44
BAB IV
HASIL PENELITIAN TENTANG PERSEPSI GURU TENTANG
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH
DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI MENGAJAR
GURU DI MI NU NGADIWARNO SUKOREJO KENDAL
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Kondisi Umum Umum MI NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar yang berciri khas Islam,
terletak di Dusun Kabunan Desa Ngadiwarno Kecamatan Pageruyung
Kabupaten Kendal. Berada pada lingkungan masyarakat dengan kultur
yang kental ajaran Islam karena banyak penduduknya yang merupakan
alumni pesantren baik sallafi maupun pesantren modern. Ditopang
kehidupan masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya bertani, maka
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal menjalankan
fungsinya ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat
khususnya desa Ngadiwarno.
Beberapa hal yang dapat di ungkap dengan keberadaan Madrasah
Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal, antara lain:
a. Visi
Visi Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
yang telah dicanangkan bersama oleh warga madrasah adalah
“Terwujudnya manusia yang bijak, cakap, berakhlkul karimah dan
bermasyarakat dengan berlandaskan syari’at Islam dan Pancasila”
b. Misi
Dalam rangka untuk dapat mencapai visi yang telah ditetapkan,
maka Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
mencanangkan misinya sebagai berikut:
45
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan baik mata pelajaran
umum maupun mata pelajaran agama secara efektif.
2. Menumbuhkan semangat serta motivasi belajar secara intensif
kepada seluruh warga belajar.
3. Membimbing dan membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada
siswa agar hidup mandiri di masyarakat.
c. Tijauan Historis
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
didirikan dengan tujuan selain untuk memenuhi harapan masyarakat
ngadiwarno dan sekitarnya, secara luas juga mempunyai tujuan untuk
ikut berpartisipasi mempersiapkan generasi generasi muda yang
berilmu pengetahuan, taffaquh fiddin, berguna bagi nusa dan bangsa,
masyarakat, serta taqwa kepada Allah Swt.
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
berdiri pada 1 Agustus 1962 yang keberadaanya bertempat pada tanah
wakaf dari Bapak Khasan Juki penduduk setempat yang sangat peduli
dengan dunia pendidikan Islam, dengan luas tanah 604 m2 Adapun
nadzir tanah wakaf tersebut adalah:
1. Akhmad Rosyid : Sebagai Ketua
2. Maksum : Sebagai Sekretaris
3. Rozikin : Sebagai Anggota
4. Baeti : Sebagai Anggota
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
dipimpin oleh seorang kepala madrasah, dimana sampai dengan tahun
pelajaran 2010-2011 telah berganti sampai enam periode. Pada awal
pendiriannya yaitu tahun 1962 s/d 2004 Madrasah Ibtida’iyah (MI)
Ngadiwarno Sekorejo Kendal berada dibawah Yayasan Al-Islam.
Pada awal pendiriannya perserta didik yang ditampung adalah
sebanyak 127 siswa, hal ini dikarenakan pada saat itu desa Ngadiwarno
hanya ada satu Madrasahan yaitu Madrasah Ibtida’iyah Al-Islam.
46
Sehingga sangatlah wajar bila peserta didik waktu itu demikian
banyak.
Tetapi setelah di desa Ngadiwarno didirikan dua Madrasah Dasar
(SD) anak-anak yang mendaftar menjadi berkurang, dimana tahun
1999-2000 hanya mempunyai siswa 45 saja. Faktor lain penyebab
kurangnya minat belajar di Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU
Ngadiwarno Sekorejo Kendal, juga dikarenakan kurang tenaga
pendidik yang berkompeten dibidangnya.
Tahun 2004 atas kemauan masyarakat dan komite madrasah bahwa
Mdrasah Ibtid’iyah Al-Islam Ngadiwarno Sukorejo Kendal diubah
menjadi Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal.
Dengan perubahan ini ditambah sumbangan dari komite madrasah dua
orang tenaga edukatif, jumlah siswa yang mendaftar sedikit demi
sedikit mulai bertambah.
Dalam perjalanannya Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno
Sekorejo Kendal telah melakukan akreditasi dua kali, yaitu pada
tanggal 12 Januari 1999 dengan mendapat status DIAKUI dengan
Surat Keputusan No. N.S.M 15.2.03.24.02.012, akreditasi yang kedua
dengan status akreditasi B dengan Nomor statistik 112032403012, dan
NSM 15 2032403012.
d. Letak Geografis
Secara geografis letak Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno
Sekorejo Kendal sangat menguntungkan, karena terletak tidak jauh
dari ditepi jalan utama dari Sukorejo menuju Pekalongan, dengan
demikian lembaga pendidikan ini juga sangat mudah dijangkau dengan
alat transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Dengan ketinggian 80 meter dari permukaan air laut, maka suhu di
lingkungan pesantren sangat sejuk dan nyaman, ditambah lagi di sana
masih rendah tingkat polusinya, baik itu polusi udara maupun pulosi
suara atau kebisingan. Hal yang demikian ini akan lebih
mempermudah bagi para pengajar untuk melakukan proses belajar
47
mengajar, dan keuntungan juga pada pihak siswa yaitu dapat belajar
dengan penuh konsentrasi dan bersemangat.
