BAB II - Maman Sudarman

download BAB II - Maman Sudarman

of 31

Transcript of BAB II - Maman Sudarman

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    1/31

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN

    HIPOTESIS

    A. Tinjauan Teori

    1. Hakikat Kinerja

    Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil

    kerja. Menurut Supriatna beberapa pengertian kinerja antara lain menurut

    Lembaga Administrasi negara1, yaitu:

    Kinerja adalah prestasi kerja, pencapaian kerja/hasil kerja,

    penampilan kerja yang diterjemahkan dari per!rmance".

    Kinerja guru dalam pr!ses pembelajaran supaya dilaksanakan

    dengan baik, maka perlu diupayakannya melalui et!s kerja, karena et!s

    kerja merupakan etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk bertindak

    atau berbuat yang tertuju kepada suatu tujuan, yaitu pencapai tujuan

    pendidikan.

    #uru yang tidak memiliki et!s kerja biasanya dalam bekerja asal$

    asalan, jika ada kepala sek!lah baru giat bekerja tetapi jika tidak ada

    kepala sek!lah bekerja semaunya. Lemahnya et!s kerja bagi guru Sek!lah

    %asar disebabkan !leh berbagai akt!r, baik akt!r internal maupun akt!r

    eksternal dikemukakan !leh &abrani 'usyan(, yaitu:

    1 Supriatna. ())):1*(. Administrasi Negara : Lembaga Administrasi

    +egara(

    Rusyan Tabrani A, dkk (2000). Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja GuruSekolah Dasar, Cianjur: CV. Dinamika Karya Cipta. p.24

    1)

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    2/31

    a. &idak memiliki pengetahuan tentang et!s kerja

    b. Kurang memahami akan tujuan adanya et!s kerja dalam melaksanakan

    tugas pembelajaran.

    c. Kurang mampu merealisasikan pr!gram kinerja dalam pr!ses

    pembelajaran.

    d. Kurang memahami bagaimana susahnya membangun, membina dan

    mengembangkan sumber daya manusia, melalui pr!ses pembelajaran

    baik di sek!lah maupun di luar sek!lah.

    e. &idak adanya perhatian dari kepala sek!lah tentang pentingnya et!s

    kinerja dalam pr!ses pembelajaran

    . Kurang dapat penghargaan bagi guru Sek!lah %asar yang benar$benar

    melaksanakan et!s kinerja.

    g. enga-asan belum berjalan sebagaimana mestinya.

    t!s kinerja perlu dikembangkan !leh guru*karena:

    a. ergeseran -aktu yang mengakibatkan segala sesuatu dalam

    kehidupan manusia berubah dan berkembang. Salah satu dari aspek

    kehidupan yang berubah dan berkembang itu adalah keinginan dan

    kebutuhan manusia khususnya guru Sek!lah %asar dalam me-ujudkan

    kesejahteraan masing$masing. Manusia selalu mendambakan

    kemudahan, kenyamanan dan kepuasan, sehingga melanggar peraturan

    dan tata tertib kerja yang telah ditetapkan.

    b. K!ndisi pekerjaan yang terbuka untuk menerima dan menyalurkan

    kreatiitas. 0nisiati atau gagasan dan pemikiran baru merupakan akt!r

    *ibid, p.4

    11

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    3/31

    1(

    penyebab terjadinya perubahan dan perkembangan pekerjaan, sehingga

    guru Sek!lah %asar mengantisipasinya melalui et!s kinerjanya.

    c. erubahan lingkungan terutama bidang tekn!l!gi, banyak digunakan

    di Sek!lah tempat guru bekerja, seperti k!mputer, telep!n dan

    sebagainya sehingga dengan adanya alat tersebut memberikan

    kemudahan$kemudahan bagi guru untuk bekerja dan tidak bekerja.

    Maka dari itu et!s kinerjanya harus dilaksanakan.

    t!s kinerja bermanaat dan berguna jika dilaksanakan di tempat

    dimana guru itu bekerja, karena et!s kinerja memberikan k!nstribusi

    sebagai berikut:

    a. Memberikan kepuasan bathin bagi guru sebab telah melakukan hal

    yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru yang

    bertanggung ja-ab.

    b. elaksanaan et!s kinerja secara k!mpak menjadikan iklim kerja yang

    sehat, suasana kerja yang tenang, tentram dan menyenangkan

    mend!r!ng guru untuk bekerja secara tertib, tenang, teratur dan

    nyaman.

    c. t!s kinerja yang dilaksanakan secara merata akan menghilangkan

    kecemburuan s!sial, tidak saling menyalahkan dan saling mencurigai,

    karena guru masing$masing sudah mengetahui tugasnya.

    d. elaksanaan et!s kinerja yang k!mpak dan merata akan memudahkan

    pelaksanakan penga-asan dan penilaian kinerja, sebab semua

    k!mp!nen bekerja secara eekti dan eisien.

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    4/31

    e. Menggerakkan dan menerapkan et!s kinerja merupakan sarat atau

    langkah pertama dalam rangka pencapaian tujuan secara eekti dan

    eisien.

    erdasarkan kajian te!ri diatas, kinerja adalah prestasi kerja,

    pencapaian kerja yang tercermin pada et!s kerja yang merupakan

    etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk bertindak kepada suatu

    tujuan. Adapun indikat!r kinerja adalah et!s kerja, prestasi kerja,

    kepuasan kerja.

    Kinerja pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang selalu

    mempunyai pandangan bah-a pekerjaan yang dilaksanakan saat ini harus lebih

    berkualitas dibanding hasil kerja pada masa lalu dan pekerjaan untuk masa

    yang akan datang harus lebih berkualitas dibanding hasil kerja pada saat ini.

    Kinerja yang berasal dari kata job performance atau actual performance

    2prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai sese!rang3. ada

    umumnya !rang$!rang yang berkecimpung dalam manajemen sumber daya

    manusia sependapat bah-a kinerja karya-an merupakan bagian penting dari

    seluruh pr!ses kekaryaan karya-an yang bersangkutan. Kinerja pega-ai

    tersebut dipengaruhi !leh berbagai akt!r, baik yang berhubungan dengan

    tenaga kerja itu sendiri maupun akt!r$akt!r lainnya seprti : endidikan,

    keterampilan, disiplin, sikap dan ekita kerja, m!tiasi, gi4i dan kesehatan,

    tingat penghasilan, jaminan s!sial dan lain sebagainya. Menurut beberapa ahli

    diantaranya adalah :

    1*

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    5/31

    15

    Menurut pendapat An-ar rabu Mangkunegara5, mengemukakan

    bah-a :

    Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

    !leh se!rang pega-ai/karya-an dalam melaksanakan tugasnya sesuai

    dengan k!nsistensi dan sikap maupun tanggung ja-ab yang diberikan

    kepadanya".

    Menurut pandangan 6h!n S!eprihant!7mengemukakan sebagai berikut :

    Kinerja se!rang karya-an pada dasarnya adalah hasil kerja se!rang

    karya-an pada peri!de tertentu dibandingkan dengam standar, target,

    sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telahdisepakati bersama".

    Menurut pendapat Susil! Mart!y!8 mengemukakan pengertian kinerja

    berikut ini :

    "Kinerja yang baik dapat dilihat dari penampilan kerja karya-an dan

    kemampuan melaksanakan tugasnya, menyusun lap!ran atas

    pekerjaannya, keterangan jasmani maupun r!haninya selama bekerja

    serta tara p!tensi karya-an untuk mengembangkan demi kepentingan

    perusahaan le-at pelaksanaan tugas".

    Menurut pendapat Sumarlan Marg!n!9dapat dirinci sebagai berikut :

    erbaikan tingkat kinerja karya-an, penyesuaian$penyesuaian

    penga-asan, keputusan penempatan, kebutuhan latihan dan

    pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier, penyimpangan

    pr!ses staing, ketidakakuratan in!rmasi!nal, kesalahan desain

    pekerjaan, kesempatan kerja yang adil serta tantangan eksternal".

    Menurut Sinungan Muchdarsyah, mengel!mp!kkan pengertian kinerja

    menjadi tiga yaitu :

    a. Kinerja adalah rasi! daripada apa yang dihasilkan 2!utput3 terhadap

    keseluruhan peralatan pr!duksi yang dipergunakan 2input3.

    5An-ar rabu Mangkunegara, ())7:8976h!n S!eprihant!, ()):98Susil! Mart!y!, ())7:59

    Sumarlan Marg!n!, ()):9Sinungan Muchdarsyah, ())9:18

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    6/31

    b. Kinerja pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu

    mempunyai pandangan bah-a mutu kehidupan hari ini lebih baik

    daripada kemarin, dan hari es!k lebih baik dari hari ini.c. Kinerja merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga akt!r

    esensial, yakni inestasi termasuk penggunaan pengetahuan dan

    tekn!l!gi serta riset, manajemen dan tenaga kerja.

    enulis cenderung lebih mem!kuskan perhatian kinerja pada

    perbadingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja dalam

    persatuan -aktu dan sikap mental yang selalu berpandangan bah-a mutu hari

    ini harus lebih baik dari hari kemarin. ;al ini disebabkan adanya penghargaan

    dan pengakuan bah-a manusia adalah subyek yang melaksanakan kegiatan,

    berbeda dengan pandangan yang semata$mata menjurus pada peng!byekkan

    manusia dalam perkerjaan. Kinerja adalah juga prestasi kerja, yang karena

    pr!sesnya didasarkan pada pr!sedur dan ketentuan serta tujuan tertentu yang

    ditetapkan sebagai pat!kan, maka kinerja dapat dinilai dengan mempergunakan

    pat!kan tersebut t!l!k ukur atau pembanding penilaian.

    Menurut ;asibuan Malayu, S

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    7/31

    18

    r!m!si, sistem imbalan dan berbagai aspek lainnya dari keseluruhan

    pr!ses manajemen sumber daya manusia secara eekti".

    Menurut ;adari +a-a-i11 membedakan pengertian kinerja sebagai

    berikut :

    a. Kinerja adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diper!leh

    2!utput3 dengan jumlah sumber kerja yang digunakan 2input3.

    %alam pengertian ini, t!l!k ukur kinerja dinilai dalam bentuk uang.

    b. Kinerja adalah pendayagunaan sumber daya manusia secara eektidan eisien. %alam pengertian ini, kinerja diukur dari tingkat

    eektiitas dan eisiensi dalam mempergunakan met!de atau cara

    bekerja.

    Menurut #ibs!n, 0aniceich dan %!nelly1( tiga ariabel yang

    mempengaruhi perilaku dan kinerja karya-an adalah :

    13 >ariabel indiidu, meliputi kemampuan, keterampilan, mentak

    isik : latar belakang terdiri dari keluarga keluarga dekat, tingkat

    s!sial, pengalaman? dem!grais meliputi umur, asal usul, jenis

    kelamin.

    (3 >ariabel perusahaan, meliputi : sumber daya, kepemimpinan,

    imbalan, struktur perusahaan dan desain pekerjaan.

    *3 >ariabel ps!k!l!gis, meliputi persepsi, sikap keperibadian,

    perilaku m!tiasi dan lainnya.

    alai engembangan Kinerja %aerah dalam Sedarmayanti1*, dikutip

    !leh ;usein @mar15, menyatakan ada enam akt!r utama yang menentukan

    kinerja karya-an adalah :

    a. Sikap kerja seperti : kesediaan untuk bekerja secara bergilir

    2shirlwork3, dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu

    tim.

    b. &ingkat keterampilan, yang ditentukan !leh pendidikan, latihan

    dalam manajemen dan superisi serta keterampilan.

    11;adari +a-a-i, ())7:(5$(7)1(#ibs!n, 0aniceich dan %!nelly, ())7:7(1*

    Sedarmayanti, 1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    8/31

    c. ;ubungan antar tenaga kerja dan pimpinan perusahaan dan tenaga

    kerja untuk meningkatkan kinerja melalui lingkungan penga-asan

    mutu 2quality control circle3 dan panitia peningkatan kinerja.d. Manajemen kinerja yaitu? manajemen yang eesien mengenai sumber

    dan sistim kerja untuk mencapai peningkatan kinerja.

    e. isiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan

    tambahan tugas.

    . Ke-iras-astaan, yang tercermin dalam pengambilan resik!,

    kreatiitas dalam usaha, dan berada pada jalur yang benar dalam

    usaha.

    anyak pengertian kinerja yang dibahas para ahli. +amun bila dikaji

    secara mendalam, pada dasarnya pengertian kinerja mengandung hal$hal yang

    dapat diperhatikan, yaitu hasil kerja, pelaku pekerja itu sendiri. enilaian

    pelaksanaan pekerjaan perlu dilakukan secara !rmal berdasarkan serangkaian

    kriteria yagn ditetapkan secara rasi!nal serta diterapkan secara !byekti serta

    did!kumentasikan secara sistematik. agi perusahaan penilaian hasil kerja

    pada karya-an sangat penting arti dan peranannya dalam pengambilan

    keputusan tentang berbagai hal dan berbagai aspek lain dari keseluruhan pr!ses

    manajemen sumber daya manusia secara eekti.

    erdasarkan kajian k!nsep di atas, maka dapat disimpulkan bah-a

    kinerja adalah:

    1. erencanaan r!gram Kegiatan embelajaran

    &ahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang ber$

    hubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar. Kemampuan

    guru dapat dilihat dari cara atau pr!ses penyusunan pr!gram kegiatan

    pembelajar$an yang dilakukan !leh guru, yaitu mengembangkan silabus

    dan rencana pe$laksanaan pembelajaran 2'3. @nsur/k!mp!nen yang

    ada dalam silabus terdiri dari:

    19

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    9/31

    1

    a. 0dentitas Silabus

    b. Standar K!mpetensi 2SK3

    c. K!mpetensi %asar 2K%3

    d. Materi embelajaran

    e. Kegiatan embelajaran

    . 0ndikat!r

    g. Al!kasi -aktu

    h. Sumber pembelajaran

    (. elaksanaan Kegiatan embelajaran

    Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan

    yang ditandai !leh adanya kegiatan pengel!laan kelas, penggunaan media

    dan sumber belajar, dan penggunaan met!de serta strategi pembejaran.

    Semua tu$gas tersebut merupakan tugas dan tanggung ja-ab guru yang

    secara !ptimal dalam pelaksanaanya menuntut kemampuan guru.

    *. aluasi/enilaian embelajaran

    enilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk

    mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga pr!ses

    pem$belajaran yang telah dilakukan. ada tahp ini se!rang guru dituntut

    memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara$cara

    ealuasi, penyu$sunan alat$alat ealuasi, peng!lahan, dan penggunaan

    hasil ealuasi.

    Adapun indikat!r dari Kinerja #uru adalah : 13 merencanakan

    pr!gram pembelajaran, (3 melaksanakan pembelajaran, *3 pelaksanaan

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    10/31

    ealuasi pembelajaran, 53 pelaksanaan analisis, dan pelaksanaan perbaikan

    dan pengayaan.

    2. Hakikat Kee!i!inan Kea"a Seko"a#

    a. Hakikat Kee!i!inan

    Memimpin mengandung makna yaitu kemampuan untuk

    menggerakkan segala sumber yang ada pada suatu !rganisasi sehingga

    dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang

    ditetapkan.

    Kepemimpinan merupakan kegiatan !rang untuk

    mempengaruhi !rang lain dalam suatu !rganisasi baik !rganisasi

    s-asta maupun !rganisasi publik.

    kemampuan menggerakkan, memberikan m!tiasi, dan

    mempengaruhi !rang$!rang agar bersedia melakukan tindakan$

    tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian

    mengambil keputusan tentang kegiatan yang harus dilakukan. 2;adari

    +a-a-i3.17

    Sedangkan Siagian18

    memberikan deinisi mengenai

    kepemimpinan sebagai berikut :

    Kepemimpinan adalah kemampuan dan ketrampilan ses!rang

    dalam mempengaruhi !rang lain, dalam hal ini ba-ahan

    sehingga mau dan mampu melakukan kegiatan$kegiatan

    tertentu, meskipun secara pribadi hal tersebut tidak disenangi .

    17

    ;adari +a-a-i, ())):h.118Siagian, 1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    11/31

    ()

    #una lebih memahami makna dari kepemimpinan, berikut

    dikemukakan beberapa te!ri mengenai pengertian dan deinisi tentang

    kepemimpinan:

    13 Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu

    kel!mp!k ke arah tercapainya tujuan. 2Stephen . '!bbins, 1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    12/31

    73 Kepemimpinan adalah pr!ses pemimpin menciptakan isi,

    mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai$nilai, n!rma dan

    sebagainya dari pengikut untuk merealisir isi. 2Bira-an, ())(:h.

    13(1.

    %ari deinisi$deinisi kepemimpinan yang berbeda$beda

    tersebut, pada dasarnya mengandung kesamaan asumsi yang bersiat

    umum seperti: 213 di dalam satu en!mena kel!mp!k melibatkan

    interaksi antara dua !rang atau lebih, 2(3 di dalam melibatkan pr!ses

    mempengaruhi, dimana pengaruh yang sengaja 2intenti!nal inluence3

    digunakan !leh pemimpin terhadap ba-ahan.

    Ada beberapa ciri utama yang menggambarkan kepemimpinan

    sese!rang, termasuk kepemimpinan pendidikan di sek!lah, antara lain

    yaitu:

    13 ercaya diri?

    (3 Memiliki keyakinan terhadap nilai$nilai agama yang

    dianutnya yang digambarkan dalam rumusan isi pendidikan?

    *3 Memiliki kecakapan k!munikasi sehingga semua sta

    memiliki isi dan meyakini nilai$nilai yang melandasinya?

    53 Mampu memecahkan masalah dan mengambil

    keputusan?

    73 Mau dan berani mengambil resik! yang

    terperhitungkan?

    83 Kreati dan in!ati?

    (1Bira-an, ())(:h. 1

    (1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    13/31

    ((

    93 Mampu berungsi sebagai agent ! change?

    3 0khlas menerima tugas dan beban pekerjaan?

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    14/31

    %i dalam segala hal, se!rang pemimpin harus selalu berada

    didepan, karena memimpin berarti menarik dari depan, bukan

    mend!r!ng dari belakang. 6adi, se!rang pemimpin hendaknya lebih

    banyak menggunakan k!nsep ing ngars! sung tul!d! 2di depan

    memberi c!nt!h3, kemudian ing mady! mangun kars! 2bersama

    mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan kerja3,

    dan tidak terlalu banyak menggunakan k!nsep tut -uri handayani

    2mend!r!ng dari belakang3, karena memimpin harus lebih banyak

    menarik dari pada mend!r!ng. 0ngat k!nsep ibda bi nasikaC

    Salah satu m!del kepemimpinan yang di deinisikan D!hen

    21

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    15/31

    (5

    *3 Adanya kecakapan in!ati?

    53 erani mengambil dan menerima tanggung ja-ab?

    73 Memiliki harapan tinggi?

    83 Memiliki sikap dan perilaku p!siti? dan

    93 Memiliki keberanian untuk selalu di depan 2D!hen,

    1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    16/31

    mereka yang banyak mengetahui tugas$tugas mereka dan mereka yang

    menentukan irama bagi sek!lah mereka".26ames M Lipham, ())7:h.

    13(8

    'umusan tersebut menunjukkan pentingnya peranan kepala

    sek!lah dalam menggerakkan kehidupan sek!lah guna mecapai tujuan.

    Studi keberhasilan kepala sek!lah menunjukkan bah-a kepala sek!lah

    adalah sese!rang yang menentukan titik pusat dan irama suatu

    sek!lah.1< Kepala sek!lah yang berhasil adalah kepala sek!lah yang

    memahami keberadaan sek!lah sebagai !rganisasi k!mpleks yang

    unik, serta mampu melaksanakan perannya dalam memimpin sek!lah.

    2Bahj!sumidj!, ())(:h.(3(9

    Kepala Sek!lah adalah pemimpin pendidikan yang harus

    mampu merumuskan isi, misi, dan tujuan sek!lah. la juga berungsi

    sebagai manajer lembaga pendidikan.

    Ada beberapa sikap manajer intrapreneur yang dapat dijadikan

    ped!man bagi keberhasilan MMS bila dibandingkan dengan p!la

    manajemen k!nensi!nal, yaitu:

    13 ertama, manajer k!nensi!nal

    selalu bekerja berdasarkan atas aturan dan mempertahankan

    sesuatu sesuai dengan aturannya dengan cara memperhatikan

    !perasi harian. Sedangkan se!rang manajer intrapreneur akan

    (8

    6ames M Lipham, ())7:h. 1(9Bahj!sumidj!, ())(:h.(

    (7

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    17/31

    (8

    berbuat lebih strategic 2strategic planning3, dengan keberanian

    mengambil risik! 2c!untable risk3.

    (3 Kedua, se!rang manajer

    k!nensi!nal akan dikendalikan !leh k!mp!nen sumber daya

    datam pendayagunaannya. Sebaliknya, se!rang manajer

    intrapreneur dikendalikan !leh kesempatan dan peluang, dengan

    bertanya pada dirinya, bagaimana meng!ntr!l sumber daya untuk

    dapat memper!leh keberhasilan dari kesempatan yang dihadapinya.

    *3 Ketiga, manajer k!nensi!nal akan

    ber!rientasi transaksi!nal dengan pega-ainya, tetapi manajer

    intrapreneur akan menumbuhkan m!tiasi pada pega-ainya.

    %emikian juga harus dilihat tentang aspek nilai dan sikap

    dalam membedakan se!rang manajer k!nensi!nal dengan se!rang

    manajer intrepreneur, baik dalam unjuk kerja manajerial, hasilnya, dan

    juga dampaknya.

    Kepala sek!lah merupakan pers!nel sek!lah yang bertanggung

    ja-ab terhadap seluruh kegiatan$kegiatan sek!lah. la mempunyai

    -e-enang dan tanggung ja-ab penuh untuk menyelenggarakan

    seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sek!lah yang

    dipimpinnya dengan dasar ancasila dan bertujuan untuk:

    13 Meningkatkan ketak-aan

    terhadap &uhan Eang Maha sa?

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    18/31

    (3 Meningkatkan kecerdasan

    dan keterampilan?

    *3 Mempertinggi budi pekerti?

    53 Memperkuat kepribadian?

    73 Mempertebal semangat

    kebangsaan dan cinta tanah air.

    Kepala sek!lah tidak hanya bertanggung ja-ab atas kelancaran

    jalannya sek!lah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala

    kegiatan, keadaan lingkungan sek!lah dengan k!ndisi dan situasinya

    serta hubungan dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung

    ja-abnya pula. 0nisiati dan kreati yang mengarah kepada

    perkembangan dan kemajuan sek!lah adalah merupakan tugas dan

    tanggung ja-ab kepala sek!lah. +amun demikian, dalam usaha

    memajukan sek!lah dan menanggulangi kesulitan yang dialami

    sek!lah baik yang berupa atau bersiat material seperti perbaikan

    gedung, penambahan ruang, penambahan perlengkapan, dan

    sebagainya maupun yang bersangkutan dengan pendidikan anak$anak,

    kepala sek!lah tidak dapat bekerja sendiri. Kepala sek!lah harus

    bekerja sama dengan para guru yang dipimpinnya, dengan !rang tua

    murid atau * serta pihak pemerintah setempat.

    As-arni Sudjud, M!h. Saleh dan &atang M. Amirin dalam

    bukunya yang berjudul Administrasi endidikan, menyebutkan

    bah-a ungsi Kepala Sek!lah adalah:

    (9

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    19/31

    (

    13 erumus tujuan kerja

    dan pembuat kebijaksanaan 2p!licy3 sek!lah.

    (3 engatur tata kerja

    2meng!rganisasi3 sek!lah, yang mencakup:

    a3 Mengatur

    pembagian tugas dan -e-enang

    b3 Mengatur

    petugas pelaksana

    c3 Menyelengg

    arakan kegiatan 2mengk!!rdinasi3

    *3 ensuperisi kegiatan

    sek!lah, meliputi:

    a3 Menga-asi kelancaran kegiatan

    b3 Mengarahkan pelaksanaan kegiatan

    c3 Mengealuasi 2menilai3 pelaksanaan kegiatan

    d3 Membimbing dan meningkatkan kemampuan pelaksana dan

    sebagainya

    =ungsi yang pertama dan kedua tersebut di atas adalah ungsi

    kepala sek!lah sebagai pemimpin sedang yang ketiga ungsi kepala

    sek!lah sebagai superis!r. =ungsi sek!lah sebagai pemimpin sek!lah

    berarti kepala sek!lah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui

    tahap$tahap kegiatan sebagai berikut:

    13 erencanaan 2planning3

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    20/31

    erencanaan pada dasarnya menja-ab pertanyaan: apa

    yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, di mana

    dilakukan, !leh siapa dan kapan dilakukan. Kegiatan$kegiatan

    sek!lah seperti yang telah disebutkan di muka harus direncanakan

    !leh kepala sek!lah, hasilnya berupa rencana tahunan sek!lah yang

    akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya. 'encana tahunan

    tersebut kemudian dijabarkan ke dalam pr!gram tahunan sek!lah

    yang biasanya dibagi ke dalam dua pr!gram semester.

    (3 eng!rganisasian 2!rgani4ing3

    Kepala sek!lah sebagai pemimpin bertugas untuk

    menjadikan kegiatan$kegiatan sek!lah untuk mencapai F&ujuan

    sek!lah dapat berjalan dengan lancar. Kepala sek!lah perlu

    mengadakan pembagian kerja yang jelas bagi guru$guru yang

    menjadi anak buahnya. %engan pembagian kerja yang baik,

    pelimpahan -e-enang dan tanggung ja-ab yang tepat serta

    mengingat prinsipprinsip peng!rganisasian kiranya kegiatan

    sek!lah akan berjalan lancar dan tujuan dapat tercapai.

    *3 engarahan 2directing3

    engarahan adalah kegiatan membimbing anak buah

    dengan jalan memberi perintah 2k!mand!3, memberi petunjuk,

    mend!r!ng semangat kerja, menegakkan disiplin, memberikan

    berbagai usaha lainnya agar mereka dalam melakukan pekerjaan

    (

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    21/31

    *)

    mengikuti arch yang ditetapkan dalam petunjuk, peraturan atau

    ped!man yang telah ditetapkan

    53 engk!!rdinasian 2c!!rdinating3

    engk!!rdinasian adalah kegiatan menghubungkan !rang$

    !rang dan tugas$tugas sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan

    keputusan, kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap serta tercegah

    dari timbulnya pertentangan kekacauan, kekembaran 2duplikasi3,

    kek!s!ngan tindakan.

    73 enga-asan 2c!ntr!lling3

    enga-asan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar

    pelaksanaan pekerjaan serta hasil kerja sesuai dengan rencana,

    perintah, petunjuk atau ketentuan$ketentuan lainnya yang telah

    ditetapkan.

    &elah kita maklumi bah-a tugas kepala sek!lah itu sedemikian

    banyak dan tanggung ja-abnya sedemikian besar. Maka tidak

    sembarang !rang patut menjadi kepala sek!lah. @ntuk dapat menjadi

    kepala sek!lah harus memenuhi syarat$syarat tertentu. %i samping

    syarat yang berupa ija4ah 2yang merupakan syarat !rmal3 persyaratan

    pengalaman kerja dan kepribadian harus dipenuhi pula.

    %alam peraturan yang berlaku di lingkungan %epartemen

    endidikan dan Kebudayaan, untuk setiap tingkatan dan jenis sek!lah

    sudah ditetapkan syarat$syaratnya untuk pengangkatan kepala sek!lah.

    Seperti telah kita ketahui bah-a untuk menjadi kepala sek!lah &K dan

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    22/31

    S% serendah$rendahnya berija4ah S#A/S#. @ntuk kepala SM&&

    serendah$rendahnya berija4ah sarjana muda 1. Karena jenis SM&

    maupun SM&A itu bermacam$macam 2SM, SMA, S&M, SMKK,

    SMA, dll3, maka ija4ah yang diperlukan bagi se!rang kepala sek!lah

    hendaknya sesuai dengan jurusan/ jenis sek!lah yang dipimpinnya.

    engalaman kerja merupakan syarat penting yang tidak dapat

    diabaikan. agaimana bisa memimpin apabila ia belum mempunyai

    pengalaman bekerja atau menjadi guru pada jenis sek!lah yang

    dipimpinnya. Mengenai persyaratan lamanya pengalaman kerja untuk

    pengangkatan kepala sek!lah belum ada keseragaman di antara

    berbagai jenis sek!lah. ;al tersebut karma adanya banyak hal yang

    menyebabkan kesulitan pengangkatan, di antaranya:

    13 ertumbuhan dan perkembangan jumlah sek!lah yang

    sangat pesat dan tidak sesuai dengan jumlah guru yang tersedia

    (3 Adanya ketidakseimbangan antara banyaknya guru$

    guru ak. umum/s!sial yang besar jumlahnya dengan guru$guru

    ak. kejuruan 2teknik dan eksakta3 yang sangat sedikit.

