7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 1/36
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hiperemesis gravidarum (HG) adalah suatu keadaan
pada awal kehamilan (sampai trisemester II) yang ditandai
dengan rasa mual (nausea) dan muntah (vomitus) berlebihan
dalam waktu relatif lama. Bila tidak teratasi akan
menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, asidosis
(karena kelaparan), alkalosis (akibat kekurangan HCl), serta
hipokalemia. enyimpangan ini setidaknya menimpa !"# ibu
hamil. $ika kesakitan ini tidak terobati, gangguan ini biasanya
berlan%ut men%adi gagal gin%al dan hati (&ewi, '').
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) survei
terakhir tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia sebesar 228 per
00!000 Ke"ahiran #idup! Angka Kematian Ibu $rovinsi %a&a 'engah tahun
20 berdasarkan "aporan dari kabupatenkota sebesar *000!
ke"ahiran hidup* menga"ami peningkatan bi"a dibandingkan dengan AKI pada
tahun 200 sebesar 0+*,700!000 ke"ahiran hidup (Dinas Kesehatan $rovinsi
%a& 'engah* 20)! Dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten
Karangan-ar pada tahun 202 ter.atat .akupan ibu hami" resiko tinggi /
komp"ikasi -ang ditangani untuk tahun 202 seban-ak ,*+8 dari tota"
1!22 ibu hami" (Dinas Kesehatan Kabupaten Karangan-ar* 202)!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 2/36
'
Bidan ada"ah sa"ah satu tenaga kesehatan -ang memberikan pe"a-anan
obstetri* sa"ah satun-a dengan me"akukan pe"a-anan pemeriksaan ibu hami"
untuk mengetahui keadaan ibu dan anin se.ara berka"a -ang diikuti dengan
upa-a koreksi terhadap ke"ainan -ang ditemukan dengan tuuan agar ibu hami"
dapat me"e&ati masa kehami"an* persa"inan dan nifas dengan baik dan se"amat
serta me"ahirkan ba-i -ang sehat! Da"am me"akukan pe"a-anan Ante 3ata"
4are (A34) hendakn-a se"a"u memberikan pene"asan dan motivasi mengenai
-ang dirasakan ibu hami" termasuk dida"amn-a hiperemesis gravidarum*
karena masih ban-ak ibu hami" -ang tidak mengetahui .ara mengatasi mua"
dan muntah -ang dia"amin-a* maka dengan ini Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Ba-i (AKB) akan menga"ami penurunan karena deraat
kesehatan suatu bangsa ditentukan o"eh deraat kesehatan ibu dan anak!
Di 5umah Bersa"in (5B) 3gudi Saras Ke.amatan %aten Kabuapaten
Karangan-ar um"ah ibu hami" -ang me"akukan A34 pada bu"an %anuari
samapi dengan Agustus 206 ada"ah +0 ibu hami"! Dimana terdapat 10 ibu
hami" (0*, ) -ang menga"ami emesis gravidarum -ang mana dikha&atikan
dapat teradi hiperemesis gravidarum! #asi" surve- pendahu"uan -ang
di"akukan penu"is di 5umah Bersa"in (5B) 3gudi Saras Ke.amatan %aten
Kabupaten Karangan-ar pada bu"an Agustus 206 terdapat ibu hami" -ang
menga"ami hiperemesis gravidarum seban-ak 6 orang serta pengetahuan
tentang hiperemesis gravidarum masih kurang dan apabi"a teradi hiperemesis
gravidarum bisa men-ebabkan komp"ikasi -ang membaha-akan bagi ibu dan
anin!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 3/36
*
"eh karena itu pene"iti tertarik untuk mengetahui "ebih "anut
mengenai 'ingkat $engetahuan Ibu #ami" 'rimester II tentang Hiperemesis
Gravidarum Berdasarkan Karakteristik Ibu di 5B 3gudi Saras Ke.amatan
%aten Kabupaten Karangan-ar9!
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan "atar be"akang masa"ah di atas* maka rumusan masa"ah
pene"iti dapat dirumuskan sebagai berikut 9Bagaimanakah tingkat
pengetahuan ibu hami" trimester II tentang hiperemesis gravidarum
berdasarkan karakteristik ibu di 5B 3gudi Saras Ke.amatan %aten Kabupaten
Karangan-ar:9
C. Tujuan
1. 'uuan ;mum
<engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
hiperemesis gravidarum berdasarkan karakteristik ibu di 5B 3gudi Saras
Ke.amatan %aten Kabupaten Karangan-ar!
2. 'uuan Khusus
a. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
pengertian hiperemesis gravidarum.
b. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
pen-ebab hiperemesis gravidarum.
c. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang faktor=faktor predisposisi teradin-a hiperemesis gravidarum.
d. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
patofisio"ogi hiperemesis gravidarum.
e. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang gea"a
dan tanda hiperemesis gravidarum.
f. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang dampak
hiperemesis gravidarum.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 4/36
+
g. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
penanganan hiperemesis gravidarum.
h. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang
hiperemesis gravidarum berdasarkan umur* pendidikan* pekeraan dan
paritas!
D. Manfaat
$ene"itian ini diharapkan dapat digunakan sebagai upa-a untuk
me"akukan pen.egahan dan me"akukan penanganan se.ara benar khusus bagi
ibu hami" -ang pengetahuann-a masih kurang serta dapat diadikan to"ak ukur
untuk meningkatkan kua"itas pe"a-anan kesehatan* meningkatkan promosi
pe"a-anan kesehatan* dan meningkatkan pengetahuan ibu hami" tentang
hiperemesis gravidarum.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 5/36
!
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengetahuan ( Knowledge
1. $engertian
engetahuan adalah hasil tahu, dan ini ter%adi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu ob%ek
tertentu. enginderaan ter%adi melalui panaindera
manusia, yakni- indera penglihatan, pendengaran,
peniuman, rasa, dan raba. ebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. engetahuan
merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang (/otoatmod%o, ').2. 0ingkatan engetahuan
a. 0ahu (Know)
0ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi
yang telah dipela%ari sebelumnya. 0ermasuk ke dalam
pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
(recall) terhadap suatu yang spesi1k dari seluruh bahan
yang dipela%ari atau rangsangan yang telah diterima.
