BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 1 | 88
BAB I
PENDAHULUAN
enyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) tahun
anggaran 2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (PERMENPAN) Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
A. Gambaran Umum
Pembangunan daerah merupakan sub sistem dari pembangunan nasional
yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang ditujukan
untuk meningkatkan harkat, martabat, dan memperkuat jati diri serta kepribadian
masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional, dan global. Dalam perspektif
perencanaan pembangunan, setiap Pemerintah Daerah harus memperhatikan
keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi,
hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan, dan lingkungan hidup untuk
mendukung pembangunan yang berkelanjutan dengan diikuti oleh penyelenggaraan
pemerintahan yang akuntabel (Good Governance). Pemerintahan yang akuntabel
merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam
mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan
terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.
Salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good
Governance) tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 yaitu asas
akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau
rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Nilai akuntabilitas tersebut salah
P
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 2 | 88
satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP).
Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-
masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang
memiliki kewenangan dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan
serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang
harus dilaksanakan secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah suatu laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. laporan yang dibuat secara sistematis ini
berisi tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian
indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian
kinerja dan adanya perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun
berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. LKjIP tersebut
juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Menindaklanjuti hal tersebut di atas dan berpedoman pada Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/ 6/8/2003 tentang perbaikan
pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tanggal
25 Maret 2000, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Kalimantan Utara sebagai instansi Pemerintah wajib menyusun LKjIP setiap
tahunnya. Melalui penyusunan LKjIP akan menggambarkan kinerja organisasi
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, serta tingkat kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2019.
Kedudukan dokumen LKjIP dari sistem manajemen intern organisasi
sama pentingnya dengan kedudukan dokumen Renstra dan Renja OPD. Jika
Renstra adalah perencanaan jangka menengah untuk mencapai Visi Organisasi,
upaya pencapaiannya didukung oleh Renja sebagai acuan dan pengendalian
pelaksanaannya di jangka pendek/tahunan. Dengan adanya LKjIP akan menjadi
dasar evaluasi terhadap hasil kinerja Renja yang telah dilaksanakan selama satu
tahun. LKjIP menjadi dasar penilaian pertanggungjawaban bagi OPD terhadap
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 3 | 88
tugas dan fungsi serta pembiayaan yang telah dipercayakan Gubernur dan rakyat
Provinsi Kalimantan Utara kepada OPD.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan tugas dan fungsinya, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Utara sebagai lembaga teknis daerah yang menangani
urusan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di wilayah Provinsi Kalimantan
Utara. Tugas pokok BPBD Provinsi Kalimantan Utara yaitu, melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang
Penanggulangan Bencana.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, maka BPBD Provinsi
Kalimantan Utara menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Penanggulangan Bencana sesuai dengan
rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;
2. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian
kebijakan teknis bidang Penanggulangan Bencana;
3. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi, komando dan pengendalian
teknis di bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan;
4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi,komando dan pengendalian
teknis di bidang Kedaruratan dan Logistik;
5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi, komando dan pengendalian
teknis di bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
6. Penyelenggaraan urusan Kesekretariatan;
7. Pembinaan kelompok Jabatan Fungsional;
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 4 | 88
C. Sumber Daya Organisasi
Sejak terbentuknya BPBD Provinsi Kalimantan Utara tanggal 10 Juli
2014 hingga tanggal 31 Desember 2019, kondisi sumber daya manusia/aparatur
yang dimiliki BPBD Provinsi Kaltara cukup terbatas, baik dari aspek kuantitas
maupun kualitasnya (pengalaman kerja dan keterampilan/keahlian). Berdasarkan
data pada sub bagian umum dan kepegawaian pada tanggal 31 Desember 2019,
pegawai BPBD Provinsi Kalimantan Utara terdiri dari 35 orang Pegawai Negeri
Sipil, 4 orang Calon Pegawai Negeri Sipil, 10 orang pegawai tidak tetap (honorer),
1 orang CS dan 22 orang satgas penanggulangan bencana yang rinciannya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Komposisi Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalimantan Utara
KETERANGAN JUMLAH TOTAL
PNS 31 Orang
68 Orang
CPNS 4 Orang
PTT 10 Orang
Cleaning Service 1 Orang
SPB 22 Orang
Untuk komposisi pendidikan dan golongan pegawai negeri sipil dan
Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Utara dapat di lihat pada tabel di bawah :
Tabel 2. Komposisi Pendidikan dan Golongan PNS dan CPNS
PENDIDIKAN
JUMLAH
GOLONGAN
JUMLAH
SMA D III S1 S2 I II III IV
7 9 10 9 35 - 14 13 8 35
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 5 | 88
Untuk komposisi usia dan jenis kelamin pegawai negeri sipil dan Calon
Pegawai Negeri Sipil di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Utara dapat di lihat pada tabel di bawah :
Tabel 3. Komposisi Usia dan Jenis Kelamin PNS dan CPNS
USIA ( TAHUN) JUMLAH
JENIS KELAMIN JUMLAH
20 - 30 31 - 40 41 - 50 51+ L P
7 7 16 5 35 24 11 35
Untuk komposisi jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai
Negeri Sipil berdasarkan jabatan struktural dan jabatan fungsional yang ada pada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara dapat di lihat
pada tabel di bawah :
Tabel 4. Komposisi PNS dan CPNS Berdasarkan Jabatan Struktural
dan Fungsional
No Jabatan Struktural Jenis Kelamin Jumlah
Seluruhnya Laki-Laki Perempuan
1 Eselon II a 1 0 1
2 Eselon III a 4 0 4
3 Eselon IV a 9 0 9
4 Jabatan Fungsional 0 0 0
5 Staf 10 11 21
J U M L A H 24 11 35
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 6 | 88
Adapun untuk jumlah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti diklat
kepemimpinan dan fungsional dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5. Komposisi PNS Berdasarkan Diklat Kepemimpinan dan Fungsional
No Nama Diklat Jenis Kelamin Jumlah
Seluruhnya Laki-Laki Perempuan
1 Diklat PIM IV 8 0 8
2 Diklat PIM III 4 0 4
3 Diklat PIM II 1 0 1
4 Diklat Fungsional 0 0 0
J U M L A H 13 0 13
Dari 35 orang PNS dan CPNS BPBD Provinsi Kalimantan Utara, jika di
komposisikan berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruangnya terdiri dari 1 orang
Pembina Utama Muda (IV/c), 4 orang Pembina Tingkat I (IV/b) 3 orang Pembina
(IV/a), 2 orang Penata Tingkat I (III/d), 4 orang Penata (III/c), 1 orang Penata Muda
Tingkat I (III/b), 6 orang Penata Muda (III/a), 4 orang Pengatur Tingkat I (II/d), 10
orang Pengatur (II/c).
Tabel 6. Komposisi PNS dan CPNS Berdasarkan Pangkat
dan Golongan Ruang
No. Pangkat Golongan Ruang Jumlah (PNS
dan CPNS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pembina Utama Muda
Pembina Tingkat I
Pembina
Penata Tingkat I
Penata
Penata Muda Tingkat I
Penata Muda
Pengatur Tingkat I
Pengatur
IV/c
IV/b
IV/a
III/d
III/c
III/b
III/a
II/d
II/c
1
4
3
2
4
1
6
4
10
J u m l a h 35 Orang
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 7 | 88
Tabel 7. Pemetaan Jabatan BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019
N0 JABATAN STRUKTURAL ESELON KEBU-TUHAN
SUDAH TERISI
FORMASI LOWONG
1 Kepala Pelaksana II A 1 1 0
2 Sekretaris III A 1 1 0
3 Kepala Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan III A 1 1 0
4 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik III A 1 1 0
5 Kepala Bidang Rehab. dan Rekonstruksi III A 1 1 0
6 Kepala Sub Bagian Umum IV A 1 1 0
7 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program IV A 1 1 0
8 Kepala Sub Bagian Keuangan IV A 1 1 0
9 Kepala Seksi Pencegahan IV A 1 1 0
10 Kepala Seksi Kesiapsiagaan IV A 1 1 0
11 Kepala Seksi Penangan Darurat IV A 1 1 0
12 Kepala Seksi Logistik dan Peralatan IV A 1 1 0
13 Kepala Seksi Rehabilitasi IV A 1 1 0
14 Kepala Seksi Rekonstruksi IV A 1 1 0
J U M L A H 14 14 0 D. Struktur Organisasi
Mengacu pada Peraturan Gubernur Kaltara Nomor 23 Tahun 2016,
Struktur Organisasi dan Tata Kerja BPBD Provinsi Kalimantan Utara secara ex-
officio dikepalai oleh Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
Kepala Badan membawahi dua unsur, sebagai berikut :
1. Unsur Pengarah;
2. Unsur Pelaksana;
1) Kepala Pelaksana
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Pelaksana
dibantu oleh Sekretariat dan 3 (tiga) bidang teknis.
