7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
1/29
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pada umumnya pendidikan agama identik dengan pendidikan
Islam Secara sederhana pendidikan Islam dapat diartikan sebagai suatu
proses pengembangan potensi kreativitas peserta didik, bertujuan untuk
mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah S !,
cerdas, terampil, memiliki etos kerja yang tinggi, bebudi pekerti yang
luhur, mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya, bangsa dan negara
serta agama. 1
Pendidikan Islam bersumber pada nilai"nilai agama Islam
disamping menanamkan atau membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai"
nilai tersebut, sebagaimana yang tercantum dalam al"#ur$an dan Al"
hadist. %an yang menjadi sasaran dari pendidikan Islam adalah
mengintegrasikan iman dan taqwa dengan ilmu pengetahuan dalam
pribadi manusia di akhirat, hal ini sesuai dalam && 'I (o. )* tahun )**+,
pada ketentuan umum disebutkan bahwa
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secaraakti- mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan,
1
Arie-, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, /akarta 0iputat Pers,)**) , hal. +
1*
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
2/29
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat bangsa, dan negara. )
%ari pengertian tersebut tampak bahwa output pendidikan adalah
terbentuk"nya kecerdasan dan ketrampilan seseorang yang dapat berguna
bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Artinya masa depan bangsa
dan negara ditentukan sejauh mana pendidikan bangsa Indonesia dan
seberapa kecerdasan maupun ketrampilan yang dimilikinya untuk dapat
membangun negaranya agar maju dan berkembang.
Ada beberapa pengertian pendidikan agama Islam menurut beberapa
tokoh antara lain
a. Ahmad % 2arimba, dalam bukunya pengantar -ilsa-at pendidikan
Islam menyebutkan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan
jasmani rohani berdasarkan hukum"hukum agama menuju kepada
terbentuknya kepribadian utama berdasarkan ukuran"ukuran Islam. +
b. 2enurut 3amdani Ihsan. %alam bukunya 4ilsa-at Pendidikan Agama
Islam, pendididkan agama Islam ialah pendidikan yang bertujuan
membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri berderajat
tinggi menuntut ukuran Allah dan sisi pendidikan untuk mewujudkan
tujuan atau adalah ajaran Allah. 5
c. 6uhairini, dalam bukunya metodik kudus pendidikan agama
menyebutkan bahwa pendidikan Islam adalah usaha sistematis dan
) &ndang"undang 'epublik Indonesia (o. )* !ahun )**+ Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS): Beserta Penjelasann a 7andung 0itra &mbara, )**+ . hal.+.
+Ahmad % 2arimba, Pengantar !ilsa"at Pendidikan Islam , P! A8"2A$ari-, 7andung,
19:9 , hal. 1953amdani Ihsan, !ilsa"at Pendidikan Islam , 7andung 0; Pustaka Setia 199: , hal.1 ? %epag 'I, Al 'ur-an dan Terjema$n a, Semarang P! !oha Putra, 199< , hal. 51+.
1)
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
4/29
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan dalam alam sekitarnya melalui
proses pendidikan sebagai upaya membimbing dan mengarahkan
kemampuan"kemampuan dasar dan belajar manusia baik sebagai makhluk
maupun dalam hubungannya dengan alam sekitar.
Selanjutnya menurut 2unardji dikutip dari 3. %jumberansjah
Indar @7ahwa untuk memahami pendidikan agama Islam lebih mendalam,
maka tentu amat mustakhil tanpa terlebih dahulu memahami Islam itu
sendiri sebagai kekuatan yang memberi hidup bagi sesuatu peradaban
besar yang mana salah satu buahnya adalah pendidikan. >
Adapun al" haBali walaupun belum merumuskan pengertian
pendidikan secara jelas. (amun, lebih spesi-ik, Al" haBali tentang
pendidikan menyatakan
CSesungguhnya hasil ilmu ialah mendekatkan kepada Allah,!uhan semesta alam, menghubungkan diri dengan ketinggianmalaikat dan berhampiran dengan malaikat tinggi...C. :
C......%an ini, sesungguhnya adalah dengan ilmu yang berkembang melalui pengajaran dan bukan ilmu yang bekudan tidak berkembang.C 9
%ari pengertian tersebut di atas, menurut analisis Abu 'usdi
dikutip oleh Syae-uddin, 1* kata ChasilC, seperti tertera dalam kutipan
pertama di atas, menunjukkan proses, kata Cmendekatkan diri kepada
AllahC menunjukkan tujuan dan kata CilmuC menunjukkan pada alat.
