• Koefisien determinasi dikalikan 100 % mengukur besarnya prosentase data yang dapat dijelaskan oleh model regresi
sehingga (1-r2)100% menyatakan besarnya prosentase data yang tidak dapat dijelaskan model regresi.
Contoh
• Dilakukan penelitian tentang hubungan antara frekuensi belajar mahasiswa dan tingkat pendidikan dengan prestasi akademik mahasiswa.
• Frekuensi belajar (dalam satuan jam per minggu) dan tingkat pendidikan orang tua dihitung menggunakan tahun sukses sedangkan prestasi belajar dihitung menggunakan nilai rata-rata UAS mahasiswa.
• Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan frekuensi belajar dan tingkat pendidikan orang tua.
Analisis• Secara Individual variabel frekuensi belajar
signifikan (nilai-p = 0,002) sedangkan variabel tingkat/lama pendidikan orang tua tidak signifikan ( nilai-p = 0,079 ) untuk tingkat signifikansi 5 % .
• Hal itu juga didukung oleh hasil analisis korelasi sehingga lebih baik menggunakan model hubungan antara prestasi dengan frekuensi belajar dan tanpa mengikutsertakan tingkat /lama pendidikan orang tua.
Interpretasi
• Terdapat hubungan positif antara frekuensi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa artinya makin lama frekuensi belajar mahasiswa maka prestasinya cenderung makin baik.
• Model : Y = 34.161 + 3.982 X1
• Jika lama belajar X1 = 11 jam maka berapa nilai pretasi yang diharapkan ?
Top Related