56
BAB 3
ANALIS IS E-MARKETING
3.1 Sejarah Perusahaan
Bumi Raya Property merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti at au
yang lebih dikenal dengan agen propert i. Perusahaan ini berdir i 1 November 2004,
dengan alamat di Gedung Thamrin City lant ai 1 blok G1 nomor 18-20, Jakarta Pusat,
Indonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir.M Sanusi Direktur Utama. Bumi Raya
Property mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik. Pada awalnya
perusahaan hanya melayani pembel ian dan penjualan unit kios di Thamrin City, yang
dilakukan dengan cara pemasaran in-house dan pemasaran freelance.
Melihat perkembangan perusahaan yang baik maka, pada bul an Januari 2006
Bumi Raya Property mencoba melebarkan sayap dengan mulai memasarkan rumah
tinggal dan apart emen.
Secara garis besarnya, Bumi Raya Property adalah perusahaan yang bergerak
dalam penjualan dan pembelian propert i diantaranya kios, rumah t inggal,dan apart emen.
Bumi Raya Property melayani penjualan dan pembelian properti khusus untuk daerah
Jakarta juga termasuk Bogor, Depok, Tangerang,dan Bekas i.
Adapun tujuan perusahaan yaitu : memberikan pelayanan yang terbaik pada setiap
customer-nya baik pemilik propert i maupun pembeli properti yang dilakukan sesuai vis i
dan misi perusahaan. Visi dari perusahaan yaitu : menjadi agen propert i t erkemuka
dengan berkarya memasarkan produk properti berkualit as, yang nyaman, dinamis dan
57
berkembang. Sedangkan misinya adalah : membangun kemitraan dan kerjasama dengan
customer yang saling mendukung secar a baik.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur organisasi perusahaan seperti yang tertera pada Gambar 3.1
dibawah ini :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bumi Raya Property
Comment [B1]: Ga ris GM dan direktur g a je la s.
58
3.3 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Dengan jumlah customer yang semakin berkembang dan kegiat an perusahaan
yang semakin kompleks, dan untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan
akt ivitas-aktivitas maka semua tugas, wewenang, dan t anggung jawab harus dipertegas,
dan diperinci sedemikian rupa sehingga masing-masing karyawan serta staf dapat
mengetahui dengan j elas hak dan kewajibannya. Secara garis besar uraian tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
Komisaris
a. Bertindak sebagai pimpinan puncak perusahaan.
b. Menerima laporan perkembangan usaha dan menentukan kebij akan usaha
berdasarkan l aporan yang diterima.
c. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.
d. Bert anggung jawab at as jal annya perusahaan secara keseluruhan.
e. Memberikan pengarahan serta menangani masal ah yang timbul pada t ingkat
manajemen.
Direktur Marketing
a. Bert indak sebagai wakil Komisaris.
b. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.
c. Membuat strat egi pemasaran.
d. Bert anggung j awab at as jalannya divisi market ing secara keseluruhan.
Direktur Keuangan
a. Bert indak sebagai wakil Komisaris.
b. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.
c. Bert anggung j awab at as semua aspek keuangan perusahaan .
59
d. Bert anggung j awab at as jalannya divisi Finance & Acc. secara keseluruhan.
General Manager
a. Bert indak sebagai wakil direktur.
b. Memonitor hasil pekerjaan sub divisi yang berada di bawahnya.
c. Menerima laporan yang berkaitan dengan operasional usaha.
d. Mengatur seluruh alur operas ional perusahaan.
Marketing Manager
a. Bert indak sebagai wakil general manager .
b. Memonitor hasil pekerjaan sub divisi yang berada di bawahnya.
c. Menerima laporan yang berkaitan dengan pemasaran.
d. Memberikan persetujuan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemasaran.
e. Membuat dan memonitoring strategy pemasaran.
HRD
a. Menangani perekrutan karyawan.
b. Memonitor kinerja karyawan.
c. Mengelola penempatan karyawan.
d. Menangani gaji karyawan.
e. Menangani masalah karyawan yang mungkin t imbul dan membuat laporan
sebagai pertanggungjawaban kepada General Manager.
f. Mengatur kelancaran seluruh aktifit as yang berkaitan dengan SDM sehari-hari.
Marketing
a. Mencari property yang dijual.
b. Melakukan pendekatan terhadap calon-calon pembeli potensial.
60
c. Mengadakan t ransaksi dengan customer.
d. Melakukan pemeliharaan hubungan dengan customer.
e. Mencari potens ial cus tomer.
f. Membuat laporan penjualan.
Finance & Acc.
a. Menghitung pajak pembeli an dan penjualan.
b. Membuat laporan neraca.
c. Membuat laporan laba-rugi.
d. Membuat laporan keuangan bulanan, yang meliputi : mencatat transaksi kas besar
dan membuat rekonsiliasi bank.
e. Menghitung komisi penjualan marketing.
Legal Dept.
a. Menangani aktifitas corporate l egal.
b. Me-review dan menangani perjanj ian bisnis.
c. Menangani pengelol aan dokumen legal.
Untuk tahap awal dil akukan analisa konsep bisnis dan s ist em nilai yang
ada/berjalan dari Bumi Raya Property. Pada tahap analisa ini dilakukan pengumpulan
dat a kemudian analisa data untuk identifikasi peluang bisnis Bumi Raya Property dan
menyusun strategi pemasaran yang sesuai kebutuhan dan konsep bisnis Bumi Raya
Property.
61
3.4 Membentuk Peluang Pasar
Tahap pertama analisa adalah ident ifikasi dan membentuk peluang pasar, di mana
ada 6 (enam) langkah yang dilakukan untuk mengevaluas i peluang pasar dan
mengindent ifikasi peluang dalam sistem nilai yang ada atau yang baru.
