BAB 2
GAMBARAN UMUM OBJEK
2.1 Sejarah Perusahaan
Tahun 1952
PT. Terang Kita berdiri tanggal 16 September 1952, dengan akte notaris No.
27 berkedudukan di Jakarta, disahkan dengan Surat Keputusan Menteri
Kehakiman RI No. YA. 5/128/10. Berita Negara No.100. Tambahan Berita
Negara No. 1334 sebagai pendiri sekaligus pemilik adalah DR. K. Pri Bangun.
PT. Terang Kita pada awalnya bergerak dalam sektor perdagangan umum dan
ekspor-impor. Akhir tahun 50-an, kegiatan perusahaan lebih terarah kepada impor
dan perdagangan alat-alat listrik serta berbagai jenis kabel.
Tahun 1960
Merintis pembuatan pabrik kabel listrik dan telepon berlokasi di Jl. Raya
Pasar Minggu KM 17,5 , diatas tanah seluas ± 4.344 m2.
Bangunan Pabrik ± 1.350 m2.
Power House ± 35 m2.
Kantor ± 20 m2.
Gudang ± 180 m2.
Rumah Jaga ± 12 m2.
Perumahan Staf ± 180 m2.
6
PT. Terang Kita merupakan pabrik kabel pertama di Indonesia dengan
merek dagang "TRANKA KABEL” yang mempunyai motto ”PELOPOR
MENGUTAMAKAN MUTU".
Tahun 1961
Perubahan anggaran dasar PT. Terang Kita sesuai dengan Keputusan
Menteri Kehakiman RI No. YA. 5/61/61 tertanggal 28 Juli 1961.
Tahun 1972
Kapasitas pabrik di Pasar Minggu sudah tidak memadai lagi, maka pada
tanggal 29 Desember 1972 mulailah dirintis pembangunan pabrik dan kantor
diatas areal seluas ± 5 ha., di Jalan Raya Jakarta-Bogor Km.29,6 Cimanggis,
dengan jumiah karyawan pada saat itu meningkat menjadi 83 orang.
Tahun 1976
o Tanggal 6 April 1976 Bank Bumi Daya bergabung dengan PT. Terang Kita
selaku pemegang saham, dengan rincian pemegang saham sebagai berikut :
a. Swasta murni pribumi terdiri dari
DR. K.Pri Bangun
Terang Kita Alexander Marulitua Pri Bangun
Ny. Andjarmehuli Marleni Pri Bangun
Ny. Mariana Sitompul Pri Bangun
b. BUMN Bank Bumi Daya.
o Tanggal 1 Juni 1976 pabrik baru di Cimanggis mulai proses produksi
komersial dengan menggunakan 19 unit mesin untuk produksi.
7
Tahun 1977
SR Elektronik FBSI Basis PT. Terang Kita didirikan untuk membantu
terselenggaranya ketenangan kerja (industrial peace) dalam hubungan kerja.
Tahun 1981
o Dirintis perluasan pabrik untuk kabel berisolasi XLPE
o Dalam rangka menjaga komitmen mengenai mutu, maka PT. Terang Kita
berusaha menguasai teknologi mutakhir melalui kerja sama dengan pihak
Hitachi Cable Japan dan Nokia Cable Finland, dengan mengirimkan tim
ahli teknis kedua negara tersebut, sekaligus meningkatkan ketrampilan serta
keahlian.
Tahun 1982
o Pembangunan gedung pabrik perluasan dan power station, dengan mesin
terpasang 26 unit.
o Penerapan Sistem Pengendalian Mutu Terpadu dan Gugus Kendali Mutu
(PMT/GKM) secara intensif .
Tahun 1986
Mesin ditambah lagi 2 unit sehingga mesin produksi terpasang 28 unit.
Tahun 1992
Saham BBD di PT. TERANG KITA dapat dibeli kembali seluruhnya oleh
pemegang saham keluarga DR.K.Pri Bangun, maka saham PT. Terang Kita telah
seluruhnya (100 %) berada ditangan keluarga DR. K. Pri Bangun. Mengadakan
perluasan III (Proper III) diatas tanah seluas ± 15 ha.,dan terdapat penambaha
jumlah mesin sehingga mesin yang beroperasi sebanyak 48 unit.
