1
BAB III
LAPORAN PRODUKSI
1.1. Proses Kerja Produser
“Produser adalah Penanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi.
Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan pra produksi, produksi, dan pasca produksi
yang diawasi oleh seorang eksekutif”. (Latief & Utut, Menjadi Produser Televisi, 2017)
Dari kutipan diatas , produser bertanggung jawab secara umum dari awal
pembuatan sebuah program sampai kepada akhir produksi, mulai dari pembuatan ide
kreatif, brainstorming, evaluasi ide hingga penyaluran ide program tersebut. Seorang
produser juga harus memiliki pemikiran out of the box, yakni harus memiliki pemikiran
dan kemampuan kreatif yang tinggi, selain itu seorang produser juga harus menjaga
kekompakan yang telah dibuat antar team agak tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat
pembuatan sebuah program.Seorang produser juga harus menjaga visi misi yang telah
dibuat dari awal agar team selalu berpacu pada visi misi tersebut, oleh karena itu, produser
berperan penting dalam berlangsungnya semua kegiatan pada saat pra produksi, produksi
dan pasca produksi.
Produser dalam program procar mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan
mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi, membuat suasana selalu kondusif
agar selalu terjaga komunikasi yang baik antar team dan menjauh dari hal- hal yang tidak
diinginkan. Memotivasi team agar selalu bersemangat dan saling membantu,
2
mengenyampingkan egois agar program ini dapat berjalan dengan baik, mengawasi team
agar tidak keluar konsep yang telah disepakati .
1.1.1. Pra Produksi
Dalam pembuatan sebuah program, ada beberapa tahapan yang harus disiapkan
dan dilewati, seperti tahap pertama yaitu pra produksi, ditahap ini, penulis mempersiapkan
segala kebutuhan seperti pembuatan konten dan konsep, budgeting, dan lain sebagainya.
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “pra produksi adalah
tahapan untuk melalui pencarian ,pengembangan, dan perumusan konsep, pada proses ini,
seorang produser akan dibantu oleh penulis naskah atau kreatif, prosesnya bisa
mengunakan brainstorming ( bertukar pikiran)”. Berikut adalah susunan pra produksi
yang penulis buat yaitu :
1. Menentukan set
Produser bekerja sama dengan team untuk mengetahui set yang ada dalam semua
segment yang ada, untuk menghasilkan karya yang ada dengan maksimal dan sesuai
dengan apa yang di inginkan.
2. Menentukan ide
Dimulai dengan produser dan team menemukan ide atau konsep yang akan dibuat,
setelah itu dikembangkan agar menjadi program yang berkualitas dan meraih hasil sesuai
yang diharapkan.
3. Pembagian Jobdesk
3
Dalam pembagian jobdesk, produser mempersilahkan kepada team untuk memilih
jobdesk sesuai dengan keahlian atau kesanggupan mereka dalam menjelankan tugasnya
masing - masing untuk produksi program yang telah ditetapkan.
4. Perencanaan
Pada perencanaan, produser menyiapkan waktu untuk produksi ( time schedule ),
memaksimalkan naskah, pemilihan dan penetapan tempat atau lokasi yang akan
digunakan untuk produksi, menetapkan biaya atau anggaran yang dikeluarkan untuk
produksi dan meyakinkan team agar selalu fokus dan semangat.
5. Perizinan, kontrak dan budgeting
Persiapan menentukan hasil yang akan di raih sebuah team, karena itu, pada
tahapan ini, produser membereskan semua kontrak, semua perizinan tempat dan lokasi,
memegang budgeting, ikut andil dalam mengawasi persiapan para talent,dan peralatan
yang akan dipakai.
1.1.2. Produksi
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) Produksi adalah
mengubah naskah menjadi bentuk audio video ( AV ). Produksi dapat berupa pelaksanaan
perekaman gambar (tapping) atau siaran langsung (live). Berikut adalah susunan pra
produksi yang penulis buat yaitu :
1. Konsumsi, Transportasi, Akomodasi
Pada produksi, produser harus memperhatikan konsumsi, transportasi, dan
akomodasi serta biaya tak tertuga saat berlangsungnya produksi, komunikasi ikut serta
4
dalam hal yang harus diperhatikan produser agar jalannya produksi dapat terkendali sesuai
dengan apa yang diharapkan.
2. Pengawasan
Produser juga mengambil andil dalam mengawasi berlangsung nya produksi agar
produksi berjalan dengan lancar, aman dan sesuai dengan rencana, selain itu produser juga
menekan kan kepada team jika terlalu membuang - buang waktu.
3. Pemecahan Masalah
Ketika terjadi masalah - masalah yang tidak diinginkan saat produksi, produser
harus mengambil sikap yang bijak dan netral untuk memberitahu kepada team agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan agar massa produksi tetap berjalan sesuai rencana dan
tidak overtime atau membuang waktu secara sia - sia.
4. Shooting Schedule
Produser juga membuat shooting schedule agar berguna untuk mengatur
keefisienan waktu saat produksi berlangsung, agar terhindar dari overtime dan produksi
berjalan sesuai rencana. Jadi perananan produser dalam program pro car sangatlah penting
untuk terciptanya keberlangsungan produksi sesuai dengan konsep awal
1.1.3. Pasca Produksi
1. Editing
Dalam pasca produksi atau tahapan akhir dari produksi yang berarti kegiatan -
kegiatan yang dilakukan setelah produksi, produser ikut memantau proses editing agar
5
sesuai dengan apa yang diinginkan dan tidak keluar dari jalur yang telah dibuat oleh
penulis naskah dan kesepakatan team.
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) salah satu tugas
produser pasca produksi adalah memastikan jalannya produksi agar berproses sesuai
dengan rencana.
2. Evaluasi
Pada tahap pasca produksi, produser harus memeriksa seluruh kematangan
produksi, produser harus mengecek kembali bahan yang sudah ada hingga tidak ada lagi
kekurangan dalam setiap tahapan yang dibuat, serta mebukukan semua pengeluaran atau
database selama massa produksi, karena pembukuan sangatlah penting dalam produksi
suatu program untuk merinci seberapa besar pengeluaran dan mencatat detail kebutuhan
mulai dari pra hingga pasca produksi
1.1.4. Peran dan Tanggung Jawab Seorang Produser
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “peran dan
tanggung jawab produser meliputi semua aspek keuangan, administrasi didalam suatu
produksi, juga menangani tahap awal perencanaan produksi, distribusi, promosi atau
periklanan”.
1.1.5. Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Dalam pembuatan karya tugas akhir produksi studio televisi non drama ini
penulis meciptakan sebuah karya televisi yang berganre non drama dalam format acara
6
magazine show. Penulis juga menyediakan tayangan yang menarik di acara ini, agar
penonton tidak bosan menontonnya penulis memberikan tanyangan yang menarik disetiap
segmennya.
Selain itu penulis juga ingin memberikan informasi mengenai seputar otomotif
kepada audien agar mendapatkan edukasi dan informasi yang bermanfaat dan disajikan
semaksimal mungkin agar mudah diterima oleh audien
b. Konsep Produksi
Pada Tahapan ini penulis lebih banyak menggunakan konsep di studio. Di acara
ini menggunakan 1 host yang berada di dalam ruangan dan untuk pemutaran VT sendiri
penulis menggunakan video karya sendiri. Sedangkan untuk liputan beberapa narasumber
penulis dan tim melakukan di luar ruangan.
c. Konsep Teknis
Konsep teknisi dalam produksi di antaranya menggunakandua buah kamera sony ,
vitrox vl tiga buah , dan satu buah zoom h6 serta 2 buah clip on untuk host dan narasumber.
Untuk tata artistik dilakukan seusai naskah yang telah dibuat
1.1.6. Kendala dan Solusinya
Kendala : Talent belum terlalu hafal naskah
Solusi : Briefing dan mengistirahatkan talent
Kendala : Overtime dan hari menjelang malam
Solusi : Retake lagi untuk mendapatkan hasil maksimal
7
Kendala : Budget sangat press dan tidak memungkinkan retake
Solusi : Press budget konsumsi dan kendaraan serta uang narasumber
3.1.7 Lembar Kerja Produser
1. Deskripsi Program
2. Target Audience
3. Shooting schedule
4. Working Schedule
5. Budgeting
6. Call sheet
7. Production Report
8. Equipment list
8
1. Deskripsi Program
Kategori Program : Informasi & Hiburan
Format Program : Magazine Show
Judul Program : Professional Car (ProCar)
Durasi : 30 menit
2. Target Audience
Usia : Remaja (>18)
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
SES : A–B+ (menengah atas)
Format Tayangan : Taping (record)
Media : Televisi
Konsep Produksi : Multi Camera
9
Host : 2 orang
Durasi Per Segmen : 4 - 8 menit
3. Shooting Schedule
TABEL III. 1 SHOOTING SCHEDULE
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Team Bapaw Produser: M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara: Bagas Raka L
Durasi : 30 menit
NO Hari Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
1 Selasa 10juni 2019
Rubrik 2 awal
07:00 – 07:30 Team menyiapkan peralatan sebelum shooting
07:30 – 08:00 Team Tiba dilokasi
08:00 – 08:30 Team menyeting peralatan dan sutradara me
reading talent
08:30 – 12:00 Shooting
10
12:00 – 12:30 Isoma
12:30 – 16:00 Melanjutkan Shooting
16:00 Shooting selesai
2 Minggu, 16juni 2019
Rubrik 1
07:00 – 08:30 Tiba di lokasi shooting
08:30 – 09:00 Team menyeting peralatan shooting
09:00 – 10:00 Mewawancarai narasumber
10:00 – 11:30 Pengambilan stock shoot
11:30 – 12:30 Isoma
12:30 – 13:30 Team Tiba dilokasi ke dua
13:30 – 14:00 Team menyeting peralatan
14:00 – 15:00 Wawancara narasumber
15:00 – 16:30 Pengambilan stockshoot
16:30 Produksi selesai
3 Minggu, 23 juni
2019
07:00 – 08:00 Team Tiba dilokasi
08:00 – 08:30 Team menyeting peralatan
08:30 – 09:30 Wawancara Narasumber
11
Rubrik 3 dan host
studio
09:30 – 11:00 Pengambilan Stockshoot
11:00 – 11:30 Tiba dilokasi ke dua
11:30 – 12:00 Setting peralatan
12:00 – 12:30 Isoma
12:30 – 17:00 Shooting host studio
17:00 Produksi selesai
4 Kamis 4 juli 2019
Rubrik 2 akhir
08:00 – 08:30 Team menyiapkan peralatan
08:30 – 09:00 Tiba Dilokasi
09:00 – 09:30 Setting peralatan
09:30 – 12:00 Shooting
12:00 – 12:30 Isomah
12:30 – 15:00 Melanjutkan shooting
15:00 Produksi Selesai
12
13
4. Working Schedule
Production Company : Team Bapaw Produser: M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara: Bagas Raka L
Durasi : 30 menit
TABEL III. 2 WORKING SCHEDULE
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
No Tahap Aktifitas
Target Per Minggu
April Mei
1 2 3 1 2 4
1
Pra
Pro
du
ksi
Penemuan Ide ♣
2 Pengembangan Gagasan ♣
14
3 Penulisan Naskah (Dan Seterusnya…) ♣
4 P
roduksi
Shooting ♣
5 Dailly Production report ♣
6 Evaluasi Produksi (Dan Seterusnya…) ♣
7
Pas
ca P
oduksi
Capturing ♣
8 Logging ♣
9 On line Editing (Dan Seterusnya…) ♣
15
5. Budgeting
TABEL III. 3 Budgeting
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Team Bapaw Produser: M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara: Bagas Raka L
Durasi : 30 menit
No. Item Unit Rate Day Amount Notes
Pra Produksi
1. Print design
produksi dan
naskah
Rp150.000
2. Tinjau lokasi
shooting
Rp50.000
Total Rp200.000
Produksi
16
1. SONY NX 5 2 Rp350.000x
2:Rp.700.000
4 Rp2.800.000 Sewa
2. Sennheiser
EW100 G3
Wireless clip on
Microphone
3 Rp50.000 x 3 :
Rp. 150:000
4 Rp600.000 Sewa
3. Zoom H6 Handy 1 Rp150.000 4 Rp600.000 Sewa
4. Viltrox VL D85 3 Rp150.000 4 Rp600.000 Sewa
5. Fee talent 4 Rp700.000 4 Rp2.800.000 Sewa
6. Lokasi shooting
seg 3
1 Rp300.000 1 Rp300.000 Sewa
7. Logistic Rp300.000
8. Sewa Studio Rp1.000.000 Sewa
9.. Transportasi Rp500.000
Total Rp9.500.000
Pasca Produksi
1. Soft Cover 3 Rp50.000 Rp150.000
2. Hard Cover 1 Rp100.000 Rp100.000
3. DVD RW 2 R6.500 Rp13.000
17
4. Tempat DVD 2 Rp10.000 Rp20.000
5. Poster 5 Rp10.000 Rp50.000
6. Cetak Cover 2 Rp5000 Rp10.000
7. Biaya tak
terduga
Rp500.000
Total Rp843.000
Total Keseluruhan Rp10.543.000
Biaya patungan per-orang @2.000.000 x 7 orang = Rp14.000.000
18
6. Call sheet
TABEL III. 4 Call Sheet
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser : M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara : Bagas Raka L
Durasi : 30 menit
No Nama Jabatan No. Handphone
1 Muhamad Sidik Pramana Producer 081213145040
2 Bagas Raka Laksana Director / Script
writer
0895422179788
3 Ahmad Fauzi Art Director 081296886795
4 Andika Raul Camera Person 089699261323
5 Fernanda Muhammad al dair Lighting 089513495210
6 Zakhrul Zulmi Sound 087878784902
7 Rizky Hari Abrianto Editor 08979039281
8 Tamara Faustina Co host 087785590442
19
9 Lita alistia Host studio 081286059790
10 Aggie listiano Narasumber 081298779773
11 Muhamad fathul korib Extras 081298821511
12 Alfian nurfadhillah Extras 089670035125
20
7. Production Report
TABEL III. 5 Production Report
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser :M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara : Bagas Raka L
Durasi : 30 menit
Hari : Selasa, 10 juni 2019
Lokasi : jalan raya brigif ciganjur
Keterangan Terjadwal Terlaksana
Crew Call 08:00
Produksi 08:30
Evaluasi 16:00
21
Hari : Minggu, 16 juni 2019
Lokasi : jalan raya buncit dan jalan kebon jeruk
Keterangan Terjadwal Terlaksana
Crew call 08:30 dan 13:30
Produksi 09:00 dan 14:00
Evaluasi 16:30
Hari : Minggu, 23 Juni 2019
Lokasi : beji kukusan depok dan cilandak dalam
Keterangan Terjadwal Terlaksana
Crew Call 08:00 dan 11:30 08:30 dan 12:00
Produksi 08:30 dan 12:30 09:00 dan 13:00
Evaluasi 17:00 18:30
Hari : Kamis, 4juli 2019
Lokasi : gandaria dalam ciganjur
Keterangan Terjadwal Terlaksana
22
Crew Call 09:00
Produksi 09:30
Evaluasi 15:00
23
8. Equipment list
Production Company: Team Bapaw Produser : M.Sidik Pramana
Judul : Profesional Car Sutradara : Bagas Raka L
TABEL III. 6 Equipment List
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
No. Nama Seri Jumlah Keterangan Ok/no
1. Kamera Sony nx5 2 Sewa
2. Memory Card Sewa
3. Tripod Sewa
4. Charger Sewa
5. Baterai Sewa
6. Clip on Sennheiser 3 Sewa
7. ZOOM H6 1 Sewa
8. Viltrox Vl D85 3 Sewa
24
1.2. Proses Kerja Sutradara
Menurut (Naratama, 2013) , Sutradara Televisi adalah seseorang yang
menyutradari Program Acara Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra hingga
Pasca produksi, baik untuk Drama maupun Nondrama dengan lokasi di studio (indoor)
maupun alam (outdoor), dan menggunakan sistem produksi single dan/ atau multi-camera.
Menurut (kn, 2013), Director atau Sutradara bertugas memvisualkan bahasa
naskah kedalam bahasa visual. Pencapaian bahasa visual itu bukan pada saat produksi saja,
tetapi ia juga harus mampu memvisualkan hingga pasca produksi/ editing (post
production).
Sutrada Televisi merupakan seorang yang wajib mempunyai ide ide kreatif dalam
membuat suatu program dari drama ataupun nondrama. Ide kreatif yang disalurkan oleh
seorang sutradara harus mampu mengemas atau mengolah suatu program acara menjadi
sangat menarik untuk ditonton oleh masyarakat luas terkhusus dalam negeri. Tidak hanya
ide kreatif saja yang sangat dibutuhkan oleh seorang sutradara, wawasan yang luas dalam
pengemasan atau pengolahan sebuah karya dalam bentuk audio visual. Seorang sutrada
televisi juga harus mampu mengolah suatu program dengan baik bagaimanapun lokasi
baik itu indoor ataupun outdoor. Kewajiban bertanggung jawab yang besar juga harus
dimiliki oleh seorang sutrada untuk memberikan arahan pada tim yang bekerja sama pada
saat pra hingga paska produksi agar dapat menghasilkan suatu program yang bagus.
Komunikasi yang sangat baik dari seorang sutradara dengan memberikan arahan kepada
tim, merupakan peranan yang sangat penting juga pada pembuatan suatu program,
25
dikarenakan dengan komunikasi yang berjalan dengan lancar suatu program dapat
membuahkan hasil yang sangat baik atau maksimal dan kualitas tinggi
1.2.1. Pra Produksi
Menuirut (Naratama, 2013), “Pra Produksi adalah berbagai kegiatan persiapan
sebelum pelaksanaan produksi dimulai”.
Planning dalam pembuatan suatu program televisi adalah kunci sukses yang
tidak bisa dipungkiri, dikarenakan sebuah perencanaan yang sangat matang dari segi
naskah, penentuan lokasi dan konsep yang akan dibuat ialah sebuah akar berjalannya
program dengan baik. Setelah menentukan konsep, naskah, dan lokasi, penulis membuat
director treatment yang akan sangat berguna bagi kelangsungan selama produksi kelak
juga mempermudah tim untuk melaksanaan produksi program. Konsep, naskah, dan
penentuan lokasi sudah terstruktur, tugas lain dari seorang director atau sutradara ialah
casting, tujuan dari hal tersebut untuk menentukan siapa siapa yang akan menjadi
talent,dan sebagai penyesuaian konsep awal.
Kerjasama tim untuk menentukan format acara yang akan dibuat dengan
berunding atau bermusyawarah. Format acara yang disepakati dari semua anggota tim
ialah format program televise non drama magazine show yang memiliki judul PROCAR
dengan menyajikan berita yang memiliki aspek informasi dan trendy. Hal terpenting pada
tahap pra produksi ini terdapat pada ide kreatif dan konsep, penulis dapat menuangkan ide
kreatif untuk membuat program magazine show yang sangat menarik untuk dinikmati oleh
masyrakat. ProCar merupakan suatu program televisi seputar dunia otomotif yang
mengkhususkan pada kendaraan roda empat, yaitu mobil. Konsep sudah disetujui oleh tim
26
dan sudah matang kemudian penulis meminta bantuan penulis naskah untuk
menuangkannya ke dalam naskah.
Lokasi yang juga sangat berpengaruh dalam kesuksesan suatu program televisi,
dikarenakan dalam penentuan gambaran atau imaji yang sesuai dengan konsep awal.
Untuk pencarian lokasi, penulis bekerja sama dengan selutruh anggota tim terkhusus
terhadap penata kamera untuk menentukan pengambilang gambar yang akan dilakukan
pada saat produski dengan kondisi lokasi yang sudah tersedia. Lokasi yang sudah
ditentukan yaitu bengkel indoor, oleh sebab itu penulis meminta bantuan terhadap penata
kamera untuk memberikan usulan yang baik dan akan dituangkan ke dalam director
treatment. Pada tahap yang sudah dimusyawarahkan oleh seluruh anggota tim seperti
pemilihan konsep, naskah dan penentuan lokasi, penulis juga mencari pembawa acara
melalui casting untuk membawakan atau pemandu program yang akan dibuat yang
tentunya sesuai dengan konsep awal. Host yang sesuai kriteria dengan konsep yaitu
memiliki wawasan tentang otormotif khsusnya mobil agar tidak kaku untuk
membicarakan otomotif mobil di kamera, selanjutnya memiliki kirteria supel untuk
mencairkan suasana acara, karena host akan sering berbincang dengan narasumber seperti
pemilik bengkel, montir, maupun penikmat otomotif mobil yang lainnya. Setelah
melakukan casting, penulis melakukan reading naskah yang tentunya sudah dibuat oleh
penulis naskah. Penulis juga memberikan arahan kepada masing masing anggota yang
sesuai dengan jobdesk untuk selalu melakukan diskusi atau komunikasi dengan baik demi
kelancaran pembuatan program
27
1.2.2. Produksi
Menurut (Naratama, 2013) “Pra Produksi adalah berbagai kegiatan persiapan
sebelum pelaksanaan produksi dimulai”. Pada tahap produksi, penulis sudah selesai untuk
segala persiapan, dari segi naskah, lokasi lokasi yang akan ditujukkan sebagai tempat
produksi, director treatment untuk mempermudah tim maupun dari host untuk
membawakan acara. Untuk tahap ini, penulis tidak lupa melakukan briefing kepada
seluruh anggota tim produksi yang memiliki tujuan sebagai pengingat kembali tugas atau
tanggung jawab yang harus dilakukan dari setiap jobdesk. Selain itu, penulis juga memiliki
hak untuk melakukan perubahan konsep yang harus diganti karena situasi dan kondisi
yang terjadi di lapangan.
Dalam produksi ini, penulis menggunakan naskah untuk pembawa acara yang
lebih mudah untuk didengar dan diingat penonton. Untuk pemilihan lokasi yang
diproduksi, penulis dan seluruh anggota tim memilih tempat dengan tema seputar otomotif
mobil pada beberapa bengkel indoor maupun outdoor. Dari director treatment yang dibuat
oleh penulis, dibuat menggunakan konsep pengambilan gambar yang beralur sehingga
tujuan apa yang ditayangkan sampai kepada penonton dan juga menarik perhatian
penonton.
28
1.2.3. Pasca Produksi
Menurut (Naratama, 2013) “Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir dari
produksi. Biasanya istilahnya ini digunakan pada proses editing”. Tahap ini merupakan
tahap terakhir dari pembuatan dimana tahap ini penulis bekerjasama dengan seoranag
penyunting gambar (editor), mengolah dan memilih hasil gambar yang sudah diambil
selama produksi, akan disatukan secara teratur dan dikemas dengan menarik oleh seorang
editor. Audio visual yang sudah dikemas oleh penyunting gambar harus dikemas dengan
baik, rapi, dan juga menarik agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Dalam
proses pengemasan, penulis mengarahkan untuk memberikan transisi gambar, peletakkan
audio, voice over dengan baik dan rapi.
1.2.4. Peran dan Tanggung Jawab Sutradara
Menurut (Naratama, 2013) “Seorang Sutradara Televisi harus siap menjalankan
tugas sebagai penasihat Teknik Produksi baik untuk single maupun multi-camera”. Peran
dari seorang sutradara dalam pembuatan sebuah program ialah menjadi sesosok pemimpin
saat produksi. Sutradara memiliki peran menjadi seorang pemimpin yang harus
mepertanggung jawabkan suatu program acara dengan baik mulai dari pra produksi
hingga pasca produksi, penulis memiliki hak – hak untuk memberikan tindakan seperti
contoh mengubah keadaan di saat produksi, jika itu tidak sesuai dengan konsep yang
sudah dibuat sebelumnya. Sebagai seorang pemimpin, penulis harus menerima segala
kritikan juga saran yang telah diberikan dari berbagai pihak terkhusus kepada tim produksi
itu sendiri. Seorang sutradara sendiri, juga memuliki tanggung jawab terhadap hasil karya
audio visual yang sudah diproduksi. Seorang sutradara juga mampu mengetahui hal yang
diinginkan dari masyarakat untuk menampilkan suatu program acara yang diminati oleh
29
masyarakat luas, oleh sebab itu seorang sutradara selain memimpin juga memiliki peran
menjadi pengamat. Kemampuan dari seorang sutradara dapat diuji pada pembuatan
program acara, sutradara pun juga harus mampu menggarap produksi menggunakan single
camera maupun multi-camera. Tanggung jawab penulis sebagai seorang sutradara adalah
menjadikan program yang diproduksi menjadi suatu karya audio visual yang menarik
disajikan untuk ditonton oleh masyarakat luas.
1.2.5. Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Hal yang sangat penting untuk menciptakan kesuksesan suatu program televisi
ialah salah satunya yaitu konsep kreatif. Dalam produksi program televisi yang dibuat
setiap minggunya, memberikan tema yang berbeda dan lebih kreatif seputar dunia
otomotif yang lebih condong kepada alat transportasi yaitu mobil. Penulis ingin
memberikan informasi informasi pada program tersebut dengan menarik dalam
pengemasan hingga penonton dapat menikmati tayangan tersebut dan juga mendapatkan
informasi dengan mudah. Pada segment yang akan ditayangkan kali ini, penulis dan juga
tim akan menyajikan tema mobil dengan rubrik yang berbeda di setiap segmentnya, antara
lain trend, modifikasi, informasi unik, dan tips and trick. Tema dari trend tersbut berisikan
tentang partisi dari otomotif mobil yang sedang tren, untuk bagian modifikasi mobil, kami
menyajikan peng-restorasian dari sebuah mobil yang kurang layak hingga tampak layak
untuk dikemudikan. Selanjutnya ada informasi unik, informasi unik ini menyajikan suatu
hal yang unik seperti bengkel mobil klasik custom yang hanya menerima untuk
30
merestorasi mobil dari negara Australia dan Amerika saja, dan kemudian dari tips and
trick, disajikan secara ringan seperti membersihkan kaca dari jamur.
Format program yang dibuat oleh tim kami, menampilkan suatu yang berbeda
dari program acara yang sudah ada. Penulis memakai voice over yang akan berguna untuk
menyampaikan informasi informasi yang disampaikan dari program kami lebih mudah
untuk ditangkap. Program ini dipandu oleh dua host yang terbagi di lapangan dan studio.
b. Konsep Produksi
Pada konsep ini, sangatlah penting karena pada tahap ini konsep yang sudah
dibuat akan dilaksanakan pada saat produksi. Suatu konsep sangat berfungsi untuk
menjadi dasar ketika melakukan produksi, dan pada saat produksi berlangusng dengan
lancar sesuai dengan dasar produksi yang sudah ditetukan sebelumnya. Dalam proses
pembuatan suatu program, penulis selalu bekerja sama dengan tim ketika pra produksi
hingga pasca produksi. Pada konsep produksi ini, penulis memberikan arahan kepada tim
yang bertugas seperti penata kamera, penulis naskan untuk mengambil gambar yang
sesuai dengan apa yang sudah tertera di dalam director treatment. Penulis jugan
mengarahkan kepada host sebelum produksi untuk sesuai dengan konsep produksi yang
sudah dibuat.
c. Konsep Teknis
Konsep teknis juga tidak kalah sangt berpengaruh pada jalannya produksi, karena
perlengkapan juga sangat penting dibutuhkan.