Jumlah pertumbuh penduduk di Indones ia t erus meningkat dari tahun ke tahun.
berdasarkan data proyeksi yang diperoleh dari B adan Perencanaa Pembangunan Nasional
( BAPPENAS ). Berdasarkan data proyeksi pada tahun 2007 sampai tahun 2010 jumlah
pertumbuhan penduduk Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Rata – rat a
pertumbuhan penduduk produktif paling t inggi terdapat pada kisaran umur 20 t ahun
sampai 24 t ahun. Jumlah pertumbuhan penduduk produkt if pada tahun 2009 di perkirakan
mencapai 20.782.500 jiwa. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk DKI Jakarta
( Sumber :http://www.kependudukancapil.go.id/index.php/statistik/penduduk-dki-jakart a/42-stat ist ik/4-jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta )
62
Gambar 3.2 Penyebaran penduduk DKI Jakarta
( Sumber : ht tp://www.kependudukancapil.go.id/index.php/statist ik/penduduk-dki-jakart a/42-stat ist ik/4-jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta )
Pada sektor properti diprediksi akan mulai ramai di awal tahun 2010 karena
pengembang sudah mendapatkan kepercayaan, pasca terbentuknya pemerintahan yang
baru. Tahun 2010 total pasokan ruang perkantoran mencapai 650.000 meter persegi yang
sebagian berlokas i di CBD (Central Business Dis tric). Sedangkan t ingkat hunian akan
berada di kisaran 84-86%. (sumber http ://economy .okezone .com/index.php/ReadS to ry/2009/01/19/277/184250/pa sa r-
properti-2009 -baka l-menurun/pasar-properti-2009-bakal-menurun )
63
Sel ain itu menurut Depart ement Komunikasi dan Informasi RI (DEPKOMINFO) bisnis
properti Indonesia diperkirakan akan bangkit pada t ahun 2010 karena otorit as moneter
berencana menurunkan t erus suku bunga kredit pemilikan rumah ( KPR ) dan kredit
pemilikan apartemen ( KPA ) dari 12% pada tahun 2009 menjadi 10% pada t ahun 2010,
kecenderungan tersebut juga terlihat dari dat a lembaga riset properti dunia “Global
Property Guide” yang menyebutkan bahwa selama tahun 2008 tingkat pertumbuhan
investas i properti di Indonesia t ertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar 11,27%
meskipun pada t ahun 2008 terjadi kris is ekonomi global.
Gambar 3.3 Pertumbuhan Propert i di Asia
( Sumber : Global Property Guide )
64
Dari data di atas , dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia yang
tinggi, perkembangan bisnis properti, dan moneter Indonesia yang membaik dapat
mencipt akan permintaan pasar terhadap property. Hal ini merupakan peluang bisnis bagi
Bumi Raya Property untuk meningkatkan jumlah cus tomer dan omset penjualan properti.
Bumi Raya Property memperkirakan peluang bisnis property harus segera
dimanfaatkan, untuk itu perlu didukung dengan sistem nilai yang baru, yaitu dengan
menerapakan konsep pemasaran online. Beber apa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
Bumi Raya Property ant ara lain, yait u :
1. Penerapan pemasaran online akan memperluas wilayah pemasaran.
Strat egi perusahaan saat ini didalam memperluas wilayah pemasarannya adalah
dengan mengandalkan tenaga marketing yang ada. Dikarenakan Bumi Raya
Property belum memiliki kantor cabang yang t ersebar di Indonesia maka mas ih
banyak area propert i dan potensial customer yang belum dapat dijangkau oleh
perusahaan. Dengan memanfaatkan keuntungan t eknologi int ernet yang mampu
mengatasi batasan geografis dan waktu, penerapan e-marketing akan membantu
perusahaan menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.
2. Penerapan pemasaran online akan meningkatkan efes iensi pemasaran produk,
antara lain :
a. Penggunaan tenaga marketing dalam menjangkau pemasaran yang lebih luas
memakan bi aya yang cukup besar. Saat ini untuk dapat meningkatkan
keuntungan perusahaan yang lebih besar, maka perusahaan membutuhkan
t enaga market ing yang lebih banyak. Hal ini akan mengakibatkan
peningkatan biaya baik itu biaya gaji maupun biaya untuk pelatihan
karyawan. Dengan sistem pemasaran secara online, pemasaran dapat juga
65
dilakukan oleh cus tomer dengan memberikan kritik dan saran kepada
perusahaan melalui fitur testimonial yang t erdapat pada website perusahaan
t ersebut . Selain itu juga terdapat fit ur Tell a fr iend yang memungkinkan
cus tomer untuk mempromosikan produk pada rekannya. Hal ini dapat
meminimalkan biaya – biaya yang harus dikeluarkan perusahan untuk
memasarkan produknya.
b. Media pemasaran dengan mencetak por tfolio perusahaan, kat alog maupun
brosur membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan adanya e-marketing
melalui media int ernet maka biaya – biaya tersebut dapat dikurangi kar ena
cus tomer dapat melihat langsung profil perusahaan, katalog produk, promosi
yang sedang ditawarkan maupun berita lainnya secara langsung melalui
website, karena informasi ditampilkan secara digital dan up to date. Customer
dapat secara langsung melihat spesifikasi produk maupun harga produk
secara lengkap dan jelas sert a customer dapat melakukan regist rasi booking
secara langsung. Sel ain itu penawaran promosi melalui brosur memiliki
kelemahan yakni : banyak brosur yang tidak sampai ke customer, banyak
brosur yang t erbuang percuma.
3. Penyampaian informasi lebih cepat, konsisten, dan up to date.
Dengan adanya e-marketing maka customer tidak perlu dat ang at au menelepon ke
kantor, cukup dengan membuka websi te yang ada maka customer akan memperoleh
informas i dari website yang tersedia, sert a dapat langsung regis tras i booking produk
secara onl ine.
66
Tabel 3.2 Peluang Pasar
Peluang Offline Online
Memperluas wilayah
pemasaran
o Wilayah pemasaran
terbatas pada beberapa
daerah.
o Memerlukan biaya yang
besar untuk membangun
kantor cabang.
o Wilayah pemasaran
bersifat global.
o Pengurangan biaya.
Meningkatkan efesiensi
pemasaran produk
o Biaya perekrutan dan
pelatihan market ing baru.
o Biaya pencetakan port
folio perusahaan kat alog
dan brosur.
o Dengan adanya fitur
t estimonial dan beritahu
t eman maka
memungkinkan
customer untuk
mempromosikan
produk kepada
t emannya.
o Katalog promosi dan
port folio perusahaan
dapat ditampilkan pada
website.
Penyampaian informasi o Penyampaian informasi o Informasi dapat diakses
67
secara lebih cepat terbatas pada jam
operasional kantor.
o Keterbat asan tenaga
market ing dan l ine
telepon sibuk.
24 jam.
Kami melihat baik sis tem nilai yang ada maupun s ist em nilai baru, masing-mas ing
syst em nilai memberikan peluang sepert i yang disimpulkan pada gambar berikut .