Lokasi Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo
Kendal berbatasan dengan :
- Sebelah utara : Masjid
- Sebelah barat : Rumah Saudari Siti Mariyam
- Sebelah timur : Saudari Tasilah
- Sebelah selatan : Balai Desa Ngadiwarno
e. Keadaan Guru
Tenaga edukatif yang ada di Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU
Ngadiwarno Sekorejo Kendal seluruhnya berjumlah 7 orang tenaga
pengajar, dan tuk lebih jelasnya sperti pada tabel berikut
Tabel 1
Tentang Tenaga Edukatif Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU
Ngadiwarno Sekorejo Kendal
No Nama Pend Jabatan Jabatan tertentu
1 Mustofa DII Guru Kepala Madrasah
2 Haryati DII Guru Sekretaris
3 Yarkoni DII Guru Wakamad
4 Surtinah, S.Pd I S1 Guru Bendahara
5 Saudi DII Guru
6 Nur Kholis DII Guru
7 Saifudin DII Guru
Segenap tenaga pengajar Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno
Sekorejo Kendal bersepakat untuk meningkatkan mutyu pendidikan
dengan menambahkan pelajaran ekstra, yang dilakuan setelah pulang
Madrasah yaitu jam 13.00 sampai jam 15.00. adapun yang menjadi
jenis kegiatan ekstra adalah sperti ter tuang dalam tabel berikut ini.
48
Tabel 2
Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
No Nama
Pembina Jenis Kegiatan Kelas Hari
1 Mustofa
Surtinah, S.Pd I Pramuka III, IV, V Sabtu
2 Haryati
Saudi Komputer III, IV, V, VI
Selasa, Rabu,
Kamis
3 Yarkoni Qiro’ V, VI Jum’at
4 Saifudin
Nur Kholis Bola Voly IV, V Senin
f. Keadaan Siswa
Jumlah keseluruhan siswa Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU
Ngadiwarno Sekorejo Kendal pada tahun pelajaran 2010/2011 adalah
71 siswa yang terdiri laki-laki 34 dan perempuan 37 siswa. Jumlah
tersebut hanya berasal dari Dusun Kabunan yang tersebar dalam 4
Rukun Tetangga (RT), artinya hanya satu dusun saja yang menjadi
siswa di Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal,
padahal desa Ngadiwarno terdiri tiga dusun.
Berikut penulis sajikan data perkembangan siswa dari tahun
ketahun, seperti yang disajikan pada tabel berikut ini.
49
Tabel 3
Tentang Keadaan Siswa
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo
Kendal
No Tahun Pelajaran Jumlah siswa
1 2004-2005 50
2 2005-2006 51
3 2006-2007 63
4 2007-2008 65
5 2008-2009 68
6 2009-2010 69
7 2010-2011 71
g. Keadaan Sarana Dan Prasarana
Fasilitas atau sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Madrasah
Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal adalah sebagai
berikut:
1) Prasarana Madrasah
Tabel 4
Tentang Prasarana
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
No Jenis Bnagunan Jml Luas
1 Tanah 1 593 m2
2 Ruang Kelas 6 252 m2
3 Ruang Tamu 1 6 m2
4 Ruang Guru 1 16 m2
5 Papan Nama 1 2 m2
6 Lapangan 1 167 m2
7 Tiang Bendera 1 6 m
50
2) Sarana Madrasah (forniture)
Tabel 5
Tentang Sarana (Forniture)
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
No Jenis Sarana Jml
1 Meja Murid 52
2 Kursi Murid 70
3 Papan Tuli 6
4 Meja Pengajar 5
5 Kursi Pengajar 5
6 Almari Kantor 2
7 Meja Tamu 1 set
8 Meja Kepala Madrasah 1
9 Meja Guru 7
10 Meja Perpustakaan 2
11 Almari Perpustakaan 1
12 Komputer 1
13 Radio Tape 1
14 Telepon 1
51
3) Adminstrasi Dan Olah Raga
Tabel 6
Tentang Adminstrasi Dan Olah Raga
Madrasah Ibtida’iyah (MI) NU Ngadiwarno Sekorejo Kendal
No Jenis Sarana Jml
1 Buku Perpustakaan 110
2 Bola Sepak 2
3 Bola Kasti 3
4 Bola Volly dan Net Volly 1/1
2. Hasil Penelitian Tentang Persepsi Guru Tentang Kemimpinan Kepala
Madrasah di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal
a. Kemampuan untuk mempengaruhi bawahan
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator kemampuan untuk mempengaruhi
bawahan, tercantum pada angket nomor 1 s/d 3 seperti terlihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel 7
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Kemampuan
Untuk Mempengaruhi Bawahan
No. Res Skore Jawaban Sesuai Nomor
Angket Jml 1 2 3
1 4 4 3 11 2 4 4 4 12 3 4 3 3 10 4 4 4 4 12 5 4 4 3 11 6 4 4 3 11 7 4 4 4 12
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
52
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 12 – 11
R = 1
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
1
I = 0,25
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 8
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 12 Baik
2 11 Cukup
3 10 Kurang
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang persepsi guru tentang
kepemimpinan kepala Madrasah, dengan memasukan kedalam
table berikut
53
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Tentang Kemampuan
Untuk Mempengaruhi Bawahan
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 12 3 42,85
2 11 3 42,85
3 10 1 14,30
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang
kemampuan untuk mempengaruhi bawahan MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai
sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 3 orang responden, yaitu pada kategori baik dan
cukup.
