RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 1
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. Latar Belakang
Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota
Bandung Tahun 2005 – 2025 telah mengamanatkan bahwa setiap
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun rencana
strategis SKPD secara sistimatis, terarah, terpadu dan tanggap
terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka menengah
(5 tahun) maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu
setiap SKPD harus membuat Rencana Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja Tahunan (Renja).
Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 –
2018 ini mengacu pada visi, misi dan program Walikota Bandung
yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode masa
jabatan. Penyusunan Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung
Tahun 2013 – 2018 berpedoman pada RPJP Daerah Kota Bandung
Tahun 2005 – 2025 dan dalam rangka penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung
Tahun 2013 - 2018 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010.
Mengingat peran dan fungsi Renstra Kecamatan Antapani
Kota Bandung sangat penting bagi Kecamatan Antapani dan
Masyarakat, maka penyusunan Renstra Kecamatan Antapani
dilakukan secara transparan dan fartisipatif untuk menghasilkan
dokumen perencanaan yang menyeluruh dan berkesinambungan.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 2
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 –
2018 berisi visi, misi, tujuan, Kebijakan dan program pembangunan
yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Antapani disertai dengan
rencana kegiatan dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Kecamatan
Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 memiliki keterkaitan dengan
RPJMD Kota Bandung tahun 2013 - 2018 dan Renja SKPD, ilustrasi
keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang
diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah
yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi
dan misi Kepala Daerah.
Perencanaan
Stratejik
Perencanaan
Operasional
RPJMD RENSTRA
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Program Pembangunan
Daerah
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 3
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
1.2. Landasan Hukum Organisasi :
Landasan operasional yang dijadikan pedoman dalam
melaksanakan tugas sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan
daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa
Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa
Yogyakarta;
2) Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286) ;
4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6) Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
7) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;
9) Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
10) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 4
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
11) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota ;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan
Rencana pembangunan Daerah;
17) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Kecamatan;
18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
19) Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor
10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya Daerah
Tingkat II Bandung;
20) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang pengembangan
dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;
21) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Bandung;
22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan
Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 5
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
23) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah
24) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025;
25) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2010-2030.
26) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung Tahun 2014-2018;
27) Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada
Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis
Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2009-2013 ini adalah
sebagai berikut:
1. Maksud
a. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Aparatur
Pemerintah Kecamatan dalam melaksanakan
tugas/program/kegiatan dan meningkatkan tertib
administrasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 6
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
b. Memberikan gambaran dan penjelasan dalam melaksanakan
tugas/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun.
c. Sebagai bahan dan gambaran bagi pihak yang berwenang
untuk menetapkan suatu kebijakan/program, dalam
melaksanakan pemberdayaan aparat dan masyarakat.
2. Tujuan
a. Untuk lebih memantapkan terselenggaranya kegiatan
mengutamakan skala prioritas pada Kecamatan Antapani Kota
Bandung dalam upaya turut mendukung suksesnya
pencapaian sasaran pembangunan daerah
b. Sebagai bahan pengendalian dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi aparatur pemerintah kecamatan dan pelaksanaan
sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada
Camat.
c. Sebagai bahan penilaian dan pengkajian dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah kecamatan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun anggaran.
1.4. Sistematika Penyusunan.
Hubungan Renstra-SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Hierarki Rencana Strategis SKPD harus mengacu pada pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKPD) Kota
Bandung Tahun 2005 – 2025 dan merupakan bahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung
Tahun 2013 – 2018. Karena itu Renstra Kecamatan Antapani Kota
Bandung Tahun 2013 – 2018 merupakan bagian yang terintregasi
dengan RPJM Kota Bandung untuk mendukung koordinasi antar
pelaku pembangunan. Renstra harus sinkron dan sinergi antar
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 7
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
waktu, antar ruang dan antar tugas dan fungsi SKPD, serta
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.
Rencana Strategis Kecamatan Antapani Kota Bandung perpedoman
pada RPJM Kota Bandung, digunakan sebagai pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKPD Kecamatan Antapani
Kota Bandung
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan
tujuan, landasan hokum, hubungan Renstra dengan
dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan,
serta proses penyusunan.
BAB II : TUGAS DAN FUNGSI
Berisikan struktur organisasi, susunan kepegawaian
dan perlengkapan, serta tugas pokok dan fungsi
organisasi.
BAB III : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Menjelaskan kondisi umum daerah masa kini (sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa standar
pelayanan minimum dan hasil capaian kinerja) dan
kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan (sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa standar
pelayanan minimum dan hasil kerja yang ingin dicapai.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN
Menerangkan visi dan misi serta tujuan (merupakan
penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai
upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka
menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang
hendak dicapai), strategi (strategi adalah cara untuk
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 8
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,
analisis, rasional dan komprehensip), kebijakan (arah
yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kejadian untuk mencapai
tujuan.
BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN
Merupakan penjelasan yang bersifat umum dari program
dan kegiatan beserta indikasi pendanaan dan
sumbernya, baik yang berasal dari APBD, APBN dan
sumber pendanaan lainnya yang sah, dalam periode
lima tahun dan tahunan kewilayahan. Terdiri dari: 1.
Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenanagan SKPD; 2.
Program dan Kegiatan Lintas SKPD; dan 3. Program dan
Kegiatan kewilayahan denganb penjelasan untuk
kerjasama dengan pengan pemerintah daerah lainnya
terlibat.
BAB VI : PENUTUP
Memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan
antara lain Renstra SKPD merupakan pedoman dengan
penyusunan Renja, dan merupakan evaluasi dan
laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahun, serta catatan dan harapan kepala SKPD.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 9
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Dalam kedudukan dan fungsinya pemerintah kecamatan
memiliki posisi yang sangat penting karena keberhasilan tugas
Pemerintah/ Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat serta meningkatkat efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, perekonomian,
kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta
mengembangkan potensi wilayah sangat ditunjang oleh keberadaan
pemerintah kecamatan, untuk itu tantangan yang harus dijawab
adalah bagaimana mewujudkan Pemerintah Kecamatan yang
berwibawa dan mampu memberikan pelayanan serta memenuhi
kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.
Memenuhi maksud tersebut, kiranya upaya untuk memperkuat
Pemerintah Kecamatan maka dikeluarkan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung yang dijabarkan lebih lanjut dalam
Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung, dengan didasarkan pada ketentuan Pasal 66 ayat (4)
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang berbunyi Camat
menerima pelimpahan sebagian kewenangan Pemerintah dari
Bupati/Walikota dan untuk Kota Bandung telah dikeluarkan
Keputusan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang
Pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung kepada Camat dan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 10
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
Lurah, yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) bidang urusan 124
(seratus dua puluh empat) rincian urusan.
Melalui urusan tersebut, Pemerintah Kecamatan Antapani
berupaya meningkatkan kemampuan pelayanan yang profesional,
efektif, efisien, akuntabel dan transparan, dengan meningkatkan
perbaikan proses mekanisme perancanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan evaluasi serta
mengharapkan kiranya Pemerintah Kota segera menyusun berbagai
kebijakan, yang menunjang pada kelancaran pelaksanaan tugas
pelimpahan sebagian urusan yang diberikan Walikota Bandung
kepada Camat dan Lurah agar mempercepat proses pelayanan
kepada masyarakat.
Konsekwensi logis dari pelimpahan sebagian urusan
Walikota Bandung yang harus dilaksanakan dengan melibatkan
masyarakat, tokoh masyarakat, LSM dan kalangan dunia usaha
dalam proses perencanaan untuk memberi masukan, menyalurkan
aspirasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
1. Kedudukan
Kecamatan Antapani merupakan salah satu kecamatan dari
30 kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada
tanggal 12 April 2007 berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan
Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan batas-batasnya
sbb :
Sebelah Utara : Jl. Jend. A.H. Nasution (Kec. Mandalajati);
Sebelah Timur : Kali Cikeley (Kec. Arcamanik);
Sebelah Selatan : Rel Kereta Api (Kec. Buah Batu);
Sebelah Barat : Kali Cidurian (Kec. Kiaracondong).
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 11
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
Secara geografis Kecamatan Antapani terletak disebelah
Timur Kota Bandung dengan luas wilayah 400,543 ha. dengan
kepadatan penduduk rata-rata 147 jiwa per ha. Wilayah
Kecamatan terbagi dalam 4 kelurahan, 58 rukun warga dan 297
rukun tetangga.
Adapun kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan
Antapani adalah sebagai berikut :
1) Kelurahan Antapani Wetan
2) Kelurahan Antapani Kulon
3) Kelurahan Antapani Tengah
4) Kelurahan Antapani Kidul
2. Keadaan Penduduk
a. Jumlah Kepala Keluarga : 14.086 umpi
b. Jumlah Penduduk :
Laki-laki : 30.513 jiwa
Perempuan : 28.926 jiwa
Jumlah : 59.439 jiwa
c. Jumlah Penduduk menurut kewarganegaraan :
WNI Pribumi : 59.148.14orang
WNI Keturunan : 28410.orang
WNA : 7 42orang
d. Jumlah Penduduk menurut Golongan Agama :
1) Islam : 56.73822 orang
2) Kristen : 1.812 orang
3) Katholik : 817 orang
4) Hindu : 39 orang
5) Budha : 26 orang
6) Aliran Kepercayaan : 109 orang
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 12
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
e. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian :
1) Pegawai Negeri Sipil : 6.291 orang
2) TNI/POLRI : 407 orang
3) Pegawai Swasta : 9.241 orang
4) Wiraswasta/Pengusaha : 5.610 orang
5) Buruh : 9.455 orang
6) Tani : 3164 orang
7) Dagang : 5.3841 orang
8) Pensiunan : 3.533 orang
9) Mahasiswa : 6.351 orang
10)Pelajar : 12.851 orang
f. Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan :
1) Tidak/belum sekolah : 6.587 orang
2) Tidak tamat SD : 4.9000 orang
3) Belum tamat SD : 7.8610 orang
4) Tamat SD : 10.0713 orang
5) SLTP : 9.4725 orang
6) SLTA : 10.4865 orang
7) Akademi/Sarmud : 5.634 orang
8) Sarjana : 4.4285 orang
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok
dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun
2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.
