RENCANA KINERJA TAHUN 2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan siklus manajemen yang teratur serta pencapaian
sasaran pembangunan industri melalui Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, maka pada setiap
Tahun Anggaran seluruh unit kerja dipandang perlu untuk menyusun Rencana
Kinerja (RENKIN). Berkaitan dengan hal tersebut, pada tahun 2015 telah disusun
draft Peraturan Menteri Perindustrian RI Tahun 2015 tentang Penyempurnaan
Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Perindustrian, dimana Pimpinan Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Perindustrian sampai dengan tingkat unit kerja Eselon
III dan unit kerja mandiri, diwajibkan menyusun Rencana Kinerja (RENKIN) yang
merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (RENSTRA) untuk satu
tahun tertentu, dan disusun satu tahun sebelum tahun anggran berjalan.
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai
kegiatan tahunan.
Penyusunan RENKIN diperlukan penyesuaian dengan Visi dan Misi Presiden
Republik Indonesia yaitu :
Visi Presiden : ”Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi/ Program Aksi Presiden
1. Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur
2. Melanjutkan revitalisasi industri dan infrastruktur pendukungnya untuk
menyongsong revolusi industri 4.0
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 2
Sehubungan dengan hal tersebut, Baristand Industri Medan sebagai Satker
yang merupakan pelaksana teknis di Lingkungan Kementerian Perindustrian,
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri sehingga berkewajiban melaksanakan dan menghasilkan
penelitian dan pengembangan industri yang dapat menunjang kegiatan industri
yang berada di Sumatera Utara.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja ini adalah mewujudkan
siklus manajemen yang teratur serta pencapaian sasaran pembangunan industri
dengan adanya kesepakatan kinerja yang akan dilaksanakan dan diwujudkan oleh
Baristand Industri Medan pada tahun anggaran 2021, sekaligus gambaran
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan Visi dan Misi Presiden serta
Tujuan Baristand Industri Medan yaitu ”Meningkatnya Kemampuan Dan
Kualitas Litbangyasa Industri Dan Jasa Layanan Teknis Dalam Mendukung
Daya Saing Industri”
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.
49/M/IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Riset dan Standardisasi Industri dan selanjutnya ditetapkan berdasarkan
Peraturan Menteri Perindustrian No. 58/M-IND/PER/6/2005 tanggal 12 Juni
2015 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Besar dan Balai Riset dan
Standardisasi Industri di lingkungan Kementerian Perindustrian, Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan merupakan Unit kerja Kementerian Perindustrian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Industri.
Baristand Industri Medan bertugas melaksanakan kegiatan penelitian/riset dan
standardisasi serta sertifikasi industri.
Adapun beberapa fungsi yang dijalankan oleh Baristand Industri Medan, yaitu;
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 3
Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri pada bahan
baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, danhasil produk serta
penanggulangan pencemaran industri.
Penyusunan Program dan Pengembangan Kompetensi di bidang Jasa
Riset/Litbang.
Perumusandan Penerapan Standar, Pengujian dan Sertifikasi dalam bidang
bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin dan hasil produk.
Melaksanakan pemasaran, kerja sama, promosi, pelayanan informasi,
sosialisasi dan pendayagunaan hasil-hasil risel/litbang.
Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan tata persuratan,
perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan
rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
D. RUANG LINGKUP
1. Rencana Kinerja disusun untuk Tahun 2021.
2. Dasar Penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Medan tahun 2021
adalah Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 150/M-IND/PER/12/2011
tentang Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Perindustian
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 4
BAB II
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN LITBANG INDUSTRI
A. HASIL-HASIL PEMBANGUNAN INDUSTRI
Dalam rangka mencapai hasil-hasil pembangunan tahunan, Baristand Industri
Medan memiliki metode kerja yang didasarkan atas program yang telah
ditentukan. Selama Tahun 2018 sampai 2019 Baristand Industri Medan telah
berhasil melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan
terutama di daerah Sumatera Utara. Dan semuanya itu dapat dilihat melalui
keterangan dibawah ini
Hasil-hasil yang dicapai pada Tahun 2018
Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing kegiatan, organisasi telah
melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Semua
program kerja yang telah ditetapkan dapat terpenuhi tanpa kendala yang cukup
berarti.
Untuk capaian kinerja Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri dengan
alur berdasarkan IKU Renstra Kementerian Perindustrian adalah sebagai berikut:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 5
Realisasi kinerja Baristand Industri Medan pada tahun 2018 sesuai perjanjian
kinerja tahun 2018 telah mencapai target. Dari tabel tersebut di atas telah disusun
Capaian Rencana Aksi sebagai berikut:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 6
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 7
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 8
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pada tahun 2018 Baristand Industri
Medan melaksanakan kegiatan yang terdiri dari 7 (Tujuh) Sasaran Strategis dengan 11
(sebelas) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan
monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut melalui Laporan Triwulanan, e-
monitoring, dan ALKI. Adapun realisasi fisik per triwulan dari Rencana Aksi yang
dimaksud adalah:
Dari tabel diatas dapat kita lihat pada umumnya, indikator kinerja telah mencapai target
yang ditetapkan. Adapun, hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing
sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Industri
Sasaran strategis ini mengacu pada Sasaran Strategis Perspektif Pemangku Kepentingan, Renstra
Kementerian Perindustrian.
a. Indikator Kinerja I.1: Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan
Hasil yang telah dicapai
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan memiliki kriteria yaitu:
Hasil litbang Prioritas yang dikembangkan yaitu litbang yang mendukung RIPIN dan
memenuhi teknometer level 6 yang dinilai oleh tim penilai sesuai dengan Perka BPPI No.
2017 Tahun 2016 tentang Panduan Teknis Pengukuran Kesiapterapan Teknologi.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 9
Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan
Indikator Kinerja I.1 Target Realisasi % Capaian
Hasil Litbang Prioritas
yang dikembangkan 1 Penelitan 1 Penelitian 100
Judul Penelitian:
a) Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai Material
Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat
Treatment untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai.
Mesin screw press kelapa sawit merupakan alat yang biasanya digunakan
dalam proses pemisahan minyak di mesin digester. Screw press merupakan
komponen utama pada mesin pengekstraksi minyak mentah sawit (CPO) dari
tandan buah segar. Screw press yang digunakan pada Pabrik Kelapa Sawit
(PKS) berasal dari produk lokal maupun Import. Masa pakai produk lokal
dinilai masih rendah yaitu sekitar 600 jam operasi dan produk lokal dapat
mencapai masa pakai sekitar 800 jam operasi. Pada penelitian terdahulu,
telah dilakukan penelitian tentang pengembangan material tahantahan abrasi
dan tahan aus untuk meningkatkan daya tahan pakai (Baristand Industri
Medan 2007). Pada penelitian tersebut dilaporkan bahwa nickel chromium
molybdenum steel telah diuji coba sebagai bahan pada pembuatan screw press
dengan masa pakai sekitar 1000 ja. Pada tahun 2010, Baristand Industri
Medan melakukan kerja sama dengan PTPN-4 dalam rangka pengembangan
unit Foundry Dolok Hilir. Pada kegiatan ini telah dilakukan supervisi
manufaktur screw press dengan menggunakan nickel chromium molybdenum
steel, dari hasil uji coba dapat diketahui bahwa masa pakai melebihi masa
pakai screw press import dengan kisaran 1000 s/d 1800 jam operasi. Dilihat
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 10
dari rentang masa pakai screw press yang diproduksi di unit Foundry Dolok
Ilir yang terlalu besar, hal ini akan menyebabkan biaya produksi yang
fluktuatif. Terjadinya ketidak konsistenan masa pakai screw press ini dapat
diakibatkan oleh komposisi material dan proses heat treatmen yang
digunakan. Tujuan dari kegiatan kerekayasaan ini adalah untuk peningkatan
peningkatan mutu dan menjamin masa pakai screw press yang konsisten
sekitar 1300 s/d 1500 jam operasi, dengan terlaksananya kegiatan ini pada
perbaikan dapat mengusulkan paten dan kerjasama industri. Metode yang
akan digunakan pada perbaikan mutu screw press ini adalah melakukan
manufaktur screw press dari nickel chromium molybdenum steel dan
dikombinasikan dengan proses heat treatment. Proses heat treatment
dilakukan dengan dua cara yaitu memanaskan coran dengan variasi suhu lalu
dicelup pada media pendingin oli dan diikuti proses tempering. Proses heat
treatment kedua dilakukan dengan memanaskan coran dan dicelup pada
media pendingin oli dengan variasi waktu. Dengan melakukan serangkaian
pengujian akan diketahui karakteristik screw press yang paling baik, untuk
selanjutnya proses manufaktur screw press yang akan dilakukan adalah
proses manufaktur yang menghasilkan karakteristik screw press yang terbaik.
Kata kunci: screw press, masa pakai, kelapa sawit, heat treatment, pengecoran
Dari hasil pengukuran teknometer oleh tim penilai sesuai dengan Perka
Kepala BPPI Nomor: 217/Per/BPPI/12/2016 maka diperoleh level
pengukuran Teknometer penelitian ini berada pada level 7 dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 11
Foto- foto kegiatan dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 12
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 13
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 14
Analisis hasil yang telah dicapai
Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan sudah memenuhi target, tetapi untuk
meningkatkan pencapaian agar melebihi target yang ditetapkan adalah dengan
melakukan seleksi dan pemantapan lebih awal di Baristand sebelum diseleksi oleh
Puslitbang TIKI.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja Hasil Litbang Prioritas yang
Dikembangkan karena mulai dari awal pembuatan proposal sudah direncanakan
dengan baik, terutama keterkaitannya dengan RIPIN, demikian juga untuk
penilaian Teknometer yang mengacu pada Perka BPPI No. 217 Tahun 2016 dan
dinilai oleh tim internal yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan penilaian
Teknometer
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 15
Litbang Prioritas yang dikembangkan mengacu pada RIPIN dan Penilaian
Teknometer dilakukan sesuai dengan Perka BPPI No.217 Tahun 2016. Hasil
litbang harus bisa memperlihatkan unjuk kerja pada kondisi yang relevan.
Selanjutnya akan dilakukan Monitoring dan Evaluasi unjuk kerja hasil litbang
yang sedang dipakai di PTPN IV secara berkala.
Rekomendasi
Terkait penelitian Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai
Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat Treatment
untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai, diharapkan screw press yang dihasilkan
memenuhi kelayakan ekonomi dan dapat diusulkan untuk mendapatkan Hak Paten.
b. Indikator Kinerja I.2: Hasil Litbang yang telah diimplementasikan
Hasil yang telah dicapai
Hasil litbang yang telah diimplementasikan yaitu: Hasil litbang Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan yang telah diimplementasikan yaitu hasil litbang dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir yang telah diterapkan pada dunia usaha/industri dengan
didukung bukti kerja sama berupa Surat Perjanjian Kerja (SPK) dan hasil litbang tersebut
telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut. Adapun hasil litbang yang telah
diimplementasikan pada Tahun 2018 adalah: Implementasi fire grade hasil litbangyasa
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
Hasil Litbang yang telah diimplementasikan
Indikator Kinerja I.2 Target Realisasi % Capaian
Hasil Litbang yang
telah
diimplementasikan
1 Penelitan 1 Penelitian 1 Penelitian
a. Judul Penelitian Implementasi fire grade hasil litbangyasa Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 16
Pada Litbangyasa Baristand Industri Medan tahun 2018, telah dihasilkan Heat
Resistant Fire Grade dari tiga jenis material yang berbeda. Material tersebut
adalah besi tuang silikon rendah (BT-SR), besi tuang silikon rendah paduan (BT-
SRP), dan besi tuang silikon tinggi (BT-ST). Agar hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan maka dilakukan kerjasama industri antara Baristand Industri
Medan dengan PT. Forindo. Manufaktur fire grade dipilih dibuat dari bahan Besi
Tuang Silikon Tinggi (BT-ST) dengan menggunakan tanur kupola. Untuk
menghasilkan material fire grade ini digunakan tanur kupola standar hasil
modifikasi yang dilakukan bersama antara Baristand Industri Medan dengan PT.