2) Sekretaris, membawahi :
(1) Sub Bagian Perencanaan Program;
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
(3) Sub Bagian Keuangan;
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 8 | 88
3) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi :
(1) Seksi Pencegahan;
(2) Seksi Kesiapsiagaan;
4) Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi :
(1) Seksi Penanganan Darurat;
(2) Seksi Logistik dan Peralatan;
5) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi :
(1) Seksi Rehabilitasi;
(2) Seksi Rekonstruksi;
6) Kelompok Jabatan Fungsional
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 9 | 88
Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara
KEPALA
UNSUR PENGARAH
- INSTANSI
- PROFESIONAL /
UNSUR PELAKSANA
SEKSI LOGISTIK DAN
PERALATAN
KEPALA PELAKSANA
SEKSI PENANGANAN
DARURAT
BIDANG KEDARURATAN
LOGISTIK
SEKSI REKONSTRUKSI
SEKSI REHABILITASI
BIDANG REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
SEKSI KESIAPSIAGAAN
SEKSI PENCEGAHAN
BIDANG PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 10 | 88
E. Isu Strategis dan Permasalahan Yang Dihadapi
1. Isu Strategis
Berdasarkan analisis isu strategis maka tujuan dan sasaran BPBD
Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut :
(a) Tujuan
Tujuan jangka menengah BPBD Provinsi Kalimantan Utara adalah
meningkatkan pelayanan BPBD.
(b) Sasaran
Sasaran jangka menengah BPBD Provinsi Kalimantan Utara
adalah :
(i) Meningkatnya kapasitas kelembagaan BPBD;
(ii) Meningkatnya kesiapsiagaan, kemampuan penanggulangan
bencana.
2. Permasalahan Yang Dihadapi
(a) Belum berubahnya paradigma masyarakat dan aparat dalam
penanggulangan bencana, saat ini paradigma penanggulangan
bencana pada masyarakat adalah penanganan;
(b) Keterbatasan petugas dalam upaya penanggulangan bencana;
(c) Keterbatasan sarana-prasarana pendukung upaya penanggulangan
bencana;
(d) Pola pembangunan yang masih mengabaikan wawasan
lingkungan;
(e) Letak geografis Provinsi Kalimantan Utara yang masih sulit untuk
di jangkau;
(f) Pusat informasi bencana bagi masyarakat (termasuk layanan
informasi) belum berfungsi secara optimal;
(g) Anggaran untuk Penanggulangan Bencana yang belum maksimal;
(h) Kurangnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam hal
pengurangan resiko bencana di Provinsi Kalimantan Utara;
BAB I. PENDAHULUAN
P a g e 11 | 88
F. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja
Memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah maka LKjIP BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2019 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
B. Tugas Pokok dan Fungsi
C. Sumber Daya Organisasi
D. Struktur Organisasi
E. Isu Strategis dan Permasalahan Yang Dihadapi
F. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja
BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KERJA
A. Strategi dan Kebijakan
B. Perjanjian Kinerja
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2019
B. Analisis Hambatan dan Upaya Yang Dilakukan Terkait Pencapaian
Perjanjian Kinerja
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Langkah-Langkah Yang Akan Dilakukan di Tahun Berikutnya
Untuk Mengatasi Hambatan
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 12 | 88
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima)
tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul. Perencanaan strategis yang disusun tersebut mengandung visi,
misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi:
kebijaksanaan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan
tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Oleh karena itu, dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan
sinergis instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Rencana strategis BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021
merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap
lima tahun (perencanaan jangka menengah) OPD yang menggambarkan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan pada BPBD. Renstra secara sistematis
mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi
kebijakan dan rencana yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat
diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan
anggaran pembiayaan.
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 13 | 88
1. Visi
Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus
diwujudkan pada masa yang akan datang. Sebagai unsur yang bertugas untuk
membantu Gubernur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam menetapkan visinya harus mengacu
kepada visi Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara dengan tetap
memperhatikan tugas pokok dan fungsinya.
Memperhatikan Visi Provinsi Kalimantan Utara tersebut serta
dengan memperhatikan perubahan paradigma dan peranan perencana pada
masa yang akan datang, maka Visi BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2016-2021 adalah :
Terwujudnya Penanggulangan Bencana yang Cepat,
Tepat, Terpadu, dan Komprehensif
Terdapat 4 (empat) kata kunci dari Visi BPBD Provinsi Kaltara,
dengan pengertian, sebagai berikut :
a) Penanggulangan bencana yang Cepat, berarti adanya
kesiapsiagaan dan kesigapan atau kegesitan BPBD bergerak cepat
dalam penanggulangan bencana dalam memberikan bantuan
kepada korban bencana, baik dalam evakuasi maupun dalam
penanggulangan bencana yang dapat diatasi untuk mengurangi
risiko bencana. Penanggulangan bencana yang Cepat juga
bermakna terbentuk dan berfungsinya Tim Reaksi Cepat
penanggulangan bencana di Provinsi Kaltara.
b) Penanggulangan bencana yang Tepat, yaitu ketepatan dalam
perhitungan dan memberikan informasi dan data kebencanaan
yang terjadi. Ketepatan juga berarti dalam tindakan memberikan
bantuan kepada korban bencana sesuai kondisi dan sesuai
kebutuhan.
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 14 | 88
c) Penanggulangan bencana yang Terpadu adalah realisasi
berfungsinya tiga pilar penanggulangan bencana, yaitu pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat. Dari pilar pemerintah, keterpaduan
bermakna berfungsinya koordinasi yang efektif lintas SKPD
daerah/vertikal terkait.
d) Penanggulangan bencana yang Komprehensif, penyelenggaraan
penanggulangan bencana mencakup dalam tiga tahapan (pra
bencana, tanggap darurat, dan pemulihan). Khususnya pada tahap
tanggap darurat hingga tahap pemulihan penanggulangan bencana
yang dilakukan sesuai kebutuhan korban bencana pada saat yang
bersamaan (kebutuhan evakuasi, sandang-pangan, dan medis).
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Utara telah merumuskan Misi yang harus diemban
sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar
tujuan akhir dapat terlaksana dan berhasil sesuai harapan yang dicita-citakan.
Sebagai arah tindak organisasi, maka perumusan misi dilakukan dengan tetap
mengacu dan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi organisasi. Misi
yang diemban Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan
Utara adalah :
a) Melindungi masyarakat Provinsi Kalimantan Utara melalui
pengurangan resiko bencana didukung oleh sumberdaya
profesional;
b) Membangun sistem penanganan tanggap darurat bencana yang
cepat, tepat, terpadu, dan komprehensif;
c) Menyelenggarakan penanganan pasca bencana yang efektif.
Dalam upaya mencapai misi tersebut diperlukan adanya suatu
kerjasama yang sinergi antar lembaga pemerintah dan non pemerintah,
pemerintah daerah serta masyarakat untuk dapat melaksanakan program dan
kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan arah
kebijakan dan sasaran kinerja yang direncanakan.
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 15 | 88
3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, dan Program
Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Penetapan tujuan
didasarkan pada pernyataan Visi dan Misi serta mengakomodasi isu-isu
terkini yang berkembang ke arah perubahan dari hasil analisis strategis.
Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi konkrit dan logis yang
ingin dicapai di masa datang. Dengan Tujuan yang telah ditetapkan,
maka perumusan Sasaran, Kebijakan, Program, dan Kegiatan akan
semakin terarah dalam rangka terealisasinya suatu Misi.
Sehubungan dengan itu, maka Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Utara menetapkan Tujuan yang akan
dicapai sebagai berikut :
➢ Meningkatkan pelayanan penanganan bencana
➢ Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi
bencana
Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan
rumusan yang lebih spesifik dan dapat diukur capaiannya lewat indikator
yang telah ditetapkan dalam jangka waktu relatif pendek yaitu satu tahun
secara berkesinambungan sehingga dapat sejalan dengan Tujuan yang
ditetapkan dalam Renstra.
Mengacu pada pengertian di atas, maka Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara menetapkan Sasaran yang
dapat disusun terkait dengan Misi dan Tujuan sebagai berikut :
➢ Peningkatan kecepatan penanganan darurat bencana
➢ Kesiapsiagaan masyarakat dalam menangani bencana
➢ Peningkatan pemulihan daerah pasca bencana
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 16 | 88
Kebijakan
Kebijakan adalah suatu ketentuan yang ditetapkan untuk dapat
dijadikan sebagai pedoman, pegangan dan petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program dan kegiatan agar semakin
menjadi lancar dan terpadu dalam penerapannya secara operasional.
Sehubungan dengan pengertian diatas, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara menetapkan Kebijakan
sebagai berikut :
➢ Meningkatkan kapasitas aparatur dan SPB
➢ Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana
➢ Meningkatkan kualitas dan kuantitas desa tangguh bencana
➢ Membangun sistem penanggulangan bencana yang cepat,
tepat, terpadu, dan komprehensif.
