11-03-3925
Oleh
Fitria Melly Susaanti
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
1KONSINYASI
Pengertian Konsinyasi
Konsinyasi adalah suatu perjanjian
penyerahan barang antara
pihak yang memiliki barang
dengan pihak yang akan
menjualkan barang tersebut dengan imbalan
komisi
Manfaat Konsinyasi
Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor.Bagi Pengamanat : Daerah Pemasaran menjadi lebih luas Harga Jual eceran dapat dikendalikan Memungkinkan diperolehnya penjual khususPihak Penerima Barang disebut Komisioner atau konsinyasiBagi Komisioner : Terhindar dari Risiko kepemilikan barang Mengurangi Modal Kerja
Karakteristik Penjualan Konsinyasi
1. Hal Pemilikan terhadap barang-barang tersebut masih berada di tangan konsignor
2. Selama barang tersebut belum terjual,baik oleh pihak consignor maupun consigne belum dapat diakui adanya pendapat.
3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan barang tersebut terjual kecuali ada perjanjian lain.
4. Komisioner bertanggungjawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang ditetapkan tersebut
Hak dan Perjanjian yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi
Hak-hak Komisioner1. Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi dan
penggantian biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang titipanbarang tersebut sesuai dengan jumlah yang diatur dalam perjanjian kedua belah pihak.
2. Komisioner diberikan hak untuk memberikan jaminan (garansi )terhadap kualitas barang yang dijualnya tersebut.
3. Komisioner diberi hak memberikan syarat-syarat tertentu dalam hal penjualan barang-barang kepada langganannya.
Kewajiban-kewajiban Komisioner
1. Menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima konsignor.
2. Pihak komisioner berkewajiban mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik konsignor sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
3. Pihak komisioner harus memisahkan barang-barang konsinyasi dengan barang-barang lainnya baik dari segi fisik maupun administratif terhadap barang-barang consignor sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat diketahui setiap saat
Akuntansi Untuk Konsinyasi dapat digunakan 2 metode pencatatan
Metode Laba terpisah
Penjualan Konsinyasi dicatat terpisah dari Penjualan reguler.akun barang konsinyasi (konsinyasi keluar) dibuat dibuku pengamanat, sedangkan akun barang komisi (konsinyasi masuk dibuat dibuku komisioner:
Transaksi yang umumnya dicatat komisiner antara lain :
1. Pembayaran biaya anngkut
2. Penjualan barang komisi
3. Pengiriman Laporan penjualan ke pangamanata
4. Pembayaran kas ke pengamanat
Metode laba tidak dipisah
Yaitu Penjualan konsinyasi digabung dengan penjualan reguler.
Tidak diperluka akun khusus untuk mencatat penjualan konsinyasi.
Pendapatan bagi komisioner adalah selisih harga jual dengan harga beli dari pengamanat setelah dikurangi komisi.
Data penjualan dari barang konsinyasi akan termasuk beban yang dikeluarkan oleh pengamanat atau beban lainnya oleh komisioner,dimana beban-beban(ongkos angkut dan lain-lain) oleh pengamanat harus dicatat sebagai beban periode yang berjalan.
Retur Penjualan Konsinyasi
Top Related