AVES
Alifia Kurnia Lalil (02)Amy Nurfaizah Apraystia(03)Fitri Khoirunnisa(09)
Pengertian Kata aves berasal dari kata latin dipakai sebagai
nama Klas, sedang Ornis dari kata Yunani dipakai dalam “Ornithologhy” berarti ilmu yang mempelajari burung-burung.
Kelas aves ini diduga berawal dari reptile terbang, berevolusi selama radiasi reptilia yang sangat hebat pada masa mesozoikum.
Fosil burung purba tertua yang ditemukan adalah Archaeopteryx lithograpica di German, yang berusia 150 juta tahun
Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia.
ARCHAEOPTERYX LITHOGRAPICA
CIRI-CIRI UMUM AVES
Suhu tubuh homolotermis. Mempunyai sepasang sayap. Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan
tubuhnya. Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa. Badannya berbulu. Mulut tidak bergigi Paruh dibentuk oleh maksila (rahang atas), mandi bula
(rahang Bawah)
Peredaran darah tertutup dan ganda. Berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Tulangnya tipis dan berlubang. Pada sebagian besar spesies, anggota gerak
atas berfunfsi untuk terbang. Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang
disebut tasometatarsus. Memiliki kantong udara untuk membantu
pernapasan pada saat terbang.
CIRI-CIRI UMUM AVES
STRUKTUR DAN FUNGSI Caput (kepala) Cervix (leher) Truncus (badan) Cauda (ekor) Sepasang Extremitas anterior = ala (sayap) Extremitas pasterior berupa kaki, otot daging paha
kuat, sedang bagian bawahnya bersisik dan bercakar.
Mulut mempunyai rostrum (paruh) maxilla (ruang atas), mandibula (ruang bawah)
Bagian dalam rostrum dilapisi oleh lapisan yg disebut cera
Pada atas paruh terdapat lubang hidung (nares interna sebelah dalam dan nares externa sebelah luar)
Di belakang mata terdapat lubang telinga yang terl;indungi di bawah bulu khusus
Di bawah ekor terdapat anus.
STRUKTUR DAN FUNGSI
PENUTUP TUBUH Berdasaran susunan anatomis bulu dibagi tiga
macam:
1. Filoplumae , sebagai rambut yang di ujungnya bercabang-cabang pendek halus.
2. Plumulae, berbentuk hampir seperti filoplumae dengan perbedaan ditail.
3. Pluma, merupakan bulu yang sempurna.
Menurut letaknya bulu digolongkan menjadi:
1. Tectrices, yang menutupi badan.
2. Retrices, yang berpangkal pada ekor, vexillumnya simetris karena berfungsi sebagai kemudi.
3. Remiges, yang terdapat pada sayap dan di bagi atas Remiges primariae dan Remiges secundariae.
4. Parapterum, yang menutupi daerah bahu
5. Ala spuria, sebagai bulu kecil yang menempel pada poluk (ibu jari).
1. KLASIFIKASI AVES
1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati, Perkutut. 5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.7. Ordo Gelliformes, contoh : Burung Merak.8. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.9. Ordo Casuariformes, contoh : Kasuari.10. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.
ORDO GALLIFORMES, CONTOH : AYAM, KALKUN.
Gallus gallus domesticus
Meleagris gallapo
ORDO PSITTACIFORMES, CONTOH : KAKAKTUA, BETET
Cacatua moluccensis
Psittacula alexandri
ORDO PASSERIFORMES, CONTOH : KUTILANG.
Pycnonotus aurigaster
ORDO COLUMBIFORMES, CONTOH : MERPATI, PERKUTUT.
Columbia livia Geopelia striata
ORDO STRIGIFORMES, CONTOH : BURUNG HANTU
Phodilus badius
ORDO PICIFORMES, CONTOH : BURUNG PELATUK
Celeus Spactabilis
ORDO GELLIFORMES, CONTOH : BURUNG MERAK
Pavo muticus
ORDO FALCONIFORMES, CONTOH : ELANG.
Nisaetus bartelsi
ORDO CASUARIFORMES, CONTOH : KASUARI.
Casuarius casuarius
ORDO STRUTHIONIFORMES, CONTOH : BURUNG UNTA
Struthio camelus
Paru-paru adalah alat penapasan pada burung, namun pada waktu terbang burung menggunakan alat bantu pernapasan yakni kantong udara.
Fungsi kantong udara:1. membantu pernapasan,
terutama saat terbang;2. menyimpan cadangan
udara (oksigen);3. memperbesar atau
memperkecil berat jenis pada saat berenang;
4. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.
MEKANISME PENCERNAAN
Paruh→ronggamulut→kerongkongan→tembolok→lambung kelenjar→empedal→usus halus→usus besar→kloaka.
SISTEM GERAK Burung memiliki dua otot terbang, ketika
salah satu otot menarik ke bawah otot yang lain menarik sayap ke atas. Bulu burung selain berfungsi untuk terbang, bulu-bulu pada burung juga berfungsi untuk menahan panas sehingga tubuh burung dapat menjaga panas tubuhnya. Otot pada tubuhnya bekerja lebih efisien dalam keadaan hangat.
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN RANGKATengkorak : Melindungi otak dan isi kepalaTulang leher : Untuk menghubungkan ke tempurung kepalaTulang lengan : Untuk menggerakkan sayapTulang hasta : Tulang sayap yang menghubungkan dengan tulang lenganTulang pengumpil: Tulang sayap yang menghubungkan dengan tulang lenganKorakoid : Penghubung tulang dadaTulang dada : Tempat melekatnya oto untuk terbangTulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perutPelvis : Penghubung tulang ekorTulang ekor : Tulang penghubung dengan kloakaTulang kering : Penghubung tulang paha kebetisTulang paha : Untuk persendian.
Karena burung dirancang untuk tujuan terbang, tulang-tulang mereka berongga dan terbungkus otot-otot, yang menghasilkan keringanan luar biasa tanpa mengorbankan kekuatan. Sayap tertarik ke bawah oleh otot yang mengerut. Ketika sayap diangkat dan otot dada kecil (supracoracoideus) mengerut, otot dada besar (pectoralis major) mengendur. Ketika otot dada besar dikerutkan dan otot dada kecil dikendurkan, sayap turun.
PERANAN AVES daging aves dapat bermanfaat untuk dimakan, begitu
juga dengan usus, ati, ataupun ampela menjadi sumber protein hewani
bulu aves bisa untuk dibuat kemoceng, kok telur ayam dan itik untuk ramuan obat obatan atau
bahan kue untuk dinikmati suaranya untuk dilatih dan dilombakan
Terimakasih