Program
Program adalah himpunan dari beberapa kegiatan yang nyata,
terpadu, dan sistematis yang akan dilaksanakan oleh elemen-elemen
yang terdapat pada suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran. Dalam penyusunan Program untuk mencapai Tujuan dan
Sasaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan
Utara menetapkan beberapa kriteria sebagai bahan pertimbangan, antara
lain :
➢ Memperhatikan tupoksi dari tiap bidang dan secretariat.
➢ Memperhatikan program Pemerintah Provinsi Kalimantan
Utara dan Pemerintah Pusat.
➢ Mempertimbangkan keadaan masa lalu, saat ini dan masa
datang.
➢ Memperhatikan skala prioritas dalam mendukung
tercapainya Visi dan Misi.
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 17 | 88
Program dimaksud oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalimantan Utara telah disusun sebagai berikut :
a) Program Kerja Lima Tahun
Program Kerja Lima Tahun Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Utara disesuaikan dengan Visi dan Misi
sebagaimana telah digariskan secara rinci sebagai berikut :
(i) Program Kerja Pembinaan
Dalam mengantisipasi Tujuan dan Sasaran serta Visi dan
Misi yang telah ditetapkan maka cukup beralasan untuk perlu
dilakukan pembinaan dari dalam terhadap aparatur Badan
Penanggulangan Bencana Daerah secara berkesinambungan
dengan maksud agar dapat mengimbangi perkembangan
kemajuan yang terjadi dalam masyarakat.
(ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Faktor penunjang utama dalam operasional dan pelayanan
serta pembinaan masyarakat terhadap penanggulangan
bencana, maka peningkatan sarana dan prasarana termasuk
pilihan prioritas dalam mendukung peningkatan kinerja.
b) Program Kerja Tahunan
(i) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
(1) Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat
(2) Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air,
dan listrik
(3) Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
(4) Kegiatan jasa administrasi keuangan
(5) Kegiatan jasa kebersihan kantor
(6) Kegiatan jasa perbaikan peralatan kerja
(7) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor
(8) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan
(9) Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 18 | 88
(10) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
(11) Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
(12) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman
(13) Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
(14) Kegiatan rapat-rapat koordinasi, pembinaan, dan
pengawasan di dalam daerah
(ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
(1) Kegiatan Penyewaan Rumah/Gudang/Gudang Parkiran
(iii) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
(1) Pendidikan dan Pelatihan Formal
(iv) Program Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan
Bencana
(1) Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana tanggap
darurat dan logistik penanggulangan bencana
(2) Kegiatan gladi/simulasi penanggulangan bencana
(3) Kegiatan penanganan tanggap darurat bencana
(v) Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana Daerah
(1) Kegiatan diklat masyarakat, advokasi, fasilitasi / desa
tangguh bencana.
(2) Pembentukan kelompok/desa tangguh bencana
(4) Monitoring dan evaluasi penanggulangan bencana
(vi) Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
(1) Kegiatan sosialisasi rehabilitasi penanggulangan
bencana
(2) Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana
(3) Kegiatan rehabilitasi sementara rumah korban bencana
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 19 | 88
Adapun program dan kegiatan yang telah tersusun dalam DPA APBD
perubahan Tahun 2019, khususnya besaran anggaran BTL dan BL, sebagai berikut
Tabel 8.
Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2019
No Program dan Kegiatan Anggaran (Rp)
1 Belanja Tidak Langsung (Non Program/Belanja
Aparatur) 2.830.393.970
2 Belanja Langsung Program dan Kegiatan 5.878.230.343.04
Total Anggaran BPBD 8.708.624.313.04
Untuk pemanfaatan anggaran Belanja Langsung dalam
rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
di tahun 2019, maka tersusun anggaran untuk program dan kegiatan
sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 9.
Program dan Kegiatan BPBD Provinsi Kalimantan Utara
Tahun Anggaran 2019
NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.473.645.588,04
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.000.000,00
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 135.910.175,00
3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas / Operasional 522.920.000,04
4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1,362.769.500,00
5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 37.200.000,00
6) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 45.000.000,00
7) Penyediaan Alat Tulis kantor 90.917.748,00
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 20 | 88
NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
8) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 45.000.000,00
9) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan kantor 24.996.000,00
10) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor 177.596.000,00
11) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan 14.400.000,00
12) Penyediaan Makanan dan Minuman 105.000.000,00
13) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 426.000.000,00
14) Rapat-rapat Koordinasi, Pembinaan, dan Pengawasan di
Dalam Daerah 475.936.165,00
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 500.000.000,00
Penyewaan rumah/gedung/gudang parkiran kantor 500.000.000,00
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 74.999.995,00
Pendidikan dan Pelatihan Formal 74.999.995,00
4
Program Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan
Bencana 664.408.400,00
1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Tanggap Darurat dan
Logistik Penanggulangan Bencaa 369.450.000,00
2) Gladi/Simulasi Penanggulangan Bencana 105.158.400,00
3) Penanganan Tanggap Darurat Bencana 189.800.000,00
5
Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana Daerah 650.240.000,00
1) Diklat Masyarakat, Advokasi, Fasilitasi Desa Tangguh 204.380.000,00
2) Pembentukan Kelompok/Desa tangguh bencana 372.160.000,00
3) Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Bencana 73.700.000,00
6
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana 514.936.360,00
1) Sosialisasi Rehabilitasi Penanggulangan Bencana 128.475.000,00
2) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Dampak Bencana 182.899.860,00
3) Rehabilitasi sementara rumah korban bencana 203.561.500,00
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
P a g e 21 | 88
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh
pemerintah daerah yang pada dasarnya menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja
Pemerintah Daerah.
Adapun target indikator kinerja utama/sasaran yang telah ditetapkan oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019
adalah sebagai berikut :
Tabel 10.
Penetapan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
BPBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2019
(Waktu pelaksanaan : Januari – Desember 2019)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya penanganan
darurat dan logistic bencana
Persentase tanggap darurat
dan logistik bencana yang
ditangani
100 %
2 Kesiapsiagaan masyarakat
dalam menangani bencana
Jumlah desa/kelurahan
tangguh bencana
3 Desa/
Kelurahan
3 Meningkatnya pemulihan
daerah bencana
Persentase rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana 5 %
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 22 | 88
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada
kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan,
keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan
mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan
kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap
pencapaian sasaran dan tujuan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Utara melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat dijadikan sebagai hasil
dari suatu penilaian yang sistematik berdasar pada kelompok indikator sesuai peran
dan fungsi instansi teknis di bidang kebencanaan.
Pengukuran capaian kinerja dikaji dari capaian kinerja tujuan dan capaian
sasaran strategis, yang keduanya diukur dari indikator kinerja, target, realisasi dan
persentase capaiannya. Pengukuran capaian kinerja atas sasaran dan progam dilakukan
dengan membandingkan antara rencana/target dengan realisasi dari setiap indikator
kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja
(Tapkin) sesuai dengan Permenpan dan RB nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan
perbandingan dengan realisasi kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan pada tabel 11
selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019. Pencapaian Indikator
Kinerja Utama Tahun 2019 secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini :
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 23 | 88
Tabel 11. Target, Realisasi, dan Capaian Indikator Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI PROSENTASE
PENCAPAIAN
1
Meningkatnya
penanganan
darurat dan
logistik bencana
Persentase tanggap
darurat dan logsitik
bencana yang di
tangani
100% 100% 100%
2
Kesiapsiagaan
masyarakat
dalam menangani
bencana
Jumlah
desa/kelurahan
tangguh bencana
3 Desa /
Kelurahan
4 Desa /
Kelurahan 125%
3 Meningkatnya
pemulihan
daerah bencana
Persentase
penanganan
rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca
bencana
5% 0% 0%
Berdasarkan tabel diatas, dapat dievaluasi bahwa indikator kinerja yang
belum tercapai adalah pada indikator ke-3 yaitu persentase penanganan rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana. Ditargetkan dari seluruh kejadian bencana yang ada
di Provinsi Kalimantan Utara, sebanyak 5% dari kejadian bencana tersebut berhasil
dilakukan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Adapun realisasi
yang didapat 0%, disebabkan karena BPBD Provinsi Kalimantan Utara sebagai
leading sector penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, tidak
pernah menerima surat/permintaan/permohonan untuk melaksanakan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca kejadian bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan
Utara. Tetapi untuk penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Provinsi
Kalimantan Utara bermitra dengan Dinas PU Provinsi Kalimantan Utara .
Sementara itu untuk indikator desa/kelurahan tangguh bencana, sepanjang
tahun 2019 BPBD Provinsi Kalimantan Utara berhasil membentuk 4 desa/kelurahan
tangguh bencana yaitu :
1) Desa Long Peso
2) Desa Long Bia
3) Desa Belayan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 24 | 88
4) Desa Salap
Dari 4 desa tersebut, dibagi kedalam 2 desa tangguh bencana dikarenakan
letak lokasinya yang saling berdekatan sehingga akses untuk melakukan sosialisasi
mengenai desa tangguh bencana maupun pembentukan Forum PRB menjadi lebih
mudah. Di masa depan diharapkan keempat desa tersebut dapat berdiri sendiri sebagai
desa tangguh bencana sesuai dengan target yang ada pada Rencana Strategis. Dari
keempat desa tersebut, 2 (dua) desa dimaksud terletak di Kabupaten Bulungan dan 2
(dua) desa terletak di Kabupaten Malinau.
