DETEKSI DINI KELAINANDETEKSI DINI KELAINANKOMPLIKASI PADA MASAKOMPLIKASI PADA MASA
KehamilanKehamilanPersalinanPersalinanNifasNifas
Kelainan lamanya kehamilanKelainan lamanya kehamilanLama Lama
KehamilanKehamilanBerat AnakBerat Anak IstilahIstilah
< 22 mg< 22 mg < 500 gr< 500 gr AbortusAbortus
22 – 28 mg22 – 28 mg 500 – 1000 gr500 – 1000 gr Partus Partus imaturusimaturus
28 – 37 mg28 – 37 mg 1000 gr – 2500 1000 gr – 2500 grgr
Partus Partus prematurusprematurus
37 – 42 mg37 – 42 mg > 2500 gr > 2500 gr (sampai 4500 (sampai 4500 gr)gr)
Partus aterm Partus aterm (matur)(matur)
> 42 mg> 42 mg Partus Partus SerotinusSerotinus
ABORTUSABORTUS
DEF.DEF.– Berakhirnya kehamilan pada umur Berakhirnya kehamilan pada umur
kurang dari 22 mg, dimana buah kurang dari 22 mg, dimana buah kehamilan/janin belum mampu hidup kehamilan/janin belum mampu hidup diluar kandungan (atau berat janin : < diluar kandungan (atau berat janin : < 500 gr)500 gr)
ABORTUSABORTUS1.1. Spontan :Spontan :
• Terjadi dengan sendirinya (keguguran)Terjadi dengan sendirinya (keguguran)• 20 %20 %
2.2. Provokatus Provokatus • disengaja digugurkandisengaja digugurkan• 80 %80 %2.1. Ab. Provokatus terapeutikus:2.1. Ab. Provokatus terapeutikus:
dilakukan berdasarkan indikasi medis dengan dilakukan berdasarkan indikasi medis dengan alasan kehamilan dapat membahayakan jiwa alasan kehamilan dapat membahayakan jiwa ibu (mis. peny. Jantung, hipertensi, Ca.Cx, dll)ibu (mis. peny. Jantung, hipertensi, Ca.Cx, dll)
2.2. Ab. Provokatus kriminalis:2.2. Ab. Provokatus kriminalis:Pengguguran tanpa alasan medis yang syah Pengguguran tanpa alasan medis yang syah dan melanggar hukumdan melanggar hukum
PENILAIAN KLINIK DAN PENILAIAN KLINIK DAN TAHAPAN ABORTUSTAHAPAN ABORTUS
ABORTUS SPONTANABORTUS SPONTAN
Ab. Imminens •Hamil normal•Retensi janin mati (missed abortion•Dead conceptus
Ab. Insipiens
Ab. Inkomplit
Ab. Komplet
Jelaskan pengertian dan gejala-gejala Jelaskan pengertian dan gejala-gejala klinis!klinis!
