1
ANALISIS PENGARUH ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH,
PERTUMBUHAN EKONOMI, RASIO GINI, DAN
PENGHIMPUNAN DANA ZIS TERHADAP INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA
TAHUN 2012-2016
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan
Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Oleh:
MAHARDIKA HANIFAH
B 300 152 070 / I 000 152 070
TWINNING PROGRAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
2 i
3 ii
4iii
1
ANALISIS PENGARUH ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH,
PERTUMBUHAN EKONOMI, RASIO GINI, DAN PENGHIMPUNAN
DANA ZIS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI
INDONESIA TAHUN 2012-2016
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Angka Partisipasi Sekolah,
Pertumbuhan Ekonomi, Rasio Gini, dan Penghimpunan Dana ZIS (Zakat, Infaq,
Sedekah) terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia tahun 2012-2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi
data panel yang meliputi data cross section 34 provinsi di Indonesia dan time
series 5 tahun dari tahun 2012 sampai 2016, dan model terpilih dari uji pemilihan
model adalah Fixed Effect Model (FEM).Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa secara parsial angka partisipasi sekolah dan pertumbuhan ekonomi
berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, rasio gini
berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, dan
penghimpunan dana ZIS tidak berpengauh terhadap Indeks Pembangunan
Manusia. Sedangkan secara simultan angka partisipasi sekolah, pertumbuhan
ekonomi, rasio gini, dan penghimpunan dana ZIS berpengaruh terhadap Indeks
Pembangunan Manusia di Indonesia tahun 2012-2016.
Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Angka Partisipasi Sekolah,
Pertumbuhan Ekonomi, Rasio Gini, dan Penghimpunan Dana ZIS
Abstract
This study aims to determine the effect of School Participation Figures, Economic
Growth, Gini Ratio, and ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) Funds Collection on Human
Development Index in Indonesia 2012-2016. This research uses quantitative
approach with panel data regression analysis technique that includes cross section
data of 34 provinces in Indonesia and 5-year time series from 2012 to 2016, and
the selected model from the model selection test is the Fixed Effect Model
(FEM).The results of this study indicate that partially School Participation Figures
and Economic Growth have a significant positive effect on Human Development
Index, Gini Ratio has significant negative effect on Human Development Index,
and ZIS Funds Collection does not affect on Human Development Index. While
simultaneously, School Participation Figures, Economic Growth, Gini Ratio, and
ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) Funds Collection have affect on Human Development
Index in Indonesia 2012-2016.
Keywords: Human Development Index, School Participation Figures, Economic
Growth, Gini Ratio, and ZIS Funds Collection
2
1. PENDAHULUAN
Tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu negara menentukan kualitas dan
keadaan negara tersebut, dalam hal ini Indonesia merupakan negara berkembang
yang mempunyai jumlah penduduk yang besar dengan tingkat kesejahteraan yang
meningkat setiap tahunnya. Meskipun demikian dalam realitanya masih banyak
masyarakat Indonesia tidak merasakan kesejahteraan dalam hidupnya, dimana
salah satu alasannya adalah terkait faktor ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengukur
kualitas hidup manusia yang bertujuan untuk mencapai tingkat kesejahteraan
masyarakat. Masyarakat dikatakan sejahtera jika mereka dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam sudut pandang Islam kesejahteraan masyarakat
dipandang sebagai tujuan akhir dari pembangunan ekonomi, salah satunya dapat
ditingkatkan melalui Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS).
Khasanah (2010) menjelaskan bahwa zakat merupakan salah satu komponen
dalam sistem kesejahteraan Islam. Dalam pandangan ajaran Islam, di dalam harta
orang kaya terdapat harta orang miskin dan penekun agama (sabilillah) yang
harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, infaq, shodaqoh, dan sebagainya.
Selain dilihat dari segi ekonomi, kesejahteraan masyarakat juga bisa dilihat
melalui pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan. Pendidikan bisa
dilihat dari berapa lama masyarakat Indonesia mengenyam pendidikan. Semakin
lama seseorang mengenyam pendidikan maka semakin luas pengetahuannya dan
pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pemerintah Indonesia berencana untuk memberlakukan wajib belajar 12
tahun yang artinya masyarakat Indonesia wajib mengenyam pendidikan minimal
sampai pada bangku SMA/sederajat. Tapi rencana ini belum berjalan sepenuhnya.
Hal ini terbukti belum adanya prioritas anggaran dari pemerintah untuk
melaksanakan program ini. Terkait dengan hal tersebut perlu diketahui pengaruh
Angka Partisipasi Sekolah tingkat SMA/sederajat terhadap Indeks Pembangunan
Manusia di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat kinerja
perekonomian, baik ditingkat nasional maupun regional (daerah). Suatu
3
pertumbuhan ekonomi adalah penting untuk mempertahankan kesejahteraan
rakyatnya. Namun pertumbuhan bukan merupakan akhir dari pembangunan
manusia. Pertumbuhan ekonomi hanyalah satu alat yang penting. Yang lebih
penting adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi digunakan untuk memperbaiki
kapabilitas manusianya, dan pada gilirannya bagaimana rakyat menggunakan
kapabilitasnya (Kuncoro, 2006).
