7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
1/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSetiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai
terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur
tersebut memang baik. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur
dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu
telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk
satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan
tersertifikasi.Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk
menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran
agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam
akurasi tertentu. ontohnya! termometer dapat dikalibrasi sehingga
kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan
(melalui konstanta kalibrasi)! sehingga termometer tersebut
menunjukan temperaturyang sebenarnya dalam celciuspada titik-titik
tertentu di skala."i beberapa negara! termasuk #ndonesia! memiliki lembaga
metrologi nasional ($ational metrology institute). "i #ndonesia terdapat
%usat %enelitian Kalibrasi #nstrumentasi dan &etrologi (%uslit K#&
'#%#) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam S# dan
satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi
perangkat yang dikalibrasi. %uslit K#& '#%# juga mendukung
infrastuktur metrologi di suatu negara (dan! seringkali! negara lain)
dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat
tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan. asil kalibrasi
harus disertai pernyataan traceable uncertainity untuk menentukan
tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan
analisis ketidakpastian.
1.2 Maksud Praktikum
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_ukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_ukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Standarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Standar_nasional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstanta_kalibrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celciushttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Standarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Standar_nasional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstanta_kalibrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celciushttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_ukur7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
2/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
,ntuk mengetahui dan memahami proses dalam mengalibrasi
suatu instrument spektrofotometri ,6-6#S1.3 Tujuan Praktikum
,ntuk menentukan hasil atau penyimpanan nilai konvensional
pengukuran suatu instrument untuk seperti alat spektrofotometri ,6-
6#S dan menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional
maupun internasional
BAB 2 TINAUAN PU!TA"A
2.1Te#ri Umum
Standarisasi $asional ("$S/0772) mendefinisikan bahwa
kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
penunjukan instrumen ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkannya terhadap standart ukurannya yang ditelusuri
(traceable) ke standart $asional atau #nternasional. "efinisi lain
kalibrasi adalah kegiatan penerapan untuk menentukan kebenaran
nilai penunjukan alat ukur dan data bahan ukur. Sedangkan pengujian
adalah keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan
pengukuran untuk membandingkan alat ukur dengan standart untuk
satuan ukur sesuai guna menetapkan sifat ukurnya (sifat metrologik)
atau menentukan besaran atau kesalahan pengukuran. %engukuran
adalah kegiatan atau proses mengaitkan angka secara empiris dan
obyektif kepada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata sedemikian rupa
sehingga angka tadi dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai obyek atau kejadian tersebut (8ainton!3204).
8ika memungkinkan! perawatan instrumen secara teratur oleh
tim khusus untuk pemeliharaan instrumen sebaikna dilakukan.
#nstrumen yang digunakan pada lingkunhan dengan tingkat
kelembapan yang tinggi harus tahan terhadap korosi dan dilindungi
dengan baik terhadap pertumbuhan lumut dan jamur. 8ika aliran
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
3/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
tegangan listrik berubah-ubah! alat untul menstabilkan tegangan harus
dipasang (Syahputri!3229).
'arutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara
dua atau lebih :at yang terdispersi baik sebagai molekul! atom
maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. 'arutan dapat
berupa gas! cairan atau padatan. 'arutan encer adalah larutan yang
mengandung sejumlah kecil solute! relatif terhadap jumlah pelarut.
Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian
besar solute. Solute adalah :at terlarut! sedangkan solvent (pelarut)
adalah medium dalam mana solute terlarut (;aroroh! 322! karakteristik metode
analisis dinyatakan sebagai parameter analisis! yaitu
selektifitas/spesifisitas! linieritas! batas kuantitasi! batas deteksi!
presisi! akurasi! ruggedness dan ketegaran (robustness). 6alidasi
metode dilakukan untuk menjamin reprodusibilitas hasil (Sudjarwo et
al!3204).
#nstrumen merupakan alat yang selalu digunakan! mudah
terkena korosi! dan sering mendapatkan penanganan yang salah. 8ika
tidak digunakan dengan benar! instrumen dapat menimbulkan
kesalahan hasil analisis yang serius dan kemungkinan tetap tidak
terdeteksi kecuali dilakukan pemeriksaan yang sistematik
(Syahputri!3229).
;eberapa instrumen membutuhkan perlindungan terhadap
temperatur! atau kelembapan yang ekstrem dalam area yang
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
4/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
dirancang khusus. 8ika tidak! instrumen analisis dapat dikelompokkan
bersama atau disebar diantara berbagai unit. %ilihan akan berganung
pada jenis instrumen! kerapuhan! tingkat pemakaian!dan keahlian
yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya (Syahputri!3229).
