PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA DADAP …eprints.umm.ac.id/50657/7/PENDAHULUAN .pdf ·...

24
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA DADAP MERAH (Erythrina crista-galli L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP KUALITAS PREPARAT MASERASI BATANG SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SKRIPSI Oleh: ISLAKHUL KHAROIR 201510070311031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA DADAP …eprints.umm.ac.id/50657/7/PENDAHULUAN .pdf ·...

  • PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA DADAP

    MERAH (Erythrina crista-galli L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

    TERHADAP KUALITAS PREPARAT MASERASI BATANG

    SIRIH HIJAU (Piper betle L.)

    SKRIPSI

    Oleh:

    ISLAKHUL KHAROIR

    201510070311031

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • i

    PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA DADAP

    MERAH (Erythrina crista-galli L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

    TERHADAP KUALITAS PREPARAT MASERASI BATANG

    SIRIH HIJAU (Piper betle L.)

    SKRIPSI

    Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

    Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

    Oleh:

    ISLAKHUL KHAROIR

    201510070311031

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-

    lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi

    kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:”Berdirilah kamu, maka berdirilah,

    niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan

    orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah maha

    mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

    “Karunia Allah yang lengkap adalah kehidupan yang didasarkan pada ilmu

    pengetahuan” (Ali bin Abi Thalib).

    “ Kuatkan tekat dan niat demi tujuan yang diinginkan serta berusahalah optimis

    ketika dihadapkan suatu masalah karena keberhasilan ada ditangan kita sendiri”

    (Islakhul Kharoir)

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini adalah bagian dari ibadahku kepada Allah SWT, karena

    kepadaNyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan.

    Sekaligus sebagai ucapan terima kasiku kepada;

    (1)Ibuku (Muayadah) yang memberikan bimbingan dan motivasi dalam hidupku,

    (2) Paman (Mughni) dan Bibi (Muayadah) serta seluruh keluarga besar saya yang

    selalu memberikan motivasi dalam hidupku, (3) Dr.Eko Roro Susetyarini, M.Si

    dan Dra. Sri wahyuni, M.Kes selaku dospem, (4) segenap seluruh Dosen

    Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, dan (5) teman-teman

    seperjuangan Biologi A 2015.

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta

    inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

    “Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bunga Dadap Merah (Erythrina crista-

    galli L.) sebagai Pewarna Alami terhadap Kualitas Preparat Maserasi Batang Sirih

    Hijau (Piper betle l.)”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan

    kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya,

    Nabi Muhammad SAW.

    Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah

    banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai

    pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada:

    1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

    2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

    FKIP UMM.

    3. Bapak Husamah, S.Pd, M,Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

    Biologi.

    4. Ibu Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si., selaku pembimbing I yang telah

    memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

    5. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, selaku Pembimbing II yang telah banyak

    memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

    6. Bapak/ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah

    Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

    7. Mas Endrik Nurrohman, S.Pd, M.Pd., Instruktur, dan seluruh tim (angkatan

    2015) Laboratorium Biologi UMM yang telah membantu saya selama proses

    penelitian.

  • vii

    8. Ibu Muayadah selaku ibu kandung yang telah memberikan segala kasih

    sayang, pengorbanan, motivasi serta doa yang tiada batasnya demi

    kesuksesanku.

    9. Bapak Mughni selaku paman berserta keluarga besar saya yang telah

    memberi motivasi dan dukungan selama proses perkuliahan ini.

    10. Aris Juanis patner terbaik saya dari awal saya menyusun skripsi ini hingga

    akhir dengan segala suport dan do’a yang dipanjatkan untuk kelancaran dan

    kemuduhan saya dalam menyelesaikan skripsi.

    11. Vety, Melin, Resky, Dewi, Alif, Farid, dan Enies yang telah membantu dalam

    proses penelitian.

    12. Teman-teman Biologi angkatan 2015 yang telah membantu dan memberikan

    motivasi selama penyususnan skripsi ini.

    13. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

    Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya

    tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum

    sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran

    yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK

    di Indonesia.

