7/25/2019 BAB 1 ANGGI
1/6
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Salah satu kebijaksanaan pemerintah dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
di masyarakat adalah Posyandu. Keberadaan Posyandu sangat mendukung dan mempunyai
kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional. Sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam upaya preventi dan promoti! keberadaan posyandu juga
memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian imunisasi.
"asil #iskesdas $%%& menunjukkan bahwa posyandu merupakan sarana yang
digunakan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. Keberhasilan imunisasi
diukur dengan pencapaian 'niversal hild Immuniation ('I) *esa+Kelurahan yang saat
ini baru mencapai ,-!$ dan target untuk tahun $%/0 adalah /%% *esa+Kelurahan. 'paya
untuk pencapaiannya adalah melalui 1erakan Akselerasi Imunisasi 2asional3 'niversal
hild Immuniation (1AI23'I) yang salah satunya adalah melalui posyandu.
4http5++www.depkes.go.id+inde6.php7option8news9task8viewarticle9sid8:,$
*eklarasi Alma Ata (/;&-). Sebagai terjemahan dari *eklarasi Alma Ata! maka
dilakukan upaya konkrit di Indonesia! yakni mengembangkan program Posyandu dengan
prinsip partisipasi masyarakat! yaitu dari! oleh dan untuk masyarakat. Selama lima tahun!
usaha ini telah mencakup
7/25/2019 BAB 1 ANGGI
2/6
yang sama. Keterpaduan dari pada pos pelayanan ini dikenal sebagai Posyandu (*epkes #I!
/;;?S! /;;- dalam *epkes #I! $%%%).
Penelitian yang dilakukan oleh Satoto! et.al tahun $%%$ pada &$ Posyandu di @awa
=arat dan @awa engah! setelah $- tahun diterapkannya Posyandu! didapatkan hasil sekitar
:% Posyandu dilaksanakan dengan benar. ingkat ketelitian data yang dikumpulkan kader
di Posyandu rendah yaitu mencapai :% sampai 0-!,. *emikian pula halnya dengan
tingkat ketepatan yang juga rendah dari $!- sampai :%!,. =erdasarkan observasi
langsung sekitar ;% kader membuat kesalahan dalam salah satu atau lebih teknik
penimbangan. #eliabilitas data sangat rendah dan pemahaman tentang teknik penimbangan
pada kader juga rendah! demikian pula dalam hal praktek melaksanakan teknik penimbangan.
Pembinaan teknis dalam pemantauan pertumbuhan oleh bukan petugas kesehatan termasuk
organisasi wanita (PKK) sangat rendah (/%!
7/25/2019 BAB 1 ANGGI
3/6
(;
mengambil tindakan yang berkaitan dengan kesehatan anak.
Selain dihadapkan dengan hal3hal teknis! masalah yang ada di Posyandu juga semakin
kompleks! seperti 5 program yang semakin menyusut! tidak banyak pihak yang mau lagi
mencurahkan perhatian untuk posyandu dan juga adanya kencenderungan menurunnya
partisipasi masyarakat melalui kunjungan ibu3ibu untuk datang dan menimbangkan anaknya
ke Posyandu serta adanya perbedaan jumlah kunjungan antara ibu yang mempunyai bayi (%3
// bulan) dibandingkan dengan ibu yang mempunyai anak balita (/3 0 tahun).
>okus penelitian keberadaan kader di Posyandu sebagai salah satu sistem
penyelenggaraan pelayanan kebutuhan dasar dalam rangka peningkatan S*B! khususnya
bayi+balita yang rentan dengan penyakit kurang gii+lumpuh layu! cacingan! diare dan ISPA.
Selain itu agar Posyandu dapat melaksanakan ungsinya! maka perlu upaya3upaya revitalisasi
ungsi dan kinerjanya yang selama ini belum menunjukkan hasil yang optimal dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pengguna (user) Posyandu. Keberadaan Posyandu
dengan < (lima) kegiatannya yang dikenal dengan Panca Krida Posyandu yakni Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA)! Keluarga =erencana (K=)! Imunisasi! Peningkatan 1ii dan
Penanggulangan *iare. Kelima kegiatan yang dimaksud disebut juga pelayanan < (lima)
meja! yaitu Beja / 5 pendataran oleh kader posyandu! Beja $ 5 penimbangan balita oleh
kader posyandu ! Beja : 5 pencatatan hasil penimbangan oleh kader Posyandu! Beja 0 5
penyuluhan oleh kader Posyandu dan petugas kesehatan! dan Beja < 5 imunisasi dan
pemeriksaan ibu hamil oleh petugas kesehatan.
ugas kader selain di Posyandu melakukan kunjungan rumah didampingi oleh tenaga
kesehatan atau tokoh masyarakat untuk mendata dan mencari tahu tentang sebab
7/25/2019 BAB 1 ANGGI
4/6
ketidakhadiran pengguna Posyandu! pendataan bayi! anak balita! ibu hamil! ibu menyusui
dan keluarga miskin (1AKI2). ugas kader cukup berat dalam mengelola dan melayani
masyarakat! karena pendataan Posyandu belum dimaknai sebagai sarana yang dilahirkan dan
dikembangkan atas kesadaran dan upaya sendiri atas partisipasi sosial setiap komunitas di
desa dan di kota.
@umlah posyandu di seluruh Indonesia pada tahun $%%0 sekitar $:$.%%% unit menjadi
$,&.%%% unit pada tahun $%%&. @umlah balita yang ditimbang meningkat dari 0
7/25/2019 BAB 1 ANGGI
5/6
Dleh karena itu! peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di desa #ahong dengan
judul penelitian E1ambaran Sikap Basyarakat *esa #ahong #w $ Bengenai Pemanaatan
Posyandu ahun $%/0F.
B RUMUSAN MASALAH
=erdasarkan uraian latar belakang di atas maka perumusan dalam penelitian ini
adalah meneliti sejauh mana E1ambaran Sikap Basyarakat *esa #ahong #w $ Bengenai
Pemanaatan Posyandu ahun $%/0F.
C TUJUAN PENELITIAN
1 Tujuan Umum
ujuan umum dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui
gambaran Sikap Basyarakat *esa #ahong #w $ mengenai pemanaatan posyandu yang
terdapat di wilayahnya.
2 Tujuan Khusus
a Bengidentiikasi gambaran sikap masyarakat terhadap kegiatan posyandu.
a) Bengidentiikasi gambaran sikap masyarakat terhadap manaat posyandu.
D MANFAAT PENELITIAN
1 Manfaat T!"#t#s
"asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam bidang
keperawatan terutama keperawatan komunitas! promosi kesehatan dan sistem pelayanan
7/25/2019 BAB 1 ANGGI
6/6
kesehatan untuk mengetahui gambaran sikap masyarakat mengenai pemanaatan
posyandu yang ada.
2 Manfaat P"a$t#s
*engan diketahuinya gambaran sikap masyarakat *esa #ahong #w $ mengenai
pemanaatan posyandu! diharapkan mereka dapat mengetahui dan memberdayakan
posyandu secara optimal sebagaimana mestinya.
Top Related