Download - ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

Transcript
Page 1: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI

DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI ndash DEESEMBER 2016

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

GunaMemperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Dalam Ekonomi Islam

Oleh

MELISA OKTAVINA

NIM SES141390

KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI

DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI ndash DEESEMBER 2016

Skripsi

Oleh

MELISA OKTAVINA

NIM SES141390

KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

ii

iii

iv

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 2: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI

DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI ndash DEESEMBER 2016

Skripsi

Oleh

MELISA OKTAVINA

NIM SES141390

KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

ii

iii

iv

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 3: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

ii

iii

iv

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 4: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

iii

iv

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 5: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

iv

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 6: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

v

MOTTO

مىىا اتقىا الله ولتىظر وفس ما قدمت ه ايها الذيأي

)القرا ن ربما تعملىنين الله خبٳواتقىا الله لغد

(٨١ سورة الحشر

Artinya ldquoWahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari

esok (akhirat) dan bertakwalah kepada AllahSungguh Allah mahateliti terhadap

apa yang kamu kerjakanrdquo (QS Al-Hasyr18)1

1 Al-Qurrsquoan Cordoba (Bandung 2012)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 7: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham individual industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016Metode analisis

yang digunakan adalah Geometric Mean Return Standar Deviasi Sharpe Indeks

Performance dan Treynor Indeks Performance Hasil penelitian ini menunjukkan

tingkat return saham industri farmasi dari yang tertinggi yang dicapai oleh

Indofarma Tbk (1333) sampai return terendah pada Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (0000) Tingkat resiko (standar deviasi) tertinggi ada pada tiga

perusahaan yaitu Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk dan Pyridam Pharma Tbk

Perusahaan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini menurut pengukur Sharpe

adalah Indofarma Tbk sedangkan menurut pengukur Treynor kinerja terbaik

dicapai oleh Kimia Farma Tbk Perbedaan peringkat kinerja ini menunjukkan jika

saham-saham dalam industri farmasi belum termasuk potofolio yang optimal

Kata kunci Kinerja Saham Resiko Return Sharpe Indeks Performance Treynor

Indeks Performance

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 8: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

vii

ABSTRACT

This research aim to know about the performance of the individual stocks in the

pharmaceutical industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 The

analytical method used is Geometric Mean Return Deviation Standard Sharpe

Index Performance and Treynor Index Performance The results of this research

indicate level of stock returns of the pharmaceutical industry from the highest that

is achieved by Indofarma Tbk (1333) to the lowest return that is achieved by

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (0000) The highest risk level (deviation

standard) achieved by three companies Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk and

Pyridam Pharma Tbk The company with best performance in this research

according to Sharpe Index is Indofarma Tbk and according to Treynor Index the

best performance is Kimia Farma Tbk The difference of the performance rating

indicates if the stocks in pharmaceutical industry do not include the optimal

portfolio

Keyword Stock Performance Risk Return Sharpe Index Performance Treynor

Index Performance

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 9: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul ldquoAnalisis

Kinerja Saham Individual Pada Industri Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Periode Januari 2016 ndash Desember 2016rdquo Shalawat teriring salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat keluarga

dan umatnya sepanjang zaman Aamiin ya rabbal bdquoalamin

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat

bantuan dukungan dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya terutama kepada Bapak Dr Nazori Majid MSi selaku

pembimbing I dan Ibu Anzu Elvia Zahara SE MESy selaku pembimbing II

yang selalu memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini

Selanjutnya tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat

1 Bapak Dr H Hadri Hasan MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2 Bapak Dr Subhan MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

3 Ibu Dr Rafidah SEMEI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 10: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

ix

4 Bapak Dr Novi Mubyarto SEME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi

5 Ibu Dr Halimah Djarsquofar MFilI selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Dr Sucipto SAgMA dan Ibu GWI Awal Habibah MESy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi

7 Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh KaryawanKaryawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

Akhir kata penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi iniKritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hariSemoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semuaAamiin ya rabbal bdquoalamin

Jambi 2018

Penulis

Melisa Oktavina

SES141390

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 11: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iv

MOTTO v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kerangka Teori 8

E Penelitian Terdahulu 21

F Kerangka Pemikiran Teoritis 24

BAB II METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian 27

B Jenis dan Sumber Data 27

C Populasi dan Sampel 27

D Metode Pengumpulan Data 29

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 12: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xi

E Teknik Analisis Data 30

F Sistematika Penulisan 33

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI 35

B Deskripsi Data Penelitian 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian 56

BAB V KESIMPULAN

A Kesimpulan 71

B Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 13: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia 3

Tabel 12 Penelitian Terdahulu 21

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi 29

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan Farmasi 53

Tabel 32 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 54

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 55

Tabel 41 Rata-rata Pertumbuhan Harga Saham Bulanan 57

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016 60

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016 62

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi 2016 66

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi 2016 69

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 14: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi 4

Gambar 12 Struktur Pasar Modal 11

Gambar 13 Kerangka Pemikiran 26

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi 59

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahaan Farmasi 64

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 15: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xiv

DAFTAR ISTILAH

Bankers Acceptence Instrument yang diciptakan untuk memfasilitasi

transaksi perdagangan komersial

Call Money Penempatan atau peminjaman dana jangka

pendek (dalam hitungan hari) antar bank

Commercial Paper Notes Surat yang diterbitkan oleh perusahaan dan

diperdagangkan melalui bank atau perusahaan

efek berjangka waktu pendek dan diperdagangkan

dengan system diskonto Seperti surat sanggup

bayar cek deposito

Financial Assets Aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan

klaim kontrak misalnya deposito bank obligasi

dan saham

Persero Badan Usaha Milik Negara yang bentuk usahanya

adalah perseroan terbatas

Repurchase Agreement Transaksi penjualan instrument efek antara dua

belah pihak yang diikti dengan perjanjian dimana

pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas

efek yang sama dengan harga tertentu yang telah

disepakati

Right Issue Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu

tertentu

Self Regulation Organization Suatu organisasi yang melaksanakan tingkat

tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas

suatu industri atau profesi

Stock Split Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan menggunakan

nilai nominal yang lebih rendah per lembar

sahamnya secara proporsional

Toll Manufacturing Permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau

tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi

oleh perusahaan penerima tol manufaktur karena

masih tersedia kapasitas produksi

Treasury Bills Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh

Negara dan dijual atas dasar diskonto

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 16: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xv

Warran Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu

perusahaan dengan harga yang telah ditentukan

sebelumnya oleh penerbit waranperusahaan

emiten

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 17: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal

BEI Bursa Efek Indonesia

BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

BSSPL Blue Sphere Singapore Pte Ltd

CPOB Cara Pembuatan Obat Yang Baik

CPOTB Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

DVLA Daya Varia Laboratoria Tbk

IDX Indonesia Stock Exchange

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan

INAF Indofarma Tbk

IPO Initial Public Offering

JII Jakarta Islamic Index

KAEF Kimia Farma Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

MERK Merk Indonesia Tbk

OGB Obat Generik Berlogo

OTC Over The Counter

PMDN Penanam Modal Dalam Negri

PNF Perusahaan Negara Farmasi

PYFA Pyiridam Pharma Tbk

RVAL Reward to Variability

RVOL Reward to Volality

SBI Sertifikat Bank Indonesia

SBPU Surat Berharga Pasar Uang

SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 18: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

xvii

SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

SQBI Taisho Pharmaceutical Tbk

TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kinerja saham merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan dan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan Jika kinerja saham suatu

perusahaan selalu mengalami kenaikan maka investor atau calon investor akan

menilai perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya2Menurut Henry

kinerja saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula

Nilai saham bisa menjadi indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas

perusahaan3Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuliandiny Ekawati juga

menyatakan bahwa kinerja saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan

Kinerja sebuah perusahaan dapat dinilai dari return saham yang

diperolehnya dalam suatu periode tertentu Selain menilai kinerja perusahaan

return saham juga dapat digunakan oleh para investor untuk menilai kinerja

saham sebelum akhirnya menetapkan pilihan untuk membeli saham atau

tidakAnalisis kinerja indeks harga saham dapat dilakukan sebagai acuan

dalam melakukan investasi

Return saham merupakan salah satu standar tolak ukur keberhasilan

kinerja saham pada sebuah perusahaan Pada setiap pengambilan keputusan

2 Steffany Yuadita Trisna Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return On Equity

(Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Sahamperusahaan Food amp Beverages

Periode 2009-2012di Bursa Efek Indonesia (Jawa Timur Universitas Pembangunan Nasional

―Veteran 2014) Hlm5

3 Henry Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini dalam

Bidang Akuntansi dan Keuangan (Jakarta Grasindo 2017) hlm5

2

investasi investor akan menghadapi ketidakpastian terhadap return yang akan

diperoleh Ketidakpastian ini lah yang disebut sebagai risiko investasi Namun

risiko dan return memiliki hubungan yang positif semakin besar risiko suatu

sekuritas maka semakin besar return yang diharapkan Dan sebaliknya yaitu

semakin kecil risiko suatu sekuritas maka return yang diharapkan juga lebih

kecil4Menurut Benjamin Graham resiko tidak terpisahkan dari keuntungan

yang ditawarkannya dan bahwa resiko berbanding keuntungan tersebut harus

dimasukkan ke dalam kalkulasi seorang investor5

Selanjutnya persoalan yang tidak kalah pentingnya terkait dengan

kebolehan investasi adalah mengenai tindakan spekulasi terhadap risiko

(gharar)Dalam bahasa literature manajemen keuangan risiko yang tidak

dapat diperkirakan sebelumnya(unexpected risk) disebut sebagai

ketidakpastianJenis risiko inilah yangdimaksudkan sebagai ghararSebab

transaksi dikatakan gharar ketika risiko yang bakal terjadi tidak dapat

diprediksiSedangkan risiko dalam pasar investasi adalah jenis risiko yang

dapat diprediksiDengan analisis terhadap probabilitas risiko danexpected

return maka seorang investor dapat melakukan prediksi bisnisnya6

Industri farmasi merupakan bagian dari sektor industri produk

konsumsi(consumer goods)yang merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar

kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuangan Sektor ini relatif stabil

4Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional Vol4 No2 2016 hlm130

5 Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

(New York HarperCollins 2006) hlm 28

6 Nafis Irkhami Analisis Resik Dalam Inestasi Islam (Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga) hlm14

3

dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari anggaran belanja

masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat Saham kelompok

consumer goods merupakan saham non-cyclical artinya selalu dibutuhkan

apapun kondisi ekonomi saat itu sehingga permintaan akan produk ini relatif

konstan berapapun harganya7

Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan

bisnis komersial yang fokus dalam meneliti mengembangkan dan

mendistribusikan obat terutama dalam hal kesehatan8Industri farmasi

pertama kali bergabung di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981Perusahaan

farmasi pertama yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk

melakukan penawaaran umum perdana saham adalah Merck Indonesia Tbk

pada tanggal 23 Juni 1981 yang kemudian saham-saham tersebut di catatkan

di BEI pada tanggal 23 Juli 19819Sampai akhir tahun 2016 ada 10 perusahaan

farmasi yang listingBEISelain itu ada pula perusahaan farmasi yang hingga

saat ini belum terdafftar di BEIBerikut daftar perusahaan farmasi yang listing

di BEI dan beberapa perusahaan yang belum terdaftar10

7Sukmawati Sukamulja Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal

(Yogyakarta ANDI 2017) hlm285

8httpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada tanggal 23 Mei 2018

809AM

9httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 441AM

10httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal 18

September 2018 1151AM

4

Tabel 11 Daftar Perusahaan Farmasi di Indonesia Terdaftar Di BEI Belum Terdaftar Di BEI

Darya Varia Laboratoria Tbk PT Novartis Biochemie

Indofarma (Persero) Tbk PT Boehringer Ingelheim

Kimia Farma (Persero) Tbk PT Prima Hexal

Kalbe Farma Tbk PT Transfarma Medica Indah

Merck Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Pyridam Farma Tbk PT Marin Liza Pharma

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk PT Bristol Myers Squibb Indonesia

Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk PT Insan Idofarma

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT Medifarma Laboratories

Tempo Scan Pacific Tbk PT Mahakam Beta Pharma

Menurut Clarkson industri farmasi merupakan industri ke-4 yang paling

menguntungkan setelah software perminyakan dan makanan11

Dalam

penelitian yang dilakukan Ahmad Diasworo juga mengatakan bahwa saham-

saham farmasi dapat dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjangBerikut

pergerakan saham sektor farmasi periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Gambar 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Sektor Farmasi

11

Triharnoto The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter (Yogyakarta Pustaka

Anggrek 2009) hlm35

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan pasar

yang besarSebagai Negara keempat paling padat penduduknya di dunia

dengan perekonomian yang tumbuh pesat Indonesia berubah menjadi pasar

yang penting untuk obat-obatan12

Pada tahun 2014 baru ada 192 industri

farmasiSedangakan pada 2015 naik menjadi 211 industri farmasiDan pada

tahun 2016 hanya bertambah menjadi 214 perusahaan Dari jumlah itu hampir

seluruhnya adalah perusahaan pembuatan obat dan bukan perusahaan bahan

baku obat Itulah sebabnya 90 bahan baku obat berasal dari impor

Sementara industri bahan baku obat dalam negeri tidak bisa bersaing dengan

bahan baku dari luar negeri walaupun kualitas produknya lebih baik teapi

harganya mahal karena biaya produksi yang tinggi13

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi untuk

industri farmasi dalam kurun waktu sekitar lima tahun Januari 2011 ndash

12

Budi Setianto Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per Laporan

Keuangan Q4 2016 (BSK Capital 2017)

13 Yulida MedistiarardquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes

Harusnya Ribuanrdquo diakses dari httpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-ribuan pada tanggal

14 April 2018 1313PM

6

September 2016 baru sebesar Rp 89 triliun Yang artinya investasi di industri

farmasi tidak meningkat pesatTidak sesuai jika dilihat dari jumlah penduduk

Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhanDeputi Bidang

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis

mengatakan BKPM sebagai lembaga yang berwenang mempromosikan

investasi telah melakukan tugasnya untuk mempromosikan sektor

farmasiPemerintah juga sudah menyederhanakan perdaftaran investasi sektor

farmasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta mendorong

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RampD) untuk

pengadaan bahan baku obat agar tidak bergantung pada impor untuk

pemenuhan kebutuhan obat Selain itu telah di dorong implementasi

pelayanan berinvetasi melalui onlineNamun kenyataannya banyak yang tidak

berminat14 Padahal Industri farmasi dinilai sangat berpotensi untuk investor

melakukan investasi karena saham yang ada dalam industri farmasi adalah

bentuk saham defensive (saham yang mahal atau harga produk yang akan tetap

dibeli masyarakat)15

Kurangnya minat investor terhadap saham industri farmasi tentunya

menimbulkan pertanyaan terkait dengan kinerja sahamHal ini juga

menimbulkan adanya gap antara teori dan hasil riset terhadap fenomena yang

14

Rochimawati dan Shintaloka Paradita Sicca ldquoIni Penyebab Investasi Farmasi

Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-ini-penyebab-industri-

farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April 2018 pukul 633PM

15 Siti Nurdini Fatimah Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan Faktor

Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) (Bandung Universitas

Widyatama 2017) hlm9

7

adaOleh karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap masing-masing

perusahaan sehingga dapat mengetahui kinerja dari saham perusahaan

tersebut

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ―ANALISIS KINERJA SAHAM

INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE JANUARI 2016 ndash DESEMBER 2016

B Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut

1 Bagaimana kinerja saham-saham individual pada industri farmasi yang

terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016

2 Bagaimana peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

di jelaskan di atas makan tujuan dari penelitian ini adalah

8

1 Untuk mengetahui bagaimana kinerja saham-saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Januari

2016 ndash Desember 2016

2 Untuk mengetahui peringkat kinerja saham-saham individual pada industri

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash

Desember 2016

Adapun kegunaan manfaat yang diharapkan didapatkan dari penelitian

ini aadalah

1 Bagi calon investor penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada calon-calon investor dalam menentukan keputusan terkait investasi

yang akan dilakukan agar dapat memberikan return sesuai yang diinginkan

dan meminimalkan resiko

2 Bagi manajeri investasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi mengenai kinerja saham individual sehingga di

kemudian hari dapat lebih memaksimalkan analisis yang dilakukan dalam

memilih investasi

3 Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penelitian ini

4 Bagi masyarakat umum penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi penelitian selanjutnya

D Kerangka Teori

9

1 Kinerja Saham Individual

Kinerjasahamakanterkaitdengan2(dua)isuyaitumengevaluasiapak

ahreturnsahamyangtelahdibentukmampumemberikanreturnlebihdibandi

ngkandenganreturnsahamyanglaindanuntukmengevaluasiapakahreturnya

ngdiperolehsudahsesuaidengantingkatrisikoyangditanggung16

Baik

investor yang memilih untuk melakukan investasi dalam jangka pendek

atau pun dalam jangka panjang harus dapat menilai kinerja saham

perusahaan yang akan dibeli agar mendapat keuntungan yang

memuaskan dari investasi17

Indekshargasahamindividumerupakanindikatorperubahanhargasu

atusahamdibandingkandenganhargaperdananyaIndekshargasahamindivi

dupertamakalidiperkenalkanpada15April1983danmulaidicantumkandala

mdaftarkursefekhariansejak18April1983Padasuatusaatsahammulaitercat

atuntukpertamakalinyamakaindeksindividualnyaadalah100danbiasanyai

ndekstersebutdisajikanuntukperiodetertentu18

2 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan yang berkaitan dengan efekPasar modal bertindak sebagai

16

Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa

Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2 2014 hlm104

17Arisa Dwi Amalia dan Dwi Kartikasari Analisis Perbandingan Kinerja Saham

Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional hlm130

18Chairani Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di Bursa Efek

Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 hlm108

10

penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi

pemerintah melalui perdagangan instrumen keungan jangka panjang

seperti obligasi saham dan lainnya19

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

istrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik

dalam bentuk uang maupun modal sendiri Kalau pasar modal

merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang

(money market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga

jangka pendek Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian

dari pasar keuangan (financial market)

Jika di pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti

saham obligasi waran right obligasi konvertible dan berbagai produk

turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) maka di pasar uang

diperjualbelikan antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) CommercialPaperNotes Call Money

Repurchase Agreement Banker‟s Acceptence Treasury Bills dan lail-

lain20

3 Peran dan Manfaat Pasar Modal

19

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik (Bandung

Alfabeta 2008) hlm1

20 Heri Sudarsono Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta EKONISIA

2003) hlm185

11

a Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal

b Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversivikasi

c Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara

d Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah

e Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme

meciptakan iklim berusaha yang sehat

f Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik

g Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek

h Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan

risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan likuidasi dan

diversifikasi investasi

i Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha memberikan akses

kontrol social

j Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan mendorong

pemanfaatan manajemen professional

k Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten21

4 Struktur Pasar Modal

21

Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm2-3

12

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri

Keuangan menunjuk BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)

merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan

pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan

tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur

wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal

Sebagai Self Regulation Organization diserahkan kepada Bursa Efek

Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di

antara mereka

Bursa efek ini berdampingan dengan (1) Lembaga kliring dan

penjamin merupakan pihak yang menyelenggaarakan jasa kliring dan

penjamin penyelesaian transaksi bursa (2) Lembaga penyimpanan dan

penyelesaian merupakanpihak yang menyelenggarakan kegiatan

custodian sentral bagi bank kostudi perusahaan efek dan pihak

lainnya22

Berikut ini adalah Struktur Pasar Modal Indonesia

Gambar 12 Struktur Pasar Modal

22

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm10

13

Sumber httpwwwidxcoid

5 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva

yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat

didefinisikan sebagai sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu Investasi

didefinisikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau seumber Darya

lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan

di masa datang Investasi adalah adalah pengorbanan nilai tertentu yang

berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa datang yang belum

dapat dipastikan besarnya

Tindakan investasi adalah tindakan yang melalui analisis

menyeluruh menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan

keuntungan memadai Tindakan yang tidak memnuhi persyaratan ini

berarti termasuk tindakan spekulasi23

23

Benjamin Graham The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam Berinvestasi

hlm 25

14

Berdasarkan definisi-definisi investasi di atas dapat disimpulkan

bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan sejumlah

kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa

depan dengan tingkat resiko tertentu Terdapat tiga unsur yang sama

berkaitan dengan definisi tersebut yakni adanya pengorbanan sesuatu

(sumber Darya) pada saat sekarang yang bersifat pasti adanya

ketidakpastian mengenai hasil (risiko dan return) serta adanya tujuan

untuk mendapatkan keuntungan24

6 Pilihan Investasi

Ketika kita memiliki penghasilan yang memadai kemudian

masih tersisa kelebihan pengeluaran setelah memenuhi kebituhan dasar

dan hal-hal yang bersifat darurat tentu kita akan memilih objek-objek

investasi untuk menambah atau meningkatkan pendapatan antara lain

a Tabungan

b Deposito berjangka atau sertifikat deposito

c Menutup polis asuransi

d Membeli valuta asing

e Mendirikan usaha baru

f Membeli emas atau perhiasan lainnya

g Membeli rumah dan atau tanah (Real Estate)