Forindo.
Pada komosioning tanur kupola hasil modifikasi diperoleh performansi kupola
yang cukup baik dan dapat menghasilkan logam cair dengan kapasitas lebur
1500 kg/jam pada suhu 1400 0C
Foto-foto kegiatan dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah :
Kunjungan Pimpinan PT Forindo Lestari
dalam rangka penjajakan kerja sama
Kunjungan tim Baristand Medan Ke PT
Forindo Lestari bersama pimpinan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 17
Produk yang telah dihasilkan PT Forindo
Lestari
Kondisi ruangan pengecoran PT Forindo
Lestari
Lingkungan operasional hasil litbang
(fire grade) yang akan
Pengumpulan data teknis Lingkungan
operasional hasil litbang (fire grade) yang
akan
Analisis hasil yang dicapai
Indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan sudah memenuhi target yang
ditetapkan karena dapat memenuhi penjelasan indikator berupa SPK, Hasil Litbang
sudah mulai diproduksi dan adanya laporan hasil penelitian.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 18
Pelaksanaan hasil litbang yang telah diimplementasikan ditandai dengan nota
kesepakatan antara Baristand Industri Medan dengan PT. Forindo untuk
memproduksi fire grade.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Keberhasilan indikator kinerja hasil litbang yang akan diimplementasikan harus
didukung oleh SPK yang jelas antara produsen hasil litbang dengan Baristand
Industri Medan termasuk jumlah produksi yang dihasilkan yang menujukkan bahwa
hasil litbang tersebut handal untuk dipakai. Hasil litbang yang telah diproduksi
selayaknya mempunyai industri pemakai agar dapat memberikan keuntungan bagi
Produsen dan juga bagi Baristand Industri Medan. Selanjutnya akan dilakukan
Monitoring dan Evaluasi proses Produksi Fire Grade secara berkala.
Rekomendasi
Diharapkan hasil litbangyasa ini dapat dilanjutkan /diimplementasikan pada pabrik
pengecoran logam yang lain yang diikat dengan MOU/SPK yang jelas sehingga pengendalian
jumlah produksi yang dihasilkan berdasarkan hasil litbang dapat dikendalikan.
c. Indikator Kinerja I.3: Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri (Problem Solving)
Hasil yang telah dicapai
Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan permasalahan industri (Problem
Solving) yaitu: Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem
solving) yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri.
Judul Penelitian adalah Melakukan modifikasi dan pengoperasian kembali Tanur
Kupola PT. Forindo.
PT. Forindo Medan adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
pengecoran logam. Dalam proses peleburan, mereka menggunakan tanur kupola
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 19
konvensional dengan pengeluaran logam cair sewaktu-waktu. Sejak awal pengoperasian
tanur ini telah bermasalah karena performans tanur kupola tidak bekerja sesuai dengan
kondisi yang seharusnya diperoleh seperti: kapasitas peleburan tidak tercapai, suhu logam
cair rendah, logam cair terlalu kental, sehingga logam cair yang dihasilkan kupola tidak
dapat digunakan untuk membuat coran yang baik.
Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan kerjasama antara Baristand Industri Medan
dengan PT. Forindo yang dituangkan dalam kontrak kerjasama.
Foto-foto kegiatan dapat dilihat dari Gambar dibawah ini :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 20
Capaian indikator Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri dapat dilihat pada Tabel berikut.
Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan permasalahan
industri
Indikator Kinerja I.3 Target Realisasi % Capaian
Jasa Konsultansi Teknologi
Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri
(Problem Solving)
1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi
100%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 21
Analisis hasil yang dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja hasil teknologi yang dapat menyelesaikan
permasalahan industri disebabkan karena Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Baristand
Industri Medan dengan PT Forindo untuk memodifikasi Tanur Kupola untuk memprodusi Fire
Grade yang dinyatakan dengan pernyataan dari perusahaan bahwa permasalahan telah teratasi.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri harus didasarkan pada
permasalahan konkrit yang ada di industri dan dilengkapi dengan dukumen yang lengkap mulai
dari permintaan dari industri, Kontrak, laporan paket teknologi yang dihasilkan dan juga
pernyataan dari industri bahwa masalah tersebut telah teratasi. Selanjutnya akan dilakukan
Monitoring dan Evaluasi Teknologi yang menyelesaikan Permasalahan Industri secara berkala.
Rekomendasi
Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan target ini dapat ditingkatkan.
d. Indikator Kinerja I.4 Kerjasama Litbang dengan Industri
Hasil yang telah dicapai
Kerjasama litbang instansi dengan industri, memiliki kriteria kerjasama litbang atau
perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2018. Target dan Realisasi Indikator Kerjasama Litbang dingan Industri dapat
dilihat pada Tabel Berikut.
Kerjasama Litbang dengan Industri
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
Kerjasama Litbang
dengan Industri 1 Kerjasama 1 Kerjasama 200%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 22
Kerjasama Litbang yang dilaksanakan pada TA 2018 adalah:
Kerjasama litbang/perekayasaan dengan Industri/Instansi/Lembaga Terkait pada TA 2018
adalah Melakukan kerjasama antara Baristand Industri Medan dengan Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan:
1. Pembuatan Bahan Bakar Minyak dari Reject Plastik Menggunakan Limbah Fly Ash Batu
Bara sebagai Katalis (Kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
oleh Sari Farah Dina dan Tim)
2. Characterization of Coal Fly Ash Based Adsorbent For CO2 Removal (Kerjasama
dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara oleh Sari Farah Dina dan Tim)
3. Rancang Bangun Pemasak Tenaga Surya Tipe Parabola: Suatu Alternatif Kompor Ramah
Lingkungan (Kerjasama dengan Institut Teknologi Medan oleh Sari Farah Dina dengan
Tim)
Dari Tabel di atas terlihat bahwa kerjasama Litbang Instansi dengan Industri melebihi
target yang telah ditetapkan dimana target yang ditetapkan adalah 1 kerjasama sementara
hasil yang di dapatkan adalah 2 kerjasama. Kerjasama tersebut terlaksana antara
Baristand Industri Medan dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan
Nomor : 284/Bd/Bp.6/11/2016 tentang Kerjasama Penelitian Dibidang Teknologi dan
Perekayasaan yang berlaku selama 5 Tahun Hasil Kerjasama tersebut menghasilkan
Laporan Kerjasama berupa Karya Tulis Ilmiah dengan Judul Pembuatan Bahan Bakar
Minyak dari Rejeck Plastik menggunakan Limbah Fly Ash Batubara sebagai Katalis dan
Characterization of Coal Fly Ash Based Adsorbent For CO2 Removal.
Kerjasama Institut Teknologi Medan dengan Nota Kesepakatan Nomor :
1011/Bd/BP.6/VIII/2016 tentang Kerjasama Penelitian Di Bidang Teknologi dan
Perekayasaan menghasilkan Karya Tulis Ilmiah dengan judul Rancang Bangun Pemasak
Tenaga Surya Tipe Parabola: Suatu Alternatif Kompor Ramah Lingkungan
Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 23
Keberhasilan pencapaian target kerjasama litbang dengan Instansi/ Lembaga
disebabkan oleh adanya nota kesepakatan antara Baristand Industri Medan dengan
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan yang selalu
terjaga sehingga menghasilkan Kerjasama Riset setiap tahun.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator Kinerja Kerjasama litbang dengan industri dapat dicapai jika kerjasama
tersebut menghasilkan paket teknologi yang dilengkapi dengan dokumen seperti
MOU, kontrak kerjasama dan Laporan teknologi yang dihasilkan. Untuk pencapaian
Indikator ini diperlukan agar Peneliti dan Perekayasa memperluas jaringan kerjasama.
Rekomendasi
Rekomendasi untuk indikator Kerja Sama Litbang dengan Industri adalah menjajaki
kerjasama dengan Industri/ Instansi lain dengan membuat MoU atau nota kesepakatan
yang jelas.
Sasaran Strategis II. Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang
a. Indikator II.1 Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global
Hasil yang Telah Dicapai
Karya tulis ilmiah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional yang merupakan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi
dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global, tergantung kebutuhan peneliti
yang ada. Target dan Realisasi Indikator Kerjasama Litbang dingan Industri dapat
dilihat pada Tabel Berikut.
KTI yang Diterbitkan di Jurnal Nasional Terakreditasi
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 24
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan
di Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global
1 KTI 2 KTI 200%
Adapun Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan adalah sebagai berikut:
1. Rancangan dan Uji Performansi Alat Pengering Tenaga Surya Menggunakan Pompa
Kalor (HIBRIDA) Untuk Pengeringan Biji KAKAO yang di terbitkan pada Jurnal Riset
Teknologi Industri yang Terakreditasi LIPI No.686/AU2/P2MI-LIPI/07/2015. p-
ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905 dengan Penulis Sari Farah Dina dan Tim
2. Rancang Bangun dan Uji Coba Pengering Surya Tipe Kolektor Tabung Vakum
(Evacuated Tube Collector) yang diterbitkan di Jurnal Dinamika Penelitian Industri
dengan p-ISSN 2088-8996 dan e-ISSN 2477-4456 dengan Penulis Sari Farah Dina
dan Tim.
Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional
dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks Global karena produktivitas peneliti dan
perekayasa yang ada di Baristand Industri Medan dan kualitas KTI yang dihasilkan sehingga
mampu masuk jurnal terakreditasi.
b. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja
Indikator Kinerja Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global didukung oleh ketersediaan program dan anggaran bagi
Peneliti/Perekayasa untuk menerbitkan KTI
Rekomendasi
Jumlah KTI yang diterbitkan di Jurnal yang terakreditasi dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan kualitas KTI dan juga melakukan akreditasi untuk Jurnal Teknik dan
Teknologi yang diterbitkan di Baristand Industri Medan.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 25
b. Indikator II.2 Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau
Internasional.
Hasil yang Telah Dicapai
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasiona
merupakan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding
Nasional dan/atau Internasional yang terdaftar ISSN, tergantung kebutuhan peneliti
yang ada.
dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional
yang terindeks global, tergantung kebutuhan peneliti yang ada. Target dan Realisasi
Indikator Kerjasama Litbang dingan Industri dapat dilihat pada Tabel Berikut:
KTI yang Diterbitkan di Prosiding Nasional/Internasional
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di
Prosiding Nasional dan/atau
Internasional
1 KTI 2 KTI 200%
Adapun Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan adalah sebagai berikut:
1. KTI dengan Judul Activated Carbon Production from bagasse and banana stem at
various times of carbonization yang diseminarkan pada IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng. 309 012064
dengan Penulis Sari Farah Dina dan Kawan-kawan.
2. KTI yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Renewable Energy dan Smart
Energy Sistem Tahun 2018
Apabila dibandingkan, maka Jumlah KTI yang diterbitkan di Prosiding Nasional
dan/atau Internasional tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 adalah sebagai
Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 26
Keberhasilan pencapaian target Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding
Nasional/Internasional karena produktivitas peneliti dan perekayasa yang ada di
Baristand Industri Medan dan kualitas KTI yang dihasilkan sehingga mampu
masuk Prosiding Nasional/Internasional
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator Kinerja Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional/Internasional
yang terindeks Global didukung oleh ketersediaan program dan anggaran bagi
Peneliti/Perekayasa untuk menerbitkan KTI dan kualitas peneitian yang
menghasilkan KTI cukup baik.
c. Rekomendasi
Jumlah KTI yang diterbitkan di Prosiding Nasional/ Internasional dapat ditingkatkan
dengan meningkatkan kualitas penelitian/ perekayasaan yang menghasilkan KTI.
Sasaran Strategis III: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator Tingkat
Kepuasan Pelanggan dan hasil yang dicapai pada Tahun 2018 dapat dilihat pata Tabel
berikut:
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Indikator Kinerja V.1 Target Realisasi % Capaian
Tingkat kepuasan
Pelanggan Indeks 3,6 Indeks 3,95 100%
Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 telah dilaksanan pengukuran indeks kepuasan pelanggan
sebanyak 2 semester dengan responden sebanyak 40 Perusahaan, dengan responden
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 27
dengan Indeks 3 sebanyak 2 Perusahaan dan Indek 4 sebanyak 38 Perusahaan dengan
hasil pengukuran indeks kepuasan pelanggan menujukkan skala 3,95 (puas).
a. Analisi penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/peneurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja di atas disebabkan oleh pelayanan
prima yang diberikan oleh Baristand Industri Medan kepada masyarakat/industri
b. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator kinerja Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dicapai jika
Baristand Industri Medan memberikan pelayanan prima kepada Industri dan
senatiasa melakukan perbaikan.
