7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
1/31
BAB II
TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Tinjauan Teori
1. Hakikat Kinerja
Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil
kerja. Menurut Supriatna beberapa pengertian kinerja antara lain menurut
Lembaga Administrasi negara1, yaitu:
Kinerja adalah prestasi kerja, pencapaian kerja/hasil kerja,
penampilan kerja yang diterjemahkan dari per!rmance".
Kinerja guru dalam pr!ses pembelajaran supaya dilaksanakan
dengan baik, maka perlu diupayakannya melalui et!s kerja, karena et!s
kerja merupakan etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk bertindak
atau berbuat yang tertuju kepada suatu tujuan, yaitu pencapai tujuan
pendidikan.
#uru yang tidak memiliki et!s kerja biasanya dalam bekerja asal$
asalan, jika ada kepala sek!lah baru giat bekerja tetapi jika tidak ada
kepala sek!lah bekerja semaunya. Lemahnya et!s kerja bagi guru Sek!lah
%asar disebabkan !leh berbagai akt!r, baik akt!r internal maupun akt!r
eksternal dikemukakan !leh &abrani 'usyan(, yaitu:
1 Supriatna. ())):1*(. Administrasi Negara : Lembaga Administrasi
+egara(
Rusyan Tabrani A, dkk (2000). Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja GuruSekolah Dasar, Cianjur: CV. Dinamika Karya Cipta. p.24
1)
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
2/31
a. &idak memiliki pengetahuan tentang et!s kerja
b. Kurang memahami akan tujuan adanya et!s kerja dalam melaksanakan
tugas pembelajaran.
c. Kurang mampu merealisasikan pr!gram kinerja dalam pr!ses
pembelajaran.
d. Kurang memahami bagaimana susahnya membangun, membina dan
mengembangkan sumber daya manusia, melalui pr!ses pembelajaran
baik di sek!lah maupun di luar sek!lah.
e. &idak adanya perhatian dari kepala sek!lah tentang pentingnya et!s
kinerja dalam pr!ses pembelajaran
. Kurang dapat penghargaan bagi guru Sek!lah %asar yang benar$benar
melaksanakan et!s kinerja.
g. enga-asan belum berjalan sebagaimana mestinya.
t!s kinerja perlu dikembangkan !leh guru*karena:
a. ergeseran -aktu yang mengakibatkan segala sesuatu dalam
kehidupan manusia berubah dan berkembang. Salah satu dari aspek
kehidupan yang berubah dan berkembang itu adalah keinginan dan
kebutuhan manusia khususnya guru Sek!lah %asar dalam me-ujudkan
kesejahteraan masing$masing. Manusia selalu mendambakan
kemudahan, kenyamanan dan kepuasan, sehingga melanggar peraturan
dan tata tertib kerja yang telah ditetapkan.
b. K!ndisi pekerjaan yang terbuka untuk menerima dan menyalurkan
kreatiitas. 0nisiati atau gagasan dan pemikiran baru merupakan akt!r
*ibid, p.4
11
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
3/31
1(
penyebab terjadinya perubahan dan perkembangan pekerjaan, sehingga
guru Sek!lah %asar mengantisipasinya melalui et!s kinerjanya.
c. erubahan lingkungan terutama bidang tekn!l!gi, banyak digunakan
di Sek!lah tempat guru bekerja, seperti k!mputer, telep!n dan
sebagainya sehingga dengan adanya alat tersebut memberikan
kemudahan$kemudahan bagi guru untuk bekerja dan tidak bekerja.