31
Spesifikasi Alat Audio dan Kamera :
1. Clip on Sennheiser ew 100 BM 800
2. Zoom H6 Handy
3. Headphone Rexus Vonix F75
4. Kamera Sony NX5
3.2.6. Kendala Produksi dan Solusinya
Setiap produksi suatu program pasti memiliki kendala, begitu juga program yang
dijalani oleh penulis memiliki kendala. Kendala yang dialami oleh penulis selama
berlangsungnya produksi, antara lain:
1. Kendala pertama yang penulis dapati ialah lokasi outdoor yang dipakai. Penulis
memiliki kendala pada lokasi karena pencahayaan yang terlalu terang maupun
gelap, untuk lokasi yang terlalu gelap karena kondisi sudah malam maupun
terang karena outdoor itu sendiri, penulis memiliki solusi agar produksi tetap
aman dan juga lancar yaitu bekerja sama dengan tim lighting dan penata kamera
selama dilokasi untuk lebih dikondisikan dan juga tim editor selama prosesi
editing agar teteap nyaman untuk disimak oleh penonton.
2. Kendala kedua yang dialami oleh tim khususnya penulis ialah dari segi audio.
Kendala ini didapati karena lokasi outdoor yang dipakai, penulis mengalami
kendala ketika ada suara luar atau noise yang tertangkap oleh peralatan audio
yang digunakan oleh tim audio. Oleh sebab itu, penulis meminta kerja sama
kepada tim audio untuk mengatur ketajaman dari suara yang tertangkap dari luar
32
selama produksi berlangsung, dan penulis juga bekerja sama dengan editor untuk
prosesi editing agar hasil jadinya tetap nyaman didengar oleh penonton.
3. Kendala ketiga yang dialami oleh penulis didapati oleh para host. Selama
produksi, para host mengalami gugup dan kelelahan, sehingga pada saat produksi
kurang hidupnya suasana yang sesuai dengan konsep. Penulis memiliki solusi
dengan break beberapa menit untuk memberikan konsumsi berupa makanan dan
minuman juga memberi arahan kepada host agar sesuai dengan konsep yang
sudah dibuat.
33
3.2.7. Lembar Kerja Sutradara
1. Konsep Penyutradaraan
2. Casting list
3. Script Breakdown Sheet
4. Director Treatment
34
3.2.7. Lembar Kerja Sutradara
1. Konsep Penyutradaraan
Di dalam program ini, penulis sebagai sutradara memiliki konsep untuk
menyutradarai progam ini, yaitu :
1. Variation on Object
Penulis sebagai seorang sutradara membuat konsep dengan pengambilan gambar
yang lebih kreatif dan lebih menarik untuk disimak oleh penonton yaitu dengan
mengambil dengan beberapa variasi pengambilan gambar yang direkam terhadap satu
objek
2. Rubrikasi
Program yang dijalani oleh penulis beserta tim diberikan nama pada setiap rubrik
yang muncul pada setiap segmentnya.
3. Kombinasi dengan Format lain
Penulis memasukkan kombinasi dari format lain yaitu Talk Show untuk bertujuan
entertaining. Format Talk Show ini dikombinasikan untuk memberikan informasi yang
ada pada segmentnya untuk mempermudah penyampaian pesan dari program yang dibuat
melalui bidangnya dengan melemparkan beberapa pertanyaan.
4. Backsound
35
Penulis pun memakai konsep backsound berupa instrument yang menyesuaikan
dengan keadaan. Selain menyesuaikan keadaan, backsound ini berlaku untuk
membuat penonton tidak bosan dengan musik bergaya zaman sekarang.
5. Cutting on Beat
Teknik ini diberlakukan oleh penulis untuk pemotongan gambar berdasarkan
tempo dan irama instrument.
36
2. Casting List
Tabel III.7 CASTING LIST
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser : Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara : Bagas Raka L.
Durasi : 30 Menit
NO
TOKOH KARAKTER TALENT
NAMA
PADA
NASKAH
SIFAT FISIK
CALON
PEMERAN
CONTACT
PERSON
1
Tammara
Faustina
Geneva
Supel,
Baik, dan
Rama
Tinggi
162 cm,
kulit
putih,
berambut
lurus
087785590442
37
2
Aggie
Listiano
Tegas,
Baik, dan
Pekerja
Keras
Tinggi
180 cm,
kulit sawo
matang,
berambut
ikal
081298779773
3 Lita Alistia
Ramah,
Baik, dan
Supel
Tinggi
157 cm,
kulit
putih,
berambut
lurus
081286059790
4 Fathul Korib
Humoris
dan
Pekerja
Keras
Tinggi
169 cm,
kulit
hitam,
berambut
lurus
081298821511
38
5
Alfiyan
Nurfadhillah
Humoris
dan
Pekerja
Keras
Tinggi
167 cm,
berkulit
putih,
berambut
keriting
089670035125
39
3. Script Breakdown Sheet
Tabel III.8 Script Breakdown Sheet
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser :Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara :Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit
N
O
SEGME
NT
CAS
T
WARDRO
BE
MAKE
UP
SETTI
NG
PROPE
RTI
SPECIAL
EQUIPME
NTS
NOT
ES
1
1 Lita
Tshirt,
wearpack,
sepatu
Make
up
minima
lis
Cafe,
Detail
Box
Bangku
Panjang,
Meja,
Vas
Bunga
- -
1
Tama
ra
Polo Shirt,
Celana
Jeans,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Toko
Velg
- - -
40
3
2
Tama
ra
Polo Shirt,
Celana
Jeans,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Kantor,
Tempat
Cat,
Interior
Mobil,
Compress
or Cat,
Meja,
Velg,
Sofa,
Miniatur
Mobil,
Jok
Mobil,
Piala,
Mesin
Jahit,
Frame,
Kaleng
Cat
- -
4
Aggi
e
Kemeja,
Celana
Jeans,
Sepatu
5
Fathu
l
Kaos
Hitam,
Chino,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Tempat
Cat,
Interior
Mobil,
Compress
or Cat,
Kaleng
Cat
-
41
6
Alfiy
an
Kaos Putih,
Chino,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Mobil,
Velg
-
7
2
Tama
ra
Polo Shirt,
Celana
Jeans,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Depan
Garasi
Mobil Slider
8
Aggi
e
Kemeja,
Celana
Jeans,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Depan
Garasi
Mobil Slider
9 3
Tama
ra
Polo Shirt,
Celana
Jeans,
Sepatu
Make
Up
Minima
lis
Bengkel
Mobil
Classic
Slider
42
4. Director Treatment
Tabel III.9 NASKAH HOST
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser :Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara :Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit
N
O
SHO
T
VISUAL
DIREC
TION
AUDIO
REMARK
SHOT
SIZE
MOVE ANGLE
SEGMENT 1
43
1
1
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
HOST
DUDUK
HOST : HALO
SAHABAT PRO
DIMANAPUN KALIAN
BERADA/ BERSAMA
SAYA HOST/ YANG
AKAN MENEMANI
SAHABAT PRO SEMUA
UNTUK MENGULIK
OTOMOTIF//
DALAM SEGMENT INI /
AKAN MEMBAHAS
OTOMOTIF MOBIL//
DALAM SEGMET INI
YANG AKAN KITA
BAHAS YAITU
TRENDY MODIFIKASI
MOBIL DARI SEGI
EKSTERIORNYA/
MENARIK KAN APA
AJA SIH YANG AKAN
DIBAHAS DARI SEGI
EKSTERIORNYA/ YUK
OPENING
PROGRAM
(PENGENA
LAN
HOST)
44
LANGSUNG SAJA
SAMA TAMARA YANG
SUDAH ADA
DILAPANGAN/ TCUS//
2 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
HOST
BERDIR
I
HOST : OKE SAHABAT
PRO/ BERSAMA SAYA
TAMARA/ SAYA
SUDAH BERADA DI
DEPAN BENGKEL
VELG YANG
TENTUNYA BAGUS
DAN BERKUALITAS/
LETS GO SAHABAT
PRO// KITA BISA
LIHAT INI BANYAK
SEKALI PILIHAN
YANG KITA BISA
COCOKAN DALAM
MOBIL KITA YA
SAHABAT PRO/ MULAI
DARI SEGI WARNA/
UKURAN/
OPENING
PROGRAM
(PENGENA
LAN
PROGRAM
)
45
KEBUTUHAN LAIN/
MAUPUN DARI HARGA
YANG SESUAI
DENGAN DOMPET
KITA NIH SAHABAT
PRO//
3 2
CLOSE
UP
ZOOM
ING
EYE
LEVEL
STOCK
SHOT
BACKSOUND
STOCK
SHOT
VELG
4 2
MEDI
UM
SHOT
PANNI
NG
EYE
LEVEL
BACKSOUND
STOCK
SHOT
5 2
LONG
SHOT
TILT
EYE
LEVEL
STOCK
SHOT
BACKSOUND
STOCK
SHOT
6 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
HOST
BERTE
MU
DENGA
N
NARAS
UMBER
CO-HOST : SETELAH
MELIHAT LIHAT DI
TOKO RWHEEL
MOTOR SPORT
GIMANA KALO KITA
DITEMENIN OLEH MAS
WAWANC
ARA
46
RIAN / HALO MAS
RIAN APA KABAR?/
7 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
BERSA
MA
NARAS
UMBER
CO-HOST : AKU MAU
KEPO SEDIKIT NIH/
DARI SEGI YANG
BAGAIMANA SIH
CARA MEMIMILIH
VELG YANG BENER
DAN BAIK/
WAWANC
ARA
8 1
MEDI
UM
CLOSE
UP
STILL
EYE
LEVEL
PENJEL
ASAN
NARAS
UMBER
RIAN : OKE PERTAMA
PILIHAN VELG ITU
MACEM MACEM/
PERTAMA DARI SEGI
VELG ITU
BERKUALITAS VELG
ITU SENDIRI/ VELG
ITU YANG ADA DI
PASARAN VELG
REPLIKA DAN VELG
ORIGINAL/ BEDA NYA
APA VELG REPLIKA
ITU BIASA NYA DIA
PENJELAS
AN DAN
STOCK
SHOT
RUBRIK
TREND
47
MEMILIH PABRIK
PABRIKAN TERNAMA/
SEDANGKAN VELG
ORIGINAL ITU
ADALAH VELG VELG
YANG DIBUAT OLEH
BREN BREN YANG
SUDAH MENDUNIA/
SEPERTI DARI JEPANG/
AMERIKA/ DIA MODEL
VELG NYA SUDAH
MENDUNIA LEBIH
BAGUS/ BEDA NYA
VELG REPLIKA DAN
VELG ORIGINAL
OTOMATIS BEDANYA
ADA DIKUALITAS/
KARENA NAMANYA
REPLIKA JAUH LEBIH
MURAH
DIBANDINGKAN
ORIGINAL/ YANG
KEDUA VELG
48
ORIGINAL ITU
BAHANNYA ADA
BERBAGAI MACAM
ADA CASTING/ ADA
ALOY/ OTOMATIS
MAKIN MAHAL
BAHANNYA HARGA
ITU VELG/ TERUS
KEDUA BALIK
MASALAH VELG/ KITA
MEMILIH VELG
UNTUK MOBIL/
PERTAMA KITA VELG
DENGAN JENIS MOBIL
YANG DIPAKE/
YAKAN MOBIL SEDAN
KITA PAKAIKAN JENIS
JEEP PASTIKAN TIDAK
NYAMBUNG BERARTI
KITA HARUS MEMILIH
DENGAN JENIS MOBIL
YANG HARUS DIPAKE
KOMPONEN/ TERUS
49
KEDUA DARI SEGI
WARNA MOBIL YANG
COCOK/ DARI SEGI
WARNA ITU KITA
MEMILIH MOBIL
MANA YANG COCOK
JADI ITU VELG ITU
MENGIKUTI JENIS
MOBIL YANG MAU
DIPAKE KONSUMEN/
TAPI ITU BALIK KE
SELERA IYA/ SELERA
KONSUMEN ITU
TERSENDIRI KITA
UDAH
MENGARAHKAN
SELERA SEPERTI INI
TAPI SELERA NYA
BEDA IYA TERSERAH
KONSUMEN/ KITA
SEBAGAI PEMILIK
TOKOPUN HANYA
MANGAJURKAN ATAU
50
MENGARAHKAN
PRODUKNYA YANG
BAGUS YANG INI LOH
TAPI BALIK KESELERA
IYA/ TERUS KEDUA
UNTUK MASALAH
PEMILIHAN VELG
REPLIKA ATAU
ORIGINAL BALIK KE
BUDGET MASING
MASING CUSTOMER//
9 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
CO-HOST : NAH
UNTUK VELG YANG
SEDANG
TRENDY SEKARANG
INI DAN JUGA
DIMINATI ITU
SEPERTI APA YA
MAS?/ DAN/ APA
BERPENGARUH
KALAU
STOCK
SHOT
VELG
RUBRIK
TREND
51
DIPAKAIKAN VELG
YANG LEBIH BESAR
DARI
STANDARDNYA
SEPERTI NAIK SATU
NAIK DUA/ DARI
R14 KE15?///
10 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
PENJEL
ASAN
NARAS
UMBER
RIAN : TERGANTUNG
PEMILIHAN BAN ITU
JUGA PENTING/ JADI
BAN LEBIH TIPIS DARI
SPESIFIKASI NYA
OTOMATIS LEBIH
KERAS
BANTINGANNYA/
TERUS BAN
KETEBALANPUN
MEMPENGARUHI
KENYAMANAN ITU
SENDIRI//
STOCK
SHOT
VELG
RUBRIK
TREND
52
11 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CLOSIN
G
CONVE
RSATIO
N CO-
HOST
CO-HOST : OKE MAS/
TERIMA KASIH SUDAH
MEMBERIKAN KAMI
INFORMASI SEPUTAR
VELG// YAK/ SEPERTI
ITU JADINYA
SAHABAT PRO
DARI PENJELASAN
BAPAK TADI/ DAN
SAYA AKAN
MENUJU KE BENGKEL
BERIKUTNYA YANG
TENTUNYA
BISA MEMBUAT
MOBIL SAHABAT PRO
SEMUA LEBIH
TRENDY DAN LEBIH
BERTENAGA LAGI/
YUK AH
MENJELA
SKAN
PERGANTI
AN PART
RUBRIK
TREND
53
LANGSUNG SAJA KITA
MELUNCUR KE
BENGKEL
BERIKUTNYA / TCUS//
12 1
LONG
SHOT
STILL
HIGH
LEVEL
- BACKSOUND
ESTABLIS
H
13 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
HOST
BERDIR
I
CO-HOST : OKAY
SAHABAT PRO/
SEKARANG TAMARA
SUDAH BERADA DI
BENGKEL YANG BISA
MEMBUAT
MOBIL KAMU LEBIH
TERLIHAT TRENDY
DAN MEMBUAT
BERTENAGA NIH/
YUK//
PENGENA
LAN
PERGANTI
AN
LOKASI
15 2
CLOSE
UP
TILT &
PAN
EYE
LEVEL
PENGE
RJAAN
BACKSOUND STOCK
SHOT
54
KNALP
OT
RUBRIK
TREND
16 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
BERTE
MU
NARAS
UMBER
CO-HOST : TAMARA
SUDAH
BERSAMA OM HASYIM
NIH/
HASYIM : HAI/
CO-HOST : TAMARA
AKAN MENGULIK
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAAN NIH/
HASYIM : LEBIH ENAK
NYA NGOBROL DI
OFFICE AJA YUK/
CO-HOST : OKE YUK//
PERPINDA
HAN
TEMPAT
17 2
CLOSE
UP
PANNI
NG
EYE
LEVEL
STOCK
SHOT
BACKSOUND
STOCK
SHOT
KNALPOT
55
RUBRIK
TREND
18 2
MEDI
UM
CLOSE
UP
TILTIN
G
EYE
LEVEL
STOCK
SHOT
BACKSOUND
STOCK
SHOT
KNALPOT
RUBRIK
TREND
19 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
BERDIR
I
CO-HOST : BAIK MAS
HASYIM TADI KAN
KITA SUDAH MELIHAT
LIHAT BEBERAPA
PRODUK DISINI/ KIRA
KIRA BERAPA
LAMA SIH UNTUK
CUSTOM KNALPOT
DISINI/
DAN MESINNYA
HARUS DI SETTING
DULU APA TIDAK
SIH?/
BERPINDA
H TEMPAT
56
20 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
HASYIM : UNTUK
COSTUM KNALPOT
DISINI KITA
MEMELURKAN
WAKTU 1 SAMPAI 2
HARI DALAM
PENGERJAANNYA
TERGANTUNG JENIS
MOBIL MOBIL NYA/
UNTUK SETTING
MESIN PALING
DIBAGIAN DEPAN
ANTARA HIDER/
DONTFIFE MEMILIKI
KABEL SENSOR/ NAH
ITU KABEL SENSOR
MASUK KE CHECK
ENGINE JADI KITA
HARUS SETTING
DIBAGIAN KABEL
SENSOR TERSEBUT//
57
21 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
CO-HOST : SELAIN
MEMBUAT SUARA
MOBIL LEBIH
TERDENGAR GALAK/
ADA TIDAK SIH
BERPENGARUH
UNTUK MESIN KALO
KITA MASANG
KNALPOT?//
22 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
PENGARUH NYA
UNTUK MOBIL AKAN
NAMBAH PERFORMA
KETIKA KITA
MENGGANTI
KNALPOT RACING/
KURANGANNYA SIH
AGAK LEBIH SEDIKIT
BOROS DALAM
BAHAN BAKAR
TERSEBUT/
58
23 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
CO-HOST : OH UNTUK
ITU ADA SOLUSINYA
TIDAK SIH MAS?/
24 2
MEDI
UM
CLOSE
UP
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
HASYIM : UNTUK
SOLUSINYA
SEKARANG PRODUK
KNALPOT SUDAH
MEMBUAT PRODUK
UNTUK MENGHEMAT
BAHAN BAKAR
TERSEBUT/ CONTOH
NYA PRODUK KAMI
SENDIRI ADA
NAMANYA
RESONATOR PIPA
PUTAR BALIK UNTUK
MENGHEMAT BAHAN
BAKAR MOBIL
59
HINGGA 10 SAMPAI
20%//
25 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
CO-HOST : OKAY//
NAHH/ ADA TIDAK SIH
MAS TEKNOLOGI
YANG
TERBARU YANG MAS
TERAPKAN PADA
BAGIAN
KNALPOT?//
26 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CO-
HOST
DAN
NARAS
UMBER
DUDUK
HASYIM : NAH/
TEKNOLOGI TERBARU
JAMAN SEKARANG
ITU LAGI JAMANNYA
KNALPOT DUA SUARA
DIA BISA PAKAI
SUARA STANDART/
PAKAI SUARA RACING
60
27 1
MEDI
UM
CLOSE
UP
STILL
HIGH
LEVEL
STOCK
SHOT
HASYIM : DIA
MEMAKAI REMOT
KETIKA KITA PENCET
OFF DIA AKAN
SUARANYA
STANDART/ KETIKA
KITA PENCET ON DIA
AKAN SUARANYA
RACING/
STOCK
SHOT
PRODUK
28 2
MEDI
UM
SHOT
STILL
EYE
LEVEL
CLOSIN
G
SEGME
NT
CO-HOST : OKAY/
TERIMA KASIH
PENJELASANNYA
YANG SANGAT
INFORMATIF SEKALI
NIH// GIMANA
SAHABAT PRO?/
KURANG TRENDY
APALAGI KALAU KITA
SUDAH PENDENGAR
DAN PENJELASAN
DARI MAS HASYIM
61
TADI// JANGAN
KEMANA KEMANA
DULU SAHABAT PRO/
DAN DI SEGMEN
SELANJUTNYA/
BAKAL ADA HAL
YANG SERU BANGET/
SO/ DON’T GO
ANYWHERE/ TETAP
DI/ PROFESSIONAL
CAR//
62
SEGMENT 2
29 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST DUDUK HOST : MASIH
BERSAMA LITA NIH
SABAT PRO DI PRO
CAR/ DUNIANYA
OTOMOTIF// KALI INI
KITA AKAN MASUK DI
SEGMENT DREAMS
CAR/ DI SEGMENT INI/
LITA AKAN
MENGAJAK SAHABT
PRO SEMUA UNTUK
MEMODIFIKASI
SEBUAH MOBIL NIH
SABAT PRO/ MOBIL
APA YANG AKAN KITA
MODIF YA KIRA
KIRA?/ OKE
LANGSUNG AJA/ THIS
IS DREAMS CAR FOR
YOU//
OPENIN
G
SEGME
NT
(PENJE
LASAN
RUBRIK
)
30 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
DUDUK
CO-HOST : WELCOME
BACK WITH ME
TAMARA DI SEGMENT
OPENIN
G
63
DREAM CAR/ KALI INI
TAMARA AKAN
MEMODIF MOBIL
TIMOR KELUARAN
TAHUN 99/
SEGME
N
(PENGE
NALAN
RUBRIK
SEGME
N
KEDUA
)
31 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
BERTEMU
KEPALA
BENGKEL
CO-HOST : GIMANAS
MAS AGGIE?/ APA AJA
YANG MAU MAS DAN
TEAM RESTORASI
UNTUK MOBIL TIMOR
INI?//
STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIFI
KASI
DAN
REPAR
ASI
64
32 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST DAN
KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
AGGIE : OKE TAM/
PERTAMA SAYA AKAN
CAT MOBIL INI
BERWARNA BLACK
GLOSSY/ KITA PAKE
BAHAN YANG KUAT/
PERNIS AGAK
BANYAK/ AGAR
MOBIL INI SELALU
GLOWING DAN TIDAK
KAKU WARNANYA DI
PANDANG// WIHH
SEDAP/ TERUS APA
LAGI MAS?// UNTUK
INTERIOR/ KITA
RUBAH FULL WARNA
BLACK GLOOSY
DIPANDUIN BROWN
KAYU/
MENGGUNAKAN
BAHAN ZEUS/ JADI
TERLIHAT MASUK
WARNANYA DENGAN
STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIFI
KASI
DAN
REPAR
ASI
65
CAT BODY NYA/
BEGITU JUGA KACA
FILM KITA PAKE
BLACK MIKA/
KETEBALANNYA 40
SAMPAI 60%/ AGAR
MENGHINDAR CEPAT
TUMBUHNYA JAMUR
DAN BANYAKNYA
SINAR YANG MASUK
KE DALAM//
33 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST DAN
KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
CO-HOST : WISS TERUS
UNTUK VELG DAN
HEADLAMP
STOPLAMP GIMANA
MAS?//
RUBRIK
MODIFI
KASI
DAN
REPAR
ASI
34 2 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
HOST DAN AGGIE : OKE UNTUK
VELG KITA GANTI
PAKE KEPUNYAAN
RUBRIK
MODIFI
KASI
66
KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
RAYS DENGAN
UKURAN BAN
195/50/15/ TERAKHIR
UNTUK STOPLAMP
HEADLAMP KITA
AKAN INPORT
CUSTOM LEWAT E-
BAY/ KITA REQUEST
HEADLAMP
MENGGUNAKAN LED
RUNNING AGAR DAN
KRISTAL DENGAN
BLACK SEBAGAI
BACKGROUND AGAR
ELEGAN BANGET NIH
TAM//
DAN
REPAR
ASI
(PERSIA
PAN
DAN
PENJEL
ASAN)
35 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST DAN
KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
CO-HOST : WAHH
BANYAK JUGA
BERARTI YAS MAS//
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
67
(PERSIA
PAN
DAN
PENJEL
ASAN)
36 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST DAN
KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
TENTU SAJA/ KAN
BIAR KELIATAN BARU
DAN FRESH//
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
(PERSIA
PAN
DAN
PENJEL
ASAN)
37 2 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
CLOSING
CONVERSATI
ON
CO-HOST : OKE MAS
AGGIE SELAMAT
BEKERJA DENGAN
TEAM/ DAN UNTUK
SAHABAT PRO/ INI DIA
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
68
PROSES PENGERJAAN
MODIFIKASI TIMOR
KHUSUS UNTUK
SAHABAT PRO
SEMUA//
REPAR
ASI
(PERSIA
PAN
DAN
PENJEL
ASAN)
38 2 CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT BACKSOUND STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
38 2 CLOSE
UP
PANNIN
G
HIGH
LEVEL
STOCK SHOT BACKSOUND
STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
69
REPAR
ASI
39 2 CLOSE
UP
ZOOMIN
G
HIGH
LEVEL
STOCK SHOT BACKSOUND STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
40 1 MEDIUM
CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT BACKSOUND STOCK
SHOT
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
41 1 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
HOST
BERTANYA
DENGAN
CO-HOST : OKE
SAHABT PRO/ KITA
SUDAH SELESAI
RUBRIK
MODIF
KASI
70
KEPALA
BENGKEL
MEMODIFIKASI MOBIL
TIMOR NYA/
SEKARANG KITA
BERASDA TEMPAT
REVIEW MOBIL
GARAGE PRO CAR//
MAS AGGIE JUGA
SUDAH SIAP UNTUK
MENUNJUKKAN
HASILNYA
SEPERTINYA//
DAN
REPAR
ASI
42 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
DAN KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
MAS AGGIE : SUDAH
DONG TAM
TENTUNYA//
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
43 1 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
DAN KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
CO-HOST : INI DIA
HASIL MODIFIKASI
DARI TEAM PRO CAR
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
71
UNTUK SAHABAT PRO
SEMUA//
REPAR
ASI
44 1 MEDIUM
SHOT
PANNIN
G
HIGH
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
45 1 MEDIUM
CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
46 1 CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
72
47 1 MEDIUM
CLOSE
UP
ZOOMIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
48 1 CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
49 1 MEDIUM
CLOSE
UP
PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
50 1 CU PANNIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND
RUBRIK
MODIF
KASI
73
DAN
REPAR
ASI
51 1 MEDIUM
CLOSE
UP
ZOOMIN
G
EYE
LEVEL
STOCK SHOT
REVIEW
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
52 1 MEDIUM
CLOSE
UP
TILTING EYE
LEVEL
RUBRIK
MODIFKASI
DAN
REPARASI
BACKSOUND RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
53 2 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
DAN KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
CO-HOST: WAW MAS
AGGIE SUKSES
BANGET
MEMODIFIKASINJYA
MAS/ ADA KESULITAN
GA SAAT
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
74
MEMODIFIKASI TIMOR
INI?//
54 1 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
DAN KEPALA
BENGKEL
BERBINCANG
AGGIE :
ALHAMDULILLAH
SEMUA LANCAR NIH
TAM/ B ERKAT TEAM
YANG FOKUS DAN
TELATEN/ JADI KITA
SELESAIKAN TIMOR
INI SE-MAKSIMAL
MUNGKIN
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
55 1 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
CLOSING
SEGMENT
CO-HOST: OKE MAS
AGGIE/ SELAMAT
SEKALI LAGI ATAS
SUKSES NYA
MEMODIFIKASI MOBIL
INI/ DAN UNTUK
SAHABAT PRO
DIRUMAH/ NANTIKAN
KESERUYAN
SELANJUTNYA DARI
TEAM PRO CAR
RUBRIK
MODIF
KASI
DAN
REPAR
ASI
75
UNTUK
MEMODIFIKASI MOBIL
YANG LAINNYA DI
SEGMENT DREAMS
CAR/ SAYA TAMARA
AGGIE : SAYA AGGIE
CO-HOST : PAMIT
UNDUR DIRI/ DAN
SALAM PRO CAR/
DUNIANYA
OTOMOTIF//
SEGMENT 3
56 1 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
HOST OPENING
SEGMENT
HOST : WELCOME
BACK SAHABAT PRO/
SEGMENT INI AKAN
MEMBAHAS YANG
UNIK TENTUNYA
SEPUTAR
OTOOMOTIF//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
76
57 1 LONG
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
OPENING
CO-HOST : BAIK
SAHABAT PRO/
SEKARANG TAMARA
DISNI/ YANG
TENTUNYA DI PRO
CAR// SEGMENT KALI
AKAN MENGUPAS
INFORMASI YANG
TIDAK KALAH
MENARIK DARI
SEGMENT SEGMENT
SEBELUMNYA// APA
AJA SIH YANG AKAN
KITA KUPAS PADA
SEGMENT INI?/ YUK
KITA LANGSUNG
AJA//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
58 1 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
MENUJU
NARASUMBER
CO-HOST : OKE
SAHABAT PRO/
SEKARANG TAMARA
SUDAH BEREDA DI
BENGKEL CUSTOM
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
77
MOBIL CLASSIC/
TIDAK HANYA
MELIHAT LIHAT
TAMARA JUGA AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
BERSAMA OM COKI
SELAKU OWNER
BENGKEL CUSTOM
INI //
57 2 MEDIUM
CLOSE
UP
PANNING EYE
LEVEL
CO-HOST
BERTEMU
NARASUMBER
CO-HOST : NAH
SEKARANG SUDAH
BERSAMA OM COKI
NIH// HALO OM/
COKI : HALO JUGA/
58 2 MEDIUM
CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
CO-HOST : TADI
TAMARA DAN
SAHABAT PRO
DIRUMA SUDAH
BERKELILING
BENGKEL CUSTOM
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
78
INI/ BANYAK SEKALI
MOBIL HOLDEN
YANG SEDANG
DIRESTORASI NIH
OM/ ADA TIDAK SIH
MOBIL CLASSIC
SELAIN MOBIL
HOLDEN?//
NARAS
UMBER
)
59 1 KNEES
SHOT
STILL HIGH
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
COKI : OH TENTU
ADA/ DISINI ADA
CHEVROLET TAHUN
58/ ADA FORT
KONSUL TAHUN 52/
DAN ADA
CHEVROLET TAHUN
55//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
60 2 MEDIUM
CLOSE
UP
ZOOMING EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
CO-HOST : OH OKE/
TERUS UNTUK
TANTANGAN
MERESTORASI
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
79
MOBIL CLASSIC ADA
TIDAK OM?//
NCARA
NARAS
UMBER
)
61 2 MEDIUM
CLOSE
UP
ZOOMING EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
COKI : ADA/ IYA
UNTUK PERBAIKAN
ITU ADA KESULITAN
SPERPART YANG
AKAN KITA PESAN
KELUAR NEGRI/ DAN
PROSES
MERESTORASI NYA
JUGA CUKUP LAMA//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
62 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
CO-HOST : BOLEH
DICERITAIN TIDAK
OM/ KAPAN AWAL
MENDIRIKAN
BENGKEL CUSTOM
INI?/
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
80
UMBER
)
63 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
COKI : KALO
BENGKEL INI
SEBENERNYA
BENGKEL HOBI/
TERDIRI SUDAH 10
TAHUN YANG LALU
YA/ JADI AWALNYA
KARENA HOBI SAYA
PERBAIKI MOBIL
SAYA DAN
KEMUDIAN MOBIL
TEMAN/ JADI
AKHIRNYA TEMAN
TEMAN ITU SAYA
SENDIRI YANG
MENYURUH SAYA
UNTUK MEMBUKA
BENGKEL MOBIL
CLASSIC//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
81
64 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
MEWAWANCA
RAI
NARASUMBER
CO-HOST : NAH OM
TADI TAMARA DAN
SAHABAT PRO
DIRUMAH SEMPET
MELIHAT MOBIL
YANG UNIK DISINI
NIH/ BOLEH TAU
TIDAK APA AJA SIH
YANG DICUSTOM
PADA MOBIL
TERSEBUT/ TERUS
PAKE MESINNYA
TUH APA AJA?/
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
65 2 CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
NARASUMBER
DAN CO-HOST
MENUJU
MOBIL COKI : OH TENTU
ADA/ MARIH KITA
LIHAT/ OH IYAH//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
BERPIN
82
DAH
TEMPA
T)
66 2 CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
NARASUMBER
DAN CO-HOST
MENUJU
MOBIL
COKI : NAH INI
TAMARA MOBIL
YANG UNIK TADI
YANG MEMAKAI
MESIN CUSTOM JADI
MESINNYA INI
SEPERTI INI/ DIA 8
SILINDER INJECTSEN/
MEMAKAI TWIN
TURBO DENGAN
KECEPATAN
TRANSISI MATIC
DAN KAKI KAKI NYA
DIBUAT SECARA
MODERN//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
67 1 KNEES
SHOT
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
CLOSING
CO-HOST : BAIK OM
COKI/ SETELAH
TAMARA MENGUPAS
NGUPAS DENGAN
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
83
CONVERSATIO
N
BEBERAPA
PERTANYAAN/ KAMI
JADI MENDAPATKAN
BANYAK INFORMASI
DAN WAWASAN
TENTANG MOBIL
CLASSIC/ TERIMA
KASIH BANYAK OM//
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
68 CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CO-HOST
CLOSING
SEGMENT
CO-HOST : JADI
SAHABAT PRO/
INFORMASI YANG
DISAMPAIKAN OLEH
OM COKI TADI/
MENJADI PENUTUP
SEGMENT KALI INI/
SAYA TAMARA
FAUSTINA/ MOHON
PAMIT/ UNDUR DIRI/
KEEP PRO//
RUBRIK
MOBIL
CLASSI
C
(WAWA
NCARA
NARAS
UMBER
)
69 2 CLOSE
UP
STILL EYE
LEVEL
CLOSING HOST
STUDIO
OKAY SAHABAT/
INFORMASI TADI
SEKALIGUS SEBAGAI
84
SEGMENT PENUTUP
KALI INI/ TERIMA
KASIH KARENA
SUDAH TETAP
MENYIMAK DI
SETIAP
SEGMENTNYA/ SAYA
LITA/ PAMIT UNDUR
DIRI/ KEEP PRO///
85
3.3 Proses Kerja Penulis Naskah
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015)mengatakan Kreatif
(creative) adalah istilah yang di gunakan untuk produksi siaran televisi hiburan nondrama,
yaitu orang yang bertugas mencari ide, mengumpulkan fakta atau daya, menuangkan
dalam bentuk konsep, naskah, rundown, dan medampingi pengisi acara dalam
pelaksanaan produksi.
