
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 44
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 42
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 3 4 4 4 3 5 5 5 4 5 42
6 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 45
7 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 46
8 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 44
9 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 43
10 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 45
11 3 4 4 3 5 5 4 5 5 4 42
12 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 45
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 45
37
15 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 46
16 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 45
17 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 45
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 45
20 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 46
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 46
23 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 45
24 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 40
25 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 46
26 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 44
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
28 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 46
29 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 44
30 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45
31 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 40
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 45
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
36 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 44
37 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
38 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 43
39 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42
40 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 45
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 39
45 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 43
46 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37
47 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 44
48 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 44
49 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 43
50 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 43
Total 211 216 219 215 214 214 213 219 216 223 2160
Sumber: Data yang diolah melalui Ms. Excel (2019)
Pada tabel III.15 dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan ke-1
berjumlah 211, pernyataan ke-2 berjumlah 216, pernyataan ke-3 berjumlah 219,
pernyataan ke-4 berjumlah 215, pernyataan ke-5 berjumlah 214, pernyataan ke-6
38
berjumlah 214, pernyataan ke-7 berjumlah 213, pernyataan ke-8 berjumlah 219,
pernyataan ke-9 berjumlah 216, dan pernyataan ke-10 berjumlah 223. Total skor dari
kuesioner komunikasi pemasaran sebesar 2160.
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Keputusan Pembelian
Untuk mengukur keputusan pembelian pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi
menggunakan indikator-indikator yang menjadi tolak ukur kuesioner. Metode yang
diambil dalam penelitian ini adalah metode pengkukuran Skala Likert, dimana setiap
pernyataan mengandung lima alternatif jawaban. Adapun bobot nilai dalam
penelitian ini adalah sangat setuju diberi bobot nilai 5, setuju diberi bobot nilai 4,
kurang setuju diberi bobot nilai 3, tidak setuju diberi bobot nilai 2, dan sangat tidak
setuju diberi bobot nilai 1. Hasil jawaban responden terhadap keputusan pembelian
yang dilakukan pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan Masalah
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Terhadap Pengenalan Masalah
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 15 30
Setuju 33 66
Kurang Setuju 2 4
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.16 tentang pengenalan masalah pada pernyataan ke-1 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual menanyakan kebutuhan yang saya
inginkan menunjukkan bahwa 66% responden menyatakan setuju, 30% responden
menyatakan sangat setuju, dan 4% responden menyatakan kurang setuju. Kurang
setujunya konsumen yaitu konsumen memutuskan membeli bukan karena tenaga
39
penjual menanyakan kebutuhan yang dibutuhkan konsumen. Berdasarkan
perhitungan tabel III.16 bahwa pengenalan masalah pada keputusan pembelian
sudah menunjukkan hasil yang baik.
2. Pencarian Informasi
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Terhadap Pencarian Informasi
Kategori Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4
Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 16 32 23 46 16 32
Setuju 34 68 25 50 34 68
Kurang Setuju 0 0 2 4 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Total 50 100 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.17 tentang pencarian informasi pada pernyataan ke-2 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual memberikan infromasi tentang sepeda
motor Honda menunjukkan bahwa 68% responden menyatakan setuju, 32%
responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan perhitungan tabel III.17 bahwa
pencarian informasi pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.17 tentang pencarian informasi pada pernyataan ke-3 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual memberikan informasi tentang
keunggulan sepeda motor Honda bahwa 50% responden menyatakan setuju, 46%
responden menyatakan sangat setuju, dan 4% responden menyatakan kurang setuju.
Kurang setujunya konsumen yaitu konsumen memutuskan membeli karena sudah
mengetahui keunggulan dari sepeda motor Honda bukan karena infromasi yang
diberikan tenaga penjual. Berdasarkan perhitungan tabel III.17 bahwa pencarian
informasi pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.17 tentang pencarian informasi pada pernyataan ke-4 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual menunjukkan sepeda motor yang di
40
display menunjukkan bahwa 68% responden menyatakan setuju, 32% responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan perhitungan tabel III.17 bahwa pencarian
informasi pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
3. Evaluasi Alternatif
Tabel III.18
Hasil Jawaban Responden Terhadap Evaluasi Alternatif
Kategori Pernyataan 5 Pernyataan 6
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 16 32 22 44
Setuju 30 60 26 52
Kurang Setuju 4 8 2 4
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.18 tentang evaluasi alternatif pada pernyataan ke-5 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual dapat mengatasi permasalahan yang
saya alami bahwa 60% responden menyatakan setuju, 32% responden menyatakan
sangat setuju, dan 8% responden menyatakan kurang setuju. Kurang setujunya
konsumen karena tenaga penjual kurang mendapat wewenang penuh sehingga tidak
bisa mengatasi permasalahan yang dialami konsumen. Berdasarkan perhitungan tabel
III.18 bahwa evaluasi alternatif pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil
yang baik.
