i
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KELOMPOK ACUAN, DAN
PRESEPSI HARGA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
SEPATU VANS PADA MAHASISWA PENGGUNA SEPATU VANS
DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata 1
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
BAMBANG SUTEJO
B100160251
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KELOMPOK ACUAN, DAN
PRESEPSI HARGA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
SEPATU VANS PADA MAHASISWA PENGGUNA SEPATU VANS DI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
BAMBANG SUTEJO
B100160251
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen
Pembimbing
(Drs. Ma’ruf, MM)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KELOMPOK ACUAN, DAN
PRESEPSI HARGA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
SEPATU VANS PADA MAHASISWA PENGGUNA SEPATU VANS DI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OLEH
BAMBANG SUTEJO
B100160251
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada tanggal 2020
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Drs. Ma’ruf, MM.
(Ketua dewan Penguji) (.........................)
2.
(Anggota I dewan penguji) (..........................)
3.
(Anggota II dewan penguji) (..........................)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Syamsudin, M.M.
NIP 131602918
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya
diatas, maka saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, Juni 2020
Yang menyatakan
BAMBANG SUTEJO
B100160251
1
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KELOMPOK ACUAN, DAN
PRESEPSI HARGA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
SEPATU VANS PADA MAHASISWA PENGGUNA SEPATU VANS DI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, kelompok
acuan dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepatu Vans pada
mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 konsumen di Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan google form untuk pengumpulan
data. Teknik pengambilan sampel dengan metode non probability sampling.
Teknik analisa data menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa : Secara parsial brand image dan persepsi harga mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu Vans
pada mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sedangkan kelompok acuan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan
pembelian sepatu Vans. Namun secara bersama-sama brand image, kelompok
acuan dan persepsi harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian
sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Kata kunci : brand image, kelompok acuan, persepsi harga, keputusan pembelian
Abstract
This study aims to analyze the effect of brand image, reference groups and prices
on purchasing decisions for Vans shoes for Vans shoes users at Muhammadiyah
University, Surakarta. The sample in this study amounted to 100 consumers at the
Muhammadiyah University of Surakarta using Google forms for data collection.
The sampling technique used non-probability sampling method. Data analysis
techniques using Multiple Linear Regression. The results of this study indicate
that: Partially brand image and price have a positive and significant influence on
the decision of purchasing Vans shoes on Vans shoes user students at
Muhammadiyah University, Surakarta. While the reference group has no
influence on the decision to purchase Vans shoes. But together brand image,
reference group and price have an influence on the decision of purchasing Vans
shoes on Vans shoes user students at Muhammadiyah University, Surakarta.
Keywords: brand image, reference group, price, purchase decision
1. PENDAHULUAN
Keputusan pembelian merupakan suatu konsep dalam perilaku pembelian dimana
konsumen memutuskan untuk bertindak atau melakukan sesuatu dan dalam hal ini
2
melakukan pembelian ataupun memanfaatkan produk atau jasa tertentu
(Balawera, 2013). Menurut Kotler dan Armstrong (2014:158) mengartikan bahwa
keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas
merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler dan Armstrong,
2014:291). Menurut Yulindo (2013) Kebanyakan konsumen, baik konsumen
individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir sama
dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli. Keputusan pembelian
konsumen dapat dilakukan apabila produk tersebut sesuai dengan apa yang
diinginkan dan dibutuhkan konsumen.
Unsur lain yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen
adalah pelayanan, sebab kualitas pelayanan dinilai dapat memberikan persepsi
terhadap konsumen mengenai tingkat kepedulian seorang pebisnis dalam
memenuhi kebutuhan konsumennya. Selain ketiga faktor diatas, kelompok acuan
juga mempengaruhi bagaimana seorang konsumen mengambil keputusan
dikarenakan konsumen cenderung mendapatkan informasi mengenai suatu produk
dari orang orang terdekat yang telah lebih dahulu membeli produk sehinga
merekomendasikan produk tersebut (Setiadi, 2008:268). Dalam melakukan suatu
keputusan pembelian, Konsumen semakin menuntut dan kritis ketika akan
memutuskan melakukan pembelian suatu produk. Konsumen semakin tidak
mudah puas, sehingga apabila ada merek yang membuat produk lebih baik
daripada kompetitor, maka konsumen dapat dengan mudah untuk berpindah
merek.
