AKNE VULGARISDEFINISI
Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Akibat dari peradangan ini menghasilkan kelainan kulit berupa komedo, papul, pustul, nodus dan jaringan parut (Djuanda, 2007).
EPIDEMIOLOGI• Akne vulgaris merupakan penyakit yang
umum terjadi pada masyarakat.• Insidensi akne vulgaris sekitar 150/1000
remaja.• Prevalensi terbanyak pada usia 16 tahun
yaitu 1000/1000 semakin menurun sesuai usia.
• Akne vulgaris banyak terjadi pada usia remaja yaitu 16-18 tahun.
• Berdasarkan jenis kelamin, umumnya seimbang baik pada remaja laki-laki maupun perempuan.
ETIOLOGI DAN PREDISPOSISIEtiologi 1.Infeksi bakteri
Propionibacterium acnes2.Multifaktorial :
a. Perubahan pola keratinisasib.Produksi sebum meningkatc. Kolonisasi P. acnesd.Peningkatan kadare.Stres psikis
Predisposisi 1.Usia 2.Etnis dan Genetik3.Faktor Lain
PATOMEKANISME
PENEGAKKAN DIAGNOSIS1. Anamnesis
Umumnya keluhan penderita adalah keluhan estetis namun juga dapat disertai rasa gatal dan nyeri.
2. Pemeriksaan Fisika. Tempat predileksi : muka, bahu, dan
dada bagian atas.b. Akne vulgaris memiliki lesi polimorfikc. Lesi bisa inflamasi dan non-inflamasi
3. Pemeriksaan Penunjanga. Pemerksaan Ekskohlesasi sebumb. Pemeriksaan histopatologisc. Pemeriksaan Mikrobiologid. Pemeriksaan Skin surface lipids
PENATALAKSANAAN1. Farmakologi
a. Pengobatan Topikal : bahan iritan yang mengelupas kulit, antibiotik topikal, antiperadangan topikal.
b. Pengobatan Sistemik : antibiotik sistemik, terapi hormonal, retinoid.
c. Bedah Kulit d. Terapi Terbaru: Spironolakton,
Metformine. Terapi Sinar : Blue Light Therapy,
Photodynamic Therapy
2. Non-farmakologia. Membersihkan wajah dengan sabun
antibakteri.b. Hindari menekan atau menggaruk akne.c. Diet rendah lemak, perbanyak olahraga.
Top Related