KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupaKODE KOMPETENSI : 1. ALOKASI WAKTU : 32 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
Gagasan dan teknik seni rupa terapan djelaskani berdasarkan sejarah perkembangan
Gagasan dan teknik seni rupa terapan diidentifikasi berdasarkan proses penciptaan
Komposisi warna dibuat berdasarkan corak dan teknik seni rupa modern
Mancanegara
- Pra sejarah- Klasik- Moderen
Aliran –aliran seni rupa Lingkaran warna,
Harmoni warna, Kontras,Monokromatik dan Anologus
Menjelaskan seni rupa jaman prasejarah
Menjelaskan seni rupa jaman klasik
Menjelaskan seni rupa jaman moderen
Menjelaskan aliran aliran seni lukis
Menggambar Lingkaran Warna
Membuat harmoni warna Kontras, Monokromatik dan Analogus
Tes tertulisTes lisan Tes perbuatan
8
4 20(40)
Dharsono Sony Kartika (2004)Seni Modern,Rekayasa Sains BandungDharsono Sony Kartika,Nanang Ganda perwira,(2004) Pengantar Estetika,Rekayasa Sains BandungAgus Sachari,Dr.Budaya Rupa,Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya.
297
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupaKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS PI
1.1. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
rupa terapan dijelaskan berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia
diapresiasi berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia
berdasarkan pertimbangan hasil identifikasi teknik dan corak
Indonesia
Pra sejarahHindu dan BudhaIslam
Periodisasi seni lukis indonesia
Gambar nirmana
Menjelaskan seni rupa indonesia jaman Prasejarah
Menjelaskan seni rupa indonesia periode Hindu –Budha
Menjelaskan seni rupa indonesia periodeIslam
Menjelaskan periodisasi seni lukis indonesia
Membuat gambar Nirmana
TertulisPraktek
8
4 20(40)
Yudoseputro Wiyoso,1986 Pengantar Seni Rupa Islam Indonesia,Angkasa Bandung Soekmono, 1981, $Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, jilid 1,2,3, Kanisius, Jogjakarta
298
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER : XI / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupaKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak
Karya seni rupa terapan dalam berbagai teknik dan corak dijelaskan berdasarkan prinsip, azas,fungsi dan unsurseni rupa
Gambar desain dibuat berdasarkan pertimbangan prinsip,azas dan fungsi seni rupa
Prinsip-prinsip seni rupa
Unsur-unsur seni rupa
Azas seni rupa
Fungsi seni rupa
Gambar desain
Menjelaskan prinsip prinsip seni rupa meliputi paduan harmoni, kontras, irama, dan gradasi
Menjelaskan unsur unsur seni rupa meliputi garis tekstur, warna dan ruang
Menjelaskan azas seni rupa meliputi kesatuan, keseimbangan, kesederhanaan,aksentuasi dan proporsi
Menjelaskan fungsi seni
rupa meliputi fungsi pakai dan terapan
Gambar desain seni terapan
LisanTertulisPraktek
8
4 20(40)
299
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER : XI / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupaKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
2.1 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
Pengamatan terhadap seni rupa terapan dan dilaporkan berdasarkan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara
Gambardesain dibuat berdasarkan pertimbangan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara
Macam macam teknik dan corak seni rupa terapan
Kunjungan pameran seni rupa
Gambar ornamen
Menjelaskan macam macam teknik dan corak seni rupa terapan di indonesisa
Mengamati karya seni di pameran
Membuat laporan hasil pengamatan
Menggambar ornamen dengan menggunakan motif daerah
TertulisPraktek
8
4 20(40)
300
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni musikKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
Fungsi musik dijelaskan berdasarkan latar belakang sejarah perkembangannya
Fungsi musik dibedakan berdasarkan pada tujuan pementasannya
Musik dijelaskan manfaatnya dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Fungsi musik dari zaman purba hingga modern
Tujuan pementasan musik
Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan fungsi musik zaman Prasejarah
Menjelaskan fungsi musik zaman klasik
Memutarkan contoh rekaman musik pada zaman klasik dan latar belakang penciptaanya
Menjelaskan fungsi musik zaman modern
Memutarkan rekaman musik pada zaman modern dan latar belakang penciptaanya
Menjelaskan tujuan pementasan musik sebagai hiburan, bisnis, dan amal
Memutarkan contoh-contoh rekaman pementasan musik sesuai dengan tujuannya.