Diagnosa dan penatalaksanaan berdasakan Diagnosa dan penatalaksanaan berdasakan pada kehamilan mudapada kehamilan muda
PerdaraPerdarahanhan
ServiksServiks UterusUterus Gejala/tandaGejala/tanda DiagnosaDiagnosa TindakanTindakan
Bercak Bercak hingga hingga sedangsedang
TertutupTertutup Sesuai Sesuai dgn usia dgn usia gestasigestasi
Kram perut Kram perut bawah uterus bawah uterus lunaklunak
Abortus Abortus imminensimminens
Observasi Observasi perdarahan perdarahan istirahat istirahat hindarkan hindarkan koituskoitus
Sedikit Sedikit membesamembesar dari r dari normalnormal
Limbung atau Limbung atau pingsan nyeri pingsan nyeri perut bawah, perut bawah, nyeri goyang nyeri goyang porsio massa porsio massa adneksa cairan adneksa cairan bebas bebas intraabdomenintraabdomen
Kehamilan Kehamilan ektopik ektopik yang yang tergangguterganggu
Laparatomi Laparatomi dan parsial dan parsial salpingektosalpingektomi atau mi atau salpingostosalpingostomimi
Tertutup / Tertutup / terbukaterbuka
Lebih Lebih kecil dari kecil dari usia usia gestasigestasi
Sedikit/tanpa Sedikit/tanpa nyeri perut nyeri perut bawah riwayat bawah riwayat ekspulsi hasil ekspulsi hasil konsepsikonsepsi
Abortus Abortus komplitkomplit
Tidak perlu Tidak perlu terapi terapi spesifik spesifik kecuali kecuali perdarahan perdarahan berlanjut berlanjut atau terjadi atau terjadi infeksiinfeksi
PerdarPerdarahanahan
ServiksServiks UterusUterus Gejala/tandaGejala/tanda DiagnosaDiagnosa TindakanTindakan
Sedang Sedang hingga hingga masih/ masih/ banyakbanyak
TerbukaTerbuka Sesuai Sesuai usia usia kehamilankehamilan
Kram atau Kram atau nyeri perut nyeri perut bawah belum bawah belum terjadi terjadi ekspulsi hasil ekspulsi hasil konsepsikonsepsi
Abortus Abortus insipiensinsipiens
evakuasievakuasi
Kram atau Kram atau nyeri perut nyeri perut bawah bawah ekspulsi ekspulsi sebagian hasil sebagian hasil konsepsikonsepsi
Abortus Abortus inkomplitinkomplit
EvakuasiEvakuasi
TerbukaTerbuka Lunak dan Lunak dan lebih lebih besar dari besar dari usia usia gestasigestasi
Mual/muntah Mual/muntah kram perut kram perut bawah bawah sindroma sindroma mirip mirip preeklampsia preeklampsia tak ada janin tak ada janin keluar keluar jaringan jaringan seperti seperti angguranggur
Abortus Abortus molamola
Evakuasi Evakuasi tatalaksatatalaksana molana mola
Istilah lain :Istilah lain :1.1. Abortus Habitualis :Abortus Habitualis :
• Abortus yang berulang-ulang, Abortus yang berulang-ulang, sekurang-kurangnya 3 x berturut-turutsekurang-kurangnya 3 x berturut-turut
2.2. Abortus Infeksiosus :Abortus Infeksiosus :• Abortus yang disertai komplikasi Abortus yang disertai komplikasi
infeksi. Ada penyebaran kuman dan infeksi. Ada penyebaran kuman dan toksin dalam sirkulasi darah dan toksin dalam sirkulasi darah dan peritoneumperitoneum
• Dapat terjadi sepsis atau peritonitisDapat terjadi sepsis atau peritonitis
3.3. Abortus yang tidak aman (unsafe Abortus yang tidak aman (unsafe abortion)abortion)
• Upaya terminasi kehamilan dimana Upaya terminasi kehamilan dimana tidak disertai keahlian dan prosedur tidak disertai keahlian dan prosedur standar yang aman, sehingga standar yang aman, sehingga membahayakan keselamatan jiwa membahayakan keselamatan jiwa pasienpasien
4.4. Blighted ovum (telur kosong)Blighted ovum (telur kosong)
PenangananPenanganan
Penilaian awalPenilaian awal
1.1. Keadaan umum pasien – periksa Keadaan umum pasien – periksa tanda-tanda vital (kesadaran, tensi, tanda-tanda vital (kesadaran, tensi, nadi, pernafasan, temperatur, nadi, pernafasan, temperatur, pucat, perdarahan pervaginam)pucat, perdarahan pervaginam)
2.2. Tanda-tanda syok.Tanda-tanda syok.
3.3. Tanda-tanda infeksi atau sepsisTanda-tanda infeksi atau sepsis
4.4. Perlu dirujuk?Perlu dirujuk?
PenangananPenanganan1.1. Konserfatif : kehamilan dipertahankan pada Ab. Konserfatif : kehamilan dipertahankan pada Ab.