Adapun rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan
adalah sebagai berikut :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 13
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun
2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan
dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
1. Kecamatan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada
Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
angka (1), Kecamatan mempunyai fungsi:
a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di
tingkat Kecamatan;
f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g) melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
2. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun
2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung adalah sebagai berikut:
a. Camat
1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada
Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Camat mempunyai fungsi :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 14
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum;
c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum; dan
e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
b. Sekretariat Kecamatan
1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan
kecamatan;
b) pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan
kecamatan dan kelurahan;
c) pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,
program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan
Kelurahan;
d) pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;
e) fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan
Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
kecamatan antapani
f) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan
pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan
kecamatan; dan
g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 15
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1. Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di
bidang umum dan kepegawaian;
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
1) menyusun Bahan rencana dan program pengelolaan
lingkup administrasi umum dan kepegawaian;
2) pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang
meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan
Kecamatan, penyelenggaraan kerumah-tanggaan
Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi
perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi
kepegawaian; dan
3) pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan
kepegawaian.
d. Sub Bagian Program dan Keuangan
1. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di
bidang program dan keuangan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Sub Bagian Program dan Keuangan
mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana dan program pengelolaan
administrasi program dan keuangan Kecamatan;
b) pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan
penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan
kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program
serta koordinasi pengendalian program serta koordinasi
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 16
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
pengendalian program serta penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja kecamatan;
c) pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi
kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran,
koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan
pengendalian keuangan dan menyusun laporan kecamatan;
dan
d) pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan
administrasi program dan keuangan Kecamatan
e. Seksi Pemerintahan
1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pemerintahan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi:
a) penyusunan data dan materi bahan lingkup
pemerintahan;
b) pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;
c) pelayanan administrasi pertanahan ;
d) pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;
e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan
dengan Instansi terkait; dan
f) pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan
f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
1. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
ketentraman dan ketertiban
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 17
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Seksi Ketentraman dan Ketertiban
mampunyai fungsi:
a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman
dan ketertiban
b) pembinaan ketentraman dan ketertiban;
c) pembinaan potensi perlindungan masyarakat
d) pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan bencana;
e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan
ketertiban dengan Instansi terkait; dan
f) pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban
g. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
1. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pendidikan dan kemasyarakatan;
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
mempunyai fungsi:
a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan
dan kemasyarakatan
b) inventarisasi dan fasilitas masalah sosial kemasyarakatan;
c) inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan
informal;
d) pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
kecamatan dan Kelurahan
e) fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan
keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta
generasi muda;
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 18
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan
dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan
g) pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan.
h. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
1. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan
Hidup;
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Seksi Ekonomi, Pembangunan dan
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:
a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup;
b) fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;;
c) inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan
pembangunan;
d) fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas
umum dan fasilitas sosial;
e) fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup;
f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan
ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup
dengan instansi terkait; dan
g) pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 19
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
i. Seksi Pelayanan
2. Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Camat dibidang pelayanan;
3. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada angka (1), Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:
a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b) pelayanan data dan informasi Kecamatan;
c) pelayanan administrasi kependudukan;
d) pelayanan administrasi umum lainnya;
e) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan
Instansi terkait; dan
f) pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung, Struktur Kecamatan terdiri dari :
a) Camat;
b) Sekretaris Kecamatan;
c) Seksi Pemerintahan;
d) Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan;
f) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;
g) Seksi Pelayanan;
h) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i) Sub Bagian Program dan Keuangan;
j) Kelompok Jabatan Fungsional.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 20
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
an
CAMAT
SEKRETARIAT
KECAMATAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI
TRAMTIB
SEKSI
EKBANG & LH
SEKSI
DIKMAS
KELURAHAN
SEKSI
PELAYANAN
SUB BAG. UMUM
& KEPEG.
SUB BAG PROGR &
KEUANGAN
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 21
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
2.2 Sumber Daya SKPD
Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan berdasarkan
Golongan, Jabatan/Esselonering dan Pendidikan dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
NO NAMA NIP GOL JABATAN LATIHAN JABATAN
PENDIDIKAN TERAKHIR
TINGKAT
PENDIDIKAN
NAMA
SEKOLAH
FAKULTA
S
1 2 5 6 8 12 13 14 15
1 Drs. ACA HERWANSYAH 19580216 198101 1 003 IV/b CAMAT DIKLAT PIM IV S1 UNLA FISIP
2 DRS.H.SUDITA, MH 19581112 198603 1 015 IV/a SEKCAM SPAMA S2 UNISBA ILMU
HUKUM
3 AHMAD SUJANI, S.Sos, M.M. 196111171981011002 IV/a LURAH ANTAPANI KIDUL
ADUM S2 STIE
PASUNDAN MANj.S
DM
4 TATANG PERMANA, S.Sos, M.Si
19601001 198101 1 002 IV/a KASI TRANTIB KEC
- S2 STIA
GARUT
5 Dra. Hj. WIWIN SOEGIARTI 195809221985092001 IV/a KASI.PEM ANKID - S2 UNPAS -
6 ENDAH KOMALA SARI, S Sos, MAP
19690215 199703 2 004 IV/a KASI PELAYANAN KEC
DIKLAT PIM III S2 LAN RI -
7 Dra. YANE MARYANA 196312271984032007 III/ d KASI EKBANG LH KEC
ADUMLA S1 UNLA FISIP
8 Dra. RINA RISNAWATI 19670112 199103 2 009 III/ d KASI DIKMASY KEC
DIKLAT PIM IV S1 STKS -
9 Dra. HENI HOLIAH, MP 19680831 199403 2 007 III/ d KASI PEMERINTAHAN KEC
S2 IPB -
10 Dra. LILIS GANTINI 196301271982032001 III/ d KASI EKBANG LH ANKID
DIKLAT PIM IV S1 STIA LAN
RI -
11 HAKIM SATYA BUDHI 196808281989031010 III/ d LURAH ANTAPANI TENGAH
ADUM D III APDN BANDUNG
12 ENUNG KARTINI 196108061985012002 III/ d KASI.PEM ANKUL - S1 ARS EKONO
MI
13 BAMBANG PURWANTO, SE 197009171998031007 III/d KASI PELAYANAN ANKID
S1 EKONO
MI
14 CECEP RUSTIANA, S.Hut 197601282000031001 III/d PELAKSANA DI KEC
- S1 UNWIM KEHUTA
NAN
15 AGUS SYAEFUDIN 19600708 198301 1 001 III/c KASI KEMAS ANKUL
D-1 SGSMTP
16 MOCHAMAD RIDWAN 195804141981011004 III/c SEKLUR ANTAPANI KIDUL
ADUM SMA TAMAN SISWA
-
17 ELVA MAHYUDIN 195812021982032006 III/c KASI EKBANG LH ANTENG
DIKLAT PIM IV SMEA SMEA N SOLOK
-
18 Hj. ROSDIANA MEGAWATI 195907271981032014 III/c KASI DIKMASY ANTENG
DIKLAT PIM IV STM STM
NEGERI II -
19 SHINTA PARMAWATI, SSTP, Msi
198105052000122001 III/c LURAH ANTAPANI KULON
S2
20 WIWIN WIATIN 196409051989022004 III/c KASI EKBANG LH ANWET
ADUM D III UNIV.TERB
UKA KOM
21 Drs. H. DADANG AHDIAT, Msi
196611281990031004 III/c LURAH ANTAPANI WETAN
- S2 UNLA FISIP
22 AI WAHYUNINGSIH 196508051990102002 III/c KASI EKBANG LH ANKUL
- SMA SMA N 11 -
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 22
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
23 WAHYU ACHMAD AFFANDI, Sip, MSi
198205262005011002 III/c KASUBAG PROGRAM & KEU
- S2 UNPAD FISIP
24 RITA TRESNAWATI, Spd 196609211992032005 III/c KASI PELAYANAN ANWET
- S1 STKIP
SILIWANGI FKIP
25 FITRI NANDA YULISTIA, SSTP
198307312001122001 III/c SEKLUR ANTENG D 4 STPDN -
26 BUDHI NURWIBOWO 196809011996031003 III/b KASI KEMASY ANKID
- D III ATPU/UNWI
M SIPIL
27 DEDI JUARDI, S.IP 196807192007011009 III/b SEKLUR ANTAPANI WETAN
S1 UNLA FISIP
28 KARNA SUHERMAN, ST. 196407242007011009 III/b KASI PEM ANWET S1 - -
29 ASEP SUPRIADI, SAP 19660812 199901 1 001 III/b KASUBAG UMUM KEPEGAWAIAN
DIKLAT PIM IV S1 STIA LAN
RI -
30 YUNINGSIH 196512131994032009 III/a KASI KEMAS ANWET
- SMA TAMAN SISWA
-
31 YENI ARIESTIANI SARIPAH, SE
198404052010012002 III/a KASI PELAYANAN ANTENG
S1 SANGGA BUANA
EKONOMI
32 TRESNA SETIAWAN 196504171990111002 III/a KASIPEM ANTENG - SMA - -
33 DJUDJU DJUBAEDAH 19670802 199601 2 001 III/a PETUGAS PELAYANAN KEC
- SMEA SMEA
KENCANA -
34 MOCH RIZA MAHENDRA, SE 197801122010011002 III/a KASI PELAYANAN ANKUL
S1 UNPAS EKONO
MI
35 RACHMAT FIRMANSYAH, SAP
19770527 200501 1 010 III/a BENDAHARA PENGELUARAN
- S1 UNPAD FISIP
36 ATANG SOBANDI 19580819 198603 1 009 II/b PULAHTA PEMERINTAH
- SMP PERSAMAA
N -
37 FIA NOVIANA 198011042005012007 II/b PETUGAS PELAYANAN ANTENG
- SMA BPI 2 -
38 IWAN IRAWAN 19651020 200701 1 005 II/b PETUGAS TRAMTIB KEC
- SMA SMIP YPPPT -
39 SANDI ARIANDI 19770411 200701 1 011 II/b PETUGAS PELAYANAN
- STM PRA.INTERNASIONAL
-
40 RIKI MAULANI 197603172008011004 II/b PETUGAS PELAYANAN ANKID
- SLTA MUSLIMIN
1 -
41 WAWAN SETIAWAN 196508142008011001 II/b PENGADMINISTRASI UMUM ANTENG
- SMA SMA
TAMAN SISWA
-
42 ALVIN HERMAWAN 19760505 200701 1 005 II/b ( TUGAS BELAJAR )
- s1 stba STBA
YAPARI
43 SARIPUDIN 19590520 199103 1 002 II/a PETUGAS PELAYANAN KEC
- SD SDN.CILAKI
KAB
44 TARNO 196207181984101001 II/a PENGADMINISTRASI UMUM ANKUL
- SD - -
45 SAPTRI LIANI 19750201 200901 2 001 II/b PENGADMINISTRASI UMUM KEC
- SMA SMA YAS -
46 MAMAN NURYAMAN 19821201 200901 1 007 II/a PENGADMINISTRASI UMUM ( CARAKA)
- SMK N 2
SUBANG -
47 AJAT SUDRAJAT 19820706 200901 1 006 II/a PENGADMINISTRASI SURAT & PEGAWAI
SMA KARTIKA CHANDRA
48 YANI DARYANI 196708262007011006 II/a PULAHTA EKBANG & LH KEC
- SLTA PAKET C -
49 SARIFUDIN 196802102008011002 I/d PENYIMPAN & PENGURUS BARANG
- SLTP.PKT
C PKBM BINA
UMAT -
50 HIDAYAT 196108282006041001 I/b PETUGAS BINA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
- SD PASIRKALIK
I 96 -
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 23
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Antapani
Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang
terjadi selama kurun waktu 5 tahun yang lalu. Dengan melihat
kecenderungannya yang terjadi selama 5 tahun kebelakang, dapat
ditentukan trend yang akan terjadi 5 tahun kedepan. Setelah
mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan
dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi.
Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Antapani berdasarkan pada
pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan
Nomor 009 tahun 2007, berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD
periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti
MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Bahan
penulisan tentang kinerja pelayanan SKPD ini mengacu pada hasil kerja
bagian B.2.1.2. Adapun tabel yang perlu disajikan adalah sebagai
berikut:
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 23
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
Tabel 2.1
Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Antapani Kota Bandung
NO.
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi Kecamatan
Target
SPM
Target
IKK
Target Indikat
or Lainnya
Target Renstra
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
Peningkatan Peran Kecamatan dan
Kelurahan
90%
1 Fasilitasi peningkatan
perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
90% 90% 90% 90% 90% 99,99
%
99,95
%
99,89
%
99,9
4%
80
%
111
,10%
111,
05%
110,
99%
111
,05%
88,4
3%
2 Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan pemasyarakatan Kecamatan dan
Kelurahan
90% 90% 90% 90% 90% 99,99%
99,83%
99,99%
99,99%
93%
111,10
%
110,93%
111,10%
111,10
%
103,35%
3 Peningkatan
infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan
90% 90% 90% 90% 90% 99,25
%
99,97
%
100,0
0%
97,4
8%
92,
27%
110
,28%
111,
08%
111,
11%
108
,31%
102,
52%
4 Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan
ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan
90% 90% 90% 90% 90% 100,00%
99,99%
99,99%
99,99%
58,42%
111,11
%
111,10%
111,10%
111,10
%
64,92%
5 Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum
Kecamatan dan Kelurahan
90% 90% 90% 90% 90% 99,21%
99,58%
99,99%
99,56%
93,36
%
110,23
%
110,64%
111,10%
110,62
%
103,74%
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 24
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung
6 Fasilitasi peningkatan Peran Pemerintah kota dalam Pembangunan
Kelurahan
90% 90% 90% 90% 0% 97,13%
98,62%
99,89%
99,03%
0 107,92
%
109,57%
110,98%
110,04
%
0,00%
7 Fasilitasi peningkatan
pelayanan kepada masyarakat
90% 90% 90% 90% 90% 99,98
%
99,83
%
99,99
%
99,6
8%
89,
36%
111
,09%
110,
93%
111,
10%
110
,75%
100,
00%
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 25
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Interpretasi dari tabel 2.1
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada umumnya rasio
pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja tercapai dengan
baik yaitu mendekati 100%. Dari 5 (lima) tahun pelaksanaan Restra ,
pada tahun 2013 terjadi penurunan dalam penyerapan anggaran yang
cukup signifikan. Hal tersebut karena output yang dihasilkan telah dapat
memenuhi sasaran yang telah ditetapkan. Tetapi secara keseluruhan 5
tahun pelaksanaan Capaian program dan kegiatan di Kecamatan
Antapani sebesar 92 % Adapaun penyerapan pada tahun anggaran 2013
dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan”.
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp. 68,650,000.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya
kegiatan yang menunjang peningkatan ekonomi
masyarakat melalui : Pendataan dan pembinaan Koperasi,
peningkatan pemahaman dan promosi usaha melalui
pembinaan UKM.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp. 54,635,700.
2) Output yang direalisasikan, yaitu
a) Terlaksananya Pembinaan UKM, Koperasi masing-
masing sebanyak 1 kali kegiatan.
b) Terlaksananya Pendataan dan Pembinaan Koperasi,
masing-masing sebanyak 1 kali kegiatan.
Analisis Pencapaian.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 26
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target)
input dana adalah sebesar 100 % sedangkan output
sebesar 80 %.
2. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas
Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan”
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.
300.900.000.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya
kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas hidup
masyarakat, melalui : pendataan penyandang cacat, serta
pembinaan GSI, RBM dan Posyandu.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp. 282,881,725
2) Output yang direalisasikan, yaitu
a) Terlaksananya Pendataan Penyandang Cacat, sebanyak
1 kali kegiatan.
b) Terlaksananya pembinaan GSI (Gerakan Sayang Ibu),
sebanyak 1 kali pembinaan.
c) Terlaksananya pembinaan RBM, sebanyak 1 kali
pembinaan.
d) Terlaksananya pembinaan Posyandu, sebanyak 9 kali
pembinaan per kelurahan.
Analisis Pencapaian.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input
dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 94%.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 27
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
3. Analisis efisiensi “Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan
Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan”
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.
1,390,389,750.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya
kegiatan yang menunjang peningkatan Infrastuktur dan
lingkungan hidup masyarakat, melalui musrenbang
kecamatan dan musrenbang kelurahan, Pemeliharaan
fasilitas umum dan sosial lingkungan RW di kelurahan,
serta pengadaan alat biofori, tempat sampah dan SUmur
Resapan.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp.
1,282,846,069
2) Output yang direalisasikan, yaitu
a) Terlaksananya Musrenbang, sebanyak 5 kali
pelaksanaan.
b) Terlaksananya Penyusunan data pembangunan
kecamatan, sebanyak 1 kali pelaksanaan.
c) Terlaksananya Monitoring Pembangunan Kelurahan,
sebanyak 4 kali pelaksanaan.
d) Pemasangan Dolkenisasi terhadap Pohon/tanaman
yang berada di sekitar Kecamatan Antapani.
e) Terlaksananya penyuluhan lingkungan yang bersih dan
sehat sebanyak 1 kali pelaksanaan.
f) Pemeliharaan Kirmir dan Kerb di jalan Lingkungan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 28
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
g) Pembuatan sumur resapan
h) Pengadaan alat biofori
Analisis Pencapaian.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input
dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 92%.
4. Analisis efisiensi “Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan
Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan
Kelurahan”
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.
26.400.000,00.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terlaksananya
kegiatan yang menunjang peningkatan ketentraman dan
ketertiban, berupa : pembinaan Linmas, Satwankar serta
Ormas dan OKP.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 15.424.050
2) Output yang direalisasikan, yaitu :
a) Terlaksananya Pembinaan Ormas dan OKP sebanyak 1
kali pembinaan.
b) Terlaksananya Pembinaan Linmas, sebanyak 1 kali
pembinaan.
c) Terlaksananya Pembinaan Satwankar, sebanyak 1 kali
pembinaan.
d) Pendataan PKL dan Pembinaan PKL
Analisis Pencapaian.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 29
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input
dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 58 %.
5. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan”
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.
650,305,000.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya
kegiatan terhadap bidang penyelenggaraan Pemerintahan
umum berupa : Pembuatan fropil Monografi dan data
Monografi, pembinaan RT/RW, pembinaan kelurahan
siaga serta sosialisasi pemekaran Rt/Rw.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 607,157,140
2) Output yang direalisasikan, yaitu :
a) Tersedianya data monografi Kecamatan dan Kelurahan
b) Terlaksananya pembinaan RT dan RW, sebanyak 12
kali pembinaan.
c) Terlaksananya Pemilihan kelurahan terbaik, sebanyak
1 kali pelaksanaan.
d) Terlaksananya sosialisasi perda pemekaran Rt/Rw,
sebanyak 1 kali pelaksanaan.
Analisis Pencapaian.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input
dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 93 %.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 30
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
6. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan
Kepada Masyarakat”
Rencana :
1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp. 144,800,000.
2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya kegiatan
terhadap bidang penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat berupa : sosialisasi Perda Kependudukan,
pendataan penduduk musiman, pemutakhiran data
penduduk serta pendampingan operasi Yustisi
Kependudukan.
Realisasi.
1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 129,390,730.
2) Output yang direalisasikan, yaitu :
a) Terlaksananya sosialisasi perda kependudukan,
sebanyak 1 kali pelaksanaan.
b) Terlaksananya pendataan penduduk musiman,
sebanyak 1 kali pelaksanaan.
c) Terlakasananya pemutakhiran data penduduk,
sebanyak 1 kali pelaksanaan.
d) Penyisiran warga yang belum melaksanakan
perekaman e-ktp 1 bulan
Analisis Pencapaian.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input
dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 89 %.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 31
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 = (6-2)/5 18 = (11-7)/5
BELANJA 4.693.141.
401 4.319.1970.6
44 4.939.966.
079 5.472.433.
335,58 10.813.205.7
33,23 4.464.341.
693 4.278.544.
468 4.626.084.
939 5.387.254.
949 8.712.904.
654 95,12
% 99,06
% 93,65
% 98,44
% 80,57
% 1.224.012.866,40 849.712.592,20
BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.852.493.834
2.903.186.100
3.331.191.079
3.615.901.569,40
4.219.357.309,23
2.662.478.849
2.890.683.535
3.227.803.043
3.564.960.118
3.906.548.436
93,34%
99,57%
96,89%
98,60%
92,58%
273.372.695 248.813.917,40
BELANJA LANGSUNG
1.840.647.567
1.415.951.544
1.608.775.000
1.856.531.766,18
6.593.848.424
1.801.862.844
1.387.860.933
1.398.281.896
1.822.294.831
4.806.356.218
97,90%
98,01%
86,91%
98,15%
72,90%
950.640.171,40 600.898.674,80
Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD (urusan Wajib)
Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 = (6-2)/5 18 = (11-7)/5
Fasilitasi
peningkatan perekonomia
n masyarakat
Kecamatan dan
Kelurahan
34.388.500
5.878.000 21.357.5
00 56.490.0
00 68.650.000
34.384.500
5.874.900
21.335.000
56.457.477
54.635.700
99,99%
99,95%
99,89%
99,94%
80% 6852300.00 4050240.00
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 32
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Fasilitasi
peningkatan kualitas
kehidupan pemasyaraka
tan Kecamatan
dan Kelurahan
110.767.
000 58.150.000
67.860.0
00
130.405.
000
1.096.005.
000
110.755.
940
58.053.7
50
67.859.9
00
130.365.
744
1.019.42
9.595
99,99
%
99,83
%
99,99
%
100,0
% 93% 197047600.00 181734731.00
Peningkatan infrastruktur
dan lingkungan
hidup tingkat Kecamatan
dan Kelurahan
208.691.
000 15.968.000
34.365.0
00
79.020.0
00
1.390.389.
750
207.128.
500
15.964.0
00
34.364.8
00
77.028.3
00
1.282.84
6.069
99,25
%
99,97
%
100,0
0%
97,48
% 92% 236339750.00 215143513.80
Peningkatan kualitas
penanganan ketentraman
dan ketertiban
tingkat Kecamatan dan
Kelurahan
24.319.000
10.300.000 16.385.0
00 20.000.0
00 26.400.000
24.318.500
10.299.950
16.384.950
19.999.700
15.424.050
99,998%
99,99%
99,99%
99,99%
58% 416200.00 -1778890.00
Fasilitasi
peningkatan pemerintaha
n umum Kecamatan
dan Kelurahan
63.166.000
13.000.000 29.185.0
00 67.440.0
00 650.305.00
0 62.666.0
00 12.944.9
00 29.182.5
00 67.143.8
15 607.157.