    Malang, 8 Juli 2019

    Penulis,

    Islakhul Kharoir

  • viii

    ABSTRAK

    Kharoir, Islakhul. 2019. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bunga Dadap

    Merah (Erythrina crista-galli L) sebagai Pewarna Alami terhadap

    Kualitas Preparat Maserasi Batang Sirih Hijau (Piper betle L.).

    Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas

    Muhammadiyah Malang. Pembimbing:(I) Dr. Roro Eko

    Susetyarini.M,Si, (II) Dra. Sri Wahyuni, M.Kes.

    Penggunaan pewarna sintetis memiliki sifat penyerapan warna dalam jaringan

    lambat dan harga relatif mahal, sehingga diperlukan pengembangan dengan

    memanfaatkan potensi alam. Pewarnaan alami dari berbagai ekstrak tanaman

    sudah sering dilakukan, tetapi dalam penentuan konsentrasi belum optimal

    terhadap kualitas preparat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

    pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bunga dadap merah (Erythrina crista-galli

    L.). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya (The

    Eksperiment Research). Metode penelitian ini ada beberapa tahap yaitu tahap

    persiapan, pelaksanaan meliputi, pembuatan ekstrak bunga dadap merah

    (Erythrina crista-galli L.), pengenceran ekstrak menjadi beberapa konsentrasi

    (30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%), dan pembuatan preparat maserasi

    menggunakan batang sirih hijau (Piper betle L.). penelitian ini terdiri dari 24

    sampel preparat maserasi batang sirih hijau dengan 6 kelompok perlakuan.

    Preparat dinilai berdasarkan kualitas yang meliputi kejelasan preparat,

    kekontrasan warna, dan kelengkapan komponen jaringan trakea (dinding primer,

    dinding sekunder dan penebalan). Teknik analisis data yang digunakan adalah

    Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh

    berbagai konsentrasi ekstrak dadap merah sebagai pewarna alami terhadap

    kualitas preparat maserasi batang sirih hijau (Piper betle L.). Preparat yang

    memiliki pengaruh terbaik terhadap kualitas ditunjukan pada konsentrasi ekstrak

    dadap merah 70% yang memiliki rerata skor penilaian sebesar 4,55 dengan nilai

    probabilitas 0,240 > 0,05 sehingga tidak memiliki beda nyata dengan pewarna

    safranin.

    Kata Kunci: Dadap merah (Erythrina crista-galli L.), ekstrak, preparat

    maserasi, sirih hijau (Piper betle L.), kualitas.

  • ix

    ABSTRACK

    Kharoir, Islakhul. 2019. Effect of Various Concentrations of Dadap Merah Flower

    Extract (Erythrina crista-galli L) as Natural Dyes on the Quality of

    Maseration Preparations for the Green Betel Rod (Piper betle L.).

    Thesis. Malang: Biology Education, FKIP, University of

    Muhammadiyah Malang. Advisors:(I) Dr. Rr. Eko Susetyarini.M,Si,

    (II) Dra. Sri Wahyuni, M.Kes.

    The use of synthetic dyes has color absorption properties in slow tissues and

    relatively expensive prices, so development is needed by exploiting natural

    potential. Natural coloring of various plant extracts has often been done, but in

    determining the concentration is not optimal for the quality of preparations. The

    pupose of this study was to determine the efect of various concentrations of red

    dadap flower extract (Erythrina crista-galli L.). The type of research used is the

    real experiment (The Experiment Research). There are several stages of this

    research method, namely the preparation stage, the implementation includes,

    making red dadap flower extract (Erythrina crista-galli L.), dilution of the extract

    into several concentrastions (30%, 50%, 70%, 90%, and 100%), and making

    maceration preparations using green betel stem (Piper betle L.). This study

    consisted of 24 samples of green betel stem maceration preparations whit 6

    treatmment groups. Preparations are assessed based on quality which includes

    clarity of the preparation, contrast of color, and completeness of the components

    of the trachea tissue (primary wall, secondary wall, and thickening). The data

    analysis techniques used were Kruskal-Wallis and Mann-Whitney. The results

    showed that there was an effect of various concentration of red dadap extract as

    natural dyes on the quality of the maceration preparation of green betel stem

    (Piper betle L.). Preparations that have the best influence on quality are shown at

    70% red dadap extract concentration which has an average score of 4,55 with a

    probability value of 0.240> 0.05 so that it has no real difference with the safranin

    coloring agent.