Tingkat ketangguhan sebuah desa/kelurahan dalam menghadapi bencana
dibagi kedalam 3 (tiga) kriteria, yaitu :
a) Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Utama
b) Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Madya
c) Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Pratama
Berdasarkan kriteria diatas, 3 (tiga) desa/kelurahan tangguh bencana yang
berhasil dibentuk oleh BPBD Provinsi Kalimantan Utara keseluruhannya merupakan
desa/kelurahan tangguh bencana pratama. Untuk indikator kinerja terbentuknya
desa/kelurahan tangguh bencana ini bisa dikatakan BPBD Provinsi Kalimantan Utara
sangat berhasil dikarenakan target yang diberikan adalah 3 (tiga) desa/kelurahan.
Ditengah minimnya dana dan sumber daya manusia yang terbatas, tidak menghalangi
BPBD Provinsi Kalimantan Utara untuk terus berupaya membentuk desa/kelurahan
tangguh bencana walaupun tingkat ketangguhan yang dicapai masih dalam tahap
pratama.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui BPBD berinisiasi
membentuk desa/kelurahan tangguh bencana dengan mengutamakan aspek legalitas
terlebih dahulu, diantaranya dengan pembentukan Forum PRB (Pengurangan Resiko
Bencana), statuta/ADRT Forum PRB, melakukan sosialisasi ke wilayah
desa/kelurahan, adanya SK Kepala Desa bersangkutan, dan pembentukan pokja PRB
sehingga kedepan BPBD Provinsi Kalimantan Utara akan mengupayakan untuk
mencapai tahapan desa/kelurahan tangguh bencana tahap Madya.
Sementara Persentase tanggap darurat dan logistik bencana yang di tangani
sepanjang tahun 2019 terdapat lebih dari 100 kejadian bencana yang terjadi di wilayah
Provinsi Kalimantan Utara. Dari seratusan lebih kejadian bencana tersebut, jika di rata-
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 25 | 88
rata dari seluruh kejadian, maka BPBD Provinsi Kalimantan Utara berhasil menangani
bencana di wilayah Kalimantan Utara.
B. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2019
Dengan Tahun 2018.
Perbandingan target dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis
BPBD Provinsi Kalimantan Utara memiliki perbedaan antara Tahun 2018 dan Tahun
2019. Jika pada Tahun 2018 indikator kinerja yang ada sebanyak 3 buah indikator
maka pada Tahun 2019 terdapat 3 buah indikator dimana masing-masing indikator
kinerja pada Tahun 2018 dan Tahun 2019 saling berhubungan. Hal tersebut dijabarkan
pada tabel dibawah ini :
Tabel 12. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Tahun 2018 dan Tahun 2019
No Indikator
Kinerja
Tahun 2018 Indikator
Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi Target Realisasi
1
Rata-rata
waktu respon
kejadian
bencana
2 Jam 2 Jam
Persentase
tanggap
darurat dan
logsitik
bencana yang
di tangani
100% 100%
2
Jumlah
desa/kelurahan
tangguh
bencana
2 Desa /
Kelurahan
5 Desa /
Kelurahan
Jumlah
desa/kelurahan
tangguh
bencana
3 Desa/Kelurahan 4 Desa/Kelurahan
3
Persentase
penanganan
rehabilitasi dan
rekonstruksi
pasca bencana
5% 0%
Persentase
penanganan
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
pasca bencana
5% 0%
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 26 | 88
Tabel 13. Perbandingan Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
Tahun 2018 dan Tahun 2019
No Indikator
Kinerja
Tahun 2018 Indikator
Kinerja
Tahun 2019
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
1
Rata-rata
waktu respon
kejadian
bencana
2 Jam 100%
Persentase
tanggap
darurat dan
logsitik
bencana yang
di tangani
100% 100%
2
Jumlah
desa/kelurahan
tangguh
bencana
2 Desa /
Kelurahan 100%
Jumlah
desa/kelurahan
tangguh
bencana
4 Desa/Kelurahan 125%
3
Persentase
penanganan
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
pasca bencana
5% 0%
Persentase
penanganan
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
pasca bencana
5% 0%
C. Analisis Hambatan dan Upaya Yang Dilakukan Terkait Capaian Pada
Perjanjian Kinerja
Secara umum program/kegiatan BPBD Tahun 2019 menunjang
keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama. Terbukti tingkat penyerapan
anggaran seluruh program/kegiatan yang mencapai 91,97%. Setelah dilakukan
pengukuran kinerja dan perbandingan antara realisasi serta capaian kinerja selanjutnya
dilakukan analisa terhadap hambatan beserta upaya-upaya yang dilakukan terhadap
program dan kegiatan yang ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah BPBD
Provinsi Kalimantan Utara.
1. Hambatan
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019, ditemukan
permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
a) Perencanaan yang kurang matang sehingga adanya beberapa kegiatan
yang realisasinya di bawah 65%, diantaranya :
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 27 | 88
(1) Penyediaan jasa surat menyurat dimana realisasinya hanya
28,38% dikarnakan materai 6000 masih ada sisa dari tahun anggaran
2018.
(2) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
dimana realisasinya hanya 63,99% dikarnakan tidak adanya
pengadaan buku-buku bacaan pemerintahan, jadi hanya realisasi
pengadaan koran selama tahun 2019.
(3) Penanganan Tanggap darurat dimana realisasinya hanya
52.02% dikarnakan anggaran tersebut hanya bisa digunakan saat
terjadi tanggap darurat bencana sesuai dengan SK Gubernur tanggap
darurat bencana di wilayah Kalimantan Utara.
2. Upaya yang dilakukan
Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang
adalah sebagai berikut :
a) untuk perencanaan anggaran tahun yang akan datang kegiatan jasa
surat menyurat akan disesuaikan dengan realisasi anggaran tahun
2019
b) untuk perencanaan anggaran tahun yang akan datang kegiatan bahan
bacaan dan peraturan perundang undangan akan disesuaikan dengan
realisasi tahun 2019
c) untuk anggaran kegiatan tanggap darurat bencana akan disesuaikan
dengan realisasi tahun 2019
D. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
a) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara
didukung oleh 35 orang PNS. Jumlah tersebut dirasa masih kurang
mengingat menurut perhitungan peta jabatan yang sudah sesuai dengan
PERMENPAN Nomor 41 Tahun 2018 masih dibutuhkan sebanyak 15 ASN
yang tersebar di semua bidang.
b) Kemampuan SDM tentang kebencanaan yang relatif masih kurang.
c) Diklat untuk ASN harus sesuai dengan Jabatan Masing-masing ASN
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 28 | 88
2. Sumber Daya Peralatan dan Logistik
a) Sarana penyimpanan peralatan dan logistik masih belum memadai dan
belum tersedianya atap dan halaman yang luas untuk menyimpan
kendaraan operasional Penanggulangan Bencana.
b) Selanjutnya efisiensi dalam bidang sarana dan prasarana yang ada di
BPBD Provinsi Kalimantan Utara telah sesuai dengan fungsi dan
kebutuhan.
3. Sumber Daya Keuangan
a) APBD TA 2019 yang ada saat ini dirasa masih sangat kurang untuk
memaksimalkan peran dari BPBD sebagai koordinator dari penanggulangan
bencana
b) Perlu penambahan dana terutama untuk Pengembangan SDM untuk
mendukung SDM terampil dalam penanggulangan bencana.
c) Perlu penambahan dana terutama untuk pengembangan keterampilan
SPB untuk mendukung tugas dalam penanggulangan bencana.
E. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Capaian Kinerja
Untuk menunjang keberhasilan pencapaian perjanjian kinerja, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara didukung oleh program
sebagai berikut :
1. Program Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan Bencana dengan
didukung oleh tiga kegiatan, yaitu
a) Pengadaan sarana dan prasarana tanggap darurat dan logistic
penanggulangan bencana
b) Kegiatan Gladi/Simulasi Penanggulangan Bencana
c) Kegiatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana
2. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Daerah
didukung 3 kegiatan, yaitu :
a) Kegiatan Diklat Masyarakat, Advokasi, Fasilitasi / Desa Tangguh
b) Kegiatan pembentukan kelompok/desa tangguh bencana
c) Kegiatan Monitoring dan evaluasi penanggulangan bencana
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 29 | 88
3. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana dengan didukung 3
kegiatan, yaitu :
a) Kegiatan Sosialisasi rehabilitasi penanggulangan bencana
b) Kegiatan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi
c) Kegiatan Rehabilitasi sementara rumah korban bencana.
