Download - 5.1_Ikan_Kembung_Perempuan_Rastrelliger.docx

8/17/2019 5.1_Ikan_Kembung_Perempuan_Rastrelliger.docx

1/4

5.1 Ikan Kembung Perempuan ( Rastrelliger brachysoma)

5.1.1 Identifikasi Ikan kembung perempuan

Ikan kembung perempuan ( Rastrelliger brachysoma) (Gambar 1) merupakan salah satu

ikan pelagis kecil yang sangat potensial di Indonesia. Klasifikasi ikan kembung perempuan

( Rastrelliger brachysoma) menurut Saanin (198) adalah kingdom !nimalia" filum #hordata"kelas $isces" sub kelas %eleostei" ordo $arcomorphy" sub ordo Scombroidea" famili Scombridae

genus Rastrelliger " spesies Rastrelliger brachysoma (&leeker" 18'1)" nama umum Shor

ackerel" nama lokal Kembung $erempuan (akarta).

Gambar 1 Ikan Kembung $erempuan ( Rastrelliger brachysoma &leeker 18'1)

(*okumentasi pribadi)

Ikan kembung perempuan memiliki bentuk tubuh pipih dengan bagian dada lebih besar

daripada bagian tubuh yang lain dan ditutupi oleh sisik yang berukuran kecil dan tidak mudah

lepas. +arna tubuh biru kehi,auan di bagian punggung dengan titik gelap atau totol-totol hitam diatas garis rusuk sedangkan bagian baah tubuh berarna putih perak. Sirip punggung (dorsal )

terpisah nyata men,adi dua buah sirip" masing-masing terdiri atas 1/ hingga 11 ,ari-,ari keras dan

10 hingga 1 ,ari-,ari lemah (*irektorat endral $erikanan 1929). Sirip dubur (anal ) ber,ari-,arilemah 10. *i belakang sirip punggung kedua dan sirip dubur terdapat ' sampai 3 sirip tambahan

yang disebut finlet. Sirip perut (ventral ) terdiri dari 1 ,ari-,ari keras dan ' ,ari-,ari lemah. Sirip

ekor (caudal ) bercagak dalam dan sirip dada ( pectoral ) lebar dan meruncing (!nar 192/ in4usahyuni 1929). ata mempunyai selaput yang berlemak" gigi yang kecil pada tulang rahang.

%apis insang halus 09-" pada bagian baah busur insang pertama tapis insan pan,ang dan

banyak terlihat seolah-olah bulu ,ika mulutnya dibuka (&urhanudin et al 198 in !stuti 0//2).

5.1.2 Rasio Kelamin

Se5 ratio atau rasio kelamin adalah perbandingan ,umlah ikan ,enis kelamin ,antan dan

betina berdasarkan ciri seksual primer. *iperoleh informasi baha proporsi ,enis kelamin ikan betina contoh dan ikan ,antan contoh melalui analisis khi-kuadrat adalah tidak seimbang ( tidak

sama dengan 161" p 7 /"/') pada semua pengambilan contoh. umlah ikan kembung perempuan

,antan yang diamati '93 ekor sedangkan untuk ikan kembung perempuan betina ber,umlah ''

ekor. 4asio total perbandingan ikan ,antan dan betina yang diperoleh adalah '"36/" secarakeseluruhan rasio perbandingan ikan kembung perempuan ,antan dan betina berada dalam

keadaan tidak seimbang (ampiran ).


2/4

5.1.3 Hubungan Panjang dan obot

!nalisis hubungan pan,ang bobot dengan data pan,ang total dan bobot basah ikan contoh

digunakan untuk melihat pola pertumbuhan indiidu ikan kembung perempuan betina dan ,antandi perairan Selat Sunda. &erdasarkan hasil analisis diketahui baha pola pertumbuhan ikan

betina dan ikan ,antan adalah tidak sama. *apat diketahui baha pola pertumbuhan ikan

kembung perempuan di selat sunda memiliki pertumbuhan allometrik negatif yaitu bobot lebihdominan daripada pan,ang dan allometrik positif yaitu pan,ang lebih dominan daripada bobot

ikan (ampiran ).