Manfaat musik dalam perkembangan kecerdasan emosional
Menjelaskan musik sebagai terapi
Memutarkan rekaman musik karya Mozart dan mengalisis lompatan-lompatan melodi yang berpengaruh pada kecerdasan manusia.
Tes tertulisTes lisanTes praktek
12
10
10
Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.
Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.
Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.
Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.
Koran, majalah, media elektronik, dll.
301
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni musikKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.1 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik
Musikalitas dijelaskan berdasarkan unsur-unsurnya.
Unsur-unsur musik ditirukan berdasarkan ritme dan melodi yang terdapat pada suatu lagu.
Nilai-nilai musikal diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan jenis musiknya.
Unsur-unsur musik
Menirukan unsur-unsur musik yang terdapat pada suatu lagu
Penerapan nilai-nilai musikal dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan unsur unsur musik terdiri dari ritme dan nada
Memutarkan salah satu jenis musik dan diidentifikasi unsur-unsurnya
Mengidentifikasi ketukan dan tanda birama pada suatu lagu
Mendengarkan lagu dan menganalisis unsur-unsur musiknya
Menirukan ritme Menirukan melodi Menganalisis bentuk
musik
Menjelaskan manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari
Melihat pertunjukan musik atau memutar rekaman pertunjukan musik dan mengamati pentingnya kerjasama antar pemain dan sikap saling menghormati yang ditunjukkan dalam
Tes tertulisTes lisanPraktek
12
12
8
Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik, dll
302
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
permainanan musiknya.NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER : XI / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musikKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
2.1. Memainkan musik
Musik dimainkan dengan mengggunakan vokal dan alat yang ada disekitarnya secara individual maupun kelompok
Musik dimainkan dengan menggunakan prinsip kebersamaan dan sikap saling menghormati antar pemainnya.
Musik dimainkan dengan penghayatan sesuai dengan makna yang terdapat pada syair lagu.
Praktek bermain musik/vokal:- Individual- Kelompok (unisono,
paduan suara)
Mendengarkan lagu yang baru populer atau lagu-lagu standar yang dikenal siswa dalam berbagai jenis irama (pop, rock, dangdut, jazz, dll.).
Menirukan lagu dengan minus one atau diiringi dengan alat musik secara individu atau kelompok.
Menyanyikan lagu yang sudah diaransemen secara sederhana dalam bentuk paduan suara atau vocal group
Menganalisis harmonisasi yang terdapat pada melodi maupun iringan
Menjelaskan teknik sederhana dan mudah dalam menyanyi atau bermain musik yang dikuasai siswa.
Memainkan musik/menyanyi secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan ekspresi (penghayatan) sesuai makna lagu yang terdapat pada syair.
LisanPraktek
10 22 (44)
Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik, dllContoh
303
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
beberapa hasil aransemen
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER : XI / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musikKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
2.1 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah
Persiapan pertunjukan musik di sekolah didiskusikan berdasarkan jenis lagu dan waktu yang diperlukan untuk pementasan.
Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manajemen pementasannya
Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi siswa dalam kaitannya dengan kerjasama dan nilai-nilai sosial.
Persiapan pertunjukan musik disusun berdasarkan tujuan,
Menyusun urutan lagu dan waktu dalam pementasan.
Manajemen pementasan musik di sekolah
Manfaat bermain musik secara kelompok
Menjelaskan pengertian pertunjukan musik
Memutar rekaman pementasan musik
Mendiskusikan urutan lagu yang dipentaskan
Mendiskusikan durasi waktu yang ideal untuk pementasan musik
Menjelaskan pengertian manajemen pementasan dengan prinsip POAC
Membuat contoh rencana pementasan musik di sekolah dengan mempertimbangkan jenis lagu, urutan, dan durasi waktunya.
