24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Media Amal Islami (MAI) adalah Yayasan yang berdiri sejak tahun 1999
dan terdaftar pada Akte Notaris Ny. Ratna Wijayawati No. 01/2007 yang bergerak
dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi. Surat izin Dinas Sosial
Jakarta Selatan No. 09.12340.250/07. SK Menteri HUKUM dan HAMRI No. c-
3225.HT.01.02 th 2007. Ketua Umum MAI tidak lain adalah Pengisi acara Nasi
Ulam (Nasihat Ulama) di Bens Radio dan Hikmah pagi di TVRI yaitu H. Aslih
Ridwan, MA.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) MAI adalah lembaga
pendidikan dengan izin Dikmenti dan PLS Sudin Jakarta Selatan No. 1244/2012
yang dibawahi oleh Yayasan sosial Yatim Dhuafa Media Amal Islami. PKBM
atau yang biasa disebut sekolah Kejar Paket adalah program pendidikan non
formal sebagai alternative dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang
diperuntukkan bagi siswa-siswi yang putus sekolah atau orang yang tidak sempat
menikmati sekolah formal. Yaitu Paket A adalah pendidikan setara SD, paket B
adalah setara SMP dan paket C adalah setara SMA.
25
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
“Menjadikan sebuah lembaga dambaan umat, yang unggul dalam menetaskan
kaum dhu’afa menjadi kaum yang mandiri dan berakhlak yang shaleh”.
Misi
1. Melaksanakan dakwah bil lisan dan bil hal kepada masyarakat dhu’afa
2. Meringankan beban kaum dhu’afa
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan pelatihan bagi kaum
dhu’afa
4. Mengembangkan manajemen ilmu pengetahuan sehingga memiliki nilai
tambah
5. Mengajak kaum yang berkemampuan untuk aktif dan peduli terhadap kaum
dhu’afa
6. Mendorong dan memfasilitasi para Pembina yang terlibat aktif untuk menjadi
pengajar dan Pembina sejati dengan memberikan ruang dan kesempatan yang
besar untuk mengembangkan diri, meningkatkan keilmuan dan
kesejahteraannya.
Manfaat Sekolah Kejar Paket MAI:
1. Mendapat ijazah resmi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
2. Ijazah Kejar Paket dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi baik negeri maupun swasta
26
3. Dapat digunakan untuk peningkatan karir/golongan bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Swasta, TNI dan Polri
4. Dll
Fasilitas
1. Ruang belajar nyaman dan ber AC
2. Mentor berpengalaman dan bersahabat
3. Buku dan Modul Pembelajaran
4. Bimbingan masuk sekolah atau perguruan tinggi
5. Aula
6. Tempat ibadah
7. Perpustakaan
Mata Pelajaran
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Matematika
4. Ilmu Pengetahuan Alam
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Pendidikan Agama Islam
7. Teknologi Informasi dan Komunikasi
8. Kewarganegaraan
9. Penjaskes
10. Seni Budaya dan Keterampilan
27
Waktu Belajar:
Paket A dan B
Hari : Senin – Kamis
Jam : (08.00 – 12.00)
Paket C
Hari : Sabtu – Minggu
Jam : (16.00 – 20.00)
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Pada hakekatnya suatu organisasi merinci pembagian kegiatan kerja
bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda dalam suatu instansi. Struktur
organisasi dibuat dengan tujuan untuk memperjelas dan mempertegas kedudukan
suatu bagian organisasi dalam menjalankan tugasnya. Sehingga akan
mempermudah dalam mencapai tujuan organisasi seperti yang telah di tetapkan.
Dan berikut ini adalah struktur organisasi PKBM Yayasan Media Amal Islami.
28
Kepala PKBM MAI
Sumber: Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.1
Struktur Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Yayasan
Media Amal Islami (MAI)
Dengan memperhatikan struktur organisasi di atas, maka dapat dijelaskan
tugas dan wewenang masing-masing, sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas dan tanggung jawab:
a. Mengelola PKBM secara profesional, demokratis, dan bermartabat
b. Bersama-sama pengurus lainnya merumuskan visi, misi, tujuan, dan
kegiatan PKBM
c. Memimpin rapat-rapat pengurus
d. Menghadiri undangan kegiatan atas nama lembaga
e. Bertanggung jawab secara internal dan eksternal atas penyelenggaraan
PKBM
Sekertaris
Bendahara
Guru
Guru
Guru
Guru
29
f. Melakukan pengawasan terhadap jalannya seluruh program kegiatan baik
pada kegiatan internal PKBM maupun kegiatan kemitraan dengan pihak
lain.