2leh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan
yang paling rendah. 3ata ker%a untuk mengukur bahwa
orang tahu tentang apa yang dipela%ari antara lain
menyebutkan, menguraikan, mende1nisikan,
menyatakan, dan sebagainya.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 6/36
"
b. 4emahami (Comprehension)
4emahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan
men%elaskan seara benar tentang ob%ek yang diketahui,
dan dapat menginterpretasi materi tersebut seara
benar. 2rang yang telah paham terhadap ob%ek atau
materi harus dapat men%elaskan, menyebutkan ontoh,
menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap
ob%ek yang dipela%ari.
c. 5plikasi ( Application)
5plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipela%ari pada situasi
atau kondisi riil (sebenarnya). 5plikasi di sini dapat
diartikan aplikasi atau penggunaan hukum6hukum,rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks
atau situasi yag lain.
d. 5nalisis ( Analysis)
5nalisis adalah suatu kemampuan untuk
men%abarkan materi atau suatu ob%ek ke dalam
komponen6komponen, tetapi masih dalam suatu struktur
organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama
lain. 3emampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan
kata6kata ker%a, misalnya menggambarkan (membuat
bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan,
dan sebagainya.
e. intesis (Synthesis)
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 7/36
7
intesis menun%ukkan pada suatu kemampuan
untuk meletakkan atau menghubungkan bagian6bagian
dalam bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain
sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
baru dari formulasi6formulasi yang ada.
f. 8valuasi (Evalution)
8valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan %usti1kasi atau penilaian terhadap suatu
materi atau ob%ek. enilaian6penilaian itu berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria6kriteria yang telah ada.
(/otoatmod%o, ')
3. 9aktor6faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a. 0ingkat endidikan$endidikan ada"ah suatu usaha untuk mengembangkankepribadian dan kemampuan di da"am maupun di "uar seko"ah -ang
ber"angsung seumur hidup! Dengan pendidikan tinggi maka seseorangakan .enderung untuk mendapatkan informasi* baik dari orang "ainmaupun dari media massa! Semakin ban-ak informasi -ang masuk semakin ban-ak pu"a pengetahuan -ang didapat tentang kesehatan!$engetahuan sangat erat kaitann-a dengan pendidikan dimanadiharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi* maka orang tersebut
akan semakin "uas pu"a pengetahuann-a! 3amun per"u ditekankan bah&a seorang -ang berpendidikan rendah tidak berarti mut"ak berpengetahuan rendah pu"a! $eningkatan pengetahuan tidak mut"ak dipero"eh di pendidikan forma"* akan tetapi uga dapat dipero"eh pada
pendidikan non forma"! $engetahuan seseorang tentang sesuatu obek uga mengandung dua aspek -aitu aspek positif dan negatif! Keduaaspek ini"ah -ang akhirn-a akan menentukan sikap seseorang terhadapobek tertentu! Semakin ban-ak aspek positif dari obek -ang diketahui*akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap obek tersebut
(>ah-udi* 202)!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 8/36
:
&idalam kerangka pendidikan nasional, pendidikan
terbagi dalam dua pendidikan, yaitu pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. etelah dianangkan
pendidikan dasar ; tahun sesuai undang6undang /o. '
tahun '* tentang pendidikan. Hal ini menun%ukan
bahwa pendidikan adalah upaya untuk memberikan
pengetahuan sehingga ter%adi perubahan perilaku positif
yang meningkat. $en%ang pendidikan meliputi pendidikan
formal dan pendidikan non formal. endidikan diapai
dengan menempuh bangku sekolah dasar &, <0, 4=
dan perguruan tinggi. edangkan pendidikan non formal
dapat melalui kursus6kursus atau pelatihan. &idalam
kerangka pendidikan nasional, terbagi dalam dua, yaitu
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (isdiknas,
'*).
&engan wa%ib bela%ar ; tahun memang telah
banyak meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kita.
ada tahap pendidikan dasar (& sampai dengan <0).
/amun untuk pendidikan yang lebih tinggi (<05 dan
perguruan tinggi) masih belum seperti yang diharapkan
terutama di daerah pedesaan.
(isdiknas, '*).
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 9/36
;
b. =mur
;mur ada"ah &aktu bertambahn-a hari seak "ahir sampai akhir hidup! ;sia mempengaruhi terhadap da-a tangkap dan po"a pikir seseorang! Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pu"ada-a tangkap dan po"a pikirn-a* sehingga pengetahuan -angdipero"ehn-a semakin membaik! $ada usia mad-a* individu akan "ebih
berperan aktif da"am mas-arakat dan kehidupan sosia" serta "ebih ban-ak me"akukan persiapan demi suksesn-a upa-a men-esuaikan dirimenuu usia tua* se"ain itu orang usia mad-a akan "ebih ban-ak menggunakan ban-ak &aktu untuk memba.a! Kemampuan inte"ektua"*
peme.ahan masa"ah* dan kemampuan verba" di"aporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini (>ah-udi* 202)!
4enurut 4itayani (';) penggolongan usia terdiri
dari-
1) =sia >' tahun
Ibu hamil berusia kurang dari ' tahun lebih rentan
terhadap melahirkan Bayi Berat <ahir ?endah (BB<?)
atau bayi prematur, pre eklamsi, perdarahan, ganguan
perkembangan %anin, dan keguguran. Hal ini
dikarenakan pada usia ini rahim dan panggul ibu
belum berkembang dengan baik dan relatif masih
keil, seara biologis sudah siap tetapi psikologis
belum matang serta di usia ini kesadaran ibu akan
kesehatan reproduksi dan gi@inya masih belum tinggu
sehingga memiliki faktor resiko terganggunya
kehamilan ibu.
2) =sia '6*! tahun
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 10/36
ada usia ini seara biologis dan psikologis Ibu sudah
matang. sehingga usia '6*! tahun merupakan usia
ideal untuk ibu hamil.
3) =sia A*! tahun
ada usia ini kemungkinan ter%adi masalah kesehatan
seperti hipertensi, diabetes mellitus, anemis, saat
persalinan ter%adi persalinan lama, perdarahan dan
risiko aat bawaan, BB<?. Hal ini karena sudah
menurunnya fungsi reproduksi Ibu, sehingga ter%adi
gangguan dalam kehamilannya.
c. Informasi
Informasi -ang dipero"eh baik dari pendidikan forma" maupunnon forma" dapat memberikan pengaruh angka pendek sehinggamenghasi"kan perubahan atau peningkatan pengetahuan! <aun-atekno"ogi akan tersedia berma.am=ma.am media massa -ang dapat
mempengaruhi pengetahuan mas-arakat tentang inovasi baru! Sebagaisarana komunikasi* berbagai bentuk media massa seperti te"evisi* radio*surat kabar* maa"ah* dan "ain="ain mempun-ai pengaruh besar terhadap
pembentukan opini dan keper.a-aan orang! Adan-a informasi barumengenai sesuatu ha" memberikan "andasan kognitif baru bagiterbentukn-a pengetahuan terhadap ha" tersebut (>ah-udi* 202)!