24

Ricke Yuliarti Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional

Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe Treynor Dan Jensen

Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012 (Semarang Universitas Diponegoro

2013) hlm17

15

h Membeli surat berharga Pasar Uang

i Membeli surat berharga Pasar Modal (Saham Obligasi atau Obligasi

Konversi)25

7 Resiko Investasi

Terdapat beberapa jenisfaktor risiko yang dapat mempengaruhi

besarnya risiko suatu investasi Risiko tersebut antara lain

a Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham

obligasi dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio

b Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi

jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas

unit-unit yang dipegangnya

c Resiko Wanprestasi

Resiko ini merupakan resiko terburuk dimana resiko ini dapat

timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kakayaan

tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari

nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

25

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm62

16

d Resiko Kredit

Terjadi jika perusahaan penerbit efek yang bersifat hutang tidak

dapat membayar pokok danatau bunga dari efek yangbersifat hutang

tersebut

e Resiko Berkurangnya Nilai Tukar Mata Uang

Nilai investasi dapat berkurang pada saat nilai tukar mata uang asing

turun jika kekayaan ada yang diinvestasikan pada ekuitas efek

bersifat hutang atau instrumen pasar uang dalam mata uang asing26

8 Return

Returndiartikan sebagai keuntungan suatu investasi dalam

periode tertentu Return adalah imbalan atas keberanian investor

menanggung resiko serta komitmen waktu dan dana yang telah

dikeluarkan oleh investor

Return dapat dibedakan menjadi dua yaitu berupa return realisasi

dan return ekspktasi

a Return realisasi (realized return) adalah return yang sudah terjadi

dan dihitung berdasarkan data historis Return realisasi penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan

dan sebgai dasar penentuan resiko serta penentuan return ekspektasi

di masa yang akan datang

26

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta ANDI 2011)

hlm84-85

17

b Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh

investor di masa yang akan datang Return ekspektasi adalah return

yang belum terjadi27

9 Indeks Harga Saham

Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham

yang tercatat di Bursa EfekIndeks ini biasanya merefleksikan kondisi

pasar modal dan kondisi perekonomian sebuah Negara secara

umum28Indeks harga saham merupakan indikator utama yang

menggambarkan pergerakan harga saham Di pasar modal sebuah indeks

diharapkan memiliki lima fungsi yaitu

a Sebagai indikator trend pasar

b Sebagai indikator tingkat keuntungan

c Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif29

10 Jenis-jenis Indeks

27

Zulfikar Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika (Yogyakarta

Depublish 2016) hlm235

28 Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm138

29 Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab hlm95

18

Di Bursa Efek Indonesia tedapat 6 (enam) jenis indeks antara

lain

1) Indeks Individual menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya atau indeks masing-masing saham yang

tercatat di BEI

2) Indeks Harga Saham Sektoral menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor misalnya sektor keuangan

pertambangan dan lain-lain Di BEI indeks sektoral terbagi atas

sembilan sektor yaitu pertanian pertambangan industri dasar aneka

industri konsumsi properti infrastruktur keuangan perdagangan

dan jasa dan manufaktur

3) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price

index) menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks

4) Indeks LQ 45 yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ 45 tersebut

5) Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index) JII merupakan Index

yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam

atau Index yang berdasarkah syariah Islam Dengan kata lain dalam

indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria

investasi dalam syariat islam

19

6) Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan

Pengembang30

11 Pengertian Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti keemilikan

suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas

penghasilan dan aktiva perusahaan

Dalam praktiknya terdapat beberapa saham yang diperdagangkan

dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh bagi

pemegang saham Nilai saham terbagi atas 3 jenis yaitu

1) Nilai Nominal

Merupakan nilai yang tercantum dalam sertifikat saham yang

bersangkutan di Indonesia saham yang diterbitkan harus memiliki

nilai nominal dan untuk satu jenis saham yang sama pada suatu

perusahaan harus memiliki satu jenis nominal

2) Nilai Dasar

Pada prinsip harga dasar saham ditentukan dari harga perdana saat

saham tersebut diterbitkan harga dasar ini akan berubah sejalan

30

Martalena dan Maya Malinda Pengantar Pasar Modal hlm99-100

20

dengan dilakukannya berbagai tindakan emiten yang berhubungan

dengan saham antara lain Right Issue Stock Split Warran dll

3) Nilai Pasar

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung

jika bursa sudah tutup maka harga pasar saham tersebut adalah harga

penutupnya

12 Jenis Saham

Berdasarkan atas cara peralihan saham dibedakan menjadi 2

yaitu

1) Saham atas tunjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor

ke investor lain

2) Saham atas nama(Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya Dimana cara peralihannya harus

melalui prosedur tertentu yaitu dengan dokumen peralihan

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham

dibedakan menjadi

1) Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan

oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga

merupakan jenis yang paling popular di Pasar Modal

21

2) Saham Preferen (Preferen Stock)

Adalah yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham

biasaJenis saham ini sering disebut dengan sekuritas

campuranSaham preferensam dengan saham biasa karena tidak

memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mewakili kepemilikan dari

modal31

13 Industri Farmasi

Farmasi dalam bahasa Inggris adalah pharmacy bahasa Yunani

pharmacon yang berarti obat Farmasi merupakan salah satu bidang

profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan

dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obatRuang lingkup dari praktik

farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan

penyediaan sediaan obat serta pelayanan farmasi modern yang

berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya

layanan klinik evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan

penyediaan informasi obat―Kata farmasi berasal dari kata farma

(pharma)Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an

Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu (1) Obat Bebas

adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep

dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah

31

Rusdin Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik hlm 68-71

22

lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam contoh Parasetamol

(2) Obat Bebas Terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat

keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan

disertai dengan tanda peringatan Tanda khusus pada kemasan dan etiket

obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna

hitam contoh CTM (3) Obat Keras dan Psikotropikaadalah obat yang

hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter Tanda khusus pada

kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis

tepi berwarna hitam contoh Asam Mefenamat Obat psikotropika

adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat

yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

contoh Diazepam Phenobarbital (4) Obat Narkotika adalah obat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran

hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

menimbulkan ketergantungan contoh Morfin Pet32

Industri farmasi merupakan salah satutempat dimana apoteker

melakukan pekerjaankefarmasian terutama yang menyangkutpengadaan

pengendalian mutu sediaanfarmasi penyimpanan pendistribusian

danpengembangan obat Sasaran utama industrifarmasi adalah

32

Febby Adinda Kurnia Gadis Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal Untuk

Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan Farmasi Vol6 No5 2017 hlm 5

23

memproduksi obat jadi denganmengutamakan keamanan keefektifan

kualitasdan harga yang terjangkau oleh masyarakat33

E Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan table penelitian terdahulu yang menjadi literature

dan pendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

Tabel 12 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Firmansyah dan

Rico Wijaya

(Jurnal

Universitas

Jambi 2011)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Makanan Dan

Minuman Di

Bursa Efek

Indonesia

(Periode

Januari-

Desember

2007)

Penelitian

kepustakaan

(library

research)

dan metode

analisis

deksriptif

kuantitatif

dan

kualitatif

Industri Makanan

dan Minuman di

BEI periode Januari-

Desember 2007

yang memiliki

return saham

tertinggi adalah PT

Tiga Pilar Food

Tbk dan return

saham terendah

adalah PT Sekar

Laut Tbk Saham

dengan tingkat

resiko tertinggi juga

dimiliki oleh PT

Tiga Pilah Sejahtera

Tbk dan yang

terendah adalah PT

33

Rizkie Hizada Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2 2012 hlm214

24

Suba Indah Tbk

Melalui metode

Sharpe berupa

RVAR diketahui

jika Saham dengan

kinerja tertinggi

terbaik adalah PT

Tiga Pilar Food Tbk

dan yang terburuk

adalah PT Delta

Jakarta Tbk

2 Chairani

(Jurnal

Iniversitas

Jambi 2014)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Perusahaan

BUMN Di

BEI Periode

Januari-

Desember

2010

Deskriptif

kuantitatif

dan

deskriptif

kualitatif

Saham dengan

return dan resiko

sistematis tertinggi

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

Kinerja saham

terbaik adalah PT

Bank Negara

Indonesia Tbk dan

saham dengan

kinerja terendah

adalah PT Semen

Gresik Persero Tbk

3 Pietro Mario

David Noah

(Skripsi

Universitas Bina

Nusantara

2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Tembakau Di

BEI Periode

Daily

return

geometric

mean return

standar

deviasi dan

Tingkat return

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

PT Bentoel

Internasional

25

Januari 2012 ndash

Desember

2014

sharpe

performance

index

Investama Tbk

Tingkat resiko yang

terkecil yaitu PT

HM Samoerna Tbk

dan yang terbesar

PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

Kinerja saham

tertinggi yaitu PT

HM Sampoerna Tbk

dan yang terendah

yaitu PT Bentoel

Internasional

Investama Tbk

4 Eva Herianti

dan Arna

Suryani (Jurnal

Universitas

Batanghari2015)