8
Tahun 1994
Tanggal 11 Maret 1994, perusahaan PT. Terang Kita mendapatkan sertifikat
ISO 9002 dari S.G.S Yarsley dan merupakan pabrik kabel pertama yang
mendapatkan sertifikat ISO 9002. Penyerahan sertifikat ISO tersebut disampaikan
langsung oleh Menteri Perindustrian Ir. T. Ariwibowo kepada Presiden Direktur
PT. TERANG KITA, DR. K.Pri Bangun.
Tahun 2002
Karena masih terus dilanda krisis moneter akhirnya pada tanggal 8 Agustus
2002, keluarga DR. K. Pri Bangun menjual saham PT. Terang Kita, kepada Bpk.
Umar Zen sehingga komposisi sahamnya adalah 70 % saham Bpk. Umar Zen dan
30 % saham keluarga DR. K. Pri Bangun dan Bpk. Umar Zen menjabat sebagai
President Director PT. Terang Kita. Adanya perubahan kepemilikan perusahaan
berakibat pemecatan seluruh karyawan di PT. Terang Kita
o Tanggal 27 September 2002 seluruh karyawan PT. Terang Kita
dipekerjakan kembali sebagai karyawan kontrak selama 6 bulan.
o Mulai bulan Oktober 2002 produksi PT. Terang Kita mulai aktif kembali
terbukti dengan beroperasinya pabrik Plant – I.
Tahun 2003
o Management PT. Terang Kita dibawah kepemimpinan Bpk. Umar Zen
Semakin membaik, terbukti dengan berproduksinya pabrik Plant-I dan
Plant-II dan pada bulan Juli 2003 mulai ada penambahan karyawan di
semua lini.
9
o Bulan September 2003 dimulai pemasangan mesin untuk peleburan
alumunium.
o Bulan Oktober 2003 karyawan yang bekeria di lokasi Gedung Tranka Pasar
Minggu dipindahkan ke lokasi Cimanggis. Sehingga seluruh karyawan PT.
Terang Kita berada di lokasi Jl. Raya Bogor Km.29,6 Cimanggis Depok.
Tahun 2004
Akhir November 2004 mesin peleburan alumunium mulai beroperasi,
dimana alumunium merupakan salah satu bahan baku yang diperlukan untuk
pembuatan kabel.
2.2 Semangat Tranka Kabel
Pimpinan PT. Terang Kita telah merumuskan dalam "SEMANGAT TRANKA
KABEL" yang lebih kurang menuntut karyawan untuk mempunyai 4 prinsip agar
perusahaan dapat berjalan baik. Empat prinsip tersebut yaitu:
1. Tulus ikhlas (sincerity)
2. Kerukunan (harmony)
3. Semangat pelopor (pioneer spirit)
4. Saling menghargai pendapat dalam rapat dan mendukung keputusan
bersama
10
2.3 Jumlah Karyawan dan Hasil Produksi
Berikut adalah tabel perkembangan jumlah karyawan dan hasil produksi dari PT.
Terang Kita mulai dari tahun 1987 – 2005.
Tabel 2.1 Jumlah Karyawan dan Hasil Produksi
Tahun Jumlah Karyawan Produksi Produksi Alumunium
(Orang) Kabel (Ton) Wire Rod 1987 397 5,469 - 1988 406 6,457 - 1989 406 8,055 - 1990 413 10,474 - 1991 441 13,787 - 1992 489 14,754 - 1993 540 13,341 - 1994 723 15,294 - 1995 837 21,341 - 1996 843 19,881 - 1997 810 14,878 - 1998 501 3,223 - 1999 489 1,416 - 2000 481 1,907 - 2001 480 1,903 - 2002 485 2,277 - 2003 537 12,261 - 2004 543 7,199 522 2005 546 5,798 1,440
Sumber : Human Resources Department PT. Terang Kita (2005)
11
2.4 Produk PT. Terang Kita
2.4.1 Jenis Produk
Hasil produksi dari "TRANKA KABEL” dikembangkan dengan teknologi
mutakhir, dan PT. Terang Kita memiliki komitmen mutu yang tinggi dan mempunyai
motto "Pelopor Mengutamakan Mutu".