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tentang kemampuan untuk mempengaruhi
bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas,
maka dapat divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti
pada gambar berikut ini:
4
3
2
1
48-50 51-53 54-56 57-59
Gambar 1: Kemampuan dalam mempengaruhi bawahan
54
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari Kemampuan dalam
mempengaruhi bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dengan menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 10
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi tenrangn
Kemampuan dalam mempengaruhi bawahan
No Nilai (x) f fx
1 12 3 36
2 11 3 33
3 10 1 10
Jumlah 7 79
Mx = N
fX∑
Mx = 7
79
Mx = 11,29
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 52,9 yang termasuk kedalam interval yang
ketiga yaitu 51-53
b. Kemampuan untuk menggerakan bawahan
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator kemampuan untuk menggerakan
bawahan tercantum pada angket nomor 4 s/d 7 seperti terlihat pada
tabel dibawah ini.
55
Tabel 11
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Kemampuan
Untuk Menggerakan Bawahan
No. Res Skore Jawaban Sesuai Nomor Angket
Jml 4 5 6 7
1 4 4 4 3 15
2 4 4 4 3 15
3 3 3 4 3 13
4 4 3 4 4 15
5 4 4 3 2 13
6 4 4 4 3 15
7 3 3 3 4 13
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 15 – 13
R = 2
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
2
56
I = 0,5
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 12
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 15 Baik
2 13 Cukup
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang persepsi guru tentang
kemampuan untuk menggerakan bawahan, dengan memasukan
kedalam tabel berikut
TABEL 13
Distribusi Frekuensi Tentang
Kemampuan Untuk Menggerakan Bawahan
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 15 3 42,86
2 13 4 57,14
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang
kemampuan untuk menggerakan bawahan MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai
sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 4 oranhg responden, yaitu pada kategori cukup
baik.
5) Membuat gambar histogram
57
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tentang kemampuan untuk menggerakan
bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas,
maka dapat divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti
pada gambar berikut ini:
4
3
2
1
13 15
Gambar 2: kemampuan untuk menggerakan bawahan
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari kemampuan untuk
menggerakan bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dengan menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 14
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
tenrangn Kemampuan Untuk Menggerakan
Bawahan
No Nilai
(x) f fx
1 15 3 45
2 13 4 52
Jumlah 7 97
Mx = N
fX∑
58
Mx = 7
97
Mx = 13,86
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 13,86 yang termasuk kedalam interval yang
kedua
c. Kemampuan untuk mendisiplinkan bawahan
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator kemampuan untuk mendisiplinkan
bawahan, tercantum pada angket nomor 8 s/d 11 seperti terlihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel 15
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Kemampuan Untuk
Mendisiplinkan Bawahan
No. Res Skore Jawaban Sesuai Nomor Angket
Jml 8 9 10 11
1 4 2 3 4 13
2 4 3 3 4 14
3 3 3 3 4 13
4 4 4 4 4 16
5 4 3 4 3 14
6 4 3 4 3 14
7 3 3 3 3 12
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
59
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 16 – 12
R = 4
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
4
I = 1
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 16
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 16 Sangat baik
2 15 Baik
3 14 Cukup
4 13 Kurang
5 12 Tidak baik
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang kemampuan untuk
mendisiplinkan bawahan, dengan memasukan kedalam table
berikut
60
Tabel 17
Distribusi Frekuensi Tentang
Kemampuan Untuk Mendisiplinkan Bawahan
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 16 1 14,28
2 15 0 0
3 14 3 42,86
4 13 2 28,58
5 12 1 14,28
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi tentang kemampuan untuk
mendisiplinkan bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan ketiga yaitu
masing-masing 3 orang responden, yaitu pada cukup baik.
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tentang kemampuan untuk mendisiplinkan
bawahan di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas,
maka dapat divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti
pada gambar berikut ini:
5
4
3
2
1
12 13 14 15 16
Gambar 3: Kemampuan dalam mendisiplinkan bawahan
61
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari kemampuan dalam
mendisiplinkan bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dengan menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 18
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Tentang Kemampuan Dalam Mendisiplikan
Bawahan
No Nilai
(x) f fx
1 16 1 16
2 15 0 0
3 14 3 42
13 2 26
12 1 12
Jumlah 7 96
Mx = N
fX∑
Mx = 7
96
Mx = 13,71
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 13,71 yang termasuk kedalam interval yang
ketiga yaitu 3
d. Kemampuan untuk membimbing bawahan
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator kemampuan untuk membimbing
bawahan, tercantum pada angket nomor 12 s/d 15 seperti terlihat pada
tabel dibawah ini.