2. Sekretaris
a. Menata administrasi kesekretariatan
b. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar
c. Membuat konsep surat-surat
d. Mengiventariskan sarana dan prasarana serta kegiatan PKBM
e. Menyusun data dan laporan bulanan, semester, dan tahunan PKBM
3. Bendahara
a. Bersama ketua membuka rekening bank atas nama PKBM
b. Menerima dan mengelola keuangan
c. Menyusun rencana kebutuhan anggaran PKBM
d. Mengeluarkan dan mendistribusikan keuangan PKBM sesuai kebutuhan
dan atas persetujuan ketua
e. Mencatat transaksi keuangan pada pembukuan keuangan PKBM
f. Menyusun laporan keuangan bulanan, semester, dan tahunan PKBM
4. Guru
a. Memberikan suatu kenyamanan terhadap siswa dalam belajar
b. Mengembangkan kepribadian dan membina budi pekerti serta memberikan
pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang anak yang berbudi luhur
c. Memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, melatih keterampilan,
memberikan pedoman, bimbingan, merancang pengajaran, melaksanakan
pembelajaran dan menilai aktivitas pembelajaran
30
3.1.3. Kegiatan Belajar Mengajar
Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada PKBM MAI maka
harus memenuhi beberapa persyaratan, sebagai berikut:
1. Foto copy Ijazah SMP (Bagi yang memilih Paket C)
2. Foto copy Kartu Keluarga dan KTP
3. Foto copy Rapot kelas terakhir
4. Pas photo berwarna terbaru 3x4 sebanyak 3 lembar
5. Mengisi formulir pendaftaran
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Ujian Nasional Paket C Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat MAI
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dalam kegiatan kejar paket A, Kejar
Paket B maupun Kejar Paket C memerlukan waktu 3 tahun untuk mendapatkan
Ijazah dalam proses mendapatkan Ijazah tersebut, warga belajar harus mengikuti
aturan dan proses belajar mengajar yang berada di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat. beberapa proses yang sangat penting untuk mendapatkan ijazah
tersebut adalah Ujian Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.
31
3.2.1.1. Data Peserta UN Periode 2015/2016
Tabel III.1
Data Peserta UN Periode 2015/2016
No. No Peserta Ujian Nasional Nama Peserta
1 C-16-01-04-022-024-9 Atanasius Videli Zebua
2 C-16-01-04-022-023-2 Hasbulloh
3 C-16-01-04-022-022-3 Rifki Alfian
4 C-16-01-04-022-021-4 Aldi Prayoga Yusuf
5 C-16-01-04-022-020-5 Muhammad Sovian
6 C-16-01-04-022-018-7 Riska Amalia
7 C-16-01-04-022-017-8 M.Lukman
8 C-16-01-04-022-025-8 Lukman Hakim
9 C-16-01-04-022-045-4 Supriyanti
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
a. Daftar Mata Pelajaran yang diujikan
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Matematika
4. Ekonomi
5. Geografi
6. Sosiologi
b. Tips Menghadapi UN
Asumsi negatif tentang Ujian Nasional justru akan menyebabkan kita
semakin frustasi dalam menghadapinya, hasilnya pasti jauh dari memuaskan.
Untuk itu jauh hari sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin
32
agar hasil yang dicapai sesuai harapan. Berikut adalah beberapa tips untuk
menghadapi UN:
1. Berdo’a dan mintalah do’a restu dari kedua orang tua
Salah satu do’a yang paling mujarab adalah do’a orang tua kepada anaknya,
mintalah restu pada orang tua. Hal ini dapat menjadi spirit dan menambah rasa
percaya diri yang luar biasa
2. Ikuti program pembelajaran disekolah dengan baik
3. Buat jadwal belajar
4. Persiapkan diri dengan banyak berlatih soal
5. Menjaga kesehatan
6. Belajar kelompok
7. Kumpulkan referensi materi ujian selengkap mungkin
8. Manfaatkan moment sesaat sebelum ujian untuk mereview materi ujian
9. Sarapan.
c. Cara mengerjakan soal Ujian Nasional dengan baik
1. Pilih topik yang sudah dikuasai
Memilih topik yang sudah dikuasai dapat membantu mempermudah pengerjaan
soal, sehingga tidak harus membaca seluruh soal-soal
2. Hafalkan kata kunci
Menghafalkan kata kunci juga dapat mempermudah, biasanya dapat digunakan
untuk mata pelajaran Matematika
33
3. Mengerjakan soal-soal yang dianggap lebih mudah terlebih dahulu
4. Mengerjakan soal dengan teliti dan hati-hati
5. Koreksi ulang soal-soal yang sudah dikerjakan sebelum dikumpulkan kepada
pengawas
Ujian nasional merupakan langkah terakhir selama menempuh pendidikan
selama kegiatan belajar mengajar. Ujian Nasional dilaksanakan secara bersamaan
diseluruh Indonesia dibawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk mengetahui kegiatan atas prosedur
pelaksanaan Ujian Nasional Paket C PKBM MAI dapat di jelaskan sebagai
berikut.
34
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.2
Flowchart Prosedur Ujian Nasional PKBM MAI
35
Dari flowchart tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengajuan surat pendaftaran peserta UN
Pertama kali yang dilakukan untuk pelaksanaan Ujian Nasional adalah dimulai
dari Sekretaris membuat surat pengajuan entri data peserta Ujian Nasional.
Contoh surat pengajuan entri data peserta Ujian Nasional.
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.3
Surat pengajuan entri data peserta Ujian Nasional
36
2. Pemeriksaan surat pengajuan
Surat pengajuan entri data peserta Ujian Nasional kemudian diberikan kepada
kepala sekolah untuk diperiksa dan ditanda tangani
3. Mengirim surat ke Kemendikbud
Sekretaris mengirim surat pengajuan entri data peserta Ujian Nasional kepada
Kemendikbud apabila sudah mendapat persetujuan dari kepala sekolah
4. Surat diperiksa oleh kemendikbud
Kemendikbud memeriksa surat dari sekretaris.
5. Password login akun
Apabila disetujui maka SUDIN mengirim password untuk login ke sistem
Dapodik Paud-Dikmas Online kepada sekretaris
6. Pendaftaran calon UNPK
Sekertaris melakukan Pendaftaran calon UNPK ke Sistem Dapodik Paud-
Dikmas Online, apabila sudah menerima password dari SUDIN
Untuk memenuhi persyaratan UNPK tahun 2016, maka calon peserta UNPK
didaftarkan ke Dapodikmas melalui situs online (app.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id). Berikut adalah cara pendaftaran peserta UN melalui
situs online Dapodikmas :
a. Login kedalam Dapodik Paud-Dikmas Online
b. Lembaga Mengisi Instrumen yang ada di dapodik mulai dari : Pengisian
Data Lembaga, Sarpras, Pendidik, Warga Belajar, Rombel, Alumni.
c. Bagi siswa/I yang sudah mencapai tingkatan Paket C/Setara SMA kelas
12, akan masuk ke sistem Peserta Didik Ujian Nasional dengan website :
pdun.data.kemdikbud.go.id
37
d. Sistem Online website : pdun.data.kemdikbud.go.id terdapat instrument
yaitu : unduh file calon peserta UN dan unduh berita acara.
e. Lembaga memverikasi siswa apakah benar siswa tersebut yang mengikuti
ujian di sistem pdun.data.kemdikbud.go.id atau tidak
f. Apabila data sudah sama antara dapodik dengan data PDUN maka
lembaga mencetak file calon peserta UN dan mencetak berita acara.
Contoh form pendaftaran calon peserta Ujian Nasional
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.4
Gambar form pendaftaran calon peserta Ujian Nasional
7. Calon peserta UNPK
Calon peserta UNPK adalah peserta didik nonformal yang sudah mengikuti
kegiatan belajar mengajar di PKBM dan sudah memenuhi persyaratan untuk
dapat mengikuti Ujian Nasional. Berikut adalah beberapa persyaratan untuk
mengikuti Ujian Nasional :
38
a. Calon peserta UNPK harus terdaftar pada satuan pendidikan nonformal
penyelenggara program pendidikan kesetaraan yang telah mendapatkan izin
operasional dari lembaga terkait
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi
pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan pendidikan
kesetaraan nonformal
c. Memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 3 tahun pelajaran untuk peserta program paket B
(SMP) dan Paket C (SMA)
d. Memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan
minimum usia ijazah 2 tahun pelajaran apabila peserta didik:
1) Berusia 25 tahun atau lebih yaneg dibuktikan dengan nilai rata-rata UN
jenjang pendidikan sebelumnya minimal 7.00; atau
2) Menunjukan kemampuan istimewa yang dibuktikan dengan
kemampuan akademik dari pendidik dan Intellegence (IQ) ≥ 130
(seratus tiga puluh) yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang
memiliki program studi psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi
lain yang disetujui BNSP.