Gambar 3.4 Hybrid Value Bumi Raya Property
New-to-the-world-value
Trapped value Lebih e fisien
Hybrid Value
Memperkenalkan fungsi/pengalaman baru.
• Kemudahan akses
• Me mperluas wilayah
Formatted: Font: 9.5 pt
68
3.4.1 Kebutuhan pelanggan yang masih belum terpenuhi
Gambar 3.5 Proses pemesanan produk berjalan
69
Proses pemasaran yang dii jal ankan oleh Bumi Raya Property pada saat ini
dilakukan melalui tenaga marketing, yang dibagi menjadi dua yaitu Marketing in-
house dan Marketing freelance. Proses awal yang dil akukan Marketing in-house dan
freelance ial ah dengan melakukan proses listing properti terlebih dahulu sebelum
melakukan penjual an properti. Proses lis ting bisa dilakukan dengan metode farming
yaitu metode yang dilakukan dengan cara market ing melakukan perjal anan keliling ke
daerah-daerah untuk mencari apakah ada properti yang akan dijual yang disebut
dengan FSBO (For Sale By Owner), metode yang lainnya yaitu dengan mencari
properti lewat iklan dikoran-koran atau majalah. Selain itu juga ada pemilik properti
yang datang l angsung ke Bumi R aya Property untuk menjual propertinya. Setelah
melakukan survei properti, maka marketing melakukan pengecekan properti
(inspection property) untuk mendapatkan data dan foto mengenai properti yang akan
dijual atau disewakan seperti data fasilitas , keunggulan (one point), status
kepemilikan, dan lain-lain sebagai eksklusif list ing, serta melakukan berbagai
kesepakatan seperti kesepakat an mengenai pembagian komisi. Apabila perjanjian
kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu pihak penjual dan pihak perusahaan telah
selesai dibuat, maka selanjutnya pihak perusahaan properti melakukan proses
pemasaran dengan mengadakan promosi propert i. Promosi dilakukan dengan
memasang spanduk atau papan besar berukuran 60cm x 40cm di depan propert i yang
dijual atau disewakan, memasang papan kecil berukuran 30cm x 40cm dijalan-jalan
sebanyak lima buah t iap propert i, selain it u juga membuat iklan baik di koran-koran,
majalah, serta membuat brosur yang dapat dibagikan.
Bagi pihak customer yang ingin membeli properti dapat memperoleh informasi
mengenai propert i yang ditawarkan lewat koran, majalah, brosur, papan kecil maupun
70
papan besar atau spanduk dimana di dalamnya t ercantum nama dan nomor telepon
market ing yang bertugas memasarkan properti t ersebut dan nomor t elepon Bumi Raya
Property. Apabila customer merasa t ertarik dengan properti yang ditawarkan, dapat
langsung menghubungi pihak marketing melalui telepon sesuai nomor yang tercantum
pada spanduk atau papan iklan pada jam-j am kerja ataupun datang l angsung
keperusahaan. Customer yang menghubungi pihak Bumi Raya Property akan
langsung dilayani oleh market ing in-house. Jika customer merasa tert arik dengan
properti yang ditawarkan, maka customer dan market ing dapat melakukan perjanjian
untuk melakukan ant ar client yait u survei ke lokasi propert i untuk melihat secara
langsung keadaan properti yang bersangkutan. Apabila customer benar-benar merasa
cocok, tert arik dengan properti yang ditawarkan, selanjutnya dilakukan proses
negos iasi harga properti, cara pembayaran (t unai, kredit, t ransfer, dan lain-lain) sert a
perjanjian jual-beli antara pihak pemilik properti dengan customer secara langsung.
Pihak perusahaan hanya menjadi perant ara antara pemilik properti ( perorangan at au
developer) dengan customer . Setelah negosiasi selesai dan customer memutuskan
untuk membeli propert i t ersebut, maka terjadilah proses transaksi secara l angsung
ant ara pemilik properti dengan cus tomer yang disaksikan oleh market ing properti
tersebut . Jika semua proses antara pemilik properti dengan customer selesai, maka
selanjutnya t erjadi pembayaran fee at as penjualan properti kepada marketing properti
yang bersangkutan sesuai dengan perjanj ian yang telah disepakati antara pihak
perusahaan dengan pihak pemilik propert i.
Dari proses bisnis yang sedang berjalan dapat diidentifikasi beberapa kebutuhan
pelanggan yang belum terpenuhi yaitu :
• Kebutuhan informasi yang lebih l engkap dan cepat .
71
Pada proses penyampaian informasi kepada customer mengenai spesifikasi
produk property memakan waktu dan terkadang tidak lengkap. Selain itu,
customer harus dat ang dan menunggu di kantor untuk memperoleh informasi,
sehingga penyebaran informasi menjadi t erhambat.
• Adanya kesalahan penyampaian detail informasi produk.
Pada proses pemasaran yang ada saat ini, t erkadang t erjadi kesalahan
penyampaian informasi mengenai detail properti yang ditawarkan oleh
bagian marketing kepada customer. Hal ini dikarenakan penyimpanan detail
informas i mengenai properti belum t ercat at dengan baik. Hal ini dapat
membuat customer t idak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan, sehingga akan membuat cit ra perusahaan manjadi t idak baik.
• Keterbat asan jangkauan informasi.
Dengan cara pemasaran yang ada saat ini, pelanggan hanya bisa memperoleh
informas i mengenai produk atau promosi, melalui penawaran yang
dilakukan oleh marketing at aupun melalui telepon. Hal ini membuat
jangkauan informasi hanya terbatas kepada orang-orang yang mendapatkan
brosur atau penawaran dari marketing.
3.4.2 Customer Decision Maping Process
Keputusan pelanggan dalam melakukan pembel ian produk dan jasa Bumi Raya
Property terdiri dari 2 t ahap, yait u : Pre Purchase dan Purchase.
Tahap purchase terdiri dari Origination ( kebutuhan ), Information gather ing
(memndapatkan informasi ) , dan Evaluation ( Evaluasi ). Pada tahap Origination
(kebutuhan ), pelanggan Bumi Raya Property akan menyesuaikan kebutuhannya
dalam membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bumi Raya Property yaitu
72
untuk kebutuhan pribadi ( personal use ) at au investasi. Set elah masuk ket ahap
kebutuhan para pelanggan akan berusaha mendapatkan informasi mengenai harga,
detail properti, dan prosedur pembayaran. Set elah mendapatkan informasi pelanggan
akan mengevaluasi kebutuhan dan informasi yang t elah pelanggan dapatkan dengan
cara membandingkan budget yang ada, kesesuaian simulas i pembayaran antara
pelanggan dengan Bumi R aya Property, pengalaman masa lalu, rekomendas i
mengenai review properti yang ada, serta nilai masa depan yang akan diperoleh.