Perkembangan industri fashion di Indonesia khususnya untuk produk sepatu
untuk saat ini sangatlah pesat, baik produk lokal ataupun dari luar. Banyak para
pengusaha baru melihat peluang pada bisnis penjualan sepatu, yang akhirnya
persaingan antar perusahaan sangatlah ketat. Perusahaan saling melakukan inovasi
untuk memikat konsumen. Begitu juga dengan perusahaan Vans yang
memproduksi sepatu. Di Indonesia, Vans sudah memiliki konsumen setianya
sejak lama. Meskipun untuk store resmi baru saja dibuka di Indonesia.
Pada awal masuknya Vans di Indonesia, konsumen Vans ialah seorang
Skater, personil band, dan sneaker freak (orang yang hobi dalam mengoleksi
3
sepatu). Dengan berkembangnya minat konsumen dengan produk Vans, untuk
sekarang sepatu ini digunakan oleh semua kalangan, termasauk para mahasiswa.
Sebelumnya konsumen yang ingin membeli sepatu vans harus melalui retailer,
yang kemudian mengimport produk tersebut dari Singapura dan Cina, namun
sekarang Vans telah membuka beberapa store resmi di kota-kota di Indonesia.
Untuk penggunaan berat seperti olahraga, sepatu Vans didesain untuk
dipakai dalam olahraga seperti skateboard dan BMX, karena nyaman dan sesuai.
Akan tetapi tidak cocok apabila digunakan untuk olahraga lari atau basket.
Banyak konsumen mengeluhkan mengenai desain gambar dan warna pada
sepatunya yang cepat luntur. Selain itu juga bagian sol atau tapak sepatunya
sangat licin apabila tidak ada perawatan khusus. Sehingga tidak cukup tahan
untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Sementara merek kompetitor
seperti Adidas, memiliki ketahanan yang lebih baik.
Pada perkembangannya, sepatu Vans tidak hanya dipakai dalam olahraga
seperti skateboard dan BMX, namun juga banyak digunakan dalam keseharian
seperti untuk jalan-jalan dan kuliah. Banyak dari para mahasiswa saat ini
menggunakan sepatu Vans yang meskipun dari segi harga memang tergolong
agak mahal bagi mahasiswa. Adanya beberapa teman yang membeli atau
memakai serta adanya citra merek (brand image) dari sepatu Vans diindikasi
sebagai salah satu faktor yang menumbuhkan sebuah keyakinan bagi mahasiswa
untuk melakukan keputusan pembelian terhadap sepatu Vans.
Berdarsarkan latar belakang di atas yang telah di paparkan, penelitian akan
diberikan judul: “Analisis Pengaruh Brand Image, Kelompok Acuan, dan Presepsi
Harga Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sepatu Vans Pada Mahasiswa
Pengguna Sepatu Vans di Universitas Muhammadiyah Surakarta”.
2. METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis explanation research
menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel yang ditentukan dan
ditunjukkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Metode analisis data penelitian ini digunakan untuk menganalisis
4
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, Variabel yang
digunakan untuk diketahui hubungan antara keduanya yaitu, Brand Image (X1),
Persepsi Harga (X2), dan Kelompok Acuan (X3) sebagai variabel independen.
