8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam suatu perusahaan, manajemen perusahaan tidak dapat
mengasumsikan bahwa segala sesuatu telah mereka lakukan dengan benar.
Dalam Praktiknya manajemen perusahaan akan menghadapi kesalahan, bahkan
berbagai kebijaksanaan yang tidak tepat atau ketinggalan zaman. Melalui
pemeriksaan kegiatan-kegiatannya, manajemen perusahaan dapat lebih dini
menemukan masalah-masalah sebelum hal itu menjadi lebih serius dan terlalu
fatal bagi kelangsungan hidup perusahaan. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap
kegiatan- kegiatan manajemen dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah
dikeluarkan oleh manajemen sering disebut dengan istilah audit manajemen.
Dalam paraktiknya keterbatasan yang dihadapi perusahaan sangat
beragam, baik dalam bidang sumber daya, dan informasi dan teknologi yang
sangat mempengaruhi perusahaan. oleh karena itu perusahaan harus membuat
suatu perencanaan yang tepat dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki
dalam mendukung operasional yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan oleh perusahaan. Audit menajemen menjadi alternatif di sebuah
perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengawasan yang tepat dalam
sebuah perusahaan.
Dalam melakukan audit, seorang auditor haruslah mengetahui langkah-
langkah audit apa yang akan dilakukan. angkah-langkah audit ini ditempuh
untuk memenuhi tujuan audit yaitu untuk mencapai perbaikan atas berbagai
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
2/24
program!akti"itas dalam pengelolaan perusahaan yang masih memerlukan
perbaikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun #umusan masalah dari penulisan ini adalah $
%. &agaimana tahapan-tahapan audit manajemen '
(. &agaimana pelaksanaan audit pendahuluan dalam pelaksanaan tahap audit'
). &agiamana review terhadap pengendalian manajemen'
*. &agaimana audit lanjutan dan pelaporan dalam audit manajemen'
C. Tujuan Penulisan
+ujuan Penulisan makalah ini adalah $
%. untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam pelaksanaan audit manajemen
(. untuk memahami audit pendahuluan dalam pelaksanaan tahap audit
). untuk memahami review terhadap pengendalian manajemen
*. untuk memahami mengenai audit lanjutan, review , dan pelaporan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
3/24
BAB II
PEMBAHASAN
Audit manajemen adalah penge"aluasian terhadap efisiensi dan efektifitas
operasi perusahaan berupa suatu rancangan sistematis untuk mengaudit akti"itas,
program yang diselenggarakan keseluruhan atau sebagian dari entitas untuk
menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara
efisien dan apakah tujuan dari program dan akti"itas yang telah direncanakan
telah dicapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan
perusahaan. Dalam pelaksanaan audit kinerja manajemen seorang auditor harus
melakukan tahapan yaitu$
%. Audit Pendahuluan
(. #e"iew dan Pengujian Pengendalian Manajemen
). Audit +erinci
*. Pelaporan
. +indak anjut
A. Auit Penahuluan
Audit pendahuluan dilakukan dalam rangka mempersiapkan audit lebih
dalam. ima hal penting yang diperhatikan dalam pelaksanaan audit
pendahuluan$
!. Pemahaman Auit"r Terhaa# $%jek Auit
bjek audit meliputi keseluruhan perusahaan atau kegiatan yang dikelola
oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. etiap objek
audit memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai
dengan karakteristik dan sistem pendelegasian wewenang yang dilaksanakan
oleh perusahaan tersebut. /ntuk memahami mengenai objek audit, auditor
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
4/24
harus mendapatkan informasi mengenai sumber daya 0kapasitas akti"itas1 dan
metode operasi 0cara pelaksanaan kegiatan1 karena dengan dua informasi
tersebut auditorbisa mendapatkan informasi awal apakah suatu kegiatan telah
dilaksanakan dengan ekonomis, efisien, dan efektif dalam pencapaian
tujuannya.
