ANALISIS PERBANDINGAN BENTUK JARINGAN PEMBULUH
TRAKEA PADA PREPARAT MASERASI BERBAGAI GENUS PIPER
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh:
FEBY KURNIAWATI
09330046
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
ii
ANALISIS PERBANDINGAN BENTUK JARINGAN PEMBULUH
TRAKEA PADA PREPARAT MASERASI BERBAGAI GENUS PIPER
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
FEBY KURNIAWATI
09330046
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Feby Kurniawati
Nim : 09330046
Jurusan/ Program Studi : Pendidikan MIPA/ Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Analisis Perbandingan Bentuk Jaringan Pembuluh
Trakea pada Preparat Maserasi Berbagai Genus
Piper Sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
(Dra. Siti Zaenab, M.Kes) (Dra. Sri Wahyuni, M.Kes)
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Feby Kurniawati
Tempat, Tgl. Lahir : Probolinggo, 02 Februari 1991
NIM : 09330046
Fakultas/ Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Perbandingan
Bentuk Jaringan Pembuluh Trakea pada Preparat Maserasi Berbagai Genus
Piper Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah bukan skripsi orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.
Malang, 11 Mei 2013
Yang menyatakan,
(Feby Kurniawati)
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dra. Siti Zaenab, M.Kes) (Dra. Sri Wahyuni, M.Kes)
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 11 Mei 2013
Dekan
(Dr. M. Syaifuddin, M.M.)
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Dra. Siti Zaenab, M.Kes. 1…………………………..
2. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes 2…………………………..
3. Dra. Elly Purwanti, M.P 3…………………………..
4. Husamah, S.Pd. 4…………………………..
vi
MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”
( Terjemahan Q.S Alam Nasyrah : 5-8 )
“Kita akan rapuh ketika rasa takut bergelut dalam pikiran kita. Ketika kamu
melawan rasa takut itu, maka sukses pasti dengan mudah digenggam.
Lawan rasa takut itu”
(Feby Kurniawati)
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan
dengan percikan keikhlasan, kesabaran, perasaan,
keringat dan tetesan air mata ini kepada :
Kedua orangtuaku
Ibunda Dra. Nurhayati dan Ayahanda Abdul Ghani, B.E.
sebagai wujud baktiku
karena beliau yang selalu memberikan
segala dukungan baik materiil maupun spiritual
hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini
dan sebagai bukti kesuksesan kuliah anak pertama
yang telah dibesarkan dengan tetesan keringat dan usaha yang tak kenal waktu,
serta doa yang tiada hentinya mengiringi setiap langkahku…
Adikku tercinta “Dwi Cahyo Septoadi” semoga kelak kau bisa melanjutkan langkah
kakakmu ini dengan lebih baik
Terima Kasih
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Analisis Perbandingan
Bentuk Jaringan Pembuluh Trakea pada Preparat Maserasi Berbagai Genus
Piper Sebagai Sumber Belajar Biologi”
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.
Terutama pada:
1. Bapak Dr. M. Syaifuddin, M.M. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zaenab, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat
berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes
selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan
bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
4. Ayahanda Abdul Ghani, B.E., Ibunda Dra. Nur Hayati dan Adik saya Dwi
Cahyo Septoadi yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat
tiada putus-putusnya kepada saya.
5. Ibu Dra. Roimil Latifah, MM, M.Si selaku kepala Laboratorium Biologi
yang telah memberikan izin penelitian serta dukungan moril.
6. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku dosen wali yang selalu memberi
semangat dan bimbingan.
viii
7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
8. Keluarga besar Laboratorium Biologi yang telah banyak membantu
khususnya Mami, Mbak Ria, Mbak Indi, Mbak Ela, Faiq, Dek Icha dan
teman- teman asisten Laboratorium Biologi angkatan 2009 (Fitroh,
Herdina, Nanang, Hardi).
