APLIKASI MULTIMEDIA BAHASA ISYARAT DASAR
ANAK TUNA RUNGU 6-9 TAHUN
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan Oleh :
Aisyah Mutia Dawis
Husni Thamrin, S.T., M.T., Ph.D.
Umi Fadlilah, S.T., M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013
APLIKASI MULTIMEDIA BAHASA ISYARAT DASAR
ANAK TUNA RUNGU 6-9 TAHUN
Aisyah Mutia Dawis, Husni Thamrin, Umi Fadlilah
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]
ABSTRACT
Education in early ages plays an important role to improve the ability of
children with special needs to communicate using sign language. This paper
discusses the results of research on the development of sign language learning
media for Children with Special Needs aged 6-9 years. Instructional media design
phase include a method called SDLC (System Development Life Cycle). The
learning media is built on the platform of HTML5, JavaScript, CSS3.
The result is Multimedia Application of Sign Language Introduction for
Children with hearing impair Aged 6-9 years in two formats. One is a CD-ROM
for PC/computer that includes Bahasa learning materials, examples of simple
sentences, exercises and puzzles. Each of the materials contains sign video. The
second is a VCD containing teaching materials Bahasa and each material
containes sign video.
Key Word : Introduction, Multimedia, Sign Language.
ABSTRAKSI
Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di usia dini memegang
peranan sangat penting dalam memacu kemampuannya pada saat berkomunikasi
menggunakan bahasa isyarat. Tulisan ini membahas hasil penelitian tentang
pengembangan media pembelajaran bahasa isyarat bagi ABK (Anak
Berkebutuhan Khusus) umur 6-9 tahun. Tahap perancangan media pembelajaran
meliputi metode SDLC (System Development Life Cycle). Media pembelajaran
dibangun diatas platform html5, javascript, css3.
Hasil dari perancangan adalah Aplikasi Multimedia Untuk Pengenalan
Bahasa Isyarat Bagi Anak Tunarungu Umur 6 – 9 tahun yang berbentuk 2 buah
CD-ROM. Yang pertama CD-ROM untuk di PC/komputer yang berisi tentang
materi pembelajaran Bahasa Indonesia, contoh kalimat sederhana, latihan soal
dan puzzle, serta setiap materi terdapat video isyarat, yang kedua berbentuk VCD
berisi tentang materi pembelajaran Bahasa Indonesia dan di setiap materi
terdapat video isyarat.
Kata Kunci : Bahasa Isyarat, Multimedia, Pengenalan
1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan
kebutuhan pokok yang harus
dipenuhi oleh setiap orang karena
mempunyai peranan penting dalam
menentukan arah hidup dan
keberhasilan seseorang. Begitu
pentingnya pendidikan, sehingga
perlu diterapkan model pendidikan
kepada anak sedini mungkin.
Terlebih pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus (ABK) di usia
dini yang memegang peranan sangat
penting dalam memacu
kemampuannya pada saat
berkomunikasi menggunakan bahasa
isyarat.
Kegagalan dalam
memberikan layanan pembelajaran
pada ABK, khususnya tunarungu
wicara secara umum disebabkan
karena program pembelajaran yang
diterapkan pada siswa berkebutuhan
khusus tersebut kurang tepat. Salah
satunya adalah program
pembelajaran yang kurang sesuai
dengan kondisi dan keberadaan
kelainan setiap siswa (Yuniati, 2011).
Ada beberapa faktor yang
menentukan kesuksesan dan
keberhasilan dalam pendidikan
dalam hal ini dilakukan di sekolah
oleh guru yaitu fasilitas yang
memadai, kurikulum, program
pengajarannya, manajemennya,
media pembelajaran yang cakap
menggunakan alat – alat teknologi
yang mendukung pembelajaran.
(Ardiansyah, 2011).
Media pembelajaran sendiri
menjadi bagian yang begitu penting
dari proses belajar karena membantu
keefektifan proses pembelajaran dan
proses penyampaian oleh karena itu,
perlu dicari suatu media
pembelajaran yang menarik bagi
siswa, salah satunya yaitu media
pembelajaran interaktif dengan
video. Media pembelajaran interaktif
memadukan antara beberapa unsur
seperti teks, audio, video, dan
gambar, sehingga lebih menarik
perhatian siswa dan siswa merasa
senang dalam belajar dibandingkan
dengan cara yang masih sangat
konvensional. Hal ini dijelaskan oleh
Tambunan (2012) Pembelajaran
interaktif ini tidak berarti
menggantikan model belajar
konvensional di dalam kelas, tetapi
memperkuat model belajar tersebut
melalui pengayaan dan
pengembangan teknologi pendidikan
dengan menyediakan seperangkat
alat yang dapat memperkaya nilai
belajar secara konvensional,
sehingga dapat menjawab tantangan
perkembangan globalisasi.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini berlangsung
dalam beberapa langkah kegiatan
sebagai mana yang ditunjukkan oleh
flowchart pada Gambar 1.