140 99,21
% 99,58
% 99,99
% 99,6
% 93% 117427800.00 108898228.00
Fasilitasi peningkatan
Peran Pemerintah
kota dalam Pembanguna
n Kelurahan
673.100.000
626.742.910
646.968.280
31.050.000
653.792.
236 618.077.
575 646.228.
861 30.750.0
00
97,13%
98,62%
99,89%
99,03%
0% -134620000.00 -130758447.20
Fasilitasi
peningkatan pelayanan
kepada masyarakat
42.728.817
37.925.000 36.660.0
00 197.143.
000 144.800.00
0 42.721.3
00 37.862.2
00 36.660.0
00 196.507.
098 129.390.
730 99,98
% 99,83
% 99,99
% 99,7
% 89% 20414236.60 17333886.00
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 33
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kantor
Camat Antapani sesuai dengan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan,
mempunyai peluang sekaligus tantangan dalam meningkatkan kualitas
capaian kinerja antara lain:
1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada
Kantor Camat Antapani untuk meningkatkan kinerja;
2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah
dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan
kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam
implementasi program pembangunan;
3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan
dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.
4) Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.
5) Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan
sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan;
6) Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan
pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.
7) Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut
peran Kecamatan Antapani harus lebih responsif terhadap dinamika
pembangunan masyarakat.
8) Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam
menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang
merupakan amanah.
9)Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa
komplain sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan
kelurahan.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 34
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN ANTAPANI
Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan
Kecamatan Antapani dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada
dalam organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting
untuk diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini.
Untuk itu Kecamatan Antapani berupaya mengenali lebih dalam faktor-
faktor internal dan eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi
terhadap kinerja pencapaian visi dan misi Kecamatan Antapani Kota
Bandung.
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung yang berkaitan dengan
Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi
permasalahan pelayanan Kecamatan Antapani, yaitu permasalahan pada
tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional.
Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat
didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan
Antapani sebagai berikut :
1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada Kecamatan, nilai
IKM Kecamatan Tahun 2013 belum dilakukan perhitungan
2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dintandai dengan
nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar = 49,91
3. Opini BPK WDP (Wajar Dengan Pengecualian) atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Bandung dimana Kecamatan Antapani merupakan
salah satu SKPD di dalamnya
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 35
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian /
Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat
diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Antapani,
sebagai berikut:
1. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan
sebesar 90 %
2. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan
tingkat Kecamatan
3. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
4. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008
5. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
6. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
7. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam
penanganan kebencanaan masih rendah
8. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode
swakelola)
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari
pelayanan Kecamatan Antapani, sebagai berikut
1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan
Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung
3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam
membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Antapani
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah yang kewenangannya
dilimpahkan sebagian oleh Walikota adalah factor internal dan eksternal
Kecamatan Antapani, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah
Kecamatan Antapani Kota Bandung antara lain :
1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan
tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 36
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.
3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan
kinerja.
4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam
suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.
Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja
Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung adalah :
1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada
Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
2. Belum adanya koordinasi yang baik dengan satuan kerja perangkat
daerah lain di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-
isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Antapani Kota
Bandung dalam kurun waktu 2013 - 2018, adalah sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) dan
Penataan Organisasi dan Manajemen Publik
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat
menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah
sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan
secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai
tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan
dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global
yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 37
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di
tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan
adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas
aparatur yang bersih dari KKN.
Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan
tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak
terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang
baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan
seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan
penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem
peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai
dengan tuntutan perkembangan jaman.
Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak
pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD
dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum
sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga
Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder.
Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu
melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih
menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya,
melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali
pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system,
perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah dalam Pengelolaan
Keuangan dan Barang
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima
(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 38
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme
aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman
terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and
public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis
dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam
penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang
lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali
paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu
sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen
pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan
efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-
sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi,
dan nepotisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Antapani dalam
makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian
manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui
kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah
pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform)
dalam rangka mewujudkan good governance.
Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal
utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena
itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang
strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan.
Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan
kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 39
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi
kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah (financial management
system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung
terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang
sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan
Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal
pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem
keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan
dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta
akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu :
perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian
(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan
penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran
strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan
barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi
mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah
dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2)
Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3)
Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang
akurat mengenai jumlah barang daerah.
3.1.3 Faktor-faktor Kunci Keberhasilan
Adapun faktor-faktor kunci keberhasilan di Kecamatan Antapani
diantaranya adalah :
- Komitmen dan sinergi yang kuat dari aparatur Pemerintah Kecamatan
dan warga Kecamatan Antapani.
- Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Antapani yang kondusif.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 40
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
- Kepemimpinan Kecamatan Antapani yang ditunjang kemampuan
manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator
lingkungan kecamatan.
- Sumber Daya Manusia (pegawai) Kecamatan Antapani yang menjunjung
profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta
memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya.
- Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota, mampu
menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal.
- Keterpaduan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsi
masing-masing unsur organisasi dengan menghilangkan ego sektoral.
- Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu
peningkatan kinerja setiap pegawai.
- Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat dimanfaatkan
secara optimal dan terpelihara.
- Konsisten dan fokus terhadap evaluasi perkembangnya dan kemajuan
untuk perbaikan dan penyempurnaan pelayanan prima.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu
pemilihan kepala daerah (pilkada) yang menggambarkan arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai (desired
future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun.Dalam hal ini, Visi
Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG
YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 41
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:
Bandung : adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota
Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu
kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak
tahun 1811 hingga sekarang.
Unggul : adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi
daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman
dan kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman : adalah terciptanya suatu kondisidimana kualitas lingkungan
terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran
dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah
suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia
seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga
nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan
infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai
aktifitas dan perilaku penghuninya.
Sejahtera : yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada
pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar
manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil
Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota
Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada
ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar
pengokohan sosial.Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam
konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera
jiwa dan batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati
adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari
kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar
seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad.
Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi
dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur.
Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 42
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang
seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang
tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai
kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga
menjaditeladan bagi kota lainnya.
Yang merupakan Visi untuk mewujudkan Visi Daerah sebagaimana
diamanatkan dalam RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025, yaitu
Mewujudkan Kota Bandung Bermartabat Tahun 2025 (Bandung Dignified
City)
Misi Kota Bandung Tahun 2014-2018 merupakan penjabaran dari
Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan integrasi dari
sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun
dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah:
Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola
pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya
interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung.
Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi
sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota
Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari:
1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang,
pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang
yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 2014-
2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 43
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.1. Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah
Visi Misi
TERWUJUDNYA KOTA
BANDUNG
YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN
SEJAHTERA
1. Mewujudkan Bandung nyaman
melalui perencanaan tataruang,
pembangunan infrastruktur serta
pengendalian pemanfaatan ruang
yang berkualitas dan berwawasan
lingkungan.
2. Menghadirkan tata kelola
pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang
mandiri, berkualitas dan berdaya
saing.
4. Membangun perekonomian yang
kokoh, maju, dan berkeadilan.
Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 2013 -
2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan
Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut
Tabel 3.2 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
No. Aspek Indikator
1 BANDUNG SEHAT 1. Asuransi Kesehatan
2. Ambulance gratis
3. Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa
4. Puskesmas gratis dan pelayanan 24
jam
2 BANDUNG RESIK 1. Bebas Sampah dalam 2 Tahun
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 44
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
No. Aspek Indikator
2. Bebas Banjir dalam 3 Tahun
3. Jalan Mulus dan Caang dalam 3 Tahun
4. Bebas Macet dalam 4 Tahun
3 BANDUNG NYAMAN 1. Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW
2. Penyediaan sarana air bersih
3. Perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni
4. Bantuan 100 juta/RW/tahun
5. Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun
6. Bantuan 100 juta/karang taruna kelurahan/tahun
4 BANDUNG SEJAHTERA
1. Menciptakan 100.000 wirausahawan
2. Menciptakan 250.000 lapangan
pekerjaan baru
3. Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa
per tahun
4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah
5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 45
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Gambar 3.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan
Antapani bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, berdasarkan
tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Antapani untuk mengawal
janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil Walikota Bandung terpilih,
secara terkoordinasi bersama dengan Stakeholder di lingkungan
Kecamatan Antapani dan Kota Bandung pada umumnya.
201
4
2015 2016 2017 2018
Asuransi Kesehatan
Ambulance gratis
Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa
Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
Sarana olahraga/taman bermain di
setiap RW
Penyediaan sarana air bersih
Perbaikan 10.000 rumah tidak layak
huni
Bantuan 100 juta/RW/tahun
Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun
Bantuan 100 juta/karang taruna
kelurahan/tahun
Menciptakan 100.000
wirausahawan
Menciptakan 250.000 lapangan
pekerjaan baru
Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun
Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah
Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Bandung Sehat
Bandung Nyaman
Bandung Sejahtera
Bandung Resik
Bebas Sampah : 2 thn
Bebas Banjir : 3 thn
Jalan Mulus & Caang : 3 thn
Bebas Macet : 4 thn
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 46
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung Nomor 002
Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang Rencana Aksi Menuju
Bandung Juara telah mencanangkan 24 Kelompok Kerja meliputi 335
(tiga ratus tiga puluh lima) Program / Kegiatan untuk mewujudkan
Bandung Juara atau unggul di bandingkan dengan Pemerintah Kota /
Kabupaten lainnya di Indonesia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dalam tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Antapani Kota
Bandung, adapun rincian Rencana Aksi Menuju Bandung Juara yang
digagas oleh Walikota Bandung secara lengkap sebagaimana terlampir,
adapun rekapitulasi jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Rencana Aksi Menuju Bandung Juara
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN /
RENCANA AKSI
1 2
3 4 5
6 7 8
9 10
11 12 13
14 15 16
17 18
19
20
21
KELOMPOK KERJA KEMACETAN BANDUNG KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA
KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN
(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG
KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY
KELOMPOK KERJA KOLABORASI BANDUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI BANDUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI PENDIDIKAN KELOMPOK KERJA PARIWISATA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR
BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK
KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA DESAIN
KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGIAAN
24 11
18 30 11
7 16 15
13 22
21 15 14
14 6 21
12 15
7 5
8
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 47
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN /
RENCANA AKSI
22 23
24
(INDEX OF HAPINNES) BANDUNG KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION
BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI DEKRANASDA BANDUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN
KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
9 6
15
Jumlah 335
Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA
Renstra Kecamatan Antapani berpedoman pada RPJMD Kota
Bandung yang berkaitan dengan Renstra Kementrian / Lembaga /
RPJMD Provinsi.