Auditor harus membuat kesimpulan sementara secara umum terhadap
objek audit, dasr dalam membuat kesimpulan tersebut dari informasi yang
diperoleh dan indikasi adanya kelemahanyang perlu diperbaiki.Auditor harus mengkomunikasikan dengan pemberi tugas audit tentang
pemahamannya terhadap bebagai tugas untuk menghindari kesalahpahaman,
komunikasi lebih efektif dilakukan secara tertulis denganmeminta tanggapan
kepada pemberi tugas mengenai ) hal$
a. 2nformasi yang mendukung tujuan audit
b. 2nformasi yang mengarahkan ruang lingkup audit
c. 2nformasi yang mengarah pada tujuan audit
Auditor juga perlu meminta tanggapan mengenai kesimpulan umum yang
dilaporkannya kepada pemberi tugas.
&. Penentuan Tujuan Auit
+ujuan audit adalah target yang akan diaudit. +ujuan audit harus mengacu
pada alasan mengapa audit harus dilaksanakan pada objek audit dan
didasarkan pada penugasan audit. +ujuan audit sendiri harus sesuai dengan
keinginan pemberi tugas, hasil dari analisa yang dilakukan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi penentuan tujuan harus dibicarakan dengan pemberi
tugas agar tercapai kesamaan pemikiran antara auditor dengan pemberi tugas.
3ara menentukan audit terjadi menjadi ) hal$
a. Mengidentifikasi tujuan yang ada yang mungkin mempunyai arti penting
pada pemberi tugas.
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
5/24
b. Mempertimbangkan tujuan audit yang telah dilakukan pada masa
sebelumnya.c. Membahas dengan pemberi tugas dan pengelola objek audit.
Dalam penentuan tujuan audit, auditor harus memperkirakan dan
mengukur dengan cermat$
a. asaran dapat dan memungkinkan untuk diaudit.
b. umber daya tersedia dalam melakukan audit
c. 4aktu pelaksanaan yang tersedia cukup untuk audit
Auditor harus mempertimbangkan hal-hal yang beresiko gagalnya tujuan
audit$
a. +ujuan audit yang beraneka ragam dan tidak konsisten
b. +ujuan audit yang kurang jelas
c. 5egiatan objek audit yang rumit dan kompleks
d. Pengendalian yang lemah
e. Perubahan-perubahan yang tidak terencana dan perputaran karyawan
tinggi
f. Perubahan lingkungan objek audit
Alasan yang mendasari diperlakukannya audit manajemen$
a. +erjadinya pemborosan dan ketidakefisienan penggunaan sumber daya
perusahaan
b. +ujuan yang telah ditetapkan tidak tercapai
c. Adanya alternatif yang lebih baik terhadap tujuan audit yang telah
ditetapkand. +erjadi penyimpangan dalam penggunaan sumber daya
e. Adanya penyimpangan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan
f. istem informasi dan pelaporan yang tidak baik
'. Penentuan Ruang Lingku# an Tujuan Auit
#uang lingkup audit menunjukkan luas wilayah dari tujuan audit. ecara
garis besar ruang lingkup audit manajemen terdiri atas bagian$
a. Biang (euangan
#uang lingkup bidang keuangan ini mencakup$
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
6/24
%. Pengendalian dan pertanggungjawaban dana dan kekayaan lain serta
kewajiban perusahaan.(. Pertanggungjawaban audit dari kegiatan yang dilakukan.
). Penyelenggaraan catatan akuntasni.
*. aporan keuangan.
. Pemanfaatan sistem akuntansi yang dimiliki perusahaan.
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
7/24
%. (etaatan Terhaa# Peraturan an (e%ijakan Perusahaan
%. 5esesuaian pelaksanaan program berkaitan dengan peraturan dan
kebijaksanaan perusahaan berkaitan dengan program tersebut.
(. 5esesuaian penerimaan dan penggunaan dana berkaitan dengan
peraturan dan kebijaksanaan perusahaan berkaitan dengan program
tersebut.
). Ek"n"misasi
6konomisasi menekankan pada bagaimana setiap kegiatan dalam objek
audit mengelola dana yang dimiliki objek audit dalam memperoleh hasil
yang lebih besar dan alternatif pelaksanaan kegiatan dalam mencapai
tujuan dengan biaya yang lebih rendah.