F. Realisasi Anggaran
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya BPBD Provinsi
Kalimantan Utara pada tahun 2019 memperoleh anggaran Rp. 8.708.624.313,04 yang
berasal dari Anggaran Perubahan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2019. Dari pagu anggaran tersebut dapat direalisasikan Rp.
8.101.954.343,00- dengan persentase penyerapan 93.03%. Anggaran tersebut terbagi
dalam 2 (dua) kelompok belanja, yaitu :
1. Belanja Tidak Langsung
Anggaran dalam belanja tidak langsung terdiri atas gaji dan tunjangan
dengan besaran anggaran Rp. 2.830.393.970,00,- yang terealisasi sebesar Rp.
2.695.882.490,00,- atau memiliki persentase 95.25%
2. Belanja Langsung
Anggaran belanja langsung terdiri dari 6 Program dan 25 kegiatan
sebesar Rp. 5.878.230.343,04,- terealisasi sebesar Rp 5.406.071.853,00,- atau
memiliki persentase 91,97%.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 30 | 88
Secara rinci alokasi dan realisasi anggaran belanja yang digunakan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 14. Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara
Tahun 2019
PROGRAM / KEGIATAN ALOKASI
REALISASI
SISA
ANGGARAN KEUANGAN %)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.830.393.970,00 2.695.882.490,00 95.25 134.511.480,00
BELANJA LANGSUNG 5.878.230.343,04 5.406.071.853,00 91,97 472.158.490,04
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 3.473.645.588,04 3.247.308.878,00 93.48 226.336.710,04
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.000.000 2.838.000,00 28.38 7.162.000,00
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 135.910.175,00 96.264.491,00 70.83 39.645.684,00
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan Dinas /
Operasional
522.920.000,04 484.095.278,00 92.58 38.824.722,04
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 1.362.769.500,00 1.316.482.000,00 96.60 46.287.500,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 37.200.000,00 35.326.500,00 94.96 1.873.500,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja 45.000.000,00 42.900.000,00 95.33 2.099.500,00
Penyediaan Alat Tulis kantor 90.917.748,00 90.908.400,00 99.99 9.348,00
Penyediaan Barang Cetakan dan
Pengadaan 45.000.000,00 44.863.500,00 99.70 136.500,00
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik / Penerangan Bangunan
kantor
24.996.000,00 18.561.400,00 74.26 6.434.600,00
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan kantor 177.596.000,00 155.915.449 87.79 21.680.551,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-Undangan 14.400.000,00 9.215.000,00 63.99 5.185.000,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 105.000.000,00 104.649.600,00 99.67 350.400,00
Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah 426.000.000,00 395.294.729,00 92.79 30.705.271,00
Rapat-rapat Koordinasi, Pembinaan,
dan Pengawasan di Dalam Daerah 475.936.165,00 449.994.031,00 94.55 25.942.134,00
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 31 | 88
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 500.000.000,00 474.320.000,00 94.86 25.680.000,00
Penyewaan rumah/gedung/parkiran 500.000.000,00 474.320.000,00 94.86 25.680.000,00
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 74.999.995,00 74.066.447,00 98.76 933.548,00
Pendidikan dan Pelatihan Formal 74.999.995,00 74.066.447,00 98.76 933.548,00
Program Tanggap Darurat dan
Logistik Penanggulangan Bencana 664.408.400,00 533.275.200,00 80.26 131.133.200,00
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Tanggap Darurat dan Logistik
Penanggulangan Bencana
369.450.000,00 353.496.800,00 95.68 15.953.200,00
Gladi / Simulasi Penanggulangan
Bencana 105.158.400,00 81.037.400,00 77.06 24.121.000,00
Penanganan Tanggap Darurat
Bencana 189.800.000,00 98.741.000,00 52.02 91.059.000,00
Program Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana Daerah
650.240.000,00 587.222.850,00 90.31 63.017.150,00
Diklat Masyarakat, Advokasi,
Fasilitasi / Desa Tangguh 204.380.000,00 180.326.550,00 88.23 24.053.450,00
Pembentukan kelompok/desa
tangguh bencana 105.158.400,00 81.037.400,00 77.06 24.121.000,00
Monitoring dan Evaluasi
Penanggulangan Bencana 73.700.000,00 72.094.250,00 97.82 1.605.750,00
Program Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca Bencana 514.936.360,00 489.878.478,00 95.13 25.057.882,00
Sosialisasi Rehabilitasi
Penanggulangan Bencana 128.475.000,00 117.756.200,00 91.66 10.718.800,00
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Dampak Bencana
182.899.860,00 178.554.106,00 97.62 4.345.754,00
Rehabilitasi sementara rumah korban
bencana 203.561.500,00 193.568.172,00 95.09 9.993.328,00
J U M L A H 8.708.624.313,04 8.101.954.343,00 93.03 606.669.970,04
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 32 | 88
Tabel Dokumentasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan BPBD
Sumber Dana APBD T.A. 2019
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
13
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kalak, Sekretaris serta Kabid BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2019. Sabtu, 2 Februari 2019 bertempat di Surabaya.
Kasubbag Umum dan Perlengkapan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi terkait Usulan Pembangunan Turap Penahan Longsor ke Kantor BWS Region III Kalimantan. Rabu, 13 Februari 2019 bertempat di Samarinda
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Kasi Rekonstruksi BPBD Provinsi Kalimantan Utara mendampingi DPU PR Prov. Kaltara untuk penyerahan proposal dan koordinasi ke Pusdalops BNPB. Kamis, 14 Februari 2019 bertempat di BPNB Jakarta.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 33 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kaltara menghadiri undangan Rakor Penanganan Darurat PB se- Kalimantan Timur. Kamis, 14 Februari 2019 bertempat di Samarinda.
Sekretaris, Kasubbag Keuangan serta Staf BPBD Provinsi Kaltara menghadiri undangan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Reg. III (Rakortekrenbang) Tahun 2019. Selasa, 12 Maret 2019 bertempat di Balikpapan
Kalak dan Kasubbag Keuangan BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka Penyerahan Bantuan Dana Bagi Korban Bencana Alam di Provinsi Banten Tahun 2018. Kamis, 21 Maret 2019 bertempat di Kantor BPBD Banten.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 34 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasubbag Keuangan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan Koordinasi dan Konsultasi tentang Pengelolaan Keuangan ke BPBD Kota Makassar. Kamsi, 4 April 2019 bertempat di Makassar.
Kasubbag Keuangan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan Koordinasi dan Konsultasi tentang Pengelolaan Keuangan ke BPBD Prov. Sulsel. Jumat, 5 April 2019 bertempat di Makassar.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan serta Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltara melaksanakan koordinasi tentang Narasumber pada Kegiatan Rakor BPBD Provinsi Kaltara Tahun 2019. Rabu, 10 April 2019 bertempat di BNPB Jakara
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 35 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Workshop Pendampingan Penguatan SAKIP Tahun 2019. Jumat-Sabtu, 12-13 April 2019 bertempat di Jakara.
Kasubbag Keuangan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Persidangan Musrenbangnas Tahun 2019. Senin, 13 Mei 2019 bertempat di Jakarta
Kabid Kedaruratan dan Logisik BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti Uji Kompetensi Metode Assesment Test. Juli 2019 bertempat di Bandung
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 36 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasubbag Keuangan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri kegiatan Pertemuan Pusat dan Daerah dalam Rangka Asistensi dan Supervisi Daerah dalam Pengintegrasian Indikator Pelayanan Dasar Bidang Trantibunlinmas ke Dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah. Kamis, 18 Juli 2019 bertempat di Jakarta
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri rapat Inventarisasi Kebutuhan dan Peralatan PB. Selasa-Kamis, 17-19 September 2019 bertempat di Malang.
Kasubbag Keuangan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Koordinasi dan Konsultasi tentang Penerapan SPM Sub Bidang Urusan Bencana ke BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Senin-Selasa, 16-17 September 2019 bertempat di Bandung.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 37 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
14
Rapat-rapat Koordinasi, Pembinaan, dan Pengawasan di dalam Daerah
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi di Kab. Nunukan. Selasa, 19 Februari 2019 bertempat di Nunukan
Kasi Rekonstruksi dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan koordinasi ke BPBD Malinau. Jumat, 22 Februari 2019 bertempat di Malinau.