3.3.1 Telaah Renstra Kementrian Dalam Negeri
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16
Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri
Tahun 2010-2014 bahwa Visi Kementerian Dalam Negeri Tahun
2010-2014 adalah ”Terwujudnya sistem politik yang demokratis,
Pemerintahan yang Desentralistik, pembangunan daerah yang
berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif,
dengan didukung sumber daya aparatur yang profesional dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Sedangkan Misi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2014
yaitu Menetapkan Kebijaksanaan Nasional dan Memfasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dalam upaya :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 48
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
a. Memperkuat Keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem politik
dalam negeri yang demokratis;
b. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum;
c. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan yang desentralistik;
d. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah
dan antar kawasan, serta kemandirian daerah dalam pengelolaan
pembangunan secara berkelanjutan;
e. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan
masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya; serta
f. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa.
Terhadap Renstra kementrian Dalam Negeri, Renstra Kecamatan
Antapani tidak terdapat keterkaitan Secara Langsung, dimana
program dan kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan Antapani
adalah mengacu pada RPJMD Pemerintah Kota Bandung, dan
merupakan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kota Ke
Kecamatan Antapani
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, sesuai
dengan Perda Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 tahun 2006 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung, memiliki
kebijakan utama pembentukan struktur tata ruang, sebagai berikut :
a. Mengembangkan 2 ( dua ) pusat primer yaitu Inti Pusat Kota yang
berada di Alun-alun untuk wilayah Bandung Barat dan Gedebage
untuk wilayah Bandung Timur.
b. Membagi Wilayah kota menjadi 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP),
masing masing dilayani oleh satu pusat sekunder, terdiri dari pusat
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 49
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
sekunder Setrasari, melayani WP Bojonegara; pusat sekunder sadang
serang, melayani WP Cibeunying; Pusat Sekunder Kopo Kencana,
melayani WP Tegalega; Pusat Sekunder Turangga, melayani WP
Karees; Pusat Sekunder Arcamanik, melayani WP Ujungberung; dan
Pusat Sekunder Margasari melayani WP Gedebage.
Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung,
direncanakan pengembangan kawasan strategis yang sedemikian
rupa sehingga ditentukan bahwa Kecamatan Antapani adalah sebagai
salah satu rencana pengembangan kawasan perumahan dengan
kepadatan perumahan yang tinggi. Dengan makin bertambahnya
lahan untuk perumahan yang akan berakibat dengan pertumbuhan
penduduk yang signifikan. Hal itu menuntut pemerintah daerah
untuk tanggap terhadap permasalahan yang akan muncul
dilingkungannya.
Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang yang
aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri
kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian fungsi,
kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang.
RTRWK berfungsi sebagai :
a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan Kota;
serta
b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah
dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan
menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang kota.
Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 50
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral
lainnya;
b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota;
c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar
sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. penataan ruang kawasan strategis kota.
Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana
dimaksud terdiri atas:
a. kebijakan dan strategi struktur ruang;
c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan
d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.
Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:
a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien
dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota
perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam
lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa
Barat dan Nasional;
b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan
prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu
dan terkendali; dan
c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi
pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang
efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota
sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif
dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi
Jawa Barat dan Nasional meliputi:
a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat dan
wilayah Bandung Timur
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 51
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dilayani
oleh 1 (satu) SPK;
c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara
merata;
d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pelayanan
sesuai skala pelayanannya; dan
e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan
dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.
Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan
prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan
terkendali meliputi:
a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan
masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana
transportasi;
b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;
c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan
pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta
menghilangkan gangguan sisi jalan;
d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal
yang terpadu;
e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan
pusat-pusat kegiatan;
f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta membangun
terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang
dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan; dan
g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem
transportasi kota.
Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:
a. perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;
b. optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 52
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung
meliputi:
a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya di
Kawasan Bandung Utara;
b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawasan
hutan kota;
c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan
air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin
ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta
melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;
d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana dalam
bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi, dan
jalur rel kereta api;
e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak
memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai
penyediaan ruang terbuka hijau;
f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar budaya
yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan kerusakan
struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;
g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana.
Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan dengan
perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan tersebut
akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan
dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Kebijakan struktur
ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan kota yang efektif
dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota
perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup
Kawasan Perkotaan, perencanaan yang berkaitan dengan
pengembangan Bandung sebagai kota jasa menjadi perhatian
penting.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 53
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa
Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan
Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor :
912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewilayahan
Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota
Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema pengembangan jasa
perdagangan dan industri kreatif.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Permasalahan Untuk Penentuan Program Pembangunan
Daerah didasarkan pada beberapa sumber, pertama berdasarkan
analisis terhadap situasi dan kondisi di Kota Bandung, yang kedua
bersumber dari permasalahan dan isu dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Bandung (RPJPD), yang ketiga,
dinamika internasional, nasional dan regional, serta yang ke empat
didasarkan pada analisis capaian kinerja pelaksanaan urusan
pemerintah daerah, maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan
umum yang dapat diangkat menjadi agenda atau prioritas
pembangunan selama tahun 2013 - 2018. Kriteria permasalahan yang
akan diangkat adalah;
1. Cakupan masalah yang luas.
2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang
datang dan berdampak negatif.
3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke
waktu serta sinergitas berbagai pihak.
Beberapa permasalahan di wilayah Kecamatan Antapani Kota
Bandung yang perlu ditangani pada tahun 2013 - 2018 berdasarkan
pendekatan pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah dapat
diidentifikasi dan diuraikan sebagai berikut :
1. Sarana dan prasarana yang belum memadai untuk memberikan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat;
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 54
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
2. Sumber daya manusia yang kurang dari segi kuantitas;
3. Belum terisinya beberapa jabatan fungsional umum di tingkat
kecamatan dan kelurahan serta beberapa jabatan struktural di
tingkat kelurahan;
4. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan
funsional maupaun Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku;
5. Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya
kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya
rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan
Musrenbang Kecamatan;
6. Lemahnya komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan
perencanaan di tingkat dasar yang menyebabkan kurang
efektifitasnya proses perencanaan dan berakibat pada
tumbuhnya perilaku menempuh jalan pintas (shortcutting);
7. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan
sebagai akibat kurangnya komitmen untuk melaksanakannya;
8. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan
monitoring evaluasi perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan;
9. Koordinasi dan konsultasi antara pemerintah Kelurahan,
pemerintah kecamatan dan pemerintah Kota masih belum
berjalan sesuai dengan seharusnya sehingga masih sering terjadi
ketidakpastian kewenangan;
10. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik
hardware, software maupun brainware;
11. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan aktifitas sosial
yang menunjang peningkatan kualitas hidup warga miskin dan
difabel masih kurang.
12. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
penangulangan bencana di daerah bencana.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 55
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah Kecamatan
Antapani Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
Tabel 3.4
Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Antapani Kota Bandung dan Dinamika Lingkungan Strategis
No. Tupoksi Isu Strategis
1.
Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik
(good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 56
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
No. Tupoksi Isu Strategis
2.
shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan
pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.
Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Antapani dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 57
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
No. Tupoksi Isu Strategis
menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam
rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat
mengenai jumlah barang daerah.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 58
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN
4.1 V I S I
1. VISI
Untuk memberikan arah yang jelas bagi program kerja
kecamatan maka disusun Visi Organisasi. Visi merupakan suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan
cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan oleh organisasi.
Dengan adanya visi diharapkan langkah operasional
selanjutnya dapat dibuat dengan mengacu pada Visi Organisasi
yang telah disusun, dalam upaya mendukung terwujudnya Visi dan
Misi Pemerintah Kota Bandung yang akan datang, adapun Visi
Kecamatan Antapani adalah :
“Mewujudkan Kecamatan Antapani Sebagai Wilayah
Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan, Menciptakan
Pemerintah Yang Kredibel , Professional Dalam Memberikan
Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”
Penjabaran dari visi di atas adalah :
A. Kredibel, mengandung makna :
Daya tanggap atas permasalahan dan tuntutan masyarakat
Cepat bertindak dan cepat menyesuaikan (dengan lingkungan
dan tuntutan)
Keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima)
B. Profesional, mengandung makna :
Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif,
transparansi, kesetaraan)
Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Kelurahan
Pemahaman aturan dan prosedur
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 59
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
C. Pelayanan Prima, mengandung makna :
Pelayanan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran
Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan
Aspiratif/Akomodatif
Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan memiliki
dimensi: Pemenuhan kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib,
stabil, dinamis, sehat, indah, hijau dan berbunga, tertata secara
serasi.
4.2 M I S I
Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi
dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan
diformulasikan tujuan stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan
Antapani dapat secara tepat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya
untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan
dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang
dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini
memungkinkan Pemerintah Kecamatan Antapani mengukur
sejauhmana visi dan misi organisasi telah dicapai. Untuk itu agar
dapat tujuan stratejik yang ditetapkan harus memiliki indikator
kinerja (performance indikator) yang terukur.
Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Antapani
mempunyai Misi sebagai Berikut :
1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul,
Amanah, Ramah dan Adil)
2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Kecamatan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 60
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
MISI :
1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul,
Amanah, Ramah dan Adil)
2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
TUJUAN :
1. Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Sasaran dari tujuan tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut:
1. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan Kecamatan
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan
Antapani
Misi Tujuan
1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah
dan Adil)
1 Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,
Ramah dan Adil)
2 Mewujudkan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintahan Kecamatan
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 61
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 4.2 SASARAN
Tujuan Sasaran
1. 1 Membangun Sistem dan
Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,
Ramah dan Adil)
1. Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
5.
2. Meningkatkan Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan
3. Meningkatnya Kapasitas dan
Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan
reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian
Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan
narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan
akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Antapani Tahun 2014.
Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah
indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi
lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu
selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis
Kecamatan Antapani Tahun 2013 - 2018.
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung antara lain :
1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat
rumus masing-masing.
Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.
2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 62
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat
menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan
Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan
Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah
kriteria yang lainnya
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja
Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing
kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing
capaian kinerja.
Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah
Kecamatan Antapani Kota Bandung Sasaran dari tujuan 1
a. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
h. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.
Sasaran dari tujuan 2
a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan
Antapani Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin
dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung secara memadai, serta
menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan
terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan
pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan,
dengan demikian Kecamatan Antapani Kota Bandung sedang
merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian
tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Antapani
Kota Bandung pada periode Tahun 2013-2018, Berdasarkan hasil reviu dan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 63
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya
diuraikan pada tabel berikut :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 64
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 4.4
Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu
Kecamatan Antapani Kota Bandung
NO TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUA
N
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1.