> 2unardji, Ilmu Pendidikan Islam, /akarta P! 7ina Ilmu, )**5 , hal. 9: Abi 3amid 2uhammad bin 2uhammad Al" haBali, Ihya$ &lum Ad"%in, /uB I tk. Sirkah
(ur Asia, tt , hal. 1+9 I%id ., hal. 111*
Syae-uddin, Per.ikan Pemikiran Al /$a0ali dalam Pengem%angan Pendidikan Islam,7andung 0;. Pustaka Setia, )**< , hal. 111
1+
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
5/29
Adapun kutipan kedua merupakan penjelasan mengenai alat, yakni
disampaikannya dalam bentuk pengajaran.
%engan demikian, pandangan Al" haBali mengenai pendidikan
agama Islam adalah sarana bagi pembentukan manusia yang mampu
mengenal !uhannya dan berbakti kepada"(ya. %alam pandangan Al"
haBali dinyatakan bahwa manusia yang dididik dalam proses pendidikan
hingga pintar, namun tidak bermoral, orang tersebut dikategorikan sebagai
orang bodoh, yang hidupnya akan susah. %emikian pula, orang yang tidak
mengenal dunia pendidikan, dipandangnya sebagai orang yang binasa.
Pandangan ini berdasarkan pernyataan Abu %arda, salah seorang sahabat
(abi, yang dikutip oleh Al" haBali dalam bukunya
CDrang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu berserikat pada kebaikan. %an manusia lain adalah bodoh dan tak bermoral.3endaklah engkau menjadi orang yang berilmu atau belajar ataumendengar, dan jangan engkau menjadi orang keempat tidak masuk salah seorang dari ketiga itu , maka binasalah engkauC .11
7erdasarkan pernyataan ini Al" haBali menekankan pentingnya
manusia berilmu dan ilmu itu harus diajarkan kepada yang lainnya.
%engan kata lain, Al" haBali menghendaki bahwa pendidikan menjadi
suatu kebutuhan pokok umat Islam karena Islam menghendaki pendidikan
itu berlangsung sepanjang hayat manusia. %engan pendidikan itu pula,
umat Islam dapat berproses hingga mencapai predikat sebagai insan kamil,
11
Abi 3amid 2uhammad bin 2uhammad Al" haBali, Ihya$ &lum Ad"%in, /uB I tk. Sirkah (ur Asia, tt , hal. 1*
15
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
6/29
yakni manusia yang memiliki integritas moral yang tinggi, yang dibangun
dari nilai"nilai akhlak yang diajarkan oleh Islam.
%ari banyak de-inisi tentang pendidikan agama Islam di atas,
penulis mengambil kesimpulan bahwa pengertian pendidikan agama Islam
adalah suatu proses yang komprehensi- dan pengembangan kepribadian
manusia secara keseluruhan, yang meliputi intelektual, spiritual, emosi dan
-isik, sehingga seseorang muslim disiapkan dengan baik untuk dapat
melaksanakan tujuan"(ya khali-ah"(ya di dunia.
). %asar dan !ujuan Pendidikan Agama Islam
a. %asar Pendidikan Agama Islam
1 %asar EuridisF3ukum
%asar pelaksanaan pendidikan agama berasal dari
perundang"undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi
pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama di sekolah secara
-ormal.
a. %asar ideal, yaitu dasar -alsa-ah negara Pancasila, sila pertama
yang berbunyi Getuhanan Eang 2aha =sa.
