BAB I
PENDAHULUAN
Kami selaku mahasiswa merupakan generasi penerus yang ada pada gilirannya
akan memikul tanggung jawab guna mensukseskan pembangunan nasional dan
memajukan bangsa dan Negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme
menuntut adanya pembelajaran dan usaha yang sungguh – sungguh. Oleh karena itu,
guna meningkatkan wawasan dan kemampuan kami pada bidang teknik dan aplikasi
serta juga untuk memenuhi persyaratan wajib perkuliahan kami melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan. Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas
diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang professional
dibidangnya masing – masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori dibangku
pendidikan formal, maka diperlukan adanya pengetahuan kerja di lapangan. Salah
satu cara untuk menambah pengetahuan kerja tersebut adalah dengan mengadakan
kunjungan ke Perusahaan atau industry yang berkaitan dengan bidang studi yang
dipelajari di bangku kuliah.
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik
Elektro UNIVERSITAS SRIWIJAYA, sebagai sarana untuk menambah pengetahuan
dan penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu dengan
praktek kerja lapangan akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan berbagai masalah. Dalam mencapai usaha diatas tentunya tidak
lepas dari peran serta berbagai pihak, baik dari kalangan kampus dan dunia usaha
instansi terkait.
I.1. LatarBelakang
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTM), atau yang lebih dikenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), adalah peralatan pembangkit listrik yang
merubah cahaya matahari menjadi listrik. PLTS sering juga disebut Solar Cell, atau
Solar Photovoltaic, atau Solar Energy yang merupakan suatu teknologi pembangkit
listrik yang mengkonversi energi foton dari surya menjadi energi listrik. Konversi ini
dilakukan pada panel surya yang terdiri dari sel – sel fotovoltaik. Sel – sel ini
merupakan lapisan – lapisan tipis dari silikon (Si) murni atau bahan semikonduktor
lainnya yang diproses sedemikian rupa, sehingga apabila bahan tersebut mendapat
1
energi foton akan mengeksitasi elektron dari ikatan atomnya menjadi elektron yang
bergerak bebas, dan pada akhirnya akan mengeluarkan tegangan listrik arus searah.
Dengan konsep yang sederhana yaitu mengubah cahaya matahari menjadi
energi listrik yang mana cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi dari sumber
daya alam. Sumber daya alam matahari sudah banyak digunakan untuk memasok
daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan
energi yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang
berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sel surya sering dikatakan
bersih dan ramah lingkungan. Bandingkan dengan generator listrik, ada bagian yang
berputar dan memerlukan bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Suaranya bising.
Selain itu gas buang yang dihasilkan dapat menimbulkan efek gas rumah kaca (green
house gas) yang pengaruhnya dapat merusak ekosistem bumi kita.
Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang
mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Salah satu Unit yang ada
pada PT. PLN, yaitu PLTS karangasem Bali, dengan tugas dan fungsinya yaitu salah
satu unit dari PT PLN (Persero) yang bertugas membangkitkan energy listrik dengan
merubah energy panas matahari menjadi energy listrik. Dimana pengoperasiannya
terinterkoneksi dengan jaringan PLN. PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya )
yang berada dikarangasem, Bali ini merupakan salah satu diantara 2 PLTS terbesar di
Indonesia.
PLTS karangasem, Bali ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare dengan kapasitas
1 MW dengan tipe ON GRID, dengan demikian PLTS ini merupakan salah satu dari 2
PLTS terbesar diindonesia yang pernah dibangun.
I. 2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara kerja PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) Karangasem,
Bali ini?
b. Bagaimana system PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) ini masuk
kejaringan PLN?
c. Apa Keuntungan dari PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) ini?
2
I. 3. Landasan Pemikiran
a. Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu matakuliah di kurikulum
Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya.
b. PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) merupakan energy yang baru
terbarukan dan merupakan trobosan dibidang energy alternative.
c.
I.4. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.
2. Mempelajari fungsi dan cara kerja PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya
).
3. Mempelajari system PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) yang
terintegrasi
dengan system PLN.
I.5. Batasan Masalah
Permasalahan mengenai PLTS begitu luas, oleh karena itu saya akan
membahas mengenai komponen dari PLTS, cara kerja PLTS, manfaat, serta
kelebihan dan kekurangan PLTS. Khususnya PLTS yang berada di Karangasem,
Bali ini.
I.6. Metode Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini, penulis membagi kedalam beberapa bab
dimana bab-bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memberikan penjelasan latar belakang, rumusan
masalah, landasan pemikiran, tujuan, pembatasan masalah, dan
Metode Penulisan.
3
BAB II SEKILAS PT.PLN (Persero)
Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai sejarah,
lokasi, misi, tujuan,bidang usaha, tugas usaha, dari PT. PLN
(Persero) terkhusus APD WS2JB.
BAB III DASAR TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang cara kerja PLTS secara
umum, system kelistrikan di PLTS, komponen PLTS, dan proses
konversi energy matahari menjadi energy listrik.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis memberikan penjelasan tentang komponen
PLTS karangasem, cara kerja PLTS yang berada di karangasem, Bali
ini. Menjelaskan system PLTS , serta keuntungan dan kelemahan
dari penggunaan PLTS ini.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan
4
Top Related