Gambar 1 . Flowchart Penelitian
Langkah – langkah kegiatan pada
penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Definisi kebutuhan. Kegiatan
ini meliputi wawancara guru,
membuat daftar kebutuhan sistem
serta mengamati proses yang sudah
ada.
b. Analisis dan desain. Dalam
hal ini menjelaskan tentang
perancangan layout web dan story
board untuk VCD Player.
c. Pembuatan sistem. Mulai
membuat aplikasi yang sudah
dirancang dan disetujui. Tahapan
coding menggunakan notepad ++,
lalu untuk membuat video
menggunakan Kamera Kodak
C143 setelah itu video di
pindahkan formatnya menjadi
format .ogv dan .mp4
menggunakan easy HTML 5 video
lalu diedit dan dijadikan satu
kesatuan menjadi sebuah VCD
menggunakan software ulead video
studio 10.
d. Pengujian. Menguji sistem
setiap tahap.
Apakah sistem sudah memenuhi
tujuan? Jika belum maka proses
kembali ke pembuatan sistem. Jika
sudah sesuai proses dilanjutkan ke
memasukkan aplikasi ke CD.
e. Memasukkan aplikasi ke CD.
Dalam hal ini yaitu memasukkan
file / burning file aplikasi
pengenalan bahasa isyarat kedalam
CD.
f. Membagikan CD ke subyek
penelitian (siswa) dan guru.
g. Membuat kuisioner. Dalam
hal ini dilakukan programmer
untuk membuat kuisioner yang
nantinya programmer mendapatkan
hasil yang diinginkan.
h. Membagikan kuisioner.
Setelah pembuatan kuisioner
selesai, maka langsung masuk ke
proses pembagian kuisioner kepada
user terutama subyek penelitian
yaitu siswa, guru dan wali murid
kelas 1 SDLB-B
i. Analisis penelitian.
Menganalisa hasil dari penelitian.
j. Laporan. Membuat laporan
setelah selesai penelitian.
3. HASIL PERANCANGAN
A. Aplikasi di PC / Komputer
a. Halaman Awal Program
Gambar 2 menunjukkan
gambar tampilan halaman menu
beranda.
Gambar 2. Halaman Beranda
Pada halaman beranda,
menampilkan bentuk tampilan
halaman utama aplikasi hasil
penelitian. Pada halaman tersebut
terdapat 3 menu samping kiri
yang terdiri dari : beranda, contact
dan about; 4 menu samping kanan
yang terdiri dari : mengenal huruf,
mengenal angka, mengenal
kalimat sederhana, dan puzzle;
dan 5 menu atas yang terdiri dari :
beranda, pembelajaran, kalimat
sederhana, latihan dan about.
Pada halaman yang sama
terdapat tulisan yang
menggambarkan keterangan
tentang isi dari aplikasi, dimana
dan mengapa aplikasi dibuat.
Pada bagian paling atas
terdapat header dengan tulisan
“Pengenalan Bahasa Isyarat” dan
“Pembelajaran Bahasa Indonesia
Menggunakan Bahasa Isyarat
Untuk Anak Kelas 1 SDLB-B”.
Header ini muncul atau tampil di
semua halaman kecuali pada
halaman latihan 1 dan latihan 4.
Pada bagian paling bawah
terdapat footer dengan tulisan
“@AisyahMD”. Footer ini
merupakan penanda siapa yang
membuat aplikasi. Footer ini
muncul di semua halaman, kecuali
halaman latihan 1 dan latihan 4.
b. Halaman Menu Pembelajaran –
Mengenal Huruf
Gambar 3 menunjukkan
gambar tampilan halaman
Mengenal Huruf.