Analisis

Kinerja Saham

Individual

Pada Industri

Otomotif Di

BEI Periode

Januari 2013 ndash

Juli 2014

Kruskal

wallish

Ada perbedaan yang

signifikan antara

pengujian dengan

Sharpe Index

Treynor Index dan

Jensen Index

5 Rizqa Ulfa

(Skripsi

Universitas

Gajah Mada

2016)

Analisis

Perbandingan

Kinerja Saham

Syariah dan

Konvensional

Di Indonesia

Sharpe

Ratio

Treynor

Ratio

Jensen

Alpha

Penelitian ini

menunjukkan bahwa

kriteria khusus pada

saham syariah tidak

berpengaruh

terhadap kinerja

saham syariah

26

apabila

dibandingkandengan

saham konvensional

Penelitian terdahulu di atas menjadi acuan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian iniPersamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah sama-sama menganalisis mengenai kinerja saham

individual

Sedangkan perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya terletak

pada sampel dan metode penelitianSampel dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode Januari ndash Desember 2016

Sedangakan metode penelitian yang digunakan adalah geometric mean return

standar deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

F Kerangka Pemikiran Teoritis

Kierja saham merupakan gambaran dari kinerja perusahaanKinerja

saham yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pulaMelalui

penilaian terhadap kinerja saham maka investor dapat mengetahui kinerja

suatu perusahaanAlalisis kinerja saham dapat digunkan sebagai pedoman

dalam melakkan investasi

27

Sektor hasil industri produk konsumsi merupakan sektor dengan

kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia setelah sektor keuanganSektor

ini relatif stabil dari fluktuasi ekonomi karena tidak mungkin dikurangi dari

anggaran belanja masyarakat apapun kondisi keuangan masyarakat

Sektor farmasi termasuk dalam sektor konsumsi Jadi dengan demikian

biasanya saham di sektor iniakan tetap tumbuh walau krisis kondisi tersebut

akan menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil investasi dibidang

tersebut Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa

dan pangsa pasar yang besar menjadikan perusahaan farmasi sebagai salah

satu pilihan yang tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya

Masalahnya adalah meskipun Indonesia memiliki pasar yang besar

untuk industri farmasi tapi justru investor yang tertarik untuk berinvestasi di

sektor ini masih cenderung sedikitHal ini ditandai dengan lambatnya

pertumbuhan perusahaan farmasi di IndonesiaSehingga menimbulkan

pertanyaan terkait dengan kinerja saham-saham industri farmasi

Untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi ada

beberapa metode yang dapat digunakan yaitu geometric mean return standar

deviasi sharpe index performance dan treynor index performance

Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini

dapatkan sebagai berikut

Saham Industri Farmasi

1 Return amp Resiko

2 Kinerja Perusahaan

Metode Analisis

1 Geometric Mean Return

2 Standar Deviasi

3Sharpe Index Performance

4 Treynor Index Performancce

28

Gambar 13 Kerangka Pemikiran

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metodekuantitatifMetode

penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu pengumpulan data menggunakan instrument penelitian34Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kuantitatif yaitu salah

satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis

faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentuPenelitian

deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan

jawaban terhadap suatu masalah danatau mendapatkan informasi lebih

mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatifTipe penelitian deskriptif

kuantitatif bukanlah tipe penelitian asosiatifYaitu penelitian yang dilakukan

untuk menilai variabel mandiri bukan dimaksudkan untuk melihat dan

menemukan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau untuk

membandingkan dua variabel dalam rangka menemukan sebab dan akibat35

34

Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Bandung Alfabeta 2010) hlm13

35 Muri Yusuf Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian Gabungan

(Jakarta Kencana 2017) hlm62-63

30

B Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

data harga saham industri farmasi periode Januari ndash Desember 2016 suku

Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan periode

Januari ndash Desember 2016

Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari situs resmi Bursa

Efek Indonesia situs resmi Bank Indonesia dan berbagai literature yang dapat

mendukung penelitian ini

C Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran

penelitianOleh karenanya populasi peenelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia hewan tumbuh-

tumbuhan udara gejala nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian36

Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan manufaktur dalam

sektor consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016Sedangkan sampel

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector farmasi yang

terdaftar di BEI tahun 2016

Sampel adalah suatu contoh yang diambil dari populasi Sampel

dimunculkan pada suatu penelitian disebabkan karena (1) peneliti ingin

36

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Bandung Refika Aditama 2011) hlm157

31

mereduksi (memotong) objek yang akan diteliti Peneliti tidak melakukan

penyelidikannya pada semua objek atau gejala atau kejadian atau peristiwa

tetapi hanya sebagian sajaSebagian inilah yang disebut dengan sampel dan

(2) peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil peneltiannya37

Metode

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan peneliti Adapun kriteria dalam pemilihan sampel pada

penelitian ini adalah

1 Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktu subsector farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016

2 Perusahaan yang menyediakan informasi yang diperluakan untuk

penelitian ini

Melalui kriteria-kriteria tersebut terpilih 10 perusahaan subsector farmasi

yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini Daftar sampel penelitian

Tabel 21 Daftar Perusahaan Farmasi

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

2 INAF Indofarma (Persero) Tbk

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

4 KLBF Kalbe Farma Tbk

5 MERK Merck Indonesia Tbk

37

Masyhuri dan Zainuddin Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

hlm 159-161

32

6 PYFA Pyridam Farma Tbk

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

8 SIDO Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

9 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

10 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

D Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ini adalah

1 Dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy data yang tercantum

atau didapat dari situs resmi Bursa Efek dan Bank Indonesia

2 Studi pustaka melalui buku-buku literature jurnal-jurnal penelitian-

penelitian terdahulu serta pencarian dari internet

E Teknik Analisis Data

Tekni analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variable yang lain

1 Geometric Mean Return

Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk menghitung rata-

rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke

33

waktuRata-rata geometrik banyak digunakan untuk menghitung rata-rata

return beberapa periode misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan yang dihitung berdasarkan rata-rata geometric dari

return harianRata-rata geometrik dihitung dengan rumus38

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Keterangan

RG = rata-rata geometrik

Ri= return untuk periode ke-i

n = jumlah dari return

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resiko individual

Adapun persamaan Standar Deviasi dapat dirumuskan39

radicsum ( )

Keterangan

σ = Standar deviasi

E(R)= Return yang diharapkan

Ri= Return ke-I yang mungkin terjadi

pri= Probabilitas kejadian return ke-i

38

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta BPFE 2017)

hlm296

39 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

34

3 Sharpe Performance Index

Metode ini digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan return

portofolio Metode ini dipilih karena dapat mengukur resiko total dari

sebuah investasi Metode ini disebut juga dengan namareward to

variability (RVAR) Adapun persamaan dari metode ini dapat

dirumuskan40

Keterangan

RVAR = Reward to variability atau pengukur sharpe

= Rata-rata return total dalam periode tertentu

= Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode

tertentu

= Standar deviasi

4 Treynor Performance Index

Kinerja portofolio yang dihitung dengan pengukur ini dilakukan

dengan membagi return lebih (excess return) dengan votalitas (resiko

sistematik) portofolio Metode ini disebut juga dengan namareward to

volatility (RVOL) Adapun persamaan dari metode ini adalah41

40

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

41 Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

35

RVOL =

Keterangan

RVOL =Reward to volatility atau pengukur treynor

=Rata-rata return total dalam periode tertentu

=Rata-rata return aktiva bebas resiko dalam periode tertentu

=Volatilitas yang diukur dengan beta periode tertentu

F Sitematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan secara berurutan

yang terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori

Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Penutup

Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah tentang

Analisis Kinerja Saham Individual dan hal-hal yang mendasari pentingnya

penelitian ini selain itu memuat rumusan masalah tujuan dan kegunaan

penelitian kerangka teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran

teoritiss

BAB II METODE PENELITIAN

Bab Metode Penelitianmenjelaskan bagaimana penelitian akan dilaksanakan

yang berisi pendekatan penelitian jenis dan sumber data yang digunakan

36

populasi dan sampel metode pengumpulan data teknik analisis data dan

sistematika penulisan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab Gambaran Umum Objek Penelitian menjelaskan tentang objek yang akan

diteliti dalam penelitian ini dan deskripsi data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek penelitian analisis

kualitatif dan kuantitatif interprestasi hasil dan argumentasi terhadap hasil

penelitian yang sudah dilaksanakan

BAB V PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang terdiri

dari simpulan dan saran

37

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A Sejarah Singkat Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan farmasi yang telah go public dan sahamnya yang telah

diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 ndash Desember

2016Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang keseluruhannya telah

memenuhi kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel penelitianPenelitian ini

dilakukan untuk menganalisis kinerja saham individual industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek IndonesiaData-data dalam penelitian ini diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia Bank Indonesi serta sumber-sumber lain

yang menyediakan data yang dibutuhkan

Berikut ini adalah gambaran umum perusahaan farmasi yang menjadi

sampel dalam penelitian ini

1 Darya Varia Laboratoria Tbk

PT Darya-Varia Laboratoria didirikan sebagai perusahaan

penanaman modal dalam negri (PMDN) DI Indonesia yang mulai

beroperasi pada 1976Setelah penawaran saham perdana pada November

1994Darya-Varia menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek

di IndonesiaPada 1995 Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa)

dan mulai mengembangkan secara luas berbagai varian produk Obat Resep

dan Consumer Health Darya-Varia mengoperasikan dua pabrik berkelas

38

dunia di Gunung Putri dan Citeureup Bogor Kedua pabrik yang memiliki

sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN tersebut

memproduksi produk-produk Perseroan dan memberikan jasa toll

manufacturing bagi pelaku bisnis nasional dan multinasional untuk

dipasarkan di dalam dan luar negeri

Sejalan dengan misi Perseroan untuk membangun Indonesia yang

lebih sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu Darya-Varia

memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk

Consumer Health dan Obat Resep membangun merek yang kuat

terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia Dengan melakukan

pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan

semua pihak Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah

satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia

Saat ini 9213 saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

Singapore Pte Ltd (BSSPL) afiliasi dari United Laboratories Inc

(Unilab) Unilab perusahaan farmasi terbesar di Filipina didirikan pada

tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-

negara Asia termasuk di Indonesia Vietnam Myanmar Thailand

Malaysia Singapura Laos Kamboja dan Cina

Pada tanggal 12 Oktober 1994 DVLA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham DVLA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp6200- per