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan
Kelurahan
1. Meningkatny
a Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan
1. Indeks Pelayanan
/ Indeks Kepuasan Masyarakat
B
-
-
B
-
-
B
-
-
A
-
-
A
-
-
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai 71,25 82,2 82,7 83,5 84
2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Nilai 850 875 900 925 950
2. Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan:
Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan,
Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan,
- - - - -
1. Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu
% 60 75 80 85 90
2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
% 60 75 80 85 90
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 65
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
NO TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUA
N
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
ketentraman dan
ketertiban serta pelayanan
3. Persentase
Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 25 50 75 100 100
4. Persentase RW Juara
% 30,77 51,92 65,38 78,85 92,31
5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
% 53,33 66,66 80 93,33 100
6. Rasio Anggota Linmas
Rasio 1,2:1 1,3:1 1,5:1 1,6:1 1,8:1
2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja
Kecamatan
3. Nilai AKIP Kecamatan
CC
CC
B
B
A 1. Nilai AKIP
Kecamatan Nilai
50 60 70 75,1 78
4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 2. Persentase temuan
BPK/Inspektorat
yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100
5. Tertib administrasi barang/asset daerah
100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 66
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Penyelenggaraan pemerintahan memerlukan profil kinerja
aparatur pemerintah yang kuat dan memiliki mental melayani, hal
ini merupakan turunan dari konsep demokratisasi yang secara
eksplisit menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.
Konsekuensi logis dari fenomena di atas adalah pemerintah
berkewajiban membangun sebuah kekuatan aparatur yang
mampu beradaptasi dengan perubahan dan aspiratif terhadap
segala kondisi kemasyarakatan yang muncul di masing-masing
wilayah. Mewujudkan pelayanan publik yang prima menjadi dasar
bagi pencapaian misi Kecamatan Antapani dengan aparat yang
profesional. Penghayatan terhadap masing-masing peran dan
tanggung jawab sebagai aparat negara yang bertugas untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat mutlak dibutuhkan.
Kinerja aparatur pemerintah harus dapat diukur dengan
parameter terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan
harapan masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam
mengawal pembangunan diperlukan sebagai langkah membangun
sebuah pemerintah yang akuntabel.
Tujuan pertama berkaitan dengan Membangun sistem dan
budaya pelayanan publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,
Ramah dan Adil) dengan sasaran pertama yaitu Terwujudnya
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan target nilai A pada tahun
2017 sesuai dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-
2018. Sasaran kedua yaitu Meningkatnya pemberdayaan
masyarakat dengan indikator Rata-rata tingkat inovasi lembaga
kemasyarakatan kelurahan (LKK) dengan target skala tinggi pada
tahun 2017 sesuai dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun
2013-2018,
Tujuan kedua berkaitan dengan Meningkatkan Kapasitas
dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan sasaran Meningkatnya
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 67
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan indikator
Nilai Evaluasi AKIP dengan target nilai A pada tahun 2018 sesuai
dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018, dengan
indikator Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang
ditindaklanjuti dengan target 100% dalam rangka mendukung
agenda Walikota Bandung road to WTP 2015, Tertib administrasi
barang / aset daerah dengan target 100% dalam rangka
mendukung agenda Walikota Bandung road to WTP 2015.
Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Pelayanan Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013-
2018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang
ingin dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran
ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif
maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui
target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun
tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai
sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung
dan menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis
lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi
strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan
Antapani Kota Bandung.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 68
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
4.4 Strategi dan Kebijakan SKPD
4.4.1 STRATEGI
1. Memantapkan pemahaman terhadap tupoksi Aparatur dan fungsi
organisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada
masyarakat.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang sinergis dan dapat bekerja sama
secara efektif dan efesien dalam rangka Meningkatkan kinerja
aparatur Kecamatan dan Kelurahan.
3. Mengikutsertakan aparatur kecamatan/kelurahan untuk
mendapatkan Diklat Teknis, Fungsional dan Struktural dalam
rangka meningkatkan SDM (Pegawai).
4. Memperkuat komitmen seluruh komponen kecamatan untuk
mendukung terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, aman,
tertib, stabil, dinamis, sehat, indah, hijau dan berbunga.
5. Mempasilitasi kerjasama Lembaga/Organisasi kemasyarakatan
dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan lingkungan yang
sehat , tertata secara serasi.
6. Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Perekonomian dengan pelaku usaha
dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
7. Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Pendidikan, Olahraga, Keagamaan
dan Perempuan dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan
SDM masyarakat.
8. Melaksanakan efesiensi pembiayaan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan organisasi kecamatan.
4.4.2 KEBIJAKAN
1) Peningkatan Kinerja Aparatur Kecamatan dan Kelurahan.
2) Pelayanan Prima kepada masyarakat serta mengkondisikan
lingkungan dan kehidupan yang aman dan nyaman.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 69
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
3) Mengupayakan kerjasama dengan Dinas Instransi terkait dan
Lembaga Pendidikan, Kesehatan dan Agama untuk peningkatan
SDM masyarakat.
4) Mengupayakan peningkatan perekonomian rakyat yang berbasiskan
potensi ekonomi kecamatan.
5) Mengupayakan terjadinya peningkatan pelayanan pemerintah
kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan
pengawasan pembangunan.
4.4.3 Analisis SWOT
Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien
maka dianalis faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai – nilai
yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi
lingkungannya. Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi
Kecamatan Antapani Kota Bandung, maka terlebih dahulu perlu dilakukan
analisis lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT Analysis yang terdiri
dari analisis lingkungan internal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE)
4.4.3.1 Analisis Lingkungan Internal (ALI)
a. Kekuatan/Strenght (S)
1. Sumber daya aparatur di Kecamatan Antapani memiliki sumber
daya yang handal dan berkualitas.
2. Adanya Program Kerja Kecamatan yang tersusun sistematis.
3. Tersedianya dukungan anggaran dari APBD yang
berkesinambungan dan peningkatan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah setiap tahunnya
4. Tersedianya sarana & prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut
gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor ( baik perangkat
keras maupun perangkat lunak ).
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 70
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan manajemen
pemerintahan di Kecamatan Antapani Kota Bandung.
4.4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
a. Kelemahan/Weakness (W)
1. Secara Kuantitas Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan
pelayanan publik masih kurang
2. Adanya Kelurahan yang belum memiliki kantor pemerintahan
yang permanen (masih mengontrak)
3. Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai
potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam
penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan.
5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi Informasi
b. Peluang (Oportunity)
Faktor – faktor peluang tersebut antara lain :
1. Kepemimpinan Camat yang visioner, berkomitmen dan
berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang
berpatisipatif di Kecamatan Antapani;
2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan
berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan;
3. Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan
para pemangku kepentingan (stakeholders);
4. Ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005
– 2025 yang merupakan pedoman bagi perencanaan
pembangunan di Kota Bandung;
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 71
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
5. Peraturan Daerah Kota Bandung no.06 tahun 2006 Tentang
Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
6. Peraturan Walikota Bandung No.250 tahun 2008 Tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
c. Ancaman (Threatness)
Faktor – faktor ancaman tersebut antara lain :
1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya
jumlah pengangguran.
2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.
3. Rendahnya daya beli masyarakat.
4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima.
5. Lemahnya sistem pemasaran hasil produksi dari masyarakat.
6. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang seringkali saling bertentangan. Dan hal
tersebut harus ditampung dan diperhatikan;
7. Masih adanya kelompok masyarakat yang belum memahami
arti penting dari proses perencanaan pembangunan
parsitipatif;
Dengan melihat faktor – faktor SWOT diatas maka dapat
diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Antapani Kota Bandung, adalah terdiri dari :
1. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dapat
dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan
sehari hari.
2. Adanya dukungan dana yang memadai dan
berkesinambungan.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 72
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
3. Adanya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah.
4. Adanya Sumber Daya Aparatur yang Memadai dan memiliki
komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta
memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi.
5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan
Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan.
6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja
pegawai.
7. Mengembangkan sistem reward dan punishment untuk
meningkatkan kinerja aparatur.
8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan
non formal serat sektor swasta.
9. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial
yang baik serta mampu memberikan motifasi dan menjadi
penggerak serta membuat suasana dinamis bagi bawahan.
Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis dalam
tabel di atas, maka setiap faktor baik internal maupun eksternal
diberikan pembobotan dan rating untuk mendapatkan scoring masing-
masing faktor yang dituangkan dalam Kesimpulan Analisis Faktor
Internal (KAFI) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI)
sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini.
4.4.4 Strategi dan Rencana-Rencana Organisasi
Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan
eksternal yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pencapaian
visi Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam kurun waktu lima
tahun ke depan, maka perlu dikembangkan strategi-strategi sebagai
berikut :
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 73
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
1. Strategi Kekuatan dan Peluang (S-O)
a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dengan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik
b. Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat
c. Mendayagunakan sarana dan prasarana untuk mendorong
peningkatan kinerja Pemerintah Kecamatan
d. Mengembangkan sistem informasi teknologi untuk mendukung
manajemen pemerintah Kecamatan
2. Strategi Kekuatan dan Ancaman (S - T)
a. Menekan dampak permasalahan sosial kota dengan memanfaatkan
kewenangan yang diberikan oleh Walikota kepada Camat dan Lurah
serta penerapan sistem informasi teknologi dalam memberikan
respon terhadap tuntutan masyarakat.
b. Pengembangan inovasi dan kreatifitas warga dan fasilitasi usaha
sektor Koperasi dan UKM
c. Pengembangan pembangunan infrastruktur yang berbasis
lingkungan.
3. Strategi Kelemahan dan Peluang (W – O)
a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka
mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis,
efisien dan efektif.
b. Kinerja manajemen pemerintah Kecamatan melalui peningkatan
Sumber Daya Aparatur, kewenangan, SOP, penerapan standar
pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan
layanan publik.
c. Mengusulkan untuk pembangunan Kantor Pemerintahan yang
permanen disertai dengan usulan pembiayaannya.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 74
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W – T)
a. Perbaikan manajemen pelayanan publik dilakukan melalui
peningkatan pelayanan publik dalam rangka memberikan
kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
oleh Kecamatan, untuk memenuhi Standar Mutu ISO
b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Tingkat Kecamatan. Dalam rangka perwujudan “Good
Governance” melalui implementasi transparansi, akuntabilitas dan
membuka ruang partisipasi publik.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan
strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan
oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam melaksanakan
pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi
bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis
Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam periode 2013 - 2018,
sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 4.6
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis
Kecamatan Antapani Kota Bandung
Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan
dan Kelurahan Se Kecamatan Antapani
Mengoptimalkan Sistem manajemen mutu untuk
memberikan pelayanan yang
prima kepada masyarkat (ST)
Meningkatkan Peran kecamatan dan
kelurahan 2. Meningkatnya Pemberdayaan
Masyarakat Meningkatkan pelayanan publik
untuk meningkatkan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 75
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Sasaran Strategi Kebijakan
peranserta masyarakat dalam pembangunan (WO)
3. Meningkatnya akuntabilitas
kinerja Kecamatan
Memanfaatkan koordinasi dengan
instansi pemerintah Kota untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO)
Mengembangkan manajemen
akuntabilitas kinerja dan
keuangan organisasi
Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan
Antapani Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program
dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga
sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal
ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara
untuk mencapai tujuan dan sasaran..
Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan,
rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode
tahun 2013 - 2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 76
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Antapami
selama 5 tahun ke depan (2013-2018) diarahkan untuk mencapai
tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan
Antapani. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kecamatan
Antapani akan menunjang tercapainya visi dan misi Kota Bandung
selama 5 tahun kedepan.