Tahap purchase terdiri dari Purchase Decis ion ( kebutuhan pembeli ). Tahap ini
dilakukan setelah pelanggan melihat produk dan jasa dari segi kebutuhan pelanggan,
kumpulan informasi yang didapat , dan juga evaluasi yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya yaitu pada tahap pre-purchase. Pada tahap ini pelanggan memilih
kebutuhannya dengan menyesuaikan berbagai macam pilihan produk dan jasa yang
disediakan oleh Bumi Raya Property.
73
Gambar 3.6 Customer Mapping Process pada Bumi Raya Property
3.4.3 Segmentasi Pasar
Langkah berikutya dalam analisis peluang pasar Bumi R aya Property adalah
memahami t arget customernya dengan membagi pasar kedalam beberapa segmen.
Berikut ini beberapa pendekatan yang dipilih untuk segmentasi pasar Bumi Raya
Property yaitu berdasarkan :
○ Demographic
Berdasarkan demographic d ibagi menjadi dua kat egori :
• Income , dengan kelompok penghasilan ≤ 120 juta/tahun, penghasi lan 132
jut a – 632 jut a/t ahun, penghasilan 632 juta – 1,2 M/t ahun, dan penghasilan
≥ 1,2 M/tahun.
• Occupation, dengan kelompok bekerja dan wiraswast a.
Comment [B2]: Penjelasan , gamba r pindahkan ke a tas
74
○ Occas ion
Berdasarkan occas ion, dilihat dari kat egori kebutuhan dibagi menjadi dua
kelompok kebutuhan yakni personal use dan investasi.
• Behavioral
Untuk melihat kemampuan at au pengalaman cus tomer terhadap
komputer/int ernet , maka dikelompokkan perilaku customer menjadi
Expert ( pengetahuan dan pengalaman penggunaan komputer/Int ernet
dalam dan sering), Function (penget ahuan dan pengalaman penggunaan
komputer sebatas fungsi utama/pent ing), Novice (pengetahuan dan
pengalaman penggunaan komputer sangat minim/t idak ada)
Tabel 3.3 Segmentasi konsumen Bumi Raya Property
Novice, untuk kategori pengguna yang belum mengenal computer dan
internet/website.
Functional, untuk kategori pengguna yang mengenal dan dapat
menggunakan fungsi dasar computer dan int ernet /website.
Expert, untuk kategori pengguna yang sudah mahir menggunakan
computer dan fitur int ernet /website.
75
3.4.4 Sumber Daya Perusahaan
Sumber daya yang dimiliki oleh Bumi Raya Property dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Customer-Facing Resou rces
Di dalam mendukung pemasaran produk properti kepada calon pembeli di
wilayah Indones ia, khususnya di JABODETABEK, Bumi Raya Property memiliki
kantor yang berlokasi pada Central Business Distric ( CBD ) , di Gedung Thamrin
City lantai 1 Blok G1 No. 18-20 J l. Thamrin Boulevard, Jakarta Pusat yang strategis
sehingga mudah dijangkau oleh customer . Bumi R aya Property memiliki marketing
yang t erampil dan ahli di dalam melayani customer, selain it u marketing juga
mempunyai strategi marketing yang baik untuk menawarkan produk properti yang
sesuai dengan kebutuhan customer.
2. Internal Resources
Sumber daya internal yang dimiliki oleh Bumi Raya Property meliputi sistem
internal perusahaan yang sudah terkoneksi pada jaringan lokal atau LAN guna
mendukung kinerja dari s taff int ernal, sumber daya manusia yang sudah mengerti
menggunakan komputer/internet dan ahli di bidangnya masing – masing, sistem
keuangan yang sudah terkomputerisas i dalam menangani proses t ransaks i.
3. Upstream
Bumi Raya Property saat ini telah menjalin kerja sama dengan developer
terpercaya dan terkemuka di Indonesia yaitu Agung Podomoro Group, sehingga
produk property yang dit awarkan memil iki kualitas yang baik dan tidak akan
mengecewakan customer.
76
3.4.5 Menilai Peluang dari Persaingan, Teknologi , Dan Ketertarikan Keuangan
3.4.5.1 Persaingan
Bumi Raya Property yang bergerak dal am penjualan properti memiliki
pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung. Yang termasuk dalam kategori
pesaing langsung perusahaan adalah perusahaan pesaing yang bergerak dalam
industri properti yang sama, bekerjasama dengan pengembang properti yang sama
dan target pelanggan yang sama. Sedangkan pesaing tidak langsung adalah
pesaing yang berada di indust ri yang berbeda. Berikut ini adalah peta persaingan
yang diidentifikasikan dihadapi oleh Bumi Raya Property.
Gambar 3.7 Competitor Profiling-Bumi R aya Property
Berikut ini penjelasan ident it as, kekuatan dan kelemahan pesaing yang
berhasil di ident ifikasikan :
Bumi Raya Property
PESAING TIDAK LANGSUNG
PESAING LANGSUNG
AREBI www.rumah123.com
• RayWhit e • ERA • Century21 • LJ Hooker
Formatted: English (U.S.)
77
• Pesaing Langsung
Para pesaing langsung dari Bumi Raya Property adalah t erdiri dari
agen properti asing di antaranya Ray White, ERA, Century 21, dan LJ
Hooker yang mendominasi pangsa pasar sebesar 75%, sedangkan agen
properti lokal antara lain Indoproperty Real Estat hanya 25%.
(sumber: http://www.propertiguide.com/index.php?ct=artikel&id=3)
(sumber:http://www.pikiranrakyat .com/index.php?mib=news.detail&id=6
0330)
o Ray White Indonesia berskala Internasional memasuki pasar properti
di Indonesia pada tahun 1997. Ray White mempunyai lebih dari 85
kantor cabang dan 1000 marketing executive yang t ersebar di Jakarta,
Bogor, Tangerang, Bekas i, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo,
Surabaya, Sidoarjo, Bali, Medan, Pekan Baru, Palembang, Lampung,
Pontianak, Balik Papan dan Manado. Ray White menjual real estat
komersial senilai Rp 500 milyar.
o ERA Indonesia, merupakan salah satu perusahaan franchise dari
Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang jasa pemasaran propert i.