39

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 11 Nopember 199442

2 Indofarma (Persero) Tbk

PT Indofarma (Persero) Tbk atau ―Perseroan berawal dari tahun

1918 di sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat

Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu hanya memproduksi

beberapa jenis salep dan kasa pembalut Seiring dengan berjalannya

waktu usaha Perseroan berkembang menambah tablet dan injeksi dalam

rangkaian lini produksinya Sempat dikuasai oleh Pemerintah Jepang pada

tahun 1942 di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical Perseroan

kembali diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 melalui

Departemen Kesehatan Pada tanggal 11 Juli 1981 status Perseroan

berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia

Farma (Perum Indofarma)

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT

Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia (PP) No 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta

No 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No 134 tanggal 26

Januari 1996 Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayamdashyang saat

ini telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)mdashdengan kode saham

42

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

40

―INAF yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT Indofarma

(Persero) Tbk Saat ini Perseroan telah memiliki 253 persetujuan ijin edar

obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB) Over The

Counter (OTC) obat generik bermerek serta alat kesehatan Sebagai salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan alat

kesehatan nasional43

3 Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di

Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle

Rathkamp amp Co Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan pada tahun 1958

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan

farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia

Farma Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum

PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero)

Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PT Kimia Farma

(Persero) Tbk dalam penulisan berikutnya disebut PerseroanBersamaan

dengan perubahan tersebut Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek

43

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

41

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan

kini bernama Bursa Efek Indonesia) PT Kimia Farma merupakan salah

satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia yang bergerak di

bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produklayanan kesehatan

terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdarya saing kuat padabidang

industri kimia farmasi biologi dan kesehatan dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik Berbekal pengalaman selama puluhan tahun Perseroan telah

berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi

di Indonesia Saat ini Kimia Farma telah memproduksi sebanyak 361 jenis

obat yang terdiri dari beberapa kategori produk yaitu obat generik produk

kesehatan konsumen (Over The Counter (OTC) obat herbal dan

komestik) produk etikal antiretroviral narkotika kontrasepsi dan bahan

baku Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan

pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat

Indonesia

Pada tanggal 14 Juni 2001 KAEF memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

KAEF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500000000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp200-

42

per saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 04 Juli 200144

4 Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk (―Perseroan atau ―Kalbe) didirikan pada

10 September 1966 oleh 6 bersaudara yaitu Khouw Lip TjoenKhouw

Lip Hiang Khouw Lip Swan Boenjamin Setiawan Maria Karmila F

Bing Aryanto Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya

sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah

Jakarta Utara Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan

pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis

terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya membangun merek-

merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam

rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta

nutrisiyang terintegrasi dengan Darya inovasi strategi pemasaran

pengembangan merek distribusi kekuatan keuangan keahlian riset dan

pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan

misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha amp

akuisisi Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi

kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya Divisi Obat

Resep (kontribusi 23) Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18) Divisi

44

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

43

Nutrisi (kontribusi 29) serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi

30) Produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kalbe diantaranya obat

resep (Brainact Cefspan Mycoral Cernevit Cravit Neuralgin Broadced

Neurotam Hemapo dan CPG) produk kesehatan (Promag Mixagrip

Extra Joss Komix Woods Entrostop Procold Fatigon Hydro Coco dan

Original Love Juice) produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja

serta konsumen dengan kebutuhan khusus(Morinaga Chil Kid Morinaga

Chil School Morinaga Chil Mil Morinaga BMT Prenagen Milna

Diabetasol Zee Fitbar Entrasol Nutrive Benecol dan Diva) Keempat

divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang

komprehensif produk-produk minuman energi dan nutrisi serta usaha

distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan

Indonesia

Pada tahun 1991 KLBF memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

KLBF kepada masyarakat sebanyak 10000000 dengan nilai nominal

Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp7800- per saham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 30 Juli 199145

45

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

44

5 Merck Indonesia Tbk

Didirikan pada 14 Oktober 1970 dan mulai beroperasai secara

komersial pada tahun 1974PT Merck Tbk menjadi perusahaan public pada

tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar

di Bursa Saham IndonesiaHingga kini PT Merck Tbk berkembang

bersama 640 karyawan yang berkantor pusat di Pasar Rebo Jakarta Timur

PT Merck menjadi pusat manufaktur bagi grup Merck di kawasan

Asia Tenggara karena satu-satunya yang menjadi fasilitas pabrik kawasan

ini Produk PT Merck Tbk telah menjadi pemimpin di pasarnya masing-

masing baik pasar OTC (Over The Counter)dan pasar obat resep

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

MERK adalah bergerang dalam bidang industri perdagangan jasa

konsultasi manajemen jasa penyewaan kantor properti dan layanan

terkait dengan kegiatan usaha Kegiatan utama Merck saat ini adalah

memasarkan produk-produk obat tanpa resep dan obat peresepan produk

terapi yang berhubungan dengan kesuburan diabetes neurologis dan

kardiologis serta menawarkan berbagai instrument kimia dan produk

kimia yang mutakhir untuk bio-riset bio-produksi dan segmen-segmen

terkait Merek utama yang dipasarkan Merk adalah Sangobion dan

Neurobion

Pada tanggal 23 Juni 1981 MERK memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

MERK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1680000 dengan nilai

45

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp1900- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 23 Juli 198146

6 Pyridam Farma Tbk

Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarki KosasihPyridam

dianugerahi gelar ―Mitra Dengan Kinerja Baik pada tahun 1994 oleh

Departemen PertanianPada tahun 1985 Pyridam mendirikan divisi farmasi

yang berkembang pesatPaningkatan yang dipercepat memungkinkan

Pyridam membangun sebuah pabrik produksi baru di atas lahan seluas

35000m2 di Cianjur Jawa BaratPabrik mulai beroperasi di Indonesia

April 2011

Pyridam memiliki lebih dari 100 produk dalam bentuk tablet

kaplet kapsul sirup krim dan salepSelain itu Pyridam juga memproduksi

produk resep seperti penisilin dan non-pernisilin antibiotic serta produk

non resep produk vitamin pencegah flu dan batuk dan antiseptic

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

PYFA meliputi industri obat-obatan plastic alat-alat kesehatan dan

industri kimia lainnya serta melakukan perdagangan termasuk impor

ekspor dan antar pulau dan penyalur dari segala macam barang Kegiatan

usaha Pyridam Pharma meliputi produksi dan pengembangan obat-batan

(farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan

46

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada 3172018

900 AM

46

Pada tanggal 27 September 2001 PYFA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

saham PYFA (IPO) keppada masyarakat sebanyak 120000000 dengan

nilai nominal Rp100- per saham dengan harga penawaran Rp105- per

saham dan disertai waran seri I sebanyak 60000000 saham dan waran seri

I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Oktober

200147

7 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough

Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 7

Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1975 Kantor

pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46 Lt27 Jalan Jendral Sudirman

Kav1 Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan Jawa Timur

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih sahm Merck Sharp

Dohme Pharma Tbk adalh Merck Sharp amp Dohme Corp (sebelumnya

Schering-Plough International Inc USA) dengan persentase kepemilikan

sebesar 9441

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

SCPI meliputi pembuatan pengemasan pengembangan dan memasarkan

produk farmasi untuk manusia dan hewab produk kebersihan kosmetik

keperluan rumah tangga dan sejenisnya Distributor utama atas alat-alat

47

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

47

kesehatan Mengimpor bahan baku barang jadi dan alat-alat kesehatan

terkait Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk

perawatan kulit obat antibiotic alergi kardiovaskuler) dan Speciality

Care (menjual produk hepatologi dan ongkologi dan produk untuk

mengatasi ketergantungan opiate) serta Organon BioScience (OBS)

(menjual produk kesehatan wanita anastesi dan produk fertilitas)

Pada tanggal 4 November 2009 Schering-Plough Corporation

melakukan penggabungan usaha dengan Merck amp Co Inc Efektif pada

tanggal tersebut SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck

Pada tanggal 18 April 1990 SCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3600000 dengan nilai nominal

Rp1000-lembar saham dengan harga penawaran Rp12750- persaham

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 8 Juni 199048

8 Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Tbk

48

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

48

Di tengah persaingan sektor industri jamu yang semakin ketat PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki

market share terluas dan reutassi yang baik sebagaiinustri jamu terbesar di

IndonesiaKeberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas

dari peran dan pelaku industri ini

Perusahaan yang kini telah berhasil go public masuk BEI itu dilalui

melalui perjalanan yang cukup panjang Berawal dari keinginan pasangan

suami istri Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio membuka usaha

pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerahan susu

yang besar di Ambarawa

Pada tahun 1928 terjadi perang Malese yang melanda

duniaAkibat perang ini usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa

gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada tahun 1930

Tanpa menyerah pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan

nama Roti Muncul Lima tahun kemudian berbekal kemahiran Ibu

Rakhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah-rempah pasangan ini

memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta

Tahun 1941 mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang

saat itu menggunakan nama jamu Tujuh Angin Ketika perang colonial

Belanda yang kedua tahun 1949 mereka mengungsi ke Semarang dan

mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya ―impian

yang terwujud Di Jalan Mlaten Trenggulun No 104 Itulah usaha jamu

rumahan dimulai dengan dibantu tiga orang karyawan

49

Banyak permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis

mendorong beliau memproduksi Jamu Tolak Angin dalam bentuk

serbukProduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan

permintaannyapun terus meningkat

Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama

CV Industri Jamu amp Farmasi Sido Muncul Kemudian pada tahun 1975

bentuk usaha industri jamupun berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dimana seluruh

usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

digabungkan dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di JlMlaten

Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang

semakin besarOleh sebab permintaan pasar yang semakin besar Oleh

sebab permintaan pasar yang semakin tinggi membuat generasi kedua dari

pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan

pabrik ke lingkungan industri kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada

tahun 1984

Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi

fasilitas modern hingga dapat berkembang pesat seperti sekarang iniDan

menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi

Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang Sido Muncul

merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modernMaka

pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik

50

baru di Klepu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan

Direketur Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan saat itu

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas Ungaran

dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Mentri Kesehatan

Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000

Saat peresmian pabrik Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasiSertifikat

inilah yangmenjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu

berstandar farmasiLokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik

seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung

lingkungan pabrik

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 Sido Muncul

yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa untuk

memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh

konsumennya dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi

masyarakat

Seriring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan

bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidan jamu (herbal)

maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu ―Divisi

Food

Produk pertama yang dibuat adalah minuman energy ―Kuku Bima

Energi dengan rasa original Lalu setelahnya disusul VitaminC-1000

51

Kuku Bima Kopi Gingseng Kopi Jahe Sido Muncul Susu Jahe Alang

Sari Plus Colla Mill Untuk minuman energi ―Kuku Bima Energi sido

muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur Jambu

Jeruk Nanas Kopi Mangga Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus

Vitamin C

Produk-produk yang telah diproduksi sampai saat ini oleh Sido

Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak

Angin Kuku Bima Energi Alang Sari Plus Kopi Jahe Sido Muncul Kuku

Bima Kopi Gingseng Susu Jahe Jamu Komplit dan Kunyit Asam

Kini produk-produk Sido Muncul telah berhasil diekspor ke

beberapa Negara Asia Tenggara (Malaysia Singapore Brunei dll)

Australia Korea Nigeria Algeria Hong Kong USA Saudi Arabia

Mongolia dan Rusia Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajakan

dengan distributor asal Thailand Vietnam dan Jepang

Tepat tanggal 18 November 2013 Sido Muncul yang memiliki 109

distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahanPerusahaan

keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan

agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat Saat ini PT

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjadi pabrik jamu

terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat

dengan kode saham dari perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia49

49

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018 935AM

52

9 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB atau SQBI (saham

preferen)) didirikan tanggal 8 Juli 1970 dengan nama PT Squibb Indonesia

dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 Kantor pusat

SQBB atau SQBI terletak di Wisma Tamara Lt10 Jl Jenderal Sudirman

Kav24 Jakarta 12920 sedangkan pabrik berlokasi di Jl Raya Bogor

Km38 Cilangkap Depok ndash 16958

Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk adalah Taisho Pharmaceutical CoLtd

(9051 saham biasa) dan Taisho Pharmaceutical CoLtd(746 saham

preferen)

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan ruang lingkp kegiatan

SQBB atau SQBI adalah mengembangkan mendaftarkan memproses

memproduksi dan menjual produk kimia farmasi dan kesehatan Saat ini

kegiatan utama Taisho adalah bergerak dibidang farmasi yaitu pabrikan

obat-obatan Over the Counter (OTC) (merek Counterpain dan Tempra)

dan Etikal (merek Kenacort Dramamine Kenalog Myco-Z ointment dan

Mycostatin)

Pada tahun 1983 SQBI memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham SQBI

kepada masyarakat sebanyak 972000 dengan nilai nominal Rp1000- per

saham dengan harga penawaran Rp1050- per saham Saham-saham

53

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29

Maret 198350

10 Tempo Scan Pacifik Tbk

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaan (Perusahaan)

merupakan Tempo Group sebuah kelompok swasta nasional perusahaan

yang memulai bisnis perdagangan produk farmasi sejak 1953PTTempo

Scan Pacific Tbk sebelumnya bernama PT Scanchemie yang dimulai

komersial berskala besar produksi produk farmasi pada tahun 1970Dalam

waktu Perseroan melalui anak perusahaannya memperluas operasinya

untuk memasukkan produksi kosmetik dan produk konsumen pada tahun

1977

Tempo Scan telah membuktikan kompetensinya di geliat industri

dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core Business Divisions)

yakni Divisi Farmasi Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika Divisi

Manufaktur dan Divisi Distribusi dengan menawarkan produk-produk

yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Indonesia Beberapa produk unggulan dari Tempo Scan seperti Bodrex

Hemaviton NEO Rheumacyl Vidoran Marina dan My Baby terus

menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat Indonesia dari tahun ke

tahun Produk Tempo Scan Pasifik telah menyebar sebesar lebih dari 451

dari total pasar farmasi nasional Dengan kata lain produk perusahaan

50

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018 940AM

54

ini telah menguasai mayoritas pasar obat di dalam negeri Tak hanya itu

produk buatan perusahaan ini juga telah mampu menembus pasar

internasional dengan melakukan impor hingga keMalaysia Filipina Timur

Tengah Nigeria serta negara-negara lainnya

Pada tanggal 24 Mei 1994 TSPC memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

TSPC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 17500000 dengan nilai

nominal Rp1000- per saham dengan harga penawaran Rp8250- per

saham Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 17 Juni 199451

B Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data dalam

periode Januari ndash Desember 2016 yang meliputi Harga saham individu

indeks harga saham gabungan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI)

1 Harga Saham Individu

Harga saham merupakan salah satu pedoman bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi di pasar modal ataupun dalam menilai

51

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=80ampIt

emid=244 diakses pada 3172018 959AM

55

keadaan suatu perusahaan Berikut adalah harga saham individu dari 10

sampel perusahaan dalam penelitian ini

Tabel 31 Harga Saham Individu Perusahaan FarmasiTahun

2016

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bln

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 1290 253 1050 1335 6900 109 29000 500 329000 1760

Feb 1230 308 1075 1300 7000 109 29000 510 333500 1750

Mar 1235 406 1270 1445 7100 115 29000 500 320000 1970

Apr 1500 785 1205 1375 7025 119 29000 500 319400 2000

Mei 1500 955 1190 1430 7725 118 29000 505 311000 1905

Jun 1500 1220 1155 1530 10050 126 29000 505 311000 1735

Jul 1560 1620 1245 1675 10200 142 29000 575 311000 2010

Ags 1660 1885 2980 1795 9800 162 29000 565 413750 2230

Sep 1655 2490 2470 1715 9175 147 29000 535 413500 2250

Okt 1650 2560 2170 1740 9250 158 29000 565 413500 2150

Nov 1650 4400 2730 1500 9100 218 29000 545 413500 2050

Des 1755 4680 2750 1515 9200 200 29000 520 413500 1970

56

Data IHSG mewakili data pasar yang diperlukan untuk menghitung

tingkat return pasar dan risiko pasar Berikut Indeks Harga Saham

Gabungan selama tahun 2016

Tabel 32 Daftar IHSG Tahun 2016

Tanggal IHSG

4-Jan-16 452592

29-Jan-16 461516

29-Feb-16 477096

31-Mar-16 484537

29-Apr-16 483858

31-May-16 479687

30-Jun-16 501665

29-Jul-16 521599

31-Aug-16 538629

30-Sep-16 53648

31-Oct-16 542254

30-Nov-16 514891

31-Dec-16 529671

Sumber wwwidxcoid (data diolah)

3 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

waktu pendek Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dugunakan untuk

mengukur return bebas resiko Berikut data suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia pada tahun 2016

Tabel 33 Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Tahun 2016

57

Bulan SBI

Januari 670

Februari 665

Maret 675

April 675

Mei 675

Juni 650

Juli 650

Agustus 650

September 625

Oktober 600

November 600

Desember 600

Sumber wwwbigoid (data diolah)

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

1 Geometrik Mean Return

Geometrik Mean Return digunakan untuk menghitung rata-rata

pertumbuhan harga saham Perhitungan rata-rata pertumbuhan saham

menggunakan rumus sebagai berikut52

RG = [(1 + R1) (1 + R2)hellip (1 + Rn)]1n

ndash 1

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

52

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm296

59

Tabel 41 Rata-Rata Pertumbuhan Harga Saham BulananTahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari -000041 002441 001118 000222 000116 -000048 000000 -000453

-

000142 000045

Februari -000250 000916 -000145 -000179 -000093 -000096 000000 000104 000072 000030

Maret 000145 001176 000900 000646 000144 -000397 000000 -000345

-

000206 000489

April 001382 002778 -000726 -000327 -000054 000327 000000 -000092

-

000009 -000205

Mei 000000 001105 -000066 000343 000316 000000 000000 -000254

-

000140 -000163

Juni 000080 001049 -000182 000240 001092 000193 000000 000047 000000 -000444

Juli 000262 001964 000444 000672 000033 001017 000000 000936 000000 000851

Agustus 000327 000695 004204 000259 -000072 000629 000000 -000246 001369 000496

September -000015 001693 -000643 -000228 -000303 -000134 000000 -000093

-

000003 000112

60

Oktober -000015 000099 -001013 000043 000027 000294 000000 000089 000000 -000115

November 000000 001682 000757 -000691 -000103 001514 000000 -000213 000000 -000227

Desember 000325 000434 000116 -000254 000058 -000306 000000 -000295 000000 -000080

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

61

Gambar 41 Grafik Pertumbuhan Harga Saham Farmasi Tahun

2016

Sumber Data Sekunder 2018

Grafik di atas menampilkan perubahan naik turun harga saham

industri farmasi dalam periode Januari 2016 ndash Desember 2016Dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2016 beberapa saham mengalami fluktuasi

yang cukup besar dengan berada pada kisaran minimal -001013 dan

kisaran maksimal pada 004204Pertumbuhan saham paling tinggi di capai

oleh saham Kimia Farma Tbk (KAEF) pada bulan Agustus dengan

pertumbuhan sebesar 004204 begitu pula dengan pertumbuhan minimal

saham pada angka -001013 yang juga terjadi pada saham Kimia Farma

Tbk

Saham Indofarma Tbk juga mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi jika disbanding saham lainnya bahkan pergerakannya cenderung