Rekomendasi
Untuk selanjutnya jumlah perusahaan yang di survey lebih banyak lagi yang
merepresentasekan jumlah pelanggan Baristand Industri Medan
Sasaran Strategis IV: Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator Tingkat
Maturitas SPIP adalah merupakan Target tingkat maturitas SPIP yang akan dicapai oleh
Satker merupakan hasil penilaian oleh APIP. Adapun capaian TA 2018 dapat dilihat pada
Tabel Berikut:
Tingkat Maturitas SPIP
Indikator Kinerja IV.1 Target Realisasi % Capaian
Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2% 3,224 % 100%
Analisi Hasil yang telah dicapai
Pada Tabel di atas terlihat bahwa Tingkat Maturitas SPIP yang dicapai Baristand Industri
Medan memenuhi target yang telah ditetapkan berdasarkan penilaian APIP pada tanggal 11
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 28
Oktober 2018 oleh ketua Tim Penilai dari APIP Hariadi Amri. Adapun Hasil Penilaian dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator Tingkat Maturitas SPIP karena didukung oleh
seluruh unit kerja yang ada di Baristand Industri Medan terutama oleh Tim SPIP.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Agar tingkat Maturitas SPIP di tahun-tahun mendatang lebih tinggi lagi maka
diperlukan koordinasi yang lebih intensif, dokumentasi yang lebih baik dan pada tahun
2019 akan di canangkan program kearsipan.
Rekomendasi
Peningkatan Tingkat Maturitas SPIP dapat ditingkatkan sejalan dengan pencanangan Zona
Integritas Baristand Industri Medan yang menargetkan WBK.
Sasaran Strategis V: Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia industri
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 29
Sasaran Kegiatan V adalah meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia industri. Kegiatan
ini meliputi Jasa Layanan Teknis dan Kerja Sama, Layanan Laboratorium Pengujian, Kalibrasi,
Lembaga Sertifikasi Produk Baristand Industri Medan kepada dunia industri yaitu peningkatan
PNBP dari tahun sebelumnya yang direncanakan sebesar 3%
Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Renstra Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator
Persentase Peningkatan PNBP dapat dilihat pada Tabel berikut
Persentase Peningkatan PNBP dari Tahun Sebelumnya
Indikator Kinerja V.1 Target Realisasi % Capaian
Presentase Peningkatan
PNBP dari Tahun
Sebelumnya
3%
12,25%
118,6%
Analisi Hasil yang telah dicapai
Pada Tabel diatas terlihat bahwa Presentase Peningkatan PNBP memenuhi target yang
sudah ditetapkan yaitu sebesar 3% dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2017
realisasi PNBP sebesar Rp. 4.004.024.550,- sehingga peningkatan sebanyak 3% adalah
sebesar Rp 4.124.145.287,-. Sedangkan capaian PNBP Baristand Industri Medan pada
Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 4.931.754.500,- sehingga melebihi target yang ditetapkan.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target karena target Baristand Industri Medan mampu
mengembangkan kapasitas dan kinerja melalui kepmampuan Jasa Pelayan Teknis
(Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi) yang di dukung oleh pengembangan jaringan
pemasaran.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Target ini bisa dicapai dengan melakukan penguatan internal dan peningkatan
pemasaran dan promosi
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 30
Rekomendasi
Untuk selanjutnya Peningkatan PNBP dapat ditingkatkan dengan memperkuat jaringan
Pemasaran.
Sasaran Strategis VI: Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggaran
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan seluruh otput sampai dengan Triwulan IV.
Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator Realiasi
Anggaran TA 2018 dapat dilihat pata Tabel berikut.
. Realisasi Anggaran TA 2018
Indikator Kinerja VI.1 Target Realisasi % Capaian
Realisasi Anggaran TA 2018 (Pagu
yang diperhitungkan tidak
Termasuk Anggaran yang diblokir
dan Pemotongan)
96 96 100
Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 Realisasi Anggaran seluruh Kegiatan Baristand industri Medan
mencapai 96% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja Realisasi Anggaran TA 2018 karena
Optimalisasi Kinerja dari seluruh Unit Kerja dalam menyelesaikan kegiatan.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Kegiatan yang menunjang keberhasilan dalam mencapai Realisasi Anggaran TA
2018 karena Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara berkala.
c. 3) Rekomendasi
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 31
-
Sasaran Strategis VII: Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
Hasil yang dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran yang disusun berupa RENSTRA, RENKIN, satuan 3b, KRISNA, RKAKL, KAK
dan RAB. Dokumen Perencanaan dan Penganggaran pada Tahun 2018 dapat dilihat pata Tabel
di bawah ini :
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang Disusun
Indikator Kinerja VIII.1 Target Realisasi % Capaian
dokumen perencanaan dan
penganggaran yang disusun 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 telah terlaksana penyusunan rencana kerja program berupa
RKAKL, KAK dan RAB untuk pagu depenitif.
a. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/peneurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Berdasarkan target yang ditetapkan berupa 1 dukumen perencanaan (KAK, RAB,
RKAKL, KRISNA, Renstra, Renkin dan Perjankin), target yang ditetapkan telah
tercapai.
b. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Program/kegiatan yang menunjang pernyataan kinerja adalah Melakukan
koordinasi dengan seluruh unit kerja melalui Konsinyering Program dan Rapat
serta melengkapi data-data yang dibutuhkan agar perencanaa anggaran yang
ditetapkan optimum untuk pelaksanaan kegiatan.
Rekomendasi
Untuk meningkatkan kualitas Perencanaan dan Penganggaran perlu dilakukan koordinasi
dengan semua unit kerja tentang kebutuhan Program dan Anggaran sehingga jumlah revisi
semakin menurun
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 32
Capaian Prioritas Nasional
Prioritas Nasional di Baristand Industri Medan terdiri dari 2 output seperti tabel di bawah ini:
B. Arah Pembangunan
Akuntabilitas Keuangan
1. Realisasi Anggaran Keuangan
a) Hasil yang telah dicapai
Secara umum Realisasi Keuangan Renstra dan Perjanjian Kinerja memenuhi target yang
ditetapkan. Pembiayaan anggaran yang ada di Baristand Industri Medan dibayai oleh PNBP
dan RM, bagian anggaran PNBP setiap tahun meningkat, sementara rupiah murni menurun.
Realisasi Anggaran 5 Tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Realisasi Anggaran 2013-2018
Analisis hasil yang telah dicapai
Dari Tabel diatas terlihat penurunan realisasi penyerapan anggaran pada Tahun 2018 mencapai
target yang ditetapkan,
Rekomendasi
-
2. Realisasi Anggaran Keuangan PNBP
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 33
Hasil yang telah dicapai
Dari table di bawah terlihat bahwa target Penerimaan dan Penggunaan PNBP untuk TA 2018
mendekati target yang ditetapkan di RKAKL, hal ini disebabkan oleh adanya pembayaran yang
belum di bayar pada TA 2018. Tidak tercapainya penyerapan anggaran PNBP disebabkan oleh
Peraturan Pemerintah terkait dengan pembatasan SPPD dan Konsumsi Rapat. Terkait dengan
Penerimaan PNBP dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 34
Analisis Hasil yang telah dicapai
Dari Tabel XV terlihat bahwa presentase PNBP dari tahun 2013- 2018 terbanyak dihasilkan dari
penerbitan SPPT SNI yang dilanjutkan dengan pendapatan dari pengujian. Secara umum untuk
sampel uji dari 2013 s/d 2018 mengalami kenaikan rata-rata sebaesar 16%.
Dari tabel XV dan XVI terlihat ada bebarapa jenis JPT yang mengalami peningkatan untuk TA 2018.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 35
Hasil-hasil yang dicapai pada Tahun 2019
Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing kegiatan, organisasi telah
melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Semua
program kerja yang telah ditetapkan dapat terpenuhi tanpa kendala yang cukup
berarti.
Untuk capaian kinerja Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri dengan
alur berdasarkan IKU Renstra Kementerian Perindustrian adalah sebagai berikut:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 31
Tabel. Capaian Kinerja Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri dengan alur IKU Renstra
Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja
Sasaran Strategis (IKKS)
Sasaran Strategis (SS) IKKS Sasaran Strategis (SS) IKU Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya penguasaan teknologi industri Meningkatnya
Hasil-hasil
Litbang yang
dimanfaatkan oleh
industri
Hasil Litbang
Prioritas yang
dikembangkan
Produk industri yang dikuasai teknologinya 5% teknologi litbangyasa yang
digunakan oleh industri
10 … Hasil Litbang
yang telah
diimplementasika
n
Peningkatan efisiensi perusahaan
industri yang memanfaatkan produk
inovasi/paten hasil litbangyasa
10.% 10.%
Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang
dikuasai
60% Meningkatnya
penguasaan teknologi
industri
Hasil Teknologi
yang dapat
Menyelesaikan
Permasalahan
Meningkatnya penguasaan
teknologi industri
Hasil litbang yang
diusulkan untuk
mendapatkan paten
8 Kerjasama
Litbang dengan
Industri/Instansi/L
embaga Terkait
Perusahaan industri/badan usaha yang
memanfaatkan produk inovasi hasil
litbangyasa
1 Perusahaan
industri
1 Perusahaan
industri
Tingkat kesiapterapan
teknologi (TRL)6
60% … Hasil Litbang
yang diusulkan
untuk
mendapatkan
Paten
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai
TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa
yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100% 100%
Meningkatnya
Publikasi Ilmiah
Hasil Litbang
Karya Tulis
Ilmiah yang
diterbitkan di
Jurnal
Internasional
yang Terindeks
Global
Rasio paket teknologi/konsultasi yang
berhasil memecahkan masalah industri
dibandingkan dengan total jumlah
permintaan jasa problem solving dari
industri pada tahun berjalan
100% 100%
Karya Tulis
Ilmiah yang
diterbitkan di
Jurnal Nasional
yang
Terakreditasi
Hasil Litbang yang diusulkan untuk
mendapatkan Paten
23% 23%
Karya Tulis
Ilmiah yang
diterbitkan di
Prosiding
Internasional
Karya Tulis
Ilmiah yang
diterbitkan di
Prosiding
Nasional
Tingkat Kematangan SPIP
Satker Mencapai Tingkat 3
Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi Meningkatnya
penerapan reformasi
birokrasi
Meningkatnya
Penerapan
Reformasi
Birokrasi
Tingkat Maturitas
SPIP
Meningkatnya penerapan reformasi
birokrasi
Tingkat Maturitas Satker di lingkungan BPPI
mencapai level 3
80% Tingkat Maturitas Satker
di lingkungan BPPI
mencapai level 3 ,3
90% …. Tingkat
Penerapan Zona
Integritas
Tingkat maturitas pengendalian internal
(SPIP)
3,3 3,6
Nilai akuntabilitas kinerja BB A
Meningkatnya Layanan
Jasa Teknis Kepada
Industri
Meningkatnya
Kuaitas
Pelayanan Publik
Tingkat
Kepuasan
Pelanggan
Meningkatnya Layanan Jasa Teknis
kepada Industri
Peningkatan kepuasan pelanggan indeks
3,5
Tingkat Kepuasan
Pelanggan
Skala
Indeks
3,6
… .. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
layanan jasa teknis
3,6 Skala Indeks.. 3,8 Skala
Indeks..
Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka
mendorong daya saing industri
Terwujudnya birokrasi yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan
prima
Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian Reviu TA.2017
Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2019
IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2019 Realisasi
Meningkatnya Daya Saing
dan Produktivitas Sektor
Industri
Penguasaan teknologi
industri
Meningkatnya ekspor produk
industri pengolahan non migas
IKU dalam Renstra Kementerian Renstra Kemenperin Sasaran dan Indiaktor BPPI Perjanjian Kinerja BPPI
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 32
Seperti yang telah diungkapkan dalam Bab II, Perjanjian Kinerja dan Rencana
Aksi dalam pelaksanaanya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi
terhadap capaian tersebut melalui Laporan Triwulan, e-monitoring, dan ALKI.
Adapun realisasi fisik triwulan dari Rencana Aksi dimaksud dapat dilihat pada Tabel
diatas.
Dari tabel dibawah dapat kita lihat pada umumnya, indikator kenerja telah
mencapai target yang diharapkan.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 33
Capaian Rencana Aksi Per Triwulan IV TA 2019
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 34
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 35
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 36
TABEL REALISASI RENCANA AKSI SAMPAI TRIWULAN IV TA. 2019
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian
Triwulan I (%)
Triwulan II (%)
Triwulan III (%) Triwulan IV (%)
FIsik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
S R S R S R S R
1 Meningkatnya efisiensi industri
dalam rangka mendorong daya
saing industri
Peningkatan efisiensi
perusahaan industri yang
memanfaatkan produk
inovasi/paten hasil
litbangyasa
10 % 1 Perusahaan 25% 25% 50% 55% 75% 90% 100% 100%
2 Meningkatnya penguasaan
teknologi industri
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
1 Perusahaan 1 Perusahaan 25% 25% 50% 50% 75% 70% 100% 100%
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100 % 100 % 25% 25% 50% 50% 75% 70% 100% 100%
Rasio paket
teknologi/konsultasi yang
berhasil memecahkan
masalah industri
dibandingkan dengan total
jumlah permintaan jasa
problem solving dari
industri pada tahun
berjalan
1 kerja sama 1 Kerja sama 25% 25% 50% 55% 75% 70% 100% 100%
Rasio hasil litbangyasa
yang diusulkan untuk
mendapat paten
dibandingkan dengan
jumlah litbangyasa yang
23% Pengusulan
Paten 25% 25% 50% 40% 75% 75% 100% 100%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 37
dihasilkan
3 Meningkatnya Meningkatnya
Layanan Jasa Teknis kepada
Industri
Tingkat kepuasan
masyarakat terhadap
layanan jasa teknis Indeks 3,6 3,8 25% 25% 50% 50% 75% 75% 100% 100%
4 Meningkatnya penerapan
reformasi birokrasi
Tingkat maturitas
pengendalian internal
(SPIP) Indeks 3,3 3,655 25% 25% 50% 52% 75% 93,45% 100% 118,6%
Nilai akuntabilitas kinerja BB A 25% 25% 50% 50% 75% 75% 100% 100%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 38
3.1.1 Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2019
1. Sasaran Kegiatan I : Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka mendorong
daya saing industri
Sasaran Kegiatan I terdiri dari Indikator Kinerja :
a. Indikator Kinerja I.1 : Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan
produk inovasi/paten hasil litbangyasa
Kontribusi hasil litbangyasa terhadap efisiensi perusahaan industri dilakukan dengan
Membandingkan Quality atau Cost atau Delivery (Q/C/D) sebelum dan setelah
penerapan hasil litbangyasa di perusahaan industri pada tahun berjalan.
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Pada Tahun Anggaran 2019 Baristand Industri Medan melakukan
Penelitian/Perekayasaan dengan judul “Scale Up dan Implementasi Screw Press
untuk SparePart Pabrik Kelapa Sawit” untuk mencapai Sasaran Strategis I dan
target yang telah ditetapkan.
Sampai Triwulan IV TA. 2019 target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan
realisasi 100%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV adalah uji coba screw press pada
lingkungan yang sebenarnya, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan dan rencana
tersebut telah berhasil dilaksanakan. Capaian dari indikator kinerja sasaran strategis ini
dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel. Peningkatan Efisiensi perusahaan yang memanfaatkan produk inovasi/
paten hasil litbangyasa
Realisasi dari kegiatan tersebut dari target yaitu 10 persen, telah berhasil terealiasi 10
persen dengan rincian :
Indikator Kinerja I.1 Target Realisasi % Capaian
Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
10 % 10 % 100
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 39
Tabel. Q/C/D sebelum dan sesudah penerapan
Realisasi telah mencapai target disebabkan perbaikan mutu sparepart worn screw press
dengan melakukan peleburan terhadap bahan baku baja yang selektif serta
teridentifikasi dan menambahkan unsur – unsur paduan nickel, mangan, molibden dan
chrome serta perbaikan proses mulai dari pemilihan bahan baku dan proses pembuatan
cetakan dengan melakukan pengeringan menggunakan Mould Dryeryang semi otomatis
dan dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya worm screw yang dibuat belum
sesuai standard dan proses pembuatan cetakan dan pengeringan cetakan yang kurang
sempurna yang sering menimbulkan cacat pada produksi worm.
2) Kendala
Tidak ditemukan kendala pada saat pelaksanaan kegiatan
3) Rekomendasi
Sangat diperlukan sekali aplikasi SOP pada setiap proses
1. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya penguasaan teknologi industri
Tabel. Capaian Sasaran Strategis Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri
No Nama
Perusahaan
Litbangyasa yang diterapkan
(produk/proses/teknologi) Q/C/D sebelum Q/C/D Sesudah
Perbandingan
(%)
1 PT. Indodaya Cipta Karya
Scale Up dan Implementasi Screw Press untuk SparePart Pabrik Kelapa Sawit
Screw
Press yang
dihasilkan
5 set/ hari
Biaya
Produksi
Rp.
6.400.000
/ set
Screw Press
yang
dihasilkan
5,5 set/ hari
Biaya
Produksi Rp.
5.760.000/
set
10
10
Rata -Rata 10
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Sampai Triwulan IV
Kendala/ Permasalahan
% Fisik
Kegiatan
Target
Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
Meningkatnya penguasaan teknologi industry
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
1 Perusahaan
100 100
Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dan Pelaporan serta penyesuaian degan revisi perjankin
Tidak ada kendala
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 40
Sasaran Kegiatan II terdiri dari Indikator Kinerja :
a. Indikator Kinerja II.1 : Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk
inovasi hasil litbangyasa.
Indikator kinerja Perusahaan/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil
litbangyasa dijelaskan dengan Jumlah perusahaan industri pada tahun berjalan yang
memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa. Hasil litbangyasa yang dimanfaatkan
merupakan hasil litbangyasa selama rentang waktu 2015-2018. Hasil litbangyasa telah
dibeli/diproduksi oleh perusahaan industri, dan digunakan dalam proses produksi.
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Pada Tahun Anggaran 2019 Baristand Industri Medan melakukan implementasi litbang
Heavy Duty Coupling di PTPN IV dengan produsen PT. Senia Tania Sonia yang
merupakan Industri pengecoran logam dengan surat perjanjian kerja sama
Implementasi/ pabrikasi Heavy Duty Coupling hasil rekayasa Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan dengan nomor SPK 15/STS/FOUNDRY/3/2019 dari PT.
Senia Tania Sonia dan Nomor 24/BPPI/Baristand-Medan/3/2019. Capaian dari indikator
kinerja dilengkapi dengan surat pernyataan dari perusahaan bahwa perusahaan telah
memproduksi Heavy Duty Coupling sejak maret 2019 nomor surat:
165/STS/FOUNDRY/12/2019, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100.Persen
100 100
Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dan Pelaporan serta penyesuaian degan revisi perjankin
Tidak ada kendala
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
100 Persen
100 100
Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dan Pelaporan serta penyesuaian degan revisi perjankin
Tidak ada kendala
Rasio hasil litbangyasa yang diusulkan untuk mendapat paten dibandingkan dengan jumlah litbangyasa yang dihasilkan
23 Persen
100 100
Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dan Pelaporan serta penyesuaian degan revisi perjankin
Tidak ada kendala
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 41
Gambar I. Surat Pernyataan Masalah Telah Teratasi dari PT. Senia Tania Sonia
Sampai Triwulan IV TA. 2019 target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan
realisasi 100%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV adalah evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan implementasi litbang dan rencana tersebut telah berhasil
dilaksanakan.
Tabel. Realisasi dari Indikator Perusahaan Industri yang memanfaatkan produk
inovasi hasil litbangyasa
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target yaitu 1 perusahaan, telah berhasil
terealiasi 1 perusahaan dengan rincian :
Tabel. Perusahaan yang Memanfaatkan Hasil Litbangyasa
No Nama Perusahaan Produk inovasi hasil Litbangyasa yang
digunakan (produk/proses/teknologi)
1 PT. SENIA TANIA SONIA Implementasi/ Pabrikasi Heavy Duty Coupling Hasil Rekayasa Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
Indikator Kinerja I.1 Target Realisasi % Capaian
Perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
1 Perusahaan
1 Perusahaan
100%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 42
Realisasi telah mencapai target disebabkan hasil litbangyasa Baristand Industri Medan
mampu meningkatkan daya saing industri dan dibandingkan dengan tahun anggaran
sebelumnya sama-sama dapat memenuhi target yang ditetapkan
2) Kendala
Tidak ada Kendala
3) Rekomendasi
Agar kerjasama tetap terjalin untuk meningkatkan daya saing industri
b. Indikator Kinerja II.2 : Rasio litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah
litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
Indikator kinerja Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah
litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan dicirikan dengan Perbandingan jumlah
litbangyasa yang mencapai nilai TRL 6 dibandingkan dengan total litbang tahun berjalan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi yang dapat
dilihat dari gambar dibawah ini.
Gambar II. Penilaian Teknometer
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 43
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Pada Tahun Anggaran 2019 Baristand Industri Medan melakukan Litbangyasa Scale Up
dan Implementasi Screw Press untuk Spare Part Pabrik Kelapa Sawit.
Sampai Triwulan IV TA. 2019 target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan
realisasi 100%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV adalah Melakukan Pengukuran
Teknometer dan pelapora dan rencana tersebut telah berhasil dilaksanakan.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target yaitu 100 persen, telah berhasil
terealiasi 100 persen. Pada tahun berjalan (2019), Baristand Industri Medan hanya
memperoleh anggaran litbangyasa sebanyak 1 kegiatan, dan kegiatan tersebut adalah
Scale Up dan Implementasi Screw Press Untuk Spare Part Kelapa Sawit dengan TRL
mencapai level 8 dimana sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya.
Realisasi telah mencapai target disebabkan dari perencanaan penelitian sudah didesain
agar dapat beroperasi pada lingkungan sebenarnya dan dibandingkan dengan tahun
anggaran sebelumnya sama-sama memenuhi target yang ditetapkan.
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Agar selanjutnya dapat dikomersialisasi
c. Indikator Kinerja II.3 : Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan
masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari
industri pada tahun berjalan.
Indikator Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri
dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada
tahun berjalan dicirikan dengan Perbandingan jumlah paket teknologi/konsultasi yang
berhasil memecahkan masalah industri, dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa
problem solving dari industri pada tahun berjalan. Dibuktikan dengan surat pernyataan dari
perusahaan yang dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Pada Tahun Anggaran 2019 Baristand Industri Medan melaksanakan 3 kerja sama
untuk menyelesaikan masalah pada Industri yaitu :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 44
PT. IKN untuk melakukan konsultansi/jasa problem solving untuk mengatasi
masalah energy dengan judul konsultansi yakni ” Studi Kelayakan Konversi
Bahan Bakar dari Solar ke Biomassa (Cangkang Sawit)”. Hasil
konsultansi/problem solving tersebut menghasilkan benefit ke Baristand Industri
Medan dalam bentuk PNBP.
Gambar III. Surat Pernyataan dari PT. IKN
UD. Asom Domulana untuk modifikasi Green Solar Dryer
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 45
Gambar IV. Surat Pernyataan dari CV. Asom Domulana
CV. Bengkel Bukir Harapan untuk melakukan perbaikan efektifitas produksi melalui
Re-Layout dan Optimasi Tanur Kupola dan dapat dilihat dari surat pernyataan bahwa
masalah telah teratasi, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar V. Surat Pernyataan dari CV. Bengkel Bukit Harapan
Sampai Triwulan IV TA. 2019 target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan
realisasi 100% , yang telah diselesaikan dilaksanakan.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target yaitu 100 persen, telah berhasil
terealiasi 100 persen.