Produk dari pabrik kabel PT. Terang Kita yaitu
1. Bare Conductor:
- BCC
- AAAC
- AAG
- AGSR
2. PVC Cables (Rated Voltage: 0.611 W - 3.616 kVj:
- NYA
- NYFGbY
- UYNI
- NYBY
- NYRGbY
3. Low Voltage XLPE Cable (Rate Voltage : 0.611 kV):
- Service Entrance
- N2XY
- JTR (LV Distribution Gables)
- N2XYT
- N2XA
12
4. Medium Voltage XLPE Cable (Rated Voltage :1616 W -18130 kV):
- N2XSY
- N2XSEBY
- NA2XSY
- NA2XSEYBY
- N2XSEFGbY
- NA2XSEFGbY
- OHC / AAAG/S
5. Telephone Cables:
- Indoor
- PCM
- Duct
- Over Head
- Direct Buried
- Foam Skin
6. Fire Proof.
2.4.2 Bahan Baku yang Digunakan
PT. Terang Kita menggunakan beberapa macam bahan baku untuk pembuatan
kabel, diantaranya seperti yang ada dalam tabel sebagai berikut :
13
Tabel 2.2 Bahan Baku yang Digunakan
No Nama Bahan Baku Keterangan 1 Cooper Rod Konduktor untuk kabel listrik dan telepon. Juga bisa
digunakan untuk screening kabel listrik
2 Alumunium Rod Konduktor kabel listrik 3 Polyvinyl Chlorida
Compound (PVC) Isolasi, filler atau pembungkus kabel listrik dan telepon, tergantung dari jenis PVCnya
4 Polyethylen Compound (PE)
Isolasi maupun pembungkus kabel telepon, tergantung dari jenis PEnya
5 Inner & Outer Semiconductive XLPE
Inner dan outer semiconductive untuk kabel listrik tegangan menengah ke atas
6 XLPE (Cross Link Polyethylen) Isolasi
Isolasi kabel listrik tegangan rendah atau menengah ke atas, tergantung jenis XLPEnya
7 Stell Wire untuk kabel telepon
Penggantung kabel udara
8 Jelly Compound Penahan air supaya inti kabel tidak kemasukkan air
9 Flat dan Round Steel Wire Galvanized
Pelindung mekanis
10 Galvanized Steel Tap Pelindung mekanis untuk kabel listrik maupun telepon
11 Cooper Tape Sebagai metallic shield (pelindung elektrik)
12 Alumunium Tape Sebagai screen pelindung elektrik pada kabel telepon
13 Binder Tape Pengikat unit inti kabel telepon dan sebagai penandaan inti
14 Non Woven Tape Pengikat hasil cabling
15 Polyester Tape Pembungkus inti kabel telepon
16 Semi Conductive Nylon Tape
Semiconductive pada kabel listrik tegangan menengah keatas (untuk konduktor ukuran besar)
14
Tabel 2.3 Bahan Baku yang Digunakan (Lanjutan)
No Nama Bahan Baku Keterangan 17 PVC Tape Pengikat inti hasil cabling 18 Non Conductive
Water Blockin Tape Penahan air kabel listrik
19 Semi Conductive Water Blocking Tape
Pencegah peresapan air
20 Water Blocking Powder
Pencegah peresapan air
21 Cable Sleeve untuk kabel telepon
Penutup ujung kabel dan repair isolasi
22 Colorant Pewarna isolasi sheath , filler untuk PVC dan XLPE
Sumber : Production Department PT. Terang Kita (2006)
2.4.3 Proses Produksi
Walaupun jenis produk yang diproduksi PT. Terang Kita bervariasi, proses
produksi yang berlangsung untuk semua produk hampir sama. Langkah – langkah proses
produksi secara garis besar ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :
15
Entry Flow of Process Process Machine Inspection Test Item
1 2Drawing I M - 85 - Diameter T - 13 - Appearance - Conductor Resistance - Elongation
3 4 Stranding KOA. I - Diameter Compacted KOA. II - Appearance - Conductor Resistance - Lay Length
5 6 Insulation & C D CC I - Diameter Screening C D CC II - Appearance - Thickness - Hot Set Test
7 8Metallic RIGIT 560 - Diameter Shielding DT - 3000 - Appearance SC - 88 - Number/Consentric wire - Openlap CU. Tape - Overlap Water blocking Tape - Identification / Binder Tape
Gambar 2.1 Langkah Proses Produksi
16
Entry
Flow of Process Process Machine Inspection Test Item
9 10 Cabling DT - 3000 - Diameter
- Appearance - Lay Length
11 12 Inner Sheath POW 60 - Diameter
TEL 60 - Appearance - Thickness
13 14 Armouring RIGIT 560 - Diameter
DT 3000 - Appearance
15 16Outer Sheath POW 60 - Diameter TEL 60 - Appearance - Thickness
