BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Cleft Lip and Palate (CLP) adalah suatu kelainan bawaan yang terjadi pada bibir
bagian atas serta palatum mulut. Gangguan ini dapat terjadi bersama. Dalam bahasa
Indonesia, kelainan ini sering disebut dengan bibir sumbing. Kelainan ini dapat berupa
celah pada bibir (cleft lip), celah pada palatum atau langit-langit (cleft palate), atau
gabungan dari keduanya (cleft lip and palate). Kelainan ini disebabkan oleh kelainan
genetik yang berpengaruh pada tahap pembentukan embrio, sehingga terdapat kelainan
yang muncul setelah kelahiran. CLP adalah kelainan multifaktoral, jadi kemunculannya
dipengaruhi oleh faktor gen dan lingkungan (Agatha, 2009).
Insiden bibir sumbing di Indonesia belum diketahui diketahui secara pasti, hanya
disebutkan terjadi satu kejadian setiap 1000 kelahiran. Hidayat dan kawan-kawan di
propinsi Nusa Tenggara Timur antara April 1986 sampai Nopember 1987 melakukan
operasi pada 1004 kasus celah bibir atau celah palatum pada bayi, anak maupun dewasa
di antara 3 juta penduduk (Malek, 2001).
Penyebab sumbing multifaktorial dan mungkin melibatkan kombinasi faktor
genetik dan lingkungan, namun penyebab celah biasanya tidak diketahui. Faktor
lingkungan dapat meningkatkan risiko celah, merokok dan alkohol yang dikonsumsi
selama kehamilan, gizi ibu yang buruk dan obat-obatan tertentu (Redett, 2009).
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari cleft lip and palate?
2. Bagaimana klasifikasi dari cleft lip and palate?
3. Apa etiologi dari cleft lip and palate?
4. Bagaimana patogenesis dari cleft lip and palate?
5. Bagaimana tanda gan gejala dari cleft lip and palate?
6. Bagaimana komplikasi serta penatalaksanaan dari cleft lip and palate?
1.3. Tujuan
1. Dapat mengetahui definisi dari cleft lip and palate.
2. Dapat mengetahui klasifikasi dari cleft lip and palate.
1
3. Dapat mengetahui etiologi dari cleft lip and palate.
4. Dapat mengetahui patogenesis dari cleft lip and palate.
5. Dapat mengetahui tanda dan gejala dari cleft lip and palate.
6. Dapat mengetahui komplikasi serta penatalaksanaan dari cleft lip and palate.
1.4. Manfaat
1. Menambah wawasan mengenai ilmu kedokteran pada umumnya, dan ilmu gigi dan
mulut pada khususnya
2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti kepaniteraan
klinik bagian ilmu gigi dan mulut
2