b. %asar strukturalFkonstitusional, yaitu &&%$5< dalam bab HI
pasal )9 ayat 1 dan ), yang berbunyi a (egara berdasarkan
atas Getuhanan Eang 2aha =sa b (egara menjamin
kemerdekaan tiap"tiiap penduduk untuk memeluk agama
1
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
7/29
masing"masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu. 1)
) %asar 'eligius
%asar religius adalah dasar yang bersumber dari ajaran
Islam. %alam Al"#ur$an, banyak ayat yang menunjukkan perintah
untuk mengajarkan ajaran Islam, antara lain
ucapan mereka menyebabkan mereka memikul dosa"dosanyadengan sepenuh"penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa"dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahuisedikitpun bahwa mereka disesatkan . Ingatlah, amat buruklahdosa yang mereka pikul itu. #S. An"(ahl )< . 1+
123 453627824 262 69 23:2;2 725?@8@3?23 =
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
8/29
merasakan dalam jiwanya ada suatu perasaan yang menyakini
adanya suatu dBat yang maha kuasa, tempat mereka memohon
pertolongan. 3al ini terjadi pada masyarakat yang masih primitive
maupun yang masih modern, mereka akan tenang dan tentram
apabila mendekatkan diri kepada Allah. 3al semacam ini sesuai
dengan -irman Allah dalam Surat Ar"'a$d ayat ):
J yaitu orang"orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, 3anya dengan
mengingati Allah"lah hati menjadi tenteramC. 1<
Garena itu manusia akan selalu berusaha untuk selalu
mendekatkan diri kepada Allah, hanya saja mereka mengabdi dan
mendekatkan diri pada itu, dari dasar pendidikan itu akan
menentukan corak dan isi pendidikan, dan dari tujuan pendidikan
akan menentukan arah mana anak didikan itu dibawa.
2engingat sangat pentingnya pendidikan itu bagi
kehidupan bangsa dan negara, maka hampir diseluruh negara"
negara di dunia ini CmenanganiC secara langsung masalah"masalah
yang berhubungan dengan pendidikan. 1?
2enurut 6uhairini dkk adalah
Semua manusia di dunia ini selalu membutuhkan adanya pegangan hidup yang disebut agama. 2ereka merasakan
1< %epag 'I, Al 'ur-an dan Terjema$n a , hal. +>+1?
Amir %aien Indrakusuma, Pengantar Ilmu perndidikan , 2alang 4akultas Ilmu pendidiksan IGIP, 199< , hal. 5
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
9/29
bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakuiadanya 6at Eang 2aha Guasa, tempat mereka berlindung
dan tempat mereka memohon pertolongan"(ya. 3alsemacam ini terjadi pada masyarakat yang masih primiti- maupun masyarakat yang sudah modern. 2ereka merasatenang dan tentram hatinya kalau mereka dapat mendekatdan mengabdi kepada 6at Eang 2aha Guasa. 1>
7erdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa manusia hidup
memerlukan agama untuk dijadikan pegangan dalam hidupnya.
Sebenarnya tidak ada istilah orang atheis di dunia ini. Seberapapun
pengingkaran mereka terhadap adanya !uhan, pada saat mereka
merasa terhimpit, sendiri dan memerlukan bantuan, pasti dia
membutuhkan 6at Eang 2aha Guasa.
b. !ujuan Pendidikan Agama Islam
!ujuan pendidikan direkomendasikan sebagai pengembangan
pertumbuhan yang seimbang dari potensi dan kepribadian total
manusia, melalui latihan spiritual, intelektual, rasional diri, perasaan
dan kepekaan -isik, sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya kepada Allah S !
serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa
dan bernegara.
!ujuan pendidikan Agama Islam adalah pencerminan dari ciri"
ciri agama untuk membentuk kepribadian manusia dari proses
1>
Abdul 2ajid dan %ian Andayani, Pendidikan Islam Ber%asis Kompetensi #Konsep dan Implementasi Kurikulum 7885& , 7andung P! 'emaja 'osdakarya, )**? , 0et. III, hal. 1++
1:
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
10/29
pendidikan yang dilaksanakan oleh lembaga, keluarga, pemerintah
maupun masyarakat. 1:
1 !ujuan &tama
!ujuan utama pendidikan agama Islam adalah membimbing
anak agar mereka menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh
beramal sholeh, dan berakhlakul karimah, serta berguna bagi
masyarakat, agama, dan negara.19
/adi tujuan umum pendidikan agama Islam adalah iman
yang teguh, maksudnya membentuk manusia yang beribadah
kepada Allah. 3al ini sering dengan tujuan diciptakannya manusia
oleh Allah, yaitu untuk beribadah kepadanya Allah , Allah
ber-irman dalam surat Al %Bariat. Ayat
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
11/29
) !ujuan Dperasional
!ujuan operasional adalah tujuan praktis akan dicapai
dengan sejumlah tertentu. Satu kegiatan pendidikan dengan bahan"
bahan yang telah disiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan
tersebut.