d. Budaya
'ingkah "aku manusia atau ke"ompok manusia da"am memenuhikebutuhan -ang me"iputi sikap dan keper.a-aan! Kebiasaan dan tradisi-ang di"akukan orang=orang tanpa me"a"ui pena"aran apakah -angdi"akukan baik atau buruk! Dengan demikian seseorang akan bertambah
pengetahuann-a &a"aupun tidak me"akukan! Status ekonomi seseorang uga akan menentukan tersedian-a suatu fasi"itas -ang diper"ukan untuk kegiatan tertentu* sehingga status sosia" ekonomi ini akanmempengaruhi pengetahuan seseorang (>ah-udi* 202)!
e. engalaman
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 11/36
Sesuatu -ang pernah dia"ami seseorang akan menambah pengetahuan tentang sesuatu -ang bersifat informa"! $enga"aman
sebagai sumber pengetahuan ada"ah suatu .ara untuk mempero"ehkebenaran pengetahuan dengan .ara mengu"ang kemba"i pengetahuan-ang dipero"eh da"am meme.ahkan masa"ah -ang dihadapi masa "a"u!$enga"aman be"aar da"am bekera -ang dikembangkan memberikan
pengetahuan dan keterampi"an profesiona" serta penga"aman be"aar se"ama bekera akan dapat mengembangkan kemampuan mengambi"keputusan -ang merupakan manifestasi dari keterpaduan mena"ar se.ara i"miah dan etik -ang berto"ak dari masa"ah n-ata da"am bidangkeran-a (3otoatmodo* 200)!
f. aritas
$aritas merupakan um"ah ke"ahiran -ang dia"ami ibu dibedakanmenadi + -aitu ? primigravida* se.ondigravida* mu"tigravida dangrandemu"tigravida!
$rimigravida -aitu seorang &anita -ang sedang hami" untuk pertama ka"in-a! Se.ondigravida -aitu &anita -ang hami" keduaka"in-a! <u"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari dua ka"i!
@randemu"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari "ima ka"i(>ah-udi* 202)!
g. eker%aan
$ekeraan mempun-ai pengaruh pada pengetahuan seseorang!rang -ang menekuni suatu bidang pekeraan akan memi"iki
pengetahuan tentang sega"a sesuatu mengenai apa -ang dikerakann-a!$ekeraan bukan"ah sumber kesenangan* tetapi "ebih ban-ak merupakan.ara men.ari nafkah -ang membosankan* beru"ang dan ban-ak
tantangan! Sedangkan bekera umumn-a merupakan kegiatan -angmen-ita &aktu! Bekera bagi ibu=ibu akan mempun-ai pengaruhterhadap kehidupan ke"uarga (>a&an* 200)!
4enurut akernas (/otoatmod%o, '') %enis
peker%aan yaitu pedagang, buruh tani, /, 0/I olri,
pensiunan dan wiraswasta.
4. Cara <empero"eh engetahuan
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 12/36
'
a. Cara tradisional
Cara oba salah (Trial and Error ) dan ara yang
paling tradisional, yang pernah digunakan oleh manusia
dalam memperoleh pengetahuan adalah melalui ara
oba6oba.
b. Cara kekuasaan atau otoritas
engetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas
atau kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas
pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan.
4elalui %alan pikiran induksi dan deduksi. Induksi
sempurna ter%adi apabila kesimpulan diperoleh dari
pen%umlahan, dari kesimpulan khusus sedangkan induksi
tak sempurna ter%adi apabila kesimpulan tersebut
diperoleh dari lompatan pernyataan6pernyataan khusus.
&eduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan6
pernyataan umum ke khusus.
c. Cara modern
Cara baru atau modern dalam memperoleh
pengetahuan dewasa ini sistematis, logis dan ilmiah.
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau
metodologi penelitian.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 13/36
*
(/otoatmod%o, ').
B. Kehamilan
1. engertian 3ehamilan
3ehamilan dide1nisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermato@oa dan ovum dan dilan%utkan
dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu + minggu atau bulan lunar
atau ; bulan menurut kalender internasional. 3ehamilan
terbagi dalam * trimester, dimana trimester kesatu
berlangsung dalam ' minggu, trimester kedua ! minggu
(minggu ke6* hingga ke6'7), dan trimester ketiga *
minggu (minggu ke6': hingga ke6+) (arwono, ':).
2. 0anda6tanda kehamilan
=ntuk bisa memastikan kehamilan ditetapkan
dengan melaku kan penilaian terhadap beberapa dan
ge%ala hamil, antara lain-
a. asti Hamil (tanda positif)
0anda6tanda pasti hamil antara lain- terlihat embrio
atau kantung kehamilan melalui =G pada +6" minggu
sesudah pembuahan. &enyut %antung %anin ketika usia
kehamilan ' minggu. &idengar dengan stetosop
leane, alat kardiotogra1, alat dopler, atau dilihat
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 14/36
+
dengan ultrasonogra1. 0erasa gerak %anin dalam rahim.
ada primigravida bisa dirasakan ketika kehamilan
berusia : minggu, sedangkan pada multigravida di
usia " minggu. 0erlihat atau teraba gerakan %anin dan
bagian6bagian %anin. ada pemeriksaan rontgen terlihat
adanya rangka %anin.
b. 0idak asti hamil
0anda pasti hamil antara lain- amenore (tidak
adanya menstruasi), mual di pagi (tanpa muntah)
ter%adi pada '6: minggu setelah pembuahan,
mengidam (menginginkan makan atau minuman
tertentu), sering buang air keil, pingsan, mammae
men%adi tegang dan membesar, anoreksia (tidak nafsu
makan), konstipasi dan obstipasi, pigmentasi kulit pada
kehamilan usia ' minggu ke atas, epulis dan varises.
c. 0anda kemungkinan hamil
0anda kemungkinan hamil antara laih rahim
membesar, pada pemeriksaan di%umpai - tanda hegar,
tanda pisasek, tanda hadwiks, kontraksi braDton
hiks, teraba ballotemen dan pemeriksaan tes biologis
kehamilan positif.
(5srinah, dkk., ')
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 15/36
!
C. Hiperemesis gravidarum
1. $engertian
Hiperemesis gravidarum ada"ah mua" dan muntah ber"ebihan -ang
teradi pada &anita hami" sehingga men-ebabkan teradin-a
ketidakseimbangan kadar e"ektro"it* penurunan berat badan ("ebih dari 1
berat badan a&a")* dehidrasi* ketosis dan kekurangan nutrisi! #a" tersebut
mu"ai teradi pada minggu keempat sampai kesepu"uh kehami"an dan
se"anutn-a akan membaik umumn-a pada usia kehami"an 20 minggu*namun pada beberapa kasus dapat terus ber"anut sampai pada kehami"an
tahap berikutn-a (5uniari* 200)!