8. Verifikasi data calon peserta UNPK ke Suku Dinas Pendidikan
Data siswa yang harus diverifikasi meliputi semua hal yang menyangkut
identitas diri peserta didik bersangkutan. Mulai dari nama lengkap, Nomor
Induk Siswa Nasional atau NISN, sampai dengan identitas kedua orang
tuannya. Semua wajib lengkap dan valid, sehingga tidak ada kekeliruan
39
maupun kesalahan data ketika UN dilaksanakan. Berikut adalah tahapan-
tahapan verifikasi data calon peserta UNPK:
a. Biodata Peserta Didik
Berikut salah satu biodata peserta UN PKBM MAI
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.5
Gambar biodata peserta UN
40
b. Akta Kelahiran
Berikut salah satu Akta kelahiran peserta UN PKBM MAI
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.6
Gambar akta kelahiran peserta UN
c. Cetak Data PDUN (Berita acara dan calon peserta UN)
9. Menerima Daftar Nominatif Sementara (DNS)
Ketika Suku Dinas Pendidikan sudah memverikasi data dari lembaga, maka
suku dinas pendidikan mengeluarkan DNS yang nantinya diterima oleh
41
lembaga PKBM dan akan keluar 2 minggu setelah verifikasi data calon
peserta UNPK
10. Penyerahan Daftar Nominasi Tetap (DNT) dan Kartu Peserta
Apabila lembaga sudah melakukan verifikasi ulang DNS, maka pihak
sekolah akan menerima DNT dan Kartu Peserta. DNT dan Kartu Peserta ini
berfungsi sebagai data yang akan dicantumkan kedalam Lembar Jawaban
Kerja (LJK) peserta UN. DNT ini kemudian juga diberikan kepada kepala
sekolah sebagai arsip. Berikut adalah Contoh DNT
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.7
Gambar DNT
11. Persiapan UN bagi peserta UN
42
Persiapan UN berisi tentang pengumuman teknis Ujian Nasional kepada
seluruh peserta UN dan juga pengarahan agar menyiapkan fisik dan mental
dalam beberapa bulan menjelang UN. Persiapan UN pada PKBM MAI
berupa:
a. Rapat Guru Internal
Rapat Guru bertujuan untuk mengarahkan guru agar lebih memperhatikan
peserta UN dan selalu memantau perkembangan peserta UN agar lebih giat
belajar. Selain itu juga mempersiapkan teknis pembagian jadwal untuk
Penambahan Materi, Try Out, dan Persiapan mental para peserta UN.
b. Rapat Guru External
1) Mengatur jadwal
2) Tempat pelasanaan
3) Panitia UN
c. Rapat Wali Murid
Rapat ini bertujuan untuk mengarahkan orang tua siswa agar bekerjasama
dalam memantau siswa/I yang akan mengikuti UN karena orang tua siswa
sangat berpengaruh bagi perkembangan peserta UN yang cenderung lebih
banyak waktu belajar dirumah dibandingkan disekolahan.
12. Penambahan Materi (PM)
Penambahan materi dilakukan diluar Kegiatan Belajar Mengajar yang berisi
tentang latihan soal-soal Ujian Nasional ditahun-tahun sebelumnya untuk
memberi acuan kepada peserta UN agar mengetahui format soal UN yang akan
43
mereka jalani nantinya. Selain latihan soal-soal, peserta UN juga mendapatkan
tambahan-tambahan materi dan juga review dari materi yang sudah dipelajari
sebelumnya. Berikut adalah jadwal PM PKBM MAI 2016
Tabel III.2
Jadwal Try Out
No. Hari Pukul Mata Pelajaran
1. Jumat 17.00-18.00 Pendidikan
Kewarganegaraan
2. Sabtu 13.00-14.00 Bahasa Indonesia
14.00-15.00 Geografi
15.30-16.30 Matematika
3. Minggu 13.00-14.00 Bahasa Inggris
14.00-15.00 Sosiologi
15.30-16.30 Ekonomi
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
13. Try Out
Try Out (TO) sangat penting bagi siswa dalam rangka mempersiapkan diri
menghadapi UN karena TO berisi soal-soal yang telah disusun sesuai dengan
kisi-kisi Ujian Nasional. Semakin sering sekolah mengadakan TO, maka
semakin bagus kesiapan siswa mengahadapi Ujian Nasional. Sehingga PKBM
MAI mengadakan TO sebanyak 3 kali selama 2 bulan berlangsung.