Spektrofotometri adalah pengukuran absorbsi energi cahaya
oleh suatu molekul pada suatu panjang gelombang tertentu untuk
tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif (ohman! 3225)
Spektrofotometri ,6-6is adalah pengukuran panjang gelombang
dan intensitas sinar ultraviolet dan cahaya tampak yang diabsorbsi
oleh sampel. Sinar dan cahaya tampak memiliki energi yang cukup
untuk mempromosikan elektron pada kulit terluar ke tingkat energi
yang lebih tinggi (Kani!3200).
Spektrum ,6-6is mempunyai bentuk yang lebar dan hanya
sedikit informasi tentang struktur yang bisa didapatkan dari spektrum
ini. ?etapi spektrum ini sangat berguna untuk pengukuran secara
kuantitatif. Konsentrasi dari analit di dalam larutan bisa ditentukan
dengan mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu
dengan menggunakan hukum 'ambert-;eer .Sinar ,ltraviolet
mempunyai panjang gelombang antara 322-
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
5/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
a. Sebagai sumber sinarA lampu deuterium atau lampu hidrogen
untuk pengukuran ,6 dan lampu tungsten digunakan untuk
daerah visibel.b. &onokromatorA digunakan untuk mendispersikan sinar ke dalam
komponen-komponen panjang gelombangnya yang selanjutnya
akan dipilih oleh celah (slit). &onokromator berputar sedemikian
rupa sehingga kisaran panjang gelombang dilewatkan pada
sampel sebagai scan instrumen melewati spektrum.c. Bptik-optikA dapat didesain untuk memecah sumber sinar
sehingga sumber sinar melewati 3 kompartemen! dan sebagai
mana dalam spektrofotometer berkas ganda (double beam)! suatu
larutan blanko dapat digunakan dalam satu kompartemen untuk
mengkoreksi pembacaan atau spektrum sampel. ang paling
sering digunakan sebagai blanko dalam spektrofotometri adalah
semua pelarut yang digunakan untuk melarutkan sampel atau
pereaksi.
Sudah lama ahli kimia menggunakan warna sebagai suatu
pembantu dalam mengidentifikasi :at kimia. Spektrofotometri dapat
dibayangkan sebagai suatu perpanjangan dari penilikan visual
dimana studi lebih terinci mengenai pengabsorpsian energi cahaya
oleh spesies kimia memungkinkan kecermatan yang lebih besar
dalam pencirian dan pengukuran kuantitatif. "engan mengganti
mata manusai dengan detektor-detektor radiasi lain! dimungkinkan
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
6/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
studi absorpsi diluar daerah spektrum tampak! dan seringkali
eksperimen spektrofotometri dilakukan secara automatik
(,nderwood!3220).
Sudah lama ahli kimia menggunakan warna sebagai suatu
pembantu dalam mengidentifikasi :at kimia. Spektrofotometri dapat
dibayangkan sebagai suatu perpanjangan dari penilikan visual
dimana studi lebih terinci mengenai pengabsorpsian energi cahaya
oleh spesies kimia memungkinkan kecermatan yang lebih besar
dalam pencirian dan pengukuran kuantitatif. "engan mengganti
mata manusai dengan detektor-detektor radiasi lain! dimungkinkan
studi absorpsi diluar daerah spektrum tampak! dan seringkali
eksperimen spektrofotometri dilakukan secara automatik
(,nderwood!3220).
"alam analisis kimia dikenal berbagai macam cara untuk
mengetahui datakualitatif dan kuantitatif baik yang menggunakan suatu
peralatan optik (instrumen) ataupun dengan cara basah. *lat instrumen
biasanya dipergunakan untuk menentukan suatu :at berkadar rendah!
biasanya dalam satuan ppm (part per million) atau ppb (part per billion).
Salah satu metode sederhana0) %usat %enelitian Ckologi 'aut! 'embaga
Bseanologi $asional - '#%#! 8akarta.47
( [email protected]! 6olume = $o.0!
,ntuk menentukan :at organik dan anorga-nik secara kualitatif
dan kuantitatif dalam contoh air laut! yaitu dengan metode
Spektrofotometri ,ltra-violet dan Sinar ?ampak. %rinsip kerjanya
berdasarkan penyerapan cahaya atau energi radiasi oleh suatu larutan.