Pendapatan merupakan salah satu faktor untuk melihat capaian masyarakat
guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Di Indonesia distribusi pendapatan
masyarakatnya belum terdistribusi merata, artinya ada ketimpangan pendapatan
antar masyarakat Indonesia. Martha (2012) menjelaskan bahwa pembangunan
yang bertujuan menghasilkan pertumbuhan ekonomi bisa disebut berkualitas jika
mampu mengurangi pengangguran, yang pada akhirnya berimplikasi pada
pengurangan kemiskinan. Dengan tingkat kemiskinan yang menurun, pemerataan
kesejahteraan diharapkan dapat terwujud. Oleh karena itu, pemerataan
kesejahteraan menjadi salah satu acuan dalam menilai kinerja pembangunan.
Indikator umum yang biasa digunakan untuk mengukur merata tidaknya
kesejahteraan masyarakat adalah indeks gini. Nilai dari Indeks Gini berkisar
antara 0 sampai 1. Nilai 0 menunjukkan bahwa seluruh pendapatan terbagi secara
merata untuk seluruh unit masyarakat (perfect equality), sedang nilai 1 berarti
seluruh pendapatan hanya dimiliki oleh satu orang atau satu unit saja pada
keseluruhan distribusi (perfect inequality) (Kuncoro, 2006).
Berdasarkan dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Angka Partisipasi Sekolah,
Pertumbuhan Ekonomi, Rasio Gini, dan Penghimpunan Dana ZIS Terhadap
Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia tahun 2012-2016”.
2. METODE
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data
kuantitatif dengan jenis data sekunder. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
4
Alat analisis yang digunakan adalah analisis data panel yaitu terdiri atas data
runtut waktu (time series) dari tahun 2012-2016 dan data silang (cross section)
yaitu 34 provinsi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam mengestimasi
model regresi data panel adalah fixed effect model (FEM).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Indeks Pembanguann
Manusia di 34 provinsi di Indonesia. Sedangkan variabel independen yang
digunakan meliputi angka partisipasi sekolah, pertumbuhan ekonomi, rasio gini,
dan penghimpunan dana ZIS di 34 provinsi di Indonesia tahun 2012-2016.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui pengaruh angka partisipasi sekolah, pertumbuhan ekonomi,
rasio gini, dan penghimpunan dana ZIS di Indonesia tahun 2012-2016 digunakan
Analisis Regresi Data Panel dengan model ekonometri sebagai berikut:
IPMit = α + β1 APSit + β2 log(PDRB)it + β3 GRit + β4log(ZIS)it + uit
di mana:
IPM :Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia
APS :Angka Patisipasi Sekolah di Indonesia umur 16-18 tahun atau
setara SMA/sederajat
PDRB :Pertumbuhan Ekonomi (PDRB atas dasar harga konstan)
di Indonesia
GR :Rasio Gini di Indonesia
ZIS :Penghimpunan dana Zakat, Infaq, Sedekah di Indonesia
α :Intersep / konstanta
β1,β2,β3,β4 :Koefisien regresi variabel bebas
uit :komponen error di waktu t untuk unit cross section
i :subskrip wilayah provinsi di Indonesia
t :subskrip waktu (2012-2016)
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel independen
angka partisipasi sekolah, pertumbuhan ekonomi, rasio gini, dan penghimpunan
dana ZIS terhadap variabel dependen Indeks Pembangunan Manusia dengan
.......(1)
5
menggunakan model Fixed Effect Model. Untuk menentukan model estimasi
terbaik digunakan Uji Chow dan Uji Hausman.
3.1 Uji Chow
Uji Chow merupakan pengujian yang digunakan untuk melihat
manakah model yang terbaik antara model PLS dengan model FEM.
Tabel 1. Hasil Estimasi Data Panel dengan Uji Chow
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 39.507972 (33,79) 0.0000
Cross-section Chi-square 334.899765 33 0.0000
Sumber: Olah data panel menggunakan E-views8 (Lihat lampiran)
Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan, nilai probabilitas F- test
0,0000 < 0,05 dan Chi-Square 0,0000 < 0,05, maka Ho ditolak. Sehingga
model yang terpilih adalah FEM.
3.2 Uji Hausman
Uji Chow merupakan pengujian yang digunakan untuk melihat
manakah model yang terbaik antara model FEM dengan model REM.
