Budidaya Singkong i
BAHAN AJAR
SINGKONG
Kementerian Pendidikan NasionalBalai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal
BP-PNFI Regional VII Mataram2010
ii Bahan Ajar
@ Bahan AjarBudidaya Singkong
Penanggung Jawab
Rony Gunarso, M.M.Pd.
Ketua
Haryanto, M.Pd.
Anggota
Pengembang
Dra. Dani Soraya
Emus Mulyono, S.Pd.
Rita Uthartianty, S.Pd.
Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal(BP-PNFI) Regional VII Mataram
Tahun 2010
Budidaya Singkong i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah S.W.T, karena telah memberikan
kesehatan dan kejernihan pikiran sehingga bahan ajar pendidikan
keaksaraan ini, dapat terselesaikan dengan segala kekurangan dan
kelebihannya.
Keberadaan bahan ajar ini diharapkan dapat membantu warga
belajar pendidikan keaksaraan, supaya dapat mempermudah
proses ketercapaian kompetensi keberaksaraannya. Lebih jauh,
diharapkan semoga nilai-nilai positif yang terdapat dalam bahan
ajar ini dapat menjadi bahan refleksi untuk terciptanya kebiasaan
positif yang melembaga dalam diri warga belajar. Sehingga, bisa
dimanfaatkan untuk menciptakan perilaku yang baik dalam
menjalani aktivitas kehidupannya sehari-hari.
Akhir kata, semoga keberadaan bahan ajar ini bisa
berkontribusi terhadap penciptaan keberdayaan dalam diri warga
belajar pendidikan keaksaraan, khususnya yang berada di Provinsi
Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali. Amien.
Mataram, Desember 2010Kepala,
Rony Gunarso, M.M.Pd.NIP. 196007161984011001
ii Bahan Ajar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
Bahan Bacaan 1
Apakah Singkong itu?........................................................................................ 1
Bahan Bacaan 2
Tujuan dan Manfaat Menanam Singkong................................................. 2
Bahan Bacaan 3
Cara Menanam Singkong ................................................................................. 3
Bahan Bacaan 4
Cara Membuat Tape Singkong ...................................................................... 9
Bahan Bacaan 5
Analisa Biaya dan Penjualan Produksi ...................................................... 12
Kesimpulan .......................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 16
Budidaya Singkong 1
BBaahhaannBBaaccaaaann 11
Apakah Singkong Itu?
Kita sering mendengar kata Singkong ,ubi kayu,ketela pohon
Orang Lombok sering menyebut ambon jawa.
Bahan makanan di atas merupakan hasil pertanian.
Mengandung karbohidrat yang sama dengan beras.
Kita dianjurkan untuk makan makanan dari bahan singkong.
Singkong dapat dijadikan bahan makanan sebagai pengganti
beras Aneka ragam makanan dapat dibuat dari bahan
singkong.
Kripik singkong, tape singkong ,lapis singkong,kolak
singkong,tepung singkong,dan gaplek singkong serta sup
singkong. adalah hasil olahan yang dibuat dari bahan singkong
Singkong adalah salah satu bahan makanan yang mudah
didapat.
Cara membudidayakan singkong tidak memerlukan biaya
yang tinggi Untuk mewujudkan cita –cita keluarga yang sehat
dan sejahtera
Ayo kita menanam singkong!
2 Bahan Ajar
BBaahhaannBBaaccaaaann 22
Tujuan dan ManfaatMenanam Singkong
Menanam singkong untuk memenuhi kebutuhan bahan
makanan keluarga maupun masyarakat dan menambah
ketrampilan dalam bidang pertanian.
Secara ekonomi menanam singkong sangat bermanfaat untuk
menambah pendapatan keluarga atau masyarakat.
Singkong sebagai pengganti beras, dapat memenuhi gizi
keluarga atau masyarakat.
Budidaya Singkong 3
BBaahhaannBBaaccaaaann 33
Cara Menanam Singkong
Menanam singkong di lakukan dengan sistem stek batang.
Bibit singkong diambil dari induk dengan memotong bagian
batang (stek) sepanjang 20 sampai 25 cm,batang yang sudah
terpotong kemudian di buat runcing bagian bawahnya untuk
mempermudah penanaman dan kulit batang tidak terkelupas.
Penanaman sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari untuk
menjaga tanaman baru tidak terkena sinar matahari langsung.
1. Alat -alat yang Diperlukan Menanam Singkong
a. Cangkul
Alat ini digunakan untuk mengemburkan tanah
4 Bahan Ajar
b. Parang
Alat ini dibutuhkan untuk memotong bibit,sedangkan
pada saat panen,alat ini digunakan untuk memisahkan
umbi dari batang singkong.
c. Alat penyiram tanaman
ember
Alat ini digunakan untuk menyiram tanaman singkong
Budidaya Singkong 5
2. Bahan yang diperlukan dalam menanam singkong
a. Bibit
Bibit yang baik berasal dari pohon induk yang sudah tua
dan berdiameter antara 2 sampai 2,5 senti meter.
untuk menghasilkan benih unggul,sebaiknya satu pohon
induk di buat menjadi 4 sampai 5 bibit dengan panjang
rata rata bibit 15 sampai dengan 20 cm.
b. Lahan
6 Bahan Ajar
Lahan/tanah gembur
Lahan atau tanah yang baik untuk menanam singkong
adalah tanah yang gembur berpasir dan subur
Pekarangan ,kebun atau sawah sangat baik untuk
tanaman singkong
c. Pupuk
Untuk menambah kesuburan tanaman harus dipupuk
Pupuk yang baik digunakan pupuk kompos dari kotoran
hewan piaraan atau daun tanaman yang busuk
3. Cara Penanaman Singkong
a. Cangkullah tanah hingga gembur
Tanah dibuat menjadi gundukan atau bedengan.
Budidaya Singkong 7
b. Siapkanlah bibit berupa stek batang sepanjang 25-30
centi meter (cm)
Runcingkan bagian bawah stek
c. Tancapkan stek ke dalam tanah sedalam 8-9 Cm
Tancapannya boleh lurus ataupun condong
Jarak tanam antara 1-1,25 meter
8 Bahan Ajar
d. Penanaman sebaiknya pada musim hujan.
Pada umur 10-14 hari tunas pun telah tumbuh
Pada umur kurang lebih 1 (satu ) bulan rumput-rumput
harus disiangi dan di ulangi setelah tanaman berumur 2
(dua )bulan .Bila tanahnya menjadi keras ,maka perlu di
digemburi
e. Pada umur 12-14 bulan tanaman singkong telah dapat di
panen
Budidaya Singkong 9
BBaahhaannBBaaccaaaann 44
Cara Membuat TapeSingkong
Tape singkong enak rasanya.Apalagi dicampur es kelapa
Di zaman modern ini tape bisa dibuat cake,namanya cake tape
Yang menjadi masalah bagaimana cara membuat tape?
Ikutilah petunjuk membuat tape di bawah ini !
Singkong dikupas kemudian dipotong sesuai dengan selera.
Setelah itu dicuci bersih kemudian di tiriskan.
Naikkan dandang atau panci yang sudah berisi air di atas
kompor/tungku yang sudah menyala.
Setelah airnya mendidih ,masukkan singkong kemudian kukus
10 Bahan Ajar
sampai matang kurang lebih 30 menit,angkat dan dinginkan
kemudian ditaburi ragi secara merata.
Masukkan kedalam kotak mika dan dibiarkan selama
kurang lebih 2 hari.
12 Bahan Ajar
BBaahhaannBBaaccaaaann 55
Analisis Biaya danPenjualan Hasil Produksi
Dalam 1 kg singkong dibeli dengan harga 2.000 rupiah.
Setelah dibuat jadi tape dijual dengan harga 5000 rupiah
Berapakah untungnya?
Mari ikuti perhitungan biaya pembuatan tape untuk 1 kg
singkong.
a. Bahan :
Singkong 1 kg = 2000 rupia
Ragi = 200 rupiah
Minyak gas = 300 rupiah
Jumlah biaya = 2.500 rupiah
b. Alat
Kotak Mika 5 buah = 1.000 rupiah
Lain-lain = 500 rupiah
Jumlah Biaya = 1.500 rupiah
- Biaya keseluruhan = 2.500 rupiah+1.500 rupiah=4.000
rupiah
Budidaya Singkong 13
- Harga 1 kotak mika tape 1.000 rupiah, jadi 1.000 rupiah
X 5 kotak mika = 5.000 rupiah.
- Jadi dalam 1 kg singkong dibuat tape mendapat
keuntungan 1.000 rupiah.
- Berapakah keuntungan diperoleh dalam 10 kg singkong
dijadikan tape ?
14 Bahan Ajar
KKeessiimmppuullaann
1. Hasil Belajar
Hasil belajar yang diperoleh dari hasil belar keaksaraan
usaha mandiri ini adalah:
a. Bertambahnya warga belajar yang mengusahakan
menanam singkong
b. Bertambahnya pengetahuan dan ketrampilan serta
penghasilan warga belajar
c. Tumbunya kesdaran untuk membudidayakan singkong
dan memeliharanya serta melestarikan lingkiungan
terutama kaum petani
d. Kejar keaksaraan usaha mandiri semakin melembaga
dan memasyarakat
e. Tercapainya kesehatan dan kesejahteraan warga belajar
atau masyarakat
2. Dampak Positip bagi Pembangunan Desa
Kelompok Belajar Keaksaraan usaha mandiri ini bersifat
inovatif dan mempunyai dampak terhadap pembangunan
Desa yaitu:
a. Adanya nilai tambah bagi penghsilsn warga belajar
sebagai sumber nafkah
b. Adanya usaha perbaikan kesehatan dan kesejahteraan
Budidaya Singkong 15
warga belajar dan masyarakat desa
c. Adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
serta kesadaran para petani akan pentingnya menanam
singkong
d. Turut serta menunjang program pemerintah untuk
pengadaan bahan makanan selain beras.
Top Related