Serta Keputusan Pembelian (Y) sebagai variabel dependen.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Uji Validitas
Varibel Brand Image memiliki item pertanyaan sebanyak 6 dimana pengujian ini
dengan membandingkan nilai rhitung dan rtabel dengan level of signifikansi 5%. Hasil
dari pengujian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
BI1 0,558 0,196 Valid
BI2 0,778 0,196 Valid
BI3 0,752 0,196 Valid
BI4 0,589 0,196 Valid
BI5 0,714 0,196 Valid
BI6 0,532 0,196 Valid
Sumber: Hasil Uji Validitas, 2020
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 1 diketahui bahwa semua item
pertanyaan pada variable Brand Image mempunyai nilai rhitung lebih besar dari
rtabel, Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan kuesioner variabel
Brand Image dinyatakan valid. Validitas Variabel Kelompok Acuan, Varibel
kelompok acuan terdapat item pertanyaan sebanyak 6 dimana pengujian ini
dengan membandingkan nilai rhitung dan rtabel dengan level of signifikansi 5%. Hasil
dari pengujian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Kelompok Acuan
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
KA1 0,824 0,196 Valid
KA2 0,859 0,196 Valid
KA3 0,818 0,196 Valid
KA4 0,811 0,196 Valid
KA5 0,664 0,196 Valid
KA6 0,797 0,196 Valid
Sumber: Hasil Uji Validitas, 2020
5
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 1.2 diketahui bahwa semua item
pertanyaan pada variable kelompok acuan mempunyai nilai rhitung lebih besar dari
rtabel, Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan kuesioner variabel
kelompok acuan dinyatakan valid. Validitas Variabel Persepsi Harga, Varibel
persepsi harga terdapat item pertanyaan sebanyak 5 dimana pengujian ini dengan
membandingkan nilai rhitung dan rtabel dengan level of signifikansi 5%. Hasil dari
pengujian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Harga
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
H1 0,821 0,196 Valid
H2 0,766 0,196 Valid
H3 0,819 0,196 Valid
H4 0,773 0,196 Valid
H5 0,735 0,196 Valid
Sumber: Hasil Uji Validitas, 2020
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 3 diketahui bahwa semua item
pertanyaan pada variable persepsi harga mempunyai nilai rhitung lebih besar dari
rtabel, Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan kuesioner variabel
persepsi harga dinyatakan valid.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Pengaruh brand image secara signifikan terhadap keputusan pembelian
sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada hipotesis pertama mengenai
pengaruh brand image secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu
Vans didapatkan nilai thitung = 5,029 > ttabel = 1,984 dan nilai p-value 0,000 > 0,05,
maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada terdapat pengaruh variabel brand image
terhadap keputusan pembelian sepatu Vans.
Brand image adalah suatu hasil presepsi konsumen terhadap suatu merek
tertentu, yang berdasarkan petimbangan dan perbandingan dengan merek- merek
lainya pada jenis produk yang sama (Sari dan Nuvrisari, 2018). Jika brand image
yang di hasilkan bagus maka dari itu akan mendorong minat beli konsumen untuk
6
membeli suatu produk, brand image yang bagus akan menciptakan kesan baik dan
positif bagi konsumen terhadap suatu produk yang akan mereka beli (Amalia dan
Ansara, 2017).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Hilyana (2019) dan Merlita (2016) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan brand image terhadap keputusan pembelian.
3.2.2 Pengaruh kelompok acuan secara signifikan terhadap keputusan pembelian
sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada hipotesis kedua mengenai
pengaruh kelompok acuan secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu
Vans diketahui bahwa besarnya nilai thitung = 1,042 < ttabel = 1,984 dan nilai p-value
0,300 < 0,05, maka Ho diterima yang artinya bahwa variabel kelompok acuan
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kelompok acuan adalah sekelompok orang orang yang memberikan
pengaruh terhadap perilaku, niali dan sikap seseorang. Menurut Setiadi
(2003:195), kelompok acuan merupakan satu atau lebih orang yang dijadikan
sebagai dasar membentuk tanggapan sebagai afeksi dan kognisi serta
memepengaruhi perilaku seseorang. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181),
preferensi dan niat pembelian tidak selalu mmenghasilkan pilihan pembelian yang
aktual.
Hasil yang diperoleh penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Putra (2014), Sianturi (2012) dan Nadiastika (2016) yang menyatakan bahwa
apabila secara parsial kelompok acuan tidak berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian.
3.2.3 Pengaruh persepsi harga secara signifikan terhadap keputusan pembelian
sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu Vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada hipotesis ketiga mengenai
pengaruh persepsi harga secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu
7
Vans diketahui besarnya nilai thitung = 4,860> ttabel = 1,984 dan nilai p-value 0,000 <
0,05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa variable persepsi harga memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu Vans.
Harga merupakan hal yang penting dalam perusahaan barang maupun jasa.
Harga sebuah produk merupakan faktor penentu utama permintaan pasar. Harga
juga akan mempengaruhi posisi dan persaingan suatu perusahan. Menurut Kotler
dan Armstrong (2013:314), harga merupakan sejumlah uang atau biaya yang
harus dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan manfaat dari suatu produk atau
layanan. Sedangkan menurut Stanton dan Lamarto (2000:309), harga merupakan
sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah
produk beserta layanan yang menyertainya. Harga menjadi suatu pertimbangan
penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk.
Dengan harga terjangkau disertai dengan kualitas produk yang bagus akan
mempengaruhi keputusan pembelian bagi para konsumen.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Andrianto
(2013), Hilyana (2019) dan Merlita (2016) yang menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan persepsi harga terhadap keputusan pembelian.
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pengaruh Brand Image, Kelompok dan persepsi harga
terhadap keputusan pembelian sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu vans
di Universitas Muhammadiyah Surakarta, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: Terdapat pengaruh yang signifikan variabel brand image terhadap
keputusan pembelian sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu vans di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak ada pengaruh yang signifikan
variabel kelompok acuan terhadap keputusan pembelian sepatu Vans pada
mahasiswa pengguna sepatu vans di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ada
pengaruh yang signifikan variabel persepsi harga terhadap keputusan pembelian
sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Terdapat pengaruh secara bersama-sama (simultan)
8
antara brand image, kelompok acuan dan persepsi harga terhadap keputusan
pembelian sepatu Vans pada mahasiswa pengguna sepatu vans di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka memiliki beberapa saran,
diantaranya : Bagi Perusahaan, Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan
kesimpulan yang menunjukkan kelompok acuan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap keputuasan pembelian sepatu Vans, untuk itu diharapkan agar
perusahaan lebih mengadakan pendekatan kepada konsumen melalui promosi
serta meningkat kualitas produk agar brand image sepatu Vans dapat meningkat.
Bagi peneliti selanjutnya, Bagi penelitian selanjutnya diharapkan bisa menambah
beberapa variabel lain yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian seperti
minat beli, kepercaayaan dan kepuasan.
DAFTAR PUSTAKA
Alfian B. (2012). Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Keputusan
Pembelian Mobil Toyota Kijang Innova PT Hadji Kalla Cabang Polman.
Universitas Hasanudin.
Amalia dan Ansara (2017) Kebijakan Manajemen Media Dalam Penyelesaian
Masalah Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik (Studi Kasus Manajemen Media
Solopos Dalam Penyelesaian Masalah Pelanggaran Kode Etik
Jurnalistik). S1 Thesis, Uajy.
Amrinurrasyidi. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Mobil Honda CR-V Di Kota Padang.
http://repository.unand.ac.id/7920/1/IMG.pdf Tanggal akses 23 Desember
2015.
Andrian. 2017. Pengaruh Persepsi Konsumen dan Kualitas Produk Nike Terhadap
Minat Beli Ulang (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Pengguna Sepatu Olahraga Nike). Jurnal Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Universitas Sanata Dharma. Vol. 1, No. 2.
Anggraeni, Diya Ayu. (2013). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas produk, dan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Suzuki SX4 pada dealer UMC
PERAK. http://eprints.upnjatim.ac.id/4677/1/file1.pdf Tanggal akses 5
Januari 2016. Hal 31-33.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.
9
Aveline Novita. (2015). The Analysis of Brand Image, Product Quality,, and
Pricing Strategy Toward Consumer Purchase Decision of Daihatsu Ayla
Manado Branch. Jurnal EMBA. Vol.3 No.2 Juni 2015. Hal. 684-694.
Balawera, Asrianto. (2013). Green Marketing dan Corporate Responsibility
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Minat
Membeli Produk Organik di Freshmart Kota Manado. Jurnal EMBA,
Volume 1, Nomor 4, hal. 2117-2129.
Ciptoningrum, P. 2013. Pentingnya Pengembangan Sumberdaya Manusia.
Retrieved Maret 18, 2020,from http://www.academia.edu/3841948
Engel, J.F., Blackwell, R.D. and Miniard, P.W. 1995. Consumer Behavior, 8th d,
Orlando: The Dryden Press
Top Related