ASAM & BASA
ASAM & BASA Jeruk mengandung asam sitrat Tomat mengandung asam askorbat Tomat mengandung asam malat Anggur mengandung asam tartratLambung mengandung asam klorida
TEORI ASAM-BASA
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka.
Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti Abu.
Ada tiga pengertian Asam-Basa dikemukakan oleh 4 ilmuwan :
1. Svante Arrhenius
2. Johannes Bronsted
3. Thomas Lowry
4. Gilbert Newton Lewis
ASAM-BASA Menurut Arrhenius
Teori Asam-Basa berdasarkan reaksi ionisasiAsam adalah setiap zat yang jika dilarutkan
dlam air akan menghasilkan ion H.Basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air
akan menghasilkan ion OH.Senyawa asam-basa dapat dikelompokkan mjd
asam-basa monoprotik & poliprotik. Contoh :
ASAM-BASA Menurut Bronsted-Lowry
Teori Asam-Basa berdasarkan serah terima proton (H+) Asam : Zat yang dapat memberikan proton pada zat lain
(donor proton). Basa : Zat yang dapat menerima proton (H+) dari zat lain
(akseptor proton). Suatu zat yang dapat bertindak sekaligus sebagai asam
ataupun basa disebut mempunyai sifat amfoter (amphiprotik)
Contoh :
ASAM MONOPROTIK DAN DIPROTIK
• ASAM MONOPROTIK : MENDONOR 1 PROTON
CONTOH : HF, HCl, HNO3
• ASAM POLIPROTIK : MENDONOR LEBIH DARI 1 PROTON
• ASAM DIPROTIK : MENDONOR 2 PROTON, CONTOH :
H2SO4.
• H2SO4 + H2O HSO4- + H3O+
• HSO4- + H2O SO4
2- + H3O+
AMPHIPROTIK
• SENYAWA YANG BISA BERPERAN SEBAGAI ASAM BRONSTED ATAU BASA BRONSTED
• CONTOH : ION HIDROGEN FOSFAT (HPO4
2-)
HPO42- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + PO4
3- (aq)
ACID
HPO42- (aq) + H2O (l) H2PO4- (aq) + OH-
(aq)
BASE
Air bersifat Amfoter
ASAM-BASA Menurut Lewis
Teori Asam-Basa berdasarkan serah terima elektron
Asam : zat yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor elektron)
Basa : zat yang dapat memberikan pasangan elektron (donor elektron)
Contoh : BF3 + NH3
HH
H
BASE
••••••
O—HO—H
H+
ACID
IDENTIFIKASI ASAM-BASA
• Menggunakan indikator : zat yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam & basa
• Indikator :
1. kertas lakmus
2. Indikator asam-basa. Cth : fenolftalein (PP), metil oranye, bromotimol biru, dll.
Kertas Lakmus
Indikator Asam-Basa
Kekuatan Asam-Basa
Asam Kuat. Cth : HCl, HBr, HI, H2SO4Asam Lemah. Cth : CH3COOH, H2CO3Basa Kuat. Cth : NaOH, LiOH, KOHBasa Lemah. Cth : NH4OH, CH3NH2
Kekuatan asam-basa juga berpengaruh terhadap daya hantar listriknya
Cara Menyatakan Kekuatan Asam-Basa Menggunakan Angka• Kekuatan asam-basa dapat
dinyatakan dalam bentuk angka yg dikenal dgn istilah pH (power of Hydrogen).
• Konsep pH diusulkan oleh S.P.L. Sorenson (ilmuwan Denmark)
• Rentang nilai pH : 1 - 14
Rentang pH
Pengaruh pH terhadap Enzim
• Aktivitas enzim dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH).
• Setiap enzim tersebut memiliki pH optimum
contoh :
- Enzim Pepsin : enzim ini bekerja di dalam lambung, memiliki pH optimum sekitar 2.
- Enzim amilase : enzim ini bekerja di mulut & usus halus, memiliki pH optimum sekitar 7,5.
Reaksi Asam-Basa
• Reaksi Asam Kuat dengan Basa Kuat
• Reaksi Asam kuat dengan Basa Lemah
• Reaksi Asam lemah dengan Basa Kuat
• Reaksi Asam Lemah dengan Basa Lemah
• Reaksi asam + basa disebut reaksi netralisasi (reaksi penggaraman)
Penerapan Reaksi Asam-Basa
• Di Bidang Kesehatan
Prinsip reaksi asam-basa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maag, sengatan lebah, sengatan tawon
- Obat maag (antasid) mengandung senyawa basa Magnesium Hidroksida, Aluminium hidroksida, Aluminium karbonat, kalsium karbonat & natrium bikarbonat.
- Sengatan lebah mengandung senyawa asam
- Sengatan tawon mengandung senyawa basa
• Di Bidang Pertanian
Keasaman ataupun kebasaan tanah berkaitan erat dengan kesuburan tanah.
Tanah yg bersifat asam dapat dinetralkan dengan senyawa basa, begitupun sebaliknya.
Biasanya petani menaburkan kapur dolomit yang mengandung CaCO3 dan MgCO3
TITRASI ASAM-BASA
• Titrasi : Salah satu metode untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Caranya dengan mereaksikan sejumlah volume larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui.
• Larutan yang sudah diketahui tsb disebut Larutan baku.• Jenis titrasi asam-basa :
1. Asidimetri (penentuan konsentrasi larutan basa dengan menggunakan larutan baku asam)
2. Alkalimetri (penentuan konsentrasi larutan asam dengan menggunakan larutan baku basa)
PERANGKAT TITRASI
• Titik Akhir titrasi : saat zat dalam larutan yang dititrasi tepat habis bereaksi dengan zat dalam larutan penitrasi.
Cara perhitungan menggunakan data hasil titrasi
Larutan baku harus sudah diketahui konsentrasinya Volume larutan yang akan dititrasi sudah diketahui. Yang dicari volume larutan penitrasi (titrant) dan
konsentrasi larutan yang dititrasi (titrat) V1 x a.M1 = V2 x a.M2
Ket : V1 = volume larutan penitrasi (mL)
V2 = volume larutan yg dititrasi (mL)
M1 = konsentrasi larutan penitrasi (M)
M2 = konsentrasi larutan yang dititrasi (M)
a = valensi larutan penitrasi
b = valensi larutan yang dititrasi
Contoh Aplikasi Metode Titrasi