Menjelaskan pengertian bermain musik kelompok (bersama)
Menjelaskan jenis-jenis permainan musik kelompok
Memutar beberapa
LisanTertulisPraktek
12 Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik,
304
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
urutan lagu, dan waktu yang dibutuhkan. Penyusunan persiapan
pertunjukan musik di sekolah
contoh permainan musik secara kelompok
Menganalis beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermain musik bersama
Mendiskusikan manfaat bermain musik bersama
Menjelaskan cara menyusun persiapan pertunjukan musik di sekolah
Menentukan kerangka rencana kegiatan terdiri: tujuan, urutan lagu, waktu yang dibutuhkan, dan nama-nama pemain yang mendukung acara pertunjukan
dll
Buku-buku Manajemen Seni Pertunjukan
2.2 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik
Pertunjukan musik didiskusikan berdasarkan unsur-unsur pendukungnya.
Pertunjukan musik didiskusikan faktor pendukung dn penghambatnya.
Aspek-aspek pendukung pertunjukan musik
Faktor pendukung dan penghambat pertunjukan musik
Memutarkan rekaman suatu pertunjukan musik
Menjelaskan unsur-unsur pendukung pertunjukan musik
Mendiskusikan unsur-unsur pertunjukan musik
Mendiskusikan faktor pendukung pertunjukan musik
Mendiskusikan faktor penghambat pertunjukan musik
Mendiskusikan pemecahan masalah yang dihadapi dan tindakan antisipasi terjadinya hambatan dlam pertunjukan musik.
Menjelaskan manfaat pementasan musik bagi pemain dan penonton
Mendiskusikan manfaat
LisanTertulisPraktek
20
305
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi pemain dan penonton
Manfaat pertunjukan musik
pertunjukan musik bagi siswa
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni tariKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
Tari diidentifikasi sesuai dengan jenis, peran dan perkembangannya
Jenis, peran dan perkembangan tari
Menjelaskan jenis tari: Jenis tari jaman primtif
Tari upacaraTari hiburanTari pertunjukan
Jenis tari jaman feodal:Tari upacaraTari hiburanTari pertunjukan
Jenis tari jaman modern: Tari hiburan Tari pertunjukan
Menjelaskan peran tari:Tari primitifTari kerakyatanTari klasikTari kreasi baru
Menjelaskan perkembangan tari:Sejarah tari pada jaman primitifSejarah tari pada jaman feodalSejarah tari pada jaman
Tes tertulis 4 Buku pengetahuan tariSejarah tari indonesia
306
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Hasil identifikasi diaplikasikan dalam bentuk tari dan diperagakan
Hasil identifikasi tari ditampilkan dengan sikap yang benar
Hasil identifikasi jenis,peran tari
Penampilan tari
modern
Jenis dan bentuk pertunjukan tari:jaman primitif jaman feodaljaman modern
Memperagakan hasil identifikasi tari
Gerak kepalaGerak badanGerak tanganGerak kaki
Menampilkan tari:Gerak tariPola lantaiIrama
Tes praktek
Tes praktek
8 15(30)
5(10)
Buku komposisi tari
Buku komposisi tari
307
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni tariKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
Gagasan tari dijelaskan berdasarkan bentuknya
Teknik karya seni tari dijelaskan berdasarkan unsur unsur pendukung
Teknik karya tari daerah setempat (nusantara ) dikembangkan kedalam bentuk kreasi tari
Gagasan tari nusantara
Teknik karya tari
Karya tari
Menjelaskan gagasan (tema) tari nusantara:
Cerita rakyakKehidupan sehari hariDongengLegenda
Menjelaskan teknik karya tari nusantara melalui pengamatan video tari:o Gerak :
Ruang Waktu Tenaga
o Pola lantai
Menyusun karya tari sederhana berdasar moif gerak tari nusantara:
Tema tariGerakIrama
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes praktek
5
6
4 17(34)
Buku koreografiBuku komposisi tariBuku koreografiBuku komposisi tariKaset video tari nusantaraBuku komposisi tari
308