. E*isiensi
6fisiensi menyangkut optimalisasi penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada bagian ini, auditor
menekankan pada bagaimana seharusnya proses berjalan sehingga
tercapai tujuan dengan pemanfaatan secara optimal sumber daya yang
dimilikinya.
e. E*ekti*itas
%. Pencapaian tujuan program dan kegiatan yang sudah ditetapkan
(. Pemanfaatan hasil program
). Pengaruh pemanfaatan hasil program atau kegiatan terhadap
pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan
+. Penelahaan Terhaa# Peraturan an (e%ijakan ,ang Berkaitan Dengan
$%jek Auit
+ujuan untuk memperoleh informasi tentang peraturan-peraturan yang
berhubungan dengan objek audit baik yang bersifat umum maupun yang
berhubungan khusus dengan berbagai program akti"itas yang dilaksanakan
dalam objek audit.
Dengan penelaahan ini auditor dapat menentukan batasan wewenang objek
audit dan program yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan. Peraturan dan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
8/24
kebijakan yang ditetapkan berupa adopsi dari peraturan yang ditetapkan
pemerintah maupun yang telah dikembangkan sebagai penjabaran strategi
dalam meningkatkan kemampuan bersaing.
-. Pengem%angan (riteria Aal Dalam Auit
7aktor yang mempengaruhi kriteria yang akan digunakan dalam audit
antara lain$
a. +ujuan dan kegiatan yang diaudit
b. Pendekatan audit
c. Akti"itas tujuan audit
5arakteristik kriteria yang baik antara lain$
a. #ealistis
b. Dapat dipercaya
c. &ebas daripengaruh kelemahan manusia
d. Mengarah kepada temuan-temuan dan kesimpulan untuk memenuhi
kebutuhan informasi pemberi tugas audit
e. Dirumuskan secara jelas dan tidak berarti ganda yang dapat menimbulkan
makna yang berbeda
f. Dapat dibandingkan
g. Diterima semua pihak
h. engkap
i. Memperhatikan adanya rentang waktu antar suatu kejadian
umber yang dapat digunakan dalam pengembangan kriteria auditor$
a. /ndang-undang 0peraturan1 yang berlaku
b. 5ebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dalam objek audit
c. 8orma standar yang telah mendapatkan pengakuan secara umum
d. 5riteria yang digunakan dalam objek audit sejenise. Pengalaman auditor pada audit-audit sebelumnya sejenis dengan objek
audit.
B. Re/ie Terhaa# Pengenalian Manajemen
istem pengendalian manajemen merupakan sistem yang digunakan untuk
mengumpulkan, menganalisi informasi, menge"aluasidan memanfaatkannya serta
berbagai tindakan yang dilakukan olen manajemen dalam melakukan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
9/24
pengendalian. istem pengendalian manajemen harus menjamin bahwa
perusahaan telah menjalankan strateginya secara efektif dan efisien. 5arakteistik
sistem pengendalian manajemen yang baik$
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
10/24
!. Pern,ataan Tujuan Perusahaan
Pernyataan tujuan memberikan arah kepada komponen perusahaan dalam
melaksanakan akti"itasnya karena dengan pernyataan tujuan dan didukung
dengan sosialisasi yang memadai akan membantu setiap komponen dalam
perusahaan, tidak hanya mampu melaksanakan segala akti"itas tetapi juga
memahami untuk apa mereka menjalankan akti"itas tersebut, apa manfaat
bagi perusahaan dan bagaimana seharusnya menjalankan akti"itas tersebut
sehingga dapat lebih optimal mendukung pencapaian tujuan perusahaan.&. Ren)ana Perusahaan 0ang Digunakan Untuk Men)a#ai Tujuan
#encana perusahaan merupakan penjabaran dari tujuan perusahaan,
disusun untuk mencapai sasaran perusahaan baik jangka panjang maupun
jangka pendek yang diikuti dengan penentuan strategi untuk
mengimplementasikannya. Penyusunan rencana harus diawali dengan adanya
identifikasi tehadap ketersediaan sumber daya, berbagai hambatan internal,
peluang yang mungkin dicapai, dan berbagai hambatan eksternal yang
mungkin dihadapi. elain realistis rencana juga harus memuat tentang
keinginan perbaikan secara terus menerus yang harus dialkuakn.
'. (ualitas an (uantitas SDM 0ang Memaai
Perencanaan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan harus didukung
oleh ketersediaan DM yang memadai dalam merealisasikan rencana
tersebut. 5eberadaan DM menjadi sangat penting karena semua wewenang
dan tanggung jawab berhubungan dengan keberadaan DM tersebut.
