BRONKOPNEUMONIABrilian Victory Sanjaya030.99.047
PembimbingDr. H. Bambang H. Sigit, Sp.A
Pneumonia adalah inflamasi jaringan paru yang paling sering disebabkan oleh infeksi dan didefinisikan sebagai adanya infiltrate paru pada foto thoraks.Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia:mekanisme pertahanan parukolonisasi bakteri saluran nafaspembersihan saluran nafas terhadap bahan infeksius
KLASIFIKASIETIOLOGI:BakteriVirusJamurAspirasipneumonia hipostatiksindrom loeffler
KLASIFIKASIANATOMIS:Pneumonia LobarisPneumonia Lobularis (bronkopneumonia)Pneumonia interstitial (bronkiolitis)
KLASIFIKASI
ASAL USUL KUMAN:1. Community Acquired Pneumonia (CAP)- pneumonia atipik- pneumonia bakterial2. Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
BRONKOPNEUMONIApenyakit infeksi akut saluran nafas bagian bawah (ISPB) dan jaringan paru oleh mikroorganisme yang biasanya terjadi pada anak- anak.dapat tersebar pada semua bagian lobus paru, umumnya dimulai dari bronkiolus sampai alveolus.Bila alveolus radang terisi oleh nanah dan cairan kemampuan menyerap oksigen terganggu gangguan proses respirasi di paru- paru.
EPIDEMIOLOGIPneumococcus merupakan penyebab utama pneumonia.Insidens pada usia > 4 tahun dan dengan meningkatnya umur.Pneumonia lobaris hampir selalu disebabkan oleh pneumococcus, ditemukan pada orang dewasa dan anak besar.Bronkopneumonia lebih sering dijumpai pada anak kecil dan bayi.
PATOGENESISPNEUMOCOCCUSPARUSTADIUM KONGESTISTADIUM HEPATISASI MERAHSTADIUM HEPATISASI KELABUSTADIUM RESOLUSI
STADIUM KONGESTIKapiler melebar dan kongestiAlveolus terisi eksudat jernihBakteri >>Neutrofil dan makrofag >>
STADIUM HEPATISASI MERAH
Lobus dan lobulus yang terkena memadat dan tidak mengandung udaraWarna menjadi merahPada perabaan seperti heparEritrosit >>, kuman>>, fibrin>
STADIUM HEPATISASI KELABULobus padatWarna merah menjadi pucat kelabuKapiler tidak lagi kongestifFibrin >>, leukosit >>Permukaan pleura suram karena diliputi fibrin
STADIUM RESOLUSI
Eksudat berkurangMakrofag >>, leukosit nekrosisFibrin diresorbsi
MANIFESTASI KLINISdemam menggigilAnak menjadi sangat gelisah, dispneu, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung, sianosis sekitar hidung dan mulut dan ada retraksi interkostalkadang- kadang disertai muntah, diare, dan nafsu makan hilang.batuk mula- mula kering kemudian menjadi produktif dan purulen pada infeksi bakteri dan non produktif pada infeksi virus.
PEMERIKSAAN PENUNJANGRontgenDarah Tepi.Sputum.Thoracocentesis.PRC.Astrup.Skin test.Bronkoskopi.
PENATALAKSANAANTerapi OksigenAntibiotik.Anti virus.IstirahatHidrasi untuk mengencerkan sekresiSimptomatikAnalgesik untuk menghilangkan nyeri karena nyeri pleuritis.
PROGNOSIS
Sebagian besar bronkopneumia yang di sebabkan oleh virus dapat sembuh spontan tanpa terapi spesifik.Bronkopneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya memberikan respon cepat terhadap terapi antibiotik.