    Keyword: red dadap flower (Erythrina crista-galli L.), extract, macerated

    preparations, green betle (Piper betle L.), quality.

  • x

    DAFTAR ISI

    COVER .................................................................................................................. i

    LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

    SURAT PERYATAAN ........................................................................................ iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

    ABSTRAK .......................................................................................................... viii

    ABSTRACK ......................................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5

    1.3 Tujuan .............................................................................................................. 5

    1.4 Manfaat ............................................................................................................ 5

    1.5 Batasan Penelitian ............................................................................................ 7

    1.6 Batasan istilah .................................................................................................. 8

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 9

    2.1 Pembuatan Preparat ........................................................................................... 9

  • xi

    2.1.1 Metode Maserasi ..................................................................................... 9

    2.1.2 Preparat Maserasi .................................................................................. 11

    2.2 Tujuan Umum tentang Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) ........................ 12

    2.2.1 Klasifikasi Sirih Hijau (Piper betle L.) ................................................. 12

    2.2.2 Deskripsi Sirih Hijau (Piper betle L.) ................................................... 12

    2.3 Pewarnaan Preparat ......................................................................................... 14

    2.3.1 Pewarna sintetis .................................................................................... 15

    2.3.2 Pewarna Alami ...................................................................................... 16

    2.4 Kualitas Preparat ............................................................................................. 20

    2.5 Tinjauan Umum Tanaman Dadap Merah (Erythrina crista-galli L.) ............. 21

    2.5.1 Klasifikasi Tanaman Dadap Merah (Erythrina crista-galli L.) ............ 21

    2.5.2 Penyebaran dan Habitat Tanaman Dadap Merah .................................. 22

    2.5.3 Morfologi Tanaman Dadap Merah ........................................................ 23

    2.5.4 Kandungan Kimia ................................................................................ 25

    2.6 Ekstraksi .......................................................................................................... 26

    2.7 Anatomi Batang .............................................................................................. 30

    2.8 Mekanisme Kerja Antosianin pada Jaringan Tumbuhan ............................... 32

    2.9 Sumber Belajar ................................................................................................ 33

    2.10 Kerangka Konsep ......................................................................................... 36

    2.11 Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 37

    BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 38

    3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ...................................................................... 38

  • xii

    3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................... 39

    3.3. Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ....................................................... 39

    3.4 Variabel Penelitian .......................................................................................... 41

    3.5 Rancangan Percobaan .................................................................................... 42

    3.6 Prosedur Penelitian .......................................................................................... 44

    3.7 Kerangka Kerja .............................................................................................. 50

    3.8 Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 50

    3.9 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 55

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 57

    4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 57

    4.2 Pembahasan ...................................................................................................... 66

    BAB V PENUTUP ................................................................................................ 72

    5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 72

    5.2 Saran ................................................................................................................ 73

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 74

    LAMPIRAN .......................................................................................................... 81

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Jenis antosianidin yang dominan pada tumbuhan................................ 18

    Tabel 2 2 Daftar panjang gelombang sinar tampak ............................................. 29

    Tabel 3.1 Denah rancangan acak lengkap .......................................................... 43

    Tabel 3.2 Lembar penilaian kekontrasan dan kejelasan preparat menggunakan

    pewarna ekstrak bunga dadap merah ................................................ 52

    Tabel 3.3 Lembar penilaian kekontrasan dan kejelasan preparat menggunakan

    pewarna safranin ............................................................................ 53

    Tabel 3.4 Indikator kejelasan preparat .............................................................. 53

    Tabel 3.5 Indikator kekontrasan preparat .......................................................... 54

    Tabel 3.6 Indikator Kelengkapan komponen jaringan ...................................... 54

    Tabel 4.1 Hasil rerata skor penilaian terhadap kualitas preparat maserasi

    sirih hijau (Piper betle L.) ............................................................... 60

    Tabel 4.2 Total rerata skor penilaian terhadap kualitas preparat maserasi

    sirih hijau (Piper betle L.) ............................................................... 61

    Tabel 4.3 Uji non parametrik (Kruskal wallis) kualitas preparat maserasi

    batang sirih hijau (Piper betle L.) .................................................. 63