8umlah cahaya atau energi radiasi yang diserap memungkinkan
pengukuran jumlah :at penyerap dalam larutan secara kuantitatif. .
(%CSBK et al. 3202A SKBBD E +CS?)
;anyak :at organik juga menunjukkan absorpsi khusus!
misalnyapermanganat! ion nitrat! ion kromat! dan ruthenium! molekul
iodium dan o:on. ;anyak pereaksi akan bereaksi dengan :at yang tidak
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
7/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
mengabsorpsi memberikan hasil yang akan mengabsorpsi sinar ,ltraviolet
atau Sinar ?ampak dengan kuat. %ereaksi organik yang
membentukkompleks berwarna yang stabil adalah o-phenanthrolin untuk
besi! dimetil glioksim untuk nikel! dietil thio karbamat untuk tembaga! dan
sebagainya (SKBBD E +CS? 3204)
Kurvanya bisa dilihat pada Dambar 3. Daris lurus yang dihasilkan
ini tidak selalu diperoleh melalui titik awal (titik nol). al ini disebabkan
oleh faktor-faktor fisika dan kimia. Faktor fisika disebabkan oleh keadaan
alatnya sendiri! misalnya sumber cahaya yang dipakai! lebar celah!
kepekaan rekorder dan sebagainya! tetapi kesalahan ini relatif kecil
karena alat yang dipakai sebelum dikeluarkan telah diuji ketelitiannya.
Faktor kimia disebabkan oleh perbedaan p larutan! konsentrasi! suhu
dan terjadinya reaksi kimia dalam larutan! misalnya@ oksidasi! disosiasi!
polime-risasi dan pembentukan kompleks (%CSBK et al 3202 ASKBBD E
+CS? 3204).
Kegunaan Spektrofotometer ,ltra-violet dan Sinar ?ampak
dalam analisis kimia adalah untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
Kelemahan Spektrofotometer ,ltra-violet dan Sinar ?ampak dalam analisis
kualitatif adalah kurang teliti. al tersebut disebabkan karena pita-pita
absorpsi yang diperoleh melebar! dengan demikian kurang khusus atau
terbatas pemakaiannya. +alaupun demikian! berdasarkan spektrum
serapan ,ltra-violet dan Sinar ?ampak! dapat dipakai untuk mengetahui
ada atau tidak adanya gugus fungsional tertentu dalam senyawa
organik. *lat ini dapat juga dipergunakan untuk Gmenentukan jumlah kecil
senyawa berkadar rendah yang dapat mengabsorpsi dalam media non
absorben (%CSBK et al.3202A SKBBD E +CS? 3204).
&etode Spektrofotometri ,ltra-violet dan Sinar ?ampak telah
banyak diterapkan untuk penetapan senyawa-senyawa organik yang
umumnya dipergunakan untuk penentuan senyawa dalam jumlah yang
sangat keci. &olekul yang mengandung dua gugus kromofor atau lebih
akan mengabsorpsi cahaya pada panjang gelombang yang hampir sama
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
8/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
dengan molekul yang hanya mempunyai satu gugus kromofor tertentu!
tetapi intensitas absorpsinya adalah sebanding dengan jumlah kromofor
yang ada. #nteraksi antara dua kromofor tidak akan terjadi! kecuali kalau
memang antara dua kromofor itu ada kaitannya.+alaupun demikian! suatu
kombinasi tertentu dari gugus fungsi akan menghasilkan suatu sistim
kromoforik yang dapat menimbulkan pita-pita absorpsi yang karakteristik
ahaya ?ampak hanyalah merupakan bagian kecil dari seluruh radiasi
elektromagnetik. Spektrum cahaya ?ampak terdiri dari komponen-
komponen merah! jingga! kuning! hijau! biru dan ungu! dimana masing-
masing warna mempunyai panjang gelombang yang berbeda. (%CSBK
et al.3202A SKBBD E +CS? 3204).
Struktur dasar dari spektrofotometer terdiri dari sumber cahaya!
kolimator ! monokromator ! pemilih panjang gelombang ! sebuah kuvet
sampel solusi ! detektor fotolistrik ! dan layar digital atau meter
(Sanda!3203).
Sebuah Spektrofotometer pada umumnya ! terdiri dari dua
perangkat A spektrometer dan fotometer. Spektrometer adalah perangkat
yang menghasilkan ! biasanya menyebar dan langkah-langkah ringan.
Sebuah fotometer menunjukkan detektor fotolistrik yang mengukur
intensitas cahaya (Sanda!3203).