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER : XI / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tariKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2.1. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Gagasan tari dijelaskan berdasarkan konsep garapan
Gagasan dieksplorasi ke dalam bentuk kraesi tari tunggal, berpasangan atau kelompok
Kreasi tari tunggal, berpasangan atau kelompok ditampilkan dengan penghayatan
Gagasan tari
Koreografi
Pergelaran tari
Menjelaskan gagasan (tema) tari: Cerita rakyak Kehidupan sehari hari Dongeng Legenda
Naskah tari Sinopsis Skenario
Menemukan gagasan dasar tari
Mengeksplorasi gerak Menyusun gerak
Ruang Waktu Tenaga
Menyusun pola lantai Menyusun karya tari
tunggal, berpasangan atau kelompok sederhana
Mempergelarkan karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok secara sederhana di sekolah
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Parktek
6
4
4
18(36)
Buku koreografiBuku cerita rakyatBuku koreografiBuku komposisi tariKomposisi tari
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUG
309
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER : XI / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tariKODE KOMPETENSI : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2.1 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Gagasan didiskusikan berdasarkan konsep garapan
Bentuk tari kreasi ditampilkan berdasarkan unsur unsur yang mendukung garapan tari
Penampilan tari didiskusikan berdasarkan bentuk garapannya
Gagasan konsep garapan
Bentuk tari
Bentuk garapan tari
Mendiskusikan gagasan konsep garapan:
TemaNaskasGerak IringanTata busana
Menampilkan bentuk karya tari: Gerak Tema Iringan Kreativitas Tata busana
Mendiskusikan bentuk garapan tari:
Tema garapanGerak tariKreativitasIringanTata busana
Tes tertulis
Tes praktek
4
18
5
5(10)
Buku koreografiManajemen pertunjukan
Buku koreografiBuku komposisi tari
Buku koreografiBuku komposisi tari
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUG
310
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni teaterKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS PI
1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
Estetika pertunjukan teater dijelaskan sesuai dengan unsur-unsur pembentuk seni teater
Unsur-unsur pembentuk seni teater
Menjelaskan definisi seni teater
Menjelaskan unsur-unsur pembentuk seni teater yang terdiri dari:Unsur pokok (elemen dasar):
Naskah/Cerita Sutradara Pemain Penonton
Unsur pendukung (elemen artistik):Tata panggungTata RiasTata BusanaTata CahayaTata SuaraMusik ilustrasi
Menjelaskan fungsi masing-masing unsur dalam pertunjukan teater
Menjelaskan aspek kerjasama antar unsur dalam pertunjukan teater
Menjelaskan keterkaitan estetis antar unsur dalam pertunjukan teater untuk mencapai harmonisasi
Menyajikan contoh pertunjukan teater melalui
Tes tertulis 6 - - Buku Seni Teater (A. Kasim Achmad)Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan)VCD Pentas seni teater
311
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Unsur-unsur teater dipadukan secara estetis dan dicobakan dalam pertunjukan teater kelas
Role play (bermain peran)
VCD atau obervasi langsung
Menjelaskan langkah-langkah berkarya seni teater secara sederhana;o Membuat/menyediakan
ceritao Membagi perano Melakukan latihan di
bawah arahan sutradarao Melaksanakan pentas
Menjelaskan kedudukan cerita, sutradara, pemain, dan penonton dalam karya teater
Menjelaskan struktur cerita yang terdiri dari;o Pemaparano Penanjakano Konfliko Klimakso Penurunano Penyelesaian
Membuat cerita sederhana dengan memenuhi kaidah dasar struktur cerita/lakon teater yang terdiri dari; Pemaparan/adegan awal Konflik Penyelesaian/ending
Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita
Menjelaskan unsur artistik untuk mendukung peran: Tata panggung Tata rias Tata busana Tata cahaya Tata suara Musik ilustrasi
Melatihkan peran (role play) Melengkapi latihan peran
dengan unsur artistik yang ada (tersedia)
Menampilkan karya teater sederhana di depan kelas
Praktek 6 16(32)
-
Buku Seni Peran (Japi Tambajong)Buku cerita
312
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Sikap apresiatif ditunjukkan dengan menyaksikan contoh pertunjukan teater secara tertib dan memberikan tanggapan setelah pertunjukan selesai
Pertunjukan teater
Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD
Memberikan tanggapan lisan berkaitan dengan estetika unsur-unsur teater setelah pertunjukan selesai
Tes lisan 4-
-
VCD pemetasan teater
313
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni teaterKODE KOMPETENSI : 1.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS PI
1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
Pesan moral dalam pertunjukan teater dijelaskan berdasarkan cerita/lakon yang disajikan
Pesan moral dituliskan secara implisit ke dalam cerita sederhana dan dipraktekkan di depan kelas dalam bentuk pentas teater sederhana
Analisis lakon teater:1. Tema2. Plot/Alur3. Penokohan4. Latar/setting5. Sinopsis6. Pesan Moral
Mengarang cerita Role playing
(bermain peran)
Menjelaskan bagian-bagian lakon yang terdiri dari; Tema Plot/alur Struktur Penokohan Latar/setting Pesan moral
Menjelaskan kedudukan pesan moral dalam cerita
Membacakan/menyampaikan salah satu lakon teater sederhana dan berdurasi pendek
Mengkaji tema, plot, sturktur, penokohan, latar, dan menemukan pesan moral cerita.
Menuliskan pesan moral dari cerita yang telah ditentukan
Menentukan pesan moral yang akan disampaikan dalam sebuah cerita
Membagi kelompok disesuaikan dengan pesan moral yang ditentukan
Membuat cerita sederhana berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur dasar lakon teater yaitu;o Pemaparan/adegan awalo Konfliko Penyelesaian/ending
Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Melatihkan peran (role play) secara improvisasi;
o Gerako Ekspresio Dialog
Tes Tertulis
Praktek
4
2
-
22(44)
-
-
Buku Seni Teater(A. Kasim Achmad)Buku Dramaturgi, (RMA. Harymawan)Buku ceritaNaskah cerita/la-kon teater
Buku Seni Peran (Japi TambajongNaskah lakon
314
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Pesan moral dalam teater diapresiasi dan dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari atau pengalaman pribadi secara lisan
Pertunjukan teater
o Penyampaian pesan moral Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik
yang ada (tersedia), di antaranya;o Tata panggungo Tata busanao Tata riaso Tata cahayao Tata suarao Musik ilustrasi
Menampilkan karya teater improvisasi sederhana di depan kelas dengan menitikberatkan ketersampaian pesan moral
Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD
Menemukan pesan moral dalam pertunjukan teater
Mengkaitkan pesan moral pertunjukan teater ke dalam cerita/peristiwa keseharian atau pengalaman pribadi dan disampaikan secara lisan
Tes lisan 4-
- VCD pementasan teater
MengetahuiKepala Sekolah,
Mas’ud, S.Pd
Ciledug, Juli 2015Guru Mata Pelajaran,
Lidia Rizqiani, S.Pd
315
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER : XI / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teaterKODE : 2.ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PSPI
2.1. Merancang persiapan pergelaran teater
Unsur-unsur pergelaran teater dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya
Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater1. Bidang Produksi2. Bidang Artistik
Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran teater yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari;o Ketua produksio Sekretariso Bendaharao Sie. Dokumentasio Sie. Publikasio Sie. Perlengkapan, dll.