Era Indonesia resmi beroperasi pada tanggal 8 Mei 1992. Saat ini Era
Indonesia sudah memiliki lebih dari 130 kantor member broker dan
lebih dari 2850 marketing associates aktif yang tersebar di kot a-kota
besar Indones ia : Jakarta, Cibubur, Pontianak, Cirebon, Balikpapan,
Solo, Manado, Tegal, Tangerang, Bekasi, B andung, Malang, Surabaya,
Semarang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Batam,
Samarinda, Tarakan dan Yogyakart a. Kualitas sumber daya manusia
78
mendapat perhatian khusus dari manajemen ERA Indones ia, oleh
karena it u ERA sangat menitikberatkan kesuksesan armada
penjualannya kepada training.
o LJ Hooker
LJ Hooker Indonesia bergabung dengan jaringan real est at LJ Hooker
pada tahu 2001. Saat ini LJ Hooker memi liki 20 kantor cabang dan 200
konsultan properti di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan
Denpasar. Perusahaan ini berencana untuk ekspansi jaringan franchise
dan perusahaan terkemuka untuk sales best practice d i industri
properti.
• Pesaing Tidak Langsung
o www.rumah123.com website port al properti Indonesia, bukan agen
properti, tetapi website yang disediakan untuk mempromosikan segala
jenis properti, t ujuannya untuk membantu agent properti untuk menjual
at au menyewakan properti lebih cepat, lebih efisien dengan biaya yang
rendah.
o AREBI
AREBI (Asosiasi Real Estat e Broker Indonesia) pimpinan Tirt a
Set iawan. Ratusan perusahaan yang tergabung dalam AREBI seperti
ERA, Raine&Horne, Century21, RayWhite, Etika Realty ,dsb.
(ht tp://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2004/0730/prop1.ht
ml)., merupakan satu-satunya organisasi profesi dimana para
anggotanya t erdiri dari perusahaan maupun perorangan yang bergerak
dalam usaha jasa perantara properti.
79
Adanya peraturan No.m/M-DAG/PER/8/2008 tentang perusahaan
perantara perdagangan propert i, banyak hal yang di atur antara lain perusahaan
harus mengantongi izin usaha perusahaan peraturan perdagangan propert i (SIU-
P4). Hal tersebut membuat ruang gerak broker asing dibatas i. Dan akses ke
industri menjadi lebih susah, dengan demikian pertambahan jumlah pesaing baru
akan sedikit .
3.4.5.2 Customer Dynamics
Bumi Raya Property menilai akan t ercipta peluang baru yang t ak terbatas
seperti untuk permintaan jenis properti baru, jumlah penawaran dan permintaan
property yang meningkat, pert ambahan cus tomer baru.
3.4.5.3 Teknologi
Kondisi saat ini teknologi yang digunakan Bumi Raya Property dalam
mendukung proses bisnisnya yaitu menggunakan:
• Hardware
Komputer (PC), print er, mesin fax, mesin fotokopi, dan Server.
• Software,
Windows Server 2003 untuk server
OS Windows XP dan software Office Automation untuk komputer(PC).
• Network, Semua komputer sudah t erhubungan dengan jaringan LAN.
Sebagian komputer mempunyai koneksi ke jaringan internet dengan
menggunakan ADSL.
Untuk membantu market ing dengan menerapkan teknologi informasi,
khususnya internet, maka harus dipert imbangkan 3 aspek int ernet :
80
• Content Provider
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikas i
Departemen Perhubungan telah mengeluarkan izin-izin penyelenggaraan
sehingga jumlah izin-izin tersebut t elah mencapai sesuai dengan table
dibawah ini :
Tabel 3.4 Izin yang dikeluarkan ol eh Dirjen Postel
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
ISP 50 139 172 180 190 228 253 271 298
NAP - 5 16 18 22 36 38 41 44
MULTIMEDIA 8 18 24 24 24 24 24 25 25
Dari jumlah perusahaan-perusahaan yang memperoleh izin tersebut diatas,
jumlah yang mendaftarkan perusahaannya sebagai Anggota APJII dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
81
Tabel 3.5 Perkembangan Jumlah Anggota * s/d Akhir 2007
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
ISP 39 74 104 121 117 119 132 150 176
NAP - 1 3 6 6 11 11 14 17
MULTIMEDIA - 3 4 6 4 4 4 4 4
Lain-lainnya** 1 1 3 3 3 3 4 5 5
Total 40 78 114 136 130 137 151 173 202
** Komunikasi Data Lewat Radio (Wireless) & Izin Internet untuk
Pendidikan dan Penelitian (IPTEKN ET)
• Pengguna
Total pengguna int ernet di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat
tinggi. B erdasarkan www.internetworldstat s.com, pengguna internet
tumbuh lebih 1.000 persen dalam 10 t ahun terakhir. Untuk t ahun 2008
tot al pengguna int ernet mencapai 25 juta.
(ht tp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/03/31/18205037/Pengguna.Int ern
et .Indonesia.Tumbuh.1.000.Persen)
82
• Infrast ruktur ( hardware dan software)
Indus tri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia diproyeksikan akan
bernilai 3.2 mil liar dollar AS di t ahun 2009 dan akan berkembang menjadi
4.6 milliar dol lar AS di tahun 2012.Nilai pertumbuhan ini merupakan salah
satu yang tertinggi di kawasan ASEAN.
Berikut ini data statis tik APJII yang updated Desember 2007 yang
member ikan gambaran perkembangan internet yang sangat baik di
Indonesia.Perkembangan jumlah IP Address yang dialokasikan untuk Internet di
Indonesia juga mengalami penambahan sebagaimana dapat digambarkan dalam
berikut:
Tabel 3.6 Penambahan IP Address dan AS Number* s/d November 2007
(Sumber: http://www.idnic.net )
Tahun Akumulatif IPv4
(Dalam Blok)
Akumulat if IPv6
(Dalam Blok)
1999 256 -
2000 1.072 -
2001 1.553 -
2002 2.455 -
2003 2.505 131.073
2004 2.635 131.073
2005 2.505 131.073
2007 5.170 655.361
83
Jika kita perhatikan MRTG (Multi Router Traffic Graph) Reports yang
dikelol a oleh Administrator dari IIX maka dapat disimpulkan bahwa selama satu
tahun terakhir ini terdapat peningkatan traf fic Internet nasional yang sangat t inggi.