2. $en-ebab Hiperemesis gravidarum
$en-ebab teradin-a hiperemesis gravidarum -ang pasti be"um
diketahui* diduga akibat dari meningkatn-a kadar estrogen* o"eh karena
ke"uhan ini teradi pada trimester pertama! <untah -ang ber"ebihan dapatmen-ebabkan pe.ahn-a pembu"uh darah kapi"er pada "ambung dan
esofagus* sehingga muntah ber.ampur darah (Sar&ono* 200, <anuaba*
200)!
3. aktor=aktor $redisposisi 'eradin-a Hiperemesis gravidarum
a. $rimigravida* mo"ahidatidosa* dan kehami"an ganda frekuensi -ang
tinggi pada mo"ahidatidosa dan kehami"an ganda menimbu"kan dugaan
bah&a faktor tersebut HCG (Human Chlorionic Gonadotropin)
dibentuk ber"ebihan!
b. aktor organik -aitu karena a"ergi* masukn-a vi"i .horia"is da"am
sirku"asi materna" dan perubahan metabo"isme akibat hami" serta
resistensi (da-a tahan a"ami) -ang menurun.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 16/36
"
c. HCG (Human Chlorionic Gonadotropin) dibentuk ber"ebihan karena
frekuensi -ang tinggi pada mo"ahidatidosa dan kehami"an ganda
menimbu"kan dugaan bah&a faktor hormon memegang peran
(Sar&ono* 200,)!
d. aktor psiko"ogi
Stress -ang teradi pada ibu hami" dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan anin! 'ingkat stress akan meningkat pada a&a"
kehami"an* ha" tersebut dapat dikarenakan kehami"an -ang tidak diinginkan* dan be"um siapn-a seorang ibu menadi figur orang tua*
rumah tangga -ang retak* kehi"angan pekeraan* takut terhadap
kehami"an dan persa"inan* dapat men-ebabkan konf"ik menta" -ang
dapat memperberat mua" dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar
terhadap keengganan menadi hami" atau sebagai pe"arian kesukaran
hidup! Dari ha" diatas akan membuat ibu semakin tertekan danmempengaruhi teradin-a mua" muntah (Sar&ono* 200,)!
e. aktor Cterna"
1) Buda-a
aktor buda-a uga dapat menadi pemi.u teradin-a
hiperemesis gravidarum -aitu berkaitan dengan pemi"ihan enis
makanan -ang akan dikonsumsi! Dan dapat meningkat pada &anita
-ang menga"ami pembatasan da"am intake nutrisi -ang dapat
menimbu"kan efek samping terhadap vo"ume .airan amnion
(5uniari* 200)!
2) Eingkungan
$eran "ingkungan ke"uarga bagi ibu hami" sangat"ah
penting* psiko"ogis ibu hami" -ang .enderung "ebih "abi" dari pada
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 17/36
7
&anita -ang tidak hami" memer"ukan ban-ak dukungan dari
ke"uarga terutama suami! <isa"n-a pada kasus penentuan enis
ke"amin dimana ke"uarga menginginkan enis ke"amin tertentu ibu
hami" tersebut akan merasa .emas ika nantin-a anakn-a "ahir
dengan enis ke"amin -ang tidak sesuai dengan harapan atau
menga"ami ke.a.atan fisik dan menta"! Ke"uarga uga harus
membantu dan mendampingi ibu da"am mengahadapi ke"uhan
-ang mun.u" se"ama kehami"an agar ibu tidak merasa sendirian!Ke.emasan ibu -ang ber"anut akan mempengaruhi ibu da"am ha"
nafsu makan -ang menurun* ke"emahan fisik* mua" muntah -ang
ber"ebihan ('iran* 2008).
3) Ckonomi
Aspek finansia" ini dapat menadi masa"ah ika misa"n-aibu hami" -ang suamin-a be"um bekera* berhenti bekera atau
dengan penghasi"an kurang mungkin uga ibu harus tingga"
dirumah kontrakan -ang murah dan kumuh sehingga membuat ibu
rentan terhadap pen-akit! ;ntuk menghemat penge"uaran
terkadang &anita tersebut tidak dapat mengkonsumsi makanan
-ang "ebih bergiFi -aitu ka-a akan protein* ka"sium atau minera"
-ang "ain -ang dibutuhkann-a dan ibu uga harus bekera untuk
membantu perekonomian ke"uarga sehingga men-ebabkan &aktu
istirahatn-a berkurang* tidak ada &aktu dan bia-a untuk
memeriksakan kehami"ann-a! Ke.emasan ibu -ang ber"anut akan
mempengaruhi ibu da"am ha" nafsu makan -ang menurun*
ke"emahan fisik* mua" muntah -ang ber"ebihan ('iran* 2008)!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 18/36
:
4. $atofisio"ogi
Ada -ang men-atakan bah&a* perasaan mua" akibat dari
meningkatn-a kadar estrogen* o"eh karena ke"uhan ini teradi pada
trimester pertama! $engaruh fisio"ogik hormon estrogen ini tidak e"as*
mungkin berasa" dari sistem saraf pusat atau akibat berkurangn-a
pengosongan "ambung! $en-esuaian teradi pada keban-akan &anita
hami"* meskipun demikian mua" dan muntah dapat ber"angsung berbu"an=
bu"an!$ada penderita dengan muntah terus=menerus dapat mengakibatkan
.adangan karbohidat dan "emak habis dipakai untuk keper"uan energi*
karena oksidasi "emak -ang sempurna teradi ketosis dengan tertimbunn-a
asam aseton asetik* asam hidroksi butirik dan aseton da"am darah!
Kurang .airan -ang diminum dan kehi"angan .airan karena muntah
men-ebabkan dehidrasi* sehingga .airan ekstra se"u"er dan p"asma berkurang! #a" ini men-ebabkan um"ah Fat makanan dan oksigen ke
aringan berkurang dan tertimbunn-a Fat metabo"ik dan toksida!
Kekurangan ka"ium sebagai akibat muntah dan bertambahn-a
ekskresi me"e&ati gina" menambah frekuensi mua" dan muntah -ang "ebih
ban-ak dan dapat merusak hati! Di samping itu dehidrasi dan
terganggun-a keseimbangan e"ektro"ik dapat men-ebabkan robekan pada
se"aput "endir* esophagus (kerongkongan) dan "ambung -ang dapat
mengakibatkan perdarahan gastrointestina" ("ambung usus) (Sar&ono*
200,)!