Pada tabel III.18 tentang evaluasi alternatif pada pernyataan ke-6 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual membantu memberi saran dalam
memilih sepeda motor Honda bahwa 52% responden menyatakan setuju, 44%
responden menyatakan sangat setuju, dan 4% responden menyatakan kurang setuju.
Kurang setujunya konsumen karena saran yang diberikan tenaga penjual kurang
sesuai dengan keinginan kosumen sehingga konsumen tetap memutuskan membeli
41
sepeda motor Honda. Berdasarkan perhitungan tabel III.18 bahwa evaluasi alternatif
pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
4. Keputusan Pembelian
Tabel III.19
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian
Kategori Pernyataan 7 Pernyataan 8
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 22 44 22 44
Setuju 26 52 27 54
Kurang Setuju 2 4 1 2
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.19 tentang keputusan pembelian pada pernyataan ke-7 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual memastikan keputusan saya dalam
membeli produk bahwa 52% responden menyatakan setuju, 44% responden
menyatakan sangat setuju, dan 4% responden menyatakan kurang setuju. Kurang
setujunya konsumen karena tanpa dipastikan kembali oleh tenaga penjual konsumen
tersebut tetap memutuskan membeli produk. Berdasarkan perhitungan tabel III.19
bahwa keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
Pada tabel III.19 tentang keputusan pembelian pada pernyataan ke-8 yaitu saya
memutuskan membeli karena tenaga penjual meyakinkan kembali akan produk
Honda yang saya inginkan bahwa 54% responden menyatakan setuju, 44%
responden menyatakan sangat setuju, dan 2% responden menyatakan kurang setuju.
Kurang setujunya konsumen karena tanpa diyakinkan kembali oleh tenaga penjual
konsumen tersebut tetap memutuskan membeli produk. Berdasarkan perhitungan
tabel III.19 bahwa keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
42
5. Perilaku Pasca Pembelian
Tabel III.20
Hasil Jawaban Responden Terhadap Perilaku Pasca Pembelian
Kategori Pernyataan 9 Pernyataan 10
Jumlah (%) Jumlah (%)
Sangat Setuju 21 42 22 44
Setuju 28 56 28 56
Kurang Setuju 1 2 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 50 100 50 100
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Pada tabel III.20 tentang perilaku pasca pembelian pada pernyataan ke-9 yaitu
saya memutuskan membeli karena tenaga penjual memberikan potongan harga
setelah melakukan pembelian bahwa 56% responden menyatakan setuju, 42%
responden menyatakan sangat setuju, dan 2% responden menyatakan kurang setuju.
Kurang setujunya konsumen karena tanpa diberinya potongan harga konsumen
tersebut tetap melakukan pembelian. Berdasarkan perhitungan tabel III.20 bahwa
perilaku pasca pembelian pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang
baik.
Pada tabel III.20 tentang perilaku pasca pembelian pada pernyataan ke-10 yaitu
saya memutuskan membeli karena tenaga penjual memberikan garansi akan produk
Honda yang saya beli bahwa 56% responden menyatakan setuju, 44% responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan perhitungan tabel III.20 bahwa perilaku
pasca pembelian pada keputusan pembelian sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.21
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
Responden Nomor Butir Pernyataan Keputusan Pembelian (Y) Total
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 45
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
43
3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 42
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 45
6 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 45
7 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 46
8 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 46
9 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 41
10 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 46
11 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 41
12 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 45
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 45
15 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46
16 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 46
17 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 46
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 46
20 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 46
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48
23 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 44
24 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 44
25 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 45
26 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 45
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
28 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 43
29 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 44
30 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
31 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 37
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 47
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
36 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 45
37 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
38 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 45
39 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 47
40 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 45
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 44
44
45 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 46
46 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 44
47 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 46
48 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
49 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 41
50 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 41
Total 213 216 221 216 212 220 220 221 220 222 2181
Sumber: Data yang diolah melalui Ms. Excel (2019)
Pada tabel III.21 dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan ke-1
berjumlah 213, pernyataan ke-2 berjumlah 216, pernyataan ke-3 berjumlah 221,
pernyataan ke-4 berjumlah 216, pernyataan ke-5 berjumlah 212, pernyataan ke-6
berjumlah 220, pernyataan ke-7 berjumlah 220, pernyataan ke-8 berjumlah 221,
pernyataan ke-9 berjumlah 220, dan pernyataan ke-10 berjumlah 222. Total skor dari
kuesioner komunikasi pemasaran sebesar 2181.