Maka dari itu et!s kinerjanya harus dilaksanakan.
t!s kinerja bermanaat dan berguna jika dilaksanakan di tempat
dimana guru itu bekerja, karena et!s kinerja memberikan k!nstribusi
sebagai berikut:
a. Memberikan kepuasan bathin bagi guru sebab telah melakukan hal
yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru yang
bertanggung ja-ab.
b. elaksanaan et!s kinerja secara k!mpak menjadikan iklim kerja yang
sehat, suasana kerja yang tenang, tentram dan menyenangkan
mend!r!ng guru untuk bekerja secara tertib, tenang, teratur dan
nyaman.
c. t!s kinerja yang dilaksanakan secara merata akan menghilangkan
kecemburuan s!sial, tidak saling menyalahkan dan saling mencurigai,
karena guru masing$masing sudah mengetahui tugasnya.
d. elaksanaan et!s kinerja yang k!mpak dan merata akan memudahkan
pelaksanakan penga-asan dan penilaian kinerja, sebab semua
k!mp!nen bekerja secara eekti dan eisien.
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
4/31
e. Menggerakkan dan menerapkan et!s kinerja merupakan sarat atau
langkah pertama dalam rangka pencapaian tujuan secara eekti dan
eisien.
erdasarkan kajian te!ri diatas, kinerja adalah prestasi kerja,
pencapaian kerja yang tercermin pada et!s kerja yang merupakan
etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk bertindak kepada suatu
tujuan. Adapun indikat!r kinerja adalah et!s kerja, prestasi kerja,
kepuasan kerja.
Kinerja pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang selalu
mempunyai pandangan bah-a pekerjaan yang dilaksanakan saat ini harus lebih
berkualitas dibanding hasil kerja pada masa lalu dan pekerjaan untuk masa
yang akan datang harus lebih berkualitas dibanding hasil kerja pada saat ini.
Kinerja yang berasal dari kata job performance atau actual performance
2prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai sese!rang3. ada
umumnya !rang$!rang yang berkecimpung dalam manajemen sumber daya
manusia sependapat bah-a kinerja karya-an merupakan bagian penting dari
seluruh pr!ses kekaryaan karya-an yang bersangkutan. Kinerja pega-ai
tersebut dipengaruhi !leh berbagai akt!r, baik yang berhubungan dengan
tenaga kerja itu sendiri maupun akt!r$akt!r lainnya seprti : endidikan,
keterampilan, disiplin, sikap dan ekita kerja, m!tiasi, gi4i dan kesehatan,
tingat penghasilan, jaminan s!sial dan lain sebagainya. Menurut beberapa ahli
diantaranya adalah :
1*
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
5/31
15
Menurut pendapat An-ar rabu Mangkunegara5, mengemukakan
bah-a :
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
!leh se!rang pega-ai/karya-an dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan k!nsistensi dan sikap maupun tanggung ja-ab yang diberikan
kepadanya".
Menurut pandangan 6h!n S!eprihant!7mengemukakan sebagai berikut :
Kinerja se!rang karya-an pada dasarnya adalah hasil kerja se!rang
karya-an pada peri!de tertentu dibandingkan dengam standar, target,
sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telahdisepakati bersama".
Menurut pendapat Susil! Mart!y!8 mengemukakan pengertian kinerja
berikut ini :
"Kinerja yang baik dapat dilihat dari penampilan kerja karya-an dan
kemampuan melaksanakan tugasnya, menyusun lap!ran atas
pekerjaannya, keterangan jasmani maupun r!haninya selama bekerja
serta tara p!tensi karya-an untuk mengembangkan demi kepentingan
perusahaan le-at pelaksanaan tugas".
Menurut pendapat Sumarlan Marg!n!9dapat dirinci sebagai berikut :
erbaikan tingkat kinerja karya-an, penyesuaian$penyesuaian
penga-asan, keputusan penempatan, kebutuhan latihan dan
pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier, penyimpangan
pr!ses staing, ketidakakuratan in!rmasi!nal, kesalahan desain
pekerjaan, kesempatan kerja yang adil serta tantangan eksternal".
Menurut Sinungan Muchdarsyah, mengel!mp!kkan pengertian kinerja
menjadi tiga yaitu :
a. Kinerja adalah rasi! daripada apa yang dihasilkan 2!utput3 terhadap
keseluruhan peralatan pr!duksi yang dipergunakan 2input3.