5. @ea"a dan 'anda Hiperemesis gravidarum
Batas e"as antara mua" -ang masih fisio"ogik da"am kehami"an
dengan hiperemesis gravidarum tidak ada* tetapi bi"a keadaan umum
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 19/36
;
penderita terpengaruh* sebaikn-a ini dianggap sebagai hiperemesis
gravidarum! Hiperemesis gravidarum* menurut berat ringann-a gea"a
dapat dibagi ke da"am 6 tingkatan ?
a. 'ingkatan I
<untah terus menerus -ang mempengaruhi keadaan umum
penderita* ibu merasa "emah* nafsu makan tidak ada* berat badanmenurun dan merasa n-eri pada epigastrium! 3adi meningkat sekitar
00menit* tekanan darah sisto"ik menurun* turgor ku"it mengurang*
"idah mengering dan mata .ekung!
b. 'ingkatan II
$enderita tampak "ebih "emah dan apatis* turgor ku"it "ebih
mengurang* "idah mengering dan nampak kotor* nadi ke.i" dan .epat*suhu kadang=kadang naik dan mata sedikit ikteri! Berat badan turun
dan mata .ekung* tensi turun* hemokonsentrasi* o"iguria dan konstipasi!
Aseton dapat ter.ium da"am ha&a pernafasan* karena mempun-ai
aroma -ang khas dan dapat pu"a ditemukan da"am ken.ing!
c. 'ingkatan III
Keadaan umum "ebih parah* muntah berhenti* kesadaran
menurun dari somno"en sampai koma* nadi ke.i" dan .epat* suhu
meningkat dan tensi menurun!
Komp"ikasi fata" teradi pada susunan saraf -ang dikena"
sebagai ensefalopati wernicke* dengan gea"a perubahan menta"!
(Sar&ono* 200,)
6. Dampak Hiperemesis gravidarum
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 20/36
'
Ibu hami" -ang menga"ami hiperemesis gravidarum mungkin akan
pingsan disebabkan o"eh ban-akn-a perubahan um"ah dan distribusi
darah* uga teradi re"aksasi pembu"uh darah! Ke"uhan "ain ada"ah serangan
heart burn -aitu akibat dari rasa tidak n-aman di daerah sekitar antung
karena hormon=hormon kehami"an! <engendor otot=otot sistem
pen.ernaan sehingga asam "ambung menggun-ur bagian ba&ah esophagus
(penghubung "ambung dan mu"ut)! Asam ini"ah -ang menimbu"kan rasa
panas di dada ('iran* 2008)! Hiperemesis gravidarum tidak han-a mengan.am kehidupan
&anita* namun uga dapat men-ebakan efek samping pada anin seperti
abortus* Berat Ba-i Eahir 5endah (BBE5)* ke"ahiran prematur*
ma"formasi pada ba-i baru "ahir* serta teradi peningkatan angka keadian
Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) pada k"ien hiperemesis
gravidarum -ang menga"ami penurunan berat badan "ebih dari 1(5uniari* 200)!
<ua" muntah -ang ber"ebihan men-ebabkan .airan tubuh makin
berkurang* sehingga darah menadi kenta" (hemokonsentrasi) -ang dapat
me"ambatkan peredaran darah -ang berarti konsumsi oksigen dan
makanan ke aringan berkurang* kekurangan makanan dan oksigen ke
aringan akan menimbu"kan kerusakan aringan -ang dapat menambah
beratn-a keadaan anin dan &anita hami" (<anuaba* 200)!
Se.ara psiko"ogis dapat menimbu"kan dampak ke.emasan* rasa
bersa"ah* dan marah! %ika mua" dan muntah menghebat* maka timbu" self
pity dan dapat teradi konf"ik antara ketergantungan dan kehi"angan
kontro"! Kontak sosia" dengan orang "ain uga berubah karena k"ien
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 21/36
'
menga"ami perubahan -ang sangat komp"eks terhadap kehami"ann-a! #a"
ini dapat menimbu"kan perasaan teriso"asi dan kesendirian!
<edia -ang berkembang mene"askan bah&a kehami"an
merupakan keadaan fisio"ogis dan psikoemosiona" -ang optima"* sehingga
ika &anita menga"ami mua" dan muntah -ang menghebat dianggap
sebagai kegaga"an perkembangan &anita -ang menga"ami stres dan
perpe.ahan da"am ke"uarga* gangguan emosiona" atau gangguan fungsi
sosia"! #a" ini berdampak pada &anita -ang bekera dimana hampir 10menga"ami penurunan efisiensi kera dan 21 membutuhkan &aktu untuk
istirahat dari bekera (5uniari* 200)!
7. $enanganan Hiperemesis gravidarum
a. 'erapi 4airan
Berikan .airan parentera" -ang .ukup e"ektro"it* karbohidrat
dan protein dengan g"ukosa 1 da"am .airan garam fisio"ogik seban-ak 2=6 "iter sehari! Bi"a per"u dapat ditambah ka"ium dan
vitamin* khususn-a vitamin B .omp"ek dan vitamin 4 dan bi"a ada
kekurangan protein* dapat diberikan pu"a asam amino se.ara intravena!
Dibuat daftar kontro" .airan -ang masuk dan -ang dike"uarkan!
Air ken.ing per"u diperiksa sehari=hari terhadap protein* aseton*
kh"orida dan bi"irubin! Suhu dan nadi diperiksa setiap + am dan
tekanan darah 6 ka"i sehari! Di"akukan pemeriksaan hematokrit pada
permu"aan dan seterusn-a menurut keper"uan! Bi"a se"ama 2+ am
penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik dapat
di.oba untuk memberikan minuman* dan "ambat "aun minuman dapat
ditambah dengan makanan -ang tidak .air!
b. Iso"asi
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 22/36
''
$enderita disendirikan da"am kamar -ang tenang* tetap .erah
dan sirku"asi udara -ang baik! 4atat .airan -ang ke"uar dan masuk!
#an-a dokter dan pera&at -ang bo"eh masuk ke da"am kamar
penderita* sampai muntah berhenti dan penderita mau makan! 'idak
diberikan makananminum se"ama 2+ am! Kadang=kadang dengan
iso"asi saa gea"a=gea"a akan berkurang atau hi"ang tanpa pengobatan!
c. 'erapi $siko"ogis
$er"u di-akinkan kepada penderita bah&a pen-akit dapatdisembuhkan* hi"angkan rasa takut o"eh karena kehami"an* kurangi
pekeraan serta menghi"angkan masa"ah dan konf"ik* -ang kiran-a
dapat menadi "atar be"akang pen-akit ini!
d. bat=obatan
Apabi"a dengan .ara tersebut diatas ke"uhan dan gea"a tidak
mengurang maka diper"ukan pengobatan! 'etapi per"u diingat untuk tidak memberikan obat -ang teratogen! Sedativa -ang sering diberikan
ada"ah phenobarbita"! Gitamin -ang dianurkan ada"ah vitamin B dan
B! Anti histaminika uga dianurkan* seperti dramamine* avomin!