62
Tabel 19
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Kemampuan Untuk
Membimbing Bawahan
No. Res Skore Jawaban Sesuai Nomor Angket
Jml 12 13 14 15
1 3 3 4 4 14
2 3 3 3 2 11
3 3 3 3 3 12
4 4 4 4 4 16
5 4 3 4 4 15
6 4 3 4 3 14
7 4 4 3 3 14
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 16 – 11
R = 5
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
5
63
I = 1,25
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 20
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 15-16 Baik
2 13-14 Cukup
3 11-12 Kurang
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang kemampuan untuk
membimbing bawahan, dengan memasukan kedalam table berikut
TABEL 21
Distribusi Frekuensi Tentang
Kemampuan Untuk Membimbing Bawahan
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 15-16 2 28,57
2 13-14 3 42,86
3 11-12 2 28,57
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang
kemampuan untuk membimbing bawahan MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai
sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 3 orang responden, yaitu cukup baik.
64
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi kemampuan untuk membimbing bawahan MI
NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka dapat
divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti pada gambar
berikut ini:
3
2
1
11-12 13-14 15-16
Gambar 4: Kemampuan dalam membimbing bawahan
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari Kemampuan dalam
membimbing bawahan MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dengan menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 22
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Kemampuan Dalam Membimbing Bawahan
No Nilai (x) f x fx
1 15-16 2 15,5 31,0
2 13-14 3 13,5 40,5
3 11-12 2 11,5 23,0
Jumlah 7 94,5
Mx = N
fX∑
65
Mx = 7
94,5
Mx = 13,5
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 13,5 yang termasuk kedalam interval yang
ketiga yaitu 13-14
Untuk mengetahui hasil perolehan skor dari angket tentang persepsi
guru tentang kemimpinan kepala madrasah di MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal, maka penulis menyajikan data seperti yang terlihat
dalam lampiran 2 yaitu sebagai bahwa nilai akumulasi skore tertinggi
adalah 59 sedangkan nilai terendah 48.
Hasil angket yang telah dibuat kemudian digunakan untuk menganalisa
hala-hal sebagai berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 59 – 48
R = 11
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
11
I = 2,75
66
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 23
Interval Nilai (X)
No Interval Keterangan
1 57-59 Sangat baik
2 54-56 Baik
3 51-53 Cukup baik
4 48-50 Kurang baik
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang persepsi guru tentang
kepemimpinan kepala Madrasah, dengan memasukan kedalam table
berikut
Tabel 24
Distribusi Frekuensi Tentang Persepsi Guru Tentang
Kemimpinan Kepala Madrasah di MI NU Ngadiwarno Sukorejo
Kendal
No Interval ( f ) ( % )
1 57-59 1 14,29
2 54-56 1 14,29
3 51-53 4 57,13
4 48-50 1 14,29
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang
kepemimpinan kepala Madrasah MI NU Ngadiwarno Sukorejo
Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval 51-53 yaitu dengan sejumlah 4
orang respondenn atau 57,13%, sedangkan pada interval 48-50, 54-56,
54-56 dan 57-59 masing-masing 1 orang reponden.
67
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tentang persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala Madrasah di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di
atas, maka dapat divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti
pada gambar 1 berikut ini:
4
3
2
1
48-50 51-53 54-56 57-59
Gambar 5: Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah
MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari Kepemimpinan Kepala Madrasah
MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dengan menggunakan rumus
Mean dengan disajikan memalui tabel terlebih dahulu.
Tabel 25
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi Persepsi Guru
Tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal
No Interval f x fx
1 57-59 1 58 58
2 54-56 1 55 55
3 51-53 4 52 208
4 48-50 1 49 49
Jumlah 7 370
68
Mx = N
fX∑
Mx = 7
370
Mx = 52,9
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 52,9 yang termasuk kedalam interval yang ketiga
yaitu 51-53
7) Standart Kesalahan Mean
Standart Kesalahan Mean untuk data tentang Kepemimpinan
Kepala Madrasah MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dapat dicari
dengan menyajikan tabel berikut ini.