Gambar 2.2 Langkah Proses Produksi (Lanjutan)
17
Entry Flow of Process Process Machine Inspection Test Item
17 Rewinding OT 3000 - Appearance RT 4000
- Diameter
18 - Appearance Final Test - Thickness - Conductor Resistance - Insulation Resistance - Voltage Test - Partial Discharge Test
19 Packing - Trade Mark - Identifacition
Gambar 2.3 Langkah Proses Produksi (Lanjutan)
Sumber : Production Department PT. Terang Kita (2006)
Dibawah ini merupakan gambar dari salah satu jenis produk akhir dari PT. Terang
Kita. Kode Produk ini adalah NA2XSEYBY. Merupakan produk yang digunakan untuk
menahan listrik tegangan menengah keatas.
18
Gambar 2.4 Gambar Produk NA2XSEYBY
Sumber : Production Department PT. Terang Kita (2006)
19
2.4.4 Kode Huruf Pembacaan Produk
Untuk dapat membaca produk – produk kabel, terdapat kode – kode huruf untuk
mengenali jenis kabel. Huruf kode pengenal tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Tabel Huruf Kode Pengenal Kabel Listrik
Kode Huruf Arti N Kabel jenis standard dengan tembaga sebagai penghantar
NA Kabel jenis standard dengan alumunium sebagai penghantar NFA Kabel udara dipilin dengan alumunium sebagai penghantar NF Kabel udara dipilin dengan tembaga sebagai penghantar 2X Isolasi XLPE (CrossLink Polyethylene) S Lapisan pita tembaga konsentris (Pentanahan)
SE Lapisan pita tembaga pada masing - masing inti (Pentanahan) C Penghantar tembaga konsentris(Pentanahan)
CE Penghantar tembaga pada bagian luar masing - masing inti (Pentanahan) F Perisai kawat baja pipih (Armour) R Perisai kawat baja bulat (Armour)
Gb Spiral pita baja (sebagai interlock armour) B Perisai pita baja / alumunium Y Selubung luar PVC T Penggantung dari kawat bulat dipilin
Re Penghantar padat bulat M Penghantar berkawat banyak dipilin bulat Sm Penghantar berkawat banyak dipilin / dipadatkan bentuk sektor CM Penghantar berkawat banyak dipilin bulat dipadatkan
Sumber : Production Department PT. Terang Kita (2006)
Setelah mengetahui kode – kode pengenalan produk tersebut baru dapat dikenali
jenis dari kabel yang diproduksi. Berikut adalah contoh pembacaan nama produk kabel
listrik:
20
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka kerja yang menunjukkan
hubungan kerja, kedudukan dan peranan suatu bagian dalam suatu lingkungan kerja.
Adapun struktur organisasi PT. Terang Kita adalah sebagai berikut :
21
Legal(LGM)
Personnel(PEM)
Export(SME)
General Affair (GAM)
Distribution & General
Market(SMD)
Government Market &
PLN(SMG)
Warehouse(WHM)
Maintenance(MAM)
Production(PRM)
Production & Planning Control(PCM)
Product Development
(PDM)
Finance & Accounting
(FAM)
Procurement(POM)
Database & Adm
Supervisor(DAS)
Cust. Serv & Marketing
Net(CMN)
Sales & Marketing(SGM)
Board Of Comissioner(BOC)
President Director(PD)
Management Representative
(MRM)
Executive Director (ED)
Finance Director(FD)
Production Director (PD)
Marketing Director(MD)
Quality Control (QCM)
Manufacturing (MGM)
Treasury(TSM)
Finance & Accounting(FGM)
HRD & GA(HGM)
Marketing & Strategic Planning
(MSP)
Research & Development
(RDM)
Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT. Terang Kita
Sumber : Human Resources Departement PT. Terang Kita (2005)
22
Adapun penjelasan dari setiap bagian dari struktur organisasi perusahaan adalah
sebagai berikut :
a. Management Representative
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
o Menetapkan proses yang diperlukan di perusahaan sesusai dengan sistem
manajemen mutu sesuai ISO 9001 : 2000 dan dapat diimplementasikan
pada seluruh fungsi organisasi manufakturing perusahaan
o Memastikan seluruh dokumentasi manajemen mutu yang beredar
diseluruh area adalah dokumen revisi yang berlaku.