5An-ar rabu Mangkunegara, ())7:8976h!n S!eprihant!, ()):98Susil! Mart!y!, ())7:59
Sumarlan Marg!n!, ()):9Sinungan Muchdarsyah, ())9:18
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
6/31
b. Kinerja pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bah-a mutu kehidupan hari ini lebih baik
daripada kemarin, dan hari es!k lebih baik dari hari ini.c. Kinerja merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga akt!r
esensial, yakni inestasi termasuk penggunaan pengetahuan dan
tekn!l!gi serta riset, manajemen dan tenaga kerja.
enulis cenderung lebih mem!kuskan perhatian kinerja pada
perbadingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja dalam
persatuan -aktu dan sikap mental yang selalu berpandangan bah-a mutu hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin. ;al ini disebabkan adanya penghargaan
dan pengakuan bah-a manusia adalah subyek yang melaksanakan kegiatan,
berbeda dengan pandangan yang semata$mata menjurus pada peng!byekkan
manusia dalam perkerjaan. Kinerja adalah juga prestasi kerja, yang karena
pr!sesnya didasarkan pada pr!sedur dan ketentuan serta tujuan tertentu yang
ditetapkan sebagai pat!kan, maka kinerja dapat dinilai dengan mempergunakan
pat!kan tersebut t!l!k ukur atau pembanding penilaian.
Menurut ;asibuan Malayu, S
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
7/31
18
r!m!si, sistem imbalan dan berbagai aspek lainnya dari keseluruhan
pr!ses manajemen sumber daya manusia secara eekti".
Menurut ;adari +a-a-i11 membedakan pengertian kinerja sebagai
berikut :
a. Kinerja adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diper!leh
2!utput3 dengan jumlah sumber kerja yang digunakan 2input3.
%alam pengertian ini, t!l!k ukur kinerja dinilai dalam bentuk uang.
b. Kinerja adalah pendayagunaan sumber daya manusia secara eektidan eisien. %alam pengertian ini, kinerja diukur dari tingkat
eektiitas dan eisiensi dalam mempergunakan met!de atau cara
bekerja.
Menurut #ibs!n, 0aniceich dan %!nelly1( tiga ariabel yang
mempengaruhi perilaku dan kinerja karya-an adalah :
13 >ariabel indiidu, meliputi kemampuan, keterampilan, mentak
isik : latar belakang terdiri dari keluarga keluarga dekat, tingkat
s!sial, pengalaman? dem!grais meliputi umur, asal usul, jenis
kelamin.
(3 >ariabel perusahaan, meliputi : sumber daya, kepemimpinan,
imbalan, struktur perusahaan dan desain pekerjaan.
*3 >ariabel ps!k!l!gis, meliputi persepsi, sikap keperibadian,
perilaku m!tiasi dan lainnya.
alai engembangan Kinerja %aerah dalam Sedarmayanti1*, dikutip
!leh ;usein @mar15, menyatakan ada enam akt!r utama yang menentukan
kinerja karya-an adalah :
a. Sikap kerja seperti : kesediaan untuk bekerja secara bergilir
2shirlwork3, dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu
tim.
b. &ingkat keterampilan, yang ditentukan !leh pendidikan, latihan
dalam manajemen dan superisi serta keterampilan.
11;adari +a-a-i, ())7:(5$(7)1(#ibs!n, 0aniceich dan %!nelly, ())7:7(1*
Sedarmayanti, 1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
8/31
c. ;ubungan antar tenaga kerja dan pimpinan perusahaan dan tenaga
kerja untuk meningkatkan kinerja melalui lingkungan penga-asan
mutu 2quality control circle3 dan panitia peningkatan kinerja.d. Manajemen kinerja yaitu? manajemen yang eesien mengenai sumber
dan sistim kerja untuk mencapai peningkatan kinerja.
e. isiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan
tambahan tugas.