Gambar 3. Halaman
Mengenal Huruf
Halaman ini berisi tentang
salah satu materi yang dipelajari
oleh anak. Pada halaman yang
sama, terdapat menu utama,
content atau isi yang berisi
keterangan tentang fungsi tombol
animasi huruf A sampai huruf Z.
c. Halaman Latihan
Pada halaman latihan 1 yang
berisi 3 menu samping kiri yaitu
tebak huruf, tebak angka dan
beranda. Halaman latihan 1 ini
mempunyai header yang berbeda
dari halaman – halaman lainnya
kecuali halaman latihan 4. Pada
halaman latihan 1, cara menajwab
yaitu klik opsi benar atau salah
dan menjawab opsi dari A –D.
Halaman latihan 2 dan 3
tampilan halaman berisi : menu
utama, dan content berisi soal –
soal materi keluarga, kegiatan
sehari – hari dan binatang. Pada
halaman latihan 2 dan 3 cara
menjawab soal yaitu dengan Drag
and Drop atau dengan cara
menggeser salah satu gambar
yang dipilih sebagai jawaban ke
dalam kotak sebelah paling kanan.
Jika benar, maka kotak disebelah
paling kanan akan muncul tulisan
“Benar!” dan gambar tidak dapat
digeser keluar kotak lagi.
Pada halaman latihan 4 cara
menjawab soal dengan cara
pilihan ganda yang nantinya jika
sudah selsai menjawab 10 soal
yang ada di latihan 4 akan dapat
dihitung berapa skor yang didapat.
B. Video di VCD Player
a. Tampilan Video Awal
Gambar 4 menunjukkan
gambar tampilan video awal di
VCD Player.
Gambar 4. Halaman Mengenal
Huruf
Video awal ini berisi tulisan
“PEMBELAJARAN Bahasa
Indonesia Menggunakan Bahasa
Isyarat” sebagai pembuka dari
materi pembelajaran di VCD
Player. Pada tampilan video
awal mempunyai durasi ± 5
detik.
b. Tampilan Materi
Pada tampilan tema dari
materi, diberikan durasi ± 4 detik.
Materi yang ditampilkan diambil
dari LKS atau buku panduan
siswa, ada 6 tema yaitu keluarga,
anggota tubuh, kegiatan sehari –
hari, binatang, tumbuhan, dan
lingkungan.
c. Tampilan Daftar Isi
Tampilan daftar isi merupakan
tampilan daftar dari materi yang
akan ditampilkan. Pada halaman
ini terdapat gambar kartun yang
sedang memegang papan persegi
panjang yang berisi keterangan
apa saja yang akan ditampilkan
pada materi yang akan
ditampilkan. Pada tampilan ini
berdurasi ± 4 detik.
d. Tampilan Pertanyaan
Tampilan pertanyaan yang
diputar melalui VCD Player
berdurasi ± 5 detik.
Menampilkan pertanyaan
sebagai berikut “Apa arti isyarat
ini?”. Setelah itu, muncul
pertanyaan dengan
menggunakan bahasa isyarat
dan tidak adanya kata – kata
maupun suara di dalam video
pertanyaan isyarat ini. Hanya
ada gerakan yang
mengisyaratkan pertanyaan
gerakan isyarat yang berdurasi ±
5 detik. Kemudian muncul
tampilan jeda setelah tampilan
pertanyaan isyarat ditampilkan.
Adapun jeda yang ditampilkan
berdurasi ± 7 detik. Dan muncul
karakter huruf dan simbol.
e. Tampilan Jawaban
Tampilan jawaban isyarat
di video pembelajaran yang
berdurasi ± 4 detik
menampilkan video
jawaban/gerakan isyarat dari
pertanyaan isyarat yang juga
berisi teks dan suara.
4. ANALISA DAN
PEMBAHASAN
Aplikasi multimedia
pengenalan bahasa isyarat telah
diuji coba oleh guru, siswa dan
orangtua siswa kelas 1 SDLB-B.
Analisa yang dilakukan peneliti
dibagi menjadi 4 yaitu
A. Pengujian Aplikasi di
PC/computer pada Guru dan
orangtua siswa/wali murid.
Pengujian dilakukan oleh
1 orang guru SDLB-B dan 4
orangtua siswa/wali murid
dengan cara menjalankan
program yang sudah
diberikan kepada masing –
masing siswa dan dibawa
pulang beserta angket untuk
menjawan kuisioner dari
peneliti, kemudian mengisi
angket yang telah
disediakan. Lalu peneliti
memberikan waktu 1
minggu untuk mengisi
angket yang sudah peneliti
berikan.