9. Sahabat-sahabat baikku tercinta Diqkolyongs, Yogyog, Tamtam, Amel,
Fathir, Dek Filda, Dek Ely, seluruh personil Powerrangerz dan Bioncia
terima kasih banyak atas dukungan kalian, maaf aku sering merepotkan
kalian selama ini.
10. Semua teman-teman kos 64 khususnya Dek Aya’, Lyla dan Dek Novi
terima kasih banyak atas dukungan kalian.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan
kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 11 Mei 2013
Penulis,
Feby Kurniawati
ix
ABSTRAKSI
ANALISIS PERBANDINGAN BENTUK JARINGAN PEMBULUH
TRAKEA PADA PREPARAT MASERASI BERBAGAI GENUS PIPER
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Oleh : Feby Kurniawati (09330046)
Piperaceae (sirih-sirihan) merupakan salah satu famili dalam ordo
Piperales yang tersebar di daerah tropis dan subtropis dengan jumlah hampir 3000
spesies. Ciri khas masing-masing Piper mengindikasikan adanya perbedaan pula
dalam struktur anatomi jaringan pembuluhnya. Jaringan pembuluh tumbuhan
terdiri dari xilem dan floem. Xilem dan floem memiliki fungsi yang berbeda dan
spesifik. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui
akar, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh organ
tumbuhan. Xilem mempunyai struktur yang lebih kuat sehingga dapat utuh
sewaktu berubah menjadi fosil dan dapat dipakai sebagai bahan identifikasi. Oleh
karena itu dipilihlah xilem untuk dapat mengetahui perbedaan struktur anatomi
jaringan pembuluh tersebut. Jaringan pembuluh xilem merupakan jaringan
kompleks yang terdiri atas beberapa tipe sel. Sel-sel yang terpenting adalah unsur
pembuluh trakea yang merupakan sel-sel mati. Salah satu cara untuk
mengidentifikasi penampakan anatomi unsur pengangkut berupa xilem ini adalah
dengan pengamatan preparat maserasi dengan bantuan mikroskop.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perbandingan bentuk jaringan
pembuluh trakea pada preparat maserasi berbagai tanaman genus Piper dan
menerapkannya sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk modul. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini
menggunakan tanaman dengan Genus Piper yang digunakan adalah Piper betle,
Piper crocatum, Piper betle var nigra, Piper nigrum dan Piper retrofacum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan pembuluh trakea pada
berbagai genus Piper memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Adapun
perbedaan ini terdapat pada bentuk penebalan dinding sekunder dan bentuk
khusus struktural meliputi panjang unsur diameter unsur pembuluh dan bentuk
unsur pada irisan melintang. Adapun data hasil perbandingan bentuk jaringan
pembuluh trakea tersebut kemudian digunakan sebagai sumber belajar biologi
dalam bentuk modul yang melalui proses validasi oleh ahli media dan ahli materi.
Kata Kunci: jaringan pembuluh, trakea, maserasi, genus Piper
Malang, 11 Mei 2013
Pembimbing I Penyusun
Dra. Siti Zaenab, M.Kes Feby Kurniawati
x
ABSTRACT
COMPARATIVE ANALYSIS OF VESSEL TISSUES TRACHEA IN
MACERATION PREPARATIONS GENUS PIPER AS BIOLOGICAL
STUDY RESOURCES
By : Feby Kurniawati (09330046)
Piperaceae is one of the families in ordo Piperales spread in tropical and
subtropical regions with a total of nearly 3000 species. Each characteristic Piper
also indicate differences in the anatomical structure of the vascular tissues.
Vascular plant tissue consisting of xylem and phloem. Xylem and phloem have
distinct and specific functions. Functioning xylem transports water and minerals
from the soil through the roots, while phloem transport function of photosynthesis
throughout the plant organs. Xylem has a stronger structure so that it can turn into
fossils intact while and can be used as material identification. Therefore chosen to
be able to tell the difference xylem anatomical structure of the vascular tissues.
Xylem tissue is a complex tissue consisting of several types of cells. Cells is the
most important element of the tracheal tube is dead cells. One way to identify the
anatomic appearance of the xylem elements of the carrier in the form of
observation is the maceration preparations with the aid of a microscope.