Tabel 3.7 Peak Traffic IIX
Feb
99
Jan
00
Mei
01 Mar 02 Mar 03
Des
03
Jan
05
Peak 2.05
Mbps
3.07
Mbps
40.96
Mbps
245.760
Mbps
620.595
Mbps
1.2
Gbps
3.9
Gbps
3.4.5.4 Keuangan/Mikroekonomi
Sektor properti akan mulai ramai di awal tahun 2010 karena pengembang
sudah mendapatkan kepercayaan, pasca terbentuknya pemerintahan yang baru.
Tahun 2010 tot al pasokan ruang perkantoran mencapai 650.000 meter persegi
yang sebagian berlokasi di CBD ( Central Business Distric). Sedangkan t ingkat
hunian akan berada di kisaran 84-86%.
(sumber:http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/19/277/1842
50/pasar-propert i-2009-bakal-menurun/pasar-properti-2009-bakal-menurun)
Dengan bertambahnya pasokan properti di tahun 2010 antara lain seperti
yang disebutkan pada data di atas, maka peluang Bumi Raya Property untuk
menawarkan penjualan propert i bert ambah. Peluang ini dapat meningkatkan
pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.
84
3.4.6 Melakukan Penilaian Go/No Go
Kesimpulan dari set iap proses analisa peluang pasar di atas adalah :
• Competitive Vulnerability
Faktor competitive vulnerability dinil ai netral meskipun pesaing l angsung
yang besar seperti RayWhit e, Era Indonesi a, dan lain-lain menguasai 75 %
pangsa pasar. Tet api masing-mas ing pesaing mempunyai karakt eristik
produk properti dan customer yang berbeda. Dan dengan adanya peraturan
No.m/M-DAG/PER/8/2008 akan meminimalkan pemain baru, dan juga
membatasi ruang ger ak agen properti asing seperti Ray White, Era, LJ
Hooker dan meminimalkan persaingan yang tidak sehat. Bumi Raya
Property
• Technology Vulnerabil ity
Dengan melihat ketersedi aan dan perkembangan teknologi internet saat ini
dan perkembangan t eknologi di masa depan, maka penerapan e-marketing
memperoleh dukungan yang besar. Hal ini dikarenakan penet rasi internet
akan terus meningkat , industri t elekomunikasi dan komputer mendukung
pert ambahan pengguna internet.
• Magnitude of unmet need
Dengan semakin terungkapnya kebutuhan pelanggan yang belum
terpenuhi merupakan suatu faktor positif karena dengan adanya penerapan
aplikasi e-marketing akan disedi akan fit ur-fitur website online yang dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan.
85
• Likely rate of growth
Tingkat pertumbuhan dinilai positif karena perkembangan pasokan
properti dan permintaan properti akan meningkat.
• Market Size
Dengan adanya target pelanggan baru dan penawaran properti baru, maka
menunjukkan potensi perluasan pangsa pasar.
• Level of profitabiliy
Tingkat profitabilitas dipengaruhi ol eh faktor pertumbuhan dan market
size.Peningkatan kedua faktor tersebut akan berdampak pada profitabilitas,
oleh karena itu faktor ini dini lai positif.
Berdasarkan berbagai aspek peluang dan dukungan yang telah disampaikan di
at as, maka kami memutuskan untuk tet ap melanjutkan konsep e-marketing pada Bumi
Raya Property. Langkah selanjutnya adalah menyusun strat egi pemasaran untuk jenis
perusahaan bricks and mortar (BAM) khususnya Bumi Raya Property.
3.5 Menyusun Strategi Pemasaran
3.5.1 Vi si Perusahaan
Visi dari Bumi Raya Propert i adalah menjadi properti agen terkemuka dengan
berkarya memasarkan produk properti berkualit ass yang nyaman, dinamis dan
berkembang.
86
3.5.2 Misi Perusahaan
Misi dari Bumi Raya Property yaitu :
• Memasarkan berbagai macam produk properti yang berkualitas, mulai dari
rumah hunian, area dan bangunan komersial, yang l engkap untuk
memuaskan customer.
• Terus berkomitmen pada pelayanan pelanggan yang baik.
• Menjamin hubungan erat antara perusahaan dengan seluruh customer
guna menciptakan keuntungan jangka panjang.
• Meningkatkan wilayah pemasaran produk ke kota – kot a besar di
wilayah Indonesia yang masih belum terjangkau.
3.5.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran Bumi Raya Property adalah :
• Memperkenalkan Bumi Raya Propert i sebagai salah satu agen properti
yang berkual it as dan terpercaya di Indonesia.
• Merancang strategi pemasaran untuk memberikan kepuasan kepada
kebutuhan pelanggan.
• Merancang s trat egi pemasaran untuk memperoleh customer sebanyak –
banyaknya.
• Menjaga dan meningkatkan image perusahaan ant ara perusahaan dan
customer dengan memberikan pelayanan yang baik dan berkualit as kepada
customer.
87
3.5.4 Strategi E-Marketing
3.5.4.1 Segmentasi
Dalam memperluas jangkauan pemasaran, maka Bumi Raya
Property merencanakan untuk memasarkan produknya secara online.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa jika Bumi Raya
Property menggunakan sistem pemasaran secara online, maka karakteristik
segmentasi tidak mengalami perubahan tet api market size-nya saja mengalami
perubahan. Hal yang terjadi ini disebut sebagai market expansion.
Gambar 3.8 Segmentasi Bumi Raya Property
3.5.4.2 Targeting
Target dari Bumi Raya Property adalah pelanggan dari perusahaan, di
mana target segmentasi pasar yang ada mengalami perubahan karakteristik dan
perubahan secara geografis. Dengan adanya e-marketing, pemasaran bisa
meluas t anpa batasan wilayah. Bumi Raya Property sebelum menggunakan e-
88
marketing mempunyai fokus utama pada pelanggan yang ber ada di DKI Jakarta.
Setelah menggunakan e-marketing, Bumi Raya Property dapat memperluas
daerah pemasarannya dengan menjangkau pelanggan yang berada di luar area
pemasarannya. Jadi setelah menggunakan e-marketing Bumi Raya Property
menggunakan st rategi target ing online berupa Bleed-Over Targeting.