Gambar 5. Grafik hasil
pengisian kuisioner di
PC/Komputer oleh guru dan
orangtua/wali murid kelas 1
SDLB-B Surakarta
02468
1012
Diah R.
Tri Hastuti
Paryanti
Andhi T. H.
Tien E.
Berdasarkan Grafik pada
Gambar 5, menunjukkan
pernyataan nomor 1. bahwa 5
responden menyatakan
tampilan aplikasi pembelajaran
pengenalan bahasa isyarat di
PC/ komputer bagus.
Pernyataan nomor 2, 1
responden menyatakan
pengenalan bahasa isyarat
dianggap sangat lengkap, 3
responden menyatakan lengkap
dan 1 responden menyatakan
cukup lengkap dalam
menampilkan materi
pembelajaran pengenalan
bahasa isyarat.
Pernyataan nomor 3, 4 dan
5 mengenai pengoperasian,
kejelasan dan keseluruhan
aplikasi pengenalan bahasa
isyarat di PC/komputer, 5
responden menyatakan bahwa
aplikasi mudah dioperasikan,
pengenalan bahasa isyarat
menggunakan video sudah jelas,
dan secara keseluruhan aplikasi
pengenalan bahasa isyarat di
PC/komputer dinyatakan bagus.
B. Pengujian Aplikasi di
PC/Komputer Pada Siswa.
Pengujian dilakukan oleh 5
orang siswa kelas 1 SDLB-B
Surakarta dilakukan dengan
memberikan pertanyaan.
Gambar 6. Grafik Grafik hasil
pengisian kuisioner di PC/
Komputer oleh siswa kelas 1
SDLB-B Surakarta.
Berdasarkan Grafik pada
Gambar 6, menunjukkan
pernyataan nomor 1. bahwa 3
siswa menyatakan tampilan
aplikasi pembelajaran
pengenalan bahasa isyarat di
PC/komputer sangat bagus, 2
siswa menyatakan bagus.
02468
1012
Anggi I.
Stefania P.
Clara S. B. C.
Najwa N. P.
Johanes P.
Pernyataan nomor 2,
seorang siswa menyatakan
bahwa aplikasi pengenalan
bahasa isyarat yang dijalankan
di PC/komputer sangat mudah
dioperasikan, dan 4 siswa
menyatakan aplikasi yang
dijalankan di PC/komputer
mudah dioperasikan.
Pada pernyataan nomor 3,
ada 2 siswa yang menyatakan
bahwa pengenalan bahasa
isyarat sudah sangat jelas, dan 3
siswa menyatakan bahwa bahasa
isyarat yang dijalankan di
PC/komputer sudah jelas.
Aplikasi pengenalan bahasa
isyarat secara keseluruhan ada
pada pernyataan nomor 4, yaitu
menurut 3 siswa, menyatakan
sangat bagus dan 2 siswa
menyatakan bagus.
C. Pengujian Video di VCD Player
pada Guru dan orangtua
siswa/wali murid.
Gambar 7 adalah
penilaian Aplikasi VCD Player
oleh guru dan orangtua/wali
murid kelas 1 SDLB-B
Surakarta.
Gambar 7. Grafik hasil
pengisian kuisioner di VCD
Player oleh guru dan orangtua
/ wali murid kelas 1 SDLB-B
Surakarta
Gambar diatas
menunjukkan grafik hasil
pengisian kuisioner yang
dilakukan oleh 5 orang
responden yang terdiri dari 1
guru dan 4 orangtua/wali
murid kelas 1 SDLB-B
Surakarta pada aplikasi
pengenalan bahasa isyarat
yang dioperasikan di VCD
Player.
Pernyataan nomor 1
mengenai tampilan, 1
responden menyatakan sangat
02468
1012
Diah R.
Tien E.
Andhi T.H.
Bambang S.
Paryanti
bagus, dan 4 responden
menyatakan tampilan bagus.
Pernyataan nomor 2,
semua responden menyatakan
bahwa aplikasi pengenalan
bahasa isyarat sudah lengkap.
Pada pernyataan nomor 3,
4 dan 5, ada seorang
responden menyatakan
bahwa aplikasi pengenalan
bahasa isyarat sangat mudah
dioperasikan, video
pengenalan bahasa isyarat
sudah sangat jelas dan secara
keseluruhan aplikasi sangat
bagus. Sedangkan, 4
responden lainnya
menyatakan bahwa aplikasi
mudah dioperasikan melalui
VCD Player, video
pengenalan bahasa isyarat
sudah jelas dan secara
keseluruhan 4 responden ini
menyatakan sudah bagus.