. Ke-iras-astaan, yang tercermin dalam pengambilan resik!,
kreatiitas dalam usaha, dan berada pada jalur yang benar dalam
usaha.
anyak pengertian kinerja yang dibahas para ahli. +amun bila dikaji
secara mendalam, pada dasarnya pengertian kinerja mengandung hal$hal yang
dapat diperhatikan, yaitu hasil kerja, pelaku pekerja itu sendiri. enilaian
pelaksanaan pekerjaan perlu dilakukan secara !rmal berdasarkan serangkaian
kriteria yagn ditetapkan secara rasi!nal serta diterapkan secara !byekti serta
did!kumentasikan secara sistematik. agi perusahaan penilaian hasil kerja
pada karya-an sangat penting arti dan peranannya dalam pengambilan
keputusan tentang berbagai hal dan berbagai aspek lain dari keseluruhan pr!ses
manajemen sumber daya manusia secara eekti.
erdasarkan kajian k!nsep di atas, maka dapat disimpulkan bah-a
kinerja adalah:
1. erencanaan r!gram Kegiatan embelajaran
&ahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang ber$
hubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar. Kemampuan
guru dapat dilihat dari cara atau pr!ses penyusunan pr!gram kegiatan
pembelajar$an yang dilakukan !leh guru, yaitu mengembangkan silabus
dan rencana pe$laksanaan pembelajaran 2'3. @nsur/k!mp!nen yang
ada dalam silabus terdiri dari:
19
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
9/31
1
a. 0dentitas Silabus
b. Standar K!mpetensi 2SK3
c. K!mpetensi %asar 2K%3
d. Materi embelajaran
e. Kegiatan embelajaran
. 0ndikat!r
g. Al!kasi -aktu
h. Sumber pembelajaran
(. elaksanaan Kegiatan embelajaran
Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan
yang ditandai !leh adanya kegiatan pengel!laan kelas, penggunaan media
dan sumber belajar, dan penggunaan met!de serta strategi pembejaran.
Semua tu$gas tersebut merupakan tugas dan tanggung ja-ab guru yang
secara !ptimal dalam pelaksanaanya menuntut kemampuan guru.
*. aluasi/enilaian embelajaran
enilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga pr!ses
pem$belajaran yang telah dilakukan. ada tahp ini se!rang guru dituntut
memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara$cara
ealuasi, penyu$sunan alat$alat ealuasi, peng!lahan, dan penggunaan
hasil ealuasi.
Adapun indikat!r dari Kinerja #uru adalah : 13 merencanakan
pr!gram pembelajaran, (3 melaksanakan pembelajaran, *3 pelaksanaan
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
10/31
ealuasi pembelajaran, 53 pelaksanaan analisis, dan pelaksanaan perbaikan
dan pengayaan.
2. Hakikat Kee!i!inan Kea"a Seko"a#
a. Hakikat Kee!i!inan
Memimpin mengandung makna yaitu kemampuan untuk
menggerakkan segala sumber yang ada pada suatu !rganisasi sehingga
dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Kepemimpinan merupakan kegiatan !rang untuk
mempengaruhi !rang lain dalam suatu !rganisasi baik !rganisasi
s-asta maupun !rganisasi publik.
kemampuan menggerakkan, memberikan m!tiasi, dan
mempengaruhi !rang$!rang agar bersedia melakukan tindakan$
tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian
mengambil keputusan tentang kegiatan yang harus dilakukan. 2;adari
+a-a-i3.17
Sedangkan Siagian18
memberikan deinisi mengenai
kepemimpinan sebagai berikut :
Kepemimpinan adalah kemampuan dan ketrampilan ses!rang
dalam mempengaruhi !rang lain, dalam hal ini ba-ahan
sehingga mau dan mampu melakukan kegiatan$kegiatan
tertentu, meskipun secara pribadi hal tersebut tidak disenangi .
17
;adari +a-a-i, ())):h.118Siagian, 1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
11/31
()
#una lebih memahami makna dari kepemimpinan, berikut
dikemukakan beberapa te!ri mengenai pengertian dan deinisi tentang
kepemimpinan:
13 Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu
kel!mp!k ke arah tercapainya tujuan. 2Stephen . '!bbins, 1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
12/31
73 Kepemimpinan adalah pr!ses pemimpin menciptakan isi,
mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai$nilai, n!rma dan
sebagainya dari pengikut untuk merealisir isi. 2Bira-an, ())(:h.