Tabel 26
Tabel Perhitungan Standart Kesalahan Mean (SD M ) Dari
Distribusi Frekuensi Tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah
MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal
No Interval f x fx’ fx’ 2
1 57-59 1 58 58 3364
2 54-56 1 55 55 3025
3 51-53 4 52 208 10816
4 48-50 1 49 49 2401
Jumlah 370 19606
2
,2
)('
N
fx
N
fxiSD ∑∑ −=
2)7
370(
7
196063 −=SD
2)85,52(55,28003 −=SD
2793,122800,553 −=SD
69
7,433=SD
SD = 3 x 2,73
SD = 8,18
1
22
−=
N
SDSDM
17
)8,18( 22
−=MSD
6
66,91242 =MSD
15,112 =MSD
15,11=MSD
339,3=MSD
3. Hasil Penelitian Tentang Motivasi Mengajar Guru di MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal
a. Tepat waktu dalam bekerja
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang motivasi mengajar
guru pada indikator Tepat waktu dalam bekerja, tercantum pada angket
nomor 16 s/d 18 seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 27
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Tepat Waktu Dalam Bekerja
No Res Skore Tiap Nomor Angket
Jml 16 17 18
1 3 3 4 10
2 4 4 3 11
3 4 3 4 11
4 4 4 4 12
5 4 4 3 11
6 4 3 4 11
7 4 3 4 11
70
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 12 – 10
R = 2
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
2
I = 0,5
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 28
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 12 Baik
2 11 Cukup
3 10 Kurang
71
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang tepat waktu dalam
bekerja, dengan memasukan kedalam table berikut
Tabel 29
Distribusi Frekuensi Tentang
Tepat Waktu Dalam Bekerja
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 12 1 14,29
2 11 5 71,42
3 10 1 14,29
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang tepat
waktu dalam bekerja MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dapat
diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 5 orang responden, yaitu cukup baik.
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tepat waktu dalam bekerja MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka dapat divisualisasikan
kedalam bentuk histogram, seperti pada gambar berikut ini:
5
4
3
2
1
10 11 12
Gambar 6: Tepat Waktu Dalam Bekerja
72
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari tepat waktu dalam bekerja MI
NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dengan menggunakan rumus
Mean dengan disajikan memalui tabel terlebih dahulu.
Tabel 30
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Tepat Waktu Dalam Bekerja
No Nilai (x) f fx
1 12 1 12
2 11 5 55
3 10 1 10
Jumlah 7 77
Mx = N
fX∑
Mx = 7
77
Mx = 11
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 11 yang termasuk kedalam interval yang ketiga
yaitu dalam kategori cukup baik.
b. Keinginan penguasaan materi pelajaran
Pertanyaan variabel motivasi mengajar guru pada indikator
kemampuan untuk keinginan penguasaan materi pelajaran, tercantum
pada angket nomor 19 s/d 22 seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
73
Tabel 31
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Keinginan Penguasaan Materi
Pelajaran
No Res Skore Tiap Nomor Angket
Jml 19 20 21 22
1 3 4 4 4 15
2 3 3 3 4 13
3 3 3 3 3 12
4 4 4 4 4 16
5 3 4 3 3 13
6 3 3 4 3 13
7 3 4 3 4 14
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 16 – 12
R = 4
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
4
74
I = 1
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 32
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 15-16 Baik
2 13-14 Cukup
3 11-12 Kurang
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang keinginan penguasaan
materi pelajaran, dengan memasukan kedalam table berikut
Tabel 33
Distribusi Frekuensi Tentang
Keinginan Penguasaan Materi Pelajaran
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 15-16 2 28,57
2 13-14 4 57,14
3 11-12 1 14,29
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang keinginan
penguasaan materi pelajaran MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 3 orang responden, yaitu cukup baik.
75
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi keinginan penguasaan materi pelajaran MI NU
Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka dapat
divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti pada gambar
berikut ini:
4
3
2
1
11-12 13-14 15-16
Gambar 7: keinginan penguasaan materi pelajaran
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari keinginan penguasaan materi
pelajaran MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dengan
menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 34
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Keinginan Penguasaan Materi Pelajaran
No Nilai (x) f x fx
1 15-16 2 15,5 31,0
2 13-14 4 13,5 54,0
3 11-12 1 11,5 11,5
Jumlah 7 96,5
Mx = N
fX∑
76
Mx = 7
96,5
Mx = 13,8
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 13,8 yang termasuk kedalam interval yang
ketiga yaitu 13-14
c. Adanya perhatian yang besar terhadap peserta didik
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator adanya perhatian yang besar terhadap
peserta didik, tercantum pada angket nomor 23 s/d 26 seperti terlihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 35
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Adanya Perhatian Yang Besar
Terhadap Peserta Didik
No Res Skore Tiap Nomor Angket
Jml 23 24 25 26
1 3 3 3 4 13
2 3 4 3 4 14
3 4 3 4 4 15
4 4 4 4 4 16
5 4 3 4 3 14
6 4 3 4 3 14
7 4 3 3 4 14
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
77
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 16 – 13
R = 3
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
3
I = 0,75
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 36
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 16 Sangat baik
2 15 Baik
3 14 Cukup
4 13 Kurang
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang Adanya perhatian yang
besar terhadap peserta didik, dengan memasukan kedalam table
berikut
78
Tabel 37
Distribusi Frekuensi Tentang
Adanya Perhatian Yang Besar Terhadap Peserta Didik
No Nilai (x) ( f ) ( % )
1 16 1 14,29
2 15 1 14,29
3 14 4 57,13
4 13 1 14,29
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang adanya
perhatian yang besar terhadap peserta didik MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai
sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kesatu dan kedua yaitu
masing-masing 4 orang responden, yaitu cukup baik.