    Tabel 4.4 Rangkuman uji Mann-Whitney ........................................................ 64

    Tabel 4.5. Hasil rangkuman uji Mann-Witney ............................................. 64

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Tanaman sirih hijau ......................................................................... 12

    Gambar 2.2 Batang sirih hijau ........................................................................... 14

    Gambar 2.3 Struktur safranin ............................................................................. 16

    Gambar 2.4 Inti flavin dan struktur antosianin ................................................... 18

    Gambar 2.5 Bunga dadap merah (Erythrina crista-galli L.)................................. 22

    Gambar 2.6 Antosianin pada bunga dadap merah................................................. 26

    Gambar 2.7 Trakea dan penebalan trakea ............................................................ 31

    Gambar 2.8 Bagan kerangka konsep ................................................................... 36

    Gambar 3.1 Skema The Post test only control group design............................. 38

    Gambar 3.2 Skema prosedur penelitian................................................................ 44

    Gambar 3.3 Kerangka kerja penelitian ................................................................. 50

    Gambar 4.1 Preparat maserasi batang sirih hijau dengan teknik pewarnaan

    ekstrak bunga dadap merah dan safranin ....................................... 59

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Tahap Persiapan ........................................................................... 81

    Lampiran 2. Tahap Pelaksanaan ....................................................................... 82

    Lampiran 3. Foto Preparat Maserasi Batang Sirih Hijau .................................. 86

    Lampiran 4. Form Penilaian Hasil Penelitian .................................................... 90

    Lampiran 5. Rangkuman Data Hasil Skor Penelitian Terhadap Kualitas Preparat

    Maserasi Batang Sirih Hijau ............... ................................ 102

    Lampiran 6. Gambar Analis Data Kruskal Wallis & Mann-Whitney .............. 104

    Lampiran 7. Biro Skripsi .................................................................................. 110

    Lampiran 8. Surat Pengantar Jurusan ke Laboratorium Biologi UMM ............ 111

    Lampiran 9. Surat Pengantar Fakultas ke Laboratorium Biologi UMM ......... 112

    Lampiran 10. Surat Validasi Penelitian Laboratorium Biologi UMM .............. 113

    Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian Laboratorium Biologi UMM ........ 114

    Lampiran 12. Surat Hasil Penelitian Laboratorium Biologi UMM..... ............ 115

    Lampiran 13. Surat Hasil Ekstrak di Materia Medica Batu .......................... 119

    Lampiran 14. Catatan Kegiatan Penelitian ....................................................... 120

    Lampiran 15. Hasil Cek Plagiasi .............. ....................................................... 121

  • 74

    DAFTAR PUSTAKA

    Abdullah, F. N., Jaya, A. S., & Widayat. (2017). Penentuan waktu perendaman sel

    ( fase mitosis ) akar bawang merah ( Allium ascalonicum L .) menggunakan

    safranin untuk mendukung praktikum biologi Determination of cell

    immersion time ( Mitosis Phase ) roots of onion ( Allium ascalonicum L .)

    using safran. Jurnal Bioleuser, 1(3), 86–91. Retrieved from

    http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/bioleuser/article/view/10490

    Ahmad, S. N. N., Budiono, J. D., & Pratiwi, R. (2013). Pengembangan media

    preparat jaringan tumbuhan menggunakan pewarna alternatif dari filtrat daun

    pacar (Lawsonia inermis). Jurnal Bioedu, 2(1), 56–58. Retrieved from

    http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu

    Anam, C., Mahmudati, N. & Hudha, A. . (2016). Ekstrak kulit buah naga merah

    sebagai pewarna alami preparat section tumbuhan sirsak (Annona muricata).

    In Prosiding SEMNAS II Pendidikan Biologi (pp. 812–818). Malang

    Universitas Muhammadiyah Malang. Retrieved from http://research-

    report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/659

    Any, Juaniya IP. (2011). Pemanfaatan sumber-sumber belajar dalam proses

    pembelajaran di SMP Negeri 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal. skripsi.

    Semarang: Universitas Negeri Semarang. Retrieved from

    https://lib.unnes.ac.id/7734/.

    Apriani, I. (2016). Pengembangan media belajar : angkak beras merah dan teh

    (Camellia sinensis ) sebagai pewarna alternatif preparat. Jurnal Bioilmi, 2(1),

    59–65. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/bioilmi/

    article/view/1140

    Arbi, Armein Syukri. (2009). Modul pengenalan evaluasi sensori. Jakarta:

    Universitas Terbuka. Retrieved from http://repository.ut.ac.id

    /4683/1/PANG4427-M1.pdf

    Arita, T., Miyazaki, S., Teramoto, S., & Yoshitama, K. (2014). Major anthocyanin

    biosynthesis in the briliant crismon petals from Erythrina crista-gali L.

    Jurnal Scientia Horticultura, 168(2), 272–280. Retrieved from

    https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0304423814000521

    Armanzah, S., & Hendrawati, T. (2016). Pengaruh waktu maserasi zat antosianin

    sebagai pewarna alami dari ubi jalar (Ipomoea batatas L.). In Prosiding

    SEMNAS Sains dan teknologi (pp. 1–10). Jakarta, Universitas

    Muhammadiyah jakarta. Retrieved from http://jurnal.umj.ac.id/index.

    php/semnastek

    https://lib.unnes.ac.id/7734/

  • 75

    Astuti,R.E. (2017). Penggunaan filtrat rimpangtemulawak (Curcuma zanthorhiza

    L.) sebagai pewarna preparat maserasi batang iler (Coleus scytellariodes L.)

    sebagai media pembelajaran biologi. Skripsi. Malang: FKIP UMM.

    Retrieved from http://eprint.umm.ac.id/35034/

    Bachrul, Imam. (2014). Metode maserasi. (Online)

    (http://www.academia.edu/28655607/metode_maserasi.docx) Diakses

    tanggal 18 Februari 2019.

    Bendre, & Kumar. (2009). A text of practical botany 1. India: Capital Offest

    Press.

    Campbell, N. (2003). Biologi jilid II (edisi ke 5). Jakarta : Erlangga.

    Day,R.A & Underwood,A.L. (2002). Analisis kimia kuantitatif edisi keenam.

    Jakarta: Erlangga.

    Dewi, A., Purwanti, E., & Nurwidodo. (2017). Kualitas preparat section organ

    tanaman srikaya (Annona squamosa) dengan pewarna alami filtrat daun jati

    muda (Tectona grandis) sebagai sumber belajar. In Prosiding SEMNAS III

    Pendidikan Biologi (pp. 95–105). Malang Universitas Muhammadiyah

    Malang. Retrieved from http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-

    report/article/view/963

    Djukri. (2003). Diktat kuliah mikroteknik dasar. Yogyakarta : Universitas Negeri

    Yogyakarta.

    Gosh, S. . (2016). Waste Management and Resource Efficiency. Procceedings of

    6th IconSWM 2016. India: Jadavpur University.

    Gustriani, N., Novitriani, K., & Mardiana, U. (2016). Penentuan trayeh pH ekstrak

    kubis ungu (Brassica oleracea L) sebagai indikator asam basa dengan variasi

    kosentrasi pelarut etanol. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 16(1), 94–

    100.Retrieved from http://ejurnal.stikes-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/

    article/view/171

    Hambali, Mulkan., Mayasari,Febrilia. & Noermansyah, F. (2014). Ekstraksi

    antosianin dari ubi jalar dengan variasi konsentrasi solven , dan lama waktu

    ekstraksi. Jurnal Teknik Kimia, 20(2), 25–35. Retrieved from

    http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/171

    Harbelubun, A., Kesaulija, E., & Rahawarin, Y. (2005). Tumbuhan pewarna alami

    dan pemanfaatanya secara tradisional oleh suku marori men-grey di taman

    nasional Wasur Kabupaten Merauke. Jurnal Biodeversitas, 6(4), 281–284.

    Retrieved from https://smujo.id/biodiv/article/view/575

  • 76

    Harijati, N., Samino, S., Indriyani, S., & Soewondo, A. (2017). Mikroteknik

    dasar. Malang: UB Press.

    Harinaldi. 2005. Prinsip-prinsip statistik untuk teknik dan sains. Jakarta:

    Erlangga.

    Haslina & Wahjuningsih, S.(2014). Pengaruh pH, lama penyimpnan, suhu

    pemanasan, kadar garam dan kadar gula terhadap stabilitas ekstrak bunga

    blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Libang Provinsi Jawa Tengah,

    12(2), 109–116. Retrieved from http://ejournal.bappeda.jatengprov.go.id

    /index.php/jurnaljateng/article/view/350

    Hernanni, Marwati, T. & Winarti, C. (2007). Pemilihan pelarut pada pemurnian

    ekstrak lengkuas ( Alpinia galanga ) secara ekstraksi. Jurnal Pascapanen,

    4(1), 1–8. Retrieved from http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id/

    assets/media/publikasi/jurnal/j.Pascapanen.2007_1_1.pdf

    Hidayah, T. (2013). Uji stabilitas pigmen dan antioksidan hasil ekstraksi zat

    warna alami dari kulit buah naga (Hylocereus undatus). In skripsi. Semarang:

    Univerditas Negeri Semarang. Retrieved from https://lib.unnes.ac.id/19663/

    Husna, N., Novita, M., & Rohaya, S. (2013). Kandungan antosianin dan aktivitas

    antioksidan ubi jalar ungu segar dan produk olahanya. Jurnal ARRITECH,

    33(3), 296–302. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/agritech/

    article/view/9551

    Inayatullah, S. (2012). Efek ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap

    pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. In skripsi. Jakarta, Universitas

    Islam Negeri Sayrif Hidayatullah. Retrieved from

    http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/2565

    Indasari, I. N., Budiono, J. D., & Wisanti. (2013). Wenter sebagai pewarna

    alternatif dalam pewarnaan media preparat jaringan batang dan akar

    tumbuhan pletekan (Ruellia sp.) dan beluntas (Pluchea indica). Jurnal

    Bioedu, 2(1), 35–39. Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index

    .php/bioedu%0AWENTER

    Irsyam, A. S. D., & Priyanti. (2016). Suku fabaceae di Kampus Universitas Islam

    Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, bagian 2 : tumbuhan polong

    berperawakan terna. Al-Khauniyah Jurnal Biologi, 9(1), 42–47. Retrieved

    from https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kauniyah

    Izzati, M. (2017). Kualitas preparat mitosis Allium cepa menggunakan pewarna

    ekstrak kuit buah naga merah dengan pelarut akuades dan asam sitrat 10%.

    In skripsi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from

    https://lib.unnes.ac.id/19663/

  • 77

    http://eprints.ums.ac.id/54647/

    Kristina, H.D., Ariviani, S. & Khasanah, L. . (2013). Ekstraksi pigmen antosianin

    buah senggani dengan variasi jenis pelarut. Jurnal Teknosains Pangan, 1(1),

    105–109. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-

    pangan/article/viewFile/4198/3622

    Kurniawati, F., Zaenab, S. & Wahyuni, S. (2015). Analisis perbandingan bentuk

    jaringan pembuluh trakea pada preparat maserasi berbagai genus piper

    sebagai sumber belajar biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia,

    1(1964), 148–157. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index

    .php/jpbi/article/view/3326/3965

    Lael, B, Santosa, B., & Aryadi, T. (2018). Perbedaan penggunaan xylol (Xylene)

    dan toluol (Toluene) pada proses clearing terhadap kualitas preparat awetan

    permanen Cimex lectularius. In Prosiding SEMNAS mahasiswa Unimus (pp.

    232–238). Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang. Retrieved

    from http://prosiding.unimus.ac.id/index.php/mahasiswa/article/view/149

    Latifah,Roimil. (2015). Peningkatan kualitas preparat histologi berbasis kegiatan

    praktikum di laboratorium biologi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan

    Biologi 2015. FKIP Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah

    Malang. Retrieved from http://biology.umm.ac.id/files/file/794-

    813%20Roimil%20Latifa.pdf

    Leba, M. A. . (2017). Buku ajar: ekstraksi dan real kromatografi. Yogyakarta :

    Deepublish.

    Lestari, garsinia. (2008). Galeri tanaman hias lengkap. Jakarta: Penebar

    swadaya.

    Lestario, L. . (2017). Antosianin sifat kimia, peranya dalam kesehatan, dan

    prospeknya sebagai pewarna makanan. Yogyakarta: UGM Press. Retrieved

    from https://books.google.co.id/books?id=RfxUDwAAQBAJ&printsec=

    frontcover&dq=Antosianin+sifat+kimia,+peranya+dalam+kesehatan,+dan+p

    rospeknya+sebagai+pewarna+makanan.&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjh9N

    rnkYDfAhUBrY8KHSeUBkUQ6AEIKjAA#v=onepage&q=Antosianin sifat

    kimia%2C

    Mahmudatussa’adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014).

    Karakteristik warna dan aktivitas antioksidan antosianin ubi jalar. Jurnal

    Teknologi Dan Industri Pangan, 25(2), 176–184.

    https://doi.org/10.6066/jtip.2014.25.2.176

    Melati, K.A. (2018). Daftar harga bhan kimia pro analis 2018. (Online)

    (http://www.academia.edu/35367027/DAFTAR-BAHAN-KIMIA-

    PROANALIS-PA-2018) Diakses tanggal 28 Januari 2019.

    http://eprints.ums.ac.id/54647/

  • 78

    Miryanti, A., Sapei, L., Budiono, K., & Indra, S. (2011). Ekstraksi antioksidan

    dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Karya ilmiah. Bandung,

    Universitas Katolik Parahyangan. Retrieved from http://journal.unpar.ac.id/

    index.php/rekayasa/article/download/116/103

    Moeljanto, R. D. (2003). Khasiat & manfaat daun sirih obat mujarab dari masa

    ke masa. Jakarta: Agromedia.

    Muhlisah, F. (2007). Tanaman obat keluarga (TOGA). Jakarta : Seri Agro Sehat.

    Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif.

    Jurnal Kesehatan, VII(2), 361–367. Retrieved from http://journal.uin-

    alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/55

    Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Yogyakarta : Kanisius.

    Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT.Remaja

    Rosdakarya.

    Murwani, S. (2015). Dasar-dasar ikrrobiologi viteriner. Malang: UB Press.

    Nurwanti, M., Budiono, J. D., & Pratiwi, R. (2013). Pemanfaatan filtrat daun

    muda jati sebagai bahan pewarna alternatif dalam pembuatan preparat

    jaringan tumbuhan. Jurnal Bioedu, 2(1), 73–76. Retrieved from

    http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu

    Ong, H. C. (2008). Tumbuhan liar khasiat ubatan & kegunaan lain. Kuala

    lumpur : PRIN-AD SDN.BHD.

    Purnomo, D., Indrowati, I., & Karyanto, P. (2013). Pengaruh penggunaan modul

    hasil penelitian pencemaran di sungai pepe Surakarta sebagai sumber belajar

    biologi pokok bahasan pencemaran lingkungan terhadap hasil belajar siswa.

    Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), 59–69. Retrieved from

    https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5622

    Purwanti, A., & Parjoko, A. (2016). Koefisien transfer massa pada ekstraksi

    antosianin dari bunga dadap merah. Jurnal Teknik Kimia, 10(2), 49–57.

    Retrieved from http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/

    article/view/538

    Ratnasari, Juwita. (2007). Galeri Tanaman Hias Bunga. Jakarta: Penebar

    Swadaya.

    Sa’diyah, R.A., Budiono, J.D. & Suparno, G. (2015). Penggunaan filtrat kunyit

    (Curcuma dosmestica) sebagai pewarna alternatif jaringan tumbuhan pada

  • 79

    tanaman melinjo (Gnetum gnemon). Jurnal Bioedu, 4(1), 765–769. Retrieved

    from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/10932

    Saati, E. A. (2014). Eksplorasi pigmen antosianin bahan hayati lokal pengganti

    rhodhamin B dan uji efektivitasnya pada beberapa produk industri/pangan.

    Jurnal Gamma, 9(2), 1–12. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/

    index.php/gamma/article/view/2498/2703

    Saleh, Samsubar. 1986. Statistika Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE-

    Yogyakarta.

    sangadji, I., Rijal, M. & Astri, Y. (2017). Kandungan antosianin di dalam mahkota

    bunga beberapa tanaman hias sebagai sumber pewarna alami. Jurnal Biology

    Science & Education, 1(1), 14–24. Retrieved from

    http://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/EB/article/viewFile/253/190

    Santoso, S. (2006). Menggunakan SPSS untuk statistik non parametrik. Jakarta:

    PT. Elex Media Komputindo.