Kasubbag Umum dan Perlengkapan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Pelatihan Pengembangan Kompotensi PNS. Senin-Jumat, 25 Februari-1 Maret 2019 bertempat di Tarakan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 38 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kaltara mengantar undangan Rakorda BPBD se-Kalimantan Utara. Jumat, 5 April 2019 bertempat di Kantor BPBD Tanah Tidung
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti Sosialisasi dan Bimtek Elektronik Tata Naskah Dinas (E-tana). Kamis-Jumat, 11-12 April 2019 bertempat di Tarakan
Pegawai BPBD Provinsi Kalimatan Utara mengikuti acara Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2019. di desa tanah kuning Kec. Tanjung Palas Timur. Jumat, 26 April 2019 bertempat di Tanah Kuning
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 39 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka penyelesaian administrasi pembayaran peserta Rakorda Tahun 2019. Mei 2019 bertempat di BPBD Nunukan
Kasubbag Umum dan Perlengkapan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara mendampinggi Kepala Pelaksana dalam kegiatan Safari Ramadhan Gubernur. Mei 2019 bertempat di Malinau
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara melaksanakan koordinasi dalam rangka Penguatan Kelembagaan terkait Kebutuhan Penyusunan Anjab BPBD Prov. Kaltara dan APBD Perubahan Tahun 2019. Mei 2019 bertempat di Kab. Nunukan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 40 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Sekretaris dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan koordinasi ke BPBD Kabupaten. Juni 2019 bertempat di BPBD Kabupten Tanah Tidung dan BPBD Kabupaten Malinau
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan penyerahan bantuan bagi korban bencana alam di Kota Tarakan. Juni 2019 bertempat di Kota Tarakan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 41 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Seminar Rancangan Aktualisasi CPNS atas nama Florianus Hendrik Tamu, S.M. Selasa, 7 Mei 2019 bertempat di Tarakan
Sekretaris BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Kegiatan Penanam Pohon di Tarakan. Juli 2019 bertempat di Tarakan.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Pemprov. Kaltara Angkatan XV di Tarakan. Juli 2019 bertempat di Tarakan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 42 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri menghadiri kegiatan Sosialisasi E.Linsenung Frekuensi Radio. Juli 2019 bertempat di Tarakan.
Kepala Pelaksana dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri kegiatan evaluasi Sakip Tahun 2019. Agustus 2019 bertempat di Tarakan.
Sekretaris BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan verifikasi dan evaluasi proposal bantuan hibah relawan masyarakat peduli bencana di Malinau. Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD Malinau.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 43 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasubbag Umum dan Perlengkapan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menghadiri undangan Seminar Rancangan Aktualisasi CPNS. Juli 2019 bertempat di Tarakan
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti kegiatan Seminar Aktualisasi Latsar CPNS angkatan XI Tahun 2019. Juli 2019 bertempat di Tarakan.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti undangan Seminar Aktualisasi Latsar CPNS angkatan XI Tahun 2019. Juli 2019 bertempat di Tarakan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 44 | 88
Program : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Dayar
Aparatur
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
16 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara mengikuti Bimtek Geographic Information System (GIS) yang diselengarakan oleh LEK2PM di Bali. Agustus 2019 bertempat di Bali.
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara mengikuti BIMTEK Sistem Administrasi Kepegawaian Serta Strategi Peningkatan dan Penguatan Kinerja PNS. Agustus 2019 bertempat di Yogyakarta.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 45 | 88
Program : Program Tanggap Darurat dan Logistik
Penanggulangan Bencana
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
17
Pengadaan Sarana dan Prasarana Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan Bencana
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara melaksanakan pengecekan dan pendataan gudang peralatan dan logisik BPBD Kabupaten/Kota. Februari 2019 bertempat di BPBD Kota Tarakan
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara melaksanakan pengecekan dan pendataan gudang peralatan dan logisik BPBD Kabupaten/Kota. Februari 2019 bertempat di BPBD Kab. Nunukan
Kasi Logistik dan Peralatan, Staf serta SPB BPBD Provinsi Kalimatan Utara menjemput hibah bantuan peralatan Penanggulangan Bencana dari. Rabu, 1 Mei 2019 bertempat di Kota Tarakan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 46 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Pengangkutan bantuan tenda sekolah ke kapal untuk dikirim ke tanjung selor. Kamis, 2 Mei 2019 bertempat di Kota Tarakan
Pengangkutan bantuan tenda sekolah dari kapal ke Gudang Peralatan BPBD Provinsi Kaltara. Jumat, 3 Mei 2019 bertempat di Pelabuhan Kayan III Tanjung Selor
Pengecekan bantuan tenda sekolah oleh Kalak BPBD Provinsi Kaltara. Senin, 6 Mei 2019 bertempat di Gudang Peralatan BPBD Provinsi Kaltara
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 47 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara mengikuti Kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Penanggulangan Bencana Tahun 2019. Selasa, 2 Juli 2019 bertempat di Tidung Pale Tanah Tidung
Kasi Logistik dan Peralatan dan Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka pengecekan kapasitas gudang dan buffer stock logistik terkait pendistribusian barang hibah logistik dari BNPB ke BPBD Kabupaten/Kota. 5 Juli 2019 bertempat di BPBD Kota Tarakan
Kasi Logistik dan Peralatan dan Staf BPBD Provinsi Kalimatan Utara melaksanakan pengecekan kapasitas gudang dan buffer stock logistik BPBD Kabupaten/Kota. 5 Juli 2019 bertempat di BPBD Kota Tarakan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 48 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Persiapan pendistribusian bantuan hibah logistik BNPB untuk BPBD Kab/Kota. Rabu, 31 Juli 2019 bertempat di Gudang BPBD Provinsi Kalimanan Utara Tanjung Selor
Bantuan hibah logistik BNPB telah sampai di Kantor BPBD KTT. Kamis, 1 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD KTT
Serahterima bantuan hibah logistik BNPB dari Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Kalimanan Utara kepada Seketaris BPBD KTT. Kamis, 1 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD KTT
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 49 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Bantuan hibah logistik BNPB telah sampai di Kantor BPBD Kab. Malinau. Kamis, 1 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Malinau
Bantuan hibah logistik BNPB telah sampai di Kantor BPBD Kab. Malinau. Kamis, 1 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Malinau
Serahterima bantuan hibah logistik BNPB dari Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Kalimanan Utara kepada Seketaris BPBD Kab. Malinau. Kamis, 1 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Malinau
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 50 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Penyediaan barang logistik yang akan diserahkan kepada masyarakat yang akan menjadi persediaan Kantor BPBD Provinsi Kalimatan Utara. Selasa, 3 September 2019 bertempat di Gudang Logistik BPBD Provinsi Kalimatan Utara Tanjung Selor
Penerimaan dan pengecekan pengadaan barang logistik oleh PPTK dan PPHP dalam rangka penyediaan barang logistik yang akan diserahkan kepada masyarakat yang akan menjadi persediaan Kantor BPBD Provinsi Kalimatan Utara. Selasa, 3 September 2019 bertempat di Gudang Logistik BPBD Provinsi Kalimatan Utara Tanjung Selor
Penerimaan dan pengecekan pengadaan sandang oleh PPTK dan PPHP dalam rangka penyediaan sandang yang akan diserahkan kepada masyarakat yang akan menjadi persediaan Kantor BPBD Provinsi Kalimatan Utara. Selasa, 3 September 2019 bertempat di Gudang Logistik BPBD Provinsi Kalimatan Utara Tanjung Selor
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 51 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
18 Kegiatan gladi/simulasi penanggulangan bencana
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kasi Kedaruratan serta Staf BPBD Provinsi Kaltara melakukan perjalanan dinas terkait ketersediaan makan minum dan menetapkan titik lokasi Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 10 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kasi Kedaruratan serta Staf BPBD Provinsi Kaltara melakukan perjalanan dinas terkait ketersediaan makan minum dan menetapkan titik lokasi Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 10 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kaltara melakukan perjalanan dinas dalam rangka pengantaran undangan Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Selasa 23 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 52 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Registrasi peserta Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 26 April 2019 bertempat di Balai Pertemuan Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Pembukaan Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 26 April 2019 bertempat di Balai Pertemuan Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Pembukaan Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 26 April 2019 bertempat di Balai Pertemuan Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 53 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Materi disampaikan oleh Bapak Muhammad Sarwana, S.H., M.Hum pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 26 April 2019 bertempat di Balai Pertemuan Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Materi disampaikan oleh Bapak Kamaruddin pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Kamis 26 April 2019 bertempat di Balai Pertemuan Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 54 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 55 | 88
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Evakuasi korban pada Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
Foto bersama peserta Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2019 yang dirangkaikan dengan Kegiatan Gladi/Simulasi Gempa dan Tsunami. Jumat 27 April 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 56 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasi logistik dan Peralatan, Staf dan SPB BPBD Provinsi Kaltara melakukan pemantauan jalur evakuasi bencana gempa bumi dan tanah longsor serta evaluasi pasca kegiatan yang ada di Desa Tanah Kuning. Rabu-Kamis, 17 - 18 Juli 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan.