The purpose of this study is to analyze the comparative form of the trachea
in the vascular tissue maceration preparations of the plant genus Piper and apply it
as a source of learning biology in the form of modules. The research method used
is descriptive research. This study uses the plant genus Piper used is Piper betle,
Piper crocatum, Piper betle var nigra, Piper nigrum and Piper retrofacum.
Results of this study indicate that the tracheal vascular tissue at different
genus Piper has a different shape and characteristics. The difference is found in
the form of secondary wall thickening and special shape structural elements
include the length of the diameter of vessel elements and the elements in the
cross-sectional shape. The comparative data of vessel networks form the trachea is
then used as a source of learning biology in the form of modules through a
process of validation by media specialists and subject matter experts.
Keywords: network of vessels, trachea, maceration, the genus Piper
Malang, 11 May 2013
First Advisor, Writer,
Dra. Siti Zaenab, M.Kes Feby Kurniawati
xi
DAFTAR ISI
Lembar Sampul Luar .................................................................................... i
Lembar Sampul Dalam ................................................................................. ii
Lembar Persetujan......................................................................................... iii
Surat Pernyataan ........................................................................................... iv
Lembar Pengesahan ....................................................................................... v
Motto dan Persembahan ............................................................................... vi
Kata Pengantar .............................................................................................. vii
Abstrak ............................................................................................................ ix
Abstract ........................................................................................................... x
Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Tabel .................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ............................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ............................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 5
1.5 Batasan Penelitian ......................................................................... 6
1.6 Definisi Istilah ............................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Genus Piper ...................................................... 9
2.1.1 Piper betle .......................................................................... 10
2.1.2 Piper crocatum ................................................................... 12
2.1.3 Piper betle var nigra .......................................................... 13
2.1.4 Piper nigrum ...................................................................... 14
2.1.5 Piper retrofacum ................................................................ 16
2.2 Tinjauan Tentang Jaringan Pembuluh Xilem ................................ 18
2.3 Mikroteknik ................................................................................... 25
2.3.1 Preparat Maserasi ................................................................. 27
2.4 Tinjauan Tentang Sumber Belajar................................................. 29
2.5 Kerangka Konseptual .................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................... 33
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 33
xii
3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................... 33
3.3.1 Populasi ................................................................................ 33
3.3.2 Sampel .................................................................................. 34
3.4 Variabel Penelitian ........................................................................ 34
3.5 Definisi Operasional Variabel ....................................................... 34
3.6 Prosedur Penelitian ........................................................................ 35
3.6.1 Tahap Persiapan ................................................................... 35
3.6.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................... 37
3.6.2.1 Proses Pembuatan Preparat Maserasi ................................ 37
3.6.2.2 Proses Pelaksanaan Menggunakan Scanning Electron
Microscop ...................................................................................... 40
3.6.3 Tahap Pengamatan ............................................................... 41
3.7 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 41
3.8 Teknik Analisis Data ..................................................................... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 46
4.1.1 Jaringan Pembuluh Trakea pada Piper betle ........................ 46
4.1.2 Jaringan Pembuluh Trakea pada Piper crocatum ................ 53
4.1.3 Jaringan Pembuluh Trakea pada Piper betle var nigra ........ 61
4.1.4 Jaringan Pembuluh Trakea pada Piper nigrum .................... 68
4.1.5 Jaringan Pembuluh Trakea pada Piper retrofacum .............. 76
4.2 Pembahasan ................................................................................... 83
4.2.1 Perbandingan Bentuk Jaringan Pembuluh Trakea pada