o Melaporkan kepada manajemen tingkat atas tentang kinerja sistem
manajemen mutu dan kebutuhan peningkatan.
o Meningkatkan kesadaran seluruh karyawan tentang pentingnya memenuhi
persyaratan pelanggan.
o Membina hubungan dengan pihak luar dalam kaitannya dengan sistem
manajemen mutu.
b. Executive Director
Mempunyai tugas menerima dan menganalisis laporan dari bagian yang
berhubungan dengan perusahaan seperti sumber daya manusia. Executive Director
juga membawahi dua bagian, yaitu :
23
Research and Business Development
Bagian ini mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
o Melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan pelanggan
o Melakukan riset untuk mengetahui apakah perubahan proses
bisnis diperlukan untuk kepentingan perusahaan.
Human Resource and General Affair
Bagian ini terbagi atas tiga bagian yaitu :
o Personnel
Merupakan bagian dari HRD yang mempunyai tanggung jawab
yang berhubungan dengan sumber daya manusia seperti :
• Memastikan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
organisasi sesuai dengan kompetensi yang disyaratkan.
• Bertanggung jawab dalam perekrutan pegawai,
• Melaksanakan pelatihan pegawai dan kemudian melakukan
evaluasi terhadap pelatihan tersebut.
• Melakukan penilaian kemampuan karyawan secara
berencana
• Melakukan penilaian kinerja tahunan karyawan.
24
o General Affair
Merupakan bagian dari HRD yang mempunyai tanggung jawab
yang berhubungan dengan kepentingan umum perusahaan,
seperti :
• Merencanakan dan melaksanakan perawatan dan perbaikan
fasilitas umum dan lingkungan kerja yang sesuai
• Memastikan bahwa tindak perbaikan telah berjalan dengan
benar sehingga tidak terjadi masalah yang sama
o Legal
Merupakan bagian dari HRD yang mempunyai tanggung jawab
yang berhubungan dengan hukum, seperti :
• Menyelesaikan surat – surat perizinan baik yang
berhubungan dengan pemerintah maupun dengan
masyarakat.
• Menyelesaikan masalah – masalah hukum yang terjadi
dalam perusahaan (antara pengusaha dengan karyawan)
• Menyelesaikan kontrak kerja proyek dengan pemerintah.
c. Finance Director
Bertanggung jawab dalam menerima laporan yang berhubungan dengan
perekonomian perusahaan dari bagian keuangan dan akunting serta membawahi
dua bagian yaitu :
25
Treasury
Mempunyai tugas sebagai berikut :
o Bertanggung jawab dalam mengendalikan aset perusahaan
o Membuat laporan mengenai aset perusahaan
Finance and Accounting
Bagian ini terdiri atas 2 bagian yaitu :
o Procurement
Bagian ini bertanggung jawab dalam hal :
• Melakukan verifikasi dan pengadaan bahan baku dan bahan
pendukung produksi sesuai kebutuhan produksi
• Melakukan seleksi dan evaluasi pemasok.
o Finance and Accounting
Bagian ini bertanggung jawab dalam hal :
• Mengatur cashflow di perusahaan
• Bertanggung jawab dalam pengumpulan, penyimpanan, dan
pengkasifikasian data akuntansi dan keuangan
• Mengevaluasi keseluran rekening dan pajak
• Menyiapkan ketentuan keuangan, pengeluaran, pajak dan
laporan manajemen
d. Production Director
Mempunyai tanggung jawab dalam menerima serta menganalisis laporan
yang berhubungan dengan produksi. Membawahi empat bagian yaitu :
26
Quality Control
Mempunyai tugas sebagai berikut :
o Memeriksa Quality Plan untuk memastikan kualitas produk
sesuai dengan keinginan pelanggan.