Seberkas cahaya dari sumber cahaya tampak dan / atau ,6
(berwarna merah) dipisahkan menjadi komponen panjang gelombang
dengan prisma atau kisi difraksi . Setiap monokromatik (panjang
gelombang tunggal) berkas pada gilirannya dibagi menjadi dua intensitas
balok sama dengan setengah cermin perangkat. Satu berkas! sampel
balok (berwarna magenta)! melewati transparan kecil kontainer (kuvet)
yang mengandung larutan senyawa yang sedang dipelajari secara
transparan pelarut. Sinar lain! referensi (berwarna biru)! melewati sebuah
kuvet identik hanya berisi pelarut. #ntensitas ini berkas cahaya kemudian
diukur dengan detektor elektronik dan dibandingkan (Sanda!3203).
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
9/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
Selama singkat periode waktu! spektrometer secara otomatis
memindai semua panjang gelombang komponen dalam cara yang
dijelaskan. ,ltraviolet (,6) wilayah dipindai biasanya 322-
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
10/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
Dugus fungsi yang menyerap radiasi di daerah ultraviolet dekat dan
daerah tampak disebut khromofor dan hampir semua khromofor
mempunyai ikatan tak jenuh. %ada khromofor jenis ini transisi terjadi dari
H I HJ ! yang menyerap pada maL kecil dari 322 nm (tidak
terkonyugasi)! misalnya pada MNO dan -P-. Khromofor ini
merupakan tipe transisi dari sistem yang mengandung elektron H pada
orbital molekulnya. ,ntuk senyawa yang mempunyai sistem konyugasi!
LLi perbedaan energi antara keadaan dasar dan keadaan tereksitasi
menjadi lebih kecil sehingga penyerapan terjadi pada panjang gelombang
yang lebih besar. Dugus fungsi seperti QB! -$3 dan Ql yang
mempunyai elektron-elektron valensi bukan ikatan disebut auksokhrom
yang tidak menyerap radiasi pada panjang gelombang lebih besar dari
322 nm! tetapi menyerap kuat pada daerah ultraviolet jauh. ;ila suatu
auksokhrom terikat pada suatu khromofor! maka pita serapan khromofor
bergeser ke panjang gelombang yang lebih panjang (efek batokhrom)
dengan intensitas yang lebih kuat. Cfek hipsokhrom adalah suatu
pergeseran pita serapan ke panjang gelombang lebih pendek! yang sering
kali terjadi bila muatan positif dimasukkan ke dalam molekul dan bila
pelarut berubah dari non polar ke pelarut polar( Sirait! 3227).
Kegunaan Spektrofotometer ,ltra-violet dan Sinar ?ampak
dalam analisis kimia adalah untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
Kelemahan Spektrofotometer ,ltra-violet dan Sinar ?ampak dalam analisis
kualitatif adalah kurang teliti. al tersebut disebabkan karena pita-pita
absorpsi yang diperoleh melebar! dengan demikian kurang khusus atau
terbatas pemakaiannya. +alaupun demikian! berdasarkan spektrum
serapan ,ltra-violet dan Sinar ?ampak! dapat dipakai untuk mengetahui
ada atau tidak adanya gugus fungsional tertentu dalam senyawa
organik. *lat ini dapat juga dipergunakan untuk Gmenentukan
jumlah kecil senyawa berkadar rendah yang dapat mengabsorpsi dalam
media non absorben (%CSBK et al.3202A SKBBD E +CS? 3204).
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
11/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
#nteraksi antara dua kromofor tidak akan terjadi! kecuali kalau
memang antara dua kromofor itu ada kaitannya.+alaupun demikian! suatu
kombinasi tertentu dari gugus fungsi akan menghasilkan suatu sistim
kromoforik yang dapat menimbulkan pita-pita absorpsi yang karakteristik
ahaya ?ampak hanyalah merupakan bagian kecil dari seluruh radiasi
elektromagnetik. Spektrum cahaya ?ampak terdiri dari komponen-
komponen merah! jingga! kuning! hijau! biru dan ungu! dimana masing-
masing warna mempunyai panjang gelombang yang berbeda. (%CSBK
et al.3202A SKBBD E +CS? 3204).