13(1.
%ari deinisi$deinisi kepemimpinan yang berbeda$beda
tersebut, pada dasarnya mengandung kesamaan asumsi yang bersiat
umum seperti: 213 di dalam satu en!mena kel!mp!k melibatkan
interaksi antara dua !rang atau lebih, 2(3 di dalam melibatkan pr!ses
mempengaruhi, dimana pengaruh yang sengaja 2intenti!nal inluence3
digunakan !leh pemimpin terhadap ba-ahan.
Ada beberapa ciri utama yang menggambarkan kepemimpinan
sese!rang, termasuk kepemimpinan pendidikan di sek!lah, antara lain
yaitu:
13 ercaya diri?
(3 Memiliki keyakinan terhadap nilai$nilai agama yang
dianutnya yang digambarkan dalam rumusan isi pendidikan?
*3 Memiliki kecakapan k!munikasi sehingga semua sta
memiliki isi dan meyakini nilai$nilai yang melandasinya?
53 Mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan?
73 Mau dan berani mengambil resik! yang
terperhitungkan?
83 Kreati dan in!ati?
(1Bira-an, ())(:h. 1
(1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
13/31
((
93 Mampu berungsi sebagai agent ! change?
3 0khlas menerima tugas dan beban pekerjaan?
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
14/31
%i dalam segala hal, se!rang pemimpin harus selalu berada
didepan, karena memimpin berarti menarik dari depan, bukan
mend!r!ng dari belakang. 6adi, se!rang pemimpin hendaknya lebih
banyak menggunakan k!nsep ing ngars! sung tul!d! 2di depan
memberi c!nt!h3, kemudian ing mady! mangun kars! 2bersama
mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan kerja3,
dan tidak terlalu banyak menggunakan k!nsep tut -uri handayani
2mend!r!ng dari belakang3, karena memimpin harus lebih banyak
menarik dari pada mend!r!ng. 0ngat k!nsep ibda bi nasikaC
Salah satu m!del kepemimpinan yang di deinisikan D!hen
21
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
15/31
(5
*3 Adanya kecakapan in!ati?
53 erani mengambil dan menerima tanggung ja-ab?
73 Memiliki harapan tinggi?
83 Memiliki sikap dan perilaku p!siti? dan
93 Memiliki keberanian untuk selalu di depan 2D!hen,
1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
16/31
mereka yang banyak mengetahui tugas$tugas mereka dan mereka yang
menentukan irama bagi sek!lah mereka".26ames M Lipham, ())7:h.
13(8
'umusan tersebut menunjukkan pentingnya peranan kepala
sek!lah dalam menggerakkan kehidupan sek!lah guna mecapai tujuan.
Studi keberhasilan kepala sek!lah menunjukkan bah-a kepala sek!lah
adalah sese!rang yang menentukan titik pusat dan irama suatu
sek!lah.1< Kepala sek!lah yang berhasil adalah kepala sek!lah yang
memahami keberadaan sek!lah sebagai !rganisasi k!mpleks yang
unik, serta mampu melaksanakan perannya dalam memimpin sek!lah.
2Bahj!sumidj!, ())(:h.(3(9
Kepala Sek!lah adalah pemimpin pendidikan yang harus
mampu merumuskan isi, misi, dan tujuan sek!lah. la juga berungsi
sebagai manajer lembaga pendidikan.
Ada beberapa sikap manajer intrapreneur yang dapat dijadikan
ped!man bagi keberhasilan MMS bila dibandingkan dengan p!la
manajemen k!nensi!nal, yaitu:
13 ertama, manajer k!nensi!nal
selalu bekerja berdasarkan atas aturan dan mempertahankan
sesuatu sesuai dengan aturannya dengan cara memperhatikan
!perasi harian. Sedangkan se!rang manajer intrapreneur akan
(8
6ames M Lipham, ())7:h. 1(9Bahj!sumidj!, ())(:h.(
(7
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
17/31
(8
berbuat lebih strategic 2strategic planning3, dengan keberanian
mengambil risik! 2c!untable risk3.