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik;o Sutradarao Pemaino Penata musiko Penata busana
Tes tertulis 6 - - Buku Manajemen Produksi TeaterBuku Tata Teknik Pentas (Pramana Padmodarmaya)
316
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Pergelaran teater dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater
Rancangan pergelaran teater dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater
Perancangan produksi/pergelaran Teater1. Bidang Produksi2. Bidang Artistik
Praktek manajemen pergelaran (produksi) teater
o Penata riaso Penata panggungo Penata cahayao Penata suara
Menjelaskan metode perancangan pergelaran (produksi) teater sesuai kebutuhan/event
Menentukan lakon/cerita yang akan dipergelarkan
Membagi tugas ke dalam bidang produksi dan artistik
Menentukan tugas dan peran sesuai bagian dalam bidang organisasi pergelaran
Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan
Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing:
o Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Dokumentasi, dll)
o Bidang artistik:bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)
o Bidang artistik khusus
Praktek
Praktek
2
-
6(12)
18(36)
-
-
Buku Manajemen Produksi TeaterNaskah/lakon teaterBuku cerita
Rancangan produksiNaskah/lakon teater
317
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
pemain dan sutradra:melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan)
Mempergelarkan teater secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) teater
318
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
NAMA SEKOLAH : SMK DWI BHAKTI CILEDUGMATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER : XI / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teaterKODE : 2. ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS PI
2.1 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
Prinsip kerjasama dijelaskan sesuai dengan keterkaitan peran dan fungsi antar unsur pokok teater dalam pertunjukan
Peran dan fungsi unsur-unsur pembentuk teater
Menjelaskan peran dan fungsi unsur pokok pembentuk teater yang terdiri dari;o Ceritao Naskaho Sutradarao Pemaino Penonton
Menjelaskan keterkaitan unsur pokok pembentuk teater dalam menyampaikan pesan melalui sebuah pertunjukan
Menjelaskan kerjasama antar unsur penyampai pesan (cerita, sutradara, pemain) agar makna pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (penonton)
Menjelaskan kerjasama unsur pokok dan pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan
Tes tertulis 4 - - Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan
319
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Prinsip kerjasama antar unsur teater dilaksanakan dalam pelatihan teater
Pelatihan Teater
musik ilustrasi) dalam mempertegas makna pesan yang akan disampaikan.
Menentukan cerita/naskah yang akan ditampilkan
Membagi peran sesuai karakter tokoh dalam cerita
Membagi peran unsur pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)
Mengerjakan latihan-latihan teater berdasar naskah yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan prinsip kerjasama antar unsur pokok (sutradara dan pemain):o Sutradara:
mengarahkan pemain sesuai dengan tuntutan naskah lakon/cerita
o Pemain: dengan bimbingan sutradara melatihkan peran (gerak, ekspresi, dialog, karakter, penghayatan) sesuai dengan tokoh dalam cerita
Merancang dan mencobakan rancangan tata artistik secara bersama antar unusr pendukung teater (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)
Praktek 2 18(36)
- Naskah
lakon teater Rancangan
artistik (tata pangung, rias, busana, cahaya, suara)
Buku Seni Peran (Japi Tambajong)
320
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMK DWI BHAKTI CILEDUG
Prinsip kerjasama antar unsur teater diaplikasikan dengan sungguh-sungguh dalam pergelaran teater di sekolah
Pergelaran Teater
Mengerjakan latihan bersama (gabungan antar unsur pokok dan pendukung)
Mengevaluasi hasil latihan dengan pertimbangan harmoni pementasan
Melaksanakan gladi kotor, dengan menggabungkan semua unsur sebelum pementasan (simulasi pentas)
Melakukan evaluasi hasil gladi kotor
Melakukan pembenahan hasil evaluasi
Melaksanakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum pementasan (simulasi pentas akhir)
Melaksanakan pergelaran teater di sekolah dengan menerapkan prinsip kerjasama antar unsur.
Praktek-
8 (16)
-
Naskah lakon teater
Rancangan artistik (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, musik ilustrasi)
Keterangan:TM : Tatap mukaPS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
MengetahuiKepala Sekolah,
Mas’ud, S.Pd
Ciledug, Juli 2015Guru Mata Pelajaran,
Lidia Rizqiani, S.Pd
321
Top Related