5 TAHAPAN ALUR PELAYANAN STANDAR PUSKESMAS RAWAT JALAN
Tanggal : 11 February 2010 | Oleh : Putu Sudayasa | Skip ke Komentar |
JIKA BERKUNJUNG ke pusat pelayanan kesehatan
masyarakat (puskesmas) terdekat, tentu ada perbedaan alur pelayanan yang harus diikuti,
khususnya antara puskesmas rawat jalan dan puskesmas rawat inap (perawatan). Perbedaan
utama alur pelayanan tergantung pada kasus yang bersifat darurat (emergency) seperti: serangan
penyakit akut, kecelakaan lalulintas. Kondisi seperti ini kemungkinan tidak mengikuti alur baku,
bisa langsung menuju ruang gawat darurat atau ruang tindakan yang terdapat di puskesmas. Bila
keadaannya normal dan wajar saja, maka pada umumnya, pengunjung puskesmas, harus
mengikuti prosedur alur pelayanan standar rawat jalan, seperti paparan ringkas berikut ini.
1. MENDAFTARKAN IDENTITAS PASIEN DI RUANG LOKET/KARTU
Pengunjung harus mendaftarkan diri di loket/kartu agar tercatat dalam kartu kunjungan
pasien, dengan menunjukkan kartu identitas (KTP, askes, jamkesmas) yang masih
berlaku
2. MENUNGGU GILIRAN PANGGILAN DI RUANG TUNGGU
Silakan menuju ruang tunggu puskesmas, menanti giliran panggilan pelayanan yang
diperlukan
3. MENUJU RUANG PERIKSA PELAYANAN RAWAT JALAN
Setelah mendapatkan giliran dipanggil oleh petugas, pasien diarahkan langsung menuju
tempat pemeriksaan dokter (poli umum atau poli gigi) sesuai keluhan yang dialaminya.
4. MENGAMBIL RESEP OBAT DI RUANG APOTEK
Pengunjung yang mendapatkan resep obat, setelah diperiksa dokter, dimohon menunggu
dengan sabar, pelayanan obat yang bisa ditebus langsung di ruangan apotek puskesmas.
5. MENINGGALKAN RUANGAN PUSKESMAS
Para pengunjung mengecek kembali perlengkapan yang dibawa dan diwajibkan selalu
berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keasrian ruangan pelayanan dan halaman
puskesmas
JANGKAUAN PELAYANAN puskesmas rawat jalan terbatas kepada pelayanan medis
sederhana, atau pelayanan kesehatan dasar (yankesdas). Tahap penanganan kasus selanjutnya
melalui mekanisme pelayanan rujukan menuju pusat layanan lanjutan di Rumah Sakit Umum
Daerah. Biasanya alur pelayanan pasien terdapat dan terpasang juga di setiap unit ruangan
puskesmas. Para pengunjung bisa membaca dan menanyakan lebih lanjut kepada petugas
puskesmas yang dikunjungi. Pola alur pelayanan standar puskesmas rawat jalan ini, biasanya
dikembangkan sesuai dengan kondisi pelayanan setiap puskesmas, agar para pengunjung bisa
mendapatkan pelayanan yang terbaik. (created by TuSuda)
1) Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket pendaftaran .
Bagi yang belum Pernah berkunjung ke Puskesmas Omben (Kunjungan Baru), mendaftarkan diri
dengan menyampaikan data nama, umur, alamat, nama KK, keperluan , ke Petugas Loket,
dengan membayar karcis retribusi Rp. 2.000,- ditambah biaya cetak kartu berobat Rp. 1.000,-
kemudian semua data dimasukkan ke Komputer, sementara Petugas Loket mencetak Kartu
berobat Pasien diantar oleh Petugas lainnya ke tempat pelayanan lainnya. (Pasien yang tidak
membawa kartu akan diberi kartu baru lagi dan membayar biaya cetak kartu Rp.1.000,-)
Bagi Pasien yang membawa kartu Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket
Pendaftaran dengan menyodorkan Kartu berobat dan membayar karcis retribusi Rp. 2.000,-.
Setelah semua data dimasukkan ke Komputer Pasien diantar petugas menuju tempat pelayanan
yang lain.
Untuk Pasien Jamkesmas, Askes tidak dikenakan biaya sama sekali.
2) Di Poli Pasien akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan sesuai standart. Setelah Pasien
mendapatkan pemeriksaan, pengobatan dan konseling pasien menuju apotik untuk mengambil
obat kemudian pulang.
Setelah dari Poli sesuai keperluan, pasien bisa dirujuk ke Laboratorium, Pojok Gizi, dll. Bila di
Poli / Unit pelayanan yang lain ada tindakan mendis pasien akan dikenakan biaya tindakan
sesuai Perda dan dibayar di Kasir ( Apotik ).
ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
1. Kompetensi Petugas
Pasien / Klien ditangani oleh Petugas sesuai bidangnya. Loket ditangani oleh tenaga
administrasi. Poli KIA ditangani oleh bidan. Poli Umum ditangani oleh Perawat. Poli Gigi
ditangani oleh Perawat Gigi. Apotik dilayani oleh tenaga administrasi. Masing-masing Poli
dalam melaksanakan tugasnya berkolaborasi dengan dokter dan dokter gigi.
Top Related