$ada keadaan "ebih berat diberikan antiemetik seperti disik"omin*
hidrokh"orida atau kh"orpromaFin! %ika k"ien tidak dapat menerima
terapi ora" maka dapat diberikan metok"opramid se.ara intravena!
e. $enghentian Kehami"an
Sebagian ke.i" kasus hiperemesis gravidarum tidak membaik
bahkan menga"ami kemunduran usahakan mengadakan pemeriksaan
medik dan psikiatrik bi"a keadaan memburuk! De"irium* kebutaan*
takikardi* ikterus* anuria dan perdarahan merupakan manifestasi
komp"ikasi organik! Da"am keadaan demikian per"u dipertimbangkan
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 23/36
'*
untuk mengakhiri kehami"an! Keputusan untuk me"akukan abortus
terapeutik sering su"it diambi"* o"eh karena di satu pihak tidak bo"eh
di"akukan ter"a"u .epat* tetapi di "ain pihak tidak bo"eh menunggu
sampai teradi gea"a irreversibel pada organ vita"!(Sar&ono* 200,)!
D. !arakter"st"k Res#$n%en
3arakteristik ibu hamil trimester II yaitu berdasarkan -
1. =mur
;mur ada"ah &aktu bertambahn-a hari seak "ahir sampai akhir hidup (>ah-udi* 202)!
<enurut <ita-ani (200,) penggo"ongan usia terdiri dari?
a. =sia >' tahun
Ibu hamil berusia kurang dari ' tahun lebih rentan
terhadap melahirkan Bayi Berat <ahir ?endah (BB<?)
atau bayi prematur, pre eklamsi, perdarahan, gangguan
perkembangan %anin, dan keguguran. Hal ini
dikarenakan pada usia ini rahim dan panggul ibu belum
berkembang dengan baik dan relatif masih keil, seara
biologis sudah siap tetapi psikologis belum matang serta
di usia ini kesadaran ibu akan kesehatan reproduksi dan
gi@inya masih belum tinggu sehingga memiliki faktor
resiko terganggunya kehamilan ibu.
b. =sia '6*! tahun
ada usia ini seara biologis dan psikologis Ibu sudah
matang. sehingga usia '6*! tahun merupakan usia
ideal untuk ibu hamil.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 24/36
'+
c. =sia A*! tahun
ada usia ini kemungkinan ter%adi masalah kesehatan
seperti hipertensi, diabetes mellitus, anemis, saat
persalinan ter%adi persalinan lama, perdarahan dan
risiko aat bawaan, BB<?. Hal ini karena sudah
menurunnya fungsi reproduksi Ibu, sehingga ter%adi
gangguan dalam kehamilannya.
2. 0ingkat endidikan$endidikan ada"ah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di da"am maupun di "uar seko"ah -ang ber"angsung seumur hidup! Dida"am kerangka pendidikan nasiona"* pendidikan terbagi da"am dua pendidikan* -aitu pendidikan menengahdan pendidikan tinggi! Sete"ah di.anangkan pendidikan dasar , tahunsesuai undang=undang 3o! 20 tahun 2006 tentang pendidikan! #a" inimenunukan bah&a pendidikan ada"ah upa-a untuk memberikan
pengetahuan sehingga teradi perubahan peri"aku positif -ang
meningkat! %enang pendidikan me"iputi pendidikan forma" dan pendidikan non forma"! $endidikan di.apai dengan menempuh bangkuseko"ah dasar SD* SE'$* S<; dan perguruan tinggi! Sedangkan
pendidikan non forma" dapat me"a"ui kursus=kursus atau pe"atihan!Dida"am kerangka pendidikan nasiona"* terbagi da"am dua* -aitu
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (Sisdiknas* 2006)!
&engan wa%ib bela%ar ; tahun memang telah
banyak meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kita.
ada tahap pendidikan dasar (& sampai dengan <0).
/amun untuk pendidikan yang lebih tinggi (<05 dan
perguruan tinggi) masih belum seperti yang diharapkan
terutama di daerah pedesaan.
(isdiknas, '*).
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 25/36
'!
3. eker%aan
Bekera umumn-a merupakan kegiatan -ang men-ita &aktu! Bekera bagi ibu=ibu akan mempun-ai pengaruh terhadap kehidupan ke"uarga(>a&an* 200)!
4enurut akernas (/otoatmod%o, '') %enis peker%aan
yaitu pedagang, buruh tani, /, 0/I olri, pensiunan
dan wiraswasta.
4. aritas
$aritas merupakan um"ah ke"ahiran -ang dia"ami ibu dibedakanmenadi + -aitu? primigravida* se.ondigravida* mu"tigravida dangrandemu"tigravida!
$rimigravida -aitu seorang &anita -ang sedang hami" untuk pertamaka"in-a! Se.ondigravida -aitu &anita -ang hami" kedua ka"in-a!<u"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari dua ka"i!@randemu"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari "ima ka"i(3otoatmodo* 200)!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 26/36
'"
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
$ene"itian ini menggunakan pene"itian diskriptif dengan pendekatan
Cross ectional ! $ene"itian diskriptif -aitu suatu metode pene"itian -ang
di"akukan dengan tuuan utama untuk membuat gambaran atau disktriptif
tentang suatu keadaan se.ara obektif! Cross ectional ada"ah sub-ek
pene"itian di ukur han-a satu ka"i saa dan pengukuran variabe" di"akukan
se.ara simu"tan atau da"am kurun &aktu bersamaan (3otoatmodo* 200).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
!enelitian ini dilaksanakan di R" #gudi aras $ecamatan %aten
$abupaten $aranganyar& pada bulan '* eptember +*',
C. P$#ulas" %an Sampel
1. $opu"asi$opu"asi ada"ah &i"a-ah genera"isasi -ang terdiri dari obek atau
subek -ang mempun-ai kua"itas dan karakteristik tertentu -ang ditetapkan
o"eh pene"iti untuk dipe"aari dan kemudian ditarik kesimpu"ann-a
(Sugi-ono* 200)!
$opu"asi da"am pene"itian ini ada"ah semua ibu hami" trimester II
-ang me"akukan A34 di R" #gudi aras $ecamatan %aten $abupaten
Karangan-ar seum"ah 82 orang pada bu"an September 206!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 27/36
'7
2. Sampe"Sampe" ada"ah obek -ang di te"iti dan di anggap me&aki"i se"uruh
popu"asi! Sampe" da"am pene"itian ini ada"ah ibu hami" trimester II -ang
me"akukan A34 di R" #gudi aras $ecamatan %aten diambi" sebesar
responden!