Berbagai Genus Piper .................................................................... 83
4.2.2 Penerapan Preparat Maserasi Jaringan Pembuluh Trakea
Berbagai Genus Piper sebagai Sumber Belajar Biologi ................ 94
4.2.3 Kesesuaian pH atau Derajat Keasaman dengan Kejelasan
dan Kekontrasan Warna Preparat .................................................. 96
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 102
5.2 Saran .............................................................................................. 104
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xvii
LAMPIRAN .................................................................................................... 107
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.3.1.1 Kebutuhan Larutan Pewarna Safranin Menurut Johansen ......... 28
Tabel 3.7.4.1 Data Kejelasan Preparat dan Kekontrasan Warna Pada
Jaringan Pembuluh Trakea Pada Preparat Maserasi Berbagai
Genus Piper ................................................................................ 41
Tabel 3.7.4.2 Data Tipe Penebalan Dinding Sekunder Pembuluh Trakea
Pada Preparat Maserasi Berbagai Genus Piper .......................... 43
Tabel 3.7.4.3 pH (derajat keasaaman) Jaringan Pembuluh Trakea, Trakeid
dan Trakeida Berbagai Genus Piper ........................................... 44
Tabel 3.7.4.4 Bentuk-Bentuk Khusus Struktural Unsur Trakea (pengukuran
menggunakan Scanning Electron Microscope dan mikrometer
pada mikroskop) ......................................................................... 44
Tabel 4.2.1.1Perbandingan Komponen Jaringan Pembuluh Trakea pada
Anggota Genus Piper .................................................................. 91
Tabel 4.2.2.1 Tabel Pengertian dan Contoh Unsur Komponen Instruksional
Sumber Belajar ........................................................................... 95
Tabel 4.2.2.2 Penerapan Komponen Sistem Instruksional dalam Penelitan .... 96
Tabel 4.2.2.3 Penerapan Preparat Maserasi dan Modul Sebagai Sumber
Belajar dalam Standar Isi Sistem Pendidikan Nasional .............. 99
Tabel 4.2.2.5 Data Rekapitulasi Validasi Modul oleh Ahli Media .................. 102
Tabel 4.2.2.6 Data Rekapitulasi Validasi Modul oleh Ahli Materi ................. 103
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1.1.1 Piper betle L .......................................................................... 11
Gambar 2.1.2.1 Piper crocatum Ruiz & Pav ................................................... 13
Gambar 2.1.3.1 Piper betle var nigra .............................................................. 14
Gambar 2.1.4.1 Piper nigrum .......................................................................... 16
Gambar 2.1.5.1 Piper retrofacum .................................................................... 17
Gambar 2.2.1.1 Serabut xilem, trakea dan trakeid ........................................... 20
Gambar 2.2.1.2 Bentuk Penebalan Trakea ....................................................... 24
Gambar 4.1.1.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (1)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 46
Gambar 4.1.1.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (2)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 47
Gambar 4.1.1.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (3)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 48
Gambar 4.1.1.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (1)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 49
Gambar 4.1.1.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (2)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 50
Gambar 4.1.1.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (3)
Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ......................................... 51
Gambar 4.1.1.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Sirih Hijau (Piper
betle) ....................................................................................... 52
Gambar 4.1.2.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (1)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 53
Gambar 4.1.2.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (2)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 54
Gambar 4.1.2.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (3)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 55
Gambar 4.1.2.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (1)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 56
Gambar 4.1.2.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (2)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 57
Gambar 4.1.2.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (3)
Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum) ................................ 58
Gambar 4.1.2.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
xv
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Sirih Merah (Piper
crocatum) ............................................................................... 59
Gambar 4.1.2.8 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Sirih Merah (Piper
crocatum) ............................................................................... 60
Gambar 4.1.3.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (1)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 61
Gambar 4.1.3.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (2)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 62
Gambar 4.1.3.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (3)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 63
