PENGANTAR ALGA Mempunyai 1800 marga & 21.000 spesiesAlga (jamak= algae); Ganggang (Indonesia)Mnrt Smith (1955), Gupta (1981), Bold and Wyne (1985) Alga adalah organisme:uniseluler/multiselulertubuhnya merupakan thalusberklorofilAlat reproduksi berupa sel tunggal/banyak selPikologi=algalogi= ilmu yg mempelari alga
KLASIFIKASIBerdasarkan:Pigmen : jenis dan jumlahnyaBentuk/wujud cadangan makananFlagel: tipe, jumlah, morfologi dan kedudukannyaDinding selStruktur sel: ada tidaknya membran inti
PIGMEN
KLOROFILKlorofil a: pada semua jenis algaKlorofil b: pada Chlorophyta, EuglenophytaKlorofil c: pada Chrysophyta, Pyrophyta dan PhaeophytaKlorofil d: pada Rhodophyta
KAROTENOIDAda dua tipe yi: karoten dan xantofilBeta karoten: pd semua alga kecuali RhodophytaAlfa karoten: pd RhodophytaGama karoten & likopen: pd CharophyceaeE-karoten: pada BacillariophytaXantofil: pd alga tertentu (fukosantin pd Chrysophyceae.
Pigmen utama pd Algae
DivisiKlorFikobilinKarotenoidCyanoaC fikosianinC fikoeritinB karot,Zea -xantin,myxoxantofilChloroa,bB karot, violaxantinEuglenA,bB karot, karotDinoA,c2B karot, peridininChrysoA,c1,c2B karot,fukosantin, PhaeoA,c1,c2diatosianinRhodoA,dR fikosianinR fikoeritinB karot, fukossdantinViolaxantin, lutein
Biloprotein/pikobilinPd Cyanophyceae, Rhodophyceae, ChryptophytaAda 2 yi: fikosianin & fikoeritrinPikobilin tipe C: CyanophytaPikobilin tipe R: Rhodophyta
CADANGAN MAKANANChlorophyta: amilum, fruktosanCyanophyta: tepung myxophyceanRhodophyta: tepung floredeanPheophyta: laminarin/manitolChrysophyta: krisolaminarin/leokosinParamilon: Euglenophyta
Klasifikasi (Smith, 1955)Cyanophyta (alga biru-hijau)Chlorophyta (alga hijau)Euglenophyta Pyrrophyta (alga api)Chrysophyta (alga kersik)Phaeophyta (alga perang)Rhodophyta (alga merah)
Ciri-Ciri UmumA. Habitat dan Distribusi Habitat : tempat yang berair (sungai, kolam,rawa, laut, tanah lembab dsb) Distribusi : kosmopolit
Berdasarkan Habitat1.Hidrofit: mengapung/terendam di air Bentofit : melekat di lumpur/dasar perairan (Chara, Nitella).Epaktifit: ditepi kolam/danau (Chaetophora, Oedogonium, Rivularia)
Termofit: hidup di mata air panas (70-80c)Planktofit: melayang dipermukaan air (diatom, Spirogyra, Zygnema, Noatoc)Halofit: hidup di air kadar garam tinggi (Prasiola, Enteromorpha, Dunalilella salina)Epifit: hidup menempel pd tumbuhan lain (Oedogonium, Rhizoclonium, Coleochaeta)Epizoid: menempel pd hewan (cangkang moluska, ikan, kura-kura) mis. Protoderma
2. Edapofit (alga darat) Saprofit : dipermukaan tanah (Botrydium, Vaucheria, Protosiphon) Kriptofit: di bawah permukaan tanah (Chlorella)3. Aerofit: dominan berinteraksi dg udara mis di batu yang lembab, tembok (Scytonema, Vaucheria, Stigonema, Calotrix)4. Kriofit: dipermukaan es/salju (Chlamidomonas, Ankistrodesmus, Mesotaenium, Scotiella)
5. Endofit:hidup di dalam tubuh tanaman lain (Anabaena azollae, Anabaena cycadae, Nostoc)6. Simbiotik: bersimbiosis dengan jamur menghasilkan Lichenes (Nostoc, Scytonema, Rivularia, Chlorella dll)7. Endozoofit: hidup di dalam tubuh hewan (Zoochlorella: dlm tb Hydra)8. Parasit: parasit pada tanaman lain (Chephaleuros menyebabkan penyakit cabuk merah pd daun mangga, kopi dan the)
Struktur Tubuh1.Uniseluler: motil (Chlamidomonas) non motil (Chlorella)2.Koloni Senobium bergerak (Volvox, Pandorina, Eudorina), tidak bergerak (Hydrodiction, Pediastrum, Scenedesmus)3.Koloni Agregatpalmeloid : Tetraspora, Palmella, GleocapsaDendroid: PrasinocladusRhizopodial: Rhizochrysis
4. Filamen: tak bercabang (Ulotrhrix, Spirogyra); bercabang ( Cladophora)5. Sifoneus : talus multinukleus ttp tdk terbagi menjadi sel (Bryopsis, Vaucheria)6. Spt jaringan parenkim (Ulva, Porphyra)
Susunan Sel
Dinding sel: fibriler selulose (umumnya) Bacyllaripphyceae :frustul (silika) non fibriler (matrik) terdpt pada Phaeophyta (asam alginat); pada Rhodophyta (galaktan:agar, karaginin, porpiran, furkeleran, funoran).