%alam tujuan operasional ini lebih banyak dituntut dari
suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Si-at operasioanalnya
lebih ditunjukkan dari si-at penghayatan dan kepribadian. Si-at
yang berisi kemampuan dan keterampilan yang ditonjolkan. %alam
pendidikan umum disebut tujuan Internasional umum dan tujuan
Internasioanal khusus. )1
+ !ujuan Sementara
!ujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah
anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang diceritakan
dalam suatu kurikulum pendidikan -ormal. !ujuan operasional
dalam bentuk tujuan Intruksional yang dikembangkan menjadi
umum dan khusus dapat dianggap sebagai tujuan sementara dengan
si-at yang agak beda.
Pada tujuan sementara bentuk insan dengan pola taqwa
mudah kelihatan meskipun dalam usaha sederhana tujuan
pendidikan agama Islam seolah"olah merupakan lingkaran pada
)1 6akiyah %arajat, Ilmu Pendidikan Islam , /akarta 7umi Angkasa, 1999 , hal. +)
)*
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
12/29
tingkatnya lingkungan tersebut juga semakin besar bentuk
lingkaran inilah yang mengembangkan insan kamil itu. ))
Pendidikan agama Islam berorientasi pada pemberdayaan
manusia dengan segenap potensinya untuk dipersembahkan bagi
kepentingan manusia tersebut, manusia dan kemanusiaan,
masyarakat dan alam semesta dengan mengacu kepada pemikiran
yang kuat, keman-aatan manusia secara umum dan menjaga
harmonitas hubungan manusia sebagai khali-ah dengan alam
semesta sebagai obyek yang harus terjaga kelestariannya. 3al ini
sesuai dalam hasil Gon-erensi Internasional Pertama tentang
Pendidikan Islam di 2akkah pada tahun 19>> merumuskan tujuan
pendidikan Islam sebagai berikut
Pendidikan bertujuan mencapai pertumbuhan kepribadianmanusia yang menyeluruh secara seimbang melalui latihan
jiwa, intelek, diri manusia yang rasional perasaan dan indera.Garena itu pendidikan harus mencakup pertumbuhan manusiadalam segala aspeknya spiritual, intelektual, imajinati-, -isik,ilmiah, bahasa, baik secara individual maupun secara kolekti-,dan mendorong semua aspek ini kearah kebaikan dan mencapaikesempurnaan. !ujuan akhir pemdidikan muslim terletak pada
perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah baik
secara pribadi, komunis maupun seluruh umat manusia.)+
%alam kerangka perwujudan -ungsi idealnya untuk
peningkatan kualitas bangsa berakhlakul karimahFbermartabat tersebut,
sistem pendidikan Islam haruslah senantiasa mengorientasikan diri
))
I%id )+ AByumardi ABra, Pendidikan Islam9 Tradisi K, hal.
)1
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
13/29
kepada menjawab kebutuhan dan tantangan yang muncul dalam
masyarakat kita sebagai konsekuensi logis dari perubahan.
+. 2ateri Pendidikan Agama Islam
2ateri yang pelajari dalam majelis ta lim mencakup pembacaan,
Al"#ur an serta tajwidnya, ta-sir bersama ulum Al"#ur an, hadits dan
4iqih serta ushul -iqh, tauhid, akhlak ditambah lagi dengan materi"materi
yang dibutuhkan para jamaah misalnya masalah penanggulangan
kenakalan anak, masalah &ndang"&ndang Perkawinan dan lain"lain.
2ajelis taLlim di kalangan masyarakat 7etawi biasanya memakai
buku"buku berbahasa Arab atau Arab 2elayu seperti !a-sir /alalain, ail
(autar dan lain"lain. Pada majelis taLlim lain dipakai juga kitab"kitab yang
berbahasa Indonesia sebagai pegangan misalnya -iqih Islam, karangan
Sulaiman 'asyid dan beberapa buku terjemahan. )5
2ateri yang disampaikan dalam majelis taLlim adalah
a. Gelompok Pengetahuan Agama
7idang pengajaran kelompok ini meliputi tauhid, ta-sir, 4iqih, hadits,
akhlak, tarikh, dan bahasa Arab.
b. Gelompok Pengetahuan &mum
Garena banyaknya pengetahuan umum, maka tema"tema atau
maudlu yang disampaikan adalah yang langsung berkaitan dengan
kehidupan masyarakat. Gesemuanya itu dikaitkan dengan agama,
artinya dalam menyampaikan uraian"uraian tersebut berdasarkan dalil"
)5
%ewan 'edaksi =nsiklopedi, nsiklopedi Islam , /akarta P!. Ichtiar 7aru ;an 3oeve, 1995hal. 1)1"1))
))
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
14/29
dalil agama baik berupa ayat"ayat Al #ur an atau hadits"hadits atau
contoh"contoh dari kehidupan 'asulullah SA .