Dalam kutipan di atas di jelaskan seorang penulis naskah adalah seseorang yang
bertugas menemukan sebuah ide dan mengumpulkan data-data yang menarik dari
berbagai media atau terjun langsung ke lokasi. Setelah mengumpulkan ide yang di dapat,
penulis naskah menuangkannya dalam bentuk tulisan.
3.3.1. Pra Produksi
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “pra produksi
(preproduction) adalah tahapan pelaksanaan pembahasan dan pencarian ide, gagasan,
perencanaan, pemilihan pengisi acara (talent), lokasi dan kerabat kerja (kru)”.
Menurut (kn, 2013) “Penulis Naskah adalah broadcaster yang bertugas menulis
naskah untuk kebutuhan suatu karya visual”. Seperti apa yang dikutip diatas, sorang
penulis naskah menemukan ide dari berbagai data yang dikumpulkan dan dirumuskan agar
ide yang dibentuk menjadi menarik dan memiliki daya tarik khusus, juga dapat
membungkusnya dalam bentuk naskah. Terkait dari masa pra produksi, penulis sebagai
pennulis naskah melakukan hal-hal sebagai berikut:
86
1. Ide cerita
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “Ide adalah dasar
utama untuk memproduksi program siaran khususnya program nondrama, tanpa adanya
ide, tahapan perencanaan berikutnya tidak dapat dilaksanakan”.
Dengan apa yang dikutip diatas, penulis memiliki tugas untuk menemukan
kemudian dapat menuangkannya dengan kreatif. Untuk penemuan ide ini penulis bersama
tim memilih program non drama magazine show yang berjudul ProCar, atas persetujuan
dan kesepakan bersama -sama. Dari apa yang diputuskan secara bersama, penulis dan juga
tim menyepakati untuk mengangkat yang bertemakan otomotif mobil.
2. Riset
Menurut (kn, 2013)Yang dimaksudkan riset adalah mengumpulkan data atau
informasi melalui obeservasi mendalam mengenai subjek, peristiwa, dan lokasi sesuai
tema yang akan disajikan. Menurut kutipan diatas, seorang penulis naskah perlu
melakukan riset agar mendapatkan informasi yang lebih objektif.
3. Naskah
Menurut (KN, 2018)Deskripsi mengenai audio dan viusal dalam skenario akan
menjadi acuan Sutradara dan Juru Kamera untuk mentukan visualisasi, susunan shot,
adegan, dan sekuens.
4. Treatment
87
Menurut (KN, 2018), Fungsi treatment tak hanya berisi urutan shot dan adegan,
tetapi juga secara konkret berisi yang berkaitan dengan judul dan tema, sehingga
merupakan the treatment of the story.
Seperti kutipan diatas, dengan penulis membuat treatment, bentuk program yang
sudah dirancang akan mudah dibayangkan sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
3.3.2. Produksi
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015)“produksi (production)
adalah upaya mengubah naskah menjadi bentuk audio video (AV). Produksi berupa
pelaksanaan perekaman gambar (taping) atau siaran langsung (live)”.
Dengan yang dikutip diatas, apa yang sudah dibentuk diawal atau konsep dasar
yang sudah bulat langsung melaksanakan produksi. Ketika produksi, penulis sebagai
penulis naskah memperhatikan jalannya acara atau program untuk menyesuaikan naskah
yang sudah dibuat pada saat pengambilan gambar. Dalam hal ini, penulis melakukan hal
– hal sebagai berikut:
1. Sebelum pengambilan gambar dimulai, penulis naskah harus ikut lekakukan
briefing ualng untuk mengingatkan talent dan narasumber.
2. Untuk prosesi syuting, penulis melakukan reading terhadap talent dan juga
narasumber agar informasi yang akan disampaikan ketika syuting sampai ke
penonton.
88
3.3.3. Pasca Produksi
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “pascaproduksi
(postproduction) adalah tahapan proses produksi program sebelum on air. Dalam tahapan
pasca produksi program yang sudah direkam harus melalui beberapa proses, diantaranya
editing offline, online, insert graphic, narasi, effect visual, dan audio serta mixing”.
Kutipan diatas menjelaskan, sesudah perekaman gambar dan sebelum disiarkan, hasil
yang akan di tayangkan harus melalui beberapa tahapan tahapan yang sudah semestinya
dilaksanakan yaitu proses editing.
Ketika pasca produksi, penulis naskah beserta tim melakukan evaluasi bersama
untuk sebuah pembelajaraan kedepannya. Untuk tahap pengeditan, penulis bersama
director mendampingi editor untuk melihat proses atau tahap dalam pengeditan. Agar
naskah yang dibuat tidak terlalu menyimpang dari konsep awal dan sesuai dengan
rundown juga pengecekan durasi.
Pada tahap ini penulis sangat membutuhkan ketelitian agar program acara tersebut
layak untuk ditayangkan. Kemudian penulis pun harus menyesuaikan dengan skrip yang
dibuat sesuai dengan gambar yang diambil, karena skrip harus sesuai dengan apa yang
divisualisasikan. Selain itu, rundown pun harus di cek atau dikoreksi kembali untuk duras
dan isi konten acara persegmentnya sesuai dengan video yang sudah dalam proses edit.
3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) dengan tugas yang
banyak itu, seorang kreatif dituntut memiliki kepekaan kreatifitas yang harus dibekali
pengetahuan jurnalistik, dengan kemampuan menulis yang baik. Terpenting adalah harus
89
pandai mempresentasi ide- ide pikirannya. Kutipan diatas menjelaskan bahwa, seorang
kreatif atau penulis naskah harus cenderung memiliki kreatifitas dengan baik agar
memiliki daya ketertarikan dalam penulisannya.
Peran dan tanggung jawab penulis sebagai penulis naskah di dalam tim produksi
ialah, penulis membuat konsep mulai dari ide, treatment, skrip, rundown. Semua tahapan
pembuatan konsep juga dilakukan pada saat pra produksi yang akan dilaksanakan pada
saat produksi dan juga pasca produksi tentunya. Kemudian penulis juga harus mencari
narasumber yang sesua dengan konsep pembahasan. Untuk castinghost juga merupakan
salah satu tanggung jawab dari penulis, namun dalam hal tersebut, penulis juga ibantu
oelh semua tim terkhusus produser dan sutradara. Pada tahap produksi, tanggung jawab
penulis yaitu, mem-briefing para host dan juga narasumber. Agar mereka dapat
mengetahui isi dari program acara magazine show “ProCar”, dan emngetahui batasan
pada saat menjawab pertanyaan. Penulis pun juga bertanggung jawab dengan apa yang
tertuang didalam naskah, baik itu dalam perkataan yang salah maupun lainnya.
Hal – hal yang dilakukan penulis naskah antara lain :
1. Penulis tidak sendirian dalam membuat konsep namun dibantu oleh tim dengan
menuangkan ide ide kemudian dikembangkan secara bersama-sama sehingga
terbentuknya konsep.
2. Konsep sudah dibuat dan sudah matang, selanjutnya membuat nama program
acara dari magazine show yaitu “ProCar” kemudian penulis membuat synopsis
dari konsep dan nama program tersebut.
90
3. Setelah membuat synopsis, penulis juga membuat treatment agar lebih
mempermudah pada saat pembuatan naskah juga pengambilan gambar.
4. Langkah selanjutnya dari penulis yaitu pembuatan naskah yang tentunya sesuai
dengan konsep dan dipermudah dengan adanya synopsis dan treatment .
5. Setelah semua sudah tersusun dengan rapi, penulis pun juga mengajak
narasumber dan host untuk melakukan reading agar tetap susai dengan konsep
juga script yang dibuat
3.3.5. Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Pada program non drama ini yaitu magazine show, penulis dan tim memberikan
nama program ProCar yang didalamnya berisikan tentang informasi seputar otomotif
mobil. Pada awal penemuan ide membuat program ini, masing masing tim memberikan
aspirasinya untuk menuangkan ide, kemudian penulis dan juga tim melakukan diskusi
sehingga terbentuknya program tersebut yang tentunya diberikan penyetujuan oleh dosen
pembimbing tim.
Kemudian penulis dan tim mencari beberapa referensi dari berbagai platform dan
selanjutnya mendiskusikan dengan tim kembali. Program ProCar ini diputuskan untuk
memutuskan membagi program menjadi empat segment oleh penulis dan juga tim.
Segment pertama, penulis memberikan tayangan seputar trend yang berisi untuk
memberikan informasi dengan apa yang sedang trend seputar mobil.
Untuk segment kedua, penulis dan tim memberikan tayangan berupa modifikasi.
Tayangan ini menampilkan mobil yang kurang layak menjadi layak dengan prosesi
91
pengrestorasian singkat dan memperlihatkan sebelum dan sesudah dilakukan restorasi.
Dalam segment ketiga, penulis dan tim menampilkan tayangan informasi unik berupa
bengkel mobil yang dapat meng-custom mobil klasik menjadi lebih terlihat unik dan
bagus. Kemudian segment keempat yaitu segment terakhir, penulis dan tim menutup acara
untuk menanyangkan tips dan trik untuk menambah wawasan juga pengetahuan kepada
penonton.
b. Konsep Produksi
Pada saat produksi program ProCar ini, penulis ikut serta saat pengambilan
gambar, karena perubahan perubahan pada naskah yang ada dalam beberapa rubrik pada
saat produksi di lapangan, penambahan apa yang dibahas untuk lebih menarik dan
membuat suasana lebih hidup
c. Konsep Teknis
Di dalam konsep teknis, penulis melakukan analisa untuk isi dari acara dimulai
untuk memberikan pemecahan masalah untuk mendapatkan perhatian penonton lebih.
Penulis pun juga membuat pertanyaan pertanyaan yang ringan terhadap narasumber agar
informasi yang disampaikan lebih mudah ditangkap oleh penonton. untuk menghasilkan
video yang susau dengan naskah, penulis juga bekerja sama dengan direcotr dan produser
tentang apa saja yang dibutuhkan dalam stockshot.
3.3.6. Kendala Produksi dan Solusi
Setiap dalam suatu produski, memiliki kendala yang harus diselesaikan agar
program acara tersbut tetap tayang, dalam hal ini penulis dan tim memililki kendala seperti:
92
1. Ketika pencarian ide, kesulitan untuk menemukan ide yang menarik, dan
solusinya yang di putuskan dari penulis dan juga tim untuk menuangkan ide dari
masing masing orang dan melakukan voting yang disandingi dengan
pertimbangan juga persetujuan.
2. Dalam tahapan konsep, penulis sulit unutk memberikan nama program yang
sesuai dengan konsep yang sudah dibuat, kemudian solusi yang diambil oleh
penulis dan juga tim yaitu berdiskusi bersama hingga mendapatkan nama
program yang cocok.
3. Perubahan perubahan naskah yang cukup signifikan dikarenakan berbedanya
narasumber yang akan diwawancarai, solusi yang diambil oleh penulis dan juga
tim yaitu merubah naskah agar tetap sesuai dengan konsep.
4. Melakukan revisi naskah untuk menghidupkan suasana dan membuat lebih
menarik lagi pada saat diatayangkan, solusi yang diambil oleh penulis juga tim
ialah dengan merubah naskah dan menambahkan kata juga merubah kalimat pada
naskah yang dilakukan secara berdiskusi
93
3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah
1. Konsep Penulisan Naskah
2. Tabel Naskah Host
3. Tabel Transkrip Wawancara
4. Tabel Rundown Program
94
3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah
1. Konsep Penulisan Naskah
Garage Life menjadi salah satu inspirasi terkuat sehingga muncul dan
berkembangnya konsep ini, selain itu video pada social media yang membuat semakin
yakin untuk membentuk gagasan ini yang tentunya didukung oleh tim. Ide ide yang disatu
padukan hingga menjadi konsep ProCar (Professional Car) terlihat lebih berbeda.
Synopsis
ProCar (Professional Car) adalah tayangan non drama yang memiliki format
magazine dengan durasi 30 menit. Program ini berisikan tayangan tayangan yang
mengulas tidak jauh dari dunia otomotif yang lebih condong pada kendaraan roda 4 yaitu
mobil. Program ini pun bisa dijadikan referensi bagi khayalak untuk mendapatkan
informasi seputar otomotif.
