Abstrak: Latar Belakang: Akhir-akhir ini pemakaian tato temporer semakin populer sebagai
alternatif terhadap tato permanen. Dermatitis kontak alergi karena parafenilendiamin (PFD)
sering dijumpai pada pemakai tato temporer yang mengandung PFD.
Kasus: Seorang wanita berumur 34 tahun dengan keluhan bintil-bintil merah yang gatal, dan
timbul erupsi di permukaan tato pada pinggang belakang. Hal ini terjadi setelah 1 minggu
memakai tato temporer yang berwarna hitam. Penderita sembuh setelah diberi pengobatan
dengan kortikosteroid topikal, dan antihistamin oral. Setelah 1 bulan sembuh dilakukan uji
tempel tertutup dengan alergen standar dari Chemotechnique Diagnostic AB (Swedia) pada
punggung dengan menggunakan square chamber van der Bend. Pembacaan hasil dilakukan setelah
48 dan 72 jam. Interpretasi hasil uji tempel menurut International Dermatitis Research Group
(ICRG), diperoleh hasil uji tempel positif kuat terhadap PFD.
Top Related