ABSTRAK
ANALISIS JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN LEUKEMIA SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI
DI RSUD Dr. H. A. MOELOEK BANDAR LAMPUNG
Oleh
EKA SRI SUSANTI
Leukemia merupakan jenis kanker darah yang paling banyak terjadi pada anak
(30-40%). Depkes Provinsi Lampung belum memiliki data terperinci mengenai
angka penderita leukemia, sedangkan Depkes RI (2010) dalam Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS) setiap tahun menemukan 650 kasus kanker baru di seluruh
Indonesia dan sebanyak 40% atau sebesar 2.513 orang merupakan penderita
leukemia atau kanker darah.
Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah leukosit sebelum dan sesudah terapi
pada pasien leukemia di RSUD Dr. H. A. Moeloek Bandar Lampung. Penelitian
analytic comparative ini menggunakan purposive sampling pada 35 pasien
leukemia. Pengumpulan data dilakukan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
darah lengkap pasien leukemia, lalu analisis data menggunakan Uji T-
Berpasangan dengan normalisasi data Saphiro-Wilk dan transformasi Uji
Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah
nilai leukosit yang signifikan pada pasien leukemia setelah mendapatkan terapi.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ketiga variabel yang diberi terapi
(CML, AML dan ALL) memberikan hasil analisis p=0,00 dengan selisih
penurunan leukosit secara berurutan 63.236/mm3, 18.500/mm3 dan 15.046/mm3
(p<0,05).
Kata kunci : Leukemia, jumlah leukosit, terapi.
Top Related