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Agar kerjasama dapat dilanjutkan dengan PT IKN
d. Indikator Kinerja II.4 : Rasio hasil litbangyasa yang diusulkan untuk mendapat paten
dibandingkan dengan jumlah litbangyasa yang dihasilkan.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 46
Indikator Rasio hasil litbangyasa yang diusulkan untuk mendapat paten dibandingkan
dengan jumlah litbangyasa yang dihasilkan dicirikan dengan Perbandingan jumlah
akumulasi hasil litbangyasa yang diusulkan ke Kemenkum HAM untuk mendapat paten
dibandingkan dengan jumlah litbangyasa yang dihasilkan selama rentang waktu 2015-
2018.
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Dari tahun 2015 – 2018 Baristand Industi Medan telah melakukan ltbangyasa sebanya
13 judul litbangyasa. Pada Tahun 2019 Baristand Industri Medan mengusulkan ke
Kemenkum HAM sebanyak 3 hasil litbangyasa untuk dipatenkan yaitu:
- Rotary knife Cutter
- Fire Grade
- Heavy Duty Coupling
Sampai dengan saat ini usulan sudah diterima oleh Kemenkum HAM dengan terbitnya
form usulan Paten jika dibandingkan dengan usulan paten dengan jumlah litbangyasa
dilakukan maka capaiaannya adalah 23%. Pengusulan dari hasil untuk permonan
mendapatkan PATEN dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 47
Gambar VI. Form usulan Paten Heavy Duty Coupling
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 48
Gambar VII. Form Usulan Paten Komposisi Material Pisau Pemotong Batang Tebu
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 49
Gambar VIII. Form Usulan Paten Material Heat Resistant Fire Grate untuk Spare Part
Boiler pada Pabrik Kelapa Sawit
Sampai Triwulan IV TA. 2019 target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan
realisasi 300%.
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Agar Proses Penerbitan Paten tetap dipantau dan pembagian royalty agar lebih jelas
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 50
3. Sasaran Kegiatan III : Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri
Tabel. Capaian sasaran Strategis Meningkatnya Layanan Jasa Teknis
Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kinerja Target
Sampai Triwulan IV
% FIsik Kegiatan
Target Realisasi Rencana Realisasi
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
Tingkat
kepuasan
masyarakat
terhadap
layanan jasa
teknis
Indeks
3,6 100% 100%
Melaksanakan pelayanan prima dan Evaluasi Kuesioner Kepuasan Masyarakat Semester II Kegiatan dilaksanakan Oktober- Desember 2019
Melaksanakan pelayanan prima dan Evaluasi Kuesioner Kepuasan Masyarakat Semester II Kegiatan dilaksanakan Oktober- Desember 2019
Presentase
Pertumbuhan
PNBP dari
Tahun
sebelumnya
2% 100% 125%
Peningkatan seluruh jasa Layanan teknis
Peningkatan seluruh jasa Layanan teknis
a. Indikator Kinerja III.1 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan salah
satu tolak ukur tingkat pelayanan Baristand Industri Medan kepada dunia usaha.
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA 2019, target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan realisasi
100%. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pelayanan prima dan
menyebarkan 40 Kuesioner kepada perusahaan sebanyak 2 kali dalam satu tahun
dengan indeks yang dicapai adalah 3,8. Bila dibandingkan dengan Triwulan IV pada
Tahun 2018, tahu sama-sama mencapai target yang ditetapkan.
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Tetap konsisten meningkatkan Pelayanan
b. Indikator Sasaran Strategis III yang kedua adalah Presentase Pertumbuhan PNBP dari
Tahun Sebelumnya.
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA 2019, target fisik dari indikator ini adalah 100% (tumbuh 2% dari
tahun sebelumnya) dengan realisasi 125%. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 51
meningkatkan jasa layanan teknis yang ada di Baristand Industri Medan (Jasa
Konsultansi, Pengujian, Kalibrasi dan Sertifikasi.. Bila dibandingkan dengan Triwulan
IV pada Tahun 2018, tahu sama-sama mencapai target yang ditetapkan. Bukti capaian
dapat dilihat dari SPANIN Kemenkeu.
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Tetap konsisten meningkatkan Pelayanan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 52
4. Sasaran Kegiatan IV : Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
Tabel. Capaian Sasaran Strategis Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kinerja Target
Sampai Triwulan IV
% Fisik Kegiatan
Target Realisasi Rencana Realisasi
Meningkatnya
Penerapan
Reformasi
Birokrasi
Tingkat
maturitas
pengendalian
internal
(SPIP)
Indeks
3,3 100% 109%
Melengkapi dokumen
-dokumen dan
membudayalkan
pelaksanaan SPIP
dan mengikuti
penilaian
Melengkapi dokumen
-dokumen dan
membudayalkan
pelaksanaan SPIP
dan mengikuti
penilaian
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja
BB 100% 100%
Melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan AKIP mulai dari Perencanaan, Pengukuran, Pelaporan dan Evaluasi Kinerja
Melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan AKIP mulai dari Perencanaan, Pengukuran, Pelaporan dan Evaluasi Kinerja
a. Indikator Kinerja IV.1 : Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi dengan indikator
kinerja pertama adalah Tingkat Maturitas Pengendalian Internal SPIP satker yang dinilai
pada tahun 2019 dengan target 3,3
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA 2019, target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan realisasi
109% (Indeks 3,6). Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melakukan Melengkapi
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Penilaian SPIP, Penguatan internal dan
mengikuti penilaian SPIP. Bila dibandingkan dengan Triwulan IV pada Tahun 2018
sama-sama mencapai target yang ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari bukti hasil penilaian
Nilai maturitas SPIP yang dibuktikan pada gambar dibawah ini:
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 53
2) Kendala
Tidak ada kendala
3) Rekomendasi
Tetap membudayakan SPIP dalam penatalaksanaan
b. Indikator Kinerja IV.2 : Nilai Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 yang dinilai pada Tahun
2019
1) Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA 2019, target fisik dari indikator ini adalah 100% dengan realisasi
100% dengan memperoleh nilai dengan kategori “A” dan merupakan nilai paling tinggi
untuk kategori Baristand Industri. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah
melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan AKIP mulai dari perencanaan,
pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja.. Bila dibandingkan dengan Triwulan IV
pada Tahun 2018 sama-sama mencapai target yang ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari
hasil penilaian SAKIP tahun 2018 yang dinilai pada tahun 2019 dan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 54
2) Rekomendasi
Tidak ada kendala.
3) Rekomendasi
Tetap membudayakan AKIP dalam penatalaksanaan.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 55
1.1. Capaian Program Nasional Tahun Anggaran 2019
Tabel. Capaian Prioritas Nasional TA 2019
KODE PROGRAM KODE KEGIATAN KODE OUTPUT Target Pagu (Rp) Realisasi output
Realisasi Kinerja
(%)
Realisasi Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3) (1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
12
Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
3986
Riset dan Standardisasi Bidang Industri
005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing Industri Nasional
1 Paket Teknologi
240.212.000 1 Paket Teknologi
100 224.947.000
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 56
Adapun, penjelasan hasil capaian program prioritas TA 2019 yang telah dilaksanakan oleh output
tersebut pada TA 2019 adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan : Riset dan Standardisasi Bidang Industri
a. Output 005 : Teknologi Industri yang di kembangkan dan diterapkan untuk
meningkatkan daya saing Industri Nasional
1) Hasil yang telah dicapai
Tabel. Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk
Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Indikator Target Realisasi % Capaian
Teknologi Industri yang
Dikembangkan dan
Diterapkan Untuk
Meningkatkan Daya
Saing Industri Nasional
1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi 100
Scale up dan Implementasi Screw Press untuk Spare Part Pabrik kelapa sawit
merupakan kelanjutan proses dari kegiatan litbangyasa pada tahun 2018 dengan
judul Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai
Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat
Treatment untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai.
Mesin screw press kelapa sawit merupakan alat yang biasanya digunakan dalam
proses pemisahan minyak di mesin digester. Screw press merupakan komponen
utama pada mesin pengekstraksi minyak mentah sawit (CPO) dari tandan buah
segar. Pabrik kelapa sawit (PKS) memproses bahan baku berupa buah sawit atau
sering disebut tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit CPO dan inti
sawit (Palm Kernel). Oleh karena telah diperolehnya produk Screw press dengan
masa pakai yang relative konsiten antara 1300 s/d 1500 jam dari hasil kegiatan
litbangyasa tahun 2018. Oleh karena itu, diperlukan adanya penggandaan skala
produksi (scale up) screw press agar dapat memenuhi permintaan yang ada dengan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 57
mutu yang lebih baik. Penggandaan skala proses produksi diartikan sebagai
peningkatan skala produksi suatu produk dalam sebiah pabrik atau produsen.
Penggandaan skala adalah prosedur untuk rancangan dan bangunan dari suatu
system berkala besar berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan pada sklaa yang
lebih kecil. Dilihat dari rentang masa pakai screw press yang diproduksi di unit
foundry Dolok Ilir yang terlalu besar, hal ini akan menyebabkan biaya produksi
yang fluktuatif. Pada kegiatan kerekayasaan tahun 2019, dilakukan manufaktur
screw press dengan mengadopsi metode yang menghasilkan screw press dengan
performans terbaik dari kerekayasaan tahun 2018 untuk dilakukan scale-up pada
industry pengecoran logam PT. Indodaya Cipta Karya.
Kata kunci: scale up, screw press, masa pakai, kelapa sawit, pengecoran.
Proses pembuatan screw press dapat dilihat pada dokumentasi yang ada dibawah ini
:
Gambar XI. Mal screw press dan kotak inti
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 58
Gambar XII. Proses pembuatan cetakan
Gambar XIII. Cetakan screw press
Gambar XIV. Ladel yang telah dilapisi
Gambar XV. Ladel yang akan digunakan dipanasi lebih dulu
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 59
Gambar XVI. Pembongkaran screw press dari cetakan
Gambar XVII. Sampel uji komposisi kimia
Gambar XVIII. Sampel uji ublock
Gambar XIX. Benda uji tarik
Gambar XX. Benda uji kekerasan dan metalograpi
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 60
Gambar XXI. Benda Uji Impak
Gambar XXII. Benda uji keausan
Gambar XXIII. Tanur heat treatment
Gambar XXIV. Proses anealing
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 61
Gambar XXV. Proses pemesinan screw press
Gambar XXVI. Produk screw press yang siap digunakan
Dari ringkasan hasil Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi terhadap hasil
kerekayasaan screw press maka hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 62
Gambar XXVII. Hasil Pengukuran Teknometer
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 63
Gambar XXVIII. Surat Pernyataan dari PT. Indodaya Cipta Karya
2) Kendala
Untuk melihat konsistensi masa pakai screw ppress harus dibuktikan melalui unjuk kerja
pada lingkungan sebenarnya. Pada saat ini hasil Litbang sedang beroperasi di PTPN IV
Adolina sehingga untuk melihat konsistensinya membutuhkan waktu yang panjang.
3) Rekomendasi
Terkait penelitian Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai
Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat Treatment
agar dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk melihat konsistensi masa
pakai dan dapat di komersialisasikan.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 64
1.2. Akuntabilitas Keuangan
3. Realisasi Anggaran Keuangan
b) Hasil yang telah dicapai
Secara umum Realisasi Keuangan Renstra dan Perjanjian Kinerja memenuhi target yang
ditetapkan. Pembiayaan anggaran yang ada di Baristand Industri Medan dibayai oleh
PNBP dan RM, bagian anggaran PNBP setiap tahun meningkat, sementara rupiah murni
canderung menurun. Secara garis besar realisasi keuangan Renstra dapat dilihat pada
Tabel dibawah dan Realisasi Keuangan Perjankin Tabel dibawah ini.