5apasitas DM yang tersedia dipengaruhi oleh ( hal penting yaitu kualitas
dan kuantitas.
+. (e%ijakan an Praktik 0ang Sehat
&erbagai kebijakan dibuat untuk mendukung praktik yang sehat dalam
suatu perusahaan, sehingga perumusan kebijakan harus memperhatikan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
11/24
kepentingan pihak yang ada dalam perusahaan itu. /ntuk mendudkung
praktik yang sehat, berbagai kebijakan yang dibuat oleh perusahaan harus
dikomunikasikanpada seluruh pihak yang berkepentingan agar terjadi
komunikasi timbal balik antar kedeua kelompok utama yaitu pihak karyawan
dan pihak perusahaan yang diwakili oleh manajemen 0direksi1.
-. Sistem Re/ie 0ang E*ekti*
istem re"iew merupakan suatu bentuk pengendalian terhadap proses yang
berlangsung, dengan cara melakukan re"iew terhadap berbagai akti"itas
kegiatan yang dilakukan.
Dalam sistem re"iew yang baik, pelaksanaan super"ise harus dilakukan
secara memadai, super"isor harus mampu mengarahkan pelaksanaan prosedur
berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien sesuai dengan kebijakan yang
telah ditentukan.
Auditor harus melakukan audit terhadap semua rencana yang dibuat
berdasarkan akti"itas yang akan dilakukan. Auditor juga harus menelusuri
semua metode yang digunakan oleh manajemen dalam membandingkan
pelaksanaan akti"itas yang sesungguhnya dengan rencana yang berkaitan
dengan akti"itas tersebut.
6lemen sistem re"iew dalam pengendalian manajemen terbagi menjadi
dua fungsi$
a. Pelaporan internal b. 7ungsi audit internal
5esimpulan hasil re"iew dan pengujian terhadap pengendalian manajemen
dapat memberikan gambaran kepada auditor tentang$
a. 5eandalan pengendalian sistem manajemen perusahaan dalam memandu
operasional yang berlangsung pada perusahaan tersebut dan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
12/24
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dokumentasi, pengukuran
dan penilaian terhadap akti"itas yang dilaksanakan. b. Apakah tersedia cukup bukti yang dibutuhkan dalam pengembangan
tujuan audit sementara menjadi tujuan audit yang sesungguhnya, sehingga
dapat dipergunakan sebagai tujuan audit selanjutnya, tapi jika tersedia
cukup bukti pengembangan tujuan audit sementara tidak dilanjutkan.
c. angkah kerja yang dilaksanakan selanjutnya untuk memudahkan program
kerja audit lanjutan guna mengetahui$
%. Apakah ruang lingkup kegiatan audit telah ditetapkan dengan jelas dan
pekerja audit intrnal perusahaan telah memenuhi syarat kompetensi,
dapat diandalkan dan tepat waktu.
(. Menentukan tujuan audit bersama penanggung jawab mengenai audit
lanjutan.
+ujuh langkah yang dilakukan auditor dalam melakuakn re"iew dan
pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan yaitu$
a. Menetapkan tingkat penting dan pekanya hal-hal pokok dari akti"itas yang
diaudit.
b. Menilai tingkat kerentanan akti"itas tersebut terhadap penyalahgunaan
sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap
ketentuan, peraturan dan kebijakan yang diterapkan perusahaan.
c. Mengidentifikasi dan memahami pengendalian manajemen yang rele"and. Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektifitas pengendalian.
e. Menilai kecukupan design pengendalian.
f. Menetapkan melalui pengujian apakah pengendalian yang ada sudah
cukup efektif.
g. Melaporkan hasil penilaian manajemen dan mendiskusikan tindakan
perbaikan yang diperlukan.
C. Auit Lanjutan 1Terin)i2
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
13/24
+ujuan memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit yang
sesungguhnya yang telah ditetapkan berdasarkan hasil re"iew dan pengujian
pengendalian manajemen. Auditor harus dapat menyusun suatu kesimpulan audit
dan dibuat rekomendasi yang dapat diterima oleh objek audit.
angkah-langkah audit pada tahap ini meliputi$
!. Mengum#ulkan tam%ahan in*"rmasi latar %elakang "%jek auit ,ang
i#erlukan
Menekankan pada usaha untuk mendapatkan data yang lebih lengkap
dalam menganalisa akti"itas yang diaudit sebagai dasar pembuatan
kesimpulan audit. Data yang telah diperoleh memungkinkan didapatkan dari
luar perusahaan yang memiliki rele"ansi dengan kegiatan yang sedang
diaudit.