Gambar 4.1.3.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (1)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 64
Gambar 4.1.3.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (2)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 65
Gambar 4.1.3.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (3)
Tanaman Sirih Hitam (Piper betle var nigra) ........................ 66
Gambar 4.1.3.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Sirih Hitam (Piper
betle var nigra) ....................................................................... 67
Gambar 4.1.4.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (1)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 68
Gambar 4.1.4.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (2)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 69
Gambar 4.1.4.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (3)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 70
Gambar 4.1.4.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (1)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 71
Gambar 4.1.4.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (2)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 72
Gambar 4.1.4.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (3)
Tanaman Lada (Piper nigrum) ............................................... 73
Gambar 4.1.4.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Lada (Piper nigrum) ... 74
Gambar 4.1.4.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Lada (Piper nigrum) ... 75
Gambar 4.1.5.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (1)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 76
Gambar 4.1.5.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (2)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 77
xvi
Gambar 4.1.5.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang (3)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 78
Gambar 4.1.5.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (1)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 79
Gambar 4.1.5.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (2)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 80
Gambar 4.1.5.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Tangkai (3)
Tanaman Cabe Jawa (Piper retrofacum) ............................... 81
Gambar 4.1.5.7 Foto Scanning Microscop Electron (SEM)
Jaringan Pembuluh Trakea Tanaman Cabe Jawa (Piper
retrofacum) ............................................................................. 82
Gambar 4.2.1.1 Penebalan dinding sekunder pada trakea ............................... 84
Gambar 4.2.1.2 Perbandingan Hasil Preparat Maserasi dari Batang Tanaman
(a) Piper betle, (b) Piper crocatum, (c) Piper betle var
nigra, (d) Piper nigrum dan (e) Piper retrofacum ................. 87
Gambar 4.2.1.3 Perbandingan Hasil Preparat Maserasi dari Tangkai
Tanaman (a) Piper betle, (b) Piper crocatum, (c) Piper betle
var nigra, (d) Piper nigrum dan (e) Piper retrofacum ........... 89
Gambar 4.2.1.4 Perbandingan Hasil Scanning Electron Microscope dari
Tanaman (a) Piper betle, (b) Piper crocatum, (c) Piper betle
var nigra, (d) Piper nigrum dan (e) Piper retrofacum ........... 90
Gambar 4.2.1.5 Gerak Naik Getah Xilem pada Mekanisme Transport Air ..... 93
Gambar 4.2.1.6 Foto Preparat Maserasi yang Menampakkan Pergerakan Air
di Dalam Jaringan Pembuluh Trakea ..................................... 94
Gambar 4.2.2.1. Hubungan Antara Komponen Instruksional dengan Siswa
dalam Pembelajaran ............................................................... 96
Gambar 4.2.2.2. Gambar Langkah-Langkah Pengamatan Preparat dengan
Bantuan Mikroskop ................................................................ 101
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 : Foto-Foto Penelitian .................................................................. 110
Lampiran 2 : Foto Prosedur Kerja Membuat Preparat Maserasi .................... 111
Lampiran 3 : Seperangkat Scanning Electron Microscop (SEM) ................... 115
Lampiran 4 : Tabel Data Tipe Penebalan Dinding Sekunder Pembuluh
Trakea Pada Preparat Maserasi Berbagai Genus Piper ............. 116
Lampiran 5 : Tabel pH (derajat keasaaman) Berbagai Genus Piper .............. 117
Lampiran 6 : Tabel Bentuk-Bentuk Khusus Struktural Unsur Trakea
(pengukuran menggunakan Scanning Electron Microscope dan
mikrometer pada mikroskop) .................................................... 118
Lampiran 7 : Data Hasil Pengolahan Angket tentang Kualitas Kejelasan
Preparat dan Kekontrasan Warna pada Preparat Maserasi
Jaringan Pembuluh Trakea berbagai Genus Piper Sebagai
Sumber Belajar Biologi ............................................................. 119
Lampiran 8 : Data Hasil Prosentase Distribusi Kejelasan dan Kekontrasan
Warna Preparat Maserasi Berbagai Genus Piper ...................... 120
Lampiran 9 : Data Validasi Modul oleh Ahli Media dan Ahli Materi ............ 121
Lampiran 10 : Angket Tentang Kualitas Preparat Maserasi Jaringan Pembuluh
Trakea Berbagai Genus Piper.................................................... 125
Lampiran 11 : Modul Praktis Jaringan Pembuluh pada Tumbuhan .................. 126
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A. 2008. Biologi Edisi Kedelapan (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Statistik Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Esau, K. 1964. Anatomy of Seed Plants, 2nd ed. New York: John Wiley & Sons.