o Mengambil tindakan disposisi terhadap produk dan material yang
tidak sesuai dengan standart
o Memeriksa kinerja inspeksi dan menentukan langkah-langkah
perbaikan yang perlu diambil untuk peningkatan.
o Memastikan sumber daya manusia yang bertugas menjalankan
aktivitas-aktivitas kualitas memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan.
o Memastikan bahwa pelaksanaan tindakan perbaikan dan
pencegahan dapat diimplementasikan.
o Menentukan status release product.
Product Development
Mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
o Merencanakan dan melakukan pengembangan produk
o Melakukan modifikasi produk sesuai kebutuhan pelanggan
Production Planning & Control
Mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
o Menerima Surat Pemesanan Intern (SPI) dari bagian marketing
untuk membuat rencana produksi.
27
o Merencanakan proses produksi untuk memenuhi permintaan
pelanggan
o Merencanakan kebutuhan material / bahan baku dan bahan
pendukung produksi lainnya.
o Membuat Standard Operation Procedure dan Work Instruction
untuk proses produksi.
Manufacturing
Bagian ini terdiri atas tiga bagian :
o Production
Mempunyai tanggung jawab yang berhubungan dengan proses
produksi, seperti :
• Memastikan proses produksi dilaksanakan dengan benar
sesuai Standard Operation Procedure dan Work Instruction
• Memastikan kinerja area produksi terpenuhi sehingga
komitmen ke pelanggan dapat tercapai.
• Mengeluarkan Surat Penyelesaian Produk (SPP) setelah
produksi selesai dan kemudian memastikan SPP tersebut
sesuai denga SPI.
• Mengkoordinasikan penyusunan tindakan perbaikan
terhadap permasalahan yang ada di produksi.
• Memastikan bahwa pelaksanaan tindakan perbaikan dan
pencegahan dapat diimplementasikan sehingga tidak terjadi
masalah yang sama.
28
o Warehouse
Mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
• Menerima ,menyimpan dan mengeluarkan barang jadi
maupun bahan baku dan bahan pendukung produksi
• Melakukan pencatatan terhadap barang yang keluar dan
yang masuk.
• Mengendalikan dan memelihara barang jadi dan bahan
baku serta bahan pendukung produksi
e. Marketing Director
Bertanggung jawab dalam manganalisis laporan penjualan & pemasaran
produk. Serta membawahi dua bagian yaitu :
Marketing & Strategic Planning
Mempunyai tugas sebagai berikut :
o Melakukan pemasaran produk.
o Memastikan produk yang dijual sesuai persyaratan produk yang
telah ditentukan pelanggan
o Menentukan strategi pemasaran yang cocok untuk produk yang
diproduksi.
29
Sales & Marketing
Mempunyai 5 bagian yaitu :
o Customer Service & Marketing Network
Mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
• Mengukur kepuasan pelanggan sebagai umpan balik ke
perusahaan yang berguna untuk peningkatan mutu.
• Melakukan koordinasi penanganan keluhan pelanggan ke
semua departemen dan proses yang terkait
• Memastikan produk yang dipesan pelanggan sesuai dengan
yang dikirim.
o Database & Administrator Supervisor
Bertanggung jawab terhadap database pelanggan maupun
supplier. Untuk membantu memudahkan pencarian ketika
sewaktu – sewaktu dibutuhkan.
o Government Market & PLN
Merupakan bagian dari marketing yang mempunyai ruang
lingkup pemasaran untuk proyek – proyek pemerintah dan PLN.
o Distribution & General Market
Merupakan bagian dari marketing yang bertanggung jawab
terhadap konsumen umum (masyarakat bebas) dan dalam
pendistribusian produk.
30
o Export
Bagian dari marketing yang bertanggung jawab terhadap
permintaan dari luar sehingga produk – produk yang sudah jadi
harus diekspor.
2.6 Sistem Informasi Perusahaan
Penggunaan sistem informasi di PT Terang Kita bersifat manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan suatu informasi produksi dan
informasi cacat.