3.2.6. Tabel Penolong
Tabel penolong berisi data gabungan dari total skor variabel komunikasi
pemasaran dan variabel keputusan pembelian
Tabel III.22
Tabel Penolong
Nomor X Y X2
Y2 X.Y
1 44 45 1936 2025 1980
2 50 50 2500 2500 2500
3 42 42 1764 1764 1764
4 40 40 1600 1600 1600
5 42 45 1764 2025 1890
6 45 45 2025 2025 2025
7 46 46 2116 2116 2116
8 44 46 1936 2116 2024
9 43 41 1849 1681 1763
10 45 46 2025 2116 2070
11 42 41 1764 1681 1722
12 45 45 2025 2025 2025
13 40 40 1600 1600 1600
45
14 45 45 2025 2025 2025
15 46 46 2116 2116 2116
16 45 46 2025 2116 2070
17 45 46 2025 2116 2070
18 40 40 1600 1600 1600
19 45 46 2025 2116 2070
20 46 46 2116 2116 2116
21 40 40 1600 1600 1600
22 46 48 2116 2304 2208
23 45 44 2025 1936 1980
24 40 44 1600 1936 1760
25 46 45 2116 2025 2070
26 44 45 1936 2025 1980
27 40 40 1600 1600 1600
28 46 43 2116 1849 1978
29 44 44 1936 1936 1936
30 45 38 2025 1444 1710
31 40 37 1600 1369 1480
32 40 40 1600 1600 1600
33 40 40 1600 1600 1600
34 45 47 2025 2209 2115
35 50 50 2500 2500 2500
36 44 45 1936 2025 1980
37 44 44 1936 1936 1936
38 43 45 1849 2025 1935
39 42 47 1764 2209 1974
40 45 45 2025 2025 2025
41 40 40 1600 1600 1600
42 38 38 1444 1444 1444
43 40 40 1600 1600 1600
44 39 44 1521 1936 1716
45 43 46 1849 2116 1978
46 37 44 1369 1936 1628
47 44 46 1936 2116 2024
48 44 43 1936 1849 1892
49 43 41 1849 1681 1763
50 43 41 1849 1681 1763
Total 2160 2181 93694 95591 94521
Sumber: Data yang diolah melalui Ms. Excel (2019)
Berdasarkan tabel III.22 dapat diketahui bahwa total skor dari kuesioner
komunikasi pemasaran (X) adalah 2160, dan total skor dari kuesioner keputusan
46
pembelian (Y) adalah 2181. Total skor dari tabel X2 berjumlah 93694, tabel Y
2
berjumlah 95591, dan tabel XY berjumlah 94521.
3.3. Analisis Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya, maka penulis menggunakan rumus koefisien korelasi.
Hubungan variabel ini bisa positif, negatif atau tidak berhubungan sama sekali.
Berikut perhitungannya dengan SPSS 24.0, yaitu:
Tabel III.23
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Komunikasi
Pemasaran
Keputusan
Pembelian
Komunikasi Pemasaran Pearson Correlation 1 .723**
Sig. (2-tailed) .000
N 50 50
Keputusan Pembelian Pearson Correlation .723**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Dari hasil uji koefisien korelasi tersebut dapat dilihat antara variabel
komunikasi pemasaran (X) dan variabel keputusan pembelian (Y), dengan angka
yang tertera yaitu sebesar 0,723. Dari hasil tersebut, terdapat pengaruh antara
variabel X dan Y termasuk dalam kategori kuat, karena 0,723 berada dalam nilai
0,61–0,80.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi digunakan untuk melihat persentase dari variasi variabel
dependen (keputusan pembelian) dapat diterangkan oleh variasi variabel independen
47
(komunikasi pemasaran). Berikut adalah hasil pengolahan kuesioner terhadap dua
variabel yang diuji hubungannya yaitu variabel independen (komunikasi pemasaran)
dengan variabel dependen (keputusan pembelian).
Penulis menggunakan program SPSS versi 24.0, maka output-nya berupa
tabel berikut ini.
Tabel III.24
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .723a .523 .513 2.128
a. Predictors: (Constant), Komunikasi Pemasaran
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Berikut ini adalah perhitungan Koefisien Determinasi yang menunjukkan
bahwa adanya pengaruh-pengaruh sangat besar dari variabel komunikasi pemasaran
(X):
KD = 0,7232
x 100%
KD = 52,3%
Berdasarkan tabel III.24 dapat disimpulkan bahwa pengaruh komunikasi
pemasaran adalah sebesar 52,3% terhadap keputusan pembelian, dimana sisanya
47,7% dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga dan kualitas produk.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Berikut ini adalah tabel regresi sederhana untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh antara kedua variabel tersebut. Selain itu, digunakan untuk membuktikan
48
besar hubungan komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian sepeda motor
pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi.
Tabel III.25
Uji Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 9.490 4.713 2.014 .050
Komunikasi Pemasaran .790 .109 .723 7.257 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS (2019)
Nilai-nilai dari tabel analisis tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
persamaan regresi. Nilai a dan b dapat dilihat dari angka yang tertera pada kolom B,
nilai a terdapat pada baris Constant dan nilai b terdapat pada baris komunikasi
pemasaran, sehingga didapatkan keterangan sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 9,490 + 0,790X
Nilai konstant a adalah 9,490, yang berarti rata-rata nilai keputusan
pembeliannya adalah sebesar 9,490. Koefisien regresi sebesar 0,790 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 (satu) satuan nilai komunikasi pemasaran akan
meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,790. Jadi, tanda positif menyatakan
arah hubungan searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X)
akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan variabel dependen (Y).
Top Related