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 65
Tabel. Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan TA. 2015- 2019
Sasaran Kegiatan
(output)/Indikator
2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL 2015-2019
Target Renstra
(RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/Perkin(%)
Target Renstra
(RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/ Perkin(%
)
Target Renstra
(RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/ Perkin(%
)
Target Renstra
(RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/
Perkin(%)
Target Renstr
a (RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/Perkin(%)
Target Renstra(RP)
Target Perkin
(RP)
Realisasi
(RP)
Realisai/Perki
n(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTTRI
Meningkatkan hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
581.127.0
00
581.127.0
00
550.625.000
550.625.0
00
348.205.0
00
348.205.0
00
328.410.000
328.410.0
00
264.311.0
00
264.311.000
252.751.000
252.751.0
00
299.816.0
00
245.956.0
00
283.631.000
233.081.000
301.312.000
301.312.000
281.089.000
281.089.0
00
1.794.771.000
1.740.911.000
1.708.066.000
1.645.956.000
-
Hasil Litbang yang siap diterapkan
581.127.0
00
581.127.00
0
550.625.000
550.625.00
0
- - - - - -
-
Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan
348.205.00
0
348.205.00
0
328.410.000
328.410.00
0
264.311.00
0
264.311.000
252.751.000
252.751.00
0
245.956.0
00
245.956.0
00
233.081.000
233.081.000
240.212.000
240.212.000
224.947.000
224.947.000
-
Hasil Litbang yang telah diimplementasikan
- - - - - - 53.860.00
0
50.550.
000
42.020.000
42.020.000
38.748.000
38.748.000
- Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri
- - - - - - 7,300,000 7,300,000 - - 19.080.000
19.080.000
17.394.000
17.394.000
- Kerja sama Litbang dengan indsutri
- - - - - - -
Meningkatkan Publikasi Ilmiah Hasil Litbang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31.737.
000
31.737.
000
21.397.
000
21.397.00
0
31.737.000
31.737.000
21.397.000
21.397.000
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 66
Karya Tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan /atau jurnal Internasional terindex global
- - - - - - - - - - - - - - - - 31.737.000
31.737.000
21.397.000
21.397.000
- Karya Tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan /atau jurnal Internasional terindex global
- - - - - - - - - - - - - - - -
Meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis Kepada dunia Industri
3.257.757
.000
-
3.255.183.000
-
3.090.315.
000
-
2.256.920.000
-
2.095.660.
000
2.095.660.000
760.378.082
760.378.0
82
1.487.924.
000
1.487.924.
000
1.281.687.000
1.281.687.000
1.594.794.000
1.594.794.000
1.383.643.000
1.383.643.
000
11.526.450.000
5.178.378.000
10.273.093.000
3.425.708.082
- Jumlah orang
- - - - - - - - - - - - - -
- Jumlah sampel
- - - - - - - - 2.095.660.
000
2.095.660.000
760.378.082
760.378.08
2
- -
- Jumlah Desain/Prototipe
- - - - - - - - - - - - - -
- Jumlah Perusahaan yang dilayani
- - - - - - - - - - - - - -
-
Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya
3.257.757.
000
3.255.183.000
3.090.315.
000
2.256.920.000
- - - - 1.487.924.
000
1.487.924.0
00
1.281.687.000
1.281.687.000
1.594.794.000
1.594.794.000
1.383.643.000
1.383.643.
000
Meningkatnya Penerapan Standardisasi Industri
705.994
705.994
586.15
2
586.152
677.668.0
00
677.668.0
00
447.876.000
447.876.0
00
280.608.0
00
280.608.000
97.862.
330
97.862.33
0
410.830.0
00
410.830.0
00
145.475.000
145.475.000
413.643.000
413.643.000
345.391.000
345.391.0
00
1.783.454.994
1.783.454.994
1.219.936.152
1.037.190.482
- Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 67
- Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
Jumlah Penambahan Ruang Lingkup Standardisasi
705.994
705.994
586.15
2
586.152
677.668.00
0
677.668.00
0
447.876.000
447.876.00
0
280.608.00
0
280.608.000
97.862.
330
97.862.330
410.830.0
00
410.830.0
00
145.475.000
145.475.000
413.643.000
413.643.000
345.391.000
345.391.00
0
Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40.186.00
0
-
29.948.
000
-
43.350.
000
43.350.
000
37.355.
000
37.355.00
0
83.536.000
43.350.000
67.303.000
37.355.000
-
Tingkat Maturitas SPIP
- - - - - - 40.186.000
29.948.
000
43.350.
000
43.350.
000
37.355.
000
37.355.000
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Tingkat Kepuasan Pelanggan
- - - - - - - - - - - -
Meningkatnya Infrastruktur Litbang dan Jasa Pelayanan Teknis untuk Meningkatkan daya saing industri
805.542.0
00
805.542.0
00
804.812.000
804.812.0
00
198.500.0
00
198.500.0
00
198.250.000
198.250.0
00
198.500.0
00
198.500.000
198.103.000
198.103.0
00
197.056.0
00
197.056.0
00
141.765.000
141.765.000
142.000.000
142.000.000
134.758.000
134.758.0
00
1.541.598.000
1.541.598.000
1.478.085.000
1.477.688.000
-
Jumlah Peralatan Litabang dan Laboratorium yang Tersedia
805.542.0
00
805.542.00
0
804.812.000
804.812.00
0
198.500.00
0
198.500.00
0
198.250.000
198.250.00
0
198.500.00
0
198.500.000
198.103.000
198.103.00
0
197.056.000
197.056.000
141.765.000
141.765.000
142.000.000
142.000.000
134.758.000
134.758.00
0
Meningkatkan dukungan layanan perkantoran/ Meningkatnya Pelaksanaan Progran Anggaran
13.360.93
0.000
##############
11.922.514.00
0
11.922.51
4.000
14.068.01
8.000
14.068.01
8.000
13.733.723.00
0
13.733.72
3.000
13.608.10
7.000
##############
12.333.406.00
0
12.333.40
6.000
41.020.84
1.000
##############
39.331.130.00
0
##########
###
32.337.331.00
0
32.337.331.00
0
30.968.914.00
0
30.968.91
4.000
###############
114.395.227.000
109.564.388.000
108.289.687.000
-
Realisasi Anggaran dan Layanan Perkantoran
13.360.93
0.000
13.360.930
.000
11.922.514.00
0
11.922.514
.000
14.068.018
.000
14.068.018
.000
13.733.723.00
0
13.733.723
.000
13.608.107
.000
13.608.107.00
0
12.333.406.00
0
12.333.406
.000
- - - - 13.711.814.00
0
13.711.814.00
0
13.338.000.00
0
13.338.000
.000
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 68
-
Realisasi Anggaran (Pagu yang diperhitungkan tidak termasuk Blokir Untuk Pemotongan
- - - - - - - - - - - - 41.020.841
.000
41.020.841.
000
39.331.130.00
0
39.331.130.00
0
18.625.517.00
0
18.625.517.00
0
17.630.914.00
0
17.630.914
.000
Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
213.690
213.690
180.43
2
180.432
101.740.0
00
101.740.0
00
37.466.
000
37.466.00
0
120.000.0
00
120.000.000
117.972.000
117.972.0
00
283.122.0
00
283.122.0
00
239.656.000
239.656.000
420.657.000
420.657.000
329.251.000
329.251.0
00
925.732.690
925.732.690
726.553.432
724.525.432
-
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang disusun
213.690
213.690
180.43
2
180.432
101.740.00
0
101.740.00
0
37.466.
000
37.466.000
120.000.00
0
120.000.000
117.972.000
117.972.00
0
283.122.00
0
283.122.00
0
239.656.000
239.656.000
420.657.000
420.657.000
329.251.000
329.251.00
0
- Jumlah Revisi (Revisi karena Kebijakan Tidak Diperhitumgkan)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 69
Tabel. Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA.2019
No
.
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Komponen/ Subkomponen
Anggaran
Pagu Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatny
a efisiensi
industri dalam
rangka
mendorong
daya saing
industri
Peningkatan efisiensi perusahaan
industri yang memanfaatkan
produk inovasi/paten hasil
litbangyasa
10% 10%
3986.005.001.051.A Scale
Up dan ImplementasiScrew
Press untuk Spare PartPabrik
Kelapa Sawit
Rp. 240.212.000 Rp. 224.947.000 94
2
Meningkatny
a penguasaan
teknologi
industri
Perusahaan industri/badan
usaha yang memanfaatkan
produk inovasi hasil litbangyasa
1
Perusah
aan
1
Perusaha
an
3986.002.001.052.A
Pelaksanaan Kerjasama
Penelitian dan Perekayasaan
yang diimplementasikan
dengan Dunia Industri
Rp. 42.020.000 Rp. 38.748.000 92,21
Rasio hasil
litbangyasa yang mencapai TRL 6
dibandingkan jumlah litbangyasa
yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100% 100% - - - -
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 70
Rasio paket teknologi/konsultas
i yang berhasil memecahkan
masalah industri dibandingkan
dengan total jumlah permintaan jasa
problem solving dari industri pada tahun
berjalan
100% 100%
3986.002.001.054 A
Pelaksanaan Konsultasi
Industri
Rp. 19.080.000 Rp. 17.394.000 91,16
Hasil Litbang yang
diusulkan untuk mendapatkan Paten
23% 23,07% - - - -
3 Meningkatnya
penerapan
reformasi
birokrasi
Tingkat maturitas
pengendalian internal (SPIP) 3,3 3,6
3986.010.001.055.A
Pelaksanaan SPIP dan Zona
Integritas
Rp. 43.350.000 Rp. 37.355.000 86,17
4 Meningkatny
a Layanan
Jasa Teknis
kepada
Industri
Nilai akuntabilitas
kinerja
BB A
3986.010.001.051.D.
Pelaporan, Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan
3986.010.001.051.C.
Penyusunan Rencana
Strategis 2020 - 2024
3986.010.001.051.B.
Konsinyering Program
3986.010.001.051. A
Koordinasi Penyusunan
Rencana Kerja dan Program
Rp.420.657.000 Rp. 329.251.000 78,27
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 71
Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap layanan jasa teknis
Indeks
3,6
Indeks
3,8
3986.003.001.053.C.
Perlengkapan Jasa Teknis
Kalibrasi
3986.003.001.052.B.
Perlengkapan Jasa Layanan
Teknis Sertifikasi
3986.003.001.051.A.
Perlengkapan Jasa Layanan
Teknis Pengujian
3986.002.001.055.A
Diseminasi Hasil Penelitian
dan Perekayasaan
4932.001.001.057.B
Pengadaan Bahan Kimia dan
Peralatan Habis Pakai untuk
Pengujian
4932.001.001.057.A Jasa
Layanan Teknis Pengujian
4932.001.001.056.A
Kalibrasi Peralatan Industri
4932.001.001.054.A
Pelaksanaan Pelatihan Sistem
Mutu Industri
4932.001.001.052.A Jasa
Layanan Teknis Sertifikasi
Produk
3986.010.001.054.D. Promosi
Jasa Pelayanan Teknis
Baristand Industri Medan
3986.010.001.054.B.Pelaksan
an Pameran
3986.010.001.054.C. Temu
Pelanggan Pengguna Jasa
Rp. 2.459.506.000 Rp. 2.090.580.000 85
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 72
Layanan Teknis Baristand
Industri Medan
3986.010.001.054.A
Pengelolaan Data Jasa
Layanan Teknis
3986.004.001.051.A.