14. Ujian Sekolah
44
Ujian Sekolah diselenggarakan untuk mengetahui perkembangan mutu siswa/I
yang akan mengikuti Ujian Nasional. Dan hasilnya akan diakumulasikan
dengan hasil Ujian Nasional, sehingga Ujian Sekolah juga berpengaruh
terhadap kelulusan siswa/I peserta UN Paket C.
15. Ujian Nasional
Ujian Nasional Paket C PKBM MAI diselenggarakan di SMAN 34 Pondok
Labu pada Senin, 4 April 2016 sampai dengan Rabu, 6 April 2016 dimulai
pukul 13.30 sd 18.00 dengan jumlah 9 peserta UN.
a. Jadwal Ujian Nasional Paket C 2016
Tabel III.3
Jadwal UN
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
b. Persyaratan bagi siswa/I peserta UN:
1) Pria
a) Menggunakan kemeja berwarna putih
b) Menggunakan celana bahan berwarna hitam
c) Membawa kartu peserta UN
d) Membawa Alat tulis
45
2) Wanita
a) Menggunakan kemeja berwarna putih
b) Menggunakan rok bahan berwarna hitam
c) Membawa kartu peserta UN
d) Membawa alat tulis
c. Tata tertib peserta Ujian Nasional
1) Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum UN dimulai
2) Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah
mendapat izin dari Ketua Panitia UN Tingkat
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan
waktu
3) Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
4) Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam
ruang kelas di bagian depan
5) Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, karet penghapus, peraut,
penggaris, dan kartu tanda peserta ujian
6) Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruangan
7) Mengisi identitas pada halaman pertama butir naskah soal dan identitas
pada LJUN secara lengkap dan benar serta menyalin pernyataan “Saya
mengerjakan UN dengan jujur” dan menandatanganinya
46
8) Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat
bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu
9) Diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isi
naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan
halaman soal sampai kelengkapan nomor soal
10) Yang memperoleh naskah soal LJUN cacat, rusak, atau LJUN terlipat,
maka naskah soal beserta LJUN-nya tersebut diganti dengan naskah
soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain
11) Yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan
naskah/LJUN, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah
soal/LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah
yang terdekat.
12) Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati
13) Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian
14) Selama UN berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN
15) Yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait
16) Yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian
17) Berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian
18) Selama UN berlangsung, dilarang
47
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain
e. Membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Hasil UN
Nilai hasil UN akumulasi dengan hasil US oleh Kemendikbud, dan hasil
akumulasi dikirim kepada Kepala sekolah. Apabila siswa/I dinyatakan lulus,
maka siswa/I akan menerima SKHUN. Namun apabila dinyatakan tidak
lulus, maka harus mengulang selama 1 tahun.
17. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional PKBM MAI
SKHU ini berisi tentang hasil nilai Ujian Nasional yang telah dilaksanakan
oleh para peserta UN Paket C PKBM MAI periode 2015/2016 .
48
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.8
SKHUN
18. Ijazah
Ijazah adalah bukti tertulis bahwa siswa-siswi peserta Ujian Nasional telah
mengikuti Ujian Nasional dan dapat digunakan dengan sah untuk
49
mendaftarkan ke pendidikan lebih tinggi baik di luar ataupun didalam negeri.
Ijazah dapat diambil 4 bulan setelah Ujian Nasional dilaksanakan.
Berikut adalah data pengambilan Ijazah Paket C periode 2015/2016 dan
salaha satu Ijazah peserta UN
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.9
Ijazah
50
Sumber : Sekretaris PKBM MAI
Gambar III.10
Data Pengambilan Ijazah Paket C MAI
3.2.2. Kendala
3.2.2.1 Kendala yang dialami Peserta Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah evaluasi akhir yang bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana pengetahuan siswa. Agar mendapatkan hasil yang memuaskan, maka
siswa harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi UN. Namun
bagaimanapun selama proses UN dilaksanakan dari persiapan sampai dengan
51
pelaksanaan, siswa juga mengalami beberapa kendala/masalah dalam menghadapi
UN. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah:
1. Kecemasan yang berlebihan
2. Belum memahami secara penuh materi yang diberikan (kisi-kisi) UN
3. Sistem belajar kebut semalam yang membuat peserta UN stress dan kurang
fokus karena kurang tidur
4. Kurangnya rasa percaya diri juga menjadi kendala peserta UN karena peserta
merasa kemampuan mereka tidak sebanding dengan peserta UN formal
3.2.2.2. Kendala yang dihadapi Sekolah PKBM MAI
1. Penentuan jumlah peserta UN, sesuai peraturan pemerintah apabila didalam
sebuah lembaga PKBM memiliki peserta UN kurang dari 20 peserta maka
harus menginduk kepada lembaga lain agar dapat ikut melaksanakan UN
2. Penginputan peserta didik ke DAPODIK, untuk mendaftarkan calon peserta
UN yaitu melalui sistem online dimana ketika penginputan data peserta
terkadang mengalami kendala (error) dan itu memperlambat pendaftaran calon
peserta UN.