&. Mem#er"leh %ukti3%ukti rele/an4 material an k"m#eten
&ukti dari sudut pandang auditor adalah fakta dan informasi tang dapat
digunakan sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit. Dalam proses audit,
auditor harus dapat menganalisis dan menentukan fakta dan informasi yang
rele"ansi, andal dan berkaitan dengan tujuan audit. +ujuan dalam perolehan
bukti adalah untuk menentukan$
a. 5riteria atas kegiatan yang diaudit sudah sesuai dan dapat diterima.
b. +erdapat pelaksanaan yang menyimpang, merupakan penyebab dari
timbulnya akibat yang kurang menguntungkan bagi kegiatan yang diaudit.
c. +erdapat akibat yang cukup penting dan material dari terjadinya
perbedaan antar kondisi dengan kriteria yang telah ditetapkan.
5riteria yang harus ada dalam bukti yang digunakan sebagai dasat dalam
pembuatan kesimpulan audit$
a. #ele"an$ berhubungan dengan akti"itas yang diaudit
b. Material$ cukup berarti dalam memppengaruhi kesimpulan yang dibuat
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
14/24
c. 5ompeten$ diperoleh dari sumber independen dan dapat dipercaya
d. 3ukup$ memadai sebagai dasar pembuatan kesimpulan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
15/24
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
16/24
9al-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan temuan$
a. Pengembangan harus ditekankan pada situasi dan kondisi pada saat
program tersebut berlangsung bukan pada saat program tersebut diaudit.
b. Pengembangan pada kompleksitas dan besarnya sumber daya yang
terlibat dalam program!akti"itas yang diaudit.
c. Audit harus secara jujur dan objektif berdasarkan pertimbangan
profesionalismenya melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang
duiperoleh pada saat audit dan pengungkapan kelemahan yang terjadi
secara tdak logis.d. Pengembangan temuan harus dilakukan secara luas dan teliti sehingga
bisa menjadi dasar dari pembuatan kesimpulan dan rekomendasi secara
jelas dan tepat pada pihak yang diaudit.
Apabila auditor menemukan kelemahan yang penting pada program
akti"itas yang diaudit maka auditor harus segera menyusun rencana
pengembangan semua aspek yang berhubungan dengan masalah tersebut.
angkah dalam pengembangan temuan$
a. Mengenali batas-batas wewenang dan tanggung jawab pejabat yang
terlibat dalam program!akti"itas yang diaudit.
b. Memahami secara seksama sebab-sebab terjadinya kelemahan pada
program!akti"itas yang diaudit.
c. Menemukan apakah kelemahan itu merupakan kelemahan tersendiri
maupun kelemahan yang tersebar luas pada berbagai program!akti"itas
lain.
d. Menemukan akibat!arti penting dari kelemahan tersebut.
e. Menentyukan rekomendasi atau saran-saran untuk perbaikan.
-. Peru%ahan Luas an Arah Pengem%angan Temuan
2nformasi yang diperoleh selama pengembangan temuan mungkin
mengarah pada perlunya melakukan perubahan arah terhadap audit yang telah
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
17/24
terencana atau perlu dilakukannya perluasan atau pengurangan ruang lingkup
audit. Auditor harus mengawasi secara seksama terhadap perkembangan hal-
hal yang mungkin merupakan temuan dan auditor akan segera mengambil
keputusan tentang wujud kegiatan selanjutnya.
Pengembangan temuan harus dilanjutkan terus selama temuan tersebut
diyakini memberikan informasi yang mendukung keakuratan kesimpulan
audit, namun jika temuan yang diperoleh tidak memberikan informasi yang
mendukung keakuratan kesimpulan audit, maka auditnya harus dihentikan.Perubahan lain yang mungkin terjadi dalam pengembangan temuan
menyangkut perlunya pengembangan informasi pada semua lokasi yang
dipilih pada saat perencanaan audit.