D. Pengujian Aplikasi di VCD
Player pada Siswa.
Gambar 8 penilaian
Aplikasi Pengenalan bahasa
isyarat di VCD Player yang
dilakukan
oleh siswa kelas 1 SDLB-B
Surakarta.
Gambar 8. Grafik hasil
pengisian kuisioner di VCD
Player oleh murid kelas 1
SDLB-B Surakarta
Berdasarkan Grafik pada
gambar 8, menunjukkan ada
4 nomor sebagai pernyataan
siswa. Pernyataan nomor 1, 2
dan 3 ada 3 siswa yang
menyatakan bahwa tampilan
yang diputar di VCD Player
sudah sangat bagus, aplikasi
mudah dioperasikan dan
video isyarat yang diputar di
VCD Player sudah sangat
jelas. Ada 2 siswa
menyatakan tampilan aplikasi
sudah bagus, aplikasi mudah
dioperasikan dan video
pengena;an bahasa isyarat
sudah jelas.
02468
1012
Anggi I.
Stefania P.
Clara S. B. C.
Najwa N. P.
Johanes P.
Berdasarkan pernyataan
nomor 4, ada 4 siswa
menyatakan bahwa secara
keseluruhan, aplikasi
pengenalan bahasa isyarat
yang diputar di VCD Player
sangat bagus, dan hanya
seorang yang menyatakan
bahwa secara keseluruhan
aplikasi di VCD Player
bagus.
Dalam menggunakan
aplikasi pembelajaran bahasa
isyarat ini, membutuhkan
dampingan dari orang tua,
karena dari hasil survei
penulis, orang tua
mengatakan bahwa saat anak
mengoperasikan suatu
aplikasi pembelajaran, harus
didampingi karena mereka
selain masih kecil, juga masih
belum terlalu faham. Dan jika
tidak didampingi, jika terjadi
kesalahan dalam
mengucapkan atau
mengeerakkan bahasa isyarat,
anak tuna rungu tidak tau dan
berakibat menjadi kebiasaan.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan perancangan,
pembuatan dan implementasi
aplikasi multimedia untuk
pengenalan bahasa isyarat
dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
a. Aplikasi multimedia
untuk pengenalan bahasa
isyarat bagi anak usia 6 – 9
tahun sebagai sarana non –
konvensional yang berisi
tentang pembelajaran
mengenal huruf, mengenal
angka, anggota keluarga,
anggota tubuh, kegiatan
sehari-hari, binatang,
tumbuhan, lingkungan,
kalimat sederhana serta
latihan soal–soal, masing-
masing materi disertai
dengan adanya video
gerakan bahasa isyarat.
b. Aplikasi ini dibuat
sebagai pelengkap media
pembelajaran yang
dirancang menggunakan
html 5, javascript dan css 3
untuk membantu tenaga
didik (guru) dalam
menyampaikan kosakata
ataupun materi kepada
peserta didik (siswa).
c. Saat mengoperasikan
Aplikasi pengenalan bahasa
isyarat untuk anak tuna
rungu, anak–anak tuna
rungu sebaiknya
didampingi oleh orangtua /
guru.
d. Berdasarkan hasil
kusioner guru dan orangtua
siswa atau wali murid dapat
disimpulkan bahwa
kejelasan gerakan dan
materi, tampilan,
pengoperasian, kecepatan
loading sudah baik, aplikasi
dapat membantu dalam
proses pengajaran, aplikasi
lebih efisien dibandingkan
metode pengajaran
konvensional.
6. DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, M. Asrori.2011, Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam
Pengelolaan Kelas, dilihat 12 Februari 2013.
<http://www.majalahpendidikan.com/2011/06/faktor-pendukung-dan-
penghambat-dalam.html>
Tambunan, Pangeran Jhon. 2012, Mengenal e-learning, Universitas
Sumatra Utara, dilihat 02 Oktober 2012, <
http://08087pjpot.blog.usu.ac.id/2012/05/13/mengenal-e-learning>
Yuniati, Yetti. 2011, ‘Pengembangan Perangkat Lunak Pembelajaran
Bahasa Isyarat Bagi Penderita Tunarungu Wicara’, Generic, vol. 6, no. 1,
hh. 29-31.
Top Related