(3 Kedua, se!rang manajer
k!nensi!nal akan dikendalikan !leh k!mp!nen sumber daya
datam pendayagunaannya. Sebaliknya, se!rang manajer
intrapreneur dikendalikan !leh kesempatan dan peluang, dengan
bertanya pada dirinya, bagaimana meng!ntr!l sumber daya untuk
dapat memper!leh keberhasilan dari kesempatan yang dihadapinya.
*3 Ketiga, manajer k!nensi!nal akan
ber!rientasi transaksi!nal dengan pega-ainya, tetapi manajer
intrapreneur akan menumbuhkan m!tiasi pada pega-ainya.
%emikian juga harus dilihat tentang aspek nilai dan sikap
dalam membedakan se!rang manajer k!nensi!nal dengan se!rang
manajer intrepreneur, baik dalam unjuk kerja manajerial, hasilnya, dan
juga dampaknya.
Kepala sek!lah merupakan pers!nel sek!lah yang bertanggung
ja-ab terhadap seluruh kegiatan$kegiatan sek!lah. la mempunyai
-e-enang dan tanggung ja-ab penuh untuk menyelenggarakan
seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sek!lah yang
dipimpinnya dengan dasar ancasila dan bertujuan untuk:
13 Meningkatkan ketak-aan
terhadap &uhan Eang Maha sa?
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
18/31
(3 Meningkatkan kecerdasan
dan keterampilan?
*3 Mempertinggi budi pekerti?
53 Memperkuat kepribadian?
73 Mempertebal semangat
kebangsaan dan cinta tanah air.
Kepala sek!lah tidak hanya bertanggung ja-ab atas kelancaran
jalannya sek!lah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala
kegiatan, keadaan lingkungan sek!lah dengan k!ndisi dan situasinya
serta hubungan dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung
ja-abnya pula. 0nisiati dan kreati yang mengarah kepada
perkembangan dan kemajuan sek!lah adalah merupakan tugas dan
tanggung ja-ab kepala sek!lah. +amun demikian, dalam usaha
memajukan sek!lah dan menanggulangi kesulitan yang dialami
sek!lah baik yang berupa atau bersiat material seperti perbaikan
gedung, penambahan ruang, penambahan perlengkapan, dan
sebagainya maupun yang bersangkutan dengan pendidikan anak$anak,
kepala sek!lah tidak dapat bekerja sendiri. Kepala sek!lah harus
bekerja sama dengan para guru yang dipimpinnya, dengan !rang tua
murid atau * serta pihak pemerintah setempat.
As-arni Sudjud, M!h. Saleh dan &atang M. Amirin dalam
bukunya yang berjudul Administrasi endidikan, menyebutkan
bah-a ungsi Kepala Sek!lah adalah:
(9
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
19/31
(
13 erumus tujuan kerja
dan pembuat kebijaksanaan 2p!licy3 sek!lah.
(3 engatur tata kerja
2meng!rganisasi3 sek!lah, yang mencakup:
a3 Mengatur
pembagian tugas dan -e-enang
b3 Mengatur
petugas pelaksana
c3 Menyelengg
arakan kegiatan 2mengk!!rdinasi3
*3 ensuperisi kegiatan
sek!lah, meliputi:
a3 Menga-asi kelancaran kegiatan
b3 Mengarahkan pelaksanaan kegiatan
c3 Mengealuasi 2menilai3 pelaksanaan kegiatan
d3 Membimbing dan meningkatkan kemampuan pelaksana dan
sebagainya
=ungsi yang pertama dan kedua tersebut di atas adalah ungsi
kepala sek!lah sebagai pemimpin sedang yang ketiga ungsi kepala
sek!lah sebagai superis!r. =ungsi sek!lah sebagai pemimpin sek!lah
berarti kepala sek!lah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui
tahap$tahap kegiatan sebagai berikut:
13 erencanaan 2planning3
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
20/31
erencanaan pada dasarnya menja-ab pertanyaan: apa
yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, di mana
dilakukan, !leh siapa dan kapan dilakukan. Kegiatan$kegiatan
sek!lah seperti yang telah disebutkan di muka harus direncanakan
!leh kepala sek!lah, hasilnya berupa rencana tahunan sek!lah yang
akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya. 'encana tahunan
tersebut kemudian dijabarkan ke dalam pr!gram tahunan sek!lah
yang biasanya dibagi ke dalam dua pr!gram semester.