-002

-001

0

001

002

003

004

005

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

62

lebih stabil jika dibandingkan dengan Kimia Farma Tbk yang mengalami

perubahan drastis di bulan-bulan tertentu

Sedangkan delapan saham lainnya di industri farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang

hampir sama selama periode Januari 2016 ndash Desember 2016

Untuk rata-rata pertumbuhan saham farmasi dalam setahun dapat

dilihat di tabel berikut

Tabel 42 Pertumbuhan Saham Farmasi Tahun 2016

Perusahaan Geometrik Mean

Return Persentase

DVLA 000182

0182

INAF 001333

1333

KAEF 000389

0389

KLBF 000061

0061

MERK 000096

0096

PYFA 000248

0248

SCPI 000000

0000

SIDO -000068

0068

SQBI 000077

0077

TSPC 000065

0065

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan

farmasi yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan saham tertinggi

adalah perusahaan Indofarma Tbk (INAF) sebesar 1333 Dan rata-rata

pertumbuhan terendah dialami oleh perusahaan Merck Sharp Dohme

63

Pharma Tbk (SCPI) sebesar 0000 yang artinya tidak ada peningkatan

sama sekali

2 Standar Deviasi

Standar Deviasi digunakan untuk menghitung resikoPerhitungan

resiko individual menggunakan rumus berikut53

radicsum ( )

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

53

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm307

64

Tabel 43 Standar Deviasi Perusahaan Farmasi Tahun 2016

Bulan

Perusahaan

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Januari 001606 009453 004461 003233 001458 003523 000000 001507 002634 001942

Februari 002465 004682 001991 001808 000752 000799 000000 001076 000314 000744

Maret 000720 002764 002478 002610 001644 003747 000000 000906 000905 001727

April 005140 004642 002787 001608 001364 001363 000000 000498 000035 002004

Mei 002401 004704 001768 001502 000946 001590 000000 001652 000418 001118

Juni 002747 005096 002567 001826 001645 002400 000000 001257 000409 001373

Juli 002132 003614 001674 002317 001420 002918 000000 003284 000000 002232

Agustus 003164 003761 007308 001715 001454 007195 000000 002509 004164 003033

September 001349 006546 006872 001960 002058 003098 000000 002347 000014 002445

65

Oktober 001961 003124 001848 000746 001051 002169 000000 002120 000000 001522

November 001397 004611 006477 002560 000957 008423 000000 001962 000000 001546

Desember 003199 005547 003459 002149 000985 001842 000000 001703 000000 001009

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

66

Gambar 42 Grafik Tingkat Standar Deviasi Perusahan Farmasi

Tahun 2016

Sumber Data Sekunder 2018

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada tiga perusahaan yang

memiliki standar deviasi yang cukup tinggi dibanding perusahaan

lainnyaYaitu Indofarma Tbk (INAF) pada bulan Januari 2016 Pyridam

Pharma Tbk (PYFA) pada bulan November 2016 dan Kimia Farma pada

bulan Agustus 2016Pada tiga periode itu ketiga perusahaan tersebut

memiliki tingkat standar deviasi yang jauh lebih tinggi dibanding

perusahaan lainnyaSecara keseluruhan selama tahun 2016 Indofarma Tbk

(INAF) merupakan peruahaan dengan rata-rata tingkat standar deviasi

tertinggi dibanding perusahaan lainnya dan Taisho Pharmautical

Indonesia tbk (TSPC) merupakan perusahaan dengan rata-rata standar

deviasi terendah

0

001

002

003

004

005

006

007

008

009

01

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

DVLA

INAF

KAEF

KLBF

MERK

PYFA

SCPI

SIDO

SQBI

TSPC

67

3 Sharpe Index Performance

Nilai Sharpe Index Performance menunjukkan kinerja dari

portofolioSemakin besar nilainya maka semakin baik pula kinerja

portofolionya Perhitungan Sharpe Index Performance menggunakan

rumus berikut54

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

54

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm729

68

69

Tabel 44 Sharpe Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Bln SBI

Return

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

Jan 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

Feb 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

Mar 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

Apr 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

Mei 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

Jun 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

Jul 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

Ags 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

70

Sep 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

Okt 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

Nov 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

Des 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

2357 4879 3641 2003 1311 3256 000 1735 0741 1725

RVAR 5063 27383 10904 3104 7380 7660 0000 -3915 10583 3812

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

71

Tabel di atas memperlihatkan bahwa indeks Sharpe yang paling

tinggi ada pada angka 27383 yang dicapai oleh perusahaan Indofarma

Tbk Hampir seluruh perusahaan farmasidi Bursa Efek Indonesia memiliki

kinerja SharpeRVAR yang positif yang menandakan kinerja yang cukup

baik dari sektor tersebut Kecuali pada perusahaan Sido Muncul Tbk

(SIDO) yang menunjukkan kinerja negatif dan Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk (SCPI) yang tidak menunjukkan kinerja apa-apa selama tahun

2016

4 Treynor Index Performance

Nilai Treynor Index Performance menunjukkan kinerja

portofolioSemakin besar nilai Treynor atau RVOL maka semakin baik

pula kinerjanya Perhitungan kinerja Treynor dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus berikut55

RVOL =

Dengan hasil perhitungan sebagai berikut

55

Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi hlm733

72

Tabel 45 Treynor Index Performance Industri Farmasi Tahun 2016

Sumber Data Sekunder Olahan 2018

Tanggal

Return

Pasar

Return

SBI

RETURN

DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SIDO SQBI TSPC

29-Jan-16 -0015 670 -0041 2441 1118 0222 0116 -0048 0000 -0453 -0142 0045

29-Feb-16 0020 665 -0250 0916 -0145 -0179 -0093 -0096 0000 0104 0072 0030

31-Mar-16 0034 675 0145 1176 0900 0646 0144 -0397 0000 -0345 -0206 0489

29-Apr-16 0016 675 1382 2778 -0726 -0327 -0054 0327 0000 -0092 -0009 -0205

31-May-16 -0001 675 0000 1105 -0066 0343 0316 0000 0000 -0254 -0140 -0163

30-Jun-16 -0009 650 0080 1049 -0182 0240 1092 0193 0000 0047 0000 -0444

29-Jul-16 0046 650 0262 1964 0444 0672 0033 1017 0000 0936 0000 0851

31-Aug-16 0033 650 0327 0695 4204 0259 -0072 0629 0000 -0246 1369 0496

30-Sep-16 -0004 625 -0015 1693 -0643 -0228 -0303 -0134 0000 -0093 -0003 0112

31-Oct-16 0011 600 -0015 0099 -1013 0043 0027 0294 0000 0089 0000 -0115

30-Nov-16 -0050 600 0000 1682 0757 -0691 -0103 1514 0000 -0213 0000 -0227

31-Dec-16 0029 600 0325 0434 0116 -0254 0058 -0306 0000 -0295 0000 -0080

0064

0183 1336 0397 0062 0097 0249 0000 -0068 0078 0066

0119 1272 0333 -0002 0033 0185 -0064 -0132 0014 0002

004354 -007094 009424 0087903 -001652 -006660 000000 005307 004250 009370

RVOL 002741 -017931 003534 -000021 -001983 -002784 - -002486 000339 000019

73

Tabel di atas menunjukkan kinerja Treynor selama tahun

2016yang berada pada kisaran maksimal 003073 dan kisaran minimal -

036555Kinerja Treynor yang tertinggi dicapai olehperusahaan Kimia

Farma

Pada perhitungan kinerja Treynor tahun 2016 hampir sebagian

perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki

nilai negatif yang artinya kinerja Treynor pada sektor farmasi selama

periode tersebut belum terlalu baik

74

BAB V

KESIMPULAN

A Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap kinerja saham individual pada

industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari ndash

Desember 2016 yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

1 Kinerja saham individual industri farmasi selama periode Januari ndash

Desember 2016 tidak bisa sepenuhnya dikatakan baik Tercatat hanya

saham Indofarma Tbk yang rata-rata tingkat pengembalian returnnyaselalu

posisitf selama tahun 2016Sedangkat Sembilan saham lainnya cenderung

bergerak pada tingkat yang sama dan beberapa kali mengalami kenaikan

ataupun penurunan drastis selama periode tersebut

2 Peringkat kinerja saham industri farmasi yang diukur menggunakan Indeks

Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang berbeda Pada pengukuran

kinerja Sharpe saham Indofarma Tbk menempati peringkat pertama

selama tahun 2016 Sedangkan dalam pengukuran kinerja Treynor

peringkat pertama dicapai oleh saham Kimia Farma Tbk Nilai yang lebih

tepat mestinya adalah pengukur Sharpe yang mengukur resiko sebagai

resiko total yang sebenarnya terjadi Sedangkan pengukur Treynor

mengasumsikan portofolionya sebagai portofolio optimal yang

kenyataannya tidaklah demikian Pengukur Sharpe dan Treynor dapat

75

dibandingkan untuk mengetahui tingkat optimalitas dari portofolio-

portofolio yang dinilai kinerjanya Jika kedua pengukur tersebut

memberikan urutan hasil yang sama maka portofolio-portofolio tersebut

adalah portofolio optimal Kenyataannya pada penelitian ini hasil yang

ditunjukkan oleh kedua pengukur tersebut tidaklah sama Yang artinya

saham-saham yang diteliti bukan merupakan portofolio yang optimal

B Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut

1 Bagi Investor diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih sektor yang akan

dijadikan sebagai lahan investasi Meskipun sektor farmasi termasuk salah

satu sektor yang dianggap memiliki pangsa pasar cukup besar di

Indonesia namun tetap perlu dilakukan analisis dan pertimbangan yang

tepat dalam memutuskan pilihan investasi

2 Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memilih metode analisis lainnya

yang dapat lebih menggambarkan kinerja saham perusahaan Serta

diharapkan menggunakan rentang periode penelitian yang lebih panjang

dibandingkan dengan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurrsquoan Cordoba 2012 Bandung Cordoba Internasional Indonesia

Amalia Arisa Dwi dan Dwi Kartikasari 2016Analisis Perbandingan Kinerja

Saham Perusahaan Manufaktur Terideks Syariah dan Konvensional

Vol4 No2

Andranik 2012 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi

Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek

Indonesia Denpasar Universitas Warmadewa

Chairani2014 Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Perusahaan Bumn Di

Bursa Efek Indonesia Periode JanuarindashDesember 2010 Vol2 No2

Darmadji Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya JawabJakarta Salemba Empat