'ehnik samp"ing -ang di gunakan da"am pene"itian ini ada"ah
-accidental sampling. -aitu di"akukan dengan mengambi" kasus atau
responden -ang kebetu"an ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan
konteks pene"itian (3otoatmodo* 200).
D. &ar"a'el Penel"t"an %an Def"n"s" O#eras"$nal
Gariabe" da"am pene"itian ini ada"ah variabe" tungga" -aitu tingkat
pengetahuan ibu tentang Hiperemesis gravidarum pada ibu #ami" trimester II!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 28/36
':
'abe" 6! Definisi operasiona"
Gariabe" Definisi perasiona" A"at ;kur Kriteria Ska"a'ingkat pengetahuanibu hami" tentang
Hiperemesis
gravidarum
Karakteristik ibu
1. ;mur
2. $endidikan
3. $ekeraan
4. $aritas
$engertian* pen-ebab, faktor predisposisi*
patofisio"ogi* gea"a dantanda* dampak*
penanganan
=mur adalah waktubertambahnya harise%ak lahir sampaiakhir hidup$endidikan ada"ah suatuusaha untukmengembangkankepribadian dankemampuan di da"am
maupun di "uar seko"ah-ang ber"angsungseumur hidupBekera umumn-amerupakan kegiatan-ang men-ita &aktu
aritas merupakan
%umlah kelahiranyang dialami ibu
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Baik* () H mean SD4ukup* mean J SD mean SDKurang* () L mean J SD
a) > 'b) '6*!c) A*!
a) 0idak tamat &b) &sedera%atc) 4sedara%atd) 45sedera%ate) &*erguruan
0inggi
a) edagangb) Buruh 0anic) /d) 0/I olrie) ensiuanf) Eiraswasta
a) rimigravidab) eondigravida) 4ultigravidad)Grandemultigravida
rdina"
Interva"
Interva"
3omina"
Interva"
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 29/36
';
E. Instrumen %an Tekn"k Pengum#ulan Data
Instrumen ada"ah a"at=a"at -ang akan digunakan untuk pengumpu"an
data! Instrumen ini dapat berupa? kuesioner (daftar pertan-aan)* formu"ir
observasi* formu"ir=formu"ir "ain -ang berkaitan dengan pen.atatan data dan
sebagain-a (3otoatmodo* 200)!Instrumen -ang digunakan da"am pene"itian ini ada"ah kuesioner!
Kuesioner ada"ah daftar pertan-aan -ang sudah tersusun dengan baik* sudah
matang dimana responden (da"am ha" angket) dan intervie& (da"am ha"
&a&an.ara) .ukup memberikan a&aban atau memberikan tanda=tanda
tertentu! Kuesioner -ang digunakan ada"ah kuesioner tertutup! Kuesioner
tertutup -aitu berstruktur di mana angket tersebut dibuat dengan a"terrnatif
a&aban benar dan sa"ah sedemikian rupa sehingga responden han-a tingga"
memi"ih atau mena&ab pada a&aban -ang sudah ada (3otoatmodo* 200
#ida-at* 200)!
Ketentuan untuk pertan-aan positif (favorable)* a&aban benar diberi
ni"ai dan a&aban sa"ah diberi ni"ai 0! %a&aban untuk pertan-aan negatif
(unfavorable)* a&aban sa"ah diberi ni"ai dan a&aban benar diberi ni"ai 0!
4ara pengisian kuesioner dengan memberi tanda 9M9 pada ko"om 9benar9 ika
pertan-aan dianggap benar dan pada ko"om 9sa"ah9 ika pertan-aan dianggap
sa"ah!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 30/36
*
'abe" 6!2 Kisi=kisi Kuesioner sebe"um ui va"iditas
Gariabe" $ene"itian Definisi perasiona" Item soa" %um"ahButir /avorable Unfavorable
'ingkat pengetahuan ibuhami" tentang
Hiperemesis
gravidarum
1. $engertian hiperemesis
gravidarum
2. $en-ebab hiperemesis
gravidarum
3. aktor predisposisihiperemesis gravidarum
4. $atofisio"ogi hiperemesis
gravidarum
5. @ea"a dan tandahiperemesis gravidarum
6. Dampak hiperemesis
gravidarum
7. $enanganan hiperemesis
gravidarum
*2*6
1*
8*,**2* 61*
7*,
22*26*21*2
28*60
+
7
0
+
8*20*2
2+*27
2,
+
6
6
1
6
'abe" 6!6 Kisi=kisi Kuesioner sete"ah ui va"iditas
Gariabe" $ene"itianDefinisi perasiona" Item soa" %um"ahButir /avorable Unfavorable
'ingkat
pengetahuan ibuhami" tentang Hiperemesis
gravidarum
1. $engertian hiperemesis gravidarum
2. $en-ebab hiperemesis
gravidarum
3. aktor predisposisihiperemesis gravidarum
4. $atofisio"ogi hiperemesis
gravidarum
5. @ea"a dan tandahiperemesis gravidarum
6. Dampak hiperemesis
gravidarum7. $enanganan hiperemesis
gravidarum
*2*6
1*
8*2*6
1
7*,
22*26*21*2
60
+
7
0
+
8*20
2+*27
2,
+
6
6
1
6
Sete"ah kuisioner terkumpu" maka di"akukan ui va"iditas dan ui
re"iabi"itas -ang di"akukan di 5B Ibunda Ke.amatan %aten Kabupaten
Karangan-ar pada bu"an Agustus tahun 206.
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 31/36
*
1. ;i Ga"iditas
Ga"iditas ada"ah suatu indeks -ang menunukan a"at ukur itu benar=
benar mengukur apa -ang diukur (3otoatmodo* 200)!
<aka penguian va"iditas di"akukan dengan ana"isis butir -aitu
dengan mengkore"asikan antar skor item instrument dengan skor tota"
dengan mengunakan tekhnik kore"asi product moment 9
<aka untuk mengui keva"idan dari kuesioner -ang digunakan ini*
penu"is mengunakan tekhnik kore"asi product moment 9 -ang rumusn-a
sebagai berikut ?
r - N
( )( )
( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑
−
−
− 2222 y yn 0 0n
y 0 0yn
Keterangan?
r - N Koefisien kore"asi setiap item dengan skor tota"
- N Skor pertan-aan dika"ikan skor tota"
n N %um"ah responden
N Skor pertan-aan
- N Skor tota"(Sugi-ono* 200)!
Sete"ah harga r - dipero"eh* kemudian hasi"n-a diukur dengan
harga product moment * din-atakan va"id sete"ah dikonsu"tasikan dengan r
tabe" pada taraf signifikan 1* ika harga r - "ebih besar dari r tabe"(r - H r abe")*
maka dikatakan butir soa" va"id* ika r - kurang dari r tabe"* maka dikatakan
butir soa" tidak va"id (Sugi-ono* 200)!