Staf dan SPB BPBD Provinsi Kaltara menyampaikan jalur evakuasi bencana gempa bumi dan tanah longsor kepada warga. Rabu-Kamis, 17 - 18 Juli 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 57 | 88
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
19 Penanganan Tanggap Darurat Bencana
Anggota SPB BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengangkut barang bantuan di Gudang BPBD Provinsi Kalimantan Utara menuju Pelabuhan Kapal Very Pelabuhan Kayan III. Rabu, 12 Juni 2019 bertempat di Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Utara
Anggota SPB BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan pemuatan barang bantuan ke Kapal Very. Rabu, 12 Juni 2019 bertempat di Pelabuhan Kayan III Tanjung Selor
Bantuan telah sampai di Pelabuhan Tarakan dan disambut oleh anggota SPB BPBD Tarakan dan langsung membongkar barang bantuan bersama. Kamis, 14 Juni 2019 bertempat di Pelabuhan Tarakan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 58 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Serah terima barang bantuan dari Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Kalimantan Utara kepada Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tarakan. Kamis, 14 Juni 2019 bertempat di Pelabuhan Tarakan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 59 | 88
Program : Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Penanggulangan Bencana Daerah
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
21 Kegiatan pembentukan kelompok / desa tangguh
Kasi Pencegahan dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Long Bia mengenai pembentukan pokja, jadwal dan tempat dilaksanakan kegiatan Destana ditemani Babinsa Long Bia. Kamis, 28 Maret 2019 bertempat di Kantor Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan survei lokasi yang akan digunakan dalam pembentukan Destana. Kamis, 28 Maret 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Melakukan pertemuan dengan Masyarakat Long Peso membahas kegiatan Destana serta menyepakati jadwal dan tempat dilaksanakannya pembentukan Destana. Kamis, 28 Maret 2019 bertempat di Kantor Desa Long Peso Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 60 | 88
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
21 Kegiatan pembentukan kelompok / desa tangguh
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bapak Jonfran Labo, S.E.,M.M. memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 10 Juli 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Penyampaian materi tentang konsep dan konteks bencana di Indonesia oleh Bapak Kamaruddin selaku manajer area dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 10 Juli 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Peserta sedang mengikuti materi dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 10 Juli 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 61 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Peserta mengerjakan tugas praktek pembuatan tabel pemeringkatan ancaman dan tabel deskripsi karakter ancaman dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kamis, 11 Juli 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bapak Jonfran Labo, S.E.,M.M. memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Selasa, 10 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Review kegiatan sebelumnya disampaikan oleh Bapak Kamaruddin selaku manajer area dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Selasa, 10 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 62 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Penyampaikan materi Sistem Peringatan Dini Inklusif oleh Wahyudi, A.Md selaku Fasilitator Destana dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Selasa, 10 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Penentuan titik-titik daerah rawan bencana dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 11 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Survey jalur evakuasi dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 11 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 63 | 88
no Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Diskusi tentang pengisian tabel sistem peringatan dini inklusif, didampingi oleh Fasilitator Destana Wahyudi, A.Md dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 11 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Revisi terkait titik lokasi daerah yang terdampak bencana dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Rabu, 11 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Penyediaan tanda jalur evakuasi dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kamis, 12 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 64 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Penyampaian materi rencana evakuasi oleh Fasilitator Desa Tangguh Bencana Wahyudi, A.Md dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kamis, 12 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Pengisian tabel rencana evakuasi Pokja Long Peso dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kamis, 12 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
Foto bersama Pokja Desa Long Bia dalam rangka Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kamis, 12 September 2019 bertempat di Desa Long Bia Kab. Bulungan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 65 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
22 Monitoring dan evaluasi penanggulangan bencana
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kasi Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan pertemuan bersama Sekcam Sembakung Atulai serta beberapa Kepala Desa se Kecamatan Sembakung Atulai. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Ruang Pertemuan Kecamatan Sembakung Atulai Kab. Malinau.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan materi terkait Detana dan mendiskusikan ancaman bencana. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Ruang Pertemuan Kecamatan Sembakung Atulai Kab. Malinau.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara bertemu dengan Kepala Desa Salap terkait Pembentukan Destana. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Kantor Desa Salap Kec. Malinau Utara Kab. Malinau.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 66 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara bertemu dengan Kepala Desa Belayan terkait pembentukan Destana. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Kec. Malinau Utara Kab. Malinau.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan koordinasi terkait data profil desa kepada Pendamping Desa Salap dan Desa Belayan. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Kantor Camat Malinau Utara Kab. Malinau.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan koordinasi dengan Sekretaris BPBD Nunukan terkait kebakaran hutan dan lahan di Kab. Nunukan. Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Nunukan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 67 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara mempraktekkan penggunaan alat pemadam api ringan (gambar atas), melakukan pengecekan lokasi kejadian Karlahan bersama Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Nunukan (gambar bawah). Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Kab. Nunukan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Tana Tidung dalam rangka monitoring titik api (Hotspot) terkait kebakaran hutan dan lahan. Rabu, 20 Maret 2018 bertempat di wilayah Kebun Sayur dan KM 3 Sesayap Kabupaten Tana Tidung.
Lokasi kebakaran hutan dan lahan yang terletak di wilayah Kebun Sayur dan KM 3 Sesayap Kabupaten Tana Tidung.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 68 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasi Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan pertemuan dengan Kasi Kedaruratan dan Logisitik BPBD Tarakan (Bapak Amat Tamto) membahas maraknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Tarakan. Rabu, 20 Maret 2019 bertempat di Kantor BPBD Kota Tarakan.
Kasi Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Tarakan meninjau lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan di Perum Pepabri, Kelurahan Juwata Permai. Rabu, 20 Maret 2019
Kasi Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Tarakan meninjau lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan di RT. 05, belakang Rumah Sakit Mantri Raga, Kelurahan Karang Harapan dan Perum Koramil TNI AD, Kelurahan Juata Kerikil. Rabu, 20 Maret 2019 bertempat
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 69 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasi Pencegahan dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan monev ke BPBD Kab. Tanah Tidung terkait perangkat Database Sistem Informasi Kebencanaan yang telah diberikan. Kamis, 11 April 2019 bertempat di Kantor BPBD.
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan monev ke Kota Tarakan terkait kesiapsiagaan desa tangguh bencana di Kelurahan Sebengkok Tarakan. Rabu, 17 April 2019 bertempat di Kantor BPBD Kota Tarakan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 70 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kasi Kesiapsiagaan serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan monev dalam rangka pengambilan data kependudukan seluruh desa Kecamatan Sesayap Hilir yang terbaru atau tahun 2019. Rabu, 20 Maret 2019 bertempat di Kantor Camat Sesayap Hilir Kab. Tanah Tidung
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 71 | 88
Program : Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
23
Kegiatan sosialisasi rehabilitasi penanggulangan bencana
Kasi Rekonstruksi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan survei ke Kabupaten Tana Tidung terkait kesiapan tempat dan konsumsi kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Penanggulangan Bencana. Maret 2019 bertempat di Tidung Pale Kab. Tanah Tidung
Kasi Rekonstruksi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan survei ke Kabupaten Tana Tidung terkait kesiapan tempat dan konsumsi kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Penanggulangan Bencana. Maret 2019 bertempat di Tidung Pale Kab. Tanah Tidung
Kasi Rehabilitasi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pascabencana Kabupaten Nunukan. Juli 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Nunukan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 72 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
24
Kegiatan monitoring dan evaluasi rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana
Kalak, Kasi Rehabilitasi, Kasi Rekonstruksi serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi terjadi bencana gelombang laut. Januari 2019 bertempat di Sebatik Timur Kab. Nunukan
Kasi Rehabilitasi dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan monitoring dan evaluasi terkait kebakaran hutan dan lahan yang ada di beberapa tempat di Nunukan. Maret 2019 bertempat di Kantor BPBD Nunukan