Gambar 3.9 Targeting Bumi Raya Property
3.5.4.3 Positioning
Berdasarkan Bricks and Mortar Targeting Scenarios, maka Bumi
Raya Property menggunakan Bleed-Over positioning. Karena selain
memperbaharui penawaran secara offline namun Bumi Raya Property juga
membuat penawaran secara online yang berpeluang untuk menarik cus tomer
yang baru, keuntungan yang didapat adalah :
89
● Pelanggan dapat melihat dan mendapatkan informasi produk
dan program promosi yang ditawarkan oleh perusahaan selama 24
jam.
● Memberikan alt ernat if lain bagi pelanggan dalam berhubungan
dengan perusahaan, sepert i : memberikan testimonial at au
melakukan tanya jawab secara online.
Gambar 3.10 Positioning konsumen Bumi R aya Property
Sesuai dengan visi m isi, tujuan, targeting dan positioning perusahaan
untuk strategi pemasaran Bumi Raya Property , dilihat dari marketing mix
4P(Product, Price, Promotion, Place ) adalah sebagai berikut :
90
• Product
Dari segi produk, Bumi Raya Property memiliki propert i yang
berkualitas yang nyaman, dinamis dan berkembang, karena produk yang
ditawarkan dikembangkan ol eh developer yang terpercaya dan t erkemuka
yaitu Agung Podomoro Group, sehingga produk yang ditawarkan memi liki
kwalitas yang baik dan produk yang ditawarkan juga telah diadaptasikan
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Jenis dan spesifikasi
properti yang dit awarkan sesuai dengan target cus tomer dan kebutuhan
customer.
• Price
Dari segi harga, perusahaan mempunyai program pemasaran seperti
penawaran diskon jika pembelian secara t unai keras, pemberian souvenir
maupun hadiah.
• Promotion
Perusahaan dapat melakukan promosi secara up to date dan efisien
dengan menampilkan katalog dan banner yang berisi promosi dan
spesifikasi produk yang ditawarkan kepada customer secara online, selain
itu perusahaan juga melakukan promosi – promosi pada media cetak.
• Place
Dari sis i place Bumi Raya Property memiliki kantor yang berlokas i
pada Central Business Distric ( CBD ) , di Gedung Thamrin City lant ai 1
Blok G1 No. 18-20 Jl. Thamrin Boulevard, Jakarta Pusat.
91
Dengan onl ine e-marketing, target customer yang ingin dij angkau at au
customer yang ingin mencari Bumi Raya Property dari daerah dimana saja
untuk mencari at au menjual properti menjadi lebih mudah.
3.6 Merancang Pengalaman Pelanggan
Untuk memenuhi peluang pasar yang sudah diident ifikasi perusahaan, selanjutnya
perusahaan harus memahami jenis pengalaman pelanggan. Perusahaan harus
merancang website yang memenuhi keinginan pengalaman pelanggan mulai dari
pengalaman akan fungsionalitas, keint iman dengan perusahaan, menjadi pewarta.
Perancangan pengalaman pelanggan tersebut harus berkolerasi dengan strategi
pemasaran dan positioning perusahaan.
3.6.1 Functionali ty
Hal paling mendasar bagi website perusahaan supaya pelanggan yang
mengunjungi dan akses website perusahaan mempunyai persepsi dan reaksi yang
positif, maka suatu websit e harus berfungsi dengan baik dan konsis ten yang
mencakup prinsip-prinsip berikut :
3.6.1.1 Usabal iliy and Ease of Navigation
Website yang dirancang user-friendly dan memenuhi kebutuhan bagi
pengguna website, baik penjual dan pembeli properti. Berikut ini beberapa
elemen yang harus diperhatikan supaya pengguna websi te merasakan webs ite ini
berguna, mudah, dan handal.
• Desain layar navigas i simple, mudah, dan menarik sehingga
pelanggan mudah dan tertarik untuk akses dan menggunakan
website.
92
o Tombol, menu dan link mudah dilihat dan dibaca,
menggunakan nama menu standar dalam bahasa inggris,
seperti home, search, news, about us, contact us, back,
top, down, login, logout, sitemap dl l.
o Site Map menampilkan isi st ruktur menu yang
disediakan pada w ebsite agar pelanggan dapat dengan
mudah mengetahui at au mempelajari isi webs ite secara
keseluruhan.
o Kemudahan untuk sign up sebagai member , membuat
iklan penjual an properti.
• Ada fungsi Search yang membantu pengguna website untuk
mencari informasi, produk, berita, harga, dll. Fungsi Search
mulai dari pencari an umum, spes ifik, sampai advance.
3.6.1.2 Speed
Meskipun saat ini jaringan koneks i Int ernet yang disediakan sudah
sangat beragam, mulai dari dial up modem, DSL, broadband, dan wireless.
Website tidak memuat terlalu banyak desain grafis yang berat, setiap bit
desain/informasi harus diperhitungkan, mempertimbangkan masih banyaknya
koneksi jaringan int ernet yang menggunakan dial up modem yang lambat.
Untuk meningkatkan kecepatan dalam melakukan load page, antara lain juga
dapat menggunakan teknik slicing pada page yang memuat file gambar. Slicing
adalah teknik pemotongan gambar menjadi beberapa bagian file yang lebih
kecil, sehingga waktu load page menjadi lebih cepat .
93
3.6.1.3 Rel iability
Website dijaga kehandalannya agar t etap dapat diakses dimanapun dan
kapanpun 24/7. Sistem harus di-maintain supaya t idak t erjadi crash at au
downtime. Dan informasi/page yang dit ampilkan harus dicek sebelum dipublish,
supaya pelanggan t idak akses informasi atau page yang error/cannot be
displayed.
3.6.1.4 Media Accessibility
Platform independence, Website harus dapat diakses berbagai jenis
komputer, OS, Browser. Untuk itu perancangan w ebsite Bumi Raya Property
menggunakan teknologi PHP dan MySQL.
3.6.2 Intimacy
Pengguna yang pert ama kali atau biasanya hanya menggunakan websit e untuk akses
fungsi-fungsi dasar webs ite tersebut, kita st imuli ke t ingkat pengalaman lainnya untuk
tertarik mengenal dan berinteraksi dengan perusahaan, untuk itu website harus mencakup
elemen berikut ini :
3.6.2.1 Customization
Bumi Raya Property merancang suatu websit e yang dapat di-customize
oleh perusahaan maupun pelanggan. Perusahaan dapat mengelola w ebsite
dengan mudah dan cepat, seperti update produk properti, tips/berit a. Sedangkan
bagi pengguna w ebsite dapat mudah mendaft arkan sebagai anggota dengan
membuat profile data pribadi, mengirim pesan via email, memasang iklan.
94
3.6.2.2 Communication
Website harus menyediakan sarana komunikasi untuk dialog at au
komunikasi searah at au dua arah antara pelanggan dengan perusahaan,
perusahaan dengan pelanggan.
Tabel 3.8 Communication antar pelanggan dengan Bumi Raya Property
No Komunikasi antar Tujuan Fitur
1 Perusahaan dengan
pelanggan
• Untuk
menginformasikan
s tatus iklan,
properti.
• Menampilkan
profil, latar
belakang, vis i,
mis i, dan target
perusahaan, untuk
meningkatkan
kepercayaan/
kredibilitas
perusahaan.
• Berisi seputar
pertanyaan yang
sering ditanyakan
pelanggan beserta
notifikas i
• About Us
• FAQ
• News
95
jawabannya.
• Menyampaikan
berit a uptodate
yang terkait dengan
informasi
perusahaan,
perkembangan
properti, suku
bunga KPR/KPA
2 Pelanggan dengan
perusahaan
Untuk menyampaikan
informasi, permintaan
ditindaklanjuti,bertanya
mengenai produk atau
informasi yang
diinginkan, sebagai
sarana alternatif untuk
menghubungi
perusahaan,dll
• Contact Us
• Booking
• Instant
Messaging
96
3.6.2.3 Consi stency
Layanan fitur yang disediakan pada websit e dari waktu ke waktu harus
konsist en. Hal tersebut disebabkan pelanggan telah memiliki ekspektasi
berdasarkan pengalaman sebelumnya. Apabila ekspekasi pelanggan selalu
terpenuhi, maka pelanggan akan menjadi puas dan percaya. Hal ini akan
meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan, dan pelanggan menjadi loyal.
Hal-hal yang penting diperhat ikan konsis tensinya adalah :
• Pengiriman email notifikas i.
• Konfirmas i dan akt ivas i login member.
• Respon email maks imal 2x24 jam.
• Follow up ke pelanggan yang membooking properti maksimal
2X24 jam.
3.6.2.4 Trustworthiness
Kepercayaan pengguna at au pelanggan dini lai dari st atus dan
keberadaaan perusahaan, sales marketing, dan websitenya. Website yang
ditampilkan harus membangun kepercayaan pengguna at au pelanggan, maka
pada website terdapat :
• About Us yang menjelaskan latar bel akang perusahaan.
• Contact Us yang berisi data perusahaan yang l engkap dan jelas , seperti
nama, alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email.
• Term & Condition yang menjelaskan secara jel as ket entuan dan t anggung
jawab pelanggan baik pembeli maupun penjual dalam mengakses website
dan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada website.
97
• Privacy Policy terkait dengan adanya pengumpulan data pribadi yang
dilakukan, maka harus diatur dan diungkapkan bahwa pengguna mempunyai
kendali penuh t erhadap at as informasi pribadi, supaya pengguna merasa
aman dan nyaman menggunakan website kami.
• Copyright
3.6.2.5 Exceptional Value
Bumi Raya Properti mempunyai partner utama dari pengembang
propert i t erkemuka dan t erbesar di Indonesi a yaitu Agung Podomoro Group.
Agung Podomoro Group merupakan perusahaan pengembang properti yang
sudah berusia 35 tahun dan telah membangun berbagai jenis properti seperti
rumah tinggal, apart emen, dan kios, dan pernah menerima sejumlah
penghargaan seperti Property Man f 200 Award dan ISO 9001:2000
certifications. Properti yang dit awarkan Bumi R aya Propert i merupakan properti
dari Agung Podomoro Group yang t erkenal dan terpercaya memiliki kualit as
terbaik, ant ara lain Jakarta City Center (JaCC) dan Thamrin Residence.
3.6.2.6 Shi ft from Consumption to Leisure Activity
Pengguna mengakses websi te Bumi Raya Property tidak hanya untuk
kebutuhan membeli at au menjual rumah. Pengguna mengunjungi website untuk
kesenangan, misalnya mel ihat desain rumah, t ips dan berit a seputar properti.
3.6.3 Evangel ism
Pengguna website yang sudah terinternalisasi akan pengalaman dan merasa
dihargai dengan layanan at au fitur luar biasa yang terdapat pada website, mereka biasanya
adalah pengguna yang aktif, sudah menjadi anggota websit e, dan mereka aktif ingin
bercerita atau berbagi pengalaman mengenai produk/servis /fitur/karyawan perusahaan,
98
kebersamaan antar anggota at au pengguna yang mempunyai minat yang sama. Mereka
akan bercerit a kepada siapa saja, baik kepada teman, keluarga, atau rekan/kenalan. Hal
ini sangat membantu promosi penjualan produk properti, pemasangan iklan properti via
website Bumi Raya Property, meningkatkan kepercayaan pelanggan/pengguna website,
dan menarik calon pengguna/pelanggan baru.
Fitur yang disediakan untuk mendukung pengalaman pengguna/pelanggan untuk
berbagi adalah :
• Testimonial
Testimonial merupakan fit ur di mana pengguna/pelanggan dapat posting
pesan/kesan terhadap produk at au layanan yang mereka dapatkan dari Bumi Raya
Property.
• Tell A Fri end
Untuk set iap produk, iklan, berita, tips yang dilihat dapat dengan mudahnya
direkomendasikan kepada teman-teman, hanya dengan mengklik icon “Tell A
Friend”, maka pengguna/pelanggan hanya perlu mengisi tujuan alamat email .
Tabel 3.9 Pengalaman Pelanggan Bumi Raya Property
Pengalaman Pelanggan Fitur
Functional ity • Desain layar navigasi simple
• Si te Map
• Search
• Mul ti Platform
• Desian grafis minimali s dengan
slicing pada page
99
• Regi ster
Intimacy • About Us
• Contact Us
• Term & Condi ti on
• Privacy Poli cy
• Copyright
• News
• FAQ
• Instant Messaging
Evangeli sm • Tes timonial
• Tel l A Friend
Top Related