D. Pela#"ran
&agian akhir dari proses audit manajemen adalah pelaporan hasil audit.
Dalam penyajian laporan audit terdiri darai dua cara
!2 3ara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh selama
tahapan-tahapan audit.
&2 3ara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan
penyajian kepada kepentingan para pengguna laporan hasil audit.
C"nt"h La#"ran Auit Manajemen 5
La#"ran Hasil Auit Manajemen
PT. Aminuin Djarum
A. ("nisi
%. +erjadinya penurunan tingkat penjualan
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
18/24
(. 5aryawan yang bekerja pada Manajemen Penjualan dan Pemasaran cukup
besar dan seharusnya sangat berpeluang untuk meningkatkan penjualan
perusahaan.
). Pada saat peneriman karyawan di bagian Manajemen Pemasaran,
karyawan yang diterima tidak diuji dan tidak dipilih secara selektif.
*. 5aryawan yang diterima untuk tamatan +A, tidak diperhatikan bidang
ilmunya.
. ebesar :;< karyawan yang diterima belum pernah bekerja atau tidak
pernah memiliki pengalaman kerja sama sekali.=. 5aryawan di bagian Manajemen Penjualan dibebaskan dalam bekerja,
tidak diawasi sama sekali dan hanya dibebani target-target tertentu yang
harus mereka capai.
>. 5aryawan di bagaian Penjualan dan Pemasaran hanya diberikan uang
makan relatif rendah.
B. (riteria
%. Adanya pendekatan hubungan antara Perusahaan dengan 5aryawan di
bagian Manjemen Penjualan dan Pemasaran. 9al ini menjadi sangat
penting karena berkaitan dengan masalah utama perusahaan yaitu
menurunnya tingkat Penjualan yang cukup tinggi.
(. Perusahaan harus mengadakan pelatihan terhadap (;; karyawannya agar
kapasitas karyawan 0input1 sebanding dengan tingkat penjualan 0output1.
). Perusahaan harus lebih berhati-hati lagi dalam menerima calon karyawan.
*. Perusahaan harus mengadakan seleksi yang cukup selektif untuk
penerimaan calon pegawai.
. 3alon karyawan juga harus memiliki pengalaman kerja, khususnya di
bidan penjualan maupun pemasaran.
=. 5aryawan di bagian penjualan harus diperhatikan proses kerja dan hasil
kerjanya, agar mereka tidak semena-mena dalam bekerja, dan tidak hanya
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
19/24
terfokus pada target ! pencapain saja, biaya yang dikeluarkan juga sangat
perlu diperhatikan.>. /ang makan menjadi salah satu masalah apresasi terhadap karyawan di
bagian Pemasaran dan Penjualan. Manajer harus memberikan uang makan
yang sebenarnya dibutuhkan karyawan..
C. Pen,e%a%
%. 5urang lakunya produk yang dijual karena ketidaktahuan konsumen
terhadap produk yang ditawarkan.
(. 5urang maksimalnya kinerja karyawan dikarenakan kurangnya
pemahaman mengenai bidang penjualan dan pemasaran.
). +idak terjalinnya hubungan yang cukup dekat antara manajer dan
karyawan, sehingga para Manajer kurang tau apa yang sebenarnya
karyawan inginkan.
*. +idak dilakukannya pelatihan terhadap karyawan sehingga karyawan
belum mengetahui secara maksimal cara-cara mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan.
. &elum ada perencanaan penjualan yang baik yang dapat diinformasikan
kepada seluruh karyawan.
D. Aki%at
%. 5urangnya jumlah konsumen yang berminat terhadap produk yang
ditawarkan.
(. +idak setianya konsumen terhadap produk perusahaan dikarenakan
karyawan pemasaran kurang pintar mempertahankan konsumen.). +erjadinya penurunan tingkat penjualan
*. Perusahaan tidak memliki sistem manajemen penjualan dan pemasaran
yang baik.
. Pelemahan yang terjadi pada sistem dan prosedur penjualan dan
pemasaran yang dimiliki oleh Perusahaan.
E. Rek"menasi
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
20/24
%. Perusahaan harus memiliki system dan prosedur promosi yg lebih luas,
cth$ lewat iklan di berbagai media sehingga masyarakat lebih mengenal
produk rokok yang ditawarkan.