Program ini terdiri dari 3 segment yang akan memberikan tayangan yang berbeda
untuk memberikan tayangan yang menarik dan santai bagi penonton. Pada segment
pertama akan menampilkan trendy, segment kedua terdapat modifikasi atau reparasi
mobil, segment ketiga terdapat pengulikan dari mobil unik
95
Treatment
Segment I
Trendy
1. ID Program
2. Opening Host
3. Pengenalan Program
4. Host Menjelaskan Segment Pertama
5. Menampilkan Tayangan Segment Pertama dengan Host di Lapangan
6. Bumper Out
7. Commercial Break
Segment II
Modifikasi
1. Bumper In
2. Opening Host Untuk Segment 2
3. Host Berbicara dengan Kepala Bengkel
4. Menampilkan Part yang Diperbaiki dan Modifikasi Eksterior Maupun
Interior
5. Penjelasan co-Host Lapangan Mengenai Segment 2
6. Me-review mobil yang sudah direstorasi
7. Bumper Out
8. Commercial Break
96
Segment III
Bedah Bengkel
1. Bumper In
2. Opening Host
3. Menyusuri Bengkel
4. Wawancara dengan Owner Sebagai Narasumber
5. Closing Segment co-Host Lapangan
6. Bumper Out
97
2. Naskah Host
Tabel III. 10 Naskah host
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser:Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara:Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit
98
NO SEGMENT VIDEO AUDIO DURASI REMARK
1
OPENING
HOST
HALO SAHABAT
PRO
DIMANAPUN
KALIAN
BERADA/
BERSAMA SAYA
LITA/ YANG
AKAN
MENEMANI
SAHABAT PRO
SEMUA UNTUK
MENGULIK
OTOMOTIF//
DALAM
SEGMENT INI /
AKAN
MEMBAHAS
OTOMOTIF
MOBIL// DALAM
SEGMET INI
YANG AKAN
24”
99
KITA BAHAS
YAITU TRENDY
MODIFIKASI
MOBIL DARI
SEGI
EKSTERIORNYA/
MENARIK KAN
APA AJA SIH
YANG AKAN
DIBAHAS DARI
SEGI
EKSTERIORNYA/
YUK LANGSUNG
SAJA SAMA
TAMARA YANG
SUDAH ADA
DILAPANGAN/
TCUS//
100
2 1
HOST
LAPANG
AN
OKE SAHABAT
PRO/ BERSAMA
SAYA TAMARA/
SAYA SUDAH
BERADA DI
DEPAN
BENGKEL VELG
YANG
TENTUNYA
BAGUS DAN
BERKUALITAS/
LETS GO
SAHABAT
PRO//SETELAH
MELIHAT LIHAT
DI TOKO RWEEL
MOTOR SPORT
GIMANA KALO
KITA DITEMENIN
OLEH MAS
RIAN//
50”
101
3 1
WAWAN
CARA
HALO MAS RIAN
APA KABAR?//
AKU MAU KEPO
SEDIKIT NIH/
DARI SEGI YANG
BAGAIMANA SIH
CARA
MEMIMILIH
VELG YANG
BENER DAN
BAIK// NAH
UNTUK VELG
YANG SEDANG
TRENDY
SEKARANG INI
DAN JUGA
DIMINATI ITU
SEPERTI APA YA
MAS?// DAN/ APA
BERPENGARUH
KALAU
4’19”
102
DIPAKAIKAN
VELG YANG
LEBIH BESAR
DARI
STANDARDNYA
SEPERTI NAIK
SATU NAIK DUA/
DARI
R14 KE15?// OKE
MAS/ TERIMA
KASIH SUDAH
MEMBERIKAN
KAMI
INFORMASI
SEPUTAR VELG//
YAK/ SEPERTI
ITU JADINYA
SAHABAT PRO
DARI
PENJELASAN
BAPAK TADI/
103
DAN SAYA
AKAN
MENUJU KE
BENGKEL
BERIKUTNYA
YANG
TENTUNYA
BISA MEMBUAT
MOBIL SAHABAT
PRO SEMUA
LEBIH
TRENDY DAN
LEBIH
BERTENAGA
LAGI/ YUK AH
LANGSUNG SAJA
KITA
MELUNCUR KE
BENGKEL
104
BERIKUTNYA /
TCUS//
4 1
WAWAN
CARA
OKAY SAHABAT
PRO/ SEKARANG
TAMARA
SUDAH BERADA
DI BENGKEL
YANG BISA
MEMBUAT
MOBIL KAMU
LEBIH TERLIHAT
TRENDY DAN
MEMBUAT
BERTENAGA
NIH/ YUK//
SAHABAT PRO/
TAMARA SUDAH
BERSAMA OM
HASYIM NIH/
HAI/ TAMARA
AKAN
2’56” BERPINDA
H LOKASI
105
MENGULIK
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAAN
NIH/ OKE YUK//
BAIK MAS
HASYIM TADI
KAN KITA
SUDAH MELIHAT
LIHAT
BEBERAPA
PRODUK DISINI/
KIRA KIRA
BERAPA
LAMA SIH
UNTUK CUSTOM
KNALPOT DISINI/
DAN MESINNYA
HARUS DI
SETTING DULU
106
APA TIDAK
SIH?//
SELAIN
MEMBUAT
SUARA MOBIL
LEBIH
TERDENGAR
GALAK/ ADA
TIDAK SIH
BERPENGARUH
UNTUK MESIN
KALO KITA
MASANG
KNALPOT?// OH
UNTUK ITU ADA
SOLUSINYA
TIDAK SIH
MAS?// OKAY/
NAHH/ ADA
TIDAK SIH MAS
107
TEKNOLOGI
YANG
TERBARU YANG
MAS TERAPKAN
PADA BAGIAN
KNALPOT?//
OKAY/ TERIMA
KASIH
PENJELASANNY
A
YANG SANGAT
INFORMATIF
SEKALI NIH//
GIMANA
SAHABAT PRO?/
KURANG
TRENDY
APALAGI KALAU
KITA SUDAH
PENDENGAR
DAN
108
PENJELASAN
DARI MAS
HASYIM TADI//
JANGAN
KEMANA
KEMANA DULU
SAHABAT PRO/
DAN DI SEGMEN
SELANJUTNYA/
BAKAL ADA HAL
YANG SERU
BANGET/ SO/
DON’T GO
ANYWHERE/
TETAP DI/
PROFESSIONAL
CAR///
5 2
OPENING
SEGMEN
T
MASIH
BERSAMA LITA
NIH SABAT PRO
DI PRO CAR/
18”
109
DUNIANYA
OTOMOTIF//
KALI INI KITA
AKAN MASUK DI
SEGMENT
DREAMS CAR/ DI
SEGMENT INI/
LITA AKAN
MENGAJAK
SAHABT PRO
SEMUA UNTUK
MEMODIFIKASI
SEBUAH MOBIL
NIH SABAT PRO/
MOBIL APA
YANG AKAN
KITA MODIF YA
KIRA KIRA?/ OKE
LANGSUNG AJA/
THIS IS DREAMS
CAR FOR YOU//
110
6 2
OPENING
SEGMEN
T
WELCOME BACK
WITH ME
TAMARA DI
SEGMENT
DREAM CAR/
KALI INI
TAMARA AKAN
MEMODIF MOBIL
TIMOR
KELUARAN
TAHUN 99/
GIMANA MAS
AGGIE?/ APA AJA
YANG MAU MAS
DAN TEAM
RESTORASI
UNTUK MOBIL
TIMOR INI?// OKE
TAM/ PERTAMA
SAYA AKAN CAT
MOBIL INI
BERWARNA
BLACK GLOSSY/
111
KITA PAKE
BAHAN YANG
KUAT/ PERNIS
AGAK BANYAK/
AGAR MOBIL INI
SELALU
GLOWING DAN
TIDAK KAKU
WARNANYA DI
PANDANG//
WIHH SEDAP/
TERUS APA LAGI
MAS?// UNTUK
INTERIOR/ KITA
RUBAH FULL
WARNA BLACK
GLOOSY
DIPANDUIN
BROWN KAYU/
MENGGUNAKAN
BAHAN ZEUS/
JADI TERLIHAT
MASUK
112
WARNANYA
DENGAN CAT
BODY NYA/
BEGITU JUGA
KACA FILM KITA
PAKE BLACK
MIKA/
KETEBALANNYA
40 SAMPAI 60%/
AGAR
MENGHINDAR
CEPAT
TUMBUHNYA
JAMUR DAN
BANYAKNYA
SINAR YANG
MASUK KE
DALAM// WISS
TERUS UNTUK
VELG DAN
HEADLAMP
STOPLAMP
GIMANA MAS?//
113
OKE UNTUK
VELG KITA
GANTI PAKE
KEPUNYAAN
RAYS DENGAN
UKURAN BAN
195/50/15/
TERAKHIR
UNTUK
STOPLAMP
HEADLAMP KITA
AKAN INPORT
CUSTOM LEWAT
E-BAY/ KITA
REQUEST
HEADLAMP
MENGGUNAKAN
LED RUNNING
AGAR DAN
KRISTAL
DENGAN BLACK
SEBAGAI
BACKGROUND
114
AGAR ELEGAN
BANGET NIH
TAM// WAHH
BANYAK JUGA
BERARTI YAS
MAS// TENTU
SAJA/ KAN BIAR
KELIATAN BARU
DAN FRESH//
OKE MAS AGGIE
SELAMAT
BEKERJA
DENGAN TEAM/
DAN UNTUK
SAHABAT PRO/
INI DIA PROSES
PENGERJAAN
MODIFIKASI
TIMOR KHUSUS
UNTUK
SAHABAT PRO
SEMUA//
115
6 2
STOCK
SHOT
SAHABAT PRO
SEMUA/ MOBIL
NYA SUDAH
SELESAI DI
MODIFIKASI/ INI
DIA HASILNYA
MODIFIED BY
PRO CAR// MAS
AGGIE/ MOBIL
NYA SUDAH
TERLIHAT
ELEGAN DAN
FRESH KEMBALI
NIH MAS/ ADA
TIPS TIDAK
UNTUK
SAHABAT PRO
SEMUA BAGI
YANG MAU
MODIF MOBIL
TIMOR INI
MAS?// UNTUK
MODIF MOBIL
116
TIMOR
SEBENERNYA
TIDAK SUSAH
YA/ DARI PART
SAMPAI ITEM
APA AJA MASUK
DISINI UNTUK
MEMBUAT
MOBIL INI
TERLIHAT
MANIS DILIAT/
HANYA SAJA
KALAU INGIN
MEMODIF
HEADLAMP DAN
STOPLAMP/
MENDINGAN
BELI LANGSUNG
CUSTOMNYA
DAN DI
REQUEST
SECARA TELITI
YA PART APA
117
AJA YANG MAU
DITAMBAHIN/
ITU AJA SIH
DARI SAYA,
SISANYA AMAN
SEMUA// WAA
JADI ITU AJA
SAHABAT PRO
TIPS DAN SARAN
DARI MAS
AGGIE/ OKE MAS
AGGIE/
MOBILNYA
UDAH BAGUS
BANGET NIH
SEKARANG/
TERIMAKASIH
MAS AGGIE/
DAN UNTUK
SAHABAT PRO
CAR SEMUA/
SAMPAI
BERTEMU DI
118
SEGMENT
DREAMS CAR
SELANJUT NYA,
SAYA TAMARA
FROM PRO CAR/
DUNIA NYA
OTOMOTIF/KEEP
PRO//
7 3
OPENING
SEGMEN
T HOST
STUDIO
HALO SAHABAT
PRO/ SEGMENT
INI AKAN
MEMBAHAS
YANG UNIK
TENTUNYA
SEPUTAR
OTOMOTIF//
WHAT ARE WE
WAITING FOR/
SO CHECK THIS
OUT//
8”
8 3 OPENING
SEGMEN
BAIK SAHABAT
PRO/ BERSAMA
27”
119
T HOST
LAPANG
AN
TAMARA DISINI/
YANG TENTU
NYA DI PRO
CAR// SEGMENT
INI AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
YANG TIDAK
KALAH
MENARIK DARI
SEGMENT
SEGMENT
SEBELUM NYA//
APA AJA SIH
YANG AKAN DI
KUPAS PADA
SEGMENT INI?/
YUK AH
LANGSUNG AJA
KITA MULAI///
OKAY SAHABAT
PRO/ TAMARA
SUDAH BERADA
120
DI BENGKEL
COSTUM MOBIL
CLASSIC/
TAMARA JUGA
TIDAK HANYA
MELIHAT LIHAT
SAJA/ TAPI JUGA
AKAN
MENGUPAS
INFORMASI DARI
OM COKI
SELAKU OWNER
BENGKEL
CUSTOM INI//
8 3
WAWAN
CARA
NAH/ TAMARA
SUDAH
BERSAMA OM
COKI// HALO
OM?// TADI
TAMARA DAN
SAHABAT PRO
DIRUMAH/
2’27”
121
SUDAH
BERKELILING DI
BENGKEL
CUSTOM DISINI
INI/ KITA LIHAT
BANYAK SEKALI
MOBIL MOBIL
HOLDEN YANG
SEDANG DALAM
REPARASI/ ADA
MOBIL CLASSIC
SELAIN HOLDEN
YANG
DIREPARASI
DISINI?// NAH
OM/
BAGAIMANA
TANTANGAN
DALAM
MERESTORASI
MOBIL MOBIL
CLASSIC?//
KAPAN AWAL
122
MENDIRIKAN
BENGKEL
CUSTOM INI?//
BOLEH DONG
OM/ TUNJUKIN
MOBIL YANG
SUDAH OM
CUSTOM DAN
PALING UNIK DI
BENGKEL
CUSTOM INI?//
OKE TERUS
UNTUK
EXTERIOR DAN
INTERIOR/ APA
AJA YANG
SUDAH DI
CUSTOM MOBIL
INI?/ BAIK OM
HERI/ SETELAH
TAMARA
MENGUPAS
NGUPAS
123
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAAN/
KAMI
MENDAPATKAN
BANYAK
INFORMASI DAN
WAWASAN
TENTANG MOBIL
CLASSIC/
TERIMAKASIH
YA// JADI
SAHABAT PRO/
INFORMASI
YANG DI
SAMPAIKAN
OLEH MAS HERI
TADI/ MENJADI
PENUTUP
SEGMENT KALI
INI/ SAYA
TAMARA
FAUSTINA/
124
MOHON PAMIT/
UNDUR DIRI/
KEEP PRO//
3
CLOSING
SEGMEN
T HOST
STUDIO
OKAY SAHABAT/
INFORMASI TADI
SEKALIGUS
SEBAGAI
SEGMENT
PENUTUP KALI
INI/ TERIMA
KASIH KARENA
SUDAH TETAP
MENYIMAK DI
SETIAP
SEGMENTNYA/
SAYA LITA/
PAMIT UNDUR
DIRI/ KEEP PRO///
125
3. Transkip Wawancara
Tabel III. 11 Transkrip Wawancara
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company:Team Bapaw Produser: Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara: Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit
Narasumber : - Hasyim
- Rian
- Heri
Host : Tamara Faustina
No KASET
TIME
LOGGING
NAMA STATEMENT
KET
1 1 00:01:47 Co-Host Dari segi yang bagaimana
sih cara memilih velg yang
benar dan baik?
Ok
Rian Oke pertama pilihan velg
itu macem macem, pertama
126
dari segi velg itu
berkualitas velg itu sendiri,
velg itu yang ada di pasaran
velg replika dan velg
original, beda nya apa velg
replika itu biasa nya dia
memilih pabrik pabrikan
ternama, sedangkan velg
original itu adalah velg velg
yang dibuat oleh brand
brand yang sudah
mendunia, seperti dari
jepang, amerika. Dia model
velg nya sudah mendunia
lebih bagus, beda nya velg
replika dan velg original
otomatis bedanya ada
dikualitas, karena namanya
replika jauh lebih murah
dibandingkan original.
Yang kedua velg original
itu bahannya ada berbagai
macam ada casting, ada
127
aloy, otomatis makin mahal
bahannya harga itu velg.
Terus kedua balik masalah
velg, kita memilih velg
untuk mobil, pertama kita
velg dengan jenis mobil
yang dipake, yakan mobil
sedan kita pakaikan jenis
jeep pastikan tidak
nyambung berarti kita harus
memilih dengan jenis mobil
yang harus dipake
komponen. Terus kedua
dari segi warna mobil yang
cocok, dari segi warna itu
kita memilih mobil mana
yang cocok jadi itu velg itu
mengikuti jenis mobil yang
mau dipake konsumen, tapi
itu balik ke selera iya,
selera konsumen itu
tersendiri kita udah
mengarahkan selera seperti
128
ini tapi selera nya beda iya
terserah konsumen, kita
sebagai pemilik tokopun
hanya mangajurkan atau
mengarahkan produknya
yang bagus yang ini loh
tapi balik keselera iya.
Terus kedua untuk masalah
pemilihan velg replika atau
original balik ke budget
masing masing customer.
Nah untuk velg yang
sedang
trendy sekarang ini dan
juga diminati itu
seperti apa ya mas? Dan,
apa berpengaruh kalau
dipakaikan velg yang lebih
besar dari
129
Co-Host
standardnya seperti naik
satu naik dua, dari
r14 ke15?
Tergantung pemilihan ban
itu juga penting, jadi ban
lebih tipis dari spesifikasi
nya otomatis lebih keras
bantingannya, terus ban
ketebalanpun
mempengaruhi
kenyamanan itu sendiri.
130
Rian
2 00:06:39 Co-Host
Hasyim
Baik mas hasyim tadi kan
kita sudah melihat
Lihat beberapa produk
disini, kira kira berapa
Lama sih untuk custom
knalpot disini dan mesinnya
harus di setting dulu apa
tidak sih?
Untuk costum knalpot
disini kita memelurkan
waktu 1 sampai 2 hari
dalam pengerjaannya
tergantung jenis mobil
mobil nya. Untuk setting
mesin paling dibagian
depan antara hider, dontfife
memiliki kabel sensor, nah
131
Co-host
itu kabel sensor masuk ke
check engine jadi kita harus
setting dibagian kabel
sensor tersebut.
Selain membuat suara
mobil lebih
terdengar galak, ada tidak
sih berpengaruh
untuk mesin kalo kita
masang knalpot?
Pengaruh nya untuk mobil
akan nambah performa
ketika kita mengganti
knalpot racing,
132
Hasyim
Co-host
Hasyim
kurangannya sih agak lebih
sedikit boros dalam bahan
bakar tersebut.
Oh untuk itu ada solusinya
tidak sih mas?
Untuk solusinya sekarang
produk knalpot sudah
membuat produk untuk
menghemat bahan bakar
tersebut. Contoh nya
produk kami sendiri ada
namanya resonator pipa
putar balik untuk
menghemat bahan bakar
mobil hingga 10 sampai
20%.
133
Co-host
Hasyim
Nah, ada tidak sih mas
teknologi yang
terbaru yang mas terapkan
pada bagian
knalpot?.
Nah, teknologi terbaru
jaman sekarang itu lagi
jamannya knalpot dua suara
dia bisa pakai suara
standard. Pakai suara racing
dia memakai remot ketika
kita pencet off dia akan
suaranya standard, ketika
kita pencet on dia akan
suaranya racing.
3 1 00:10:24 Co-host Gimana mas aggie? Apa aja
yang mau mas dan team
134
Aggie
restorasi untuk mobil timor
ini?.
Oke tam/ pertama saya
akan cat mobil ini berwarna
black glossy/ kita pake
bahan yang kuat/ pernis
agak banyak/ agar mobil ini
selalu glowing dan tidak
kaku warnanya di
pandang// wihh sedap/ terus
apa lagi mas?// untuk
interior/ kita rubah full
warna black gloosy
dipanduin brown kayu/
menggunakan bahan zeus/
jadi terlihat masuk
warnanya dengan cat body
nya/ begitu juga kaca film
kita pake black mika/
ketebalannya 40 sampai
60%/ agar menghindar
cepat tumbuhnya jamur dan
135
Co-host
Aggie
banyaknya sinar yang
masuk ke dalam
Wiss terus untuk velg dan
headlamp stoplamp gimana
mas?
Oke untuk velg kita ganti
pake kepunyaan rays
dengan ukuran ban
195/50/15/ terakhir untuk
stoplamp headlamp kita
akan inport custom lewat e-
bay. Kita request headlamp
menggunakan led running
agar dan kristal dengan
black sebagai background
agar elegan banget nih tam
136
4 1 00:15:03 Co-host
Aggie
Ada kesulitan tidak sih
waktu memodifikasi mobil
timor ini
Alhamdulillah semua lancar
nih tam, berkat team yang
focus dan telaten, jadi kita
bisa selesaikan mobil timor
ini semaksimal mungkin.
5 1 00:19:96 Co-host
Tadi tamara dan sahabat
pro diruma sudah
berkeliling bengkel custom
ini, banyak sekali mobil
holden yang sedang
direstorasi nih om, ada
tidak sih mobil classic
selain mobil holden?
137
Om
Coki
Co-host
Om
Coki
Oh tentu ada, disini ada
chevrolet tahun 58, ada fort
konsul tahun 52, dan ada
chevrolet tahun 55.
Terus untuk tantangan
merestorasi mobil classic
ada tidak om?
Ada, iya untuk perbaikan
itu ada kesulitan spare part
yang akan kita pesan keluar
negri, dan proses
merestorasi nya juga cukup
lama.
138
Co-host
Om
Coki
Boleh diceritain tidak om,
kapan awal mendirikan
bengkel custom ini?
Kalo bengkel ini
sebenernya bengkel hobi,
terdiri sudah 10 tahun yang
lalu ya, jadi awalnya karena
hobi saya perbaiki mobil
saya dan kemudian mobil
teman, jadi akhirnya teman
teman itu saya sendiri yang
menyuruh saya untuk
membuka bengkel mobil
classic.
139
Co-host
Nah om, tadi tamara dan
sahabat pro dirumah,
sempet melihat mobil yang
unik disini nih, boleh tau
tidak, apa aja sih yang
dicustom pada mobil
tersebut, terus pake
mesinnya tuh apa aja?
Nah ini tamara mobil yang
unik tadi yang memakai
mesin custom jadi
mesinnya ini seperti ini, dia
8 silinder injection,
memakai twin turbo dengan
kecepatan transisi matic
dan kaki kaki nya dibuat
secara modern.
140
Om
Coki
141
4. Rundown Program
Tabel III. 12 Rundown Program
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser: Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara: Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit
142
No Segment
Waktu
/
Durasi
Video Audio Subjek Keterangan
1
1
5” VTR VTR Colour Bar
2 5” VTR VTR Logo BSI
3 5” VTR VTR Id Program
4 5” VTR VTR
Counting
Leader
5 7” VTR LIVE Opening Host
6 44” VTR VTR Bumper In
7 16” VTR LIVE
Intro host dan
penjelasan
8 29” VTR VTR Stock shot
9 50” VTR LIVE
Co-host intro
segment 1
velg dan
stock shot
velg
10 4’ 19” VTR LIVE
Wawancara
dengan
narasumber
143
velg selaku
owner
11 VTR VTR Mapping
12 52” VTR LIVE
Co-host
opening dan
stockshot
knalpot
13 2’ 56” VTR LIVE
Wawancara
co-host
dengan
narasumber
knalpot
selaku owner
14 44” VTR VTR Bumper Out
-COMMERCIAL BREAK-
15
2
44” VTR VTR Bumper In
16 18” VTR LIVE
Opening host
menjelaskan
segment
144
17 36” VTR VTR
Menampilkan
mobil
sebelum
direstorasi
18 1’ 58” VTR LIVE
Wawancara
co-host
dengan
kepala
bengkel
19 1’ 51” VTR VTR
Menampilkan
sebagian kecil
proses
restorasi
-COMMERCIAL BREAK-
20
2
44” VTR VTR Bumper in
21 17” VTR LIVE
Opening co-
host selesai
restorasi
22 47” VTR VTR Menayangkan
mobil yang
145
sudah
direstorasi
23 32” VTR LIVE
Perbincangan
co-host
dengan
kepala
bengkel
24 44” VTR VTR Bumper out
-COMMERCIAL BREAK-
25
3
“ VTR VTR Bumper in
26 8” VTR LIVE
Opening host
dan
penjelasan
segment
27 40” VTR VTR
Stock shot
opening
28 14” VTR LIVE
Co-host
opening
146
29 1’ 9” VTR VTR
Stock shot
mobil classic
30 13’ VTR VTR
Co-host
menghampiri
narasumber
31 24’ VTR VTR
Stock mobil
classic
32 1’ 38” VTR LIVE
Wawancara
co-host dan
narasumber
33 19” VTR VTR
Stock mobil
unik classic
34 49” VTR LIVE
Wawancara
co-host
dengan
narasumber
Closing co-
host
35 1’ 3” VTR VTR
Stock shot
closing
147
36 9“ VTR LIVE Closing host
37 44” Bumper out
148
3.4 Proses Kerja Penata Kamera
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Penata kamera adalah
seseorang yang bertugas merekam gambar dengan menggunakan perangkat keras kamera
video yang direkam melalui pita video, memory, hard disk atau media penyimpanan
lainnya”.
Menurut (KN, 2018) “Cameraman adalah orang yang bertugas mengambil
seluruh kebutuhan gambar berdasarkan naskah (Blue Print) yang telah diterjemahkan ke
dalam bahasa visual”. Kameramen harus memahami teknik pengambilan gambar seperti
komposisi, arah gambar dan ukuran shoot untuk menciptakan hasil pengambilan gambar
yang terbaik yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar. Penulis sebagai Penata
Kamera dalam program PROCAR perlu berdiskusi dengan sutradara untuk menentukan
pengambilan gambar agar hasilnya sesuai dengan keinginan sutradara agar tidak keluar
dari konsep dan naskah yang sudah dibuat untuk hasil yang terbaik. Penata kamera juga
harus memiliki ide untuk menambah masukan dalam suatu pengambilan gambar seperti
tipe pengambilan gambar, gerak kamera, angle pengambilan gambar.
3.4.1. Pra Produksi
Pra Produksi adalah proses dimana Penata Kamera menentukan gambar apa saja
yang harus diambil, teknik teknik apa yang perlu diperlukan dan menentukan jenis kamera
yang digunakan dan peralatan lain yang harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pengambilan gambar selama produksi, serta melakukan pencarian lokasi dan riset
terhadap lokasi yang akan digunakan saat pengambilan gambar, seperti memperkirakan
angle pengambilan gambar, background gambar, memperkirakan alat apa saja yang kan
digunakan pada tiap lokasi yang akan digunakan saat produksi, dan melakukan
149
pengecekan alat alat yang akan digunakan sebelum produksi agar tidak ada gangguan pada
saat produksi berlangsung.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Tahap Pra produksi
merupakan tahap yang paling menentukan hasil gambar yang baik”
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “Rapat produksi
menjadi bagian vital dalam proses produksi. Seluruh aspek tekhnis dan non tekhnis terkait
dengan produksi dianalisa serta ditetapkan pada rapat ini”.Dalam tahapan ini, penulis
sebagai penata kamera berunding dengan sutradara untuk menentukan gambar apa saja
yang akan diambil, bertukar ide ide pengambilan gambar yang terbaik untuk program dan
menentukan peralatan apa saja yang akan digunakan pada produksi program televisi non
drama PROCAR ini.
3.4.2. Produksi
Penulis sebagai penata kamera bertanggung jawab dalam mengambil gambar dan
memvisualisasikan gambar dari sebuah scene gambar yang diciptakan. Terus
berkomunikasi dengan sutradara agar tidak ada kesalahan dalam pengambilan gambar
yang sudah direncanakan. Dan selalu menjaga peralatan yang digunakan saat produksi
agar tidak terjadi kesalahan alat saat pengambilan gambar selama produksi.
Menurut (Semedhi, 2011) “Penata Kamera harus memahami komposisi, arah layar
dan lsinnya agar gambar yang dihasilkan tetap baik”.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Seorang penata kamera
akan membantu sutradara atau pengarah acara untuk menerjemahkan bahasa tulisan
kedalam bahasa visual”.
150
Pada saat produksi penulis sebagai penata kamera tetap berkomunikasi dengan
sutradara agar mendapatkan pengambilan gambar yang sesuai dengan yang sudah
direncanakan di pra produksi dengan sutradara. Penulis sebagai penata kamera juga harus
menjaga komposisi gambar agar selalu fokus dan tidak goyang ketika mengambil gambar.
Agar pergerakan kamera lebih halus, penulis sebagai penata kamera sebisa mungkin
menggerakan kamera dengan tenang agar tidak terjadi goyangan goyangan yang membuat
hasil pengambilan gambar menjadi lebih halus.
Pengambilan gambar yang penulis lakukan saat produksi terbagi menjadi beberapa
tipe pengambilan gambar, seperti close up, medium close up, medium shot, longshot dan
knee shot, dan menggunakan beberapa angle seperti high angle, eye level dan low level.
Dalam produksi program magazine show PROCAR, Penulis sebagai penata kamera
memilih kamera video Sony NX-5 dengan lensa bawaan wide angle 20x zoom sebagai
kamera yang digunakan saat produksi PROCAR.
3.4.3. Pasca Produksi
Menurut (KN, 2018)“Pascaproduksi atau post-production adalah tahapan akhir
dari sebuah proses rangkaian pembuatan karya audio visual”.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Penata kamera pada tahap
ini juga bertugas untuk menyusun Camera Report untuk mempermudah pekerjaan editor”.
Pada pasca produksi penulis membantu editor untuk memilih gambar yang akan
diedit oleh editor agar mempermudah editor memproses gambar yang sudah di ambil saat
produksi. Pasca produksi adalah tahapan akhir dari pengambilan gambar yang dilakukan,
yaitu proses pengeditan gambar yang dilakukan oleh editor untuk menghasilkan hasil jadi
151
dari keseluruhan pengambilan gambar agar dilakukan perbaikan jika ada kesalahan dan
dijadikan hasil akhir yang akan dipublikasikan.
3.4.4. Peran dan tanggung jawab Penata Kamera
Tanggung jawab Penata Kamera tidak lepas dari kamera, peralatan yang
membantu saat pengambilan gambar dan pengambilan gambar.
1. Berkomunikasi dengan produser dan sutradara mengenai alat yang akan digunakan
pada saat produksi
2. Berkomunikasi dengan sutradara terkait pengambilan gambar saat produksi
3. Menentukan angle, komposisi pengambilan gambar
4. Mempelajari naskah
5. Bertanggung jawab untuk menjaga kamera selama proses produksi agar kamera
tetap pada kondisi normal dan siap digunakan.
3.4.5. Proses Penciptaan Karya
Penulis dalam produksi program non drama televisi “PROCAR
(PROFESSIONAL CAR)”. Bertugas menjadi Penata Kamera dalam produksi program
non drama televisi ini karena penulis tertarik dengan dunia sinematografi dan videografi
dan juga menerapkan apa yang sudah dipelajari dari dosen pengajar selama masa
perkuliahan. Dengan referensi dari beberapa buku dan media sosial untuk menerapkan
teknik teknik pengambilan gambar yang baik.
152
a. Konsep Kreatif
Dalam pembuatan karya tugas akhir produksi studio televisi non drama ini
penulis meciptakan sebuah karya televisi yang berganre non drama dalam format acara
magazine show. Penulis juga menyediakan tayangan yang menarik di acara ini, agar
penonton tidak bosan menontonnya penulis memberikan tanyangan yang menarik disetiap
segmennya.
Selain itu penulis juga ingin memberikan informasi mengenai seputar otomotif
kepada audien agar mendapatkan edukasi dan informasi yang bermanfaat dan disajikan
semaksimal mungkin agar mudah diterima oleh audien.
b. Konsep Produksi
Pada Tahapan ini penulis lebih banyak menggunakan konsep di studio. Di acara
ini menggunakan 1 host yang berada di dalam ruangan dan untuk pemutaran VT sendiri
penulis menggunakan video karya sendiri. Sedangkan untuk liputan beberapa narasumber
penulis dan tim melakukan di luar ruangan.
c. Konsep Teknis
Pemilihan peralatan.
Berikut adalah pemilihan peralatan yang digunakan dalam produksi program televisi non
drama PROCAR adalah
• Kamera Sony NX-5 2 Unit
• Memory Card 2 Unit
• Tripod 2 Unit
153
• Slider 1 Unit
Gambar III.1 Camera Gambar III.2 Slider Gambar III.3 Tripod
.
154
3.4.6. Kendala Saat Produksi Dan Solusinya
Beberapa kendala saat melakukan produksi dan menghambat jalannya produksi yaitu:
1. Opening studio terjadi kendala shadow atau bayangan yang tebal karena studio
yang di pakai terlalu sempit
Solusinya : penulis membantu team lighting untuk menempatkan lighting
diposisi yang tepat agar tidak terjadi shadow yang tebal.
2. Segmen 1 kendala pada tripod yang berfungsi kurang baik
Solusinya kami lakban agar tripodnya berfungsi dengan baik
3. Segmen 3 terjadi kendala pada baterai kamera yang bocor atau cepat habis
Solusinya penulis menggunakan ac adapter.