2.2 Uraian Ba$an
a. *ir suling ("itjen %B&! 0757 @ 79)$ama resmi @ *R,* "CS?#'*?*$ama lain @ *ir suling& / ;& @ 3B / 0>!23%emerian @ airan jernih! tidak berwarna! tidak berbau!
tidak mempunyai rasa.%enyimpanan @ "alam wadah tertutup baikKegunaan @ Sebagai %elarut
b. *sam Sulfat("itjen %B&! 0757 @ 1>)$ama resmi @ *#",& S,'F,#,&$ama lain @ *sam Sulfat& / ;& @ 3SB!25
%emerian @ airan kental seperti minyak ! korosif! tidak
berwarna! jika ditambahkan ke dalam air
menimbulkan panas.%enyimpanan @ "alam wadah tertutup baikKegunaan @ Sebagai %elarut
c. Kalium ;ikromat("itjen %B&! 0757 @ 9>5)$ama resmi @ K*'#,& ;#KB&*?$ama lain @ Kalium ;ikromat& / ;& @ K3r325 / -%emerian @ ablur atau serbuk hablur! merah jinggaKelarutan @ 'arut dalam air.
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
12/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
%enyimpanan @ "alam wadah tertutup baikKegunaan @ Sebagai pereaksi
d. Kalium Klorida ("itjen %B&! 0771@
e. n-heksan ("itjen %B&! 0771 @ 0017)$ama resmi @ n- eksan$ama lain @ n- eksan& / ;& @ 90< / >9!0>%emerian @ airan jernih! mudah menguap! berbau seperti
eter lemah atau bau seperti petroleum.Kelarutan @ %raktis tidak larut dalam air! larut dalam
etanol mutlak! dapat campur dengan eter!
dengan kloroform! dengan ben:ena dan
dengan sebagian besar minyak lemak dan
minyak atsiri.%enyimpanan @ "alam wadah tertutup baikKegunaan @ Sebagai %elarut
f. ?oluena ("itjen %B&! 0757 @ 541)$ama resmi @ ?B',C$*$ama lain @ ?oluena
& / ;& @ 914/ -%emerian @ airan jernih!tidak berwarna! mudah terbakar.Kelarutan @ %raktis tidak larut dalam air! dapat campur
dengan etanol mutlak %%enyimpanan @ "alam wadah tertutup baikKegunaan @ Sebagai %ereaksi
2.3 Pr#sedur "erja%An#nim& 2'1()
a Kalibrasi spektrofotometer0 Kalibrasi skala absorbansi
*+*'#* S,* $#+*$* $ali *kbar01232042035
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
13/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
"ibuat larutan kalium bikromat 2!2291 dalam 3SB
dalam air terhadap blanko air pada panjang gelombang 322
nm. 8ika absorbansi larutan ini kurang dari 3!22 maka terjadi
sesatan sinar! sehingga spektrofotometer ini tidak bisa
digunakan atau perlu dilakukan pebaikan.
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
14/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
yang diperkenalkan apabila diperoleh nilai absorbansinya
maksimum pada kisaran maks 35 U!01 U 0nmA
dan 490!1 U 0nm.1. %enentuan ;obot Konstan ;ahan Bbat
?imbang seksama lebih kurang 122 mg bahan obat
yang telah dikeringkan dalam wadah cawan penguap yang
bobotnya telah dikalibrasi! kemudian keringkan pada suhu 021V
selama 0 jam dalam oven! setelah dikeringkan dalam eksikator
lalu ditimbang kembali bobotnya. *pabila dua kali penimbangan
berturut-turut terhadap bahan yang telah dikeringkan berbedatidak lebih dari 2!1 mh tiap gram sisa yang ditimbang maka
bahan dinyatakan telah mencapai bobot tetap atau bobot
konstan.
BAB 3 MET*DE "E+A
3.1Alat Praktikum
*dapun alat yang digunakan pada percobaan ini adalah gelas
kimia! kuvet! pipet tetes! spektrofotometer
3.2 Ba$an Praktikum
*dapun bahan-bahan yang digunakan yaitu auadest! heksan!
3SB
7/24/2019 Awaliah Surya Nirwana
15/23
KALIBRASI ALAT DAN BAHAN
3. "iukur absorbansi dengan panjang gelombang 397nm dan
399nm.c. %enentuan *danya Sesatan Sinar
0. "iambil larutan Kl 0!3 b/v dalam air3. "iukur dengan panjang gelombang 322nm
BAB - HA!IL DAN PEMBAHA!AN
-.1 Hasil
a. Kalibrasi Skala *bsorbansi
N#. %nm) A
1. 341 2!>79
2. 315 0!245
3. 404 2!412
-. 412 2!591
0. 341 nm
1cm
1
= A
B .C N0,896
1 x0,0065 N 045!>
Top Related