Penambahan dan pengembangan materi dapat saja terjadi di
majelis ta lim melihat semakin majunya Baman dan semakin kompleks
permasalahan yang perlu penanganan yang tepat. ujud program yang
tepat dan aktual sesuai dengan kebutuhan jamaah itu sendiri
merupakan suatu langkah yang baik agar majelis ta lim tidak terkesan
kolot dan terbelakang. 2ajelis !a lim adalah salah satu struktur
kegiatan dakwah yang berperan penting dalam mencerdaskan umat,
maka selain pelaksanaannya dilaksanakan secara teratur dan periodik
juga harus mampu membawa jamaah ke arah yang lebih baik lagi. )<
5. 'uang 8ingkup Pendidikan Agama Islam
Secara umum ruang lingkup pengajaran Agama Islam adalah
mengajar aspek kehidupan dan penghidupan manusia, maka Pendidikan
Agama Islam pada lembaga -ormal seharusnya juga berisi pedoman atau
materi pokok yang dapat digunakan sebagai bekal anak didik untuk
mengatur dirinya sendiri dalam menghadapi kehidupan dan penghidupan
pada berbagai segi.
7erkaitan dengan hal tersebut ajaran Agama Islam dapat dua
landasan pokok, yaitu
a. Aqidah keimanan , berhubungan dengan masalah keimanan.
b. Syari$ah keislaman , berhubungan dengan masalah amal
) ,
)+
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
15/29
Istilah"istilah yang biasa digunakan dalam membicarakan ilmu
tentang syari$ah keislaman adalah
a. Ibadah untuk perbuatan yang langsung berhubungan dengan Allah
S !.
b. 2uamalah untuk perbuatan yang berhubungan dengan selain Allah
S !.
c. Akhlak untuk perbuatan yang berhubungan dengan etika dan budi
pekerti dalam pergaulan. )?
Apabila dilihat dari segi pembahasannya maka ruang lingkup
Pendidikan Agama Islam yang umum dilaksanakan disekolah adalah
a. Pengajaran keimanan berarti belajar mengajar tentang aspek,
kepercayaan, dalam hal ini tentunya kepercayaan menurut ajaran
Islami, inti dari kepercayaan keimanan adalah tentang rukun iman. b. Pengajaran akhlak
Pengajaran akhlak adalah bentuk pengajaran yang mengarah
pada pembentukan jiwa, cara bersikap individu pada kehidupannya
pengajaran akhlak berarti proses belajar mengajar dalam mencapai
tujuan supaya yang diajarkan berakhlak mulia.
c. Pengajaran ibadah.
Pengajaran ibadah adalah pengajaran tentang segala bentuk
ibadah dan tata cara pelaksanaannya. !ujuan dari pengajaran ibadah
adalah agar siswa mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan
)? 6akiyah %arajat, Ilmu Pendidikan Islam , hal. +*
)5
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
16/29
benar.2engerti segala bentuk ibadah dan memahami arti dari tujuan
pelaksanaan ibadah.
d. Pengajaran 4iqih.
Pengajaran -iqih adalah pengajaran yang isinya menyampaikan
materi tentang segala bentuk"bentuk hukum Islam yang bersumber
pada Al"#ur$an, As"Sunah dan dalil"dalil syar$I yang lain. !ujuan
pengajaran -iqih adalah agar siswa dapat mengetahui dan mengerti
tentang hikum"hukum Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan
sehari"hari.
e. Pengajaran Al"#ur$an
Pengajaran Al"#ur$an adalah pengajaran yang bertujuan agar
siswa dapat membaca Al"#ur$an dan mengerti arti kandungan yang
terdapat
di setiap ayat"ayat tertentu yang dimasukkan dalam materi Pendidikan
Agama Islam yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya.
