Naga Bonar Jadi 2
Oleh: Briana & Licia
membangun karya sastra dari dalam
1. Tema 2. Karakter/Penokohan 3. Latar/Setting 4. Sudut Pandang 5. Amanat 6. Simbolisme 7. Unsur2 Pendukung Film:
1. Akting 2. Musik
unsur intrinsik
membangun karya sastra
dari luar
unsur ekstrinsik
1. tahun dibuat 2. keadaan sosial
masyarakat saat pembuatan
temaNasionalisme1
• NB hormat pada bendera dan pahlawan2 yang sudah mati
• Perbedaan tradisi Indonesia di masa lalu dan masa sekarang• Tidak mau investasi dgn Jepang
Keluarga2
Apapun masalahnya: selalu kembali kepada keluarga.
• Respek keluarga:
• Bonaga selalu meminta persetujuan NB terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu
• Walaupun sudah terpengaruh budaya barat, tetap menjunjung tinggi hormat keluarga
tema
• Cinta keluarga:
• tidak rela berpisah dengan yg sudah mati: “meskipun sudah mati, tetap hidup di dalam hati”
• Bonaga khawatir NB hilang di Jakarta
• Keluarga lebih penting daripada uang
-> Menjenguk NB yang pingsan > kontrak Jepang
karakter/ penokohan
• Memprioritaskan & cinta keluarga(meski sudah mati tetap mengunjungi makam, mencium Bonaga saat tidur)
• Keras kepala(mengikuti tradisi Indonesia yang dipercayainya, tidak mengikuti arus globalisasi)
• Frontal (langsung mengatakan apa yang dipikirnya)
• Jujur & Adil(membayar harga yang sesuai)
• Cinta Negara(hormat bendera, pahlawan, tidak suka melihat jurang kaya dan miskin di Indonesia)
• Mandiri (tidak mau dibukakan pintu/diantar pulang)
• Positif (berpikir dengan kepala dingin, selalu berusaha mencari solusi)
• Feminin(suara lembut, suka dandan)
• Tidak frontal (tidak bisa mengucapkan cinta)
• Jujur, adil, bertanggung jawab (mau membayar pajak wajib)
• Cinta keluarga & menghormati orang yang lebih tua
Bonaga
Monita
Naga Bonar
karakter/ penokohan
• Rendah hati• Religius
(pemimpin haji)
• Sabar (mau menemani NB keliling Jakarta)
• Positif (membaca buku positif)
• Tidak materialistik (waktu diberi hadiah, tidak meminta uang/hal duniawi, hanya meminta cerita)
• Pemaksa
• Hipokrit (sholat tapi sifatnya tidak baik: coba mengakali pajak)
• Mengikuti budaya barat
(clubbing)
• Materialistis(mencari keuntungan sebesar-besarnya)
Umar
Jaki RonnyTukang Karpet Pomo
amanat
Keluarga > Uang
>
Di masa globalisasi ini kita harus bisa memilih dan menyaring tradisi Barat yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai bangsa Indonesia
latar/seting
Jakarta Kampung
2007
alur & plot
alur maju:tidak banyak flashback
eksposisi/pengenalan
komplikasi/muncul konflik
klimaks/puncak konflik
penyelesaian• NB datang dari kampong ke Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga yang sudah sukses
• NB merasa bahwa tradisi Indonesia telah berubah dibandingkan tradisi Indonesia saat masa awal kemerdekaan
• Bonaga ingin menjual kebun kelapa sawit tempat makam ibu, nenek dan paman Bonaga berada kepada investor Jepang.
• NB tidak setuju dan merasa dikhianati oleh anaknya sendiri.
• Akhirnya Nagabonar memberi izin.
• Akan tetapi saat menandatangani kontrak, Bonaga mendengar bahwa NB pingsan dan memutuskan untuk menjenguk Nagabonar dan membatalkan kontrak.
2
3
4
1
sudut pandang
Orang ketiga serba tahu: Karena cerita tidak hanya dari sudut
pandang 1 orang saja, tetapi menceritakan sudut pandang banyak
orang
simbolisme
• Bendera macet orang miskin saat upacara bendera = lebih susah untuk orang miskin bisa sukses.
• Tembok rumah Bonaga memisahkan orang kaya dan miskin di Indonesia.
• Bajaj tidak boleh masuk ke Plaza Indonesia (jalanan mewah Jakarta) = jurang kaya dan miskin.
akting musik
akting nyata: membuat audiens berempati & bisa ikut merasakan perasaan
unsur pendukung
film
marahsedih, nasionalis
monolog: (Bonaga)membuat audiens mengerti keadaan lebih jelas
musik:sesuai dengan situasi
sedih
29 Maret 2007
tanggal rilis:
• Masyarakat Indonesia sudah mulai mengadaptasi budaya barat seperti clubbing
• Generasi muda Indonesia sudah mulai tidak peduli pada pahlawan2 yang sudah mati atau melakukan kewajiban agama
• Ada jurang antara orang kaya dan miskin di Indonesia
keadaan sosial:
membangun karya sastra dari dalam
1. Tema 2. Karakter/Penokohan 3. Latar/Setting 4. Sudut Pandang 5. Amanat 6. Simbolisme 7. Unsur2 Pendukung Film:
1. Akting 2. Musik
unsur intrinsik
membangun karya sastra
dari luar
unsur ekstrinsik
1. tahun dibuat 2. keadaan sosial
masyarakat saat pembuatan
Nasionalisme
• NB hormat pada bendera dan pahlawan2 yang sudah mati
• Tidak mau investasi dgn Jepang • Membicarakan ttg perbedaan tradisi Indonesia
di masa lalu dan masa sekarang
Keluarga
• Scene pertama & terakhir menampilkan keluarga NB • Apapun masalahnya selalu kembali kepada keluarga • Cinta keluarga, tidak rela berpisah dengan yg sudah
mati: “meskipun sudah mati, tetap hidup di dalam hati”
tema1
2
Top Related