(3 eng!rganisasian 2!rgani4ing3
Kepala sek!lah sebagai pemimpin bertugas untuk
menjadikan kegiatan$kegiatan sek!lah untuk mencapai F&ujuan
sek!lah dapat berjalan dengan lancar. Kepala sek!lah perlu
mengadakan pembagian kerja yang jelas bagi guru$guru yang
menjadi anak buahnya. %engan pembagian kerja yang baik,
pelimpahan -e-enang dan tanggung ja-ab yang tepat serta
mengingat prinsipprinsip peng!rganisasian kiranya kegiatan
sek!lah akan berjalan lancar dan tujuan dapat tercapai.
*3 engarahan 2directing3
engarahan adalah kegiatan membimbing anak buah
dengan jalan memberi perintah 2k!mand!3, memberi petunjuk,
mend!r!ng semangat kerja, menegakkan disiplin, memberikan
berbagai usaha lainnya agar mereka dalam melakukan pekerjaan
(
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
21/31
*)
mengikuti arch yang ditetapkan dalam petunjuk, peraturan atau
ped!man yang telah ditetapkan
53 engk!!rdinasian 2c!!rdinating3
engk!!rdinasian adalah kegiatan menghubungkan !rang$
!rang dan tugas$tugas sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan
keputusan, kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap serta tercegah
dari timbulnya pertentangan kekacauan, kekembaran 2duplikasi3,
kek!s!ngan tindakan.
73 enga-asan 2c!ntr!lling3
enga-asan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar
pelaksanaan pekerjaan serta hasil kerja sesuai dengan rencana,
perintah, petunjuk atau ketentuan$ketentuan lainnya yang telah
ditetapkan.
&elah kita maklumi bah-a tugas kepala sek!lah itu sedemikian
banyak dan tanggung ja-abnya sedemikian besar. Maka tidak
sembarang !rang patut menjadi kepala sek!lah. @ntuk dapat menjadi
kepala sek!lah harus memenuhi syarat$syarat tertentu. %i samping
syarat yang berupa ija4ah 2yang merupakan syarat !rmal3 persyaratan
pengalaman kerja dan kepribadian harus dipenuhi pula.
%alam peraturan yang berlaku di lingkungan %epartemen
endidikan dan Kebudayaan, untuk setiap tingkatan dan jenis sek!lah
sudah ditetapkan syarat$syaratnya untuk pengangkatan kepala sek!lah.
Seperti telah kita ketahui bah-a untuk menjadi kepala sek!lah &K dan
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
22/31
S% serendah$rendahnya berija4ah S#A/S#. @ntuk kepala SM&&
serendah$rendahnya berija4ah sarjana muda 1. Karena jenis SM&
maupun SM&A itu bermacam$macam 2SM, SMA, S&M, SMKK,
SMA, dll3, maka ija4ah yang diperlukan bagi se!rang kepala sek!lah
hendaknya sesuai dengan jurusan/ jenis sek!lah yang dipimpinnya.
engalaman kerja merupakan syarat penting yang tidak dapat
diabaikan. agaimana bisa memimpin apabila ia belum mempunyai
pengalaman bekerja atau menjadi guru pada jenis sek!lah yang
dipimpinnya. Mengenai persyaratan lamanya pengalaman kerja untuk
pengangkatan kepala sek!lah belum ada keseragaman di antara
berbagai jenis sek!lah. ;al tersebut karma adanya banyak hal yang
menyebabkan kesulitan pengangkatan, di antaranya:
13 ertumbuhan dan perkembangan jumlah sek!lah yang
sangat pesat dan tidak sesuai dengan jumlah guru yang tersedia
(3 Adanya ketidakseimbangan antara banyaknya guru$
guru ak. umum/s!sial yang besar jumlahnya dengan guru$guru
ak. kejuruan 2teknik dan eksakta3 yang sangat sedikit.