Pemeliharaan Sitem
Manajemen Mutu Baristand
Industri Medan [ Lepas ]
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 73
Tabel. Realisasi Anggaran Kegiatan per Triwulan TA. 2019
Kegiatan/Komponen/ Subkomponen
Anggaran (Rp.000)
Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)
Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan
T R T R T R T R
A. Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri
17.030.723
13,87 14,42 30,01 25,75 26,06 22,6 20,24 24,7 87,32
1 Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
248.507
9,77 9,72 16,04 16,06 30,48 3,27 39,83 54,4 84,9
2 Jasa Teknis Industri 70.054 20,98 20,95 32,03 32,03 8,46 11,09 37,89 14,67 78,75
3 Kelembagaan Baristand Industri
655.330
1,94 1,94 21,42 21,42 34,99 34,5 47,75 32,65 83,62
4
Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
240.212
6,24 - 4,41 10,66 68,27 68,13 16,67 14,51 93,3
5 Layanan Manajemen Satker
1.341.606 19,27 17,36 24,77 26,66 25,14 14,25 41,24 34,27 84,51
6 Layanan Sarana dan Prasarana Internal
763.200
- - 67,59 67,57 13,48 12,4 18,61 18,68 98,66
7 Layanan Perkantoran
13.711.814 16,29 17,28 32,56 26,68 28,41 25,33 19,61 26,29 97,28
B Pengembangan Kompetensi SDM Riset dan Standardisasi Industri
1.594.794
4,58 4,58 28,08 28,06 34,25 32,49 37,31 28,23 86,76
1 Layanan Jasa Teknis dan Pelatihan SDM Industri
1.594.794
4,58 4,58 28,08 28,06 32,25 32,49 37,31 28,23 86,76
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 74
Tabel. Realisasi Anggaran Kegiatan Riset dan Standardisasi Industri TA. 2019
Komponen/ Subkomponen/ Anggaran
Pagu Realisasi %
1 2 3 4
A. Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi
18.625.517.000 17.636.502.660 94,69%
3986.002.001.052.APelaksanaan Kerjasama Penelitian dan Perekayasaan yang diimplementasikan dengan Dunia Industri
42.020.000 38.742.440 92,20%
3986.002.001.054 A Pelaksanaan Konsultasi Industri
19.080.000 17.400.960 91,20%
3986.002.001.055.A Diseminasi Hasil Penelitian dan Perekayasaan
68.986.000 56.706.492 82,20%
3986.002.001.055.B. Publikasi Karya Ilmiah
31.737.000 21.390.738 67,40%
3986.002.001.055.c. Seminar Peningkatan Kompetensi Litbang
24.184.000 16.420.936 67,90%
3986.002.001.056.A. Penyusunan Majalah Teknik dan Teknologi
62.500.000 59.812.500 95,70%
3986.003.001.051.A. Perlengkapan Jasa Layanan Teknis Pengujian
25.838.000 23.615.932 91,40%
3986.003.001.052.B. Perlengkapan Jasa Layanan Teknis Sertifikasi
35.216.000 22.643.888 64,30%
3986.003.001.053.C. Perlengkapan Jasa Teknis Kalibrasi
9.000.000 8.910.000 99,00%
3986.004.001.051.A. Pemeliharaan Sitem Manajemen Mutu Baristand Industri Medan
413.643.000 345.391.905 83,50%
3986.004.001.051.B. Persiapan Pembentukan Lembaga Pusat Unggulan IPTEK
36.326.000 34.691.330 95,50%
3986.004.001.052.A. Pelatihan Personil Sertifikasi Produk
67.017.000 59.913.198 89,40%
3986.004.001.052.B. Pelatihan Personil Laboratorium Penguji
22.896.000 10.303.200 45,00%
3986.004.001.052.C. Pelatihan Peningkatan Kemampuan Personil Kalibrasi
23.048.000 10.440.744 45,30%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 75
3986.004.001.052.D. Inhouse Training Pemahaman dan Penerapan OSO/IEC 17025:2017 pada Pengelolaan Laboratorium
38.485.000 37.445.905 97,30%
3986.004.001.053.A. Pelatihan Kompetensi SDM Pranata Litbang
33.596.000 21.098.288 62,80%
3986.004.001.053.B. Diklat Pemahaman Revolusi Industri 4.0
20.319.000 15.462.759 76,10%
3986.005.001.051.A Scale Up dan ImplementasiScrew Press untuk Spare PartPabrik Kelapa Sawit
240.212.000 224.838.432 93,60%
3986.010.001.051. A Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja dan Program
162.727.000 125.137.063 76,90%
3986.010.001.051.B. Konsinyering Program
93.570.000 78.505.230 83,90%
3986.010.001.051.C. Penyusunan Rencana Strategis 2020 - 2024
62.830.000 52.400.220 83,40%
3986.010.001.051.D. Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
101.530.000 87.112.740 85,80%
3986.010.001.052.A. Pengelolaan Kepegawaian
79.658.000 41.740.792 52,40%
3986.010.001.052.B. Pelatihan Manajerial
54.552.000 44.678.088 81,90%
3986.010.001.052.C. Pelatihan Peningkatan Motivasi Pegawai
84.600.000 83.669.400 98,90%
3986.010.001.053.A. Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN
64.720.000 57.212.480 88,40%
3986.010.001.054.A Pengelolaan Data Jasa Layanan Teknis
65.690.000 45.063.340 68,60%
3986.010.001.054.B.Pelaksanan Pameran
94.404.000 57.114.420 60,50%
3986.010.001.054.C. Temu Pelanggan Pengguna Jasa Layanan Teknis Baristand Industri Medan
76.655.000 73.358.835 95,70%
3986.010.001.054.D. Promosi Jasa Pelayanan Teknis Baristand Industri Medan
75.280.000 73.849.680 98,10%
3986.010.001.055.A Pelaksanaan SPIP dan Zona Integritas
43.350.000 37.367.700 86,20%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 76
3986.010.001.055.B Pelaksanaan Kearsipan
62.430.000 60.307.380 96,60%
3986.010.001.055.C Pengadaan Pakaian Kerja Teknis
32.160.000 29.522.880 91,80%
3986.010.001.055.D Layanan Kesehatan Pegawai
96.250.000 96.153.750 99,90%
3986.010.001.055.E Pengadaan Makanan/Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh
91.200.000 91.200.000 100%
3986.951.001.051.A Pengadaan Kendaraan Operasional Pimpinan
308.000.000 306.460.000 99,50%
3986.951.001.052.A Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
128.825.000 127.794.400 99,20%
3986.951.001.053.A Pengadaan Peralatan Laboratorium
142.000.000 134.758.000 94,90%
3986.951.001.053.B Pengadaan Peralatan Inventaris Kantor
89.375.000 89.285.625 99,90%
3986.994.001.001.A Pembayaran Gaji dan Tunjangan
5.446.549.000 5.332.171.471 97,90%
3986.994.001.001.B Pembayaran Tunjangan Kinerja
5.165.265.000 5.005.141.785 96,90%
3986.994.001.002.A Perawatan Gedung Kantor
140.990.000 138.734.160 98,40%
3986.994.001.002.B Perawatan Kendaraan
131.980.000 125.908.920 95,40%
3986.994.001.002.C Langganan Daya dan Jasa
541.980.000 512.713.080 94,60%
3986.994.001.002.D Operasional Perkantoran
1.740.810.000 1.712.957.040 98,40%
3986.994.001.002.E Pelayanan Rumah Tangga
212.000.000 194.192.000 91,60%
3986.994.001.002.F Operasional Pimpinan
151.040.000 140.014.080 92,70%
3986.994.001.002.G Relokasi BMN Tanjung Morawa ke Gedung Workshop Litbang, Perekayasaan dan Loboratorium
181.200.000 181.018.800 99,90%
B. 4932.001.001.052.A Jasa Layanan Teknis Sertifikasi Produk
739.496.000 646.319.504 87,40%
4932.001.001.054.A Pelaksanaan Pelatihan Sistem Mutu Industri
21.920.000 6.576.000 30,00%
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 77
4932.001.001.056.A Kalibrasi Peralatan Industri
65.030.000 35.961.590 55,30%
4932.001.001.057.A Jasa Layanan Teknis Pengujian
414.898.000 340.216.360 82,00%
4932.001.001.057.B Pengadaan Bahan Kimia dan Peralatan Habis Pakai untuk Pengujian
353.450.000 352.036.200 99,60%
3986.951.001.054A.Pembangunan Pagar/ Dinding Penahan Tanah Gedung
95.000.000 94.620.000 99,60%
Total 18.625.517.000 17.636.502.660 94,69%
Tabel. Perkembangan Realisasi Anggaran TA 2014 – 2019
TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019
Pagu 18.156,198.000 19.434.185.000 18.950.946.000 20.010.280.000 41.020.841.000 18.625,517.000
Realisasi 16.701.254.192 19.060.282.137 17.460.933.993 16.033.148.320 39.331.129.600 17.613.914.000
%
Realisasi 92 98,07 92,13 80,23 96 94,56
c) Analisis hasil yang telah dicapai
Dari Tabel diatas terlihat penurunan realisasi penyerapan anggaran pada Tahun 2019 dan tidak
mencapai target yang ditetapkan, hal ini diakibatkan adanya revisi penambahan pagu PNBP di
pertengahan bukan Nopember tahun 2019 yang membuat proses pengurusan revisi memakan
Tabel XXIV. Perkembangan Target dan Realisasi PNBP TA. 2015 - 2019
Pagu (1) 2015 2016 2017 2018 2019
Target
Penerimaan (Rp) 5.830.000.000 5.918.435.000 6.429.800.000 5.100.000.000 5.100.000.000
Realisasi
Penerimaan (Rp) 6.118.418.000 4.922.593.000 4.003.025.000 4.931.754.500 6.493.165.000
Realisasi
Penerimaan (%) 104 83 62 97 120
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 78
waktu di Dirjend Perbendaharaan Kanwil Medan sehingga realisasi anggaran di akhir tahun
tersebut tidak tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
d) Rekomendasi
Akan merencanakan kegiatan secara lebih presisi dan dapat dilakukan tepat sasaran yang
ditetapkan dan apabila ada kemungkinan untuk dilakukan revisi anggaran penambahan pagu
PNBP maka akan dilakukan lebih dini jika target PNBP yang fungsional telah tercapai
sehingga setiap kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diprogramkan.
2. Realisasi Anggaran Keuangan PNBP
a) Hasil yang telah dicapai
Dari tabel diatas terlihat bahwa target Penerimaan dan Penggunaan PNBP untuk TA 2019
melebihi target yang ditetapkan di RKAKL, hal ini disebabkan Baristand Industri Medan
senantiasa melakukan improvement dalam memberikan pelayanan kepada masayarakat/
industri melalui peningkatan pelayanan prima, penerapan zona integritas/ SPIP di satker serta
melakukan pemasaran dan promosi yang lebih gencar serta melakukan penguatan
kelembagaan. Terkait dengan Penerimaan PNBP dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel. Pagu dan Realisasi Keuangan PNBP
Penerimaan
Pagu Target Realisasi %
5.100.000.000 5.100.000.000 6.493.164.900 127
Penggunaan
Pagu Target Realisasi %
5.245.812.000 5.193.353.000 4.649.352.000 89,52
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 79
Tabel. Presentase PNBP TA 2015-2019
No Jenis JPT 2015 2016 2017 2018 2019
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) % dari
Total
PNBP (Rp) % dari
Total
1 Pelatihan 33.000.000 0,5 19.250.000 0,3 10.000.000 0,20 27.900.000 0,43
2 Pengujian 1.771.895.000
28,9 1234377050 24,9 1509001550 37,7 1.802.135.00
0
36,8 5.614.115.00
0
86,46
3 Kalibrasi 307.478.000 5 281.125.000 5,7 174.530.000 4,4 189.527.500 3,8
4 Sertifikasi 4.005.950.00
1
65,5 3.426.540.00
0
69,1 2.319.493.00
0
57,9 2.599.827.00
0
53,1
5 Jasa Penelitian
dan
Pengembangan
- - - - - - 338.575.400 6,9 851.149.900 13,1
Tabel. Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat
Pelatihan/Riset/Konsultansi Tahun 2015 - 2019
No Jenis JPT Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat Pelatihan/Riset/Konsultansi Tahun 2015- 2019
2015 2016 2017 2018 2019
1 Riset 2 1
2 Pelatihan 1 - 3 7
3 Pengujian (sampel) 3047 2741 3460 5808 5248
4 Konsultansi - - - - -
5 Kalibrasi (digabung
dengan
pengujian)
723 576 775 715
6 Sertifikasi 154 126 71 110 137
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 80
b) Analisis Hasil yang telah dicapai
Dari Tabel diatas terlihat bahwa presentase PNBP dari tahun 2015 - 2019 terbanyak dihasilkan
dari penggabungan pengujian dan penerbitan SPPT SNI.