155
3.4.7 Lembar Kerja Penata Kamera:
1. Konsep Penata Camera
2. Spesifikasi Camera
3. Camera Report
156
1. Konsep Penata Kamera
Penulis sebagai penata kamera pada proses pra produksi sudah bertukar ide
dengan sutradara untuk penempatan pengambilan gambar di tiap scene program
PROCAR, semua direncanakan dengan tepat seperti angle pengambilan gambar, gerakan
pengambilan gambar agar gambar yang diambil terlihat menarik dan bagus untuk
ditonton.
Semua ide yang didapat penulis sebagai penata kamera dan sutradara dalam
pengambilan gambar berdasarkan dari pengalaman pribadi dan referensi referensi dari
media sosial yang penulis terapkan dalam pengambilan gambar program PROCAR, yang
membuat proses produksi menjadi lebih mudah dan membuahkan hasil yang memuaskan.
2. Spesifikasi kamera
3 x 1/2.8″ CMOS Sensors
1080p/1080i/720p
XAVC-S, AVCHD 2.0, DV Codecs
Integrated Wide Angle 20x G-Lens
3G/HD/SD-SDI & HDMI Output
Dual XLR Inputs
Built-In LED Dimmable Light
Slow & Quick Motion
Memory Stick PRO Duo & SDXC/SDHC Cards
157
3. Camera Report
TABEL III.13 Camera Report
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : TEAM BAPAW Produser : M Sidik Pramana
Judul : PROCAR Sutradara : Bagas Raka L
Durasi : 30 Menit
158
No Segmen CAM VISUAL VIDEO NOTES
SHOT
SIZE
ANGLE MOVING
1 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST Opening host
2 1 2 CU EYE
LEVEL
STILL HOST Opening host
3 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST Opening host
4 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST Opening host
5 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST Opening host
6 1 1 KS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST OPENING SEGMEN
1
7 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST OPENING SEGMEN
1
8 1 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST OPENING SEGMEN
1
9 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 1
159
10 1 2 CU EYE
LEVEL
STILL NARASUMBER SEGMEN 1
11 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 1 PART 2
12 1 2 MS EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 1 PART 2
13 1 1 MS EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 1 PART 2
14 1 2 CU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 1 PART 2
15 1 2 CU EYE
LEVEL
STILL NARASUMBER SEGMEN 1 PART 2
16 1 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 1 PART 2
17 1 1 MCU HIGH
LEVEL
STILL NARASUMBER SEGMEN 1 PART 2
18 1 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 1
CLOSING
19 2 1 MCU EYE
LEVEL
STILL HOST SEGMEN 2
160
20 2 1 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST&KEPALA
BENGKEL
SEGMEN 2
21 2 2 CU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 2
22 2 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 2
23 2 1 LS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST&KEPALA
BENGKEL
SEGMEN 2
24 2 1 CU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 2
25 2 2 LS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST&KEPALA
BENGKEL
SEGMEN 2
26 3 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST SEGMEN 3
27 3 1 LS EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 3
28 3 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 3
29 3 1 MS EYE LEVE FOLLOWING CO-HOST SEGMEN 3
30 3 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN3
161
31 3 1 KS EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 3
32 3 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 3
33 3 2 MS EYE
LEVEL
ZOOMOUT CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN3
34 3 2 MCU EYELEVEL STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN3
35 3 1 LS EYE
LEVEL
STILL CO-
HOST&NARASUMBER
SEGMEN 3
36 3 2 MCU EYE
LEVEL
STILL CO-HOST SEGMEN 3
37 3 1 MS EYE
LEVEL
STILL HOST CLOSING PROCAR
162
3.5 Proses Kerja Penata Suara/Audio
Menurut (KN, 2018)“Penata Suara/Audio adalah perubahan tekanan dan
penyimpanan partikel udara atau kecepatan pertikel yang dirambatkan pada suatu media
yang elatis saling tindih dari partikel – partikel yang dirambatkan. Ia bertanggung jawab
terhadap pada audio atau suara yang dihasilkan pada saat pengambilan gambar atau
shooting”.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Penata Suara tugasnya
merekam mengontrol power vocal, artikulasi dan intonasi suara pemain, menjaga suasana
atmosphere efek suara dan noise yang terjadi di sekitar lokasi shooting. Sedangkan
Boomer adalah tugasnya teknis yang membantu penata suara untuk merekam suara
pemain dengan menggunakan alat yang lazim disebut microphone boom atau stake boom
microphone”.
Dari keterangan di atas penulis menyimpulkan bahwa penata suara adalah seorang
yang mengatur suara atau bunyi terhadap kualitas suara selama program acara berjalan
berlangsung, sampai mendapatkan kualitas suara yang baik, terdengar jelas dan terhindar
dari suara-suara yang tidak dikehendaki.
Selain memahami prosedur kerja, penata suara juga harus memahami apa saja alat
dan jenis yang akan digunakan pada kegiatan program non drama televisi. Dalam hal ini
penata suara menggunakan clip on sebagai alat yang digunakan dalam merekam suara
host, alasan untuk menggunakan clip on ialah hasil suara yang lebih jelas dan lebih
spesifikasi, namun clip on lebih dapat meminimalisir ambience dibanding dengan zoom
ataupun rode serta mengurangi intensitas ambience yang masuk.
163
Penulis sebagai penata suara dalam program magazine “PRO CAR” mampu
mengatur ritme instrument dalam menggandeng penonton kesuasana sesuai dengan
pemilihan musik untuk dijadikan backsound pada tugas akhir.
3.5.1. Pra Produksi
Pra Produksi merupakan tahapan awal untuk proses pembatasan suatu karya dan
mempelajari desain produksi mulai menyiapkan peralatan audio yang dibutuhkan untuk
shooting dan merancang music seta efek bentuk audio. Pada tahap ini seorang penata suara
bertugas merancang tata suara sehingga mampu menghasilkan suasana yang diinginkan
sutradara. Dalam tahap ini penulis merancang alat apa aja yang akan digunakan saat pra
produksi dan merancang bagian scene mana yang akan di isi suasana music
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) tuags penata suara / audio
saat proses pra produksi.
a. Memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi, pemahaman ini
maksutkan untuk mengetahui dan mencari apa yang harus direkam dan apa yang
harus dibuat sound effectnya pada saat produksi.
b. Membuat perencanaan pengelompokan suara dan sound effect dari hasil
pemahaman naskah kemudia penata audio mengelompokan suara dan sound effect
dalam bentuk treatment audio.
c. Memilih backsoud, theme song, dan scoring music yang tepat untuk naskah yang
akan diproduksi. Pemilihan disesuaikan dengan tema dan genre yang akan
diprosuksi.
164
d. Mengadakan rapat koordinasi dengan crew yang lain, sutradara, produser, dan
penanggung jawab teknis dalam rapat ini penata suara memaparkan secara teknis
peralatan dan non teknis dari apa yang ada di dalam naskah sesuai dengan
perencaannya.
e. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran suasana, lokasi ini
dimaksudkan untuk melihat perencaan blocking audio dan perekaman sound effect
serta atmosfir suasana di lokasi.
f. Mendata peralaan teknis seperti jenis microphone, mixer audio dan
perlengkapannya yang dibutuhkan untuk perekaman suara di lokasi.
3.5.2. Produksi
Dalam tahap produksi ini penata suara mengoperasikan peralatan audio seperti
Zoom H6, Sennhesiser ew 100, Mixer dan serta media penyimpanan. Dan mulai
menyiapkan efek untuk program dan bumper suara dan music yang menjadi latar belakang.
Dalam produksi ini clip on Sennhisiser ew 100 digunakan penulis untuk mengambil alat
suara dari host, alasan untuk menggunakan clip on pada produksi ini ialah dari segi
material yang ringkas. Dan untuk pendengaran hasil suara yang dihasilkan oleh host
penulis menggunakan headphone Rexus Headset Vonix F75 serta berkoordinasi dengan
sutradara dan team.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) tugas penata suara/audio saat
proses produksi
a. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk perakaman suara dan
sound effect sesuai dengan script.
165
b. Mengoperasikan perlengkapan peralatan audio dengan baik dan benar agar didapat
hasil yang memuaskan.
c. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan crew teknis yang lain
agar tidak terjadi kesalahan pahaman.
d. Menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang dipakai dan selalu bersiap jika
terjadi gangguan teknis.
e. Melakukan perekaman di lokasi (real sound).
f. Melakukan perakaman dan pembuatan sound effect.
g. Menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik.
h. Mengurangi dan menghapus sound yang tidak diperlukan.
i. Mengatur tinggi rendahnya level audio yang terekam.
3.5.3. Pasca Produksi
Penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan editor untuk memasukan dan
mensinkronkan file audio yang telah disiapkan untuk memasukan ke dalam file video yang
telah diedit oleh editor. Dalam hal ini penata suara membantu editor untuk memasukan
backsoud yang telah dipilih terlebih dahulu untuk memasukan kedalam proses editing.
Penata suara bertugas memeriksa kembali hasil suara yang sudah direkam dan
memasukkan berbagai macam backsound sesuai tema program televisi non drama ialah
“PRO CAR”
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) tugas penata suara/audio saat
proses pasca produksi
a. Mendampingi editor untuk memilih audio yang tepat.
166
b. Membantu editor untuk memilih dan menempatkan pemisahan antara sound effect
dan sumber suara asli.
c. Membantu editor untuk menempatkan backsoud, theme song, dan scoring music
yang tepat.
d. Mengapalisa hasil akhir gambar.
e. Mengevaluasi hasil perekaman suara.
3.5.4. Peran Tanggung Jawab Penata Suara
Dalam proses pembuatan produksi ini, penulis yang bertugas sebagai penata suara
bertanggung jawab pada saat proses pra poduksi, pasca produksi dan produksi. Penulis
bertanggung jawab membangun backsound dan dialog dalam pasca produksi. Penata
suara menyajikan hasil suara yang jelas dan baik bekerja sama dengan sutradara dan editor
untuk mendengarkan kembali hasil rekaman suara yang telah direkam pada saat produksi
dan membantu editor untuk memeriksa dan memasukkan backsound dan instrument.
1. Bertanggung jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis maupun non teknis.
2. Memahami instalasi jaringan distribusi audio secara teknis dan dapat mengatasi
apabila terjadi gangguan
3. Mengetahui karakter mic dan peralatan audio yang lainnya dan mempersiapkan
peralatan audio sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Berkoordinasi dengan program director/producer dan rekan kerja yang lain selama
proses produksi program televisi berlangsung.
5. Mengoperasikan mixer audio dengan baik dan professional.
167
3.5.5. Proses Penciptaan Karya
Penulis memegang jabatan sebagai penata suara. Dalam produksi yang berjudul
“PRO CAR” ini, segala hal yang berkaitan dengan suara merupakan tanggung jawab
penulis.
a. Konsep Kreatif
Setelah tersusun nya naskah yang telah ditulis oleh penulis naskah, penulis
mendapatkan konten untuk program televisi non drama yaitu “PRO CAR” agar menjadi
tontonan yang menarik. Penulis mendapatkan referensi audio visual dari program televisi
non drama yang ada.
b. Konsep Teknis
Untuk proses konsep teknis itu sendiri, penata suara memberikan sedikit
instrument yang bersifat fun untuk para penonton yang sedang menyaksikan program ini.
Konsep teknis audio disini lebih dominan kepada host, narasumber yang ditampilkan pada
saat program televisi non drama berlangsung dan ditambahkan berbagai macam
backsound sebagai pemanis untuk para penonton yang menyaksikan.
c. Konsep Produksi
Dalam konsep program ini pengambilan dilakukan di dalam ruangan (indoor) dan
di luar ruangan (outdoor), penata suara menggunakan clip on Sennheiser ew 100 untuk
mengurangin ambience di dalam ruangan dan di luar ruangan.
168
3.5.6. Kendala Produksi dan Solusi
Dalam produksi Non Drama Televisi ini, ada beberapa kendala-kendala baik
itu dari segi teknis maupun non teknis, seperti :
1. Kabel clip on yang sangat tidak baik menghambat proses shooting, dikarenakan
kabel sangat panjag. Solusinya kabel kami ikat / gulung agar tidak megahalangi
saat proses produksi berlangsung.
2. Suara angin yang terlalu kencang ketika syuting di taman, dan di area jalan
menggunakan Zoom H1N terkadang menyebabkan suara anginya yang sangat
kencang. Solusinya penulis menutupi mic dengan busa sofa, agar mengurangi
suara angin yang ikut terekam saat produksi berlangsung.
3. Suara bising ketika dibengkel, karna area bengkel di depan jalan raya atau di
pinggir jalan.. Solusinya penulis kembali menutupi mic dengan kain agar
meminimalisir suara bising dan suara angin yang terekam saat produksi.
169
3.5.7. Lembar Kerja Penata Suara
1. Konsep Penata Suara
2. Spesifikasi Peralatan Audio
3. Tretment Audio
170
3.5.7. Lembar Kerja Penata Suara
1. Konsep Penata Suara
Penata Suara beserta team membuat sebuah program acara non drama magazine
show yang berjudul “PRO CAR”. Dalam program televisi non drama penata suara bekerja
dengan semaksimal mungkin untuk terciptanya program televisi yang menarik dan sesuai
dengan apa yang di inginkan dan memberikan program televisi dengan konsep yang baik.
Penata suara menggunakan cara berlangsung pada saat shooting sehingga suara yang
terekam pada mood host yang diperkuat oleh gambar dan suasana. Penatas suara
melakukan sebaik mungkin agar terhindar suara noise. Suara-suara natural juga akan
sangat memperkuat dan mempertegas suasana serta setting waktu pada setiap segment.
Untuk perekaman penulis memakai clip on dan Zoom H6. Penulis memakai clip on dan
Zoom H6 karena lebih jelas dan lebih spesifikasi sehingga suara yang berasal dari host
akan terdengar lebih jelas.
Dan pada tiap segment, penulis menyisipkan backsound music dan instrument
sesuai dengan konsep program acara non drama magazine televisi “PRO CAR”.
171
2. Spesifikasi Peralatan Audio
Clip On : Sennheiser ew 100
Type Of Mic : BM 800
Recorder : Zoom H6 Handy
Headphone : Rexus Headset Vonix F75
Computer Recording : ASUS XL540L type C
Software Editing Audio : Adobe Audition
Gambar III.4 Sennheiser Gambar III.5 Zoom H6
Gambar III.6 BM 800 Gambar III.7 : Rexus Headset
172
3.Treatment Penata Suara
TABEL III.14 Penata Suara
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Team Bapaw Produser : Muhammad Sidik P
Project Title : PRO CAR Director : Bagas Raka L
Time Broadcast : 30 Menit Penata Suara : Zakhrul Zulmi
N
O
SEGM
ENT
SCRIPT
EQUIPM
ENT
ATMOSP
HERE
INSTRU
MENT
MUSIC
1 1 BUMPER
1 1 HALO
SAHABAT
PRO
DIMANAPUN
KALIAN
CLIP ON INSTRU
MENT
173
BERADA/
BERSAMA
SAYA LITA/
YANG AKAN
MENEMANI
SAHABT PRO
SEMUA
UNTUK
MENGULIK
OTOMOTIF/
DALAM
SEGMENT INI
AKAN
MEMBAHAS
OTOMOTIF
MOBIL//
YANG AKAN
KITA BAHAS
YAITU
TRENDY
MODIFIKASI
MOBIL DARI
SEGI
174
EKSTERIORN
YA//
MENARIK
KAN APA
SAJA SIH
YANG AKAN
DIBAHAS
DARI SEGI
EKSTERIORN
YA/ YUK
LANGUSNG
SAJA SAMA
TAMARA
YANG SUDAH
ADA DI
LAPANGAN//
2 1 HALO
SAHABAT
PRO
DIMANAPUN
KALIAN
BERADA/
CLIP ON INSTRU
MENT
175
BERSAMA
SAYA HOST/
YANG AKAN
MENEMANI
SAHABAT
PRO
SEMUA
UNTUK
MENGULIK
OTOMOTIF//
DALAM
SEGMENT INI
/ AKAN
MEMBAHAS
OTOMOTIF
MOBIL//
DALAM
SEGMET INI
YANG AKAN
KITA BAHAS
YAITU
TRENDY
176
MODIFIKASI
MOBIL DARI
SEGI
EKSTERIORN
YA/ MENARIK
KAN APA AJA
SIH YANG
AKAN
DIBAHAS
DARI SEGI
EKSTERIORN
YA/ YUK
LANGSUNG
SAJA SAMA
TAMARA
YANG SUDAH
ADA
DILAPANGAN
/ TCUS// OKE
SAHABAT
PRO/
BERSAMA
SAYA
177
TAMARA/
SAYA SUDAH
BERADA DI
DEPAN
BENGKEL
VELG YANG
TENTUNYA
BAGUS DAN
BERKUALITA
S/ LETS GO
SAHABAT
PRO// KITA
BISA LIHAT
INI BANYAK
SEKALI
PILIHAN
YANG KITA
BISA
COCOKAN
DALAM
MOBIL KITA
YA SAHABAT
PRO/ MULAI
178
DARI SEGI
WARNA/
UKURAN/
KEBUTUHAN
LAIN/
MAUPUN
DARI HARGA
YANG SESUAI
DENGAN
DOMPET
KITA NIH
SAHABAT
PRO//SETELA
H MELIHAT
LIHAT DI
TOKO RWEEL
MOTOR
SPORT
GIMANA
KALO KITA
DITEMENIN
OLEH MAS
RIAN / HALO
179
MAS RIAN
APA KABAR?/
BAIK
ALHAMDULIL
LAH/ AKU
MAU KEPO
SEDIKIT NIH/
DARI SEGI
YANG
BAGAIMANA
SIH CARA
MEMIMILIH
VELG YANG
BENER DAN
BAIK/ OKE
PERTAMA
PILIHAN
VELG ITU
MACEM
MACEM/
PERTAMA
DARI SEGI
VELG ITU
180
BERKUALITA
S VELG ITU
SENDIRI/
VELG ITU
YANG ADA DI
PASARAN
VELG
REPLIKA DAN
VELG
ORIGINAL/
BEDA NYA
APA VELG
REPLIKA ITU
BIASA NYA
DIA MEMILIH
PABRIK
PABRIKAN
TERNAMA/
SEDANGKAN
VELG
ORIGINAL
ITU ADALAH
VELG VELG
181
YANG
DIBUAT OLEH
BREN BREN
YANG SUDAH
MENDUNIA/
SEPERTI DARI
JEPANG/
AMERIKA/
DIA MODEL
VELG NYA
SUDAH
MENDUNIA
LEBIH
BAGUS/ BEDA
NYA VELG
REPLIKA DAN
VELG
ORIGINAL
OTOMATIS
BEDANYA
ADA
DIKUALITAS/
KARENA
182
NAMANYA
REPLIKA
JAUH LEBIH
MURAH
DIBANDINGK
AN
ORIGINAL/
YANG KEDUA
VELG
ORIGINAL
ITU
BAHANNYA
ADA
BERBAGAI
MACAM ADA
CASTING/
ADA ALOY/
OTOMATIS
MAKIN
MAHAL
BAHANNYA
HARGA ITU
VELG/ TERUS
183
KEDUA
BALIK
MASALAH
VELG/ KITA
MEMILIH
VELG UNTUK
MOBIL/
PERTAMA
KITA VELG
DENGAN
JENIS MOBIL
YANG
DIPAKE/
YAKAN
MOBIL
SEDAN KITA
PAKAIKAN
JENIS JEEP
PASTIKAN
TIDAK
NYAMBUNG
BERARTI
KITA HARUS
184
MEMILIH
DENGAN
JENIS MOBIL
YANG HARUS
DIPAKE
KOMPONEN/
TERUS
KEDUA DARI
SEGI WARNA
MOBIL YANG
COCOK/ DARI
SEGI WARNA
ITU KITA
MEMILIH
MOBIL MANA
YANG COCOK
JADI ITU
VELG ITU
MENGIKUTI
JENIS MOBIL
YANG MAU
DIPAKE
KONSUMEN/
185
TAPI ITU
BALIK KE
SELERA IYA/
SELERA
KONSUMEN
ITU
TERSENDIRI
KITA UDAH
MENGARAHK
AN SELERA
SEPERTI INI
TAPI SELERA
NYA BEDA
IYA
TERSERAH
KONSUMEN/
KITA
SEBAGAI
PEMILIK
TOKOPUN
HANYA
MANGAJURK
AN ATAU
186
MENGARAHK
AN
PRODUKNYA
YANG
BAGUS/
YANG INI
LOH/ TAPI
BALIK
KESELERA
IYA/ TERUS
KEDUA
UNTUK
MASALAH
PEMILIHAN
VELG
REPLIKA
ATAU
ORIGINAL
BALIK KE
BUGJET
MASING
MASING
CUSTOMER//
187
NAH UNTUK
VELG YANG
SEDANG
TRENDY
SEKARANG
INI DAN JUGA
DIMINATI ITU
SEPERTI APA
YA MAS?//
DAN/ APA
BERPENGARU
H KALAU
DIPAKAIKAN
VELG YANG
LEBIH BESAR
DARI
STANDARDN
YA SEPERTI
NAIK SATU/
NAIK DUA/
DARI R14
188
KE15?/
TERGANTUN
G PEMILIHAN
BAN ITU
JUGA
PENTING/
JADI BAN
LEBIH TIPIS
DARI
SPESIFIKASI
NYA
OTOMATIS
LEBIH KERAS
BANTINGANN
YA/ TERUS
BAN
KETEBALANP
UN
MEMPENGAR
UHI
KENYAMANA
N ITU
SENDIRI//
189
BAIK MAS/
TERIMA
KASIH
SUDAH
MEMBERIKA
N KAMI
INFORMASI
SEPUTAR
VELG// YAK/
SEPERTI ITU
JADINYA
SAHABAT
PRO
DARI
PENJELASAN
MAS RIAN/
DAN SAYA
AKAN
MENUJU KE
BENGKEL
BERIKUTNYA
190
YANG
TENTUNYA
BISA
MEMBUAT
MOBIL
SAHABAT
PRO SEMUA
LEBIH
TRENDY DAN
LEBIH
BERTENAGA
LAGI/ YUK
AH
LANGSUNG
SAJA KITA
MELUNCUR
KE BENGKEL
BERIKUTNYA
/ TCUS//
OKAY
SAHABAT
191
PRO/
SEKARANG
TAMARA
SUDAH
BERADA DI
BENGKEL
YANG BISA
MEMBUAT
MOBIL KAMU
LEBIH
TERLIHAT
TRENDY DAN
MEMBUAT
BERTENAGA
NIH/ YUK//
SAHABAT
PRO/
TAMARA
SUDAH
BERSAMA OM
HASYIM NIH/
192
HAI/ TAMARA
AKAN
MENGULIK
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAA
N NIH/ LEBIH
ENAK NYA
NGOBROL DI
OFFICE AJA
YUK/ OKE
YUK// BAIK
MAS HASYIM
TADI KAN
KITA SUDAH
MELIHAT
LIHAT
BEBERAPA
PRODUK
DISINI/ KIRA
KIRA BERAPA
193
LAMA SIH
UNTUK
CUSTOM
KNALPOT
DISINI/
DAN
MESINNYA
HARUS DI
SETTING
DULU APA
TIDAK SIH?/
UNTUK
COSTUM
KNALPOT
DISINI KITA
MEMELURKA
N WAKTU 1
SAMPAI 2
HARI DALAM
PENGERJAAN
NYA
TERGANTUN
194
G JENIS
MOBIL MOBIL
NYA/ UNTUK
SETTING
MESIN
PALING
DIBAGIAN
DEPAN
ANTARA
HIDER/
DONTFIFE
MEMILIKI
KABEL
SENSOR/ NAH
ITU KABEL
SENSOR
MASUK KE
CHECK
ENGINE JADI
KITA HARUS
SETTING
DIBAGIAN
KABEL
195
SENSOR
TERSEBUT//
SELAIN
MEMBUAT
SUARA
MOBIL LEBIH
TERDENGAR
GALAK/ ADA
TIDAK SIH
BERPENGARU
H
UNTUK
MESIN KALO
KITA
MASANG
KNALPOT?//
PENGARUH
NYA UNTUK
MOBIL AKAN
NAMBAH
PERFORMA
196
KETIKA KITA
MENGGANTI
KNALPOT
RACING/
KURANGANN
YA SIH AGAK
LEBIH
SEDIKIT
BOROS
DALAM
BAHAN
BAKAR
TERSEBUT/
OH UNTUK
ITU ADA
SOLUSINYA
TIDAK SIH
MAS?/ UNTUK
SOLUSINYA
SEKARANG
PRODUK
KNALPOT
SUDAH
197
MEMBUAT
PRODUK
UNTUK
MENGHEMAT
BAHAN
BAKAR
TERSEBUT/
CONTOH NYA
PRODUK
KAMI
SENDIRI ADA
NAMANYA
RESONATOR
PIPA PUTAR
BALIK
UNTUK
MENGHEMAT
BAHAN
BAKAR
MOBIL
HINGGA 10
SAMPAI 20%/
OKAY//
198
NAHH/ ADA
TIDAK SIH
MAS
TEKNOLOGI
YANG
TERBARU
YANG MAS
TERAPKAN
PADA
BAGIAN
KNALPOT?//
NAH/
TEKNOLOGI
TERBARU
JAMAN
SEKARANG
ITU LAGI
JAMANNYA
KNALPOT
DUA SUARA
DIA BISA
PAKAI SUARA
199
STANDART/
PAKAI SUARA
RACING DIA
MEMAKAI
REMOT
KETIKA KITA
PENCET OFF
DIA AKAN
SUARANYA
STANDART/
KETIKA KITA
PENCET ON
DIA AKAN
SUARANYA
RACING/
OKAY/
TERIMA
KASIH
PENJELASAN
NYA
YANG
SANGAT
200
INFORMATIF
SEKALI NIH//
GIMANA
SAHABAT
PRO?/
KURANG
TRENDY
APALAGI
KALAU KITA
SUDAH
PENDENGAR
DAN
PENJELASAN
DARI MAS
HASYIM
TADI//
JANGAN
KEMANA