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan
terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang
dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan
tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan
kebijakan / program tersebut, ditetapkan Satu atau beberapa
kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program
yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai
bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu
program. Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke
dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya,
dan juga ada perencanaan anggarannya. Adapun rencana program
dan kegiatan Kecamatan Antapani adalah sebagai berikut.
PROGRAM
A. Pelayanan Administrasi Perkantoran
B. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
C. Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
D. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 77
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
E. Peningkatan Disiplin Aparatur
F. Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
G. Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
KEGIATAN
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat.
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/ operasional.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
6. Penyediaan alat tulis kantor.
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor.
9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
10. Penyediaan peralatan rumah tangga.
11. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-
undangan.
12. Penyediaan bahan logistik kantor.
13. Penyediaan makanan dan minuman
14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : 1. Pengadaan peralatan gedung kantor
2. Pengadaan mebeleur
3. Pengadaan Gedung Kantor
4. Pengadaan Kendaraan Dinas Opersional
5. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas.
6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 78
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional.
8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
9. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur.
Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
2. Pengadaan pakaian KORPRI.
3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan : 1. Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
2. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran.
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Kegiatan : 1. Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat
Kecamatan dan Kelurahan.
2. Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan
pemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan.
3. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat
Kecamatan dan Kelurahan.
4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan
ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
4. Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan
dan Kelurahan.
5. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 79
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Program : Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan
Kewilayahan
Kegiatan :
1. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
2. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
3. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang
Taruna
4. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan
Antapani Kota Bandung
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator kinerja
Program
Data Capaian
Pada Tahun Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
(Outcomes) Awal
Perencanaan
Dan Kegiatan
Tahun - 1 Tahun ke - 2 Tahun ke - 3 Tahun ke - 4 Tahun ke - 5 Kondisi
Kinerja pada akhir periode
Renstran Kecamatan
(Output) (2014) (2015) (2016) (2017) (2018)
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Targ
et Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
1.20.1.20. 20.06
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kec. Antapa
ni
Kec. Antapani
Nilai Evaluasi AKIP
Kegiatan : CC = 55
CC = 60
B = 65,1
B =70,1
A = 75,1
A = 75,1
1.20.1.20.20.06.01
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- Renstra
1 Dok
14,125,000
-
-
-
-
- Renja 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
- LAKIP
1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
1.20.1.20. 20.06.02
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Tersedianya Laporan Realisasi Semesteran Kecamatan
WDP 11,000,
000 WTP - WTP - WTP - WTP - WTP
Kec. Antapa
ni
Kec. Antapani
3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Tersedianya laporan prognosis dan realisasi
WDP - WTP - WTP - WTP - WTP - WTP
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 81
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tertib
administrasi barang / aset daerah
4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tersedianya Laporan Keuangan Kecamatan
WDP 12,675,
000 WTP
13,695,000
WTP 15,064,
500 WTP
16,570,950
WTP 18,228,
045 WTP
1.20.1.20. 20.05
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Meningkatnya pengetahuan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan
1.20.1.20. 20.05.04
Kegiatan : Pembinaan Kinerja Aparatur
Terlaksananya Pembinaan Apartur Kecamatan dan Kelurahan
58 org 66,000,
000 58 org
72,600,000
58 org 79,860,
000 58 org
87,846,000
58 org 96,630,
600
1.20.1.20. 20.03
Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
Meningkatnya Disiplin Aparatur
1.20.1.20. 20.03.02
Kegiatan : 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
Tersedianya akan kebutuhan pakaian dinas
58 org 72,000,
000 58 org
79,200,000
58 org 87,120,
000 58 org
95,832,000
58 org 105,415
,200
1.20.1.20. 20.03.05
2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
Tersedianya kebutuhan akan pakaian adat daerah dan hari hari tertentu
58 org 39,300,
000 58 org
43,230,000
58 org 47,553,
000 58 org
52,308,300
58 org 57,539,
130
1.20.1.20. 20.03.0
3. Pengadaan Pakaian KORPRI
Tersedianya kebutuhan akan pakaian KORPRI
58 org - 58 org - 58 org - 58 org - 58 org -
1.20.1.20. 20.01
Program : 1.Pelayanan Adm. Perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan adm. Perkantoran
Kegiatan :
1.20.1.20. 20.01.02
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air, listrik
Tersedianya kebutuhan telepon, air, listrik, surat kabar
12 bulan
65,058,300
12 bulan
66,000,130
12 bulan
72,600,143
12 bulan
79,860,157
12 bulan
87,846,173
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 82
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
1.20.1.20.
20.01.05 2. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Tersedianya kebutuhan telepon, air, listrik, surat kabar
13 bulan
12,000,000
13 bulan
13,200,000
13 bulan
14,520,000
13 bulan
15,972,000
13 bulan
17,569,200
1.20.1.20. 20.01.06
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
Tersedianya jasa perizinan kendaraan dinas operasional
kendar
aan dinas
operasional
8,000,000
kendaraan
dinas operasional
8,800,000
kendaraan
dinas operasional
9,680,000
kendaraan
dinas operasional
10,648,000
kendaraan
dinas operasional
11,712,800
1.20.1.20. 20.01.08
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya jasa petugas kebersihan kantor
orang / 12 bulan
62,400,000
orang / 12 bulan
30,000,000
orang / 12 bulan
33,000,000
orang / 12 bulan
36,300,000
orang / 12 bulan
39,930,000
1.20.1.20. 20.01.10
5. Penyediaan Alat tulis kantor
Tersedianya kebutuhan ATK dan Materai
12
bulan 38,000,
000 12
bulan 41,800,
000 12
bulan 45,980,
000 12
bulan 50,578,
000 12
bulan 55,635,
800
1.20.1.20. 20.01.11
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya kebutuhan cetakan dan penggandaan
12 bulan
36,000,000
12 bulan
39,600,000
12 bulan
43,560,000
12 bulan
47,916,000
12 bulan
52,707,600
1.20.1.20. 20.01.12
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya kebutuhan penerangan kantor
12 bulan
14,600,000
12 bulan
16,060,000
12 bulan
17,666,000
12 bulan
19,432,600
12 bulan
21,375,860
1.20.1.20. 20.01.14
8. Penyediaan peralatan rumah tangga
Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga
12 bulan
19,700,000
12 bulan
21,670,000
12 bulan
23,837,000
12 bulan
26,220,700
12 bulan
28,842,770
1.20.1.20. 20.01.13
9. Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya kebutuhan peralatan kantor dan Penggunaan teknologi melalui server/ jaringan
12 437,900
,000 13
bulan 268,544
,000 13
bulan 295,398
,400 13
bulan 324,938
,240 13
bulan 357,432
,064
1.20.1.20. 20.01.17
9. Penyediaan makanan dan minuman rapat
Tersedianya kebutuhan akan makan dan minum rapat
12 bulan
65,500,000
12 bulan
67,000,000
12 bulan
73,700,000
12 bulan
81,070,000
12 bulan
89,177,000
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 83
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
1.20.1.20.
20.01.18 10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah
Tersedianya kebutuhan untuk rapat koordinasi dan konsultansi luar daerah
5 kali 116,000
,000 5 kali
90,000,000
5 kali 99,000,
000 5 kali
108,900,000
5 kali 119,790
,000
Tersedianya Laporan Keuangan yang Akuntabel
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Keuangan Kecamatan
1.20.1.20. 20.02
Program : 2.Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya Sarana dan Prasarana apratur Kecamatan
Kegiatan :
1.20.1.20. 20.02.03
1. Pengadaan Gedung Kantor
Tersedianya Gedung Kantor Kelurahan Antapani Wetan
1 Kelura
han
1,500,000,000
1.20.1.20. 20.02.05
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai
1
kecamatan
dan 4 Kelura
han
190,600,000
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
101,700,170
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
111,870,187
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
123,057,206
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
135,362,926
1.20.1.20. 20.02.10
2. Pengadaan Mebeulair
Tersedianya Mebeulair yang memadai
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
130,200,700
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
110,200,700
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
121,220,770
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
133,342,847
1 kecamatan
dan 4 Kelura
han
146,677,132
1.20.1.20. 20.02.21
3. Pemeliharaan Rutin/ Berkala rumah Dinas
terpeliharanya rumah dinas Camat
1 unit 175,000
,000 1 unit
179,000,000
1 unit 196,900
,000 1 unit
216,590,000
1 unit 238,249
,000
1.20.1.20. 20.02.22
4. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
Terpeliharanya gedung kantor
7 unit 595,000
,000 7 unit
500,000,000
7 unit 550,000
,000 7 unit
605,000,000
7 unit 665,500
,000
1.20.1.20. 20.02.24
5. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
33 unit
kendaraan
dinas operasional
307,000,000
33 unit
kendaraan
dinas operasional
337,700,000
38 unit
kendaraan
dinas operasional
371,470,000
38 unit
kendaraan
dinas operasional
408,617,000
38 unit
kendaraan
dinas operasional
449,478,700
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 84
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Membangun
Sistem dan Budaya
Pelayanan Publik yang
JUARA (Jujur,
Unggul, Amanah,
Ramah dan Adil)
Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
Indeks Pelayanan /
Indeks Kepuasan
Masyarakat
1.20.1.20. 20.30
Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat
IKM = 68
IKM = 68,5
IKM = 69
IKM = 69,5
IKM = 70
Kegiatan :
1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
% hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan)
6 kegiata
n
80,821,000
6 kegiata
n
60,000,000
6 kegiata
n
66,000,000
6 kegiata
n
72,600,000
6 kegiata
n
79,860,000
2. Fasilitasi Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
Kepuasan masyarakat thd fasilitasi / pelayanan SKTM (Bawaku Cerdas/sekolah) dan Pelayanan SKM (Bawaku Sehat) dan Rekomendasi proposal
8 kegiata
n
615,700,000
9 kegiata
n
540,000,000
10 kegiata
n
594,000,000
10 kegiata
n
653,400,000
10 kegiata
n
718,740,000
% Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll
Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi
% TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecamatan
% posyandu aktif se Kecamatan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 85
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
3. Peningkatan
infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat kecamatan
dan kelurahan
Panjang Kerb
dalam
kondisi baik
(telah dicat
dan
terpelihara)
7 kewenangan
907,420,000
8 kewenangan
780,000,000
8 kewenangan
858,000,000
8 kewenangan
943,800,000
8 kewenangan
1,038,180,000
Panjang
Trotoar
dalam
kondisi baik
(telah dicat
dan
terpelihara)
Panjang
Drainage
jalan
protokol
dalam
kondisi baik
(telah dicat
dan
terpelihara)
Jumlah RW
se
Kecamatan
yang terbina
melalui
program
Bandung
Green and
Clean (BGC)
Jumlah RW
yang
melakukan
pengeloalan
sampah
berbasis
masyarakat
dari seluruh
RW se
Kecamatan
Jumlah
sungai dan
anak sungai
yg telah
dilakukan
program Kali
Bersih
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 86
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Jumlah
Rumah
Kumuh yg
menerima
bantuan
Jumlah
rumah ibadah
yg menerima
bantuan
Jumlah
Sumur
Resapan
Jumlah
Lubang
Resapan
Biopori
Jumlah
pohon
pelindung /
produktif
yang ditanam
4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan
Terfasilitasinya pembinaan di bidang Trantib, % Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat
6 kali 46,000,
000 7 kali
40,000,000
8 kali 44,000,
000 8 kali
48,400,000
8 kali 53,240,
000
5. Fasilitasi peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
% Pelayanan adm. Pertanahan dan surat keterangan ahli waris tepat waktu
5 kali 1,112,400,000
5 kali 945,000
,000 5 kali
1,039,500,000
5 kali 1,143,450,000
6 kali 1,257,795,000
Jumlah
Kelurahan
Tertib
Administrasi
Jumlah RW
dan RT
Tertib
Administrasi
se
Kecamatan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 87
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
%
Pelayanan
adm.
Pertanahan
……..
Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan / fasilitasi Adm Pertanahan dan Ket. Waris
6. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
%
Fasilitasi
Pelayanan
adm.
Kependuduk
an Tepat
waktu
pelayanan
(sesuai SOP)
5 kali 170,000
,000 6 kali
135,000,000
6 kali 148,500
,000 6 kali
163,350,000
7 kali 179,685
,000
%
Pelayanan
adm. Umum
lainnya Tepat
waktu
(Sesuai SOP)
Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
Meningkat
nya pemberday
aan masyarakat
Rata-rata
tingkat inovasi
lembaga kemasyarak
atan kelurahan
(LKK)
Program
Inovasi Pembangunan
dan Pemberdayaan
Kewilayahan)
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
100,000,000
RW
5,900,000,000
RW 6,490,000,000
RW 7,139,000,000
RW 7,852,900,000
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
100,000,000
PKK Kelura
han
400,000,000
PKK Kelura
han
440,000,000
PKK Kelura
han
484,000,000
PKK Kelura
han
532,400,000
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna
100,000,000
Karang
Taruna
400,000,000
Karang
Taruna
440,000,000
Karang
Taruna
484,000,000
Karang
Taruna
532,400,000
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM
100,000,000
LPM Kelura
han
400,000,000
LPM Kelura
han
440,000,000
LPM Kelura
han
484,000,000
LPM Kelura
han
532,400,000
J U M L A H 6,920,400,000
11,700,000,000
12,870,000,000
14,157,000,000
15,572,700,000
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 88
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dirinci program-
program utama yang mendukung secara langsung pencapaian kinerja
utama Kecamatan Antapani Kota Bandung berdasarkan 4 (empat)
sasaran yang telah ditetapkan, meliputi 2 (dua) program dan 7 (tujuh)
kegiatan indikatif, sebagai berikut :
Tabel 5.2 PROGRAM DAN KEGIATAN
Sasaran
Program Kegiatan
(1) (2) (3)
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan
dan Kelurahan Se
Kecamatan
Antapani
1. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan
1. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian
Masyarakat Kecamatan dan
Kelurahan
2. Kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Kualitas
Kehidupan Kemasayarakatan
Kecamatan dan Kelurahan
3. Kegiatan Peningkatan
Infrastruktur dan
Lingkungan Hidup Tingkat
Kecamata dan Kelurahan
4. Kegiatan Peningkatan
Kualitas Penanganan
Ketenteraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatn dan
Kelurahan
5. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan
Umum Kecamatan dan
Kelurahan
6. Kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Pelayanan
Kepada Masyarakat
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Peningkatan Kapasitas
Sumber daya Aparatur
3. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 4. Peningkatan Disiplin
Aparatur
5. Peningkatan Peran
Kecamatan dan Kelurahan 6. Program Inovasi
Pembangunan dan
Pemberdayaan Kewilayahan
1. Penyediaan jasa surat menyurat.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional.
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
7. Penyediaan alat tulis kantor. 8. Penyediaan barang cetakan
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 89
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Sasaran
Program Kegiatan
(1) (2) (3)
dan penggandaan. 9. Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
11. Penyediaan peralatan rumah tangga.
12. Penyediaan bahan bacaan &
peraturan perundang-undangan.
13. Penyediaan bahan logistik
kantor. 14. Penyediaan makanan dan
minuman 15. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah. 16. Pengadaan peralatan gedung
kantor 17. Pengadaan mebeleur 18. Pengadaan Gedung Kantor 19. Pengadaan Kendaraan Dinas
Opersional 20. Pemeliharaan rutin/berkala
rumah dinas. 21. Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor. 22. Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional. 23. Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 24. Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur. 25. Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya. 26. Pengadaan pakaian KORPRI. 27. Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu. 28. Peningkatan Kapasitas
Sumber daya Aparatur
3. Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja Kecamatan 1. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
29. KegiatanPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
30. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
31. Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 90
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
5.2. INDIKATOR KINERJA
Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman
untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan.
Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan
pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan
akan lebih mudah pemecahan masalahnya.
Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Antapani berdasarkan
pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan
No. 009 tahun 2007, pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja
mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kecamatan Antapani
disusun dibatasi dengan menggunakan indikator keluaran.
5.3. KELOMPOK SASARAN
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kecamatan
Antapani adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPT/UPTD dan
elemen masyarakat yang terlibat dan berkepentingan terhadap
perencanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Sesuai dengan visi
dan misi Kecamatan Antapani, yang salah satu point pentingnya adalah
menumbuhkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam proses
Musrenbang, maka peningkatan partisipasi dan komitmen terhadap
sistem dan prosedur Musrenbang juga sangat diperhatikan dalam Renstra
Kecamatan 2013 - 2018.
5.4. PENDANAAN INDIKATIF
Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh
Kecamatan Antapani bersumber pada dana APBD Kota Bandung.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 91
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pelaksanaan kegiatan Kecamatan Antapani bersama dengan
kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi/UPT/UPTD diharapkan dapat
mendukung salah satu tujuan pembangunan daerah tahun 2013 - 2018
yaitu Terciptanya sistem pemerintahan yang baik dan demokratis.
Adapun sasaran yang akan dikerjakan oleh Kecamatan Antapani dalam
rangka mendukung keberhasilan pembangunan 2013 - 2018
sebagaimana tercantum dalam RPJMD sebagai berikut :
1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik
dan bersih,
2. Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah,
3. Meningkatnya kemampuan dan kemandirian daerah dalam
mendukung pembangunan daerah,
4. Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi
tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,
5. Meningkatnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak,
6. Terwujudnya keberhasilan otonomi daerah yang seimbang yang
didukung stakeholders (pemangku kepentingan) dalam mempercepat
kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum.
Secara rinci indikator kinerja SKPD Kecamatan Antapani tercantum
dalam tabel di bawah ini.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 92
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 6.1. Indikator Kinerja Kantor Kecamatan Antapani
Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
NO Indikator RPJMD
yang menjadi
acuan INDIKATOR KINERJA
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3 Tahun 4 Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)
1.
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat
Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan
4. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
71,25 82,2 82,7 83,5 84
5. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
100 100 100 100 100
6. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
850 875 900 925 950
7. Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu
60 75 80 85 90
8. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
60 75 80 85 90
9. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
25 50 75 100 100
10. Persentase RW Juara 30,77 51,92 65,38 78,85 92,31
11. Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif 53,33 66,66 80 93,33 100
12. Rasio Anggota Linmas 1,2:1 1,3:1 1,5:1 1,6:1 1,8:1
2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
3. Nilai AKIP Kecamatan 50 60 70 75,1 78
4. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100 100 100 100 100
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 93
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB VII
PENUTUP
Penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan tidak terlepas dari aspek pengukurannya, sehingga memiliki
nilai akuntabilitas yang tinggi. Pelaksanaan visi dan misi tersebut
diharapkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Oleh karena itu, untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan
kegiatan, program, dan kebijakan sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang ditetapkan dalam rencana strategis, diperlukan pengukuran dan
evaluasi kinerja.
Pengukuran kinerja dimaksud untuk memberi penilaian
terhadap kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
Indikator-indikator kinerja yang digunakan dalam
pengukuran kinerja pelaksaan kegiatan, program dan kebijakan
meliputi : (1) indikator masukan, (2) Indikator keluaran, (3) Indikator
hasil, (4) Indikator manfaat, dan (5) Indikator dampak.
Indikator masukan adalah sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
Indikator ini dapat berupa dana, sumberdaya manusia, informasi,
kebijakan atau peraturan perundang-undangan.
Indikator keluaran adalah sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non-fisik.
Indikator hasil adalah sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah atau efek
langsung.
Indikator manfaat adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan
akhir dari pelaksanaan kegiatan.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 94
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Indikator dampak adalah pengaruh yang ditimbulkan baik
positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan
asumsi yang telah ditetapkan.
Pencapaian indikator-indikator kinerja tersebut tidak terlepas
dari proses yang merupakan kegiatan pengolahan masukan menjadi
keluaran atau proses penyusunan kebijakan program dan kegiatan
yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.
Selanjutnya Penyusunan Rencana Stratejik ini merupakan
pedoman taktis strategis dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
kan dilaksanakan dalam periode tahun 2013 - 2018. Strategi atau cara
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dalam rencana
stratejik ini berisikan tentang kebijakan, program dan kegiatan-
kegiatan yang disesuaikan dengan Rencana Stratejik Kota Bandung
Tahun 2013 - 2018 dan merupakan sebuah produk kesepakatan dan
komitmen bersama bagi seluruh komponen organisasi Kecamatan
Antapani Kota Bandung.
Program-program dan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam
renstra ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Tahunan
(RKT/Renja) dan sebagai dasar penyusunan program kerja Organisasi
Kecamatan Antapani.
Meskipun rentsra sudah mencakup berbagai kebijaksanaan,
program dan kegiatan yang direncanakan, namun dalam
pelaksanaannya disesuaikan pula dengan situasi dan kondisi yang ada
serta selalu memperhatikan arah kebijakan umum pemerintah tingkat
atas dan kebutuhan masyarakat yang menKelurahank.
Seluruh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana
Strategis ini, mustahil dapat dicapai tanpa dibarengi dengan
koordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh stake holders
yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 95
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Namun demikian, dengan semangat kemandirian otonomi daerah,
dan semangat Visi Kota Bandung insya Allah Visi tersebut dapat
tercapai melalui perwujudan visi dan misi masing-masing unit kerja
pada gilirannya diharapkan dapat dan mampu memberikan pelayanan
yang berarti bagi masyarakat.
Bandung, 20 Juni 2014
CAMAT ANTAPANI,
Drs. ACA HERWANSYAH NIP. 19580216 198101 1 003
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 96
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
..................................................................................
..................................................................................
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN ANTAPANI
KOTA BANDUNG TAHUN 2013 - 2018
KECAMATAN ANTAPNI KOTA BANDUNG
TAHUN 2013
Top Related