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 32/36
*'
Berdasarkan hasi" ui va"iditas dari 60 pertan-aan terdapat 21 item
soa" -ang va"id dan 1 item soa" -ang tidak va"id* didapat item soa" va"id
seban-ak 21 item soa" dengan r hitung sebesar (0*+11=0*8) sete"ah
dikonsu"tasikan dengan r tabe" pada taraf signifikan 1 dan 3 N 20 dipero"eh
r tabe" (0*+++)* sehingga dapat disimpu"kan hasi" -ang dipero"eh r hitung (0*+11=
0*8) H r tabe" (0*+++)* untuk 1 item soa" -ang tidak va"id dipero"eh r hitung
(0*06,=0*616) L r tabe" (0*+++) -aitu pada nomor pertan-aan ,* * * 2 dan
28! $ertan-aan tersebut dihi"angkan dan tidak digunakan da"am
pengambi"an data!
2. ;i 5e"iabi"itas
5e"iabi"itas ada"ah suatu instrumen -ang .ukup dapat diper.a-a
untuk digunakan sebagai a"at pengumpu"an data karena instrumen tersebut
sudah baik (Arikunto* 200)! 5e"iabi"itas -ang digunakan untuk
mengetahui bah&a kuesioner tersebut dapat diper.a-a sebagai a"at
pengumpu" data maka di"akukan ui re"iabi"itas menggunakan rumus
pearman "orwn* dengan rumus sebagai berikut?
5umus ?
r N 2 r 22
( r 22 )
Keterangan ?
r ? re"iabi"itas instrumen
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 33/36
**
r 22 ? r - -ang disebut sebagai indeks kore"asi antara dua be"ahan
instrumen!
Instrumen dikatakan re"iabe" apabi"a ni"ain-a 0 J * semakin
mendekati angka maka kuesioner tersebut semakin re"iabe" (Arikunto*
200)!
#asi" penguian re"iabi"itas dengan rumus pearman "rown -ang
di"akukan pada 60 responden dengan program S$SS! #asi" penguian
re"iabi"itas didapatkan ni"ai r (0*,68)* ha" ini menunukan bah&a
instrumen tersebut sudah re"iabe" sebagai a"at pengumpu" data!
F. Tekn"k Peng$lahan %an Anal"s"s Data
Sebe"um me"aksanakan ana"isis data beberapa tahapan harus di"akukan
ter"ebih dahu"u guna mendapatkan data -ang va"id sehingga saat mengana"isa
data tiadak mendapat kenda"a! 'ahapan tersebut terdiri dari ?
1. 'ahapan pengo"ahan data
a. Cleaning
'ahapan ini di"akukan pada saat mengumpu"kan data kuisioner
dari responden atau ketika memeriksa "embar observasi! $eriksa
kemba"i apakah ada a&aban responden atau hasi" observasi -ang
ganda atau be"um dia&ab! %ika ada* sampaikan pada responden untuk
diisi atau diperbaiki a&aban kuisioner tersebut.
b. Coding
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 34/36
*+
'ahapan memberikan kode pada a&aban responden terdiri dari?
memberi kode identitas responden untuk menaga kerahasian identitas
responden dan mempermudah proses pene"usuran biodata responden
bi"a diper"ukan* se"ain itu uga untuk mempermudah pen-impanan
da"am arsip data* se"anutn-a sete"ah memberi kode identitas tahapan
se"anutn-a ada"ah menetapkan kode untuk skoring a&aban responden
atau hasi" observasi -ang te"ah di"akukan!
c. koring
'ahapan ini di"akukan sete"ah ditetapkan kode a&aban atau
hasi" observasi sehingga setiap a&aban responden atau hasi" observasi
dapat diberikan skor! 'idak ada pedoman buku untuk s.oring* namun
harus diberikan konsisten! Se"ain itu diperhatikan dengan seksama
terhadap pern-ataan da"am kuisoner -nag bersifat negatif .
d. 1ntering
<emasukan data -ang te"ah diskor da"am komputer seperti
keda"am pread heet !rogram 10cel atau keda"am program S$SS
(tatistical !roduct 2nd ervice holution)! Data uga dapat
dimasukan ke da"am format ko"om mengunakan .ara manua"!
(Su-anto* 200,)
2. Ana"isa data
Ana"isa data da"am pene"itian ini menggunakan u3i analisa
univariate! Di mana ana"isa -ang digunakan untuk satu variabe" da"am
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 35/36
*!
suatu pene"itian! $ada ana"isis ini han-a menghasi"kan distribusi dan
prosentase dari tiap variabe" (3otoatmodo* 200)!
Data tentang hasi" pengukuran tingkat pengetahuan tersebut dapat
dikategorikan menadi baik* .ukup dan kurang! Ketentuan tersebut
menggunakan ketentuan normatif -ang menggunakan rata=rata (mean) dan
simpangan baku ( standard deviation)!
;ntuk mene"askan tingkatan pengetahuan suatu ke"ompok atau
ni"ai rata=rata (mean) ke"ompok tersebut* untuk itu dihitung rumus?
4e N n
0i∑
Keterangan ? 4e ? <ean (rata=rata)O ? Cpsi"on (um"ah)i ? 3i"ai ke=i sampai ke=nn ? %um"ah sampe"
Kemudian untuk mengetahui tingkat variasi data dapat di"akukandengan rumus ?
SD N
( )
2
−
−∑n
0 0
Keterangan ?SD ? simpangan bakuO ? Cpsi"on (um"ah) ? Data mentah
0 ? <ean (rata=rata)n ? %um"ah sampe"(#ida-at* 200).
;ntuk mengkatagorikan 6 katagori baik* .ukup* kurang* maka
menggunakan parameter?
a. Baik* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () H mean SD
7/21/2019 BAB 1-3.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 36/36
*"
b. 4ukup* bi"a ni"ai mean J SD mean SD
c. Kurang* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () L mean J SD!
(5i&idikdo* 200)!
Kategori tingkat pengetahuan tentang ibu hami" trimester II
tentang hiperemesis gravidarum se.ara umum dengan parameter?
a.
Baik* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () H 1*6,6b. 4ukup* bi"a ni"ai 2*1+ 1*6,6
c. Kurang* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () L 2*1+
Data -ang te"ah terkumpu" ditabu"asi sesuai dengan ke"ompok
data! #asi" tabu"asi dio"ah dengan menggunakan ska"a kuantitatif dengan
rumus ?
p N
00 5
#
nk
Keterangan?
p ? $roporsi
nk ? Ban-akn-a subek da"am ke"ompok
3 ? Ban-akn-a subek se"uruhn-a
(Arikunto* 200)