KEMANA
DULU
SAHABAT
PRO/ DAN DI
SEGMEN
201
SELANJUTNY
A/
BAKAL ADA
HAL YANG
SERU
BANGET/ SO/
DON’T GO
ANYWHERE/
TETAP DI/
PROFESSIONA
L CAR///
COMMERCIA
L BREAK
BUMPER
3 2 MASIH
BERSAMA
LITA NIH
SABAT PRO
DI PRO CAR/
CLIP ON INSTRU
MENT
202
DUNIANYA
OTOMOTIF//
KALI INI KITA
AKAN
MASUK DI
SEGMENT
DREAMS
CAR/ DI
SEGMENT INI/
LITA AKAN
MENGAJAK
SAHABT PRO
SEMUA
UNTUK
MEMODIFIKA
SI SEBUAH
MOBIL NIH
SABAT PRO/
MOBIL APA
YANG AKAN
KITA MODIF
YA KIRA
KIRA?/ OKE
203
LANGSUNG
AJA/ THIS IS
DREAMS CAR
FOR YOU//
WELCOME
BACK WITH
ME TAMARA
DI SEGMENT
DREAM CAR/
KALI INI
TAMARA
AKAN
MEMODIF
MOBIL TIMOR
KELUARAN
TAHUN 99/
GIMANAS
MAS AGGIE?/
APA AJA
YANG MAU
MAS DAN
204
TEAM
RESTORASI
UNTUK
MOBIL TIMOR
INI?// OKE
TAM/
PERTAMA
SAYA AKAN
CAT MOBIL
INI
BERWARNA
BLACK
GLOSSY/
KITA PAKE
BAHAN YANG
KUAT/
PERNIS AGAK
BANYAK/
AGAR MOBIL
INI SELALU
GLOWING
DAN TIDAK
KAKU
205
WARNANYA
DI
PANDANG//
WIHH SEDAP/
TERUS APA
LAGI MAS?//
UNTUK
INTERIOR/
KITA RUBAH
FULL WARNA
BLACK
GLOOSY
DIPANDUIN
BROWN
KAYU/
MENGGUNAK
AN BAHAN
ZEUS/ JADI
TERLIHAT
MASUK
WARNANYA
DENGAN CAT
BODY NYA/
206
BEGITU JUGA
KACA FILM
KITA PAKE
BLACK MIKA/
KETEBALANN
YA 40 SAMPAI
60%/ AGAR
MENGHINDA
R CEPAT
TUMBUHNYA
JAMUR DAN
BANYAKNYA
SINAR YANG
MASUK KE
DALAM//
WISS TERUS
UNTUK VELG
DAN
HEADLAMP
STOPLAMP
GIMANA
MAS?// OKE
UNTUK VELG
207
KITA GANTI
PAKE
KEPUNYAAN
RAYS
DENGAN
UKURAN BAN
195/50/15/
TERAKHIR
UNTUK
STOPLAMP
HEADLAMP
KITA AKAN
INPORT
CUSTOM
LEWAT E-
BAY/ KITA
REQUEST
HEADLAMP
MENGGUNAK
AN LED
RUNNING
AGAR DAN
KRISTAL
208
DENGAN
BLACK
SEBAGAI
BACKGROUN
D AGAR
ELEGAN
BANGET NIH
TAM// WAHH
BANYAK
JUGA
BERARTI YAS
MAS// TENTU
SAJA/ KAN
BIAR
KELIATAN
BARU DAN
FRESH// OKE
MAS AGGIE
SELAMAT
BEKERJA
DENGAN
TEAM/ DAN
UNTUK
209
SAHABAT
PRO/ INI DIA
PROSES
PENGERJAAN
MODIFIKASI
TIMOR
KHUSUS
UNTUK
SAHABAT
PRO SEMUA//
OKE
SAHABAT
PRO/ KITA
SUDAH
SELESAI
MEMODIFIKA
SI MOBIL
TIMOR NYA/
SEKARANG
KITA
BERADA DI
TEMPAT
REVIEW
210
MOBIL
GARAGE PRO
CAR/ MAS
AGGIE JUGA
SUDAH SIAP
MENUNJUKA
N HASIL NYA
NIH// SUDAH
DONG TENTU
NYA TAM//
INI DIA HASIL
MODIFIKASI
MOBIL TIMOR
DARI TEAM
PRO CAR
UNTUK
SAHABAT
PRO SEMUA//
MAS AGGIE
SUKSES
BANGET NIH
MEMODIFIKA
SINYA/ ADA
211
KESULITAN
TIDAK SIH
WAKTU
MEMODIFIKA
SI MOBIL
TIMOR INI?/
ALHAMDULIL
LAH SEMUA
LANCAR NIH
TAM/
BERKAT
TEAM YANG
FOCUS DAN
TELATEN/
JADI KITA
BISA
SELESAIKAN
MOBIL TIMOR
INI
SEMAKSIMAL
MUNGKIN//
OKE MAS
AGGIE/
212
SELAMAT
SEKALI LAGI
ATAS
KEBERHASIL
ANNYA
MEMODIFIKA
SI MOBIL
TIMOR INI/
DAN UNTUK
SAHABAT
PRO
DIRUMAH/
NANTIKAN
KESERUAN
SELANJUTAN
NYA DARI
TEAM PRO
CAR
MEMODIFIKA
SI MOBIL
LAINNYA
DISEGMENT
DREAMS
213
CAR/ SAYA
TAMARA
FAUSTINA/
SAYA AGGIE
LISTIANO/
PAMIT
UNDUR DIRI/
SALAM PRO
CAR/ DUNIA
NYA
OTOMOTIF///
COMMERCIA
L BREAK
BUMPER
4 3 HALO
SAHABAT
PRO/
SEGMENT INI
AKAN
MEMBAHAS
CLIP ON -TUKANG
LAS
-
MENGET
UK
INSTRU
MENT
214
YANG UNIK
TENTUNYA
SEPUTAR
OTOMOTIF//
WHAT ARE
WE WAITING
FOR/ SO
CHECK THIS
OUT//
BAIK
SAHABAT
PRO/
SEKARANG
TAMARA
DISNI/ YANG
TENTUNYA
DI PRO CAR//
SEGMENT
KALI AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
YANG TIDAK
215
KALAH
MENARIK
DARI
SEGMENT
SEGMENT
SEBELUMNY
A// APA AJA
SIH YANG
AKAN KITA
KUPAS PADA
SEGMENT
INI?/ YUK
KITA
LANGSUNG
AJA/// OKE
SAHABAT
PRO/
SEKARANG
TAMARA
SUDAH
BEREDA DI
BENGKEL
CUSTOM
216
MOBIL
CLASSIC/
TIDAK
HANYA
MELIHAT
LIHAT
TAMARA
JUGA AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
BERSAMA OM
COKI SELAKU
OWNER
BENGKEL
CUSTOM INI///
NAH
SEKARANG
SUDAH
BERSAMA OM
COKI NIH//
HALO OM/
HALO JUGA/
TADI
217
TAMARA
DAN
SAHABAT
PRO DIRUMA
SUDAH
BERKELILING
BENGKEL
CUSTOM INI/
BANYAK
SEKALI
MOBIL
HOLDEN
YANG
SEDANG
DIRESTORASI
NIH OM/ ADA
TIDAK SIH
MOBIL
CLASSIC
SELAIN
MOBIL
HOLDEN?//
OH TENTU
218
ADA/ DISINI
ADA
CHEVROLET
TAHUN 58/
ADA FORT
KONSUL
TAHUN 52/
DAN ADA
CHEVROLET
TAHUN 55/ OH
OKE/ TERUS
UNTUK
TANTANGAN
MERESTORAS
I MOBIL
CLASSIC ADA
TIDAK OM?//
ADA/ IYA
UNTUK
PERBAIKAN
ITU ADA
KESULITAN
SPERPART
219
YANG AKAN
KITA PESAN
KELUAR
NEGRI/ DAN
PROSES
MERESTORAS
I NYA JUGA
CUKUP
LAMA//
BOLEH
DICERITAIN
TIDAK OM/
KAPAN AWAL
MENDIRIKAN
BENGKEL
CUSTOM INI?/
KALO
BENGKEL INI
SEBENERNYA
BENGKEL
HOBI/
TERDIRI
SUDAH 10
220
TAHUN YANG
LALU YA/
JADI
AWALNYA
KARENA
HOBI SAYA
PERBAIKI
MOBIL SAYA
DAN
KEMUDIAN
MOBIL
TEMAN/ JADI
AKHIRNYA
TEMAN
TEMAN ITU
SAYA
SENDIRI
YANG
MENYURUH
SAYA UNTUK
MEMBUKA
BENGKEL
MOBIL
221
CLASSIC//
NAH OM TADI
TAMARA
DAN
SAHABAT
PRO
DIRUMAH
SEMPET
MELIHAT
MOBIL YANG
UNIK DISINI
NIH/ BOLEH
TAU TIDAK
APA AJA SIH
YANG
DICUSTOM
PADA MOBIL
TERSEBUT/
TERUS PAKE
MESINNYA
TUH APA
AJA?/ OH
TENTU ADA/
222
MARIH KITA
LIHAT/ OH
IYAH// NAH
INI TAMARA
MOBIL YANG
UNIK TADI
YANG
MEMAKAI
MESIN
CUSTOM JADI
MESINNYA
INI SEPERTI
INI/ DIA 8
SILINDER
INJECTSEN/
MEMAKAI
TWIN TURBO
DENGAN
KECEPATAN
TRANSISI
MATIC DAN
KAKI KAKI
NYA DIBUAT
223
SECARA
MODERN//
BAIK OM
COKI/
SETELAH
TAMARA
MENGUPAS
NGUPAS
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAA
N/ KAMI JADI
MENDAPATK
AN BANYAK
INFORMASI
DAN
WAWASAN
TENTANG
MOBIL
CLASSIC/
TERIMA
KASIH
BANYAK OM//
224
JADI
SAHABAT
PRO/
INFORMASI
YANG
DISAMPAIKA
N OLEH OM
COKI TADI/
MENJADI
PENUTUP
SEGMENT
KALI INI/
SAYA
TAMARA
FAUSTINA/
MOHON
PAMIT/
UNDUR DIRI/
KEEP PRO///
OKAY
SAHABAT
PRO/
225
INFORMASI
TADI
SEKALIGUS
SEBAGAI
SEGMENT
PENUTUP
KALI INI/
TERIMA
KASIH
KARENA
SUDAH
TETAP
MENYIMAK
DI SETIAP
SEGMENTNY
A/ SAYA
LITA/ PAMIT
UNDUR DIRI/
KEEP PRO///
COMMERCIA
L BREAK
226
BUMPER
227
3.7. Proses Kerja Editor
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “Editor atau
penyunting gambar adalah sebutan bagi orang yang bertanggung jawab memotong
gambar dan suara yang dihasilkan dari tape”.
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “proses pemilihan
serta menyambungkan gambar – gambar yang telah diambil. Sementara, definisi editing
setelah filmnya jadi (pasca produksi) adalah teknik yang digunakan untuk
menghubungkan tiap shotnya”.
Editing merupakan proses terakhir dalam penyelesaian produksi program TV
maupun Film. Tahap ini merupakan tahap akhir, dimana editing dapat dikatakan sebagai
proses menyeleksi dan menyatukan gambar serta suara selama proses produksi
berlangsung. Editor juga mempunyai hak untuk mengajukan usul kepada sutradara untuk
mengubah urutan konsep yang sudah ada bila memang pada saat proses pengeditan
mengalami kekurangan gambar atau suara yang kurang
Seorang editor pertama kali harus mampu mengerti keinginan sutradara dalam
penyatuan gambar yang ingin penulis kerjakan nanti. Konsep editing yang sudah dibuat
oleh sutradara merupakan acuan untuk dalam penggabungan gambar nanti. Kreativitas
merupakan kunci untuk mendapatkan konsep editing dengan baik hal itulah yang harus
mampu penulis penuhi. Penulis diwajibkan mampu menerjemahkan setiap pola visual
sehingga tercipta program yang sesuai dengan konsep yang diinginkan. Proses editing
memang menduduki posisi penting dalam menghasilkan karya film yang menarik dan
tidak membosankan. Dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu
228
menata ulang potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Proses editing
dapat dilakukan jika shot (stok shot) dan unsur pendukung lainnya seperti audio, sound
effect, dan musik sudah mencukupi. Seorang editor dituntut memiliki sikap kreatif dalam
menyusun shot-shotnya. Editor juga mempunyai hak untuk mengajukan usul kepada
sutradara untuk mengubah urutan konsep yang sudah ada bila memang pada saat proses
pengeditan mengalami kekurangan gambar atau suara yang kurang.
229
3.6.1. Pra Produksi
Tahap pra produksi merupakan suatu tahap yang penting dalam pembuatan suatu
karya audio visual. Pada tahap ini dibuatnya pembentukan kru agar terciptanya kerjasama
yang maksimal, kesamaan pendapat karna itu merupakan hal yang utama,. Penulis
bersama tim produksi melakukan pemilihan konsep yang akan dijalankan. Penulis naskah
mengembangkan ide gagasan tersebut. Dari hasil pengembangan naskah terebut diajukan
kepada dosen pembimbing. Setelah disetujui naskah dibagikan ke tiap masing-masing
teknik. Sekalipun penulis melakukan proses editing dilakukan pada tahap pasca produksi,
namun keperluan harus dirancang dan dipersiapkan semenjak tahap pra produksi ini.
Penulis merancang tahapan editing untuk didiskusikan dengan sutradara guna
memberikan masukan terhadap suatu gaya pengemasan karya yang akan dibuat nanti.
Pada pra produksi ini juga, penulis sudah harus mempersiapkan perangkat yang akan
digunakan pada saat proses editing seperti hardware, software dan alat atau media apa saja
yang akan dipakai saat proses editing nanti.
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) “Pra Produksi
(preproduction) adalah tahapan pelaksaan pembahasan dan pencarian ide, gagasan,
pemilihan pengisi acara (talent), lokasi, dan kerabat kerja.” Pada tahapan ini pra
production ini seorang penyunting gambar di harapkan sudah merencanakan konsep yang
akan diproduksi sesuai dengan format program yang akan dibuat, maka dari itu penulis
sudah ambil bagian guna memberikan masukan masukan atau ide ide kepada pengarah
acara atau sutradara, untuk pengemasan hasil dari sebuah karya yang telah dipilih dan
untuk perencanaan tahap produksi dan pasca produksi.
230
3.6.2. Produksi
Menurut (Latief & Utud, Siaran Televisi Non Drama , 2015) bahwa : “produksi
(production) adalah upaya mengubah naskha menjadi bentuk Audio Visual (AV). Produksi
berupa pelaksanaan perekeman gambar (taping) atau siaran langsung (LIVE)”.
Tahapan produksi merupakan tahapan yang penting dalam merubah naskhah ke
dalam bentuk gambar dalam berupa pelaksanaan perekaman gambar. Tahap ini
melibatkan kru dalam hal yang bersifat teknis. Dalam tahap produksi penyunting gambar
Editor dapat membantu sutradara dalam hal shot yang akan di ambil agar jangan sampai
ada yang terlewatkan. penyunting gambar Editor juga bertanggung jawab untuk
membantu dan mengawasi pendistribusian dari kondisi materi sampai kemeja penyunting
gambar Editing.
Penulis juga berhak memberikan saran kepada sutradara pada saat produksi bila
dalam situasi yang diluar daripada konsep yang ada. Penulis pada saat produksi juga harus
membantu tim yang lain seperti mengambil behind the scene pada saat produksi
berlangsung. Dan juga menemani penata kamera dalam menentukan blocking kamera
untuk segment selanjutnya, setelah pengambilan gambar berlangsung penulis berperan
untuk memindahkan video yang sudah diambil ke dalam laptop agar memori pada kamera
tidak kepenuhan dan meninjau kembali gambar yang udah diambil pada saat produksi.
Penulis juga menremi masukan masukan dari penata camera (camera person)
setelah mengambil pilihan gambar (stock shoot), agar konsep yang di inginkan camera
person dapat di pahami penyunting gambar dan dikombinasikan dengan konsep pengarah
231
acara, yang nantinya ketika Editing di pasca produksi nanti akan memberikan sususan
gambar yang indah, sesuai dengan alur cerita.
Pada saat produksi seorang penyungting gambar tidak terlalu memiliki peranan
penting, nemun penulis menyadari bahwa penyunting gambar perlu inisiatif membantu
kebutuhan kru dilapangan untuk memperlancar jalannya proses produksi. Seperti
contohnya, membantu proses pengambilan gambar, membackup data camera, melihat
semua gambar dan membantu membangun artistrik. Apabila ada gambar yang di rasa
kurang sesuai dengan konsep editing yang telah di spakati, penulis akan berkordinasi
dengan pengarah acara atau sutradara.
3.6.3. Pasca Produksi
Pada saat pasca produksi, penulis harus sudah membuat catatan mengenai
kumpulan gambar-gambar dan suara yang akan dimasukan ke dalam hasil edit, baik itu
dapat dari stock shot serta program yang telah diambil gambarnya. Setelah proses
pemilihan gambar langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penulis adalah
memperhatikan potongan-potongan gambar agar tidak terjadi jumping dan saling
berkesinambungan pada konsep yang sudah dibuat. Penulis harus mampu membaca setiap
pergerakan yang dilakukan talent dan akan disesuaikan dengn konsep yang sudah
disepakati. Penulis harus mempunyai kreativitas tinggi karena penulis harus melakukan
proses perekaman sekaligus pengeditan secara bersamaan sehingga konsep bisa langsung
dibuat sesuai kesepakatan. Langkah-langkah kerja yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut:
232
A. Offline
Proses awal bagi seorang editor, dimana editor akan mulai melakukan proses
editing dari data yang masih bersifat kasar sampai proses fine cute (menyusun atau
merapihkan gambar). Dalam tahap ini tidak ada capture karena pada saat produksi
menggunkan kamera yang memakai memory card, mempermudah untuk memulai tahap
di meja editing.
1. Logging
Berarti pencatatan time code seluruh shot hasil shooting. Dikarenakan tidak
adanya capture dalam proses ini, memudahkan penulis melakukan penyuntingan gambar
karena materi gambar sudah terbagi dalam setiap shotnya.
2. Assembling
Tahap ini penulis mulai menyusun dan menyambungkan setiap shot berdasarkan
urutan scene pada script konsep yang ada. Penyambungan yang dilakukan masih sangat
kasar dan masih menggunakan durasi yang sebenernya.
3. Rough cut
Penulis memotong dan membuang gambar yang tidak terpakai dan
menyambungkannya menjadi satu konsep yang sudah disepakati. Lalu memilih shot-shot
yang dianggap sudah mewakili apa yang sesuai dengan konsep nantinya untuk disusun.
4. Fine cut & Triming
Fine cut lebih halus dari rought cut. Penulis merapihkan setiap potongan antar shot
yang masih kurang rapih. Dalam tahap ini editor memberikan efek transisi sebagai
233
penyambungan atau perpindahan shot dan scene. Tujuan dari fine cut agar konsep yang
sudah dibuat tersusun baik dengan insert shot yang tepat.
B. Online
Pada tahap ini editor sudah mulai merapihkan hasil offline, memperbaiki kualitas
video yang sudah diedit dan memberikan tambahan transisi serta efek khusus yang
dibutuhkan sesuai dengan konsep editing. Ditahap ini kerangka konsep yang sudah dibuat
sudah terbentuk dari potongan gambar yang sudah tersusun ditahap sebelumnya.
Kemudian editor memberikan audio dalam penyajian gambar yang ada agar menjadi
sempurna dan indah.
1. Titling Tahap ini memberikan title dan pemunculan nama host saat opening, editor
menggunakan software Adobe After Effects Creative Cc
2. Audio mixing Proses audio mixing adalah menyatukan dan menyempurnakan
suara serta memberikan ilustrasi musik dan sound Transition disetiap scenenya.
Agar gambar lebih kelihatan hidup bila diberi sentuhan audio.
3. Realese master Untuk tahap ini benar-benar sudah sempurna. Hasil akhir di ekspor
ke dalam bentuk movie dan diburning.
3.6.4. Peran dan Tanggung Jawab Editor
Salah satu peran penulis yaitu bisa menentukan durasi dari suatu program,
menentukan titik pemotongan gambar, bisa menentukan jenis transisi yang sesuai dan
menciptakan kontinuitas yang baik. Seorang editor sangat berpengaruh atau berperan
penting bagi proses produksi. Adapun peran dan tanggung jawab seorang editor erat
hubungannya pada proses pasca produksi antara lain, menjawab keinginan sutradara
dalam proses editting sehingga terciptalah continuitas program yang menarik, tukar
234
pikiran sangatlah penting dalam proses editting karna berpengaruh mengenai shot-shot
yang layak dimasukan mana dan yang tidak mana.
Seorang edior haruslah sigap dalam kendala-kendala teknis yang ada misalnya
seperti software yang tiba-tiba error dengan sendirinya, komputer yang tiba-tiba mati
dengan sendirinya sehingga editor terpaksa mengedit ulang karna sebelumnya data
tersebut belum di save. Masalah itu kerap terjadi maka perlu dipersiapkan sebaik mungkin
dan memperhatikan spesifikasi komputer tersebut. Tanggung jawab penuh seorang editor
itu adalah pada hasil akhir sebuah program yang sedang dikerjakannya seperti
penggabungan gambar, audio yang serasi, serta kontrasnya sebuah gambar harus
diperhitungkan secara matang oleh editor.
3.6.5. Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Penulis mendesain potongan-potongan gambar menjadi satu kesatuan cerita sesuai
dengan konsep yang ada dengan tujuan dapat dinikmati khalayak, dalam hal pengeditan
menggunakan teknik editing continuity.Yang bertujuan agar memberikan sebuah alur
konsep yang jelas sesuai yang ada, serta metode penyambungan cut to cut, dissolve, dan
dip to black. Cut to cut dapat memberikan pergerakan yang dinamis. Pemunculan grafis
berupa nama host, judul program, dan credit title eksekusinya dengan sentuhan after effect
merupakan konsep kreatif penulis.
235
b. Konsep Produksi
Penulis bertugas mengingatkan sutradara pada produksi atau saat shooting apabila
ada shot yang terlewat di dalam pengambilan gambar. Penulis juga dapat memberi saran
kepada sutradara untuk membuat shot tambahan seperti detaildetail shot suatu adegan agar
memudahkan penulis saat pasca produksi. Memback-up data selalu bila dalam saat
produksi agar memudahkan penulis dimeja editing untuk mengetahui mana stock shot
gambar yang bagus dan mana gamabr yang tidak ada.
c. Konsep Teknis
Dalam proses pengeditan menggunakan software editing Adobe Premiere Pro
Creative CC dan untuk animasinya penulis menggunakan Adobe After Effects Creative
CC, Serta Menggunakan Adobe Audition Creative CC untuk Mebersihkan Audio host dan
narasumber menjadi bersih dari suara suara noise.
3.6.6. Kendala dan solusi
Kendala : Kendala pada Saat memasukan Transisi harus memakai Nest
Solusi : Solusinya penulis membuat Nest agar Transisi bisa di pakai
Kendala : Premiere Pro CC Creative yang penulis pakai tidak ada fitur Graphic
untuk memasukan LowThird
Solusi : Solusinya penulis membuat LowThird di Laptop tambahan agar
LowThird bisa di jalan kan
236
3.6.7. Lembar kerja Editor
1.Konsep Editor
2. Laporan Editing
3.Loging Time
4. Pembuatan Program
5. Spesifikasi Komputer
237
Production Company: Team Bapaw Produser : Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara : Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit Penulis Naskah : Bagas Raka L.
Tabel III.15 LAPORAN EDITING
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
238
NO SEGMENT
KETERANGAN
INT /
EXT VISUAL AUDIO SFX TRANSISI
VIDEO
EFFECT DURASI
1 - - Bars & tone Cutting 5
2 - - Logo UBSI - 5
3 - - Program ID - 5
239
4 - -
Universal
Counting
Leader
5
5 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
HALO
SAHABAT PRO
DIMANAPUN
KALIAN
BERADA/
BERSAMA
SAYA HOST/
YANG AKAN
MENEMANI
SAHABAT PRO
SEMUA UNTUK
MENGULIK
OTOMOTIF//
Natural Cutting - 4dtk
240
Sound
Openg Host Backsound
- - - BUMPER Backsound Cutting
Transisi
Split/slide +
glitch
44 dtk
6 1 INT MS - EYE
LEVEL
DALAM
SEGMENT INI /
AKAN
MEMBAHAS
OTOMOTIF
MOBIL//
DALAM
SEGMET INI
YANG AKAN
KITA BAHAS
YAITU TRENDY
Natural
Sound
Cutting - 15dtk
241
MODIFIKASI
MOBIL DARI
SEGI
EKSTERIORNY
A/ MENARIK
KAN APA AJA
SIH YANG
AKAN
DIBAHAS DARI
SEGI
EKSTERIORNY
A/ YUK
LANGSUNG
SAJA SAMA
TAMARA
YANG SUDAH
ADA
242
DILAPANGAN/
TCUS//
7 1 INT/E
XT
MS - EYE
LEVEL
STOCK SHOOT
SEGMENT 1
Backsound Cutting
Transisi
BLUR
ZOOM IN
BLUR
22dtk
8 1 EXT MS - EYE
LEVEL
OKE SAHABAT
PRO/ BERSAMA
SAYA
TAMARA/
SAYA SUDAH
BERADA DI
DEPAN
BENGKEL
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 12dtk
243
VELG YANG
TENTUNYA
BAGUS DAN
BERKUALITAS/
LETS GO
SAHABAT
PRO//SETELAH
MELIHAT
LIHAT DI TOKO
RWEEL MOTOR
SPORT
GIMANA KALO
KITA
DITEMENIN
OLEH MAS
RIAN//
244
9 1 EXT/I
NT
MS - EYE
LEVEL - MCU
STOCK SHOOT
VELG
Backsound Cutting
Transisi
Transisi Leak
Light
Roll Up
60dtk
10 1 INT
MS EYE -
LEVEL -
STILL
HALO MAS
RIAN APA
KABAR?// AKU
MAU KEPO
SEDIKIT NIH/
DARI SEGI
YANG
BAGAIMANA
SIH CARA
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 18 dtik
245
MEMIMILIH
VELG YANG
BENER DAN
BAIK//
11 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
OKE
PERTAMA
PILIHAN
VELG ITU
MACEM
MACEM,
PERTAMA
DARI SEGI
VELG ITU
BERKUALITA
S VELG ITU
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting
Transisi
Leak Light
Glitch
Fast Blur
120dtk
246
SENDIRI,
VELG ITU
YANG ADA
DI PASARAN
VELG
REPLIKA
DAN VELG
ORIGINAL,
BEDA NYA
APA VELG
REPLIKA ITU
BIASA NYA
DIA MEMILIH
PABRIK,
PABRIKAN
247
TERNAMA,
SEDANGKAN
VELG
ORIGINAL
ITU ADALAH
VELG VELG
YANG
DIBUAT
OLEH BRAND
BRAND
YANG
SUDAH
MENDUNIA,
SEPERTI
DARI
248
JEPANG,
AMERIKA.
DIA MODEL
VELG NYA
SUDAH
MENDUNIA
LEBIH
BAGUS,
BEDA NYA
VELG
REPLIKA
DAN VELG
ORIGINAL
OTOMATIS
BEDANYA
249
ADA
DIKUALITAS,
KARENA
NAMANYA
REPLIKA
JAUH LEBIH
MURAH
DIBANDINGK
AN
ORIGINAL.