5.1.! "ingkat Kematangan #onad dan Indeks Kematangan gonad

&erdasarkan hasil dapat dilihat baha ikan kembung perempuan betina yang ditangkap di perairan selat sunda banyak memiliki %KG dan 1 sedangkan untuk ikan kembung perempuan

,antan ikan yang matang gonad banyak memiliki %KG 1" sehingga %KG 1 pada ikan kembung

perempuan ,antan lebih banyak didapatkan per- bulan pengambilan contoh (ampiran).$ada saat ikan melakukan pemi,ahan nilai IKG akan meningkat" sebaliknya nilai IKG

akan menurun setelah melakukan pemi,ahan (Sulistiono 0//3). &erdasarkan hasil IKG dadapat

dilihat baha IKG berada dipuncaknya pada bulan uli dan !gustus" kemudian mengalami penurunan pada bulan September hingga :ktober" sehingga diduga musim pemi,ahan Ikan

kembung perempuan dimulai pada bulan uni sampai dengan !gustus. Indeks kematangan gonad

(IKG) merupakan perbandingan berat gonad dengan berat tubuh (ampiran ).

&erdasarkan hasil ukuran pertama kali ikan kembung perempuan ,antan matang gonadsebesar 20"/2 mm dan ikan kembung perempuan sebesar 00'"28 mm yang menun,ukan baha

ikan kembung perempuan ,antan lebih cepat matang gonad dibandingkan dengan ikan kembung

perempuan..

5.1.5 Pertumbu$an

$arameter pertumbuhan ikan kembung perempuan ,antan dan betina disa,ikan dalam

ampiran . $arameter pertumbuhan meliputi nilai ; (pan,ang asimptotik)" K (koefisien

pertumbuhan)" dan t/ (aktu ikan pada saat pan,ang ikan /). ; ikan kembung perempuan betinalebih rendah ,ika dibandingkan dengan ikan kembung perempuan ,antan. Sedangkan nilai K atau

la,u pertumbuhan ikan kembung perempuan betina lebih besar daripada ikan kembung

perempuan ,antan.


3/4

>ekunditas menun,ukan kemampuan induk untuk menghasilkan anak dalam satu kali

pemi,ahan.

>ekunditas ikan kembung perempuan yaitu hubungan fekunditas terhadap pan,ang pada bulan ,uni sebesar memilliki nilai 4 0 sebesar 0/"89 ? sedangkan pada fekunditas terhadap bobot

memiliki nilai 4 0 sebesar 10"23 ? dan pada bulan !gustus yaitu fekunditas terhadap pan,ang

sebesar /"92 ? dan fekunditas terhadap bobot sebesar 1"/ ? (ampiran ').

5.1.' Kebiasaan makan

Kebiasaan makanan adalah ,enis" kuantitas" dan kualitas makanan yang dimakan oleh

ikan. Sedangkan cara makan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan aktu" tempat" dan

cara makanan diperoleh oleh ikan (>ebyanti @ Syahailatua 0//8 in IAAani 0/10). &erdasarkanhasil terlihat makanan utama yaitu Tricodesmium dan Nitzshia Serrata" kemuadian makanan

yang paling sedikit adaalah &idhulpia (ampiran ').

5.1. ortalitas dan laju *ksploitasi

ortalitas %otal merupakan tingakat kematian stok yang disebabkan oleh factor alami() dan factor penangkapan (>). pendugaan mortalitas total ikan kembung perempuan dilakukan

dengan kura hasil tangkapan yang dillinearkan berbasis data pan,ang. *ugaan mortalitas total

dan la,u eksploitasi dapat dilihat pada %abel . a,u eksploitasi (B) dihitung berdasarkan proporsitingkat mortalitas penangkapan terhadap mortalitas alami. enurut Gulland (1921)" la,u

eksploitasi optimal sebesar /.'" sedangkan pada penelitian ini la,u eksploitasi ikan kembung

perempuan total di perairan selat sunda yaitu sebesar /.23 mengindikasi baha stok

mengalami eksploitasi lebih (ampiran 3).

5.1.+ odel produksi surplus

odel produksi surplus digunakan untuk menentukan tungkap upaya optimum yaitu"

suatu upaya yang dapat menghasilkan tangkapan maksimum lestari. !lat tangkap yang dominan

adalah payang. &erdasarkan hasil terlihat nilai 4 0 sebesar 8.9/ ? dengan nilai SC atautangkapan lestari 1883.29 tonDpertahun ,ika dibandingkan dengan upaya penangkapan tahun

0/1 yaitu sebesar 1/2.'09 mengindikasikan baha ikan kembung perempuan di Selat Sunda

sudah mengalami oerfishing (ampiran 3).


4/4