2. FlagelTerdapat pada semua alga kecuali Cyanophyta dan RhodophytaAda 2 tipe yaitu Akronematik (whiplas) tdk mempunyai mastigonem pantonematik (tinsel) memp. MastigonemJumlah flagel:Satu: monokonLebih dr 1: isokon, heterokon, stefanokon
Isi SelNukleus Eukariotik Prokriotik Ciri-ciri: - Invaginasi membran blm sempurna, tdk ada organela (inti, plastida, mitokondria, badan golgi) - pembelahan sel tidak secara mitosis - didnding sel mengandung mukoprotein
StigmaYaitu plastida yang mengalami perubahan fungsi dan struktur menjadi lensaOrganela fotoreseptorDitemukan pada sel sel ganggang yang mobil
PirenoidOrganela yg tersusun oleh senyawa proteinLetak di dalam/permukaan kloroplasPeranan ut sintesis amilum/menyimpan cadangan makananJumlah bervariasiSbg ciri ganggang primitif
CADANGAN MAKANANChlorophyta: amilum, fruktosanCyanophyta: tepung myxophyceanRhodophyta: tepung floredean, glikosidaPheophyta: laminarin/manitolChrysophyta: krisolaminarin/leokosinParamilon: Euglenophyta
NutrisiAutotrof: fotoautotrof kemoautotrofHeterotrof - holozoik - osmotrof - saprofit - parasit - auksotrof - miksotrof
Perkembang biakanVegetatif: pembelahan sel fragmentasi pembentukan tunasSporik: membentuk sel khusus (spora). Spora tumbuh menjadi individu baruGametik: melalui pembentukan sel gamet (ada gamet jantan, ada gamet betina0 Homotalik: gamet jantan&betina pd tumbuhan yang sama. heterotalik: gamet jantan&betina pd tumb. berbeda
Tipe perkembangbiakan gametikIsogami: gamet jantan&betina ukuran & bentuk samaHeterogami *anisogami : ke 2 gamet sama-sama bergerak, ke 2 gamet berbeda secara morfologi, gamet btn>jtn; gamet btn: makrogamet; gmt jtn: mikrogamet
* oogamiGamet jtn bergerak (berflagel)Ukuran jtn < btnDihasilkan oleh anterediumGamet btn (sel telur) tdk berflagelDihasilkan oleh oogonium
AplanogamiKedua gamet bergerak secara amoeboidTidak mobilKedua gamet secara morfologi tidak berbeda
PartegonesisIndividu baru berasal dari telur tanpa dibuahi
Reproduksi dengan SporikReproduksi dengan membentuk sel khusus yang disebut spora.Spora dibatasi didnding yang tebal, dapat berkecambah menjadi individu baruPada umumnya bersifat haploid
Endospora: spora yang dibentuk di dalam selEksospora: spora yang dibentuk di luar selAkinet: sel vegetatif yang haploid yang dindingnya berubah menjadi tebal berfungsi sbg spora.
Autospora: spora yang bentuknya sama penampilannya dg sel indukAuxospora: spora yang dibentuk melalui fertilisasiNetrospora: sel khusus (spora) yang mengandung kromosom 2 nStatospora: spora yang dindingnya mengandung zat silikon
Zoospora= planospora yi. Spora yang mempunyai flagelAplanospora: spora yang tidak mempunyai flagel.
Istilah-istilah lainHomotalik: apabila gamet jtn & btn dibentuk pada satu talusHetyerotalus: apabila gemet jtn & btn dibentuk pada talus yang berbeda
Reproduksi sexualIndividu baru berasal dari peleburan sel gametTahapan: plasmogami kariogami zigot
Daur Hidup berdasarkan jumlah kromosomnyaHaplobiontik: secara sitologi terdiri dari satu macam tumbuhanHaplontik : tumbuhan haploid, zigot diploidDiplontik: tumbuhan diploid, gamet haploid
DiplobiontikMempunyai dua tipe tumbuhan yaitu diploid dan haploid- isomorf: generasi gametofgit dan sporofit secara morfologi sama- heteromorf: generasi gametofit dan sporofit secara morfologi tidak sama
Daur hidup berdasarkan jumlah generasinyaMonogenetik, monomorfik: secara morfologi hanya satu generasi yang dominan.Dimorfik: terdapat dua generasi yang berbedaTrimorfik: terdapat tiga generasi yang berbeda
*
Top Related