(. 5aryawan yang bertugas untuk melakukan proses penjualan dan
pemasaran harus mendapatkan pelatihan yang memadai untuk
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
). Perusahaan harus membuat kebijakan dan peraturan yang cukup untuk
menjadi dasar dalam istem Penjualan dan Pemasaran, baik dalam
menentukan perencanaan, anggaran, target penjualan, laba minimum,
biaya promosi dan target perusahaan.
*. Perusahaan harus mengadakan pelatihan terhadap karyawannya agar
kapasitas karyawan 0input1 sebanding dengan tingkat penjualan 0output1.
. Perusahaan harus mengadakan seleksi yang cukup selektif untuk
penerimaan calon pegawai.
6. Ruang Lingku# Auit
esuai dengan penugasan yg kami terima, audit yang kami lakukan hanya
meliputi masalah istem Manajemen Penjualan dan Pemasaran P+. Aminuddin
Djarum untuk periode tahun (;%;! (;%%. Audit kami mencakup penilaian atas
kecukupan Manajemen Penjualan dan Pemasaran, istem Perencanaan Anggaran
Penjualan, dan akti"itas istem Penjualan itu sendiri.
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
21/24
6. Tinak Lanjut
2mplementasi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor
merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja
perusahaan atas beberapa kelemahan dan kekurangan yang masih terjadi.auditor
tidak memiliki kewenangan untuk memaksa perusahaan untuk menjalankan
rekomendasi yang disarankan auditor melainkan auditor menempatkan diri
sebagai super"isior atas rencana,pelaksana,dan pengendalian tindak lanjut yang
dilakukan. ebaiknya rekomendasi merupakan hasil diskusi dan rumusan bersama
antara manajemen dan auditor. #ekomendasi juga harus menyajikan analisis dan
manfaat yang diperoleh perusahaan atas rekomendasi tersebut.
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
22/24
BAB III
(ESIMPULAN
%. Dalam menjalankan audit kinerja manajemen seorang auditor melakukan
tahapan yang memiliki tujuan masing-masing lima tahapan dalam audit
kinerja manajemen yaitu $ audit pendahuluan, re"iew terhadap
pengendalian manajemen, audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut.
(. +ahap Audit pendahuluan dengan tujuan Pemahaman Auditor terhadap
objek audit, Penentuan +ujuan Audit, Penentuan #uang ingkup dan
+ujuan Audit, Penelaahan terhadap peraturan dan kebijakan yang berkaitan
denga objek Audit, Pengembangan 5riteria Awal dalam Audit.
). +ahap #e"iew +erhadap Pengendalian manajemen dengan tujuan
Pernyataan tujuan perusahaan, #encana perusahaan yang digunakan untuk
mencapai tujuan, 5ualitas dan kuantitas DM yang sesuai dengan
tanggung jawab yang dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang
memadai,kebijakan dan praktik yang sehat,system re"iew yang efektif.
*. +ahap Audit lanjutan dengan tujuan mengumpulkantambahan informasi
latar belakang,memperoleh bukti, Membuat ringkasan atas bukti yang
telah diperoleh dan mengelompokannya kedalam kelompok
criteria,penyebab dan akibat, Pengembangan +emuan dalam Audit
anjutan, Perubahan uas dan Arah Pengembangan +emuan
. +ahap Pelaporan Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi
pihak yang berkepentingan laporan komprehensif menyajikan temuan
penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan rekomendasi.
=. +ahap +indak lanjut Mendorong pihak yang berwenang untuk
melaksanakan tindak lanjut 0perbankan1 sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan.
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
23/24
8/18/2019 Bab II. Kelompok 3
24/24
DA6TAR PUSTA(A
Agoes, ukrisno. (;;*. Auditing (Pemeriksaan Akuntansi)Oleh Kantor
Akuntan Publik Jilid I. ?akarta$ 7akultas 6konomi /ni"ersitas 2ndonesia.
&ayangkara, 2&5. (;;:. Audit Manajemen. ?akarta $ alemba 6mpat.
Mulyadi. (;;>. Auditing . 6disi ke-=. ?akarta $ P+. alemba 6mpat.
Mulyadi.(;;. istem Akuntansi. 6disi ke-). ?akarta $ P+. alemba 6mpat.
Top Related