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi adanya perhatian yang besar terhadap peserta
didik MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka
dapat divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti pada
gambar berikut ini:
4
3
2
1
13 14 15 16
Gambar 8: adanya perhatian yang besar terhadap peserta didik
79
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari adanya perhatian yang besar
terhadap peserta didik MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal,
dengan menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 38
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Adanya Perhatian Yang Besar Terhadap Peserta Didik
No Nilai (x) f fx
1 16 1 16
2 15 1 15
3 14 4 56
4 13 1 13
Jumlah 7 100
Mx = N
fX∑
Mx = 7
100
Mx = 14,3
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 14,3 yang termasuk kedalam interval yang
ketiga
d. Selalu mengevaluasi diri dalam mengajar
Pertanyaan variabel persepsi guru tentang kepemimpinan
kepala madrasah pada indikator selalu mengevaluasi diri dalam
mengajar, tercantum pada angket nomor 27 s/d 30 seperti terlihat pada
tabel dibawah ini.
80
Tabel 39
Hasil Skor Nilai Angket Indikator Selalu Mengevaluasi Diri
Dalam Mengajar
No Res Skore Tiap Nomor Angket
Jml 27 28 29 30
1 3 3 4 4 14
2 3 3 3 2 11
3 3 3 3 3 12
4 4 4 4 4 16
5 3 3 3 3 12
6 3 4 4 3 14
7 4 3 2 4 13
Dari tabel di atas dapat digunakan untuk menganalisa hal-hal sebagai
berikut:
1) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
2) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 16 – 11
R = 5
3) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
5
81
I = 1,25
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 40
Interval Nilai (X)
No Nilai (x) Keterangan
1 15-16 Baik
2 13-14 Cukup
3 11-12 Kurang
4) Membuat distribusi frekuensi data tentang selalu mengevaluasi diri
dalam mengajar, dengan memasukan kedalam table berikut
Tabel 41
Distribusi Frekuensi Tentang
Selalu Mengevaluasi Diri Dalam Mengajar
No Nilai (x) f
1 15-16 1
2 13-14 3
3 11-12 3
Jumlah 7
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang selalu
mengevaluasi diri dalam mengajar MI NU Ngadiwarno Sukorejo
Kendal, dapat diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai
berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval yang kedua dan ketiga yaitu
masing-masing 3 orang responden, yaitu baik dan cukup baik.
82
5) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi selalu mengevaluasi diri dalam mengajar MI
NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka dapat
divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti pada gambar
berikut ini:
4
3
2
1
11-12 13-14 15-16
Gambar 9: selalu mengevaluasi diri dalam mengajar
6) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari selalu mengevaluasi diri dalam
mengajar MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dengan
menggunakan rumus Mean dengan disajikan memalui tabel
terlebih dahulu.
Tabel 42
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi
Selalu Mengevaluasi Diri Dalam Mengajar
No Nilai
(x) x f fx
1 15-16 15,5 1 15,5
2 13-14 13,5 3 40,5
3 11-12 11,5 3 34,5
Jumlah 7 90,5
83
Mx = N
fX∑
Mx = 7
90,5
Mx = 12,9
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 12,9 yang termasuk diantara interval yang
kedua dengan ketiga.
Untuk mengetahui hasil perolehan skor dari angket tentang motivasi
guru dalam mengajar di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, maka
penulis menyajikan data seperti yang terlihat dalam lampiran 7 yaitu
sebagai bahwa nilai akumulasi skore tertinggi adalah 60 sedangkan nilai
terendah 52.
Hasil angket yang telah dibuat kemudian digunakan untuk menganalisa
hala-hal sebagai berikut:
8) Menentukan banyaknya kelas interval
k = 1+3,3 log N
k = 1 + 3,3 log 7
k = 1 + 3,3 x 0,845
k = 1 + 2,79
k = 3,79
dibulatkan menjadi 4
9) Menentukan range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah.
R = 60 – 52
R = 8
10) Menentukan interval
I = K
R
I = 4
8
84
I = 2
Dari perolehan perhitungan-perhitungan di atas dapat diperoleh
kualifikasi dan interval seperti table dibawah ini
Tabel 43
Interval Nilai (X)
No Interval Keterangan
1 58-60 Baik
2 55-57 Cukup baik
3 52-54 Kurang baik
11) Membuat distribusi frekuensi data tentang motivasi guru dalam
mengajar, dengan memasukan kedalam table berikut
Tabel 44
Distribusi Frekuensi Tentang Motivasi Guru Dalam Mengajar
Di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal
No Interval ( f ) ( % )
1 58-60 1 14,29
2 55-57 0 0
3 52-54 6 85,71
Jumlah 7 100,00
Dari hasil data distribusi frekuensi persepsi guru tentang motivasi guru
dalam mengajar di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dapat
diketahui bahwa penyebaran nilai-nilai sebagai berikut:
Frekuensi terbanyak pada interval 52-54 yaitu dengan sejumlah 6
orang responden atau 85,71%, sedangkan pada interval 58-60 terdapat
1 orang reponden atau 14,29% dari kesluruhan.