-. Pengajaran sejarah Islam
!ujuan dari pengajaran sejarah Islam adalah agar siswa dapat
mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan Agama Islam dari
awal sampai Baman sekarang sehingga siswa dapat mengenal dan
mencintai Agama Islam. )>
http FFwww.cantiknya"ilmu.co.ccF)*1*F*1 Pengertian, !ungsi, 2uang ;ingkup, Pendidikan Agama Islam
)
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
17/29
peserta didik, ): dengan demikian metode dapat dikembangkan dari
pengalaman, seseorang guru yang berpengalaman dapat menyuguhkan
materi kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai metode"
metode yang bervariati-, dengan kata lain tidak boleh monoton dalam
pembelajaran.
2etode mengajar banyak sekali macamnya. (amun bagi majelis
ta lim tidak semua metode itu dapat dipakai. Ada metode mengajar di kelas
yang tidak dapat dipakai alam majelis ta lim. 3al ini disebabkan karena
perbedaan kondisi dan situasi antara sekolah dengan majelis ta lim.
Ada berbagai metode yang digunakan di majelis ta lim, yaitu
a. 2etode ceramah, yang dimaksud adalah penerangan
dengan penuturan lisan oleh guru terhadap peserta.
b. 2etode !anya /awab, metode ini membuat peserta
lebih akti-. Geakti-an. dirangsang melalui pertanyaan yang disajikan.
c. 2etode 8atihan, metode ini si-atnya melatih untuk
menimbulkan keterampilan dan ketangkasan.
d. 2etode %iskusi, metode ini akan dipakai harus ada
terlebih dahulu masalah atau pertanyaan yang jawabannya dapat
didiskusikan. )9
2etode penyajian majelis taLlim dapat dikategorikan menjadi
a. 2etode 0eramah, terdiri dari ceramah umum, yakni
): 2artinis Eamin, Pro"esionalisme /uru dan Implementasi KTSP, /akarta aung Persada
Press, )**: , hal. 1+))9 I%id ,hal.
)?
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
18/29
pengajarFustadBFkiai tindak akti- memberikan pengajaran sementara
jamaah pasi- dan ceramah khusus, yaitu pengajar dan jamaah sama"
sama akti- dalam bentuk diskusi.
b. 2etode 3alaqah, yaitu pengajar membacakan kitab tertentu, sementara
jamaah mendengarkan.
c. 2etode 0ampuran, yakni melaksanakan berbagai metode sesuai
dengan kebutuhan. +*
%ewasa ini metode ceramah sudah membudaya, seolah"olah hanya
metode itu saja yang dipakai dalam majelis ta lim. %alam rangka
pengembangan dan peningkatan mutu 2ajelis !a lim dapat digunakan
metode yang lain, walaupun dalam tara- pertama mengalami sedikit
keanehan
+* %ewan 'edaksi =nsiklopedi, nsiklopedi Islam K, hal. 1)+
)>
7/24/2019 BAB II. YUAN NEW
19/29
B. Sikap Keagamaan
1. Pengertian Sikap
Sikap dalam bahasa Inggris disebut attitude , menurut Purwanto sikap
adalah @perbuatan atau tingkah laku sebagai respon atau reaksi terhadap suatu
rangsangan atau stimulus@ .+1
Sutarno mengatakan bahwa sikap adalah @pandangan atau perasaan
yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu@. +)
Sedangkan menurut 0have, 7ogardus, 8a Pierre, 2ead dan ordon Allport
yang dikutip oleh ABwar sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi
terhadap suatu objek dengan cara"cara tertentu, apabila individu dihadapkan
pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon. ++
%ari pengertian di atas bahwa sikap senantiasa diarahkan kepada suatu
objek. sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk bertindak secara tertentu
terhadap hal tertentu. +5 Adapun objek"objek sikap dapat terarah terhadap
benda"benda, manusia, peristiwa"peristiwa, pemandangan"pemandangan,
lembaga"lemabaga, norma"norma, nilai"nilai dan sebagainya.
). 0iri"ciri Sikap
Sikap menentukan tabiat tingkah laku dalam hubungannya dengan
perangsang yang datang, orang atau kejadian. %apat dikatakan bahwa sikap
+1 2. (galim Purwanto, Psikologi Pendidikan, 7andung 'emaja 'osdakarya 199< , hal. 151+) '. Sutarno, Psikologi Pendidikan, Eogyakarta Ganisius, 199< , hal. 51++ Saepudin ABwar, Sikap Manusia (Teori dan Pengukurann a), cet.), Eogyakarta Pustaka
Pelajar, 199: , hal.