Tabel 2. Hasil Estimasi Data Panel dengan Uji Hausman
Test Summary
Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f Prob.
Cross-section random 11.103088 4 0.0254
Sumber: Olah data panel menggunakan E-views8 (Lihat lampiran)
Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan, nilai probabilitas Cross-
section random sebesar 0,0254 < 0,05, maka Ho ditolak. Sehingga model
yang terpilih adalah FEM.
6
3.3 Koefisie Dterminasi (R2)
Tabel 3. Hasil Estimasi Model Fixed Effect
= -0,227806 + 0,044041 APSi + 5,834638 log(PDRB)i – 9,040982 GRi - 0,012221log(ZIS)i
( 0,0544 )***
( 0,0076 )* ( 0,0649 )
*** ( 0,8314 )
R2 = 0,961195; DW-Stat. = 1,975669; F-Stat. = 52,88660; Sig. F-Stat. = 0,000000
Keterangan: *Signifikan pada = 0,01;
**Signifikan pada = 0,05;
***Signifikan
pada = 0,10; Angka dalam kurung adalah probabilitas nilai t-statistik.
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihan R2 sebesar 0,961195 artinya
96,12% variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat dijelaskan
oleh variabel angka partisipasi sekolah (APS), pertumbuhan ekonomi
(PDRB), rasio gini (GR), dan penghimpunan dana ZIS (ZIS). Sisanya
3,88% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.
3.4 Uji Kebaikan Model (Uji F)
Dari Tabel 3 dapat dilihat nilai signifikansi F-statistic pada
estimasi model 0,000000. Nilai 0,000000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak.
Jadi model yang dipakai eksis.
3.5 Uji Validitas Pengaruh (Uji t)
Tabel 4. Hasil Uji Validitas Pengaruh Variabel Independen
Variabel koefisien sig t kriteria Kesimpulan
APS 0,0440441 0,0544 < 0,10 signifikan pada α = 0,10
log(PDRB) 5,834638 0,0076 < 0,05 signifikan pada α = 0,05
GR -9,040982 0,0649 < 0,10 signifikan pada α = 0,10
log(ZIS) -0,012221 0,8314 > 0,10
tidak memiliki pengaruh
signifikan
Sumber: Olah data panel menggunakan E-views8 (Lihat lampiran)
Dari hasil uji validitas pengaruh dapat disimpulkan variabel angka
partisipasi sekolah (APS), pertumbuhan ekonomi (PDRB), dan rasio gini
7
(GR) secara persial berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Sedangkan variabel penghimpunan dana ZIS (ZIS) tidak
berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
4 PENUTUP
Dari hasil pembahasan di bab sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai
berikut:
a. Uji validitas pengaruh angka partisipasi sekolah berpengaruh positif
signifikan, pertumbuhan ekonomi berpengaryh positif signfikan, rasio gini
berpengaruh negatif signifikan, dan penghimpunan dana ZIS tidak
berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
b. Koefisien determinasi sebesar 0,961195, artinya 96,12% variasi Indeks
Pembangunan Manusia dapat dijelaskan oleh variabel angka partisipasi
sekolah, pertumbuhan ekonomi, rasio gini, dan penghimpunan dana ZIS.
Sedangkan sisanya 3,88% dijelaskan oleh variasi diluar model.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud. 1998. “Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf”. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Ariefianto, Moch. Doddy. 2012. “Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan
Menggunakan EViews”. Jakarta: Erlangga.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad. 2010. “Fiqh Ibadah”. Jakarta: Bumi Aksara.
Badan Pusat Statistik. 2016. “Indeks Pembangunan Manusia 2015”. Badan Pusat
Statistik ISSN: 2086-2369.
Bhakti, N.A. Istiqomah. Suprapto. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Periode
2008-2012”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN: 1411-0393. 18 (4),
452-469.
Divisi Publikasi dan Jaringan Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS. 2016.
“Outlook Zakat Indonesia 2017”. Jakarta: Pusat Kajian Strategis Badan Amil
Zakat
8
Nasional (BAZNAS). Divisi Publikasi dan Jaringan PUSKAS BAZNAS dan
Divisi Perencanaan dan Pengembangan BAZNAS. 2017. “Outlook Zakat
Indonesia 2018”. Jakarta: Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS).
Effendy, Nury dan Manan Setiawan. 2014. “Ekonometrika Pendekatan Teori dan
Terapan”. Jakarta: Salemba Empat.
Gujarati, Damodar N. dan Porter, Dawn C. 2012. “Dasar-Dasar Ekonometrika
Buku 2”. Jakarta: Salemba Empat.
Huda, Nurul. dkk. 2017. “Ekonomi Pembangunan Islam”. Jakarta: Kencana.
Ja’far, Muhammad. 2007. “Tuntunan Praktis Ibadat Zakat, Puasa dan Haji”.