    Saragih, B. (2018). Bawang dayak (Tiwai) sebagai pangan fungsional.

    Yogyakarta : Deepublisher.

    Siregar, Y. D. ., & Nurlela. (2011). Ekstraksi dan uji stabilitas zat warna alami

    dari bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis L ) dan bunga rosela (

    Hibiscus sabdariffa L ). Jurnal Kimia Valensi, 2(3). Retrieved from

    http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/117

    Sudewo, B. (2009). Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo. Jakarta :

    Agromedia pustaka.

    Sulihono, A., Tarihoran, B., & Agustina, T. E. (2012). Pengaruh waktu,

    temperatur, dan jenis pelarut terhadap ekstraksi pektin dari kulit jeruk bali

    (Citrus maxima). Jurnal Teknik Kimia, 18(4), 1–8. Retrieved from

    http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/27

    Supriadi. (2015). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran.

    Jurnal Lantanida, 3(2), 128–139. Retrieved from https://www.jurnal.ar-

    raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/1654

    Suratsih. (2010). Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis potensi

    lokal dalam kerangka implementasi ktsp sma di yogyakarta. Yogyakarta:

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Negeri Yogyakarta.

    Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132302517/penelitian/

    laporan+penelitian+potensi+lokal.pdf

    Susanto, C.P., Mahmudati, N. & Rofieq, A. (2017). Perbandingan ciri

    https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/1654https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/1654

  • 80

    mikroskopis jaringan trakea pada beberapa varietas batang bunga mawar

    melalui metode preparat maserasi dan SEM (dikembangkan menjadi media

    buku saku siswa biologi kelas XI SMA). In skripsi. Malang Universitas

    Muhammadiyah Malang. Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/20850/

    Sutara, P. K. (2002). Jenis tumbuhan sebagai pewarna alam pada beberapa

    perusahan tenun di gianyar. jurnal Bumi Lestari. Retrieved from

    https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/1518

    Syamsu & Hutapea. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta:

    Linbang depkes.

    Tama, J. B., Kumalaningsih, S., & Mulyadi, A. F. (2015). Studi pembuatan bubuk

    pewarna alami dari daun suji (Pleomele angustifolia N.E.BR) kajian

    kosentrasi maltodekstrin dan MGCO3. Jurnal Industria, 3(1), 73–82.

    Retrieved from https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/159

    Tampubolon, W. (2011). Informasi singkat benih (Erythrina crista-galli), (3), 4–5.

    TELLU, A. T. (2005). Identification keys on rattans (Calamus sp.) from Central

    Sulawesi based on anatomical structure of stems. Biodiversitas, Journal of

    Biological Diversity, 6(2), 113–117. https://doi.org/10.13057/biodiv/d060209

    Wahyuni, S. (2015). Identifikasi preparat gosok tulang (Bone) berdasarkan teknik

    pewarnaan. In prosiding SEMNAS Pendidikan biologi (pp. 657–666). malang,

    Universitas Muhammadiyah Malang. Retrieved from http://research-

    report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/509

    Wahyuni, S. (2017). Buku Petunjuk Praktikum Mikroteknik. Malang:

    Laboratorium Biologi UMM.

    Wahyuni, S. (2009). Pengamatan inti sel ujung akar Allium cepa menggunakan

    pewarna alternatif daun jati muda (Tectina grandis) dan daun jambu monyet

    (Annacardium ocidentale L.). In Skripsi. Retrieved from

    http://eprints.ums.ac.id/8576/

    Wahyuno, D. (2011). Puccinia moibomiae (uredinales) of Erythrina cristagali in

    Indonesia. Poster Paper Prepared for INAFOR. Bogor: Indonesian

    Medicinal and Aromatic Crops Research Institute. Retrieved from

    http://www.forda-mof.org/files/Poster21-30-INAFOR_2011.pdf

    http://eprints.umm.ac.id/20850/

  • Hasil Cek Plagiasi