85
12) Membuat gambar histogram
Kemudian untuk memperjelas keterangan, berdasarkan hasil data
distribusi frekuensi tentang motivasi guru dalam mengajar di MI NU
Ngadiwarno Sukorejo Kendal tersebut di atas, maka dapat
divisualisasikan kedalam bentuk histogram, seperti pada gambar 1
berikut ini:
6
5
4
3
2
1
52-54 55-57 58-60
Gambar 10: Motivasi Guru Dalam Mengajar di MI NU Ngadiwarno
Sukorejo Kendal
13) Mencari nilai rata-rata (Mean) dari Motivasi Guru Dalam Mengajar di
MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal, dengan menggunakan rumus
Mean dengan disajikan memalui tabel terlebih dahulu.
Tabel 45
Tabel Perhitungan Mean Dari Distribusi Frekuensi Motivasi Guru
Dalam Mengajar di MI NU Ngadiwarno Sukorejo Kendal
No Interval f x fx
1 58-60 1 59 59
2 55-57 0 56 0
3 52-54 6 53 318
Jumlah 7 377
86
Mx = N
fX∑
Mx = 7
377
Mx = 53,86
Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa Mean hasil
perhitungan adalah 53,86 yang termasuk kedalam interval yang ketiga
yaitu 52-54
B. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Pendahuluan
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran dari
hipotesis yang telah penulis ajukan pada bab sebelumnya, sehingga dalam
hal ini adalah untuk menguji kebenaran pernyataan ada pengaruh positif
antara persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah terhadap
motivasi mengajar guru.
2. Analisis Uji Hipotesis
Adapun untuk menguji kebenaran hipotesanya, penulis menggunakan
analisis statistik yaitu dengan teknik analisi regresi dengan satu prediktor,
dengan langkah sebagai berikut:
a. Mencari persamaan garis regresi
Untuk memudahkan dalam analisis regresi dibuat table kerja
untuk pengaruh pengaruh persepsi guru tentang kepemimpinan kepala
madrasah terhadap motivasi mengajar guru, seperti tertera berikut ini:
87
Tabel 46
Table Kerja Analisis Regresi Pengaruh Pengaruh Persepsi Guru
Tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Motivasi
Mengajar Guru
NO
RES X Y X2 Y2 xy
1 53 52 2809 2704 2756
2 52 49 2704 2401 2548
3 48 50 2304 2500 2400
4 59 60 3481 3600 3540
5 53 50 2809 2500 2650
6 54 52 2916 2704 2808
7 51 52 2601 2704 2652
370 365 19624 19113 19354
N = 7
XΣ = 370
YΣ = 365 2XΣ = 19624 2YΣ = 19113
XYΣ = 19354
Mencari persamaan garis regresi: Y = aX + K
Untuk mencari persamaan garis regresi, sebelumnya harus dicari dulu
harga a Koefisien predictor) dan harga k (bilangan konstan) harus
dicari dulu dengan langkah sebagai berikut:
(1) ∑ ∑ ∑+= XkXaXY 2
(2) ∑ ∑ += kNXaY .