Kasi Rehabilitasi dan Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di beberapa tempat di Nunukan. Maret 2019 bertempat Kab. Nunukan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 73 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pascabencana di Kab. Nunukan. Rabu-Jumat, 17-19 Juli 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Nunukan
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pascabencana di Kota Tarakan. Senin-Rabu, 22-24 Juli 2019 bertempat di Kantor BPBD Kota Tarakan
Kasi Rehabilitasi, Kasi Rekonstruksi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pascabencana terkait hibah abrasi pantai yang terjadi di Kabupaten Nunukan yang akan diusulkan ke BNPB Pusat. Selasa-Sabtu, 20-24 Agustus 2019 bertempat di Kantor BPBD Kab. Nunukan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 74 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan koordinasi ke BPBD Jawa Barat dan Comlab ITB terkait Bimtek JITU Pasna. Selasa-Sabtu, 20-24 Agustus 2019 bertempat di Bandung
Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan melakukan konsultasi ke BNPB bersama staf Dinas PUPR terkait kegiatan kelengkapan dokumen e-pelaporan terkait bencana abrasi pantai di Tanjung Aru dan sekaligus konsultasi mengenai hibah penahan tebing di Kecamatan Tana, konsultasi mengenai kegiatan bimtek Jitu Pasna dan disarankan langsung ke Pusdiklat. Selasa-Jumat, 24-27 September 2019 bertempat di Jakarta
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi bersama Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan monitoring dan evaluasi ke Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa titik dan sekaligus mendokumentasikan sisa kebakaran untuk menentukan titik koordinat lokasi kejadian agar mempermudah penentuan luas lahan yang terbakar. Jumat, 27 September 2019 bertempat di Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 75 | 88
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
25 Kegiatan rehabilitasi sementara rumah korban bencana
Kasi Rehabilitasi, Kasi Rekonstruksi serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan study komparatif terkait pelaksanaan kegiatan pelatihan Jitupasna dan pembentukan Tim Jitupasna. Mei 2019 bertempat di BPBD Kalimantan Timur Samarinda
Kasi Rehabilitasi, Kasi Rekonstruksi serta Staf BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan koordinasi ke Badan Wilayah Sungai III Kalimantan mengenai bantuan dampak dari bencana abrasi yang terjadi di Kabupaten Nunukan. Mei 2019 bertempat di BWS III Kalimantan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 76 | 88
Dokumentasi Kegiatan Penanggulangan Bencana
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
1
Kegiatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) Kabupaten Bulungan
Kalak BPBD Provinsi Kalimantan Utara melakukan peninjauan ke tempat terjadinya Karhutla. Minggu, 15 September 2019 di Poros Jalan ke Arah Desa Mangkupadi
Kalak BPBD Provinsi Kalimantan Utara berdiskusi bersama Kapolsek Tanjung Palas Timur membahas terkait dengan Karhutla yang terjadi. Minggu 15 September 2019 di Polsek Tanjung Palas Timur
Personel BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang melakukan upaya pemadaman api. Senin, 16 September 2019 di Poros Jalan ke Arah Karang Tigau Desa Mangkupadi
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 77 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kondisi lahan yang telah terbakar. Senin, 16 September 2019 di Poros Jalan ke Arah Karang Tigau Desa Mangkupadi
Apel Gabungan Siaga Karhutla dengan personil yaitu Polsek Tanjung Palas Timur, Koramil, BPBD Provinsi Kalimantan Utara, BPBD Bulungan serta Perusahaan di bidang Kehutanan. Senin, 16 September 2019 bertempat di Kantor Polsek Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang melakukan koodinasi bersama personil Kehutanan terkait karhutla yang terjadi. Kamis, 19 September 2019 di Poros Jalan Pantai Kelapa, Pampang, Pendada, Karang Tigau Desa Mangkupadi
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 78 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang melakukan upaya pemadaman api. Kamis, 19 September 2019 di Poros Jalan Pantai Kelapa, Pampang, Pendada, Karang Tigau Desa Mangkupadi
Kalak BPBD Provinsi Kalimantan Utara menerima bantuan Back Pack Pump/Pompa Punggung dari Dinas Kehutanan. Kamis, 19 September 2019 di Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Utara
Kalak BPBD Provinsi Kalimantan Utara menerima bantuan Back Pack Pump/Pompa Punggung dari Dinas Kesehatan. Kamis, 19 September 2019 di Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Utara
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 79 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personel BPBD Provinsi Kalimantan Utara menerima bantuan Back Pack Pump/Pompa Punggung dari Dinas Lingkungan Hidup. Kamis, 19 September 2019 di Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Utara
Persiapan mengikuti Mengikuti apel gelar pasukan operasi kepolisian tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan. Jumat, 20 september 2019 di Halaman Kantor POLDA Provinsi Kalimantan Utara
Personil SPB BPBD Provinsi Kalimantan Utara mengikuti Mengikuti apel gelar pasukan operasi kepolisian tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan. Jumat, 20 September 2019 di Halaman Kantor POLDA Provinsi Kalimantan Utara
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 80 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang berupaya memadamkan api. Jumat, 20 September 2019 di Desa Mangkupadi
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang berupaya mendinginkan area Hutan/lahan yang telah terbakar. Jumat, 20 September 2019 di Desa Mangkupadi
Apel Gabung penanganan Karhutla bersama Personil TNI/Polri, PMK serta BPBD Provinsi Kalimantan Utara. Sabtu, 21 September 2019 di Kec.Tanjung Palas Timur
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 81 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personil Polri serta BPBD Prov. Kab. Bulungan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pemadaman api. Sabtu, 21 September 2019 di Kec.Tanjung Palas Timur
Apel Gabung penanganan Karhutla bersama TNI/Polri, PMK serta BPBD Provinsi Kalimantan Utara. Sabtu 21 September 2019 di Kec.Tanjung Palas Timur
Personil Kodim, Polda serta BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang berupaya memadamkan api. Minggu, 22 September 2019 di Desa Mangkupadi, Pendada, Kampung Baru serta Karang Tigau Kec.Tanjung Palas Timur
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 82 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kondisi Lahan yang terbakar. Minggu, 22 September 2019 di Desa Mangkupadi, Pendada, Kampung Baru serta Karang Tigau Kec.Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara beserta TNI dan Polri mengikuti apel gabungan Siaga Karhuta. Minggu, 22 September 2019 di Halaman Masjid Mangkupadi
Personil TNI dan Polri melakukan monitoring kejadian Karhutla yang didampingi oleh pers.BPBD Provinsi Kalimantan Utara. Minggu, 22 September 2019 di Halaman Masjid Mangkupadi
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 83 | 88
No Uraian Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Kegiatan pengisian air untuk siaga kebakaran Karhutla. Minggu, 22 September 2019 di Mangkupadi
Personil Kodim, Polda serta BPBD Provinsi Kalimantan Utara sedang melakukan pendinginan pada lahan yang telah terbakar. Minggu, 22 September 2019 di Desa Mangkupadi, Pendada, Kampung Baru serta Karang Tigau di Kec.Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara dan BPBD Kab.Bulungan, Personil Polda serta Kodim mempersiapkan peralatan yang akan dipakai untuk memdamkan api. Kamis, 26 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 84 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara dan BPBD Kab.Bulungan, Personil Polda serta Kodim melakukan proses pendinginan hutan yang terbakar. Kamis, 26 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara yang bertugas melakukan pemadaman Karhutla. Kamis, 26 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara dan Kodim berupaya melakukan pemadaman Karhutla dengan menyemprotkan air. Jumat, 27 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 85 | 88
No Uraian
Kegiatan Dokumentasi Keterangan Gambar
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara beserta Personil Kodim berdikusi terkait dengan Karhutla yang terjadi. Jumat, 27 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara beserta Personil Kodim berupaya melakukan pendinginan terhadap hutan/lahan yang telah terbakar. Jumat, 27 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Personil BPBD Provinsi Kalimantan Utara berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan/lahan yang terjadi.Sabtu, 28 September 2019 di Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
\
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
P a g e 86 | 88
Tabel 15.
Bimtek ASN Di Luar Daerah Tahun 2019
No. Nama
Diklat/Bimtek/Seminar
Pelaksana dan
Tempat Pelaksanaan
Jumlah
Yang
Mengikuti
1 TOT Manajemen Bencana BNPB/Manado 5
2 Bimtek Aplikasi QGis LEK2PM/Bali 2
3 Bimtek Kepegawaian Yogyakarta 2
4 Diklat Tim Jitu Pasna UGM/Yogyakarta 12
J u m l a h 21
BAB IV. PENUTUP
P a g e 87 | 88
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2019 merupakan wujud tanggung jawab atas pelaksanaan
kinerja BPBD Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan rencana strategis BPBD
Provinsi Kalimantan Utara 2016-2021 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Laporan
ini juga merupakan pertanggungjawaban atas anggaran, tugas pokok dan fungsi
serta pelaksanaan kebijakan.
Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan
Utara pada Tahun 2019 (setelah perubahan anggaran) adalah sebesar
Rp.8.708.624.313,04 yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar
Rp.,5.878.230.343,04- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.2.499.397.812,00,-
Khusus untuk Belanja Langsung terealisasi sebesar Rp,5.406.071.853,00- yang
dilaksanakan melalui 6 program dan 25 kegiatan, dengan rata-rata capaian kinerja
sebesar 91.97% yang masuk dalam kategori sangat berhasil.
Dari 6 program tersebut, 3 program merupakan program rutin dengan 16
kegiatan. Alokasi anggaran untuk program rutin sebesar Rp. 4.048.645.850,00
dengan realisasi mencapai atau Rp. 3.795.695.325,00sementara alokasi anggaran
untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp. 1.829.584.760,00 dengan
realisasi mencapai Rp. 1.610.376.528,00 Jumlah program dan kegiatan yang
mendukung program pembangunan urusan ini sebanyak 3 (tiga) program dan 9
(sembilan) kegiatan.
BAB IV. PENUTUP
P a g e 88 | 88
B. Rencana Kedepan
1. Rencana Kerja Tahunan akan disusun sesuai dengan rencana strategis
yang telah ditetapkan.
2. Akan diupayakan percepatan pencapaian target yang lebih objektif
sehingga dapat dicapai secara maksimal.
3. Penanggulangan bencana lebih diupayakan pada kegiatan pengurangan
resiko bencana dan pembentukan desa tangguh bencana.
Tanjung Selor, 6 Januari 2020
KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN UTARA,
H. MOHAMMAD PANDI, S.H., M.AP.
PEMBINA UTAMA MUDA, IV/c
NIP. 19681231 199803 1 036
Top Related