3. Keterbatasan bahan pelajaran untuk KBM dalam menghadapi UN
4. Kurangnya kesadaran peserta UN, sehingga para guru lebih ekstra memberikan
motivasi agar peserta UN tetap bersemangat dan tidak putus asa sebelum
melaksanakan UN
5. Perbedaan usia juga menjadi kendala karena tidak semua peserta UN cepat
tanggap dalam memahami interupsi dari tutor
52
3.2.2.3 Solusi
Dari paparan beberapa kendala diatas, maka solusi untuk menghadapinya
sebagai berikut:
1. Tetap santai dan tidak tegang dalam menghadapi UN, jangan menganggap UN
sebagai suatu hal yang menakutkan
2. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk mempelajari kisi-kisi UN dan bank soal
yang menyangkut UN. Contohnya waktu yang paling tepat adalah: sehabis
maghrib, sehabis shubuh dan satu jam sebelum masuk ruangan ujian
3. Istirahat yang cukup agar badan tidak merasa lelah dan tetap bugar sebelum
melaksanakan UN. Karena apabila badan sudah lelah sebelum UN maka
konsentrasi akan menurun dan menjadi kurang fokus dalam mengerjakan soal-
soal UN
4. Tetap percaya diri pada kemampuan yang dimiliki karena pada hakekatnya
semua manusia mempunyai kemampuan masing-masing sesuai usahanya.
Terus berdoa kepada Tuhan agar tetap tenang dan lebih percaya diri untuk
menghadapi UN
5. Melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk perekrutan calon siswa baru agar
ditahun selanjutnya jumlah peserta UN dapat sesuai dengan persyaratan
6. Selalu memantau DAPODIK dan mengambil waktu yang tepat dalam
pendaftaran, karena sistem error biasanya terjadi ketika sedang banyak yang
menggunakan
7. Mencari dan memperbanyak bahan KBM atau kisi-kisi untuk menghadapi UN
sesuai kebutuhan
53
8. Meningkatkan kesadaran peserta UN untuk terus optimis dalam menghadapi
UN karena UN adalah salah satu persyaratan kelulusan dengan cara belajar
bersama, saling bertukar pikiran, dan saling memberi semangat kepada peserta
UN
9. Memberikan pengarahan dan pendekatan khusus kepada peserta yang usia dan
kemampuannya masih terbatas.
3.2.3. Analisis
Dari data penelitian yang penulis dapatkan maka dapat dianalisa bahwa
prosedur pelaksanaan Ujian Nasional Paket C pada PKBM MAI sudah dilakukan
secara optimal, dengan menjalankan prosedur yang baik sesuai peraturan
pemerintah dan bimbingan yang baik terhadap peserta UN maka Ujian Nasional
pun juga berjalan dengan lancar. Walaupun demikian setiap kegiatan pasti tidak
luput dari sebuah kendala yang dialami, begitu juga beberapa kendala yang
dialami baik peserta UN maupun pihak sekolah PKBM MAI. Namun demikian
sebuah kendala pasti ada solusinya, dan solusi itu berguna untuk mengatasi
masalah yang dihadapi agar tidak mengganggu proses jalannya kegiatan tersebut.
3.2.4. Evaluasi Prosedur Pelaksanaan Ujian Nasional Paket C pada PKBM
MAI
Evaluasi untuk SOP yang dilaksanakan pada PKBM MAI yaitu dengan
diberikannya beberapa sebuah gambaran atau acuan dimulai dari pengetahuan
cara menghadapi UN hingga memberikan latihan-latihan soal sejak siswa duduk
54
dibangku kelas 2 Paket C. hal ini dilakukan agar siswa lebih percaya diri untuk
menghadapi UN dan sudah mempersiapkan baik fisik dan mental jauh sebelum
mereka benar-benar melaksanakannya.
Top Related