ImminensImminens2.2. Perbaiki K.U. secepatnyaPerbaiki K.U. secepatnya
• Infus cairan RL/Na Cl 0.9 %Infus cairan RL/Na Cl 0.9 %• Pemberian antibiotikaPemberian antibiotika• Pemberian obat-obatan uterotonikaPemberian obat-obatan uterotonika• Pemberian obat-obatan antiperetikaPemberian obat-obatan antiperetika• Kalau perlu transfusiKalau perlu transfusi
3.3. Terminasi/evakuasi :Terminasi/evakuasi :• Dilakukan pengosongan rongga rahim dengan Dilakukan pengosongan rongga rahim dengan
melakukan kuret (AVM atau tajam) atau digital.melakukan kuret (AVM atau tajam) atau digital.• Pada ab.insipiens, inkomplit, dead conceptus, missed Pada ab.insipiens, inkomplit, dead conceptus, missed
abortion)abortion)
Penyebab AbortusPenyebab Abortus
1.1. Kelainan telurKelainan telur2.2. Penyakit IbuPenyakit Ibu
2.1. Infeksi akut berat2.1. Infeksi akut berat2.2. Kelainan endokrin2.2. Kelainan endokrin2.3. Trauma2.3. Trauma2.4. Kelainan alat kandungan2.4. Kelainan alat kandungan2.5. TORCH (Toxoplasma, Rubella, 2.5. TORCH (Toxoplasma, Rubella, Citomegalo Virus, Herpes Simplex)Citomegalo Virus, Herpes Simplex)
3.3. Kelainan spermaKelainan sperma4.4. Reaksi antigen antibodiReaksi antigen antibodi
PARTUS PREMATURUSPARTUS PREMATURUS
Sebagai penyebab kematian Sebagai penyebab kematian neonatal yang terpenting (70 % dari neonatal yang terpenting (70 % dari semua kelahiran hidup)semua kelahiran hidup)
Jelaskan Kenapa (?)Jelaskan Kenapa (?)
Sebab-sebab terjadinya partus Sebab-sebab terjadinya partus prematurusprematurus– Hipertensi esensialHipertensi esensial– PreeklampsiaPreeklampsia– Solusio plasentaSolusio plasenta– Plasenta previaPlasenta previa– Kehamilan kembarKehamilan kembar– Kelainan kongenitalKelainan kongenital– ISKISK– Penyakit IbuPenyakit Ibu– dlldll
Pimpinan Partus PrematurusPimpinan Partus Prematurus
Partus tidak boleh terlalu cepat atau Partus tidak boleh terlalu cepat atau lamalama
Tidak boleh memecahkan ketuban Tidak boleh memecahkan ketuban sebelum sebelum ØØ lengkap lengkap
Epis medialisEpis medialis Forceps lebih baik dp VEForceps lebih baik dp VE Jangan menggunakan narcose umumJangan menggunakan narcose umum
PARTUS SEROTINUSPARTUS SEROTINUS
DEFDEF Tanda-tanda klinis bayi lahir Tanda-tanda klinis bayi lahir
serotinusserotinus Bahaya bayi lahir serotinusBahaya bayi lahir serotinus
Diagnosa serotinusDiagnosa serotinus– HPHTHPHT– Perlu ANC lebih dini Perlu ANC lebih dini – Amnioskopi Amnioskopi ketuban warna ketuban warna
mekoniummekonium– USGUSG
Air ketubanAir ketuban BiometriBiometri
– BPDBPD– F.L.F.L.
≥42 mg
TX :TX :– Induksi persalinan kalau servix telah Induksi persalinan kalau servix telah
matang / pelvic score >matang / pelvic score >– Terminasi dengan sectio cesareanTerminasi dengan sectio cesarean
KEHAMILAN EKTOPIKAKEHAMILAN EKTOPIKA(EKSTRA UTERINE)(EKSTRA UTERINE)
DEFDEF Macam-macamMacam-macam Penyebab :Penyebab :
– Perjalanan telur kedalam RR sulitPerjalanan telur kedalam RR sulit Adnexitis chronikaAdnexitis chronika Kelainan kongenital tubaKelainan kongenital tuba Tumor yang menekan tubaTumor yang menekan tuba Perlekatan tubaPerlekatan tuba Migratio externaMigratio externa
– Tuba lebih panjangTuba lebih panjang– Hal-hal yang memudahkan nidasi diluar Hal-hal yang memudahkan nidasi diluar
RRRR