Fatimah Siti Nurdini 2017 Skripsi Pengaruh Profitabilitas Rasio Pasar Dan

Faktor Eksternal Makro Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub

Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2016)Bandung Universitas Widyatama

Gadis Febby Adinda Kurnia 2014 Analisis Portofolio Model Indeks Tunggal

Untuk Memilih Saham Optimal Pada Perusahaan FarmasiVol6 No5

Graham Benjamin 2006The Intelegent Invetor Ajaran-Ajaran Inti dalam

Berinvestasi New York HarperCollins

Hartono Jogiyanto 2017 Teori Portofolio dan Analisis InvestasiYogyakarta

BPFE

Henry 2017Kajian Riset Akuntansi Mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini

dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan Jakarta Grasindo

Irkhami Nafis Analisis Resik Dalam Investasi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

Jogiyanto 2010 Teori Pasar Modal dan Portofolio Yogyakarta BPFE

Kurniawan Riski Dwi dan Nadia Asandimitra 2014 Analisis Perbandingan

Kinerja Indeks Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional

Vol2 No4

Martalena dan Maya Malinda2011 Pengantar Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Masyhuri dan Zainuddin 2011Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif Bandung Refika Aditama

Rizkie Hizada 2012Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Studi Pada

Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia Vol1 No2

Rusdin 2008 Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik

Bandung Alfabeta

Setianto Budi 2017 Saham-Saham Industri Consumer Goods Di BEI Per

Laporan Keuangan Q4 2016 BSK Capital

Sudarsono Heri 2003 Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta

EKONISIA

Sugiyono 2010 Metode Penelitian Bisnis Bandung Alfabeta

Sukamulja Sukmawati 2017 Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis

Pasar Modal Yogyakarta ANDI

Triharnoto 2009The Doctor Catatan Hati Seorang Dokter Yogyakarta Pustaka

Anggrek

TrisnaSteffany Yuadita2014 Skripi Pengaruh Return On Assets (Roa) Return

On Equity (Roe)Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga

Sahamperusahaan Food amp Beverages Periode 2009-2012di Bursa Efek

IndonesiaJawa Timur Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran

Yulianrti Ricke 2013 Skripsi Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham

Konvensional Dan Reksadana Saham Syariah Dengan Menggunakan

Metode Sharpe Treynor Dan Jensen Pada Bursa Efek Indonesia Periode

Tahun 2010-2012 Semarang Universitas Diponegoro

Yusuf Muri 2017Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif amp Penelitian

Gabungan Jakarta Kencana

Zulfikar 2016 Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika

Yogyakarta Depublish

INTERNET

Britama ldquoSejarah dan Profil singkat Merk Indonesiardquo

httpbritamacomindexphp201212sejarah-dan-profil-singkat-merk

diakses pada tanggal 23 Mei 2018 441AM

DetikrdquoBaru Ada 241 Industri Farmasi di Indonesia Kemenkes Harusnya

Ribuanrdquo diakses darihttpmdetikcomfinanceberita-ekonomi-bisnisd-

3336321baru-ada-214-industri-farmasi-di-indonesia-kemenkes-harunya-

ribuan pada tanggal 14 April 2018 1313PM

httppyridamcomabout diakses pada 3172018 919AM

httpsidomunculidabout-ussejarah-sidomuncul diakses pada 3172018

935AM

httpwwwdaftarperusahaancombidangfarmasipage=8 diakses pada tanggal

18 September 2018 1151AM

httpwwwdarya-variacomidPagesDarya-Varia-at-A-Glanceaspx diakses pada

3172018 817AM

httpwwwtaishocoidindexphpidtentang-kami diakses pada 3172018

940AM

httpwwwthetempogrupnetindexphpoption=com_contenampview=articleampid=

80ampItemid=244

httpsindofarmaidsejarah diakses pada 3172018 833AM

httpswwwkalbecoidabout diakses pada 3172018 856AM

httpswwwkimiafarmacoidprofilprofil-perusahaansejarahhtml diakses pada

3172018 840AM

httpswwwmerckgroupcomid-idcompanywho-we-arehtml diakses pada

3172018 900 AM

httpswwwmsd-indonesiacomabout diakses pada 3172018 924AM

SeputarforexrdquoUlasan Saham 21 Juli IHSG Rawan Profit Taking Oleh Invetor

Domestikrdquodiaksesdarihttpwwwseputarforexcomanalisalihatphpid=

268894amptitle=ulasan_saham_21_juli_ihsg_rawan_profit_taking_oleh_inv

estor_domestik pada tanggal 17 April 2018 1211PM

Tribunnews ldquoKinerja IHSG Sepanjang 2016 Mengalami Penguatanrdquo diakses

dari httpmedantribunnewscom20161230kinerja-harga-saham-

sepanjang-2016-mengalami-penguatan pada tanggal 17 April 2018

1104AM

VivaldquoIni Penyebab Investasi Farmasi Kurang Diminatirdquo diakses dari

httpswwwgooglecomampsmvivacoidampberitabisnis843128-

ini-penyebab-industri-farmasi-kurang-diminati pada tanggal 14 April

2018 pukul 633PM

Wikipedia ldquoPerusahaan

FarmasirdquohttpsidwikipediaorgwikiPerusahaan_farmasi diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 809AM

LAMPIRAN

NILAI BETA PASAR

1 DVLA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001434 0001277 1123311 0287549 -

000141

0004279 -

000141

0004279

Return

Pasar

004354 0047143 0923568 0377458 -00615 014858 -00615 014858

2 INAF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 001401 00025 5603557 0000227 0008439 0019581 0008439 0019581

Return

Pasar

-007094 0092317 -076842 046 -027663 0134757 -027663 0134757

3 KAEF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003106 0004334 0716677 0489973 -

000655

0012763 -

000655

0012763

Return

Pasar

0094239 0160029 0588891 0568997 -

026233

0450805 -

026233

0450805

4 KLBF

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000018 0001083 -016997 0868425 -00026 0002229 -00026 0002229

Return

Pasar

0087903 0039996 2197805 0052636 -

000121

0177019 -

000121

0177019

5 MERK

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0001119 0001113 1004893 0338644 -

000136

00036 -

000136

00036

Return

Pasar

-001652 0041112 -040172 0696344 -

010812

0075088 -

010812

0075088

6 PYFA

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0003105 0001719 1805629 010112 -

000073

0006936 -

000073

0006936

Return

Pasar

-00666 0063487 -1049 031887 -

020805

007486 -

020805

007486

7 SCPI

Coefficient

s

Standar

d Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0 0 65535 NUM

0 0 0 0

Return

Pasar

0 0 65535 NUM

0 0 0 0

8 SIDO

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -000117 0001072 -108736 0302393 -

000355

0001223 -

000355

0001223

Return

Pasar

0053067 0039581 1340734 0209667 -

003512

0141259 -

003512

0141259

9 SQBI

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept 0000395 0001282 0307701 0764623 -

000246

0003252 -

000246

0003252

Return

Pasar

0042503 0047346 0897706 0390444 -

006299

0147996 -

006299

0147996

10 TSPC

Coefficients Standard

Error

t Stat P-value Lower

95

Upper

95

Lower

950

Upper

950

Intercept -00002 0000881 -022853 0823837 -000217 0001763 -000217 0001763

Return

Pasar

0093702 0032546 2879106 0016411 0021186 0166219 0021186 0166219

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

NIM

Alamat Asal

Alamat Sekarang

Agama

Handphone

E-mail

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Melisa Oktavina

Perempuan

Pulau Punjung 23 Oktober 1996

SES141390

Rt01 Desa Rambutan Masam Kec Muara

Tembesi Kab Batang Hari Jambi

Jln Serumpun No23 Rt03 Kel Kenali Besar

Kec Kota Baru Jambi

Islam

0852-0851-4770

melisaoktavina23gmailcom

Muhammad S

Efni Linda

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SD (Tahun)

2 SMP (Tahun)

3 SMA (Tahun)

2002 ndash 2008 SDN1 Sungai Rumbai

2008 ndash 2011 SMPN 18 Batang Hari

2011 ndash 2014 SMAN 2 Batang Hari

  • cover
  • Pernyataan Keaslian
  • Nota Dinas
  • Pengesahan Panitia Ujian
  • MOTTO
  • ABSTRAK
  • ABSTRACT
  • KATA PENGANTAR
  • Daftar Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
    • A Latar Belakang
    • B Rumusan Masalah
    • C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
    • D Kerangka Teori
    • E Penelitian Terdahulu
    • F Kerangka Pemikiran Teoritis
      • BAB II METODE PENELITIAN
        • A Pendekatan Penelitian
        • B Jenis dan Sumber Data
        • C Populasi dan Sampel
        • D Metode Pengumpulan Data
        • E Teknik Analisis Data
        • F Sitematika Penulisan
          • BAB III GAMBARAN UMUM
            • A Sejarah Singkat
            • B Deskripsi Data Penelitian
              • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
                • A Hasil Penelitian
                  • BAB V KESIMPULAN
                    • A Kesimpulan
                    • B Saran
                      • DAFTAR PUSTAKA
                      • LAMPIRAN
                      • CURRICULUM VITAE
Page 19: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 20: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 21: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 22: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 23: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 24: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 25: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 26: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 27: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 28: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 29: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 30: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 31: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 32: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 33: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 34: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 35: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 36: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 37: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 38: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 39: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 40: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 41: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 42: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 43: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 44: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 45: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 46: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 47: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 48: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 49: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 50: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 51: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 52: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 53: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 54: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 55: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 56: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 57: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 58: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 59: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 60: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 61: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 62: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 63: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 64: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 65: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 66: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 67: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 68: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 69: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 70: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 71: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 72: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 73: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 74: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 75: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 76: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 77: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 78: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 79: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 80: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 81: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 82: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 83: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 84: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 85: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 86: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 87: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 88: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 89: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 90: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 91: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 92: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 93: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 94: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 95: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 96: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 97: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 98: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 99: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 100: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Page 101: ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI ...repository.uinjambi.ac.id/778/1/MELISA OKTAVINA SES...ANALISIS KINERJA SAHAM INDIVIDUAL PADA INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA