STRUKTUR PERULANGAN
Perintah perulangan (looping)
digunakan untuk melakukan suatu
proses secara berulang-ulang, jika
suatu kondisi dipenuhi atau
sebaliknya.
Pada prakteknya proses pengulangan
biasanya digunakan untuk beberapa
hal, misalnya mengulang proses
pemasukan data, mengulang proses
perhitungan dan mengulang proses
penampilan hasil pengolahan data.
PERINTAH FOR
Proses looping yang menggunakan penghitung
(counter) dapat dibuat menggunakan pernyataan
FOR. Pernyataan ini digunakan bila sudah
diketahui berapa kali sebuah atau beberap
pernyataan akan dilakukan perulangan.
Bentuk umum:
for(awal;akhir;peningkatan/penurunan)
{
pernyataan;
}
PERINTAH FOR Bentuk di atas berarti:
a.Awal adalah inisialisasi untuk memberi nilai awalterhadap variabel pengendali looping (disebut jugaindeks atau loop-control variable).
b.Akhir adalah kondisi untuk keluar dari looping ataukondisi yang harus dipenuhi supaya perulanganmasih dapat terus dilakukan.
c.Penurunan/peningkatan adalah pengatur kenaikanatau penurunan nilai variabel pengendali looping
Misalkan untuk menampilkan tulisan “ContohPenggunaan Statemen For” sebanyak 5 kali, makasesuai dengan bentuk umum di atas penulisannyaadalah sebagai berikut:
/* ---------------------------------
Nama Program: ADP_21cpp
Statemen for
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("_______________________________\n");
printf("\n");
for(X=1; X<=5; X++)
printf("Contoh Penggunaan Statemen For\n");
printf("\n");
system ("pause");
}
PERINTAH FOR Algoritma program di atas adalah:
1. Tentukan nilai awal, batas akhir dan penambahan nilai
2. Cetak kalimat
3. Ulangi langkah 1 sampai batas akhir
Beberapa contoh perulangan dengan statemen for dan variasinya adalah:
1. Perulangan Positif,
2. Perulangan Negatif,
3. Perulangan dengan Blok Statemen,
4. Statemen For Tanpa Nilai Awal,
5. Statemen For Tanpa Peningkatan,
6. Statemen For Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan
7. Perulangan For Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan Peningkatan
8. Perulangan dengan Statemen Kosong
9. Variasi di Kondisi Perulangan
10. Statemen For Menggunakan Operator Koma
11. Perulangan For Bersarang
12. Statemen break untuk Menghentikan Perulangan for
Perulangan Positif, yang merupakan perulangan dengan
peningkatan positif untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I++) dengan penambahan 1/* --------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_2_for_perulangan_positif.cpp
Statemen for Perulangan Positif dengan Penambahan 1
---------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Positif dengan Penambahan 1\n");
printf(“______________________________\n");
printf("\n\t");
for(I=-5; I<=5; I++)
printf("%d\n\t",I);
printf("\n");
system ("pause");
}
Perulangan Positif, yang merupakan perulangan dengan peningkatan
positif untuk variabel pengontrol perulangannya (misalnya I++)
dengan penambahan lebih dari 1
/* ---------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_2a_for_perulangan_positif.cpp
Statemen for Perulangan Positif dengan Penambahan lebih dari 1
--------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Positif dengan Penambahan Lebih Dari 1\n");
printf("______________________________________\n");
printf("\n\t");
for(I=-5; I<=10; I+=3)
printf("%d\n\t",I);
printf("\n");
system ("pause");
}
Perulangan Negatif, yang merupakan perulangan dengan penurunan nilai
(dari nilai besar ke nilai kecil) untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I--) dengan pengurangan 1
/* -----------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_3_for_perulangan_negatif.cpp
Statemen for Perulangan Negatif dengan Pengurangan 1
------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Negatif dengan Pengurangan 1\n");
printf(“_______________________________\n");
printf("\n\t");
for(I=5; I>0; I--)
printf("%d\n\t",I);
printf("\n");
system ("pause");
}
Perulangan Negatif, yang merupakan perulangan dengan penurunan nilai
(dari nilai besar ke nilai kecil) untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I--) dengan pengurangan >1
/* -----------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_3a_for_perulangan_negatif.cpp
Statemen for Perulangan Negatif dengan Pengurangan Lebih dari 1
------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Negatif dengan Pengurangan Lebih dari 1\n");
printf("_______________________________________\n");
printf("\n\t");
for(I=5; I>=-5; I-=3)
printf("%d\n\t",I);
printf("\n");
system ("pause");
}
Perulangan dengan Blok Statemen, yang memungkinkan sejumlah
statemen di dalam blok diproses berulang-berulang./* -------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for Perulangan Dengan
Blok Statemen
------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I,N;
float X, Rata, Total=0;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("untuk Perulangan Dengan Blok Statemen\n");
printf("_____________________________________\n");
printf("\n");
/*Masukkan Jumlah Data*/
printf("Masukkan Jumlah Data yang diinginkan: ");
scanf("%d",&N);
printf("\n");
/*Memasukkan Nilai dari masing-masing Data*/
for(I=1; I<=N; I++){
printf("Data ke %d : ",I);scanf("%f",&X);
Total=Total+X;
}
Rata=Total/N;
printf("\n");
/*Menampilkan Hasil*/
printf("Banyaknya data: %d\n",N);
printf("Nilai total seluruh data:
%.2f\n",Total);
printf("Rata-rata nilai: %.2f\n",Rata);
printf("\n”);
system ("pause");
}
Statemen For Tanpa Nilai Awal, dimana nilai awal dari variabel pengontrol
perulangan tidak harus ada di statemen for, tetapi dapat ditentukan
sebelum statemen ini.
/* -----------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_4_statemen_for_tanpa_nilai_awal.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal
----------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
X=1;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Awal\n");
printf(“_______________________________\n");
printf("\n");
for(; X<=5; X++)
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal\n");
printf("\n");
system ("pause");
}
Statemen for Tanpa Peningkatan, dimana ungkapan yang menunjukkan peningkatan
nilai dari variabel pengontrol perulangan dapat tidak dituliskan, tetapi dapat dituliskan
sebagai suatu statemen yang akan diproses berulang-ulang/* -------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_5_statemen_for_tanpa_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan
--------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(“_______________________________\n");
printf("\n");
for(X=1; X<=5;){
X++;
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Peningkatan atau
Penurunan\n");
}
printf("\n");
system ("pause");
}
/* -----------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program:
ADP_5a_statemen_for_tanpa_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh 2 Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(“_________________________________\n");
printf("\n\t");
for(X=3; X<=7;){
printf("%d\n\t",X++);
}
printf("\n");
system ("pause");
}
/* ------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program:
ADP_5b_statemen_for_tanpa_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh 3 Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(“_________________________________\n");
printf("\n\t");
for(X=3; X<=7;){
printf("%d\n\t",++X);
}
printf("\n");
system ("pause");
}
Statemen for Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan, dimana nilai awal dan peningkatan
untuk variabel pengontrol perulangan boleh tidak ditulis di statemen for/* -----------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_6_for_tanpa_nilai_awal_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan atau Penurunan
----------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X=1;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Awal dana Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(“_____________________________________\n");
printf("\n");
for(; X<=5;){
X++;
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunan\n");
}
printf("\n");
system ("pause");
}
Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan Peningkatan, biasanya digunakan untuk
membuat suatu perulangan yang tidak pernah berhenti (infinite loop), yang
diakibatkan oleh kondisi yang digunakan untuk mengakhiri perulangan tidak
terdapat di statemen for yang digunakan
/* ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_7_for_tanpa_nilai_awal_akhir_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir dan Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Awal, Nilai Akhir, dan Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(“_____________________________________________\n");
printf("\n");
for(;;){
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunan yang akan ditampilkan TANPA HENTI\n");
}
printf("\n");
system ("pause");
}
/* -------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_7a_for_tanpa_nilai_awal_akhir_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir dan Peningkatan atau Penurunan
dengan statemen break
--------------------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Awal, Nilai Akhir, dan Peningkatan atau Penurunan\n");
printf("_____________________________________________\n");
printf("\n");
for(;;){
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunan\n");
printf(" dengan statemen break\n");
break;
}
printf("\n");
system ("pause");
}
Untuk menghentikan perulangan, dapat digunakan statemen break.
/* -------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal,
Akhir, dan Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for\n");
printf("Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan");
printf("Peningkatan atau Penurunan\n");
printf("_______________________________________\n");
printf("\n");
for(;;)
{
printf("Tampilan ini terus ditampilkan TANPA BERHENTI\n");
printf("\n");
break;
}
system ("pause");
}
/* ------------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for dengan Perulangan menggunakan
Statemen Kosong
------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
main()
{
int I;
long int J;
clrscr();
printf("Contoh Variasi Program di Kondisi Perulangan\n");
printf("____________________________________________\n");
printf("\n");
for(I=1; I<=10;I++){
gotoxy(40,12);printf("/");
for(J=0;J<500000000;J++);
gotoxy(40,12);printf("\\");
for(J=0;J<500000000;J++);
}
system ("pause");
}
Perulangan dengan Statemen Kosong dimaksudkan untuk memproses berulang-
ulang sesuatu yang tidak ada.
/* --------------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Contoh Variasi Program di Kondisi Perulangan
-------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I, J, N;
printf("Contoh Variasi Program Menggunakan Operator Koma\n");
printf("________________________________________________\n");
printf("\n");
N=5;
for(I=1,J=N;I<=N;I++,J--)
printf("I = %d dan Y = %d\n",I,J);
system ("pause");
}
Perulangan for Bersarang, dimana suatu perulangan for dapat berada di dalam
ruang lingkup perulangan for yang lainnya. Biasa disebut juga nested for. Untuk
perulangan bersarang ini, tiap-tiap statemen for harus mengnakan variabel
pengontrol perulangan yang berbeda satu dengan lainnya.
/* -------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Contoh Program Statemen for bersarang
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I, J;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for bersarang\n");
printf("________________________________________________\n");
printf("\n");
for(I=1;I<=3;I++){
for(J=1;J<=4;J++)
printf(" (I = %d, Y = %d)",I,J);
printf("\n");
}
system ("pause");
PERINTAH WHILE
Bentuk umum:
while (kondisi)
pernyataan;
atau
while (kondisi){
pernyataan1;
pernyataan2;
}
PERINTAH WHILE
Pernyataan dapat berupa pernyataan kosong,
pernyataan tunggal atau blok pernyataan yang
akan diproses secara berulang-ulang.
Proses perulangan akan masih dilakukan jika
kondisi yang diseleksi di pernyataan while masih
bernilai benar dan perulangan akan berhenti jika
kondisinya sudah bernilai salah.
/* -----------------------------------
Program ADP_While_1.cpp
Statemen while
----------------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen While\n");
printf("________________________________________\n");
X=7;
while(X>5)printf("%d",X++);
system("pause");
}
/* ------------------------------------
Program ADP_While_1a.cpp
Statemen while
------------------------------------ */
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh 2 Program Penggunaan Statemen While\n");
printf("________________________________________\n");
printf("\n\t");
X=3;
while(X<=7)printf("%d\n\t",X+=2);
printf("\n");
system("pause");
}
/* ------------------------------------
Program ADP_While_1b.cpp
Statemen while
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
main()
{
char C='\0';
printf("Contoh 3 Program Penggunaan Statemen While\n");
printf("________________________________________\n");
printf("\n”);
while(!(C=='N' || C== 'n')) C=getche();
system("pause");
}
Berikut adalah contoh proses perulangan yang akan menunggu
pemasukan suatu karakter dari keyboard, dimana perulangan akan
berhenti jika karakter yang dimasukkan adalah ‘N’ atau ‘n’
PERINTAH DO..WHILE
Bentuk umum:
do pernyataan;
while (kondisi)
atau
while (kondisi){
pernyataan1;
pernyataan2;
}
Top Related