Estiti, B. H. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: Penerbit ITB.
Fahn, A. 1992. Anatomi Tumbuhan (Edisi Ketiga). Penerjemah Soediarto dkk.
Jogjakarta: Gajahmada University Press.
Ginanjar. 2010. Pemanfaatan Pewarna Alam Nabati Sebagai Agen Pewarna
Alternatif untuk Pengamatan Mikroskopis Jaringan Tumbuhan. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gunarso, Wisnu. 1989. Bahan Pengajaran Mikroteknik. DEPDIKBUD Institiut
Pertanian Bogor : Bogor.
Heriyanto. 2012. Inventarisasi Pteridophyta di Wilayah Pplh Seloliman Trawas
Mojokerto Untuk Penyusunan Modul Sebagai Media Pembelajaran di
SMA. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan MIPA, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Kimball, J.W. 1992. Biology. Addison-Wesley Publishing Company Inc. Alih
Bahasa Sutarmi, S.T. dan Sugiri, N. 1992. Jakarta: Erlangga.
Kusuma, Lidya. 2012. Perbandingan Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Halofit,
Xerofit Dan Hidrofit Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA untuk
Penyusunan Prototype Modul Pengayaan Materi Struktur Jaringan
Tumbuhan. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas
Negeri Yogyakarta.
Moebadi dkk. 2011. Mikrotehnik. Malang: Universitas Negeri Malang.
Mudhoffir. 1986. Pusat Sumber Belajar. Bandung: CV Remadja Karya.
Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda.
xix
Mulyasa. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan
Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nazir. 2009. Metode Penelitian. -:-.
Purnomo. 2005. Hubungan Kekerabatan Antar Spesies Piper Berdasrkan Sifat
Morfologi dan Minyak Atsiri Daun di Yogyakarta. Jurnal Biodeiversotas
Volum 6, Nomor 1, Halaman 12-16 ISSN: 1412-033X.
Purnomo. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di
Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi Jurusan
Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Skripsi Universitas Sebelas Maret
Purwanti, E., et. al.,1998. Metode Penelitian. UMM, Malang.
Rachman dan Siagian. 1976. Dimensi Serat Jenis Kayu Indonesia, Bagian III.
Laporan No. 75. Bogor: Lembaga Penelitian Hasil Hutan.
Ratnawati, dkk. 2009. Petunjuk Praktikum Mikroteknik dan Teknik Laboratorium.
Jurusan
Pendidikan Biologi FMIPA UNY : Yogyakarta
Soerodikoesoemoe, W dan Santosa S.W. 1987. Materi Pokok Anatomi Tumbuhan.
Jakarta: Karunika.
Steenis, C.G.G.J. van (ed.). 1972. Flora Malesiana. Series 1: Spermatophyta.
Vol.5. Groningen: Wolters-Noordhoff Pubvlishing.
Steenis, Van C G G J. 1981. Flora (Cetakan Ketiga). Jakarta: Pradnya Pramita.
Suryabrata, 1989. Metodologi Penelitian. Rajawali, Jakarta.
Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Vembriarto. 1985. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan
Pendidikan Paramita.
Amresco. 2013. Safranin O. (online) (http://www.amresco-inc.com/SAFRANIN-
O-0574.cmsx) diakses April 2013.
Anonymous. 2008. Definisi Biologi dan Cabang-Cabang Ilmu Biologi. (online)
(http://www.forumsains.com/biologi/definisi-biologi-dan-cabang-cabang-
ilmu-biologi/) diakses April 2013.
xx
Anonymous. 2012. Safranin O. (online)
(http://www.ihcworld.com/royellis/ABCSafe/chemicals/safranin-o.htm)
diakses April 2013.
Anonymous. 2012. Safranin. (online)
(http://stainsfile.info/StainsFile/dyes/50240.htm) diakses 1 Mei 2013.
Top Related