*3 %i k!ta$k!ta besar kelebihan guru sedang di pel!s!k
sangat kekurangan guru.
53 %an lain$lain
%isamping ija4ah dan pengalaman kerja, ada syarat lain yang
tidak kurang pentingnya, yaitu persyaratan kepribadian dan kecakapan
yang dimilikinya. Se!rang kepala sek!lah hendaknya memiliki
*1
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
23/31
*(
kepribadian yang baik sesuai dengan kepemimpinan yang akan
dipegangnya. 0a hendaknya memiliki siat$siat jujur, adil dan dapat
dipercaya, suka men!lang dan membantu guru dalam menjalankan
tugas dan mengatasi kesulitan$kesulitan, bersiat supel dan ramah
mempunyai siat tegas dan k!nsekuen yang tidak kaku. Se!rang kepala
sek!lah harus berji-a nasi!nal dan memiliki alsaah hidup yang
sesuai dengan alsaah dan dasar negara kita.
6ika kita simpulkan apa yang telah diuraikan di atas, maka
syarat se!rang kepala sek!lah adalah sebagai berikut:
13 Memiliki ija4ah yang sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan !leh pemerintah.
(3 Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di
sek!lah yang sejenis dengan sek!lah yang dipimpinnya.
*3 Mempunyai siat kepribadian yang baik, terutama sikap
dan siat$siat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan
pendidikan.
53 Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas,
terutama mengenai bidang$bidang pengetahuan pekerjaan yang
diperlukan bagi sek!lah yang dipimpinnya.
73 Mempunyai ide dan inisiati yang baik untuk kemajuan
dan pengembangan sek!lahnya. 2%aryant!, ())8:h.
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
24/31
dan mempengaruhi !rang$!rang agar bersedia melakukan tindakan$
tindakan terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian
mengambil keputusan tentang kegiatan yang harus dilakukan.
Adapun indikat!r dari kepemimpinan kepala sek!lah adalah
percaya diri, memiliki kecakapan berk!munikasi, mampu
mengambil keputusan, berani mengambil resik!, sebagai asilitat!r,
kreati dan in!ati, memiliki sikap dan prilaku p!siti.
%. Hakikat Ik"i! Kerja
Salah satu sub sistem dari sebuah !rganisasi adalah sub sistem
manusia. ;al ini disebabkan berhasil tidaknya !rganisasi mencapai tujuan
dan mempertahankan eksistensinya lebih banyak ditentukan !leh act!r
manusia. %engan demikian, manusia yang bekerja pada suatu !rganisasi
perlu disubstitusi dengan berbagai stimulus dan asilitas yang dapat
meningkatkan m!tiasi dan gairah kerjanya. %engan demikian, k!ndisi
lingkungan Kerja atau iklim kerja harus diciptakan sedemikian rupa
sehingga pekerja merasa nyaman dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
0klim kerja yang baik untuk bekerja akan menimbulkan perasaan
kerasan dalam bekerja. Sebaliknya lingkungan yang kacau, k!t!r, tak
teratur, hiruk$pikuk, akan menimbulkan keengganan untuk bekerja dan
tidak mungkin akan mencapai k!nsentrasi yang tinggi dalam bekerja,
bahkan yang terjadi adalah kekacauan dan perasaan mudah letih.
**
7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman
25/31
*5
;al ini sesuai dengan pendapat '!bert D.Mill dan &impe 2())*:*3(
Top Related