YANG
KEDUA VELG
ORIGINAL
ITU
BAHANNYA
250
ADA
BERBAGAI
MACAM ADA
CASTING,
ADA ALOY,
OTOMATIS
MAKIN
MAHAL
BAHANNYA
HARGA ITU
VELG. TERUS
KEDUA
BALIK
MASALAH
VELG, KITA
251
MEMILIH
VELG UNTUK
MOBIL,
PERTAMA
KITA VELG
DENGAN
JENIS MOBIL
YANG
DIPAKE,
YAKAN
MOBIL
SEDAN KITA
PAKAIKAN
JENIS JEEP
PASTIKAN
252
TIDAK
NYAMBUNG
BERARTI
KITA HARUS
MEMILIH
DENGAN
JENIS MOBIL
YANG
HARUS
DIPAKE
KOMPONEN.
TERUS
KEDUA DARI
SEGI WARNA
MOBIL YANG
253
COCOK, DARI
SEGI WARNA
ITU KITA
MEMILIH
MOBIL
MANA YANG
COCOK JADI
ITU VELG ITU
MENGIKUTI
JENIS MOBIL
YANG MAU
DIPAKE
KONSUMEN,
TAPI ITU
BALIK KE
254
SELERA IYA,
SELERA
KONSUMEN
ITU
TERSENDIRI
KITA UDAH
MENGARAHK
AN SELERA
SEPERTI INI
TAPI SELERA
NYA BEDA
IYA
TERSERAH
KONSUMEN,
KITA
255
SEBAGAI
PEMILIK
TOKOPUN
HANYA
MANGAJURK
AN ATAU
MENGARAHK
AN
PRODUKNYA
YANG
BAGUS
YANG INI
LOH TAPI
BALIK
KESELERA
256
IYA. TERUS
KEDUA
UNTUK
MASALAH
PEMILIHAN
VELG
REPLIKA
ATAU
ORIGINAL
BALIK KE
BUDGET
MASING
MASING
CUSTOMER.
TERGANTUN
257
G PEMILIHAN
BAN ITU
JUGA
PENTING,
JADI BAN
LEBIH TIPIS
DARI
SPESIFIKASI
NYA
OTOMATIS
LEBIH KERAS
BANTINGAN
NYA, TERUS
BAN
KETEBALAN
258
PUN
MEMPENGAR
UHI
KENYAMAN
AN ITU
SENDIRI
12 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OKE MAS/
TERIMA KASIH
SUDAH
MEMBERIKAN
KAMI
INFORMASI
SEPUTAR
VELG// YAK/
SEPERTI ITU
JADINYA
Natural
Sound
Cutting - 13dtk
259
SAHABAT PRO
DARI
PENJELASAN
BAPAK
TADI/DAN
SAYA AKAN
MENUJU KE
BENGKEL
BERIKUTNYA
YANG
TENTUNYABIS
A MEMBUAT
MOBIL
SAHABAT PRO
SEMUA LEBIH
TRENDY DAN
LEBIH
260
BERTENAGA
LAGI/
13 1 - -
MAPING (R
WHEEL
MOTOSPORT
KE INDO JAYA
KNALPOT)
Backsound Cutting
Position
Film Disslove
10dtk
14 1 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
OKAY
SAHABAT PRO/
SEKARANG
TAMARA
SUDAH
BERADA DI
BENGKEL
YANG BISA
MEMBUAT
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting
Transisi Leak
Light 8dtk
261
MOBIL KAMU
LEBIH
TERLIHAT
TRENDY DAN
MEMBUAT
BERTENAGA
NIH/ YUK//
15 1 INT/E
XT
STOCK SHOOT
KNALPOT
Backsound Cutting
Transisi
Leak Light
Zoom In
Fast Blur
44dtk
262
16 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
TAMARA
SUDAH
BERSAMA OM
HASYIM NIH/
HAI/ TAMARA
AKAN
MENGULIK
DENGAN
BEBERAPA
PERTANYAAN
NIH/ OKE YUK//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 13dtk
17 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
KNALPOT Backsound Cutting
Transisi
Slide Right
(Glitch)
26dtk
263
18 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
BAIK MAS
HASYIM TADI
KAN KITA
SUDAH
MELIHAT
LIHAT
BEBERAPA
PRODUK
DISINI/ KIRA
KIRA BERAPA
LAMA SIH
UNTUK
CUSTOM
KNALPOT
DISINI/DAN
MESINNYA
HARUS DI
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting -
264
SETTING DULU
APA TIDAK
SIH?//
19 1 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
UNTUK
COSTUM
KNALPOT
DISINI KITA
MEMELURKAN
WAKTU 1
SAMPAI 2 HARI
DALAM
PENGERJAANN
YA
TERGANTUNG
JENIS MOBIL
MOBIL NYA.
UNTUK
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting
Zoom Out
Fast Blur
40dtk
265
SETTING
MESIN PALING
DIBAGIAN
DEPAN
ANTARA
HIDER,
DONTFIFE
MEMILIKI
KABEL
SENSOR, NAH
ITU KABEL
SENSOR
MASUK KE
CHECK ENGINE
JADI KITA
HARUS
SETTING
266
DIBAGIAN
KABEL SENSOR
TERSEBUT.
20 1 INT
CU - EYE
LEVEL -
STILL
SELAIN
MEMBUAT
SUARA MOBIL
LEBIH
TERDENGAR
GALAK, ADA
TIDAK SIH
BERPENGARUH
UNTUK MESIN
KALO KITA
MASANG
KNALPOT?
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 8dtk
267
21 1 INT
CU - EYE
LEVEL -
STILL
PENGARUH
NYA UNTUK
MOBIL AKAN
NAMBAH
PERFORMA
KETIKA KITA
MENGGANTI
KNALPOT
RACING,
KURANGANNY
A SIH AGAK
LEBIH SEDIKIT
BOROS DALAM
BAHAN BAKAR
TERSEBUT.
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 28dtk
268
22 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OH UNTUK ITU
ADA
SOLUSINYA
TIDAK SIH
MAS?
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 2dtk
23 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
UNTUK
SOLUSINYA
SEKARANG
PRODUK
KNALPOT
SUDAH
MEMBUAT
PRODUK
UNTUK
MENGHEMAT
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 19dtk
269
BAHAN BAKAR
TERSEBUT.
CONTOH NYA
PRODUK KAMI
SENDIRI ADA
NAMANYA
RESONATOR
PIPA PUTAR
BALIK UNTUK
MENGHEMAT
BAHAN BAKAR
MOBIL HINGGA
10 SAMPAI 20%.
24 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
NAH, ADA
TIDAK SIH MAS
TEKNOLOGI
YANG
Natural
Sound
Cutting - 4dtk
270
TERBARU
YANG MAS
TERAPKAN
PADA BAGIAN
KNALPOT?.
+
Backsound
25 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
NAH,
TEKNOLOGI
TERBARU
JAMAN
SEKARANG ITU
LAGI
JAMANNYA
KNALPOT DUA
SUARA DIA
BISA PAKAI
SUARA
STANDARD.
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 23dtk
271
PAKAI SUARA
RACING DIA
MEMAKAI
REMOT
KETIKA KITA
PENCET OFF
DIA AKAN
SUARANYA
STANDARD,
KETIKA KITA
PENCET ON
DIA AKAN
SUARANYA
RACING.
272
26 1 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OKAY/ TERIMA
KASIH
PENJELASANN
YA YANG
SANGAT
INFORMATIF
SEKALI NIH//
GIMANA
SAHABAT
PRO?/ KURANG
TRENDY
APALAGI
KALAU KITA
SUDAH
DENGAR DAN
PENJELASAN
DARI MAS
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 19dtk
273
HASYIM TADI//
JANGAN
KEMANA
KEMANA DULU
SAHABAT PRO/
DAN DI
SEGMEN
SELANJUTNYA/
BAKAL ADA
HAL YANG
SERU BANGET/
SO/ DON’T GO
ANYWHERE/
TETAP DI/
PROFESSIONAL
CAR///
274
27 - - -
COMERCIAL
BREAK - Cutting - 10dtk
28 - - - BUMPER Backsound Cutting
Transisi
Split/slide +
glitch
44dtk
29 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
MASIH
BERSAMA LITA
NIH SABAT
PRO DI PRO
CAR/
DUNIANYA
OTOMOTIF//
KALI INI KITA
AKAN MASUK
DI SEGMENT
DREAMS CAR/
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting Split / Slide
Transisi 18dtk
275
DI SEGMENT
INI/ LITA AKAN
MENGAJAK
SAHABT PRO
SEMUA UNTUK
MEMODIFIKASI
SEBUAH
MOBIL NIH
SABAT PRO/
MOBIL APA
YANG AKAN
KITA MODIF
YA KIRA
KIRA?/ OKE
LANGSUNG
AJA/ THIS IS
276
DREAMS CAR
FOR YOU//
30 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL TIMOR Backsound Cutting Zoom In 26dtk
31 2 INT
WELCOME
BACK WITH ME
TAMARA DI
SEGMENT
DREAM CAR/
KALI INI
TAMARA
AKAN
MEMODIF
MOBIL TIMOR
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 9dtk
277
KELUARAN
TAHUN 99/
32 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL TIMOR
Backsound Cutting Slide Right dan
Left (Fast Blur)
16dtk
33 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
GIMANA MAS
AGGIE?/ APA
AJA YANG
MAU MAS DAN
TEAM
RESTORASI
UNTUK MOBIL
TIMOR INI?//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 5dtk
278
34 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OKE TAM/
PERTAMA
SAYA AKAN
CAT MOBIL INI
BERWARNA
BLACK
GLOSSY/ KITA
PAKE BAHAN
YANG KUAT/
PERNIS AGAK
BANYAK/
AGAR MOBIL
INI SELALU
GLOWING DAN
TIDAK KAKU
WARNANYA DI
PANDANG//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 13dtk
279
BANYAKNYA
SINAR YANG
MASUK KE
DALAM//
35 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
WIHH SEDAP/
TERUS APA
LAGI MAS?//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 1dtk
36 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
UNTUK
INTERIOR/
KITA RUBAH
FULL WARNA
BLACK
GLOOSY
DIPANDUIN
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting Fast Blur 22dtk
280
BROWN KAYU/
MENGGUNAKA
N BAHAN
ZEUS/ JADI
TERLIHAT
MASUK
WARNANYA
DENGAN CAT
BODY NYA/
BEGITU JUGA
KACA FILM
KITA PAKE
BLACK MIKA/
KETEBALANN
YA 40 SAMPAI
60%/ AGAR
MENGHINDAR
281
CEPAT
TUMBUHNYA
JAMUR DAN
BANYAKNYA
SINAR YANG
MASUK KE
DALAM//
37 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
WISS TERUS
UNTUK VELG
DAN
HEADLAMP
STOPLAMP
GIMANA
MAS?//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 4dtk
282
38 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OKE UNTUK
VELG KITA
GANTI PAKE
KEPUNYAAN
RAYS DENGAN
UKURAN BAN
195/50/15/
TERAKHIR
UNTUK
STOPLAMP
HEADLAMP
KITA AKAN
INPORT
CUSTOM
LEWAT E-BAY/
KITA REQUEST
HEADLAMP
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 23dtk
283
MENGGUNAKA
N LED
RUNNING
AGAR DAN
KRISTAL
DENGAN
BLACK
SEBAGAI
BACKGROUND
AGAR ELEGAN
BANGET NIH
TAM//
39 2 INT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
WAHH
BANYAK JUGA
BERARTI YAS
MAS//
Natural
Sound
+
Cutting - 4dtk
284
Backsound
40 2 INT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
TENTU SAJA/
KAN BIAR
KELIATAN
BARU DAN
FRESH//
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 4dtk
41 2 INT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
OKE MAS
AGGIE
SELAMAT
BEKERJA
DENGAN
TEAM/ DAN
UNTUK
SAHABAT PRO/
INI DIA PROSES
PENGERJAAN
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 10dtk
285
MODIFIKASI
TIMOR
KHUSUS
UNTUK
SAHABAT PRO
SEMUA//
42 2 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT Backsound Cutting
Transisi
Split
Slide
104dtk
43 - - - BUMPER Backsound Cutting
Transisi
Split/slide +
glitch
44 dtk
44 2 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
SAHABAT PRO
SEMUA/ MOBIL
NYA SUDAH
Natural
Sound
Cutting - 17dtk
286
SELESAI DI
MODIFIKASI/
INI DIA
HASILNYA
MODIFIED BY
PRO CAR
+
Backsound
45 2 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
SUDAH DONG
TENTUNYA
TAM
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 17dtk
46 2 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL AFTER
Backsound Cutting
Transisi
Swing
Zoom In
47dtk
287
Slide (Optical
Flare)
47 2 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
ADA
KESULITAN
TIDAK SIH
WAKTU
MEMODIFIKASI
MOBIL TIMOR
INI
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 5dtk
48 2 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
ALHAMDULILL
AH SEMUA
LANCAR NIH
TAM, BERKAT
TEAM YANG
FOCUS DAN
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 8dtk
288
TELATEN, JADI
KITA BISA
SELESAIKAN
MOBIL TIMOR
INI
SEMAKSIMAL
MUNGKIN.
49 2 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
OKE MAS
AGGIE,
SELAMAT
SEKALI LAGI
ATAS SUKSES
NYA
MEMODIFIKASI
MOBIL INI ,
DAN UNTUK
SAHABAT PRO
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 18dtk
289
DIRUMAH,
NANTIKAN
KESERUAN
SELANJUTNYA
DARI TEAM
PRO CAR
UNTUK
MEMODIFIKASI
MOBIL YANG
LAINNYA DI
SEGMENT
DREAMS CAR,
SAYA TAMARA
FAUSTINA DAN
MAS AGGIE
PAMIT UNDUR
DIRI , DAN
290
SALAM PRO
CAR,
DUNIANYA
OTOMOTIF
50 2 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
BEFORE AFTER Backsound Cutting
Transisi
Split
Slide
44dtk
51 - - - BUMPER Backsound Cutting
Transisi
Split/slide +
glitch
44dtk
52 3 INT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
HALO
SAHABAT PRO/
SEGMENT INI
AKAN
MEMBAHAS
Natural
Sound
+
Cutting - 8dtk
291
YANG UNIK
TENTUNYA
SEPUTAR
OTOMOTIF//
WHAT ARE WE
WAITING FOR/
SO CHECK THIS
OUT//
Backsound
53 3 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL
CLASSIC
Backsound Cutting - 40dtk
54 3 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
BAIK SAHABAT
PRO/ BERSAMA
TAMARA
DISINI/ YANG
TENTU NYA DI
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 14dtk
292
PRO CAR//
SEGMENT INI
AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
YANG TIDAK
KALAH
MENARIK DARI
SEGMENT
SEGMENT
SEBELUM
NYA// APA AJA
SIH YANG
AKAN DI
KUPAS PADA
SEGMENT INI?/
YUK AH
293
LANGSUNG
AJA KITA
MULAI///
55 3 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL
CLASSIC
Backsound Cutting Optical Flare 73dtk
56 3 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
TAMARA
SUDAH
BERADA DI
BENGKEL
COSTUM
MOBIL
CLASSIC/
TAMARA JUGA
TIDAK HANYA
MELIHAT
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 13dtk
294
LIHAT SAJA/
TAPI JUGA
AKAN
MENGUPAS
INFORMASI
DARI OM COKI
SELAKU
OWNER
BENGKEL
CUSTOM INI//
57 3 EXT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL
CLASSIC
Backsound Cutting - 24dtk
58 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
NAH/ TAMARA
SUDAH
BERSAMA OM
Natural
Sound
Cutting - 16dtk
295
COKI// HALO
OM?// TADI
TAMARA DAN
SAHABAT PRO
DIRUMAH/
SUDAH
BERKELILING
DI BENGKEL
CUSTOM DISINI
INI/ KITA
LIHAT
BANYAK
SEKALI MOBIL
MOBIL
HOLDEN YANG
SEDANG
DALAM
+
Backsound
296
REPARASI/
ADA MOBIL
CLASSIC
SELAIN
HOLDEN YANG
DIREPARASI
DISINI?//
59 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OH TENTU
ADA, DISINI
ADA
CHEVROLET
TAHUN 58, ADA
FORT KONSUL
TAHUN 52, DAN
ADA
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting Split 13dtk
297
CHEVROLET
TAHUN 55.
60 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
TERUS UNTUK
TANTANGAN
MERESTORASI
MOBIL
CLASSIC ADA
TIDAK OM?
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 4dtk
61 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
ADA, IYA
UNTUK
PERBAIKAN
ITU ADA
KESULITAN
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 17dtk
298
SPARE PART
YANG AKAN
KITA PESAN
KELUAR
NEGRI, DAN
PROSES
MERESTORASI
NYA JUGA
CUKUP LAMA
62 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
BOLEH
DICERITAIN
TIDAK OM,
KAPAN AWAL
MENDIRIKAN
BENGKEL
CUSTOM INI?
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 4dtk
299
63 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
KALO
BENGKEL INI
SEBENERNYA
BENGKEL
HOBI, TERDIRI
SUDAH 10
TAHUN YANG
LALU YA, JADI
AWALNYA
KARENA HOBI
SAYA
PERBAIKI
MOBIL SAYA
DAN
KEMUDIAN
MOBIL TEMAN,
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 21dtk
300
JADI
AKHIRNYA
TEMAN TEMAN
ITU SAYA
SENDIRI YANG
MENYURUH
SAYA UNTUK
MEMBUKA
BENGKEL
MOBIL
CLASSIC.
64 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
NAH OM, TADI
TAMARA DAN
SAHABAT PRO
DIRUMAH,
SEMPET
MELIHAT
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 11dtk
301
MOBIL YANG
UNIK DISINI
NIH, BOLEH
TAU TIDAK,
APA AJA SIH
YANG
DICUSTOM
PADA MOBIL
TERSEBUT,
TERUS PAKE
MESINNYA
TUH APA AJA?
65 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
OH TENTU
ADA, MARI
KITA LIHAT
Natural
Sound
+
Cutting - 2dtk
302
Backsound
66 3 EXT
MCU - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL
CLASSIC
Backsound Cutting - 34dtk
67 3 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
NAH INI
TAMARA
MOBIL YANG
UNIK TADI
YANG
MEMAKAI
MESIN
CUSTOM JADI
MESINNYA INI
SEPERTI INI,
DIA 8 SILINDER
INJECTION,
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 31dtk
303
MEMAKAI
TWIN TURBO
DENGAN
KECEPATAN
TRANSISI
MATIC DAN
KAKI KAKI
NYA DIBUAT
SECARA
MODERN.
68 3 EXT
LS - EYE
LEVEL -
STILL
BAIK OM COKI/
SETELAH
TAMARA
MENGUPAS
NGUPAS
DENGAN
BEBERAPA
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 17dtk
304
PERTANYAAN/
KAMI
MENDAPATKA
N BANYAK
INFORMASI
DAN
WAWASAN
TENTANG
MOBIL
CLASSIC/
TERIMAKASIH
YA// JADI
SAHABAT PRO/
INFORMASI
YANG DI
SAMPAIKAN
OLEH MAS
305
HERI TADI/
MENJADI
PENUTUP
SEGMENT KALI
INI/ SAYA
TAMARA
FAUSTINA/
MOHON PAMIT/
UNDUR DIRI/
KEEP PRO//
69 3 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
STOCK SHOOT
MOBIL
CLASSIC
(CLOSING
SAGMENT 3)
Backsound Cutting
Split
Slide 63dtk
306
70 3 INT
MS - EYE
LEVEL -
STILL
OKAY
SAHABAT/
INFORMASI
TADI
SEKALIGUS
SEBAGAI
SEGMENT
PENUTUP KALI
INI/ TERIMA
KASIH
KARENA
SUDAH TETAP
MENYIMAK DI
SETIAP
SEGMENTNYA/
SAYA LITA/
PAMIT UNDUR
Natural
Sound
+
Backsound
Cutting - 9dtk
307
DIRI/ KEEP
PRO///
71 - - - BUMPER Backsound Cutting
Transisi
Split/slide +
glitch
44dtk
308
Tabel III.16 LOGING TIME
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Team Bapaw Produser : Muhammad Sidik P.
Project Title : Pro Car Sutradara : Bagas Raka L.
Time Broadcast : 30 Menit Penulis Naskah : Bagas Raka L.
NO LOGING TIME VIDEO AUDIO REMARK
1
00:00:00:00 –
00:00:05:00
Bars & Tone
Tone
2
00:00:05:00 –
00:00:10:00
Logo UBSI
-
3 00:00:10:00 –
00:00:15:00
Program ID
-
309
4 00:00:15:00 –
00:00:20:00
Universal Counting
Leader
Tone
5 00:00:20:00 –
00:00:28:12
Host Membuka Acara
Dialog
6
00:00:028:13 –
00:01:13:09
Bumper
Backsound
7
00:01:13:10 –
00:01:29:09
Host Membuka Segmant
1
Dialog
8
00:01:29:10 –
00:01:58:12
Intro Segmant 1
Backsound
9
00:01:58:13 –
00:02:10:23
Co-Host Membuka
Segmant 1 (Velg)
Dialog
310
10 00:02:10:24 –
00:02:51:24
Stock Shoot Velg
Backsound
11 00:02:51:25 –
00:03:10:05
Wawancara Co-Host dan
Narasumber
Dialog
12 00:03:10:06 –
00:05:55:20
Narasumber
Dialog
13
00:05:55:21 –
00:06:09:06
Closing Co-Host Segmant
1 Velg
Dialog
14
00:06:09:07 –
00:06:19:15
Mapping
Backsound
15 00:06:19:16 –
00:06:28:11
Co-Host
Dialog
311
16 00:06:028:12 –
00:06:40:21
Estabilish Toko Knalpot
Backsound
17
00:06:40:22 –
00:07:13:05
Stock Shoot Knalpot
Backsound
18 00:07:13:06 –
00:07:26:22
Co-Host dan Narasumber
Dialog
19
00:07:26:23 –
00:07:53:15
Stock Shoot Knalpot
Backsound
20
00:07:53:16 –
00:09:50:03
Wawancara Co-Host dan
Narasumber
Dialog
21 00:09:50:04 –
00:10:09:16
Closing Segmant 1 Co-
Host
Dialog
22 00:10:09:17 –
00:10:10:01
Comercial Break
-
312
23 00:10:10:02 –
00:10:54:23
Bumper
Backsound
24
00:10:54:24 –
00:11:13:18
Host Membuka Segmant
2
Dialog
25
00:11:13:19 –
00:11:40:09
Intro Segmant 2 (Before)
Backsound
26
00:11:40:10 –
00:11:50:03
Co-Host Membuka
Segmant 2 (Before)
Dialog
27 00:11:50:04 –
00:12:03:17
Stock Shoot Mobil yang
akan di restorasi (Before)
Backsound
313
28
00:12:03:18 –
00:12:06:08
Estabilish Mobil yang
akan di restorasi (Before)
Backsound
29 00:12:06:09 –
00:13:27:17
Co-Host dan Kepala
Bengkel Pro Car
Dialog
30
00:13:27:18 –
00:13:38:11
Closing Co-Host Segment
(Before)
Dialog
31 00:13:38:18 –
00:15:24:01
Estabilish Mobil (Before) Backsound
32
00:15:24:02 –
00:15:29:01
Comercial Break
-
33
00:15:29:02 –
00:16:13:23
Bumper
Backsound
314
34 00:16:13:24 –
00:16:31:14
Co-Host Membuka
Segmant 2 (After)
Dialog
35 00:16:31:15 –
00:17:19:07
Review Mobil (After)
Backsound
36 00:17:19:08 –
00:17:33:09
Wawancara Co-Host dan
Kepala Bengkel
Dialog
37 00:17:33:10 –
00:17:52:06
Co-Host Closing Segmant
2 (After)
Dialog
38 00:17:52:07 –
00:18:36:14
Review Mobil Before dan
After
Backsound
39 00:18:36:15 –
00:19:21:11
Bumper
Backsound
315
40 00:19:21:12 –
00:19:26:11
Comercial Break
-
41 00:19:26:12 –
00:20:11:08
Bumper
Backsound
42 00:20:11:09 –
00:20:19:24
Host Membuka Segmant
3
Dialog
43 00:20:19:25 –
00:21:00:07
Intro Segmant 3
Backsound
44 00:21:00:08 –
00:21:14:08
Co-Host Membuka
Segmant 3
Dialog
316
45
00:21:14:09 –
00:22:28:07
Stock Shoot Mobil
Classic
Backsound
46 00:22:28:08 –
00:22:41:10
Co-Host Menghampiri
Narasumber
Dialog
47
00:22:41:11 –
00:23:06:00
Stock Shoot Mobil
Classic
Backsound
48 00:23:06:01 –
00:24:44:09
Wawancara Co-Host dan
Narasumber
Dialog
49 00:24:44:10 –
00:25:13:15
Co-Host dan Narasumber
Menuju mobil Classic
Backsound
317
50
00:25:13:16 –
00:25:44:22
Wawancara Co-Host dan
Narasumber
Dialog
51 00:25:44:23 –
00:26:02:23
Closing Co-Host Segmant
3
Dialog
52 00:26:02:24 –
00:27:06:02
Review Mobil Classic
Backsound
53 00:27:06:03 –
00:27:15:22
Host Closing Program
Dialog
54
00:27:15:23 –
00:28:00:19
Bumper
Backsound
55 00:28:00:20 –
00:28:32:19
Credit Title
-
318
56 Behaind The Scene -
Proses Pembuatan Program
1. Bars & Tone
Gambar III.8
2. Logo UBSI
319
Gambar III.9
3. Program ID
Gambar III.10
4. Universal Counting Leader
320
Gambar III.11
5. Isi Konten
Gambar III.12
6. Credit Title
Gambar III.13
321
7. Behaind The Scene
Gambar III.14
8. CV Crew
Gambar III.15
9. Copy Right
Gambar III.16
322
Spesifikasi Komputer
Gambar III.17 Gambar III.18
RAM : 8GB
Processor : Intel Core i3
VGA : GeForce GTX 750
3.7. Proses Kerja Penata Cahaya
Selain itu menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Penata cahaya adalah
orang yang bertugas mengatur tata cahaya dilokasi shooting atas permintaan sinematografer”.
Sedangkan menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) mengemukakan bahwa
“Lighting Director dapat didefinisikan sebagai penanggung jawab pengaturan dan pelaksanaan
keberhasilaan tata cahaya dalam produksi studio”.
Dalam program acara non drama magazine “PRO CAR” , Penulis dipercayakan untuk
menjadi penata cahaya.penulis harus bekerja sama dengan sutrdara untuk menerjemahkan skenario
sesuai dengan ide kreatif yang telah disepakati. Jadi tugas penulis disini adalah untuk membantu
323
sutradara dan penata kamera untuk mewujudkan konsep dan ide kreatif yang telah disepakati
bersama.