Dari tabel diatas tentang jumlah sampel, sertifikat, SPPT SNI dan lainnya terlihat ada bebarapa
jenis JPT yang mengalami peningkatan untuk tahun 2017 – 2018 sedangkan pada tahun 2019
mengalami penurunan tapi mengalami peningakatan dalam penerimaan PNBP, hal ini
disebabkan oleh parameter uji yang lebih banyak.
c) Rekomendasi
-
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 81
BAB III
RENCANA KINERJA
KEGIATAN RISET DAN STANDARDISASI BIDANG INDUSTRI
A. SASARAN KEGIATAN
Sasaran-Sasaran Strategis yang akan dicapai Balai Riset dan Standardisasi
Industri Medan pada tahun 2021 sesuai dengan Rencana Strategis institusi Tahun
2020-2024 yang sedang disusun pada Tahun Berjalan dan berdasarkan beberapa
perspektif yang telah ditentukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri serta bersumber dari Dokumen Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Perindustrian adalah sebagai berikut :
Sasaran I : Meningkatnya Kinerja Litbangyasa Dalam Rangka Mendukung
Daya Saing dan Kemandirian Industri Pengolahan Non Migas
Inovasi untuk meningkatkan kualitas dan ragam produk hilir merupakan modal
utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan
berkelanjutan. Melalui inovasi, industri dalam negeri akan mampu menghasilkan
produk berdaya saing tinggi yang dapat berimbas pada penurunan impor dan
peningkatan ekspor. Dengan adanya produk berdaya saing tinggi produksi dalam
negeri, maka kebutuhan industri pengolahan nonmigas akan impor bahan baku,
bahan penolong dan produk setengah jadi akan dapat ditekan. Inovasi akan
mengantarkan industri pada pola yang lebih efisien dan berkelanjutan. Inovasi
tersebut tidak lepas dari proses penelitian, pengembangan dan perekayasaan
yang sejatinya merupakan salah satu tugas pokok Baristand Industri Medan.
Kinerja litbangyasa Baristand Industri Medan haruslah unggul, berdampak
outcome dan produktif untuk mampu berkontribusi mewujudkan industri
nonmigas Indonesia yang berdaya saing dan mandiri.
Sasaran II : Terselenggaranya Urusan Pemerintahan di Bidang Litbangyasa
dan Standardisasi Industri untuk Mendukung Industri yang
Berdaya Saing dan Berkelanjutan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 82
Baristand Industri Medan harus memperhatikan peta sebaran industri, potensi
sumber daya alam lokal dan karakteristik masyarakat industri yang berada
dilingkup wilayah kerjanya, sehingga litbangyasa dan layanan jasa industri yang
dilaksanakan dan ditawarkan oleh Baristand Industri Medan sesuai dengan
ketersediaan sumber daya industri dan mampu memenuhi kebutuhan industri
yang dalam taraf selanjutnya dapat turut mendukung terciptanya industri yang
berdaya saing dan berkelanjutan.
Sasaran III : Meningkatkan Kompetensi SDM dan Budaya Kerja
Ketersediaan SDM dengan jumlah dan kompetensi yang tepat serta memiliki
budaya kerja yang baik merupakan unsur utama penyokong kapasitas suatu
institusi. Dalam pandangan lebih luas lagi, manusia dan karakter memiliki
kedudukan sentral dalam kerangka pembangunan nasional untuk mewujudkan
negara – bangsa lain. Oleh karena itu Baristand Industri Medan terhadap staf
yang dimiliki pada satker tidak hanya menekankan pada peningkatan kecerdasan
dan kecakapan kerja, namun juga pada pembinaan etika kerja, mentalitas disiplin
dan pembaharuan cara pandang menuju kemajuan.
Sasaran IV : Membangun Sistem Manajemen
Baristand Industri Medan terus mengupayakan penerapan pengelolaan
manajemen yang sistematis dan terintegrasi, sehingga setiap lini operasional di
Internal manajemen dapat dipastikan berdaya guna, dilaksanakan secara efisien
dan terkontrol. Pada Baristand Indutri Medan sudah memiliki empat lembaga
manajemen yang akan memberikan kepada masyarakat industri untuk
menerapkan dan menggunakan produk litbangyasa dan layanan jasa teknis yang
ditawarkan oleh Baristand Industri Medan.
Sasaran V : Memperkuat Akuntabilitas Kinerja Organisasi
Sebagai salah satu institusi pemerintah, Baristand Industri Medan terus berupaya
secara kontinyu untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
transparan yang dapat diakses oleh semua masayarakat melalui reformasi
kelembagaan birokrasi untuk pelayanan publik berkualitas dan dapat dilihat dari
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV 2020 – 2024, Kementerian
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 83
PPN/ Bappenas), sistem pengendalian internal yang memadai dan pemenuhan
terhadap sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).
Sasaran VI : Memperkuat Sarana Prasarana Litbang dan Layanan Publik
Penguatan sarana dan prasarana litbang dan layanan publik, baik yang berupa
fasilitan fisik, sistem informasi maupun sistem manajemen akan mempermudah
akses masyarakat terhadap layanan dan meningkatkan mutu layanan litbangyasa
dan jasa teknis yang disediakan oleh Baristand Industri Medan kepada para
pemangku kepentingan. Dengan demikian, ketercapaian sasaran ini akan
mengoptimalkan pelaksanaan program – program Baristand Industri Medan
yang telah direncanakan.
B. INDIKATOR KINERJA
1. Sasaran I : Meningkatnya Kinerja Litbangyasa Dalam Rangka
Mendukung Daya Saing dan Kemandirian Industri
Pengelolaan Nonmigas
Indikator Kinerja :
a. Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
berdasarkan kontribusi hasil litbangyasa terhadap efisiensi perusahaan
industri (pada proses tertentu, bukan keseluruhan proses produksi).
Membandingkan Quality atau Cost atau Delivery sebelum dan setelah
penerapan hasil litbangyasa diperusahaan industri pada tahun berjalan.
Indikator ini berkaitan dengan indikator hasil riset/inovasi yang
dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha. Pembuktian : hasil
monev Puslitbang.
b. Hasil riset/inovasi yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
berdasarkan menghitung dan mmverikasi jumlah prototipe/alat/mesin/
teknologi proses hasil litbangyasa/inovasi Balai Besar/ Baristand yang
telah dimanfaatkan perusahaan industri/ badan usaha (termasuk) IKM
pada tahun berjalan. Adapun litbang yang diterapkan dapat merupakan
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 84
hasil litbang tahun-tahun yang lalu (maksimal 5 tahun ke belakang).
Pembuktian : hasil monev Puslitbang.
c. Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan hasil riset/
inovasi/ paket teknologi/ konsultasi berdasarkan menghitung jumlah
perusahaan industri yang sudah memanfaatkan
prototipe/alat/mesin/teknologi proses merupakan hasil litbangyasa
Balai Besar/Baristand, ataupun perusahaan industri yang telah
memanfaatkan jasa konsultasi maupun problem solving di bidang
teknologi industri pada tahun berjalan. Pembuktian : Kontrak/
kerjasama pemanfaatan hasil riset/pembelian alat.
2. Sasaran II : Terselenggaranya urusan pemerintah di bidang
litbangyasa dan pelayanan jasa industri untuk mendukung
industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indikator Kinerja :
a. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri berdasarkan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa teknis di tahun
berjalan. Pembuktian : Laporan IKM.
b. Proporsi Riset Berbasis Kerjasama/ Kolaborasi ini merupakan
perbandingan jumlah kolaborasi riset yang melibatkan unsur academic/
bsiness/ government/ community, dibandingkan dengan jumlah riset
tahun berjalan. Pembuktian: kontrak kerjasama dengan institusi
pendidikan dan atau pelaku usaha terkait riset yang dilaksanakan
c. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Internasional yang terindeks
global yakni jurnal yang diterbitkan (cetak/ elektronik) yang memuat
nama peneliti. Capaian KTI internasional/ nasional/ usulan paten/ buku
dapat saling melengkapi apabila terdapat indikator yang dapat melampaui
target (selama kategorinya sama)
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 85
d. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi
yakni jurnal yang diterbitkan (cetak/ elektronik) yang memuat nama
peneliti. Capaian KTI internasional/ nasional/ usulan paten/ buku dapat
saling melengkapi apabila terdapat indikator yang dapat melampaui target
(selama kategorinya sama)
e. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal
nasional/internasional yang terakreditasi/terindeks global berdasarkan
jumlah KTI yang berhasil diterbitkan pada prosiding/jurnal
nasional/internasional yang terakreditasi/ terindeks global. Target
disesuaikan dengan rencana pengadaan formasi peneliti/ perekayasa di
masing-masing Satker. Pembuktian : jurnal/prosiding yang telah
diterbitkan (cetak/elektronik) yang memuat nama peneliti.
3. Sasaran III : Meningkatnya Kompetensi SDM dan Budaya Kerja
Indikator Kinerja :
a. Rata-rata indeks Profesionalitas ASN yakni rata-rata nilai profesionalitas
ASN yang dapat dilihat dari pengembangan terhadap ASN itu sendiri
yang ada pada institusi sehingga dapat memberikan sumbangsih dari
kompetensi yang dimiliki melalui diklat (pengembangan kompetensi)
yang sudah didapat.
b. Nilai Disiplin Pegawai yang berdasarkan nilai absensi satker pada
penilaian kinerja yaitu penilaian komponen jam kerja, jam masuk, jam
pulang, alpa dan komponen tambahan (DL, sakit, izin, cuti, TB) dan dapat
dinilai dengan pembuktian sertifikat/ surat pemberitahuan dari institusi
yang berwenang
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 86
4. Sasaran IV : Membangun Sistem Manajemen
Indikator Kinerja :
a. Proporsi keberhasilan surveilance/ reakreditasi sistem manajemen dari
seluruh sistem manajemen yang dimiliki yakni sistem manajemen yang
berhasil dimaintenance (assesment) pada tahun berjalan, dibandingkan
dengan pelaksanaan assessment sistem manajemen pada tahun berjalan
yang harus dibuktikan dengan sertifikat/ surat pemberitahuan dari
institusi yang berwenang
5. Sasaran V : Memperkuat Akuntabilitas Kinerja Organisasi
Indikator Kinerja :
a. Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) yakni sistem
pengendalian yang setiap tahun dinilai oleh instansi terkait birokrasi
yang ada didalam pemerintahan ini
b. Nilai akuntabilitas kinerja yakni dalam perencanaan dan program dalam
pelaksanaan kegiatan yang mendukung kinerja terhadap unit kerja yang
harus lebih terperinci dan efektif sehingga dalam pelaksanaannya dapat
dicapai nilai akuntabilitas yang baik
c. Nilai laporan keuangan yakni penilaian terhadap laporan keuangan
satker yang akan diliahat dari nilai laporan keuangan satker
6. Sasaran VI : Memperkuat sarana prasarana litbang dan layanan publik
Indikator Kinerja :
a. Indeks sarana dan prasarana litbang yakni perhitungan indeks
berdasarkan kondisi gedung, alat litbang dan sarana kerja yang dapat
dibuktikan dari matriks indeks sarana prasarana litbang
b. Indeks sarana prasarana layanan publik yakni indeks berdasarkan
standar pelayanan dan budaya pelayanan prima pada penilaian Zona
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 87
Integritas berdasarkan self assessment yang diverifikasi tim RB BPPI yang
dapat diukur dengan indeks sarana prasarana layanan publik
RENCANA KINERJA TAHUN 2021 88
BAB IV
PENUTUP
Dengan adanya Rencana Kinerja di seluruh unit kerja Kementerian Perindustrian,
terlebih khusus lagi satker yang berada dibawah Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri (BPPI), diharapkan seluruh kinerja yang dilaksanakan
memberikan dampak yang baik terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Baristand Industri Medan yang mempunyai kapasitas sebagai satuan kerja yang
berkecimpung dalam bidang Riset dan Standardisasi diharapkan mampu untuk turut
serta dalam kegiatan riset dan standardisasi di Sumatera Utara, sehingga
keberadaannya menguntungkan masyarakat umum.
Dengan Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2021 ini, kiranya akan dicapai suatu
hasil kinerja yang berkualitas dan terarah.
Top Related