    *3 %i k!ta$k!ta besar kelebihan guru sedang di pel!s!k

    sangat kekurangan guru.

    53 %an lain$lain

    %isamping ija4ah dan pengalaman kerja, ada syarat lain yang

    tidak kurang pentingnya, yaitu persyaratan kepribadian dan kecakapan

    yang dimilikinya. Se!rang kepala sek!lah hendaknya memiliki

    *1

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    23/31

    *(

    kepribadian yang baik sesuai dengan kepemimpinan yang akan

    dipegangnya. 0a hendaknya memiliki siat$siat jujur, adil dan dapat

    dipercaya, suka men!lang dan membantu guru dalam menjalankan

    tugas dan mengatasi kesulitan$kesulitan, bersiat supel dan ramah

    mempunyai siat tegas dan k!nsekuen yang tidak kaku. Se!rang kepala

    sek!lah harus berji-a nasi!nal dan memiliki alsaah hidup yang

    sesuai dengan alsaah dan dasar negara kita.

    6ika kita simpulkan apa yang telah diuraikan di atas, maka

    syarat se!rang kepala sek!lah adalah sebagai berikut:

    13 Memiliki ija4ah yang sesuai dengan

    ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan !leh pemerintah.

    (3 Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di

    sek!lah yang sejenis dengan sek!lah yang dipimpinnya.

    *3 Mempunyai siat kepribadian yang baik, terutama sikap

    dan siat$siat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan

    pendidikan.

    53 Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas,

    terutama mengenai bidang$bidang pengetahuan pekerjaan yang

    diperlukan bagi sek!lah yang dipimpinnya.

    73 Mempunyai ide dan inisiati yang baik untuk kemajuan

    dan pengembangan sek!lahnya. 2%aryant!, ())8:h.

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    24/31

    dan mempengaruhi !rang$!rang agar bersedia melakukan tindakan$

    tindakan terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian

    mengambil keputusan tentang kegiatan yang harus dilakukan.

    Adapun indikat!r dari kepemimpinan kepala sek!lah adalah

    percaya diri, memiliki kecakapan berk!munikasi, mampu

    mengambil keputusan, berani mengambil resik!, sebagai asilitat!r,

    kreati dan in!ati, memiliki sikap dan prilaku p!siti.

    %. Hakikat Ik"i! Kerja

    Salah satu sub sistem dari sebuah !rganisasi adalah sub sistem

    manusia. ;al ini disebabkan berhasil tidaknya !rganisasi mencapai tujuan

    dan mempertahankan eksistensinya lebih banyak ditentukan !leh act!r

    manusia. %engan demikian, manusia yang bekerja pada suatu !rganisasi

    perlu disubstitusi dengan berbagai stimulus dan asilitas yang dapat

    meningkatkan m!tiasi dan gairah kerjanya. %engan demikian, k!ndisi

    lingkungan Kerja atau iklim kerja harus diciptakan sedemikian rupa

    sehingga pekerja merasa nyaman dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

    0klim kerja yang baik untuk bekerja akan menimbulkan perasaan

    kerasan dalam bekerja. Sebaliknya lingkungan yang kacau, k!t!r, tak

    teratur, hiruk$pikuk, akan menimbulkan keengganan untuk bekerja dan

    tidak mungkin akan mencapai k!nsentrasi yang tinggi dalam bekerja,

    bahkan yang terjadi adalah kekacauan dan perasaan mudah letih.

    **

  • 7/25/2019 BAB II - Maman Sudarman

    25/31

    *5

    ;al ini sesuai dengan pendapat '!bert D.Mill dan &impe 2())*:*3(