Proses kerja pada program kali ini penulis mengembangkan tugas sebagai penata cahaya
yang mempunyai peranan yang sangat penting dimana dalam pembuatan program bila tidak ada
cahaya buatan pasti tidak bagus untuk dilihat atau ditonton misalnya hanya mengandaikan cahaya
seadanya didalam ruangan tertutup pasti objek yang akan diambil tidak akan terlihat bagus.
3.7.1. Pra Produksi
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014)Menjelaskan “Untuk penata
cahaya, mulai merancang dan menetapkan lalu menyiapkan lampu yang akan digunakan, terkait
dengan karakter lampu, penempatan lampu serta daya lampu”.
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) Menjelaskan “Membuat konsep
pencahayaan dan blocking lighting yang tepat sesuai dengan yang tertera pada naskah”.
Pada tahap produksi penata cahaya bekerja sama dengan sutradara dan kameraman untuk
mempelajari naskah disetiap segmentnya dan menentukan lokasi untuk meletakan blocking
lighting nantinya, penata cahaya mulai mempersiapkan dan mencari alat-alat lighting diberbagai
tempat penyewaan alat selanjutnya penata cahaya mencatat apa saja yang harus diperlukan untuk
memilih jenis lampu seperti :
1. LED merupakan jenis lampu spotlight dengan intensitas cahaya daylight yang bisa juga
digunakan sebagai syuting tapi jenis lampu ini bersifat hardlight
324
a. Penata cahaya harus memahami alat yang disewa dan menentukan letak atau tempat
pencahayaan dengan mempergunakan peralataan penchayaan agar kamera mampu melihat
obyek dengan jelas.
b. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran penempatan pencahayaan yang
tepat.
c. Team harus mengadakan rapat untuk menyatukan konsep pencahayaan yang tepat sesuai
tertera pada naskah.
d. Mengadakan rapat kordinasi dengan crew teknis yang lain.
e. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran penempatan pencahayaan yang
tepat.
f. Mendata keperluan peralatan teknis yang dibutuhkan pada saat produksi.
Tiga dasar pokok penyinaraan (basic lighting)
1. Key Light
Merupakan sinar utama yang ditunjukan kepada subjek dan penyinaran ini akan
menimbulkan bayangan, Penempatan key light pada sudut 30 derajat sampai 45 derajat kesamping
kiri atau kanan nose line. Biasanya merupakan hard light.
2. Fill Light
325
Jenis penyinaran yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan bayangan yang
dtimbulkan oleh jenis penyinaraan key light. Penempatan fill light 30 derajat sebelah view line dan
posisinya berlawanan dengan key light.
3. Back Light
Berfungsi untuk memishkan obyek dari back-ground dengan membentuk batasan cahaya
pada pundak dan kepala obyek. Backlight diletakkan pada belakang obyek dengan posisi setinggi
keylight.
3.7.2. Produksi
(Kusumawati dkk, 2014:92) menjelaskan :
a. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk kelengkapan pencahayaan lokasi.
b. Mengoperasikan perlengkapan peralatan lighting dengan baik dan benar sesuai dengan
blocking lighting yang telah dibuat pada saat pra produksi agar di dapat hasil yang
memuaskan.
c. Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan sutradara dan crew teknis yang lain agar
tidak terjadi kesalahpahaman.
(Irwanto dkk, 2014:92) menjelaskan “Menempatkan lampu yang telah ditentukan
sebelumnya pada posisi yang telah direncanakan, khususnya saat shoting presenter”.
Sesampainnya di lokasi, seoarang penata cahaya harus cepat membaca situasi untuk melakukan
penempatan lighting dan mengatur pencahayaan disetiap segment nya yang sesuai dengan kondisi
yang ada, walaupun ini sudah diperhitungkan namun semuanya mutlak bisa berubah-ubah. Serta
penata cahaya harus berkordinasi dengan penata kamera, penata artistik dan juga pengarah acara
dan mempelajari naskah agar objek yang ditangkap dilensa kamera sudah trerlihat cukup baik.
326
Begitu juga dengan diluar studio penulis berkordinasi dengan penata kamera serta pengarah acara
dengan harapan untuk mengurangi adanya kesalahan komunkasi antara team, setelah selesai
produksi penulis membereskan peralatan dengan hati-hati agar tidak rusak atau pecah karena
peralatan lampu sangan rentan untuk pecah.
3.7.3. Pasca Produksi
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014):
a. Mereview hasil gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah diproduksi.
b. Menganalisa hasil akhir gambaran,dan mendata kekurangan dari gambar.
c. Mengevaluasi hasil akhir gambar.
Setelah melakukan tahap produksi, kemudian penulisan masuk ketahap pasca produksi,
ditahap ini penulis sebagai penata cahaya, mereview gambar dengan penata kamera untuk melihat
pengoperasian cahaya pada waktu saat produksi shooting yang akan dibawa ke meja editing. Tidak
hanya itu penulis juga mendata gambar mana yang pencahayaanya kurang, agar bisa dibantu oleh
penyunting gambar ditahap coloring agar cahaya seluruh gambar merata tidak berbeda dengan
gambar yang lainnya. Tak lupa juga seorang penata cahaya harus mengecek keutuhan alat, karena
untuk kesediaan alatnya masih menyewa, jadi apabila ada kerusakan dan lain sebagainya bisa
dicari solusinya.
3.7.4. Peran Dan Tanggung Jawab Penata Cahaya
Disini penulis bertanggung jawab dengan hal-hal yang mencangkup pencahayaan seperti :
1. Warna
2. Itensitas
3. Cahaya
327
4. Bayangan yang ada
(Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) menjelaskan “Lighting Director
bertanggung jawab atas pencahayaan, diantaranya penentuan jenis lighting dan posisi
penetapannya”.
3.7.5. Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Didalam pembuatan karya program Magazine show non drama PRO CAR penata cahaya
harus bisa berusaha dengan maksimal untuk membuat program ini menjadi lebih menarik dan
sesuai dengan apa yang diinginkan. Saat penulis membaca naskah Pro Car penulis membayangkan
cahaya yang natural dan flat. Penulis sempat mengalami kendala penata cahayaan saat
pengambilan pencahayaan di dalam sebuah garage pro car yang akan dijadikan pensyutingan host.
b. Konsep Produksi
Pada proses ini penulis menyiapkan peralatan cahaya yang dipakai untuk shooting. Penulis
focus pada pencahayaan saat shooting berjalan. Sebelum shooting dimulai, penulis selalu
mengecek alat yang akan digunakan seperti memastikan baterai lampu LED telah terisi penuh
3.7.6. Kendala Produksi dan Solusi
Pada saat melakukan produksi, tidak mungkin seseorang tidak mempunyai kendala pasti
mendapat kendala. sama halnya dengan penulis sebagai penata cahaya, penulis juga mempunyai
kendala pada saat produksi. Kendala yang dialami oleh penulis adalah baterai lampu yang cepat
habis atau baterai bocor, pada saat produksi dimulai yang mengakibatkan penulis membutuhkan
waktu untuk mencharge baterai. Solusi yang dilakukan penulis sebagai penata cahaya adalah
328
menggunakan kabel power suply untuk mengantikan baterai yang habis agar tidak membuang
waktu pada saat produksi.
Kendala yang dialami penulis kedua adalah pada saat shooting di outdoor penulis
kesulitan meletakan lampu karena terangnya matahari. Solusinya penulis menggunakan reflektor
untuk menerangi wajah dari narasumber.
Kendala yang dialami penulis ketiga adalah pada saat pengambilan gambar objek di
bengkel penulis kesulitan meletakan lampu karena bengkel yang terlalu sempit dan banyaknya
customer yang berdatangan takut membuat tidak nyaman solusinya penulis coba bergerak lebih
dekat mendekati objek tapi dengan tidak menganggu seorang penata kamera
3.7.7. Lembar kerja Penata Cahaya
1.Konsep Penata Cahaya
2.Lighting Sheet
3.Spesifikasi Lighting
4.Floor Plan Lighting
329
3.7.7. Lembar kerja Penata Cahaya
1. Konsep Penata Cahaya
Penata cahaya menentukan penempatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek
dengan jelas ke arah narasumber atau host, dengan pencahayaan penonton dapat melihat secara
efektif dan jelas. Pencahayaan juga mendukung latar suasana studio atau tempat yang sedang
dipakai shooting sehingga penonton mendapatkan kesan suasana dari suatu kejadian yang
diperagakan dalam saat shooting. Dan tidak lupa penata cahaya sangat perlu berkoordinasi dengan
penata kamera atau biasa disebut campers. Penulis mengembangkan konsep dengan pemikiran dan
gambaran yang sesuai dengan naskah
330
2. Lighting Sheet
TABEL III.17 Penata Cahaya
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company :Team Bapaw Produser : Muhammad Sidik P
Judul Acara : Pro Car Sutradara : Bagas Raka L
Durasi : 30 Menit Penata Cahaya : Fernanda M Al-dair
331
No Segmen Keylight Fill light Backlight Keterangan
1 1 Daylight Daylight -
2 2 Daylight Daylight -
3 3 Daylight -
4
3. Floor Plan Penata Cahaya
Foto Studio
332
Keterangan :
1.Lighting
2.Lighting
3.Host
4.Bangku
Garage Pro Car
Keterangan :
1.Lighting
2.Lighting
3.Mobil
333
4.Kain Putih
334
4. Spesifikasi Alat
TABEL III.18 Penata Cahaya
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Gambar III.19 Viltrox Gambar III.20 Reflektor 2 in 1
Model : Viltrox VL D85T
Color temprature : 3300K-5600K ( Bisa disesuaikan )
Brightness : 20%-100% ( Disesuaikan )
Max. Brightness : 9300 LM
Max. illuminance : 7030 Lux/1m
Lampu beads : 330K :600pcs + 5600K :600pcs
335
DC adapter : Input Voltage : AC110-240V-50/60Hz, 3 m cable
Output Voltage: DC 18V/6A, round hole straight head
Internal diameter, 2m cable magnetic ring include
Weight : Approx 2.86 kg
Terdapat 2 warna reflektor yang memiliki fungsi masing-masing pada setiap warna nya.
• GOLD : Membuat foto tampak lebih bagus.
• SILVER : Membuat foto menjadi lebih terang.
336
3.8. Proses Kerja Penata Artistik
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014):
Penata Artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran televisi atau Tim
produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran tv atau produksi film. Penataan aristik
merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama
tv, film maupun program non drama. Penataan artistik ini juga dapat mendukung suasana dan
karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik sebuah acara.
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “Penata Artistik atau art
director bertanggung jawab atas seluruh penyediaan kebutuhan artistik mulai dari pra produksi
sampai dengan pasca produksi”.
Dengan demikian kesimpulan penata artistik atau pengarah artistik menurut penulis adalah
seorang yang bertanggung jawab penuh untuk mendesain sebuah acara sesuai dengan naskah dan
konsep yang matang agar di saat produksi mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam program televisi non drama Magazine Show “PROCAR” ini, penulis di berperan
sebagai Penata Artistik. Penulis harus bisa bekerjasama dengan sutradara karena penulis harus
mampu menerjemahkan skenario sesuai ide kreatif yang diinginkan oleh sutradara. Jadi tugas
utama penulis disini adalah membantu sutradara dan penulis naskah untuk mewujudkan konsep
yang telah di sepakati bersama untuk menunjang tampilan program magazine show yang bagus.
337
3.8.1. Pra Produksi
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “dalam penggarapan suatu produksi
program di dahului rangkaian proses, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Proses
tahapan ini juga merupakan refleksi dari suatu perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil
maksimal dan kualitas”.
Penulis menyimpulkan bahwa Penata Artistik harus mempunyai konsep yang sangat
matang diawal produksi maupun pra produksi adalah untuk memberikan masukan tentang make
up, kostum yang sesuai dengan tema pada acara tersebut. Penulis juga harus mempersiapkan
property serta ruangan agar sesuai konsep untuk mendapatkan hasil yang maksimal, persiapan-
persiapan yang dilakukan Penata Artistik pada saat Pra Produksi:
1. Rapat Bersama Team
Dalam pertemuan perencanaan program televisi non drama PROCAR produser
menyerahkan draft skenario. Dalam hal ini produser di dampingi oleh sutradara atau pengarah
acara televisi. Tujuan dari rapat produksi yaitu menyamakan presepsi satu sama lain kru untuk
mencapai kesepakatan tentang konsep yang di buat agar tidak ada kesalahan antara kru pada proses
produksi. Penulis bertugas untuk menyamakan konsep artistik seperti yang akan digunakan set
dekorasi yang sudah sesuai dengan naskah, kostum, make up, property, yang akan digunakan host
dan co host. Penulis juga harus berdiskusi dengan sutradara dan kameraman agar mencapai
penafsiran untuk mewujudkan gagasan penulis skenario dalam bentuk tata artistik yang nyata dan
sudah di spakati oleh semua kru.
338
2. Melakukan Riset dan Hunting Lokasi
Untuk menentukan kesesuaian lokasi dengan naskah yang diinginkan produser.
Perencanaan program PROCAR yang di pilih berdasarkan naskah yang telah didapat. Kemudian
dalam proses selanjutnya adalah menemukan lokasi yang digunakan harus praktis dan sekiranya
dapat direalisasikan ke dalam perencanaan teknis dan non teknis. Mengenai kepemilikan lokasi
banyak sekali hal yang perlu di perhatikan dalam survey lokasi seperti akomodasi, transportasi,
dan lain-lain.
3. Menyusun Breakdown Artistik
Sebelum menuju lokasi penulis harus mengecek seluruh proses penyediaan material artistik
dan semua persiapannya hingga berlangsungnya program acara PROCAR tersebut. Jika sudah
tahu set apa saja yang di butuhkan dalam persegment, makan ia sudah dapat memulai membuat
checklist benda-benda artistik apa saja yang di perlukan. Tak hanya property yang kecil namun
dari segi make up sampai wardrobe bisa menjadi salah satu tanggung jawab artistik untuk
menyiapkannya.
4. Mempersiapkan Wardrobe dan Make Up
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) : Penata kostum atau wardrobe
merupakan orang yang bekerja mengatur segala bentuk pakaian atau menyiapkan pakaian yang
akan dikenakan oleh pemain di dalam melakukan adegan sesuai dengan tuntutan cerita atau
skenario. Dan make up kerap diartikan melukis dengan bahan dan alat kosmetik. Make up juga
dikatakan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan tata rias untuk pemain dalam
melakukan adegan sesuai tuntutan naskah dan peran dalam cerita.
339
5. Menggambar Set Design
Sebelum program PROCAR produksi dimulai penulis membuat set design agar lebih
mudah mengetahui penempatan peralatan property yang baik. Setelah survey lokasi, penulis
merancang serta menggambar lokasi-lokasi yang sudah di tentukan produser, sutradara, dan
kameraman. Hal ini berguna untuk memudahkan jalan nya produksi saat pengambilan gambar.
Dan membuat set design juga sangat membantu penata artistik mengenai tata letak property yang
digunakan sehingga selalu ada kesamaan artistik di setiap segment nya program PROCAR.
3.8.2. Produksi
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “lancarnya proses tahapan
produksi tercermin dari desain produksi yang dibuat pada pra produksi. Biasanya semakin detail
desain produksi yang dibuat akan semakin mudah tim untuk melakukan produksi, dan setelah itu
baru mulai lah bekerja untuk membuat set yang telah ditentukan pada desain produksi”.
Setelah tahap pra produksi selesai di persiapkan secara konsep yang matang, tahap
produksi pun dimulai. Penata Artistik terus mengikuti proses shooting untuk mempersiapkan
semua kebutuhan property dan kostum yang akan di pakai saat produksi dan lokasi yang ada
kebanyakan di setiap segmentnya di outdoor sehingga penulis harus memperhatikan make up co
host agar penampilannya tidak terlihat aneh saat di kamera. Penulis selaku Penata Artisik
bertanggung jawab penuh atas kelengkapan keseluruhan gambar yang di tampilkan. Hal-hal yang
di lakukan penulis saat proses disaat produksi diantaranya :
340
1. Set Property
Settingan produksi acara PROCAR yang penulis buat kebanyakan memakai lokasi outdoor
untuk co host dan untuk host memakai lokasi indoor jadi penulis hanya menambahkan sedikit
property. Pada pengambilan gambar untuk host di caffe, penulis harus membuat ruangan menjadi
lebih hidup. Dan disinilah penulis tidak terlalu banyak mengeluarkan property untuk set studio di
caffe.
2. Wardrobe
Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014), “wardrobe merupakan orang yang
bekerja mengatur segala bentuk pakaian atau yang di kenakan pemain dalam melakukan adegan
sesuai dengan tuntutan cerita dan scenario”.
Penggunaan kostum pada program PROCAR ini penulis menyesuaikan dengan tema cerita
dari program itu sendiri, dimana program ini yang bertema tentang Otomotif Mobil segala sesuatu
yang di tampilkan dalam program ini sesuai dengan konsep. Kemudian kostum yang di gunakan
juga berkonsep lebih santai agar cocok dengan konsep yang sudah di buat.
3. Make Up
Menurut (Latief & Utut, Menjadi Produser Televisi, 2017)“tampil di televisi harus dengan
penampilan terbaik. Tampil cantik dan tampan sudah menjadi tuntutan media televisi, sesuatu yang
cantik indah akan menarik audiensi. Sehingga jika muncul di depan kamera seorang presenter
harus tampil terbaik dengan make up”. Pengunaan make up pada program PROCAR ini penulis
menyarankan agar host dan co host membawa make up sendiri.
341
3.8.3. Pasca Produksi
Menurut (Irwanto, Supriadi, Kusumawati, & Triartanto, 2014) “pada tahap ini mulai
berbenah alat property dan setting karena relative tidak ada tanggung jawab pada proses ini”. Pada
tahapan ini, penulis sebagai Penata Artistik di dalam program acara PROCAR harus membenahi
kembali segala sesuatu yang telah di pakai di lokasi. Tahapan ini juga menjadi akhir dari seluruh
rencana kerja yang akan penulis susun menjadi laporan kerja Penata Artistik. Tugas seorang penata
adalah sebagai pembelajaran untuk produksi yang akan datang. Evaluasi adalah hal yang perlu di
perhatikan pada settingan yang dihasilkan dari make up, dan wardrobe sudah sesuai dengan. Hal
ini perlu di perhatikan agar kesalahan saat produksi tidak terulang kembali.
3.8.4. Peran Dan Tanggung Jawab
Menurut (Latief & Utut, Menjadi Produser Televisi, 2017) “Peran dan tanggung jawab
adalah kewajiban menanggung segala sesuatu yang menjadi tugas dan kewajibannya. Setiap kru
dalam proses produksi memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya, jika tidak dapat
menyelesaikan tanggung jawabnya ada risiko yang di tanggungnya”.
Dalam menjalankan tugasnya, penata artistik bertanggung jawab atas penataan artistik serta
segala hal yang berkaitan dengan apa yang akan tampil di depan layar. Ia akan bertanggung jawab
terhadap keseluruhan art yang mendukung seperti property, wardrobe, dan make up. Meskipun
dalam penggarapan karya visual seperti feature dan atau dokumenter tidak mutlak adanya, karena
proses penggarapan program tv tersebut berlangsung real tanpa ada arahan dari sutradara.
1. Menurut (Kusumawati, Windratno, & Artanto, 2014) “Membangun dunia pemain yang di
inginkan oleh sutradara dalam menciptakan dunia pemain tersebut agar lebih terlihat hidup di
kamera. Segala sesuatu dirancang sesuai dengan sudut pengambilan gambar agar tidak terjadi
pembangunan set dan peletakan property yang mubazir”.
342
2. Penata Artistik bertanggung jawab mengoptimalkan dan mengarahkan efesiensi seluruh
divisi yang ada di dalam department artistik sesuai dengan jadwal produksi yang sudah di buat di
dalam program PROCAR..
3. Benda-benda kecil lainnya terutama yang berhubung langsung untuk di pakai di dalam
produksi program PROCAR oleh pemain termasuk dalam set desain dan property.
4. Pengadaan barang cadangan atau duplikat untuk benda yang akan dirusak atau di kotori
pada saat take program acara PROCAR.
5. Pengaruh artistik, property master penata kostum maupun penata rias harus membuat break
down adegan sesuai naskah di dalam program acara PROCAR untuk department masing-masing.
3.8.5. Proses Penciptaan Karya
Penulis menciptakan konsep dan terdiri dari beberapa konsep, yaitu:
a. Konsep Kreatif:
Seorang penata artistik harus lebih teliti dalam memilih jenis property, dan atribut agar
sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh penulis. Dalam konsep kreatif pada program acara
“PROCAR” penulis memberikan ciri khas kepada host dengan menggunakan style otomotif yaitu
Tshirt Putih, baju jumpsuit, dan sepatu putih. Untuk lebih menghidupkan caffe yang di set sebagai
studio untuk host penulis hanya menyiapkan sedikit property seperti gelas berisi kopi dan vas
bunga.
b. Konsep Produksi:
Sebagai Penata Artistik penulis menyediakan semua kebutuhan produksi sesuai dengan
alur cerita program acara Magazine Show “PROCAR” penulis mambuat kostum yang sesuai
dengan progam acara tersebut dan host duduk di kursi dan memberikan informasi otomotif
343
persegment ke khalayak. Untuk co host juga membantu memberikan informasi ke khalayak untuk
lokasi outdoor dan memberika informasi tentang memodofikasi mobil di segment Dreams Car.
c. Konsep Teknis:
Dalam konsep teknis dalam program Magazine Show “PROCAR” penulis sebagai Penata
Artistik menggunakan make up yang normal, sedikit bedak dan kostum yang sudah penulis
berikan seperti Tshirt Putih, Baju Jumpsuit, dan Sepatu Putih untuk host indoor. Dan untuk co
host Penata Artistik juga memberikan make up yang normal, sedikit bedak dan kostum yang
sudah penulis berikan seperti Polo Shirt, Celana Jeans Panjang Hitam, Sepatu Hitam.
3.8.6. Kendala Dan Solusinya
Konsep yang diinginkan adalah lebih menuju ke otomotif mobil, disini host banyak kurang
dari konsep yang diinginkan. Host dan co host memiliki kulit yang sensitif dan tidak terbiasa
memakai make up yang berbeda-beda sehingga penulis menemukan solusi dan menyarankan agar
membawa make up mereka sendiri.
1. Kendala lokasi:
Penulis sempat mendapatkan kendala di set property, pada saat melakukan take di caffe
penulis lupa membawa property untuk di lokasi caffe.
2. Solusi lokasi:
Penulis memutuskan untuk memanfaatkan property di sekitaran caffe tersebut.
3. Kendala make up:
Penulis di sini bingung untuk make up host dan co host yang memiliki kulit yang sensitif
dan tidak terbiasa memakai make up yang berbeda-beda.
344
4. Solusi make up:
Penulis menyarankan agar host dan co host untuk membawa make up sendiri.
5. Kendala wardrobe:
Penulis tidak menyiapkan wardrobe untuk host dan co host.
6. Solusi wardrobe:
Penulis menyarankan agar host dan co host membawa wardrobe sendiri yang sudah kita
arahkan agar sesuai dengan konsep PROCAR.
3.8.7. Lembar Kerja Penata Artistik
1. Konsep Penata Artistik
2. Breakdown Tata Artistik
3. Lembar Kerja Kostum
4. Set Design
5. Floor Plan
345
3.8.7. Lembar Kerja Penata Artistik
1. Konsep Penata Artistik
Disini penulis memakai konsep PROCAR yang sudah sesuai dengan naskah yang di buat
oleh penulis naskah dan juga disetujui oleh produser. Di dalam konsep ini tidak banyak property
yang di butuhkan hanya saja disegment host penulis bertanggung jawab penuh menyiapkan kostum
untuk host dan co host yang di antara nya seperti Celana Jeans Hitam, Tshirt Putih, Polo Shirt,
Sepatu, Jumpsuit. Make up pun yang di pakai hanyalah lipgloss dan bedak. Penulis pun disegment
host Studio harus membuat café lebih terlihat hidup di kamera dengan menyiapkan sedikit property.
346
2. Breakdown Tata Artistik
TABEL III.19 Penata Artistik
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : TEAM BAPAW Produser : Muhammad Sidik P
Project Title : PROCAR Director : Bagas Raka L
Durasi : 30 Menit Art Director : Ahmad Fauzi
347
No
Lokasi Set Sec Int/Ext Waktu Cast Wardrobe Property Make
Up
1 Jl.
CIlandak
Barat.
Jakarta
Selatan
Caffe,
Detail
Box
Opening Int siang Wanita - Tshirt
- Rok
Kodok
- Sepatu
- Bangku
- Meja
- Vas Bunga
Normal
2 Jl.
Mampang
Prapatan,
Jakarta
Selatan
Toko
Velg
Mobil
1 Int siang Wanita - Celana
Jeans
Hitam
- Polo
Shirt
- Sepatu
-
Normal
3. Jl. Kebon
Jeruk,
Jakarta
Barat
Toko
Knalpot
1 Int siang Wanita - Celana
Jeans
- Polo
Shirt
- Sepatu
-
Normal
4 Jl.
Briegif,
Jakarta
Selatan
Kantor,
Tempat
Cat dan
Interior
2 Int siang Wanita - Celana
Jeans
- Polo
Shirt
- Sepatu
- Mobil
- Compressor
Cat
- Meja
- Velg
Normal
348
- Sofa
- Miniatur
Mobil
Besar
- Minatur
Mobil
Kecil
- Jok Mobil
- Piala
- Mesin Jait
- Frame
- Kaleng Cat
5 Jl. Beji
Depok
Bengkel
Mobil
Classic
3 Int siang Wanita - Celana
Jeans
- Polo
Shirt
- Sepatu
-
Normal
349
3. Lembar Kerja Kostum
Production Company : TEAM BAPAW Produser : Muhammad Sidik P
Project Title : PROCAR Director : Bagas Raka L
Durasi : 30 Menit Art Director : Ahmad Fauzi
350
Gambar III.21 , Satuan Wardrobe
4. Set Design
Production Company : TEAM BAPAW Produser : Muhammad Sidik P
Project Title : PROCAR Director : Bagas Raka L
Durasi : 30 Menit Art Director : Ahmad Fauzi
351
Keterangan:
1. Vass Bunga
2. Gelas Kopi
3. Meja
4. Bangku
5. Pajangan buku dan majalah
5.Floor Plan
352
Keterangan :
1. Vass Bunga
2. Gelas Kopi
3. Meja
4. Bangku
5. Pajangan Buku dan Majalah
Top Related