Jakarta: Kalam Mulia.
Jhingan, M.L. 2000. “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Jhingan, M.L. 2007. “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Khazanah, Umrotul. 2010. “Manajemen Zakat Modern”. Malang: UIN Maliki.
Kuncoro, Mudrajad. 2006. “Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan”. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. “Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan”. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Larasati, Diah. 2018. “Analisis Pengaruh Penyaluran Dana ZIS, PDRB Per
Kapita, dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
di Indonesia Tahun 2013-2016”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maulana, Ridwan dan Bowo, Prasetyo Ari. 2013. “Pengaruh Pertumuhan
Ekonomi, Pendidikan dan Teknologi Terhadap IPM Provinsi di
Indonesia 2007-2011”. Journal of Economics and Policy ISSN: 1979-
715X. 6 (2), 163-169.
Malahayatie. 2016. “Interpretasi Asnaf Zakat dalam Konteks Fiqh Kontemporer.
Jurnal Al-Mabhats. 1 (1), 67-68.
Melliana, A. dan Zein, I. 2013. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks
Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dengan
9
Menggunakan Regresi Panel”. Jurnal Sains dan Seni POMITS E-ISSN:
2337-3520. 2 (2), 237-242.
Muda, I. Helmi, S. dan Kholis, A. 2014. “Kajian Pengaruh Indeks Kemahalan
Konstruksi (IKK), Pertumbuhan Ekonomi dan Alokasi Belanja Modal
Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatera Utara”.
Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis. 1 (1), 12-29.
Muhammad. 2002. “Zakat Profesi: Wacana Pemikiran dan Fiqh
Kontemporer”.Jakarta: Salemba Diniyah.
Muliza, T.Z. dan Sefrarita, C. 2017. “Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan,
Belanja Kesehatan, Tingkat Kemiskinan dan PDRB Terhadap IPM di
Provinsi Aceh”. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam ISSN: 2502-
6976. 3 (1), 51-69.
Nina, G.A. dan Rustaruyuni, S.D. 2018. “Pengaruh Gini Rasio, Pengeluaran Non
Makanan dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kesejahteraan
Masyarakat di Provinsi Bali”. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
ISSN: 1412-2200, E-ISSN: 2548-1851. 18 (2), 129-150.
Nurmalasari, R. Ispriyanti, D. Sudarno. 2017. “Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Indeks Pembanguna Manusia (IPM) Menggunakan
Metode Regresi Logistik Ordinal dan Regresi Probit Ordinal (Studi
Kasus Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2014). Jurnal Gaussian
ISSN: 2339-2541. 6 (1), 111-120.
Patta, Devyanti. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks
Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001-2010. Skripsi.
Makassar: Fakultas Ekonomi, Universitas Hassanudin Makassar.
Rakhmawati, Zuraida. Nazar, Mohamad Rafki. dan Zultilisna, Djusnimar. 2017.
E-Proceeding of Management ISSN: 2355-9357. 4 (2), 1709-1714.
Rustariyuni, Surya Dewi. 2014. “Pengaruh Gini Ratio, Pengeluaran Non
Makanan Per Kapita, Belanja Daerah dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Pada Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Bali
Periode 2004-2012”. Jurnal PIRAMIDA ISSN: 1907-3275. 10 (1), 45-
55.
Sholihah, Fitriana dan Kustanto, Munari. 2017. “Pengaruh pertumbuhan Ekonomi
dan Kesenjangan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Sidoarjo”. Paper.
Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang.
10
Sukirno, Sadono. 1996. “Pengantar Teori Makroekonomi”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Todaro, Michael P. 2000. “Pembangunan Ekonomi”. Jakarta: Bumi Aksara.
Varlitya, Cut Risya. 2017. “Analisis Zakat Sebagai Pwndapatan Asli Daerah
Terhadap Indeks Pembangunan Manusia: Pendekatan Data Panel (Studi
Kasus 12 Kabupaten/Kota Provinsi Aceh)”. Jurnal Ekonomi dan
Kebijakan Publik Indonesia E-ISSN: 2549-8355. 4 (2), 192-211.
Wardana, Dedy Pudja. 2016. “Pengaruh Pembangunan Ekonomi Terhadap
Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur”. Jurnal Ekonomi
Keungan, dan Manajemen ISSN: 0216-7786, E-ISSN: 2528-1097. 12 (2),
179-191.
Yasa, I Konang Oka Artana dan Arka, Sudarsana. 2015. “Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi dan Disparitas Pendpatan Antardaerah Terhadap
Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Bali”. Jurnal Ekonomi Kuantitatif
Terapan ISSN: 2031-8968. 8 (1), 63-71.
Zallum, Abdul Qadim. 2002. “Sistem Keuangan di Negara Khilafah”. Bogor:
Pustaka Thariqul Izzah.
Top Related