(1) 19354 = a . 19624 + k . 370
(2) 365 = a . 370 + 7 . k
88
Persamaan (1) dibagi 370 dan persamaan (2) dibagi dengan 7, maka
persamaan menjadi:
(3) 52,31 = 53,04.a + k
(4) 52,14 = 52,86.a + k _
(5) 0,17 = 0,18.a
a = 0,18
0,17
a = 0,9444
(6) 52,14 = 52,86.a + k
52,14 = 52,86.( 0,9444) + k
52,14 = 49,9233 + k
k = 52,14 - 49,9233
k = 2,2167
Y = aX + k
Y = 0,9444.X + 2,2167
b. Mencari Jumlah Kuadrat (JK) dan rata-rata kuadrat (RK) regresi dan
residu
Jkreg = a( )2
∑ −+N
XYKXY
Jkreg = 0,9444 (19354) + 2,2167 (365) - 7
)365( 2
Jkreg = 18270,176 + 164,66 - 19032,14
Jkreg = 18434,836 – 19032,14
Jkreg = 597,304
Jkres = ∑ ∑∑ −− YKXYaY2
Jkres = 19113 - 0,9444 (19354) - 2,2167 (365)
Jkres = 19113 - 18277,9176 - 809,0955
Jkres = 19113 - 19087,0131
Jkres = 25,9869
Rkreg = dbreg
JKreg
89
dbreg = m-1
Rkreg = 1
597,304
Rkreg = 597,304
Rkres = dbres
JKres
dbres = N-m-1
Rkres = 5
25,9869
Rkres = 5,19738
Freg = RKres
RKreg
Freg = 19738,5
597,304
Freg = 114,92
Total = ( )2
2
N
YY ∑
∑ −
Total = 7
1911319113−
Total = 19113 - 2730,428
Total = 16382,57
Kemudian untuk menghitung seberapa besar pengaruh kedua variabel
persepsi guru tentang kemimpinan kepala madrasah dan pengaruhnya
terhadap motivasi mengajar guru, maka dibuat tabel kerja korelasi
product moment sebagai berikut:
90
Tabel 47
Tabel Kerja Korelasi Product Moment Tentang Persepsi Guru
Tentang Kemimpinan Kepala Madrasah Dan Pengaruhnya
Terhadap Motivasi Mengajar Guru
No
Res X Y x y x2 y2 xy
1 53 52 0,15 0,77 0,0225 0,5929 0,1155
2 52 49 -0,85 -2,23 0,7225 4,9729 1,8955
3 48 50 -4,85 -1,23 23,523 1,5129 5,9655
4 59 60 6,15 8,77 37,823 76,9129 53,9355
5 53 50 0,15 -1,23 0,0225 1,5129 -0,1845
6 54 52 1,15 0,77 1,3225 0,5929 0,8855
7 51 52 -1,85 0,77 3,4225 0,5929 -1,4245
370 365 66,858 86,6903 61,1885
Keterangan:
x2 = 66,858
y2 = 86,6903
xy = 61,1885
rxy = ))(( 22
∑∑
∑yx
xy
rxy = )6903,86)(858,66(
1885,61
rxy = 5795,92
1885,61
rxy = 76,13
1885,61
rxy = 0,803
91
3. Analisis Lanjut
Dari hasil perhitungan statistik analisa produk moment, kemudian uji
signifikansi korelasi melalui uji t dengan rumus:
21
)2(
r
Nrhitung
−
−=t
20,8031
)27(0,803
−
−=hitungt
0,64481
5803,0
−=hitungt
0,4802
)24,2(803,0=hitungt
0,693
799,1=hitungt
2,789=hitungt
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah memalului berbagai perhitungan pada sub bab sebelumnya,
untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh persepsi guru tentang
kemimpinan kepala madrasah dan pengaruhnya terhadap motivasi
mengajar guru di MI NU Ngadiwarno Kendal, yaitu dengan cara
membandingkan t hitung dengan t tabel dengan ketentuan jika karena t hitung >
t tabel maka korelasi kedua varibel signifikan.
Dari hasil perhitungan menujukkan bahwa t hitung = 2,789 jika
dibandingkan dengan t tabel (0,10; 7) = 1,895 sehingga karena t hitung > t tabel
berarti korelasi antara variabel persepsi guru tentang kemimpinan kepala
madrasah dengan variabel motivasi mengajar guru signifikan. Dengan
demikian hasil penelitian tersebut di atas menujukkan bahwa hipotesis
yang penulis ajukan yang berbunyi “Ada pengaruh positif antara persepsi
guru tentang kemimpinan kepala madrasah dan pengaruhnya terhadap
motivasi mengajar guru di MI NU Ngadiwarno Kendal” telah terbukti.
92
D. Keterbatasan Hasil Penelitian
Penulis menyadari dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan
pasti terjadi kendala atau hambatan, seperti halnya dalam penulisan tugas
skripsi ini. Hal ini bukan disebabkan oleh faktor kesengajaan, akan tetapi
dikarenakan oleh adanya keterbatasan yang dialami dalam proses pelaksanaan
penelitian, antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Keterbatasan waktu dan lokasi penelitian
Mengingat lokasi penelitian (di MI NU Kabunan Sukorejo Kendal) jauh
dari tempat tinggal penulis sehingga waktu menjadi bagian dari kendala
dalam penelitian. Sehingga penelitian ini memakan waktu yang cukup
lama.
2. Keterbatasan tenaga
Disamping kertebatasan waktu dan lokasi penelitian, keterbatasan tenaga
juga merupakan kendala tersendiri bagi penulis. Hal ini disebabkan penulis
adalah juga kepala rumah tangga, yang harus membagi tenaganya untuk
kepentingan keluarga dan kepentingan penelitian, agar tidak terjadi
keimpangan dalam kehidupan rumah tangga.
3. Keterbatasan biaya
Biaya meskipun bukan merupakan satu-satunya faktor penghambat dalam
penelitian ini, akan tetapi pada dasarnya merupakan suatu hal yang
memegang peranan penting dalam menyukseskan penelitian. Peneliti
menyadari bahwa minimnya biaya penelitian, akan dapat berakibat pada
terhambatnya proses penelitian. Hal ini disebabkan mahalnya biaya
operasional yang menyebabkan ikut terhambatnya proses penelitian.
Top Related